2. Menurut Dimock
Penyatuan secara sistematis bagian yang saling bergantungan
bersama-sama guna membentuk suatu keseluruhan yang melalui
manfaat kekuasaan, koordinasi dan pengawasan dapat dijalankan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut James D. Mooney
Bentuk setiap perserikatan orang-orang untuk pencapaian satu
tujuan bersama.
Menurut Dwight Waldo
Suatu struktur dari kewenangan-kewenangan dan kebiasaan-
kebiasaan dalam hubungan antara orang-orang pada suatu sistem
administrasi.
Simpulan: organisasi merupakan wadah atau tempat terselenggaranya
administrasi.
Organisasi bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang
diharapkan karena adanya suatu struktur organisasi dimana masing-
maing bagian mempunyai fungsi dan tanggung jawab masing-masing.
3. Ambalan Penegak atau sering hanya disebut Ambalan adalah
satuan organik dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas
beranggotakan paling banyak 40 orang : penegak, calon penegak
dan tamu ambalan. Apabila diperlukan dapat membentuk sangga
yang dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri yang terdiri dari
5 sampai dengan 10 orang pramuka penegak. Untuk
mengembangkan kepemimpinan di ambalan dibentuk dewan
ambalan penegak yang disingkat dewan ambalan, yang terdiri dari
semua penegak yang sudah dilantik.
Dengan berpegang pada motto Penegak " Dari Penegak, Oleh
Penegak, Untuk Penegak ", maka Pramuka Penegak mempunyai
kebebasan dalam mengekspresikan dan mengembangkan
kreatifitasnya dalam mengelola kegiatan dibawah pengawasan
orang dewasa ( Pembina ). Dewan ambalan dipimpin oleh seorang
pradana, seorang kerani, seorang bendahara/Juru Uang/Hartaka,
dan seorang pemangku adat, yang dipilih oleh dan dari anggota
dewan ambalan dan masa baktinya satu tahun.
4. Tanda Pengurus Dewan Ambalan/Racana
berbentuk roda gigi dengan 10 buah giginya,
serta bintang bersudut lima, memberi arti
kiasan bahwa Pengurus Dewan Ambalan/Racana bertugas
menggerakkan para Pramuka Penegak/Pandega, putera
dan puteri (tunas kelapa yang berpasangan), untuk
mencapai tujuan Gerakan Pramuka dengan pengamalan
Dasa Darma dan Pancasila.
Struktur Organisasi DA
Dewan Ambalan bersifat satuan terpisah . Dewan ambalan
menggunakan nama-nama pahlawan untuk nama
satuannya.
Mabigus, Pembina, Dewan Kehormatan, Pemangku Adat,
Pradana, Kerani, Bendahara, dan Seksi-seksi .
5. Mabigus
Peranan Mabigus lebih mengarah pada pemberian bantuan
yang bersifat moril maupun materil.
Pembina Gudep
Penanggung jawab atas kelangsungan hidup gudep dimana
seluruh aktifitas dan kegiatan Gudep harus sepengetahuan
Pembina Gudep. Peranan Pembina Gudep hanya 25% dalam
memberikan Pembinaan kepada Peserta Didik.
Pembina Penegak
Memberikan bimbingan kepada Pramuka Penegak yang
bersifat mental spiritual, pengembangan jiwa kepemimpinan
dan karakter serta psikologi peserta didik.
Dewan Kehormatan
Dewan kehormatan penegak bersidang untuk membahas
peristiwa yang menyangkut kehormatan pramuka penegak
dan pelantikan.
6. Pemangku Adat
Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut
kehormatan anggota.
Pradana
Kerani
Bendahara/Juru Uang/Hartaka
Seksi-seksi :
Seksi Penelitian dan Evaluasi, Seksi Kegiatan dan
Operasional, Seksi Pembinaan dan Pengembangan, Seksi
Teknik Kepramukaan
Mengadakan musyawarah sekurang-kurangnya satu tahun
sekali yang dihadiri oleh seluruh anggota ambalan
7. Adat ambalan adalah adat kebiasaan yang ditentukan dan ditaati
oleh para Pramuka Penegak dan Pandega di Suatu Ambalan/
Racana yang bertujuan para Pramuka Penegak dan Pandega dapat
membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku di
tempat mereka.
MEMAHAMI ADAT AMBALAN/ RACANA
Proses pembuatan melalui musyawarah ambalan.
Tidak usah tertulis
mampu mendorong para anggotanya untuk bertindak
disiplin., patuh dan mengarah kepada kehidupan bermasyarakat
yang baik dan maju.
Harus terdapat ketentuan: Wajib mengikuti renungan
jiwa, variasi dalam melaksanakan pelantikan, pada upacara
kenaikan tingkat, ada pemberian pusaka sesuai dengan adat
setempat.
8. Pada hakekatnya Adat ambalan/ racana merupakan gambaran watak dan ciri
khas kehidupan di lingkungan ambalan/ racana.
Berikut contoh Sandi Ambalan/ Racana :
SANDI AMBALAN/ RACANA
KEHORMATAN ITU SUCI
JAGA DIRI KARENA HARGA DIRI
BERBUDI LUHUR MENOLONG SESAMA
TAK KURANG AMAL KARENA KESUKARAN
SABDA PANDITA RATU
SATU KATA DALAM KEBENARAN
BERKETAPAN HATI SETIAP LANGKAH
PANTANG MENJILAT DAN MENYERAH
BAKTI PUTRA UTAMA, BAKTI PUTRI UTAMI
KSATRIA YANG SOPAN DAN PERWIRA
TAK KENAL STRATA DAN KASTA
MEMAPAH BAGI DUKA TANPA PAMRIH
BERSIAP UNTUK HIDUP DAN MATI DENGAN BAHAGIA
ITULAH KEHENDAK
DAN CITA CITA AMBALAN/ RACANA KITA
SEMOGA TUHAN MERACHMATINYA.
9. Buku Induk Pramuka, Program Kerja Tahunan, Program
Latihan Minggu, Buku / Daftar Inventaris, Buku Tamu,
Absensi Dewan Ambalan, Absensi Peserta didik, Buku Kas
Satuan, Catatan Pribadi Anggota, Format Pelaporan Data
Gudep, Log Book/ Catatan Penting, Laporan Semester
Gudep, Form Pendaftaran Pramuka, Penomoran Surat
Ditentukan dalam rapat dengan dihadiri oleh Pembina,
Dewan Kehormatan, Pemangku adat , Dewan Ambalan
dan Calon Dewan Ambalan.
10. Keorganisasian
Kedewan Ambalanan
Kedewan Kerjaan
Kesekretariatan
Kepemimpinan
Metode Diskusi
Menulis dan berbicara di muka umum
Penyusunan Project Proposal, Evaluasi, dan Laporan
Pertanggung jawaban
Human Relation and Public Relation
Problem solving (Pemecahan Masalah)
Tata upacara
Teknik Kepramukaan
11. Dewan Ambalan Dewan Kerja Ranting
1
.
Wilayah 1 pangkalan 1
.
Wilayah 1 Kecamatan
2
.
Satuan Terpisah 2
.
Satuan Kerja
3
.
Nama satuan dengan Nama
Pahlawan
3
.
Nama satuan dengan kata-kata
yang memiliki arti membangun
4
.
Masa jabatan 1 Tahun 4
.
Masa jabatan 3 Tahun
5
.
Bertanggung jawan ke
Mabigus
5
.
Bertanggung jawab ke Kwarran