SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
Baixar para ler offline
SELAYANG PANDANG NUNUKAN




Dalam Lintasan sejarah
                           Kabupaten Nunukan merupakan hasil pemekaran dari kabupaten
                           Bulungan berdasarkan UU No.47 thn 1999, yang diubah menjadi UU No
                           7 thn 2000, dengan luas wilayah 14.263,68 km2 terdiri dari 5
                           kecamatanyaitu Kecamatan Nunukan, Sebatik, Lumis, Sembakung dan
                           Krayan. Sesuai dengan tuntutan optimalisasi pelayanan public tahun
                           2003 kebupaten Nunukan mekar menjadi 7 kecamatan setelah
                           terbentuknya kecamatan Sebuku dan Krayan Selatan, dan hingga tahun
                          2012 sudah 15 kecamatan, dengan jumlah penduduk 140.842 jiwa
                          (sensus penduduk 2010)

                          Pembentukan Kaupaten Nunukan ditandai dengan pelantiukan Pejabat
                          bupati Nunuka Drs.H.Bustaman Arham pada tanggal 12 Oktober 1999 di
                          Jakarta. Setelah melalui masa persiapan sekitar satu tahun, pada tanggal
                          11 April 2001 dilakukan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten
    Nunukan priode 2001-2006 dalam siding paripurna DPRD kabupaten Nunukan. Dalam sidang
    yang berjalan penuh dinamika dan semangat demokrasi, akirnya terpilih
pasangan H. Abdul Hafid Ahmad sebagai bupati dan Drs. Kasmir Foret, MM sebagai wakil bupati
Nunukan dan dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur Suwarna AF
pada tanggal 30 Mei 2001.

Secara Geografis, terletak pada posisi strategis di wilayah utara
Propensi Kalimantan Timur. Sebagian besar wilyah Kabupaten Nunukan
berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia khususnya
serawak dan Sabah. Letak yang strategis ini menyebabkan kabupaten
Nunukan menjadi daertah pelintas bagi TKI yang akan bekerja di
Malaysia dan Brunai Darussalam. Kondisi ini menyebabkan Kabupaten
Nunukan secara langsung terlibat dalam pergaulan Internasional



                                                  Pada tahun 2002 Kabupaten Nunukan
                                                  banyak menjadi perhatian Nasional akibat
                                                  terjadinya pemulangan TKI besar-besaran
                                                  dari malaysia. Tak pelak, wakil presiden
                                                  Hamza Haz, beberapa menteri termasuk
                                                  Menko Kesra Yusuf Kalla, dan sederatan
                                                  artis ibu kota berkunjung ke Nunukan.
                                                  Atas kesigapan pemerintah Daerah dan
                                                  dukungan pemerintah propinsi dan pusat,
                                                  akhirnya masaalah TKI ini dapat
                                                  diselesaikan.

                                                  Sebagai Wilayah perbatasan, Kabupaten
                                                  Nunkan juga menghadapi ancaman
                                                  keamanan terutama kekayaan hutan, laut
                                                  dan pulau-pulau perbatasan. Pulau Sipadan
                                                  dan Ligitan yang terletak di kecamatan
                                                  sebatik, akhirnya lepas dari pangkuan ibu
                                                  pertiwi, setelah malaysia memenagkan
                                                  sengketa kepemilikan atas kedua pulau itu
                                                  di pengadilan Internasional, Denn Haag,
                                                  Negeri Belanda.
PULAU DAN SUNGAI
                                  Wilayah daerah ini terbagi
                                  atas wilayah daratan pulau
                                  Kalimantan dan pulau-
                                  pulau,    seperti     pulau
                                  Nunukan, Tinabasan, Haus,
                                  Bukat, Sebatik, Sinelak, Itai
                                  dan Sinualan. Nunukan
 Juga memeliki beberapa gunungyang tersebar di beberapa
 kecamatan, yaitu Gunung Batumaja, Pempuanang, Manset,
 Kayan, Tidalipu, Pawan, Bukit Titeh, Tudadaun, Depuan,
 Pengodam, Budukusia, Tungkam, Lelangit, Ruangting,
 Gambalia, Muluk, Batu bengalun dan Klawit. Sedangkan
 sungai-sungai yang ada yaitu Sungai Sembakung, Sulanan,
 Sumalungun, Sepadaan, Itay, Sebuku, Agisan, Tikung, Tabur
 dan Seimanggaris serta Sei Bolong.
 Kabupaten Nunukan memiliki potografi wilayah yang cukup
 bervariasi berdasarkan bentuk relief, kemiringan lereng dan
 ketinggian dari permukaan laut. Selain itu untuk wilayah
 barat terdapat daerah perbukitan terjal, bagian tengah agak
 berbukit sedangkan bagian timur mempunyai daerah dataran
 bergelombang sampai landai yang memanjang hingga kearah
 timur.
SEKTOR PERTANIAN
                                Sektor pertanian cocok
                               dikembangkan khususnya
                               tanaman pangan seperti
                               persawahan             dan
                               perkebunan. Di tahun 2005,
                               telah     dibuka      areal
persawahan secara besar-besaran di kecamatan sebatik,
sebuku, sembakung, lumbis dan krayan luasnya sekitar 2000
ha. tahun 2006 dikembangkan dua kali lipat, demi memutus
ketergantungan pasokan beras dari daerah lainnya,
khususnya dari Sulawesi dan Jawa.
                       Luas    lahan     yang    potensial
                       pengembangan sektor pertanian ini
                       70,604 ha, yang terdiri dari lahan
                       sawah 6.523 ha, lahan bukan sawah
                       64.081 ha. Hasil produksi pertanian
                       dari lokasi persawahan adalah
                       28.049 ton. Hasil pertanian bukan
                       sawah sebanyak 10.523 ton yang
                       meliputi Jagung, kedelai, kacang
                       tanah, kacang hijau, ubi kayu dan
                       ubi jalar. Hasil produksi sayur-
                       sayuran seluas 252 ha dengan hasil
panen sebanyak 914 ton, meliputi kol, lombok, sawi, bawang
  merah, kangkung dan bayam.


Sektor perkebunan juga membawa harapan masa depan yang
                                 cerah, terutama beberapa
                                 produk unggulan seperti
                                 kakao dan kopi di sebatik
                                 dan Lumbis, kelapa sawit di
                                  Sebuku dan Semanggaris,
                                  buah-buahan di Lumbis,
                                  Sembakung dan Sebuku.
                                   Hasil-hasil pertanian dan
                                  perkebunan selama ini telah
                        dipasarkan bukan hanya di wilayah
              Indonesia, tetapi telah menjangkau pasar Luar
Negri khususnya Sabah dan Serawak Malaysia.
SEKTOR KEHUTANAN
                                Pengembangan          sektor
                                kehutanan       memberikan
                                harapan yang luar biasa
                                bagi Kabupaten Nunukan.
                                Sepanjang            wilayah
                                perbatasan      dari   barat
                                hingga ketimur wilayah
                                utara Kaltim terbentang luas
 hutan sebagian besar masih hutan perawan. Rentetan
 kehijauan hutan ini ibarat permadani yang terbentang luas
 menghijau. Kawasan itu dibagi menjadi hutang lindung
 82.000 ha, hutan suaka
 margasatwa            tidak
 termasuk Taman Nasional
 Kayan Mentarang. Hutang
 produksi       865      ha,
 dimamfaatkan         untuk
 produksi kelapa sawit dan
 produksi hilir CPO. Setelah
 pengembangan sektor kehutanan, sektor peternakan
 menjadi perhatian mengingat potensi lahan yang sangat
 memungkinkan. Adapun areal untuk peternakan adalah
 11.354 ha.
SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN
                                Luas lokasi laut produktif
                                 kabupaten       Nunukan
                                  untuk   perairan    laut
                                  304.876               ha
                                   dimamfaatkan     untuk
                                    penangkapan       ikan
                                    tuna,    cakalang     ,
kerapu, bawal, kakap ekor kuning, udang, lobster, ubur ,
kurau, bandeng, kepiting, budidaya rumput laut dan tiram
laut.
Pembudidayaan perikanan air
tawar, air payau dan air
lautmenjadi           perhatian
pemerintahmengingat besarnya
potensi yang ada. Sungai-sungai
besar maupun kecilbanyak yang
bermuara kelaut. Budidaya
kerang laut62 ha serta rencana perluasan 128 ha.
Komuditas unggulan sektor lelautan adalah ; kepiting bakau,
kepiting rajungan, udang windu, udang putih, bandeng, tram,
kerang dara / tudal, kapah dan ikan kerapu.
SEKTOR PERKEBUNAN
                                Terbukanya perkebunan
                                kelapa sawit membawa
                                akses untuk tumbuhnya
                                industri seperti minyak
                                sawit dan industri-industri
                                turunannya. Untuk industri
                                perngelolaan         sawit
menjadi CPO dewasa ini telah berproduksi pabrik CPO PT NJL
di sei Manggaris, PT Comismardi kecamatan Lumbis. Dan
pabrik CPO PT KHL di kecamatan Sebuku.
                                Industri pengelolaan ikan
                                juga tengah di bangun di
                                Nunukan.     Industri    ini
                                menyertai pembangunan
                                pelabuhan perikanan yang
                                diharapkan            dapat
                                memjukan             sektor
perikanan dan mengurangi ketergantungan dengan Malaysia.
Tumbuhnya industri perikanan ini digharapkan akan sejalan
dengan pertumbuhan industri cold storage dan es balok.
SEKTOR PARAWISATA
Potensi pengembangan sektor parawisata cukup besar.
Obyek wisata yang ada cukup bervariasi, wisata pantai,
pegunungan, arung jeram, Taman Nasinal Kayan Mentarang,
                              budaya dan sejarah. Pantai
                              batu lamampudi kecamatan
                              sebati, adalah salah satu
                              pantai pasir putih yang
                              menghadap laut sulawesi,
                              mempunyai panorama alam
                              yang               menakjubkan,
keindahannya tidak kalah dari pantai kuta, Bali.
Pegunungan di wilayah perbatasan, arung jeram dan Taman
nasional Kayan Mentarang, serta berbagai etnik budaya
dayak dan tidung di kecamatan Krayan, Krayan Selatan,
Lumbis, Sebuku dan Sembakung adalah obyek wisata yang
menarik. Sebagian besar wilayah-wilayah tersebut belum
tersentuh modernisasi, sehingga sangat menarik untuk
berpetualang dan penelitian kebudayaan maupun
kesejarahan. Di kecamatan Krayan, ditemukan menhir yang
merupakan salah satu situs prasejarah, termasuk salah satu
yang tertua di Indonesia.
Pengembangan sektor parawisataini didukung pulafasilitas
akomodasiseperti hotel, restroran jasa trasportasi. Dewasa
                              ini telah hadir beberapa hotel
                                yang dilengkapi dengan
                                 fasilitas yang mendekati
                                 fasilitas hotel berbintang,
                                 seperti Hotel Furdaus,
                                 Hotel Lenflin, hotel Laura di
                                 Nunukan dan Hotel Aniar di
                                Sebatik. Selain tiu juga
                             terdapat beberapa hotel kelas
melati yang nyaman untuk menungjang kegiatan wisata para
pengunjung.


Dibidang trasportasi, selain mengandalkan transportasi
lautuntuk perhubungandengan kecamatan-kecamatan juga
sarana transportasi darat dan udara. Pelabuhan Tunon
                        Takadi Nunukan menjadi sentra
                        aktivitasuntuk bebepergian ke luar
                        daerah dengan kapal laut maupun
                        speedboot. Saat ini ada empat
                        aramada kapal pelni melayani
                        pelayaran      dari   Nunukanke
                        Sulawesi, Timor dan Jawa.
Sedangka untuk penerbangan, bandara nunukan juga sudah
 dapat disinggahipesawat sejenis ATR yang berpenumpang
 sampai 50 orang. Secara reguler pesawat kalstar melayani
 penerbangan tiga kali sehari Nunukan Samarindah. Selain itu
                               juga beroperasi pesawat dari
                               perusahaan       DAS     yang
                               melayani     rute    Tarakan,
                               Nunukan dan Long Bawang
                               tiga kali seminggu. Kawasan
                               pedesaan        di    Krayan
                               Selatandilayani          oleh
 perusahaan MAF dan BAT. Di kecamatan sebatik dan lumbis,
 juga angkutan darat dari perusahaan swasta, sebagian
 diantaranya di subsidi pemerintahuntuk mengurangi beban
 biaya, khususnya Sebuku- lumbis dan Sebuku-Sembakung


SEKTOR PERTAMBANGAN
                          lokasi untuk pertambanganyang
                          telah disurveymaupun dalam
                          tahap surveyadalh 80.172 ha,
                          meliputi areal minyak bumi dan
                          gas alam serta lokasi tambang batu
                          bara.
                          Lokasi   pertambangan    lainnyadi
kabupaten Nunukan adalah; Gipsum teerdapat didaerah
Salisundan sungai Jepug, batu bara terdapat di daerah
Sembakung, sebatik dan simanggaris. Emas terdapat
didaerah Lumbis Sebuku dan Nunukan, nikel terdapat di
Sembakung, pasir kwarsa terdapat di Nunukan dan Krayan,
Batu Granit terdapat di Sebuku.
Industri minyak dan gas bumi di kecamatan Sembakung,
Sebatik, batu bara di kecamatan Sembakung, sebatikdan
Nunukan. Emas, nikel, pasir kwarsa, asbes dan batu
gampingdi Nunukan, Sembakung, Sebuku, Lumbis dan
Krayan.


SARANA DAN PRASARANA
                               Percepatan pembangunan
                               di Kabupaten Nunukan
                               dalam rangka mendukung
                                  pengembanganinvestasi
                               dilakukan secara terpadu
                               antar    sektor   swasta,
                               sektor pemerintah dan
                               sektor        masyarakat.
Diantara sarana dan prasaranayang tersedia di Kabupaten
Nunukan antara lain :
Tenaga listrik sebesar 14.121 MWH dari jumlah 12,749
teersebut di jual kekonsumen, dipakai sendiri oleh PLN
sebesar 287 MWH, susut sekitar7,36% dari seluruh produksi
listrik yang ada. Fasilitas Komunikasi yang tersedia dengan
kapasitas yang terpasang 1795 SST, yang terjual ke
konsumen 1771 SST, dipakai oleh telkom 24 SST, untuk
pengembangan tahun berikutnya direncanakan sebanyak
2000 SST, selain itu terdapat fasilitas aringan Telpon seluler
dari telkomsel dan Satelindoserta excel dan juga telkom
Fleksi, juga teresedia fasilitas informasi dan komunikasi
lainnya seperti layanan internet dan fasilitas komunikasi
lainnya.
Penyediaan sarana air bersih telah dilakukan pemerintah
                               melalui PDAM, kapasitas
                               produksinya          akan
                               ditingkatkan dari tahun
                               ketahun yang dihgarapkan
                               dapat melayani dua pertiga
                               masyarakat      kabupaten
                               Nunukan.
Kabupaten Nunukan juga
        memiliki fasilitas perbankan
        yang terdiri dari 3 Bank, yaitu
        Bank Rakyat Indonesia, Bank
        Negara Indonesia 46, Bank
        Pembangunan Daerah.




ARIFUDDIN ALI

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa WatumohaiPerkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa WatumohaiRahmah Farida
 
NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...
NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA  LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA  LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...
NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...Firdika Arini
 
33 provinsi
33 provinsi33 provinsi
33 provinsiHyuga Hm
 
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa BeringinKronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa BeringinPeople Power
 
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di IndonesiaTantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di IndonesiaCIFOR-ICRAF
 

Mais procurados (11)

Kronologis 4
Kronologis 4Kronologis 4
Kronologis 4
 
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa WatumohaiPerkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
 
Budaya provinsi
Budaya provinsiBudaya provinsi
Budaya provinsi
 
NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...
NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA  LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA  LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...
NAMA 33 PROVINSI di INDONESIA LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SE...
 
33 provinsi
33 provinsi33 provinsi
33 provinsi
 
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa BeringinKronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
 
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di IndonesiaTantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem gambut di Indonesia
 
Bab 5 rev 02
Bab 5 rev 02Bab 5 rev 02
Bab 5 rev 02
 
Pantai pulau datok
Pantai pulau datokPantai pulau datok
Pantai pulau datok
 
Sulteng
SultengSulteng
Sulteng
 
Oh, Toba Na Sae
Oh, Toba Na SaeOh, Toba Na Sae
Oh, Toba Na Sae
 

Destaque

Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015Arifuddin Ali
 
Profil Kabupaten Nunukan 2012
Profil Kabupaten Nunukan 2012Profil Kabupaten Nunukan 2012
Profil Kabupaten Nunukan 2012Arifuddin Ali.
 
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Seminar internasional
Seminar internasionalSeminar internasional
Seminar internasionalAneuk Meutuah
 
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Rickie Wahyudi
 
Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014
Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014
Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014Arifuddin Ali
 
Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Moving forward with ASP.NET Core
Moving forward with ASP.NET CoreMoving forward with ASP.NET Core
Moving forward with ASP.NET CoreEnea Gabriel
 
Kabupaten nunukan dalam angka 2016
Kabupaten nunukan dalam angka 2016Kabupaten nunukan dalam angka 2016
Kabupaten nunukan dalam angka 2016Arifuddin Ali.
 
Earned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-B
Earned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-BEarned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-B
Earned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-Bgedpro project management experts
 
Pomoc panstwa w zakresie dozywiania
Pomoc panstwa w zakresie dozywianiaPomoc panstwa w zakresie dozywiania
Pomoc panstwa w zakresie dozywianiaAga Szajda
 
Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...
Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...
Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...Janette Toral
 
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...pujiatisrirejeki
 
TKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi Ketenagakerjaan
TKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi KetenagakerjaanTKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi Ketenagakerjaan
TKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi KetenagakerjaanYessy Baramulli
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiTri Widodo W. UTOMO
 

Destaque (17)

Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
 
Profil Kabupaten Nunukan 2012
Profil Kabupaten Nunukan 2012Profil Kabupaten Nunukan 2012
Profil Kabupaten Nunukan 2012
 
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
 
Seminar internasional
Seminar internasionalSeminar internasional
Seminar internasional
 
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
 
Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014
Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014
Indikator ekonomi-kabupaten-nunukan-2014
 
Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015
 
Moving forward with ASP.NET Core
Moving forward with ASP.NET CoreMoving forward with ASP.NET Core
Moving forward with ASP.NET Core
 
Kabupaten nunukan dalam angka 2016
Kabupaten nunukan dalam angka 2016Kabupaten nunukan dalam angka 2016
Kabupaten nunukan dalam angka 2016
 
Earned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-B
Earned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-BEarned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-B
Earned Value Management, descubriendo el standard ANSI 748-B
 
Pomoc panstwa w zakresie dozywiania
Pomoc panstwa w zakresie dozywianiaPomoc panstwa w zakresie dozywiania
Pomoc panstwa w zakresie dozywiania
 
Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...
Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...
Ad Standards Council Digital Guidelines for Non-Regulated and Regulated Categ...
 
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
 
TKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi Ketenagakerjaan
TKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi KetenagakerjaanTKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi Ketenagakerjaan
TKI ilegal dan Berbagai Polemik Migrasi Ketenagakerjaan
 
Ingenieria Genetica
Ingenieria Genetica Ingenieria Genetica
Ingenieria Genetica
 
Tema 5 biotecnología
Tema 5 biotecnologíaTema 5 biotecnología
Tema 5 biotecnología
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
 

Semelhante a NUNUKAN

Membaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sdaMembaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sdaAchmad Rozi El Eroy
 
Makalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riauMakalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riaunur azizah
 
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agus kastanya
 
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkuluMarhadi1995
 
isi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontang
isi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontangisi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontang
isi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontangmulawarman university
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Bab 4 renc pola ruang
Bab 4 renc pola ruangBab 4 renc pola ruang
Bab 4 renc pola ruangAgus Taruna
 
Syahrani ayu sabila
Syahrani ayu sabilaSyahrani ayu sabila
Syahrani ayu sabilasyahraniay
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBBudiatman Dani
 

Semelhante a NUNUKAN (13)

Membaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sdaMembaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sda
 
Kabupaten bengkalis
Kabupaten bengkalisKabupaten bengkalis
Kabupaten bengkalis
 
Makalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riauMakalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riau
 
Sabah
SabahSabah
Sabah
 
Bab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluanBab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluan
 
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
 
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
 
isi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontang
isi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontangisi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontang
isi laporan manajemen pesisir dan laut di pulau beras basah-bontang
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
 
Bab 4 renc pola ruang
Bab 4 renc pola ruangBab 4 renc pola ruang
Bab 4 renc pola ruang
 
Syahrani ayu sabila
Syahrani ayu sabilaSyahrani ayu sabila
Syahrani ayu sabila
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
 
Bab 4 rev 02
Bab 4 rev 02Bab 4 rev 02
Bab 4 rev 02
 

Mais de Arifuddin Ali.

Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungArifuddin Ali.
 
Perda pengujian kendaraan bermotor
Perda pengujian kendaraan bermotorPerda pengujian kendaraan bermotor
Perda pengujian kendaraan bermotorArifuddin Ali.
 
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBPerda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBArifuddin Ali.
 
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerahPerda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerahArifuddin Ali.
 
Perda perlindungan perempuan dan anak
Perda perlindungan perempuan dan anakPerda perlindungan perempuan dan anak
Perda perlindungan perempuan dan anakArifuddin Ali.
 
Perda Korban Perdagangan Orang
Perda Korban Perdagangan OrangPerda Korban Perdagangan Orang
Perda Korban Perdagangan OrangArifuddin Ali.
 
Perda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan KemiskinanPerda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan KemiskinanArifuddin Ali.
 
Perda pemilihan kepala desa
Perda pemilihan kepala desaPerda pemilihan kepala desa
Perda pemilihan kepala desaArifuddin Ali.
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa Konstruksi
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa  KonstruksiPerda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa  Konstruksi
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa KonstruksiArifuddin Ali.
 
Perda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan Hidup
Perda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan HidupPerda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan Hidup
Perda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan HidupArifuddin Ali.
 
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupPerda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupArifuddin Ali.
 
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siupPerda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siupArifuddin Ali.
 
Perda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinan
Perda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinanPerda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinan
Perda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinanArifuddin Ali.
 
Imsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan Utara
Imsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan UtaraImsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan Utara
Imsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan UtaraArifuddin Ali.
 
Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015Arifuddin Ali.
 
Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015Arifuddin Ali.
 
Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015Arifuddin Ali.
 
Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015
Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015
Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015Arifuddin Ali.
 
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015Arifuddin Ali.
 

Mais de Arifuddin Ali. (20)

Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedung
 
Perda pengujian kendaraan bermotor
Perda pengujian kendaraan bermotorPerda pengujian kendaraan bermotor
Perda pengujian kendaraan bermotor
 
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBPerda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
 
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerahPerda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
 
Perda perlindungan perempuan dan anak
Perda perlindungan perempuan dan anakPerda perlindungan perempuan dan anak
Perda perlindungan perempuan dan anak
 
Perda Korban Perdagangan Orang
Perda Korban Perdagangan OrangPerda Korban Perdagangan Orang
Perda Korban Perdagangan Orang
 
Perda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan KemiskinanPerda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan Kemiskinan
 
Perda pemilihan kepala desa
Perda pemilihan kepala desaPerda pemilihan kepala desa
Perda pemilihan kepala desa
 
Pasar Rakyat
Pasar RakyatPasar Rakyat
Pasar Rakyat
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa Konstruksi
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa  KonstruksiPerda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa  Konstruksi
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa Konstruksi
 
Perda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan Hidup
Perda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan HidupPerda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan Hidup
Perda no.17-2008 Pelestarian Lingkungan Hidup
 
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupPerda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
 
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siupPerda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
 
Perda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinan
Perda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinanPerda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinan
Perda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinan
 
Imsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan Utara
Imsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan UtaraImsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan Utara
Imsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan Utara
 
Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-tengah-dalam-angka-2015
 
Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-dalam-angka-2015
 
Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015
Kecamatan sebatik-barat-dalam-angka-2015
 
Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015
Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015
Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015
 
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
 

Último

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Último (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

NUNUKAN

  • 1. SELAYANG PANDANG NUNUKAN Dalam Lintasan sejarah Kabupaten Nunukan merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Bulungan berdasarkan UU No.47 thn 1999, yang diubah menjadi UU No 7 thn 2000, dengan luas wilayah 14.263,68 km2 terdiri dari 5 kecamatanyaitu Kecamatan Nunukan, Sebatik, Lumis, Sembakung dan Krayan. Sesuai dengan tuntutan optimalisasi pelayanan public tahun 2003 kebupaten Nunukan mekar menjadi 7 kecamatan setelah terbentuknya kecamatan Sebuku dan Krayan Selatan, dan hingga tahun 2012 sudah 15 kecamatan, dengan jumlah penduduk 140.842 jiwa (sensus penduduk 2010) Pembentukan Kaupaten Nunukan ditandai dengan pelantiukan Pejabat bupati Nunuka Drs.H.Bustaman Arham pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta. Setelah melalui masa persiapan sekitar satu tahun, pada tanggal 11 April 2001 dilakukan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Nunukan priode 2001-2006 dalam siding paripurna DPRD kabupaten Nunukan. Dalam sidang yang berjalan penuh dinamika dan semangat demokrasi, akirnya terpilih
  • 2. pasangan H. Abdul Hafid Ahmad sebagai bupati dan Drs. Kasmir Foret, MM sebagai wakil bupati Nunukan dan dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur Suwarna AF pada tanggal 30 Mei 2001. Secara Geografis, terletak pada posisi strategis di wilayah utara Propensi Kalimantan Timur. Sebagian besar wilyah Kabupaten Nunukan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia khususnya serawak dan Sabah. Letak yang strategis ini menyebabkan kabupaten Nunukan menjadi daertah pelintas bagi TKI yang akan bekerja di Malaysia dan Brunai Darussalam. Kondisi ini menyebabkan Kabupaten Nunukan secara langsung terlibat dalam pergaulan Internasional Pada tahun 2002 Kabupaten Nunukan banyak menjadi perhatian Nasional akibat terjadinya pemulangan TKI besar-besaran dari malaysia. Tak pelak, wakil presiden Hamza Haz, beberapa menteri termasuk Menko Kesra Yusuf Kalla, dan sederatan artis ibu kota berkunjung ke Nunukan. Atas kesigapan pemerintah Daerah dan dukungan pemerintah propinsi dan pusat, akhirnya masaalah TKI ini dapat diselesaikan. Sebagai Wilayah perbatasan, Kabupaten Nunkan juga menghadapi ancaman keamanan terutama kekayaan hutan, laut dan pulau-pulau perbatasan. Pulau Sipadan dan Ligitan yang terletak di kecamatan sebatik, akhirnya lepas dari pangkuan ibu pertiwi, setelah malaysia memenagkan sengketa kepemilikan atas kedua pulau itu di pengadilan Internasional, Denn Haag, Negeri Belanda.
  • 3. PULAU DAN SUNGAI Wilayah daerah ini terbagi atas wilayah daratan pulau Kalimantan dan pulau- pulau, seperti pulau Nunukan, Tinabasan, Haus, Bukat, Sebatik, Sinelak, Itai dan Sinualan. Nunukan Juga memeliki beberapa gunungyang tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Gunung Batumaja, Pempuanang, Manset, Kayan, Tidalipu, Pawan, Bukit Titeh, Tudadaun, Depuan, Pengodam, Budukusia, Tungkam, Lelangit, Ruangting, Gambalia, Muluk, Batu bengalun dan Klawit. Sedangkan sungai-sungai yang ada yaitu Sungai Sembakung, Sulanan, Sumalungun, Sepadaan, Itay, Sebuku, Agisan, Tikung, Tabur dan Seimanggaris serta Sei Bolong. Kabupaten Nunukan memiliki potografi wilayah yang cukup bervariasi berdasarkan bentuk relief, kemiringan lereng dan ketinggian dari permukaan laut. Selain itu untuk wilayah barat terdapat daerah perbukitan terjal, bagian tengah agak berbukit sedangkan bagian timur mempunyai daerah dataran bergelombang sampai landai yang memanjang hingga kearah timur.
  • 4. SEKTOR PERTANIAN Sektor pertanian cocok dikembangkan khususnya tanaman pangan seperti persawahan dan perkebunan. Di tahun 2005, telah dibuka areal persawahan secara besar-besaran di kecamatan sebatik, sebuku, sembakung, lumbis dan krayan luasnya sekitar 2000 ha. tahun 2006 dikembangkan dua kali lipat, demi memutus ketergantungan pasokan beras dari daerah lainnya, khususnya dari Sulawesi dan Jawa. Luas lahan yang potensial pengembangan sektor pertanian ini 70,604 ha, yang terdiri dari lahan sawah 6.523 ha, lahan bukan sawah 64.081 ha. Hasil produksi pertanian dari lokasi persawahan adalah 28.049 ton. Hasil pertanian bukan sawah sebanyak 10.523 ton yang meliputi Jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Hasil produksi sayur- sayuran seluas 252 ha dengan hasil
  • 5. panen sebanyak 914 ton, meliputi kol, lombok, sawi, bawang merah, kangkung dan bayam. Sektor perkebunan juga membawa harapan masa depan yang cerah, terutama beberapa produk unggulan seperti kakao dan kopi di sebatik dan Lumbis, kelapa sawit di Sebuku dan Semanggaris, buah-buahan di Lumbis, Sembakung dan Sebuku. Hasil-hasil pertanian dan perkebunan selama ini telah dipasarkan bukan hanya di wilayah Indonesia, tetapi telah menjangkau pasar Luar Negri khususnya Sabah dan Serawak Malaysia.
  • 6. SEKTOR KEHUTANAN Pengembangan sektor kehutanan memberikan harapan yang luar biasa bagi Kabupaten Nunukan. Sepanjang wilayah perbatasan dari barat hingga ketimur wilayah utara Kaltim terbentang luas hutan sebagian besar masih hutan perawan. Rentetan kehijauan hutan ini ibarat permadani yang terbentang luas menghijau. Kawasan itu dibagi menjadi hutang lindung 82.000 ha, hutan suaka margasatwa tidak termasuk Taman Nasional Kayan Mentarang. Hutang produksi 865 ha, dimamfaatkan untuk produksi kelapa sawit dan produksi hilir CPO. Setelah pengembangan sektor kehutanan, sektor peternakan menjadi perhatian mengingat potensi lahan yang sangat memungkinkan. Adapun areal untuk peternakan adalah 11.354 ha.
  • 7. SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN Luas lokasi laut produktif kabupaten Nunukan untuk perairan laut 304.876 ha dimamfaatkan untuk penangkapan ikan tuna, cakalang , kerapu, bawal, kakap ekor kuning, udang, lobster, ubur , kurau, bandeng, kepiting, budidaya rumput laut dan tiram laut. Pembudidayaan perikanan air tawar, air payau dan air lautmenjadi perhatian pemerintahmengingat besarnya potensi yang ada. Sungai-sungai besar maupun kecilbanyak yang bermuara kelaut. Budidaya kerang laut62 ha serta rencana perluasan 128 ha. Komuditas unggulan sektor lelautan adalah ; kepiting bakau, kepiting rajungan, udang windu, udang putih, bandeng, tram, kerang dara / tudal, kapah dan ikan kerapu.
  • 8. SEKTOR PERKEBUNAN Terbukanya perkebunan kelapa sawit membawa akses untuk tumbuhnya industri seperti minyak sawit dan industri-industri turunannya. Untuk industri perngelolaan sawit menjadi CPO dewasa ini telah berproduksi pabrik CPO PT NJL di sei Manggaris, PT Comismardi kecamatan Lumbis. Dan pabrik CPO PT KHL di kecamatan Sebuku. Industri pengelolaan ikan juga tengah di bangun di Nunukan. Industri ini menyertai pembangunan pelabuhan perikanan yang diharapkan dapat memjukan sektor perikanan dan mengurangi ketergantungan dengan Malaysia. Tumbuhnya industri perikanan ini digharapkan akan sejalan dengan pertumbuhan industri cold storage dan es balok.
  • 9. SEKTOR PARAWISATA Potensi pengembangan sektor parawisata cukup besar. Obyek wisata yang ada cukup bervariasi, wisata pantai, pegunungan, arung jeram, Taman Nasinal Kayan Mentarang, budaya dan sejarah. Pantai batu lamampudi kecamatan sebati, adalah salah satu pantai pasir putih yang menghadap laut sulawesi, mempunyai panorama alam yang menakjubkan, keindahannya tidak kalah dari pantai kuta, Bali. Pegunungan di wilayah perbatasan, arung jeram dan Taman nasional Kayan Mentarang, serta berbagai etnik budaya dayak dan tidung di kecamatan Krayan, Krayan Selatan, Lumbis, Sebuku dan Sembakung adalah obyek wisata yang menarik. Sebagian besar wilayah-wilayah tersebut belum tersentuh modernisasi, sehingga sangat menarik untuk berpetualang dan penelitian kebudayaan maupun kesejarahan. Di kecamatan Krayan, ditemukan menhir yang merupakan salah satu situs prasejarah, termasuk salah satu yang tertua di Indonesia.
  • 10. Pengembangan sektor parawisataini didukung pulafasilitas akomodasiseperti hotel, restroran jasa trasportasi. Dewasa ini telah hadir beberapa hotel yang dilengkapi dengan fasilitas yang mendekati fasilitas hotel berbintang, seperti Hotel Furdaus, Hotel Lenflin, hotel Laura di Nunukan dan Hotel Aniar di Sebatik. Selain tiu juga terdapat beberapa hotel kelas melati yang nyaman untuk menungjang kegiatan wisata para pengunjung. Dibidang trasportasi, selain mengandalkan transportasi lautuntuk perhubungandengan kecamatan-kecamatan juga sarana transportasi darat dan udara. Pelabuhan Tunon Takadi Nunukan menjadi sentra aktivitasuntuk bebepergian ke luar daerah dengan kapal laut maupun speedboot. Saat ini ada empat aramada kapal pelni melayani pelayaran dari Nunukanke Sulawesi, Timor dan Jawa.
  • 11. Sedangka untuk penerbangan, bandara nunukan juga sudah dapat disinggahipesawat sejenis ATR yang berpenumpang sampai 50 orang. Secara reguler pesawat kalstar melayani penerbangan tiga kali sehari Nunukan Samarindah. Selain itu juga beroperasi pesawat dari perusahaan DAS yang melayani rute Tarakan, Nunukan dan Long Bawang tiga kali seminggu. Kawasan pedesaan di Krayan Selatandilayani oleh perusahaan MAF dan BAT. Di kecamatan sebatik dan lumbis, juga angkutan darat dari perusahaan swasta, sebagian diantaranya di subsidi pemerintahuntuk mengurangi beban biaya, khususnya Sebuku- lumbis dan Sebuku-Sembakung SEKTOR PERTAMBANGAN lokasi untuk pertambanganyang telah disurveymaupun dalam tahap surveyadalh 80.172 ha, meliputi areal minyak bumi dan gas alam serta lokasi tambang batu bara. Lokasi pertambangan lainnyadi
  • 12. kabupaten Nunukan adalah; Gipsum teerdapat didaerah Salisundan sungai Jepug, batu bara terdapat di daerah Sembakung, sebatik dan simanggaris. Emas terdapat didaerah Lumbis Sebuku dan Nunukan, nikel terdapat di Sembakung, pasir kwarsa terdapat di Nunukan dan Krayan, Batu Granit terdapat di Sebuku. Industri minyak dan gas bumi di kecamatan Sembakung, Sebatik, batu bara di kecamatan Sembakung, sebatikdan Nunukan. Emas, nikel, pasir kwarsa, asbes dan batu gampingdi Nunukan, Sembakung, Sebuku, Lumbis dan Krayan. SARANA DAN PRASARANA Percepatan pembangunan di Kabupaten Nunukan dalam rangka mendukung pengembanganinvestasi dilakukan secara terpadu antar sektor swasta, sektor pemerintah dan sektor masyarakat. Diantara sarana dan prasaranayang tersedia di Kabupaten Nunukan antara lain :
  • 13. Tenaga listrik sebesar 14.121 MWH dari jumlah 12,749 teersebut di jual kekonsumen, dipakai sendiri oleh PLN sebesar 287 MWH, susut sekitar7,36% dari seluruh produksi listrik yang ada. Fasilitas Komunikasi yang tersedia dengan kapasitas yang terpasang 1795 SST, yang terjual ke konsumen 1771 SST, dipakai oleh telkom 24 SST, untuk pengembangan tahun berikutnya direncanakan sebanyak 2000 SST, selain itu terdapat fasilitas aringan Telpon seluler dari telkomsel dan Satelindoserta excel dan juga telkom Fleksi, juga teresedia fasilitas informasi dan komunikasi lainnya seperti layanan internet dan fasilitas komunikasi lainnya. Penyediaan sarana air bersih telah dilakukan pemerintah melalui PDAM, kapasitas produksinya akan ditingkatkan dari tahun ketahun yang dihgarapkan dapat melayani dua pertiga masyarakat kabupaten Nunukan.
  • 14. Kabupaten Nunukan juga memiliki fasilitas perbankan yang terdiri dari 3 Bank, yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia 46, Bank Pembangunan Daerah. ARIFUDDIN ALI