Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar sosiologi mulai dari pengertian sosiologi menurut beberapa ahli, lahirnya sosiologi, cabang-cabang sosiologi, objek sosiologi, manfaat sosiologi, sosiologi sebagai ilmu, dan hakikat sosiologi.
4. Pengertian Sosiologi
Selo Soemardjan & Soeleman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial & proses-proses
sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial
Pitrim Sorokin
Sosiologi adalah hubungan timbal balik masyarakat dgn gejala-gejala sosial
Roucek & Warren
Sosiologi adalah ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dalam
kelompok-kelompok
William F. Oghburn & Meyer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial & hasilnya
yaitu organisasi sosial
J.A.A Van Dorn & C.J. Lamners
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur & proses kemasyarakat
yg bersifat stabil
5. Lahirnya Sosiologi
Sosiologi lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa abad ke-19 menyadari
August perlunya mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Kemudian mereka
berupaya membangun teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat
Comte pada tiap tahap peradaban manusia. Comte membedakan sosiologi
(1842) statis (hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat) &
sosiologi dinamis (perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan)
yang disambut hangat oleh masyarakat luas.
Emile Ia melembagakan Sosiologi sbg disiplin akademis & memperkenalkan
pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai
Durkheim elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
Karl Memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap
konflik antarkelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan
Marx masyarakat.
Max Memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya
menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun
Weber perilaku manusia.
Herbert Mempublikasikan Sosiology dan memperkenalkan pendekatan analogi
organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai
Spencer suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu
sama lain.
7. OBJEK SOSIOLOGI
Objek material sosiologi Objek formal sosiologi
adalah kehidupan sosial, lebih ditekankan pada
gejala-gejala dan proses manusia sebagai makhluk
hubungan antara manusia sosial atau masyarakat.
yang memengaruhi Dengan demikian objek
formal sosiologi adalah
kesatuan manusia itu hubungan manusia antara
sendiri. manusia serta proses yang
Objek Material timbul dari hubungan
manusia di dalam
masyarakat.
Objek Formal
8. MANFAAT SOSIOLOGI
Dengan mempelajari sosiologi , kita akan dapat melihat dengan
lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun (dan
terutama) sebagai anggota kelompok atau masyarakat.
Sosiologi membantu kita untuk mampu mengkaji tempat kita
dalam masyarakat serta dapat melihat “dunia” atau budaya lain
yang belum kita tahu sebelumnya.
Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami pula
norma, tradisi, keyakinan dan nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat lain dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada
tanpa hal itu menjadi alas an untuk timbulnya konflik diantara
anggota masyarakat yang berbeda.
Akhirnya bagi kita sebagai generasi penerus mempelajari
sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional
menghadapi gejala-gejala social masyarakat yang makin
kompleks dewasa ini serta mampu mengambil sikap dan
tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi social
yang kita hadapi sehari-hari.
9. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU
Sosiologi bersifat empiris = didasarkan pada observasi terhadap
kenyataan dan akal sehat seta
hasilnya tidak bersifat spekulatif
Sosiologi bersifat teoritis = selalu berusaha untuk menyusun
abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi
Sosiologi bersifat kumulatif = terbentuk atas dasar teori-teori yang
sudah ada
Sosiologi bersifat nonetis = yang dipersoalkan bukan buruk-
baiknya fakta itu, akan tetapi
tujuannya untuk menjelaskan fakta itu
10. HAKIKAT SOSIOLOGI
Sosiologi merupakan ilmu sosial
Sosiologi bersifat kategoris
Sosiologi merupakan ilmu murni
Sosiologi bersifat abstrak
Sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pola-pola umum interaksi
Sosiologi merupakan ilmu pengeahuan empiris-rasional
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum