SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
HUKUM
KETENAGAKERJAAN
Oleh :
 Arief Gunawan
 Azizah Ramadhani
 Ilham Ananto
Disampaikan pada mata kuliah MSDM Strategik – Program MM ULM
Pengertian
N.E.HVan Esveld
• Hukum perburuhan adalah tidak hanya meliputi
hubungan kerja dengan pekerjaan dilakukan di
bawah pimpinan, tetapi juga meliputi pekerjaan
yang dilakukan oleh swapekerja atas tanggung
jawab dan risiko sendiri
Molenaar
• Hukum Ketenagakerjaan ialah bagian dari hukum
yang berlaku di suatu negara, yang pada pokoknya
mengatur hubungan antara buruh dengan buruh
dan antara buruh dan penguasa.
Soetiksno
• Hukum Ketenagakerjaan merupakan keseluruhan
peraturan-peraturan hukum mengenai hubungan
kerja yang mengakibatkan seorang secara pribadi
ditempatkan di bawah pimpinan (perintah) orang
lain dan keadaan-keadaan penghidupan yang
langsung bersangkut-paut dengan hubungan kerja
tersebut.
Unsur - Unsur
Serangkaian aturan yang
berkembang kedalam
bentuk lisan maupun tulisan;
Mengatur hubungan antara
pekerja dan pemilik
perusahaan
Adanya tingkatan
pekerjaan, yang pada
akhirnya akan diperolah
balas jasa
Mengatur perlindungan
pekerja/ buruh, meliputi
masalah keadaan sakit,
haid, hamil, melahirkan,
keberadaan organisasi
pekerja/ buruh dsb.
Tujuan
 Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal
dan manusiawi;
 Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan
penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
pembangunan nasional dan daerah;
 Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan
kesejahteraan; dan
 Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluargany
Sumber Hukum
Ketenagakerjaan
Perundang-undangan
Keputusan/Penetapan
PerjanjianTraktat
Kebiasaan
■ Perundang-undangan ; Undang-undang merupakan peraturan yang dibuat
oleh Pemerintah dengan persetujuan DPR.
■ Keputusan / Penetapan ; Putusan disini ialah putusan yang dikeluarkan oleh
sebuah panitia yang menangani sengketa-sengketa perburuhan, baik Putusan
P4P / P4D (Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat / Daerah)
■ Perjanjian ; Perjanjian merupakan peristiwa di mana pihak yang satu berjanji
kepada pihak yang lainnya untuk melaksanakan sesuatu hal, akibatnya pihak-
pihak yang bersangkutan terikat oleh isi perjanjian yang mereka adakan.
■ Traktat ; Kesepakatan internasional baik bilateral maupun multilateral telah
banyak melahirkan kaedah-kaedah hukum ketenagakerjaan yang relatif baru
atau pun penegasan terhadap praktik ketenagakerjaan yang sudah ada
sebelumnya.
■ Kebiasaan merupakan kebiasaan manusia yang dilakukan berulang-ulang
dalam hal yang sama dan diterima oleh masyarakat, sehingga bilamana ada
tindakan yang dirasakan berlawanan dengan kebiasaan tersebut dianggap
sebagai pelanggaran perasaan hukum.
Ruang
Lingkup
Masa Sebelum Berkerja
Pengaturan Lowongan
PekerjaanPengerahan dan
penempatan :
UU No. 13 Th. 2003
UU No. 39 Th. 2004
Kepres No. 4 Th. 1980 (Wjb Lapor
Low. Pekerjaan)
Permen TK No. 4 Th. 1970
(Pengerahan TK)
Masa Selama Berkerja
Mengatur selama hubungan kerja
berlangsung :
UU No. 13 Th. 2003
UU No. 1 Th. 1970 (Keselamatan
kerja)
UU No. 7 Th. 1981 (Wajib Lapor
Ketenagakerjaan Di Perusahan)
UU No. 3 Th. 1992 (Jamsostek)
UU No. 21 Th. 2000 (SP/ SB)
UU No. 2 Th. 2004 (Penyelesaian
perselisihan)
UU No. 39 Th. 2004 (Penempatan &
Perlindungan)
Masa Setelah Berkerja
Mengatur permasalahan setelah
hubungan pekerjaan :
UU No. 13 Th. 2003
UU No. 2 Th. 2004
UU No. 3 Th. 1992
UU No. 11 Th. 1992 (Dana Pensiun)
PP No. 76 Th. 1992 (Dana Pensiun
Pemberi Kerja)
Regulasi
Poin Pembahasan
■ Perjanjian Kerja
■ PerlindunganTenaga Kerja
■ Pemutusan Hubungan Kerja
■ Perselisihan Hubungan Industrial
■ PelanggaranTerhadap Hukum Ketenagakerjaan
Perjanjian Kerja
■ Pasal 1601 KUHPerdata, tentang perjanjian untuk melakukan
pekerjaan menyatakan bahwa : “selain perjanjian-perjanjian
untuk melakukan sementara jasa-jasa yang diatur oleh
ketentuan yang khusus untuk itu dan untuk syarat-syarat yang
di perjanjikan dan jika itu tidak ada , oleh karena kebiasaan,
maka ada dua macam perjanjian dengan mana pihak yang lain
dengan menerima upah, perjanjian perburuhan dan
pemborong pekerjaan.”
Syarat Perjanjian Kerja
■ Menurut pasal 54 UU No.13/2003, Perjanjian kerja yang dibuat
secara tertulis sekurang kurangnya harus memuat:
■ Nama perusahaan, alamat perusahaan, dan jenis usaha
■ Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh
■ Jabatan atau jenis pekerjaan
■ Tempat pekerjaan
■ Besarnya upah dan cara pembayarannya
■ Syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha
dan pekerja/buruh
■ Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja
■ Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dani. tanda tangan
para pihak dalam perjanjian kerja.
Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan (UU No. 13
Tahun 2003) ditentukan ada beberapa jenis perjanjian
kerjaPKWT
Perjanjian
Kerja Untuk
Waktu
Tertentu
PKWTT
Perjanjian
Kerja Untuk
Waktu
Tidak
Tertentu
PerlindunganTenaga Kerja
■ Secara teoritis dikenal ada tiga jenis perlindungan kerja yaitu sebagai berikut : Zaeni
Asyhadie, Hukum Kerja (Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja), Jakarta,
Raja Grafindo Persada, 2007, hal 78
PerlindungaSosial
Mengenai
Kesehatan Kerja
(Contoh;BPJS
Kesehatan dan
Asuransi Kesehatan
Lainnya)
PerlindungaTeknis
Mengenai
Keselamatan Kerja
Karyawan
PerlindungaEkonomis
Mengenai
Jaminan Sosial
(Contoh; BPJS
Ketenagakerjaan)
Dalam PP No. 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14
Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja disebutkan bahwa
pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 10 orang atau lebih, atau membayar upah
paling sedikit Rp 1 juta sebulan, wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program jaminan
sosial tenaga kerja.
Pemutusan Hubungan Kerja
■ Definisi ; “Pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal
tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak-hak dan
kewajiban (prestrasi dan kontra-prestasi) antara pekerja/buruh
dengan pengusaha”
Jenis PHK
PHK
PHK oleh
Tenaga Kerja
PHK Oleh
Pengadilan
(PPHI)
PHK Demi
Hukum
PHK Oleh
Perusahaan ,
Majikan dan
Pengusaha
Perselisihan Hubungan Industrial
• Perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat
adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap
ketentuan perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja bersama
Perselisihan Hak
• Perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak
adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan dan atau
perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan dalam perjanjian
kerja atau peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama
Perselisihan
Kepentingan
• Perselisihan yang timbul akibat tidak adanya kesesuaian pendapat
mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah
satu pihak (pengusaha dan pekerja)
Perselisihan PHK
• Perselisihan antara serikat pekerja dengan serikat pekerja lainnya
hanya dalam satu perusahaan, karena tidak adanya persesuaian
paham mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban
keserikatpekerjaan
Perselisihan Antar
Serikat Pekerja
LEMBAGA PENYELESAIAN PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL (HI)
BIPARTIT MEDIASI KONSILIASI ARBITRASE PENGADILAN HI
Upaya I sebelum
perselisihan diajukan pada
lembaga penyelesai
perselisihan
musyawarah antara
pekerja dan pengusaha
diselesaikan dlm waktu
paling lama 30 (tiga puluh
hari)
Jika tidak mencapai
kesepakatan, maka salah
satu atau kedua belah
pihak harus mencatatkan
perselisihannya ke
disnaker
B’wenang thd semua
jenis perselisihan
Semula dikenal dgn istilah
TRIPARTIT
Mediator adlh pegawai
Disnaker yg akan
memberikn anjuran tertulis
Selain perselisihan hak,
Disnaker akan
menawarkan penyelesain
akan dilakukan via
Konsiliasi atau Arbitrase
Bila para pihak berselisih
tdk memberi tanggapan
dlm 7 hari, perselisihan
akan dilimpahkan kpd
Mediator
Untuk perselisihan hak,
sengketa wajib melalui
mendapatkan anjuran
tertulis Mediator krn
Pengadilan HI hanya
memproses sengketa yg
telah melalui proses
Mediasi
Mediasi diselesaikan dlm
jangka waktu paling lama
30 hari
Jika sengketa tdk selesai,
para pihak dpt melanjutkan
sengketa tsb ke Pengadilan
HI.
B’wenang untuk
menjadi penengah
pada:
Perselisihan
Kepentingan,
PHK dan Antar
Serikat Pekerja
Konsiliator adlh
orang yang
memenuhi syarat-2
sesuai ketetapan
menteri & wajib
m’berikan anjuran
tertulis kpd para
pihak yg berselisih
B’wenang menjadi
wasit pada:
P’selisihan
Kepentingan & Antar
Serikat Pekerja
arbiter dapat dipilih
oleh para pihak yang
berselisih dari daftar
arbiter yang ditetapkan
oleh menteri
lembaga peradilan yang
berwenang memeriksa dan
memutus semua jenis
perselisihan
Hakim terdiri atas hakim
dari lembaga peradilan dan
hakim Ad Hoc
serikat pekerja dan
organisasi pengusaha
dapat bertindak sebagai
kuasa hukum mewakili
anggotanya
pengadilan HI dibentuk
pada setiap PN yg berada
di tiap ibu kota provinsi
yang daerah hukumnya
meliputi provinsi ybs
PelanggaranTerhadap Hukum
Ketenagakerjaan
Sanksi
Administratif
Sanksi
Pidana
Sanksi
Perdata
Poin yang disampaikan dalam berita diatas :
• Pelanggaran terhadap Upah Minimum
• Tenaga Kerja Asing (TKA) tanpa izin
• PerlindunganTenaga Kerja Indonesia (TKI)
• Kebebasan Berserikat
• Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan (BPJS)
Beritasatu.com, 16 Maret 2017
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
DIAN EKA PERMATASARI
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanMatakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaan
Bagoes Prasetya
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
syophi
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
Rizki Gumilar
 
Penyelesaian hubungan industrial
Penyelesaian hubungan industrialPenyelesaian hubungan industrial
Penyelesaian hubungan industrial
Fardalaw Labor
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
rabu12
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
Ega Jalaludin
 

Mais procurados (20)

Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanMatakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaan
 
MOGOK KERJA
MOGOK KERJAMOGOK KERJA
MOGOK KERJA
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaanHukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
 
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Hubungan industrial
Hubungan industrialHubungan industrial
Hubungan industrial
 
Penyelesaian hubungan industrial
Penyelesaian hubungan industrialPenyelesaian hubungan industrial
Penyelesaian hubungan industrial
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Perlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerjaPerlindungan tenaga kerja
Perlindungan tenaga kerja
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
 
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWTCONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
 

Semelhante a Presentasi Hukum Ketenagakerjaan

Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
megiirianti083
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
febrysaragih
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
Jihan Nabilah
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
MeikaSihombimg
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
WennaSustiany
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
febrysaragih
 
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
angelaregife
 
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hayyu Safitri
 
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
Fellifelli
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, power point, executive summary
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany,  hapzi ali, power point, executive summaryTm 7, 4, hbl, wenna sustiany,  hapzi ali, power point, executive summary
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, power point, executive summary
WennaSustiany
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Brian801227
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
megiirianti083
 

Semelhante a Presentasi Hukum Ketenagakerjaan (20)

PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptxPPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
 
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
 
BUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdf
BUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdfBUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdf
BUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdf
 
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
 
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdfPPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
 
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, power point, executive summary
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany,  hapzi ali, power point, executive summaryTm 7, 4, hbl, wenna sustiany,  hapzi ali, power point, executive summary
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, power point, executive summary
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
 
KETENAGAKERJAAN.pptx
KETENAGAKERJAAN.pptxKETENAGAKERJAAN.pptx
KETENAGAKERJAAN.pptx
 
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
 

Último

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

Presentasi Hukum Ketenagakerjaan

  • 1. HUKUM KETENAGAKERJAAN Oleh :  Arief Gunawan  Azizah Ramadhani  Ilham Ananto Disampaikan pada mata kuliah MSDM Strategik – Program MM ULM
  • 2. Pengertian N.E.HVan Esveld • Hukum perburuhan adalah tidak hanya meliputi hubungan kerja dengan pekerjaan dilakukan di bawah pimpinan, tetapi juga meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh swapekerja atas tanggung jawab dan risiko sendiri Molenaar • Hukum Ketenagakerjaan ialah bagian dari hukum yang berlaku di suatu negara, yang pada pokoknya mengatur hubungan antara buruh dengan buruh dan antara buruh dan penguasa. Soetiksno • Hukum Ketenagakerjaan merupakan keseluruhan peraturan-peraturan hukum mengenai hubungan kerja yang mengakibatkan seorang secara pribadi ditempatkan di bawah pimpinan (perintah) orang lain dan keadaan-keadaan penghidupan yang langsung bersangkut-paut dengan hubungan kerja tersebut.
  • 3. Unsur - Unsur Serangkaian aturan yang berkembang kedalam bentuk lisan maupun tulisan; Mengatur hubungan antara pekerja dan pemilik perusahaan Adanya tingkatan pekerjaan, yang pada akhirnya akan diperolah balas jasa Mengatur perlindungan pekerja/ buruh, meliputi masalah keadaan sakit, haid, hamil, melahirkan, keberadaan organisasi pekerja/ buruh dsb.
  • 4. Tujuan  Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi;  Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah;  Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan; dan  Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluargany
  • 6. ■ Perundang-undangan ; Undang-undang merupakan peraturan yang dibuat oleh Pemerintah dengan persetujuan DPR. ■ Keputusan / Penetapan ; Putusan disini ialah putusan yang dikeluarkan oleh sebuah panitia yang menangani sengketa-sengketa perburuhan, baik Putusan P4P / P4D (Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat / Daerah) ■ Perjanjian ; Perjanjian merupakan peristiwa di mana pihak yang satu berjanji kepada pihak yang lainnya untuk melaksanakan sesuatu hal, akibatnya pihak- pihak yang bersangkutan terikat oleh isi perjanjian yang mereka adakan. ■ Traktat ; Kesepakatan internasional baik bilateral maupun multilateral telah banyak melahirkan kaedah-kaedah hukum ketenagakerjaan yang relatif baru atau pun penegasan terhadap praktik ketenagakerjaan yang sudah ada sebelumnya. ■ Kebiasaan merupakan kebiasaan manusia yang dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama dan diterima oleh masyarakat, sehingga bilamana ada tindakan yang dirasakan berlawanan dengan kebiasaan tersebut dianggap sebagai pelanggaran perasaan hukum.
  • 7. Ruang Lingkup Masa Sebelum Berkerja Pengaturan Lowongan PekerjaanPengerahan dan penempatan : UU No. 13 Th. 2003 UU No. 39 Th. 2004 Kepres No. 4 Th. 1980 (Wjb Lapor Low. Pekerjaan) Permen TK No. 4 Th. 1970 (Pengerahan TK) Masa Selama Berkerja Mengatur selama hubungan kerja berlangsung : UU No. 13 Th. 2003 UU No. 1 Th. 1970 (Keselamatan kerja) UU No. 7 Th. 1981 (Wajib Lapor Ketenagakerjaan Di Perusahan) UU No. 3 Th. 1992 (Jamsostek) UU No. 21 Th. 2000 (SP/ SB) UU No. 2 Th. 2004 (Penyelesaian perselisihan) UU No. 39 Th. 2004 (Penempatan & Perlindungan) Masa Setelah Berkerja Mengatur permasalahan setelah hubungan pekerjaan : UU No. 13 Th. 2003 UU No. 2 Th. 2004 UU No. 3 Th. 1992 UU No. 11 Th. 1992 (Dana Pensiun) PP No. 76 Th. 1992 (Dana Pensiun Pemberi Kerja) Regulasi
  • 8. Poin Pembahasan ■ Perjanjian Kerja ■ PerlindunganTenaga Kerja ■ Pemutusan Hubungan Kerja ■ Perselisihan Hubungan Industrial ■ PelanggaranTerhadap Hukum Ketenagakerjaan
  • 9. Perjanjian Kerja ■ Pasal 1601 KUHPerdata, tentang perjanjian untuk melakukan pekerjaan menyatakan bahwa : “selain perjanjian-perjanjian untuk melakukan sementara jasa-jasa yang diatur oleh ketentuan yang khusus untuk itu dan untuk syarat-syarat yang di perjanjikan dan jika itu tidak ada , oleh karena kebiasaan, maka ada dua macam perjanjian dengan mana pihak yang lain dengan menerima upah, perjanjian perburuhan dan pemborong pekerjaan.”
  • 10. Syarat Perjanjian Kerja ■ Menurut pasal 54 UU No.13/2003, Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang kurangnya harus memuat: ■ Nama perusahaan, alamat perusahaan, dan jenis usaha ■ Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh ■ Jabatan atau jenis pekerjaan ■ Tempat pekerjaan ■ Besarnya upah dan cara pembayarannya ■ Syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh ■ Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja ■ Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dani. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
  • 11. Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan (UU No. 13 Tahun 2003) ditentukan ada beberapa jenis perjanjian kerjaPKWT Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu PKWTT Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu
  • 12. PerlindunganTenaga Kerja ■ Secara teoritis dikenal ada tiga jenis perlindungan kerja yaitu sebagai berikut : Zaeni Asyhadie, Hukum Kerja (Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja), Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2007, hal 78 PerlindungaSosial Mengenai Kesehatan Kerja (Contoh;BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan Lainnya) PerlindungaTeknis Mengenai Keselamatan Kerja Karyawan PerlindungaEkonomis Mengenai Jaminan Sosial (Contoh; BPJS Ketenagakerjaan) Dalam PP No. 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja disebutkan bahwa pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 10 orang atau lebih, atau membayar upah paling sedikit Rp 1 juta sebulan, wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program jaminan sosial tenaga kerja.
  • 13. Pemutusan Hubungan Kerja ■ Definisi ; “Pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak-hak dan kewajiban (prestrasi dan kontra-prestasi) antara pekerja/buruh dengan pengusaha”
  • 14. Jenis PHK PHK PHK oleh Tenaga Kerja PHK Oleh Pengadilan (PPHI) PHK Demi Hukum PHK Oleh Perusahaan , Majikan dan Pengusaha
  • 15. Perselisihan Hubungan Industrial • Perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama Perselisihan Hak • Perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan dan atau perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama Perselisihan Kepentingan • Perselisihan yang timbul akibat tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak (pengusaha dan pekerja) Perselisihan PHK • Perselisihan antara serikat pekerja dengan serikat pekerja lainnya hanya dalam satu perusahaan, karena tidak adanya persesuaian paham mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban keserikatpekerjaan Perselisihan Antar Serikat Pekerja
  • 16. LEMBAGA PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (HI) BIPARTIT MEDIASI KONSILIASI ARBITRASE PENGADILAN HI Upaya I sebelum perselisihan diajukan pada lembaga penyelesai perselisihan musyawarah antara pekerja dan pengusaha diselesaikan dlm waktu paling lama 30 (tiga puluh hari) Jika tidak mencapai kesepakatan, maka salah satu atau kedua belah pihak harus mencatatkan perselisihannya ke disnaker B’wenang thd semua jenis perselisihan Semula dikenal dgn istilah TRIPARTIT Mediator adlh pegawai Disnaker yg akan memberikn anjuran tertulis Selain perselisihan hak, Disnaker akan menawarkan penyelesain akan dilakukan via Konsiliasi atau Arbitrase Bila para pihak berselisih tdk memberi tanggapan dlm 7 hari, perselisihan akan dilimpahkan kpd Mediator Untuk perselisihan hak, sengketa wajib melalui mendapatkan anjuran tertulis Mediator krn Pengadilan HI hanya memproses sengketa yg telah melalui proses Mediasi Mediasi diselesaikan dlm jangka waktu paling lama 30 hari Jika sengketa tdk selesai, para pihak dpt melanjutkan sengketa tsb ke Pengadilan HI. B’wenang untuk menjadi penengah pada: Perselisihan Kepentingan, PHK dan Antar Serikat Pekerja Konsiliator adlh orang yang memenuhi syarat-2 sesuai ketetapan menteri & wajib m’berikan anjuran tertulis kpd para pihak yg berselisih B’wenang menjadi wasit pada: P’selisihan Kepentingan & Antar Serikat Pekerja arbiter dapat dipilih oleh para pihak yang berselisih dari daftar arbiter yang ditetapkan oleh menteri lembaga peradilan yang berwenang memeriksa dan memutus semua jenis perselisihan Hakim terdiri atas hakim dari lembaga peradilan dan hakim Ad Hoc serikat pekerja dan organisasi pengusaha dapat bertindak sebagai kuasa hukum mewakili anggotanya pengadilan HI dibentuk pada setiap PN yg berada di tiap ibu kota provinsi yang daerah hukumnya meliputi provinsi ybs
  • 18. Poin yang disampaikan dalam berita diatas : • Pelanggaran terhadap Upah Minimum • Tenaga Kerja Asing (TKA) tanpa izin • PerlindunganTenaga Kerja Indonesia (TKI) • Kebebasan Berserikat • Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan (BPJS) Beritasatu.com, 16 Maret 2017