SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
 Latar belakang : Arti pentingnya motivasi
 Teori Motivasi
 Motivasi dan Manajemen Proyek
 Aplikasi Motivasi di Dunia Pekerjaan
 Faktor-faktor Memotivasi Karyawan
Saya akan memberikan gaji
lebih besar kepada orang yang
ahli ‘berurusan dengan orang lain’
dibandingkan kepada orang yang
ahli dalam bidang apapun lainnya

John D. Rockfeller
Manusia :
 Tulang punggung pengerjaan proyek,
 Sumber daya yang paling penting dalam sebuah
proyek, lebih penting daripada sumber daya lainnya
(uang, barang, mesin, dan sejenisnya).
 Faktor dominan keberhasilan proyek

Kemampuan = keahlian teknis, analitis, dan
komunikasi + kekuatan fisik, stamina,
dan ketangkasan/ keterampilan.
Motivasi = hasrat pribadi untuk mencapai hasil terbaik.
Kinerja karyawan yang termotivasi = hampir
1 ½ kali lipat kinerja karyawan yang tidak
termotivasi.
Angka turnover karyawan
menurun sampai 87% bila
karyawan termotivasi
Bill Hybels

Produktivitas 1 kelompok karyawan yang
termotivasi = 2 kelompok karyawan yang
tidak termotivasi
Henry J. Kaiser
Frederick Herzberg, Vijay K. Verma

Motivasi adalah faktor internal yang akan menyebabkan orang
menyumbangkan upaya ekstra dengan sukarela, dengan cara yang
spesifik dan terarah pada tujuan proyek
- Frederick Herzberg, Vijay K. Verma -

Kata kunci motivasi:
 Motivasi mempengaruhi produktivitas.
 Motivasi: proses atau fenomena intrinsik atau internal.
 Motivasi dapat membuat orang menjadi bersemangat untuk
mencapai tujuannya.
 Motivasi terkait dengan kebutuhan akan kepuasan
psikologis, sosial, dan ekonomi.
 Memotivasi orang lain berarti menciptakan atmosfer kerja
yang membuat orang dapat mencapai tujuan profesional
proyek, seraya memuaskan kebutuhannya dengan
maksimum.
McGregor’s Theory X – Y
Morse’s Contingency Theory
Skinner’s Reinforce Theory
What’s Motivate People
Content Theories

Theory

McClelland’s

Motivator-

Achievement
Motivation Theory

Alderfer’s ERG Needs

Need Theory

Herzberg’s

Hygiene Theory

Maslow’s Hierarcy of

Kebutuhan
Fisiologis
Keselamatan &

Existence
Hygiene

Afiliasi

Keamanan
Sosial atau Afiliasi
Penghargaan
Aktualisasi diri

Relatedness
Penghargaan
Growth

Motivator
Kekuasaan
Perkembangan Content Theories
• Pemuasan kebutuhan secara hierarki sudah tidak tepat.
• Kebutuhan yang sudah terpenuhi mungkin akan muncul lagi di masa depan.
• Pendekatan pemuasan berbagai kebutuhan, bisa bergeser dari kuantitatif

menjadi kualitatif.
• Berbagai kebutuhan tidak akan mencapai “titik jenuh”-nya.
• Pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara bersamaan.
Maslow’s Hierarcy
of Need Theory
5 level’s of hierarcy

Alderfer’s ERG
Needs Theory

3 level’s of hierarcy
Hirarki kebutuhan
Motivasi muncul dari
Motivasi muncul dari
kebutuhan yang tidak
kebutuhan yang tidak
terpenuhi.
terpenuhi
Kebutuhan dasar harus
Kebutuhan dasar harus
dipenuhi terlebih dahulu
dipenuhi terlebih dahulu
sebelum kebutuhan yang
sebelum kebutuhan yang
lebih tinggi dapat dicapai.
lebih tinggi dapat dicapai.
Dinamika kebutuhan yang
Terdapat proses frustrasi kompleks dapat
regresi. Semakin sulit
mempengaruhi perilaku
memuaskan kebutuhan
setiap orang.
pada tingkat yang lebih
Kebutuhan yang lebih
tinggi, semakin besar
tinggi dapat dipenuhi
keinginan untuk
dengan berbagai cara
memuaskan kebutuhan
dibandingkan kebutuhan
yang lebih mendasar
dasar.

Herzberg’s
Motivator- Hygiene
Theory
2 factors

McClelland’s
Achievement
Motivation Theory

3 major needs
Rangkaian kebutuhan
Hanya faktor motivator
Orang yang memiliki karakter
yang berkontribusi
high achiverers memiliki ciri :
terhadap kepuasan,
1.
Memilih untuk mengerjakan
sedangkan faktor hygene
tugas yang agak sulit.
hanya dapat mencegah
2.
Suka berusaha sendiri dan tidak
ketidakpuasan.
suka menggantungkan diri pada
Faktor motivator
nasib.
merupakan kondisi
3.
Menginginkan feedback atas
instrinsik
usaha yang mereka lakukan
Faktor hygene merupakan 4.
Membandingkan prestasi
kondisi ekstrinsik
mereka dengan orang lain.
mencakup gaji, kondisi
Mendorong anggota tim proyek
kerja, supervisi, kebijakan
untuk merumuskan rencanaperusahaan, hubungan
rencana dan membuat
kerja (dengan rekan,
keputusan keputusan dimana
atasan, juga bawahan), dan
rencana paling baik diwujudkan.
keamanan pekerja.
Terdapat sebuah “neutral
(zero) level” yang
memisahkan antara
ketidakpuasan dan
kepuasan
Process Theories
Teori X – Teori Y :
Teori yang
mendeskripsikan
bagaimana
hubungan manajer
dengan anggota tim
– nya, dimana :
• X = Staf harus
dipaksa untuk
bekerja.
•Y = Staf tidak perlu
dipaksa untuk untuk
bekerja

Sumber : Las 8 teorías más importantes sobre la motivación . (2009, July 6)
Process Theories
Teori Kontingensi :
Teori yang mendeskripsikan
bagaimana kesesuaian antara
karakteristik
organisasi
dengan tugas-tugas serta
kompetensi karyawan sehingga
dapat memotivasi

Teori Harapan:
Teori yang mendeskripsikan
bahwa motivasi akan terbentuk
apabila ada harapan bahwa
kinerja yang baik akan dihargai.

Teori Penetapan Tujuan :
Teori yang mendeskripsikan bahwa
karyawan akan termotivasi ketika
diikut sertakan dalam penetapan
tujuan, dimana mereka dapat
memberikan masukan.

Teori Penguatan:
Teori
yang
mendeskripsikan
bahwa perilaku yang diinginkan
akan diulang kembali jika dihargai
dan sebaliknya tidak akan diulangi
jika dikenai hukuman.
Process Theories
Teori Keadilan : keinginan untuk diperlakukan secara adil
Berdasarkan Teori Motivasi di atas, hal yang dapat dilakukan
untuk memotivasi anggota tim adalah :
 Membangun tujuan secara partisipatif
 Tujuan realistis dan dapat dicapai
 Tugas yang diberikan menarik dan sesuai kompetensi
 Berikan tanggungjawab dan kesempatan untuk belajar
 Tekankan bahwa kontribusi setiap orang penting
 Menyediakan informasi yang cukup
 Memberikan kewenangan untuk melakukan pekerjaan
 Kenali perbedaan individu
 Penghargaan pada individu atas kinerja
 Sistem yang adil
 Jangan mebaikan pentingnya uang (moneter)
PROYEK
YANG
BERHASI
L

-Memiliki sifat antusiasme
- Memiliki sifat positif
- Memiliki keyakinan

- Budaya di proyek
- Isi pekerjaan
- Lingkungan
- Pengawasan
- Sistem imbalan di
proyek

- Keberhasilan
sebelumnya
- Kompetisi
- Percaya kepada
apa yang
dilakukan







Motivasi untuk bawahan
dalam dunia konstruksi
Memberi arahan pekerjaan
Pendekatan persuasif
Interaksi langsung dengan
bawahan
Diskusi langsung.
Memberi solusi untuk
pekerjaan sulit.









Menegur pekerjaan yang
salah.
Selalu ingatkan visi dan misi
perusahaan.
Beri karyawan bonus atau
benefit yang berharga bagi
mereka
Beri hari libur, jangan paksa
karyawan terus bekerja
Promosikan untuk naik jabatan
Ikutsertakan karyawan dalam
diskusi
Akui keberhasilan karyawan
Faktor yang berhubungan
dengan tugas/pekerjaan
Faktor yang berhubungan
dengan penggerak personal

Faktor yang berhubungan
dengan manajer proyek
Faktor yang berhubungan
dengan iklim organisasi
atau lingkungan
1. Faktor pemuas (motivation factor)
•Prestasi yang diraih (achievement)
•Pengakuan orang lain (recognition)
•Tanggung jawab (responsibility)
•Peluang untuk maju (advancement)
•Kepuasan kerja itu sendiri
(the work itself)
•Kemungkinan pengembangan karir
(the possibility of growth)

2.

Faktor pemelihara (maintenance
factor)
Jkahdaglakfhjakha :

 Menginformasikan mengenai kinerja individu dalam
pekerjaan sehari-hari

Umpan balik secara langsung. Informasi objektif dan
 Hubungan yang baik dengan klien
segera mengenai kinerja individu dalam pekerjaan sehari Pembelajaran baru bagi pekerja yang dianggap
hari.
Hubungan klien. Pelanggan individu yang dilayani baik di
 Penjadwalan
dalam atau diluar organisasi.
 Keahlian yang unik
Pembelajaran baru. Kesempatan berkelanjutan bagi
 Pengendalian sumber daya yang berlebih.
keahlian yang diperoleh pekerja yang dianggap bernilai.
 Autoritas komunikasi langkah langsung
Penjadwalan. Kesempatan bagi secaraatau selang waktu
satu pekerjaan dan jeda waktu satu pekerjaan dalam set
 Akuntabilitas personal
batas akhir manajemen yang berlawanan.
Keahlian yang unik. Beberapa aspek pekerjaan yang keluar
dari ruangan untuk sebuah “pekerjaan pribadi”.
Pengendalian sumber daya yang berlebih. Beberapa
tingkat pengendalian, seperti mengembangkan sebuah
anggaran belanja yang mini.
Autoritas komunikasi secara langsung. Sebuah system
komunikasi dengan akses langsung dengan pusat

bernilai
Manajer proyek memahami kebutuhan karyawan sehingga
membuat karyawan semangat bekerja.
 Memberikan kesempatan karyawan untuk
berkembang.
 Komunikasi yang terbuka dan adanya
akses pada informasi.
 Memberi pengakuan dan penghargaan
atas keberhasilan.
 Memberi arahan dan dukungan untuk
menemukan tujuan-tujuan proyek.
 Menjadi manajer proek yang
menyenangkan.
 Kohesif, tim yang harmonis.
 Kepercayaan dan rasa saling menghargai
kepada karyawan.
• Gunakan metode kekuatan yang
tersedia.
• Eliminasi tantangan dan hukuman
yang tidak perlu.
• Hubungkan pekerjaan-pekerjaan
pada tujuan personal dan organisasi.
• Klarifikasi ekspektasi dan jaminkan
bahwa anggota tim proyek mengerti.
• Perlakukan orang-orang sebagai
individual.
• Ciptakan sebuah iklim penuh
kepercayaan dan komunikasi yang
terbuka.
• Dengar dan berkooperatif secara
efektif dengan keluhan-keluhan para
pekerja.
1. Kehangatan (Warmth)

2. Dukungan (Support)
Yang seharusnya dilakukan manajer:
1. Melihat manusia sebagai individu.
2. Individu yang menerima setiap orang.
3. Individu yang terampil mencari keunikan atau perbedaan
orang lain.
4. Tidak hanya memiliki kepercayaan dalam diri sendiri
tetapi juga memiliki kepercayaan terhadap orang lain.
5. Tulus serta antusias terhadap perkembangan orang lain
6. Sangat sensitif terhadap tujuan dan nilai orang yang
telah putus asa dan menyerah
7. Menyadari pengetahuan tentang masa lalu seseorang
8. Sensitif terhadap ketergantungan dalam hubungan dan
membantu orang yang berputus
Frederick Herzberg, Vijay K. Verma

 Tingkat motivasi orang tidak terlihat, (hanya
bisa diduga, dan hanya akan terlihat setelah
ada hasil kinerjanya).
 Kebutuhan orang selalu berubah,
berdasarkan waktu dan kondisi yang ada,
dan mungkin saling bertentangan
 Preferensi tingkat keinginan setiap orang
berbeda- beda
 Semangat setiap orang berbeda- beda
untuk mencapai keinginannya.
REFERENSI:
1. Margono, Slamet.2004. Manajemen Sumber Daya Dosen di PT:
Motivasi Kerja (Bahan Presentasi)
2. Parwiyanto, Herman, 2007. Perilaku Organisasi: Motivasi (Bahan
Presentasi)

3. Erni Tisnawati Sule.2003.Pengantar Manajemen: Motivasi dan
Kepemimpinan (Bahan Presentasi).

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxFebyrikaAnggie1
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Jesika Amanda
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaNuria Isna Asyar
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatnaHusaeri Priatna
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasideni kurniawan
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceYodhia Antariksa
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Dery Muhammad Yusuf
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanYodhia Antariksa
 
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]YOHANIS SAHABAT
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...Kanaidi ken
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiYodhia Antariksa
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaMaxMedia
 

Mais procurados (20)

PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatna
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
 
Motivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya KerjaMotivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya Kerja
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 

Destaque

Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauVirja Gita
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerjaujangcees
 
Ppt manajemen waktu 5211100128
Ppt manajemen waktu 5211100128Ppt manajemen waktu 5211100128
Ppt manajemen waktu 5211100128lydia_risky
 
Achievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingAchievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingHRD Forum
 
Contoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan Berkesan
Contoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan BerkesanContoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan Berkesan
Contoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan BerkesanMustofa Thovids
 
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajarMateri training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajarNamin AB Ibnu Solihin
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
 
Manajemen waktu (ki)
Manajemen waktu (ki)Manajemen waktu (ki)
Manajemen waktu (ki)SaadahNailis
 
Semangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerjaSemangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerjaDewi Shinta
 

Destaque (20)

Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Materi briefing
Materi briefingMateri briefing
Materi briefing
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerja
 
Ppt manajemen waktu 5211100128
Ppt manajemen waktu 5211100128Ppt manajemen waktu 5211100128
Ppt manajemen waktu 5211100128
 
Ppt manajemen waktu
Ppt manajemen waktuPpt manajemen waktu
Ppt manajemen waktu
 
Achievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingAchievement Motivation Training
Achievement Motivation Training
 
Contoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan Berkesan
Contoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan BerkesanContoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan Berkesan
Contoh Kalimat Penutup Presentasi Yang Baik dan Berkesan
 
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajarMateri training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Manajemen SDM
Manajemen SDMManajemen SDM
Manajemen SDM
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Manajemen waktu (ki)
Manajemen waktu (ki)Manajemen waktu (ki)
Manajemen waktu (ki)
 
Semangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerjaSemangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerja
 
PPT Sukses
PPT SuksesPPT Sukses
PPT Sukses
 
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
 

Semelhante a Motivasi Kerja

Semelhante a Motivasi Kerja (20)

PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
Motivasi
Motivasi   Motivasi
Motivasi
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
Makalah 1 uts
Makalah 1 utsMakalah 1 uts
Makalah 1 uts
 
Pendidikan organisasi
Pendidikan organisasiPendidikan organisasi
Pendidikan organisasi
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawai
 
5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2
 
6.motivasi
6.motivasi6.motivasi
6.motivasi
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjaya
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Rangkuan uts
Rangkuan utsRangkuan uts
Rangkuan uts
 
Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas
 
Rangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASRangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UAS
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
manajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusiamanajemen sumber daya manusia
manajemen sumber daya manusia
 

Último

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Último (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Motivasi Kerja

  • 2.  Latar belakang : Arti pentingnya motivasi  Teori Motivasi  Motivasi dan Manajemen Proyek  Aplikasi Motivasi di Dunia Pekerjaan  Faktor-faktor Memotivasi Karyawan
  • 3. Saya akan memberikan gaji lebih besar kepada orang yang ahli ‘berurusan dengan orang lain’ dibandingkan kepada orang yang ahli dalam bidang apapun lainnya John D. Rockfeller
  • 4. Manusia :  Tulang punggung pengerjaan proyek,  Sumber daya yang paling penting dalam sebuah proyek, lebih penting daripada sumber daya lainnya (uang, barang, mesin, dan sejenisnya).  Faktor dominan keberhasilan proyek Kemampuan = keahlian teknis, analitis, dan komunikasi + kekuatan fisik, stamina, dan ketangkasan/ keterampilan. Motivasi = hasrat pribadi untuk mencapai hasil terbaik.
  • 5. Kinerja karyawan yang termotivasi = hampir 1 ½ kali lipat kinerja karyawan yang tidak termotivasi. Angka turnover karyawan menurun sampai 87% bila karyawan termotivasi Bill Hybels Produktivitas 1 kelompok karyawan yang termotivasi = 2 kelompok karyawan yang tidak termotivasi Henry J. Kaiser
  • 6. Frederick Herzberg, Vijay K. Verma Motivasi adalah faktor internal yang akan menyebabkan orang menyumbangkan upaya ekstra dengan sukarela, dengan cara yang spesifik dan terarah pada tujuan proyek - Frederick Herzberg, Vijay K. Verma - Kata kunci motivasi:  Motivasi mempengaruhi produktivitas.  Motivasi: proses atau fenomena intrinsik atau internal.  Motivasi dapat membuat orang menjadi bersemangat untuk mencapai tujuannya.  Motivasi terkait dengan kebutuhan akan kepuasan psikologis, sosial, dan ekonomi.  Memotivasi orang lain berarti menciptakan atmosfer kerja yang membuat orang dapat mencapai tujuan profesional proyek, seraya memuaskan kebutuhannya dengan maksimum.
  • 7.
  • 8. McGregor’s Theory X – Y Morse’s Contingency Theory Skinner’s Reinforce Theory
  • 10. Content Theories Theory McClelland’s Motivator- Achievement Motivation Theory Alderfer’s ERG Needs Need Theory Herzberg’s Hygiene Theory Maslow’s Hierarcy of Kebutuhan Fisiologis Keselamatan & Existence Hygiene Afiliasi Keamanan Sosial atau Afiliasi Penghargaan Aktualisasi diri Relatedness Penghargaan Growth Motivator Kekuasaan
  • 11. Perkembangan Content Theories • Pemuasan kebutuhan secara hierarki sudah tidak tepat. • Kebutuhan yang sudah terpenuhi mungkin akan muncul lagi di masa depan. • Pendekatan pemuasan berbagai kebutuhan, bisa bergeser dari kuantitatif menjadi kualitatif. • Berbagai kebutuhan tidak akan mencapai “titik jenuh”-nya. • Pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara bersamaan.
  • 12. Maslow’s Hierarcy of Need Theory 5 level’s of hierarcy Alderfer’s ERG Needs Theory 3 level’s of hierarcy Hirarki kebutuhan Motivasi muncul dari Motivasi muncul dari kebutuhan yang tidak kebutuhan yang tidak terpenuhi. terpenuhi Kebutuhan dasar harus Kebutuhan dasar harus dipenuhi terlebih dahulu dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang sebelum kebutuhan yang lebih tinggi dapat dicapai. lebih tinggi dapat dicapai. Dinamika kebutuhan yang Terdapat proses frustrasi kompleks dapat regresi. Semakin sulit mempengaruhi perilaku memuaskan kebutuhan setiap orang. pada tingkat yang lebih Kebutuhan yang lebih tinggi, semakin besar tinggi dapat dipenuhi keinginan untuk dengan berbagai cara memuaskan kebutuhan dibandingkan kebutuhan yang lebih mendasar dasar. Herzberg’s Motivator- Hygiene Theory 2 factors McClelland’s Achievement Motivation Theory 3 major needs Rangkaian kebutuhan Hanya faktor motivator Orang yang memiliki karakter yang berkontribusi high achiverers memiliki ciri : terhadap kepuasan, 1. Memilih untuk mengerjakan sedangkan faktor hygene tugas yang agak sulit. hanya dapat mencegah 2. Suka berusaha sendiri dan tidak ketidakpuasan. suka menggantungkan diri pada Faktor motivator nasib. merupakan kondisi 3. Menginginkan feedback atas instrinsik usaha yang mereka lakukan Faktor hygene merupakan 4. Membandingkan prestasi kondisi ekstrinsik mereka dengan orang lain. mencakup gaji, kondisi Mendorong anggota tim proyek kerja, supervisi, kebijakan untuk merumuskan rencanaperusahaan, hubungan rencana dan membuat kerja (dengan rekan, keputusan keputusan dimana atasan, juga bawahan), dan rencana paling baik diwujudkan. keamanan pekerja. Terdapat sebuah “neutral (zero) level” yang memisahkan antara ketidakpuasan dan kepuasan
  • 13. Process Theories Teori X – Teori Y : Teori yang mendeskripsikan bagaimana hubungan manajer dengan anggota tim – nya, dimana : • X = Staf harus dipaksa untuk bekerja. •Y = Staf tidak perlu dipaksa untuk untuk bekerja Sumber : Las 8 teorías más importantes sobre la motivación . (2009, July 6)
  • 14. Process Theories Teori Kontingensi : Teori yang mendeskripsikan bagaimana kesesuaian antara karakteristik organisasi dengan tugas-tugas serta kompetensi karyawan sehingga dapat memotivasi Teori Harapan: Teori yang mendeskripsikan bahwa motivasi akan terbentuk apabila ada harapan bahwa kinerja yang baik akan dihargai. Teori Penetapan Tujuan : Teori yang mendeskripsikan bahwa karyawan akan termotivasi ketika diikut sertakan dalam penetapan tujuan, dimana mereka dapat memberikan masukan. Teori Penguatan: Teori yang mendeskripsikan bahwa perilaku yang diinginkan akan diulang kembali jika dihargai dan sebaliknya tidak akan diulangi jika dikenai hukuman.
  • 15. Process Theories Teori Keadilan : keinginan untuk diperlakukan secara adil
  • 16. Berdasarkan Teori Motivasi di atas, hal yang dapat dilakukan untuk memotivasi anggota tim adalah :  Membangun tujuan secara partisipatif  Tujuan realistis dan dapat dicapai  Tugas yang diberikan menarik dan sesuai kompetensi  Berikan tanggungjawab dan kesempatan untuk belajar  Tekankan bahwa kontribusi setiap orang penting  Menyediakan informasi yang cukup  Memberikan kewenangan untuk melakukan pekerjaan  Kenali perbedaan individu  Penghargaan pada individu atas kinerja  Sistem yang adil  Jangan mebaikan pentingnya uang (moneter)
  • 17. PROYEK YANG BERHASI L -Memiliki sifat antusiasme - Memiliki sifat positif - Memiliki keyakinan - Budaya di proyek - Isi pekerjaan - Lingkungan - Pengawasan - Sistem imbalan di proyek - Keberhasilan sebelumnya - Kompetisi - Percaya kepada apa yang dilakukan
  • 18.       Motivasi untuk bawahan dalam dunia konstruksi Memberi arahan pekerjaan Pendekatan persuasif Interaksi langsung dengan bawahan Diskusi langsung. Memberi solusi untuk pekerjaan sulit.
  • 19.        Menegur pekerjaan yang salah. Selalu ingatkan visi dan misi perusahaan. Beri karyawan bonus atau benefit yang berharga bagi mereka Beri hari libur, jangan paksa karyawan terus bekerja Promosikan untuk naik jabatan Ikutsertakan karyawan dalam diskusi Akui keberhasilan karyawan
  • 20. Faktor yang berhubungan dengan tugas/pekerjaan Faktor yang berhubungan dengan penggerak personal Faktor yang berhubungan dengan manajer proyek Faktor yang berhubungan dengan iklim organisasi atau lingkungan
  • 21. 1. Faktor pemuas (motivation factor) •Prestasi yang diraih (achievement) •Pengakuan orang lain (recognition) •Tanggung jawab (responsibility) •Peluang untuk maju (advancement) •Kepuasan kerja itu sendiri (the work itself) •Kemungkinan pengembangan karir (the possibility of growth) 2. Faktor pemelihara (maintenance factor)
  • 22. Jkahdaglakfhjakha :  Menginformasikan mengenai kinerja individu dalam pekerjaan sehari-hari Umpan balik secara langsung. Informasi objektif dan  Hubungan yang baik dengan klien segera mengenai kinerja individu dalam pekerjaan sehari Pembelajaran baru bagi pekerja yang dianggap hari. Hubungan klien. Pelanggan individu yang dilayani baik di  Penjadwalan dalam atau diluar organisasi.  Keahlian yang unik Pembelajaran baru. Kesempatan berkelanjutan bagi  Pengendalian sumber daya yang berlebih. keahlian yang diperoleh pekerja yang dianggap bernilai.  Autoritas komunikasi langkah langsung Penjadwalan. Kesempatan bagi secaraatau selang waktu satu pekerjaan dan jeda waktu satu pekerjaan dalam set  Akuntabilitas personal batas akhir manajemen yang berlawanan. Keahlian yang unik. Beberapa aspek pekerjaan yang keluar dari ruangan untuk sebuah “pekerjaan pribadi”. Pengendalian sumber daya yang berlebih. Beberapa tingkat pengendalian, seperti mengembangkan sebuah anggaran belanja yang mini. Autoritas komunikasi secara langsung. Sebuah system komunikasi dengan akses langsung dengan pusat bernilai
  • 23. Manajer proyek memahami kebutuhan karyawan sehingga membuat karyawan semangat bekerja.  Memberikan kesempatan karyawan untuk berkembang.  Komunikasi yang terbuka dan adanya akses pada informasi.  Memberi pengakuan dan penghargaan atas keberhasilan.  Memberi arahan dan dukungan untuk menemukan tujuan-tujuan proyek.  Menjadi manajer proek yang menyenangkan.  Kohesif, tim yang harmonis.  Kepercayaan dan rasa saling menghargai kepada karyawan.
  • 24. • Gunakan metode kekuatan yang tersedia. • Eliminasi tantangan dan hukuman yang tidak perlu. • Hubungkan pekerjaan-pekerjaan pada tujuan personal dan organisasi. • Klarifikasi ekspektasi dan jaminkan bahwa anggota tim proyek mengerti. • Perlakukan orang-orang sebagai individual. • Ciptakan sebuah iklim penuh kepercayaan dan komunikasi yang terbuka. • Dengar dan berkooperatif secara efektif dengan keluhan-keluhan para pekerja.
  • 25. 1. Kehangatan (Warmth) 2. Dukungan (Support)
  • 26. Yang seharusnya dilakukan manajer: 1. Melihat manusia sebagai individu. 2. Individu yang menerima setiap orang. 3. Individu yang terampil mencari keunikan atau perbedaan orang lain. 4. Tidak hanya memiliki kepercayaan dalam diri sendiri tetapi juga memiliki kepercayaan terhadap orang lain. 5. Tulus serta antusias terhadap perkembangan orang lain 6. Sangat sensitif terhadap tujuan dan nilai orang yang telah putus asa dan menyerah 7. Menyadari pengetahuan tentang masa lalu seseorang 8. Sensitif terhadap ketergantungan dalam hubungan dan membantu orang yang berputus
  • 27. Frederick Herzberg, Vijay K. Verma  Tingkat motivasi orang tidak terlihat, (hanya bisa diduga, dan hanya akan terlihat setelah ada hasil kinerjanya).  Kebutuhan orang selalu berubah, berdasarkan waktu dan kondisi yang ada, dan mungkin saling bertentangan  Preferensi tingkat keinginan setiap orang berbeda- beda  Semangat setiap orang berbeda- beda untuk mencapai keinginannya.
  • 28. REFERENSI: 1. Margono, Slamet.2004. Manajemen Sumber Daya Dosen di PT: Motivasi Kerja (Bahan Presentasi) 2. Parwiyanto, Herman, 2007. Perilaku Organisasi: Motivasi (Bahan Presentasi) 3. Erni Tisnawati Sule.2003.Pengantar Manajemen: Motivasi dan Kepemimpinan (Bahan Presentasi).