3. Perasaan manusia bersifat relatif. 90% informasi diperoleh melalui mata. Pengukuran & Alat Ukur = Penting Berhubungan erat dengan BESARAN dan SATUAN
8. Apa saja besaran pokok, Satuan Internasional, simbolnya ??? Massa (kilogram, kg) Waktu (sekon, s) Jumlah zat (mol) Suhu (Kelvin, K) Arus listrik (Ampere, A) Intensitas cahaya (Kandela, Cd) Panjang (meter, m)
9. Apa itu besaran turunan? Contoh-contohnya? Diturunkan dari besaran pokok Luas m 2 Kecepatan m/s Massa jenis kg/m 3
10. Awalan notasi ilmiah Giga (10 9 ) , contoh: kapasitas DVD 4 giga byte Mikro (10 -6 ) , contoh: diameter rambut 50-100 mikro meter Kilo (10 3 ) , contoh: jarak Jakarta-Bandung 150 kilo meter Mega (10 6 ) , contoh: kebutuhan listrik di kota A adalah 2 mega watt Nano (10 -9 ) , contoh: panjang gelombang sinar biru kira-kira 475 nano meter
15. Asyiknya mencoba Berapa waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh kertas bolu untuk mencapai lantai?
16. Akurasi Akurasi parameter penting dalam pengukuran. Misalkan termometer yang akurat Menunjukkan nilai yang sama/dekat dengan nilai yang sebenarnya Sensitif dan berespon terhadap perubahan kecil pada temperatur
17. Presisi Presisi berkaitan dengan pembagian skala terkecil pada sebuah alat ukur Lebih presisi Misal : penggaris Skala mm Skala cm Alat ukur yang presisi berkaitan dengan penunjukan yang konsisten
18. Presisi namun tidak akurat Akurat dan presisi Akurasi vs. Presisi Akurat namun tidak presisi 0 Nilai sebenarnya 0 0
19. Asyiknya mencoba Berapa panjang dan lebar buku modul kamu ??? Ukurlah dengan menggunakan penggaris yang dibuat sendiri
20. Kesalahan Pengukuran Sebutkan kesalahan yang dilakukan oleh orang ini ketika mengukur panjang kayu yang dipegangnya .
21. Kesalahan Paralaks Ke salahan pembacaan alat ukur karena posisi mata yang tidak tepat .
22. Hasil Yang Menyimpang x x x x x x Cara mengidentifikasi hasil yang menyimpang: dengan menggambar grafik . Hasil yang menyimpang
23. Zero Error Belum ada yang diukur, tapi kok angkanya tidak nol ???
33. Kalau begitu, apa alat ukur suhu ??? Perasaan manusia tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu.
34. Alat ukur suhu Termometer raksa Termometer digital Termometer alkohol
35. Termometer alkohol Tidak dapat mengukur suhu > 80° C (pada suhu > 80 ° C alkohol menguap) Dapat mengukur suhu hingga -117° C Termometer raksa Tidak dapat mengukur suhu < -39° C (pada suhu < -39 ° C raksa membeku) Dapat mengukur suhu hingga 360° C & Termometer alkohol Termometer raksa
36. Titik didih air Titik beku air Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer 100 50 0 212 122 32 80 40 0 373 323 273
42. Alat U kur M assa Neraca elektronik Neraca dua lengan Neraca pegas Neraca ohaus
43. Asyiknya mencoba (untuk di rumah) Berapa massa sebuah kelereng dan sebuah batu bata ketika diukur dengan neraca ohaus dan timbangan pasar ??? Neraca ohaus Timbangan pasar
57. Asyiknya mencoba Neraca pegas Air Gelas ukur berisi air Kamu diberikan alat-alat di bawah ini untuk mengukur massa jenis air. Berapakah massa jenis air ???
58. Kamu diberikan alat-alat di bawah ini untuk mengukur volume batu. Berapakah volume batu ??? Asyiknya mencoba Batu Air Gelas bercorong Gelas ukur
59. Mengukur V olume Metode mengukur volume benda padat tak teratur Gelas ukur Volume batu = volume air tumpah
60. Asyiknya mencoba Berapa massa jenis batu ??? Batu bata Air Gelas bercorong Gelas ukur Neraca pegas
61. Mengukur Massa Jenis Benda Padat Salah satu metoda mengukur massa jenis benda padat Massa jenis Mengukur massa Mengukur volume
62. Asyiknya menghitung 10 6 x 10 2 10 8 10 4 x 10 -1 10 3 10 4 x 10 -7 10 -3 8 x 10 7 x 3 x 10 3 2,4 x 10 11 2 x 10 7 x 3 x 10 3 6 x 10 10 8 x 10 7 : 2 x 10 5 4 x 10 2 10 9 : 10 5 10 4
63. Asyiknya menghitung 10 m cm 1000 mm 10.000 5 km m 5000 dam 500 25 dm cm 250 m 2.5 7000 m km 7 cm 700.000 Satuan panjang m cm mm km dam
64. 0,05 m 2 dm 2 5 cm 2 500 Asyiknya menghitung 120 cm 2 m 2 0,012 dm 2 1,2 Satuan luas
65. 200 cm 3 liter 0,2 dm 3 0,2 0,002 cm 3 mm 3 2 cc 2 Asyiknya menghitung 0,05 m 3 liter 5 cm 3 50.000 Satuan volume
66. Asyiknya menghitung 3 jam menit 180 detik 108000 30 menit jam 0,5 detik 1800 900 detik jam 0,25 menit 15 Satuan waktu
67. Asyiknya menghitung 20 kg ons 200 gram 20.000 2 kuintal kg 200 ons 2000 3 ton kuintal 30 kg 3000 20 ton hg 200.000 kg 20.000 6000 kg kuintal 60 ton 6 Satuan massa
68. Massa jenis alkohol 0,8 gr/cm 3 . Massa jenis air 1 gram/cm 3 . Amir mencampur 50 ml alkohol dengan 50 ml air. Berapa massa jenis campurannya? 1cm 3 = 1 ml Asyiknya menghitung
69. Massa jenis air 1 gram/cm 3 1 cm 3 air massanya 1 gram Massa 50 ml air (50 cm 3 ) = 50 x 1 = 50 gram Massa jenis alkohol 0.8 gram/cm 3 1 cm 3 alkohol massanya 0,8 gram Massa 50 ml alkohol (50 cm 3 ) = 50 x 0,8 = 40 gram Massa campuran = 50 gram + 40 gram = 90 gram Volume campuran = 50 ml + 50ml = 100 ml ∴ massa jenis campuran = 90 gram/100 ml = 0,9 gram/liter = 0,9 gram/cm 3 Jawaban
Notas do Editor
Karena perasaan manusia bersifat relatif dan informasi yang diterima oleh manusia 90 % diterima oleh mata, maka pentinglah adanya alat ukur dan pentinglah untuk melakukan pengukuran. Sampaikan bahwa pengukuran dan alat ukur berkaitan erat dengan besaran dan satuan. Mengukur BESARAN harus menggunakan alat ukur dan hasil pengukuran harus memiliki SATUAN.
Untuk menguji pemahaman para peserta mengenai besaran dan satuan, trainer menanyakan berapa kira-kira panjang meja yang ada dalam ruangan tempat belajar hari itu dan menanyakan berapa kira-kira temperatur hari itu kepada peserta. Apabila mereka menyebutkan besarannya tanpa satuan, trainer sebutkan saja sembarang angka tanpa satuan. Ini untuk menyampaikan bahwa besaran+satuan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Trainer menanyakan apa itu besaran dan apa itu satuan. Sampaikan bahwa besaran tanpa satuan tidak ada artinya.
Trainer menanyakan jenis-jenis besaran. Setelah para peserta menjawab, trainer klik untuk memberikan jawaban.
Trainer menanyakan apa saja besaran pokok, satuan internasionalnya, dan apa simbol satuannya. Setelah para peserta menjawab, trainer mengklik jawabannya. Sampaikan bahwa besaran pokok hanya ada tujuh. Lalu tanyakan mengapa harus ada Sistem Internasional.
Trainer menanyakan apa saja contoh besaran turunan dan apa satuannya (selain contoh yang tersebut di atas).
Untuk trainer: yang ditandai dengan huruf kuning merupakan contoh awalan (prefiks) dalam notasi ilmiah. Tanyakan pada para peserta apakah mereka mengetahui awalan (prefiks) yang lain. Minta mereka menyebutkan juga contoh pemakaiannya.
Kertas bolu dijatuhkan dari meja dengan ketinggian tetap. Catat waktu yang dibutuhkan oleh kertas bolu untuk mencapai lantai dengan stopwatch. Ulangi sebanyak lima kali. Kemudian hitung waktu rata-ratanya.
Tanyakan pada para peserta: menurut Bapak/Ibu guru, apa kira-kira yang dimaksud dengan termometer yang akurat (b agaimana sebuah termometer dapat dikatakan akurat ) .
Tanyakan lebih dahulu pada para peserta apa itu presisi.
Minta peserta untuk membuat penggaris dengan ketel i etian yang berbeda-beda: 0. 4 cm, 1 .3 cm, 2 .1 cm, dan 3.3 cm dengan menggunakan kertas karton. Kemudian minta mereka menggunakan penggaris tersebut untuk mengukur panjang dan lebar buku modul mereka (buku yang diukur harus seragam). Kemudian hasilnya dibandingkan.
Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh orang pada gambar ketika sedang mengukur adalah: 1. Dia tidak melakukan pengukuran dengan memulai dari skala terkecil, yaitu nol, tapi dia memulai dari skala terbesar sehingga pembacaan alat ukurnya menjadi salah. 2. Kayu yang diukur seharusnya menempel dengan alat ukur (dalam hal ini alat ukur adalah penggaris). 3. Yang dipegang seharusnya adalah penggaris, bukan kayu yang hendak diukur. 4. Alat ukur yang digunakan tidak memiliki skala yang jelas dan tidak menuliskan angka maksimum penunjukan. Setelah 99 masih ada skala selanjutnya, namun tidak dituliskan pada alat ukur. 5. Orang tersebut melakukan kesalahan paralaks (akan dibahas pada slide berikutnya).
Trainer menanyakan kepada para peserta apa itu kesalahan paralaks. Setelah trainer mendapatkan jawaban, trainer dipersilahkan klik untuk menampilkan jawabannya pada para peserta. Kemudian tanyakan juga pada para peserta: mana posisi mata yang benar ketika membaca alat ukur.
Hasil yang menyimpang = hasil yang dicurigai tidak masuk akal.
Tanyakan dulu pada para peserta, jangan langsung dijawab.
Berikan jangka sorong plastik dan mikrometer sekrup kepada para peserta.
Dua slide berikutnya berisi simulasi cara menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup. Klik gasing berwarna hijau setiap kali melakukan simulasi cara menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup. Jelaskan cara penggunaannya kepada para peserta dengan jelas dan lengkap. Apabila memungkinkan, libatkan para peserta dalam simulasi.
Cara kerja jangka sorong.
Cara kerja mikrometer sekrup.
Sebelum melakukan pengukuran, trainer menanyakan terlebih dahulu berapa kira-kira diameter koin yang hendak diukur. Hal ini untuk membangkitkan sense of estimation pada peserta.
Sebelum melakukan pengukuran, trainer menanyakan terlebih dahulu berapa kira-kira tebal 10 kertas yang ditumpuk yang hendak diukur. Kemudian ajak peserta mengukur tebal 10 lembar kertas yang ditumpuk dengan menggunakan mikrometer sekrup. Maka tebal selembar kertas kira-kira adalah tebal 10 lembar kertas dibagi 10. Hal ini untuk membangkitkan sense of estimation pada peserta sekaligus mengajarkan peserta salah satu metoda/pendekatan dalam mengukur tebal selembar kertas.
Tanyakan lebih dahulu pada para peserta, bagaimana cara mengukur ketebalan rambut. Apabila mereka tidak tahu, klik untuk menampilkan gambar laser. Kemudian tantang mereka untuk mengukur ketebalan rambut dengan menggunakan laser.
Tanyakan kepada peserta berapa suhu yang akan ditunjukkan oleh skala Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Berikan kesempatan pada peserta untuk menghitung, kemudian klik untuk memberikan jawaban sebenarnya. Apabila peserta masih belum paham, latih terus hingga para peserta paham dan menemukan pola/formulasi sendiri.
Sekarang minta para peserta menghitung penunjukan suhu dengan menggunakan skala X, Y, dan Z dimana suhu titik didih dan titik beku air telah diketahui. Setelah para peserta memberitahukan jawaban mereka, klik untuk memberikan jawaban sebenarnya.
Percobaan ini untuk dilakukan di rumah.
Tanyakan para peserta nama-nama alat ukur listrik di atas satu-persatu. Setelah mereka menjawab, kemudian klik untuk menampilkan nama-namanya.
Untuk trainer: sampaikan bahwa materi yang lebih dalam mengenai listrik dan pengukuran arus dan tegangan listrik akan dipelajari dengan lebih detail di topik listrik. Jadi, bagian ini hanya sebagai pengenalan saja.
Ajak para peserta melakukan pengukuran massa jenis air. Sediakan gelas ukur, air, dan timbangan. Katakan pada para peserta bahwa kita mempunyai ketiga material ini. Dengan peralatan yang disediakan ini, minta para peserta untuk mengukur massa jenis air (jangan beritahukan caranya). Apabila para peserta tidak mengetahui, maka mereka akan bertanya dan silahkan diskusikan caranya (ada pada buku panduan trainer).
Ajak para peserta melakukan pengukuran volume batu. Sediakan batu, air, gelas ukur yang mempunyai corong (corong berfungsi agar air yang tumpah dapat keluar melalui corong), dan sebuah gelas ukur sebagai tempat penampungan air yang tumpah. Katakan pada para peserta bahwa kita mempunyai keempat material ini. Dengan peralatan yang disediakan ini, minta para peserta untuk mengukur volume batu (jangan beritahukan caranya). Apabila para peserta tidak mengetahui, maka mereka akan bertanya dan silahkan klik slide selanjutnya untuk mendiskusikan caranya.
Ajak para peserta melakukan pengukuran massa jenis batu bata. Sediakan batu bata, timbangan, air, gelas ukur yang mempunyai corong (corong berfungsi agar air yang tumpah dapat keluar melalui corong), dan sebuah gelas ukur sebagai tempat penampungan air yang tumpah. Katakan pada para peserta bahwa kita mempunyai ke lima material ini. Dengan peralatan yang disediakan ini, minta para peserta untuk mengukur massa jenis batu (jangan beritahukan caranya). Apabila para peserta tidak mengetahui, maka mereka akan bertanya dan silahkan klik slide selanjutnya untuk mendiskusikan caranya.
Beri kesempatan pada para peserta untuk menghitung setiap soal. Setelah mereka menjawab, klik satu per satu jawabannya.
Beri kesempatan pada para peserta untuk menghitung setiap soal. Setelah mereka menjawab, klik satu per satu jawabannya.
Beri kesempatan pada para peserta untuk menghitung setiap soal. Setelah mereka menjawab, klik satu per satu jawabannya.
Berikan kesempatan bagi para peserta untuk menghitung. Apabila mereka sudah memberikan jawaban, silahkan klik untuk masuk ke slide berikutnya.