SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
Basic Input Output System (BIOS)
- Kelompok 6 -
Arif Setiawan (04) – Dimas Cahya Dinata (04) – Lanna Insan Darasta (04) – Rifka Nur Cahyani (04)
● BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah
program atau software antarmuka tingkat rendah yang
berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras
yang terpasang pada komputer.
● BIOS adalah program pertama yang diakses oleh prosesor
selama start up untuk memastikan bahwa semua program
dasar lainya seperti Hard drive, port, peripheral, dan CPU
berada dalam kondisi kerja yang baik.
PENGERTIAN.
Setiap Motherboard memiliki yang namanya BIOS, dan bila BIOS ini rusak maka kemungkinan besar
motherboard tidak dapat digunakan kembali, kecuali bios di install ulang atau di upgrade.
BIOS biasanya disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang
telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis
onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya.
Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan
mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang.
L A N J U T A N …
FUNGSI BIOS.
Inisialisasi
(Penyalaan)
pengujian terhadap
semua perangkat yang
terpasang
(Dalam proses yang
dikenal dengan istilah
Power On Self Test)
Mengeksekusi MBR
(Master Boot Record)
Yang berada pada sector
pertama pada harddisk,
yang fungsinya ialah untuk
memanggil Sistem Operasi
dan Menjalankannya.
Mengatur
Konfigurasi Dasar
dalam Komputer
Seperti tanggal, waktu,
konfigurasi media
penyimpanan, konfigurasi
proses booting/urutan booting,
kinerja, serta kestabilan
komputer
Membantu
Sistem Operasi
Membantu sistem operasi
dan aplikasi dalam
proses pengaturan
perangkat keras dengan
menggunakan BIOS
Runtime Services.
1
2
3
4
Program BIOS Setup
Berfungsi untuk mengubah
konfigurasi komputer seperti tipe
hard disk, disk drive, manajemen
daya, kinerja komputer, dan lain-
lain sesuai keinginan user.
Driver
Berfungsi untuk perantara
hardware atau perangkat keras
dengan komputer agar
hardware atau perangkat keras
tersebut dapat di gunakan.
Program
Bootstraper Utama
Berfungsi dalam menjalankan
proses booting ke dalam sistem
operasi yang telah kita instal
sebelumnya.
KOMPONEN BIOS.
Cara mengakses BIOS yaitu dengan menekan tombol
delete atau F2 pada saat komputer dinyalakan.
Selanjutnya akan terdapat tulisan seperti “Press F2 to
Enter Setup”, maka tekan F2 secara berulang-ulang.
-- Cara Mengakses BIOS --
● Masalah komputer yang
mati total bisa diatasi
dengan mereset BIOS
komputer.
● Mengoptimalkan kinerja
komputer yang dikenal
overclocking.
● Melihat spesifiaksi pada
setiap perangkat
komputer.
● Menginstalasi komputer
windows melalui pengaturan
firs boot terlebih dahulu.
KEUNGGULAN BIOS.
Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut
pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan
kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain. Selain itu, BIOS
juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk dan
melakukan pengetesan terhadap RAM.
Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah
selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk
memasuki sistem operasi yang telah terinstall.
CARA KERJA BIOS.
Reset BIOS adalah mengembalikan settingan
BIOS yang ada, menjadi setting-standard
BIOS (default).
Cara RESET BIOS adalah dengan melepas
batrai CMOS beberapa saat, kemudian
pasang kembali.
* saat me-reset BIOS, kabel daya listrik
HARUS terlepas.
RESET BIOS
● BIOS juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang
disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya,
karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan
yang tidak dapat diubah.
● Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer, maka BIOS pun
kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh
pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul,
adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).
UPDATE BIOS
● Proses Update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal
yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan
motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena
perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau
mengalami kerusakan.
● Untuk menghindari kerusakan terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS
cadangan. Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam
EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block".
● Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini
dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada
dalam keadaan baik-baik saja sebelum mengeksekusi BIOS.
UPDATE BIOS
● Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta
pengguna untuk melakukan pemrograman ulang BIOS.
● Proses Pemrograman Ulang BIOS ini bisa menggunakan USB Flash disk yang berisi
software Flash Memory Programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baru (update)
● Proses Pemrograman Ulang inilah yang disebut Update BIOS. Pada BIOS modern proses
update BIOS bisa melalui windows, sedangkan pada BIOS versi lama dilakukan dengan
Command Prompt dari dalam DOS (Disk Operating System)
UPDATE BIOS
*Data tahun 2011
JENIS-JENIS BIOS
JENIS BIOS
AMI BIOS
AMI BIOS adalah
BIOS yang
berasal dan
dikembangka
n oleh
Megatrend
Amerika yang
populer pada
tahun 2002
sebagai
fimrware
komputer.
AWARD BIOS PHOENIX BIOS IBM BIOS
BIOS yang
memiliki built-in
program yang bisa
dimodifikasi dasar
sistem konfigurasi
oleh pemakainya.
Informasi disimpan
di CMOS RAM
yang bisa
menyimpan
informasi setup,
bahan saat power
dimatikan.
BIOS yang
dikembangkan
dan di produksi
oleh American
Megatrend Inc.
Untuk dapat
masuk kedalam
setup AMI BIOS
dilakukan dengan
menekan tombol
Del pada saat
proses POST
(Power On Self-
Test).
BIOS yang
mengembangka
n dan
mendukung
perangkat
sistem lunak
sistem inti yang
paling banyak
digunakan di
Indoneia baik itu
komputer pribadi
dan perangkat
komputer
lainnya.
BIOS yang
dikembangkan
dan di IBM Inc.
Untuk dapat
masuk kedalam
setup IBM BIOS
dilakukan
dengan
menekan tombol
F2 pada saat
proses POST
(Power On Self-
Test).
MACAM-MACAM BUNYI PADA BIOS
*Data tahun 2011
MACAM-MACAM BUNYI PADA BIOS
*Data tahun 2011
● Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory,
bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang
ditampilkan.
● Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi :
Penyebab komputer kita prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk
terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan
memory, ada virus, harddisk badsector.
ThroubleShooting pada BIOS yang sering terjadi
● CPU yang sering Hang.
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada
Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak,
Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil, sebaiknya
jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal.
ThroubleShooting pada BIOS yang sering terjadi

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a BIOS Optimasi Kinerja

Konfigurasi bios
Konfigurasi biosKonfigurasi bios
Konfigurasi biosDicky P
 
8 bios konf2
8 bios konf28 bios konf2
8 bios konf2trifilern
 
Fast instalation software
Fast instalation softwareFast instalation software
Fast instalation softwareMamat Rahmat
 
Tugas bios
Tugas biosTugas bios
Tugas bioshdyt alq
 
Bab 3. Proses Booting
Bab 3. Proses BootingBab 3. Proses Booting
Bab 3. Proses BootingOmen_Pertanda
 
Tugas lab hardware
Tugas lab hardwareTugas lab hardware
Tugas lab hardwarepick polos
 
Makalah Perakitan PC tentang BIOS
Makalah Perakitan PC tentang BIOSMakalah Perakitan PC tentang BIOS
Makalah Perakitan PC tentang BIOSDidik Ariyana
 
Fundamental raipeza
Fundamental raipezaFundamental raipeza
Fundamental raipezaraipeza24
 
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOSSSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOSkopytiam
 
Panduan merawat komputer
Panduan merawat komputerPanduan merawat komputer
Panduan merawat komputerAde31
 
BIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS WindowsBIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS WindowsIman Trianto
 
Pengelolaan Perangkat Keras 8 BIOS
Pengelolaan Perangkat Keras 8  BIOSPengelolaan Perangkat Keras 8  BIOS
Pengelolaan Perangkat Keras 8 BIOSDede Kurniadi
 

Semelhante a BIOS Optimasi Kinerja (20)

Perakitan pc : BIOS
Perakitan pc : BIOSPerakitan pc : BIOS
Perakitan pc : BIOS
 
Basic input output system (bios)
Basic input output system (bios)Basic input output system (bios)
Basic input output system (bios)
 
Konfigurasi bios
Konfigurasi biosKonfigurasi bios
Konfigurasi bios
 
Ts setup bios
Ts setup biosTs setup bios
Ts setup bios
 
8 bios konf2
8 bios konf28 bios konf2
8 bios konf2
 
Fast instalation software
Fast instalation softwareFast instalation software
Fast instalation software
 
Tugas bios
Tugas biosTugas bios
Tugas bios
 
Bab 3. Proses Booting
Bab 3. Proses BootingBab 3. Proses Booting
Bab 3. Proses Booting
 
Tugas lab hardware
Tugas lab hardwareTugas lab hardware
Tugas lab hardware
 
Ami bios
Ami biosAmi bios
Ami bios
 
Makalah Perakitan PC tentang BIOS
Makalah Perakitan PC tentang BIOSMakalah Perakitan PC tentang BIOS
Makalah Perakitan PC tentang BIOS
 
Fundamental raipeza
Fundamental raipezaFundamental raipeza
Fundamental raipeza
 
OS dan BIOS
OS dan BIOSOS dan BIOS
OS dan BIOS
 
Modul6 internalrom bios6
Modul6 internalrom bios6Modul6 internalrom bios6
Modul6 internalrom bios6
 
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOSSSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3a BIOS
 
02 komponen motherboard
02 komponen motherboard02 komponen motherboard
02 komponen motherboard
 
Panduan merawat komputer
Panduan merawat komputerPanduan merawat komputer
Panduan merawat komputer
 
BIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS WindowsBIOS dan Instalasi OS Windows
BIOS dan Instalasi OS Windows
 
Tugas perkom part 3
Tugas perkom part 3Tugas perkom part 3
Tugas perkom part 3
 
Pengelolaan Perangkat Keras 8 BIOS
Pengelolaan Perangkat Keras 8  BIOSPengelolaan Perangkat Keras 8  BIOS
Pengelolaan Perangkat Keras 8 BIOS
 

BIOS Optimasi Kinerja

  • 1. Basic Input Output System (BIOS) - Kelompok 6 - Arif Setiawan (04) – Dimas Cahya Dinata (04) – Lanna Insan Darasta (04) – Rifka Nur Cahyani (04)
  • 2. ● BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. ● BIOS adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainya seperti Hard drive, port, peripheral, dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. PENGERTIAN.
  • 3. Setiap Motherboard memiliki yang namanya BIOS, dan bila BIOS ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali, kecuali bios di install ulang atau di upgrade. BIOS biasanya disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. L A N J U T A N …
  • 4. FUNGSI BIOS. Inisialisasi (Penyalaan) pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang (Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test) Mengeksekusi MBR (Master Boot Record) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya. Mengatur Konfigurasi Dasar dalam Komputer Seperti tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer Membantu Sistem Operasi Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services. 1 2 3 4
  • 5. Program BIOS Setup Berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain- lain sesuai keinginan user. Driver Berfungsi untuk perantara hardware atau perangkat keras dengan komputer agar hardware atau perangkat keras tersebut dapat di gunakan. Program Bootstraper Utama Berfungsi dalam menjalankan proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita instal sebelumnya. KOMPONEN BIOS.
  • 6. Cara mengakses BIOS yaitu dengan menekan tombol delete atau F2 pada saat komputer dinyalakan. Selanjutnya akan terdapat tulisan seperti “Press F2 to Enter Setup”, maka tekan F2 secara berulang-ulang. -- Cara Mengakses BIOS --
  • 7. ● Masalah komputer yang mati total bisa diatasi dengan mereset BIOS komputer. ● Mengoptimalkan kinerja komputer yang dikenal overclocking. ● Melihat spesifiaksi pada setiap perangkat komputer. ● Menginstalasi komputer windows melalui pengaturan firs boot terlebih dahulu. KEUNGGULAN BIOS.
  • 8. Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain. Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM. Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah terinstall. CARA KERJA BIOS.
  • 9. Reset BIOS adalah mengembalikan settingan BIOS yang ada, menjadi setting-standard BIOS (default). Cara RESET BIOS adalah dengan melepas batrai CMOS beberapa saat, kemudian pasang kembali. * saat me-reset BIOS, kabel daya listrik HARUS terlepas. RESET BIOS
  • 10. ● BIOS juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. ● Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer, maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). UPDATE BIOS
  • 11. ● Proses Update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan. ● Untuk menghindari kerusakan terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan. Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". ● Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja sebelum mengeksekusi BIOS. UPDATE BIOS
  • 12. ● Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman ulang BIOS. ● Proses Pemrograman Ulang BIOS ini bisa menggunakan USB Flash disk yang berisi software Flash Memory Programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baru (update) ● Proses Pemrograman Ulang inilah yang disebut Update BIOS. Pada BIOS modern proses update BIOS bisa melalui windows, sedangkan pada BIOS versi lama dilakukan dengan Command Prompt dari dalam DOS (Disk Operating System) UPDATE BIOS
  • 14. JENIS BIOS AMI BIOS AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangka n oleh Megatrend Amerika yang populer pada tahun 2002 sebagai fimrware komputer. AWARD BIOS PHOENIX BIOS IBM BIOS BIOS yang memiliki built-in program yang bisa dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di CMOS RAM yang bisa menyimpan informasi setup, bahan saat power dimatikan. BIOS yang dikembangkan dan di produksi oleh American Megatrend Inc. Untuk dapat masuk kedalam setup AMI BIOS dilakukan dengan menekan tombol Del pada saat proses POST (Power On Self- Test). BIOS yang mengembangka n dan mendukung perangkat sistem lunak sistem inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer pribadi dan perangkat komputer lainnya. BIOS yang dikembangkan dan di IBM Inc. Untuk dapat masuk kedalam setup IBM BIOS dilakukan dengan menekan tombol F2 pada saat proses POST (Power On Self- Test).
  • 15. MACAM-MACAM BUNYI PADA BIOS *Data tahun 2011
  • 16. MACAM-MACAM BUNYI PADA BIOS *Data tahun 2011
  • 17. ● Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya? Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan. ● Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat Solusi : Penyebab komputer kita prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector. ThroubleShooting pada BIOS yang sering terjadi
  • 18. ● CPU yang sering Hang. Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil, sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal. ThroubleShooting pada BIOS yang sering terjadi