SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
Latihan Soal
Tujuan Pembelajaran
Kejadian Majemuk dan Komplemen
Menu
Kopetensi dasar dan Indikator
Ruang sampel dan kejadian
Peluang suatu kejadian
Frekuensi harapan suatu kejadian
Peluang Saling Lepas
Peluang Saling Bebas
By ERMA MAGDALENA,S.Pd
SMA Negeri 1 Pagar Alam
TUJUANPEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menentukan ruang
sampel suatu percobaan.
2. Siswa dapat menentukan peluang
suatu kejadian dan penafsirannya.
1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan
penafsirannya
1. Menentukan ruang sampel dari percobaan acak tunggal
dan kombinasi
2. Menentukan banyaknya titik sampel
3. Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan
peluang suatu kejadian
4. Menentukan peluang suatu kejadian, peluang komplemen
suatu kejadian
5. Menentukan peluang suatu kejadian dari soal atau masalah
sehari-hari
Kopetensi Dasar
Indikator
Ruang Sampel dan Kejadian
Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-
sisi ANGKA dan GAMBAR
Sisi Gambar (G) Sisi Angka (A)
Maka :
Ruang Sampel (S) = { A , G }
Titik Sampel = A dan G, maka
n(S) = 2
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka
2. Kejadian muncul sisi Gambar
Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan
A merupakan suatu kejadian dengan banyaknya anggota = n(A),
maka peluang kejadian A adalah:
P(A) = n(A)/n(S)
Kisaran nilai peluang P(A) adalah: 0  P(A)  1
P(A) = 1 disebut kejadian pasti
P(A) = 0 disebut kejadian mustahil
Contoh
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi
berangka ganjil !
Jawab:
Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6
Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5}  n(A) = 3
sehingga P(A) = 3/6 = 1/2
Jika pada percobaan A dilakukan n kali, maka
frekuensi harapan ditulis :
Fh = n x P (A)
Contoh :
Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus
sebanyak 240 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya dua
gambar dan satu angka
Jawab :
S = { AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG } → n (S) = 8
A = { AGG, GAG, GGA } → n (A) = 3
Fh(A) = n x P (A)
= 240 x 3/8
= 90 Kali
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang
dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru
Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’
memenuhi persamaan :
P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E)
Contoh:
Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak
satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan
As !
Jawab:
banyaknya kartu = n(S) = 52
banyaknya kartu As = n(E) = 4 → P(E) = 4/52
= 1/13
Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E)
= 1 – 1/13
= 12/13
Penjumlahan Peluang:
Dua kejadian A dan B saling lepas jika
tidak ada satupun elemen A sama dengan
elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas,
peluang salah satu A atau B terjadi,
ditulis: P(A  B),
P(A  B) = P(A) + P(B)
Jika A dan B tidak saling lepas maka
P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
Contoh
Peluang Kejadian Saling Lepas
Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar
bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya mata dadu
berjumlah 3 atau 10 !
Jawab: Perhatikan tabel berikut ini!
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
MATA
DADU
PUTIH
MATA D ADU MERAH
Kejadian mata dadu berjumlah 3
(warna kuning)
A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2
Kejadian mata dadu berjumlah 10
(warna biru)
B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) = 3
A dan B tidak memiliki satupun
Elemen yg sama, sehingga:
P(A  B) = P(A) + P( B)
= 2/36 + 3/36
= 5/36
Contoh
Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas
Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi.
Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau
kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack)
Jawab:
Banyaknya kartu remi = n(S) = 52
Banyaknya kartu hati = n(A) = 13
Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12
Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan
yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga
A dan B tidak saling lepas  n(A  B) = 3
Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah :
P(A  B) = P(A) + P( B) - P(A  B)
= 13/52 + 12/52 – 3/52
= 22/52 = 11/26
Dua kejadian A dan B saling bebas, jika
munculnya kejadian A tidak mempengaruhi
peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan
B saling bebas, peluang bahwa A dan B
terjadi bersamaan adalah:
P(A  B) = P(A) x P(B)
Jika munculnya A mempengaruhi peluang
munculnya kejadian B atau sebaliknya, A
dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga:
P(A  B) = P(A) x P(B/A)
P(A  B) = P(B) x P(A/B)
Contoh:
Peluang Kejadian Saling Bebas
CONTOH :
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang
munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil
prima pada dadu kedua
Jawab:
Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I
= {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6
B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada
dadu II
= {3, 5}, maka P(B) = 2/6
Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka
keduanya disebut kejadian bebas, sehingga
Peluang munculnya kejadian A dan B adalah:
P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
= 3/6 x 2/6 = 1/6
Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola
biru. Jika diambil 2 bola satu persatu tanpa
pengembalian, tentukan peluang terambil bola
merah pada pengambilan pertama dan bola
biru pada pengambilan kedua.
Jawab
Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola
sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka
pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga
peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah
terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8
Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama
dan biru pada pengambilan kedua adalah:
P(M  B) = P(M) x P(B/M)
= 5/9 x 4/8
= 5/18
Contoh
Peluang Kejadian Bersyarat
www.themegallery.com
Company Logo
Latihan 1
Pada Percobaan pelemparan dua buah
dadu bersama-samasebanyak sepuluh
kali. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah sepuluh adalah ….
a. 3/36
b. 12/36
c. 15/36
d. 30/36
e. 48/36
www.themegallery.com
Company Logo
Latihan 2
Dua buah dadu dilempar bersama-
sama. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah sembilan atau sepuluh
adalah ….
a. 5/36
b. 7/36
c. 8/36
d. 9/36
e. 10/36
www.themegallery.com
Company Logo
Latihan 3
Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4
bola biru, dan 3 bola kuning. Dari
dalam kotak diambil 3 bola sekaligus
secara acak. Peluang terambil 2 bola
merah dan 1 bola merah adalah ….
a. 1/10
b. 5/36
c. 1/6
d. 2/11
e. 4/11
JAWABAN ANDA
BENAR
Silakan lanjutkan soal berikutnya ….
JAWABAN ANDA
BENAR
Silakan lanjutkan soal berikutnya ….
JAWABAN ANDA
BENAR
Silakan lanjutkan soal berikutnya ….
JAWABAN ANDA
SALAH
Silakan coba lagiii …..
JAWABAN ANDA
SALAH
Silakan coba lagiii …..
JAWABAN ANDA
SALAH
Silakan coba lagiii …..
Kejadian Majemuk dan Komplemen

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Kejadian Majemuk dan Komplemen

Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang1724143052
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxCuYaShaaIrmaAlsiZy
 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluangAckiel Khan
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANDLucas2
 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaMarlyd Talakua
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Ferdi Pratama
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGnissayyo
 

Semelhante a Kejadian Majemuk dan Komplemen (20)

Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluang
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydyda
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 
12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 

Último

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Último (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Kejadian Majemuk dan Komplemen

  • 1. Latihan Soal Tujuan Pembelajaran Kejadian Majemuk dan Komplemen Menu Kopetensi dasar dan Indikator Ruang sampel dan kejadian Peluang suatu kejadian Frekuensi harapan suatu kejadian Peluang Saling Lepas Peluang Saling Bebas By ERMA MAGDALENA,S.Pd SMA Negeri 1 Pagar Alam
  • 2. TUJUANPEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan. 2. Siswa dapat menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya.
  • 3. 1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan 1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya 1. Menentukan ruang sampel dari percobaan acak tunggal dan kombinasi 2. Menentukan banyaknya titik sampel 3. Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan peluang suatu kejadian 4. Menentukan peluang suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian 5. Menentukan peluang suatu kejadian dari soal atau masalah sehari-hari Kopetensi Dasar Indikator
  • 4. Ruang Sampel dan Kejadian Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi- sisi ANGKA dan GAMBAR Sisi Gambar (G) Sisi Angka (A) Maka : Ruang Sampel (S) = { A , G } Titik Sampel = A dan G, maka n(S) = 2 Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka 2. Kejadian muncul sisi Gambar
  • 5. Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan A merupakan suatu kejadian dengan banyaknya anggota = n(A), maka peluang kejadian A adalah: P(A) = n(A)/n(S) Kisaran nilai peluang P(A) adalah: 0  P(A)  1 P(A) = 1 disebut kejadian pasti P(A) = 0 disebut kejadian mustahil Contoh Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi berangka ganjil ! Jawab: Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6 Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5}  n(A) = 3 sehingga P(A) = 3/6 = 1/2
  • 6. Jika pada percobaan A dilakukan n kali, maka frekuensi harapan ditulis : Fh = n x P (A) Contoh : Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya dua gambar dan satu angka Jawab : S = { AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG } → n (S) = 8 A = { AGG, GAG, GGA } → n (A) = 3 Fh(A) = n x P (A) = 240 x 3/8 = 90 Kali Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
  • 7. Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi persamaan : P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E) Contoh: Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan As ! Jawab: banyaknya kartu = n(S) = 52 banyaknya kartu As = n(E) = 4 → P(E) = 4/52 = 1/13 Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E) = 1 – 1/13 = 12/13
  • 8. Penjumlahan Peluang: Dua kejadian A dan B saling lepas jika tidak ada satupun elemen A sama dengan elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas, peluang salah satu A atau B terjadi, ditulis: P(A  B), P(A  B) = P(A) + P(B) Jika A dan B tidak saling lepas maka P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
  • 9. Contoh Peluang Kejadian Saling Lepas Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10 ! Jawab: Perhatikan tabel berikut ini! 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) MATA DADU PUTIH MATA D ADU MERAH Kejadian mata dadu berjumlah 3 (warna kuning) A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2 Kejadian mata dadu berjumlah 10 (warna biru) B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) = 3 A dan B tidak memiliki satupun Elemen yg sama, sehingga: P(A  B) = P(A) + P( B) = 2/36 + 3/36 = 5/36
  • 10. Contoh Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack) Jawab: Banyaknya kartu remi = n(S) = 52 Banyaknya kartu hati = n(A) = 13 Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12 Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga A dan B tidak saling lepas  n(A  B) = 3 Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah : P(A  B) = P(A) + P( B) - P(A  B) = 13/52 + 12/52 – 3/52 = 22/52 = 11/26
  • 11. Dua kejadian A dan B saling bebas, jika munculnya kejadian A tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan B saling bebas, peluang bahwa A dan B terjadi bersamaan adalah: P(A  B) = P(A) x P(B) Jika munculnya A mempengaruhi peluang munculnya kejadian B atau sebaliknya, A dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga: P(A  B) = P(A) x P(B/A) P(A  B) = P(B) x P(A/B)
  • 12. Contoh: Peluang Kejadian Saling Bebas CONTOH : Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil prima pada dadu kedua Jawab: Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I = {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6 B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II = {3, 5}, maka P(B) = 2/6 Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka keduanya disebut kejadian bebas, sehingga Peluang munculnya kejadian A dan B adalah: P(A ∩ B) = P(A) x P(B) = 3/6 x 2/6 = 1/6
  • 13. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua. Jawab Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8 Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan biru pada pengambilan kedua adalah: P(M  B) = P(M) x P(B/M) = 5/9 x 4/8 = 5/18 Contoh Peluang Kejadian Bersyarat
  • 14. www.themegallery.com Company Logo Latihan 1 Pada Percobaan pelemparan dua buah dadu bersama-samasebanyak sepuluh kali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah sepuluh adalah …. a. 3/36 b. 12/36 c. 15/36 d. 30/36 e. 48/36
  • 15. www.themegallery.com Company Logo Latihan 2 Dua buah dadu dilempar bersama- sama. Peluang munculnya mata dadu berjumlah sembilan atau sepuluh adalah …. a. 5/36 b. 7/36 c. 8/36 d. 9/36 e. 10/36
  • 16. www.themegallery.com Company Logo Latihan 3 Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak. Peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola merah adalah …. a. 1/10 b. 5/36 c. 1/6 d. 2/11 e. 4/11
  • 17. JAWABAN ANDA BENAR Silakan lanjutkan soal berikutnya ….
  • 18. JAWABAN ANDA BENAR Silakan lanjutkan soal berikutnya ….
  • 19. JAWABAN ANDA BENAR Silakan lanjutkan soal berikutnya ….