SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Anzi Lina Ukhtin Nisa
135090401111012
KESEIMBANGAN PASAR
SEBELUM DAN SESUDAH
PAJAK
Keseimbangan Pasar
 Terjadi apabila jumlah barang yang diminta di pasar
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
 Apabila jumlah permintaan lebih besar dari pada
jumlah penawaran, maka harga akan naik,
sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari
jumlah permintaan, maka harga akan turun
Contoh Soal
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang
tercipta di pasar?
Penyelesaian
 Permintaan : P = 15 – Q Q = 15 – P
 Penawaran : P = 3 + 0,5Q Q = -6 + 2P
 Keseimbangan pasar :
Jadi, dan
Q = 15 – P
= 15 – 7
= 8
15 – P = -6 + 2P
21 = 3P
P = 7
Pengaruh Pajak-Spesifik terhadap
Keseimbangan Pasar
 Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu
barang menyebabkan harga jual barang tersebut
naik
 Setelah dikenakan pajak, produsen akan
berusaha mengalihkan (sebagian) beban pajak
tersebut kepada konsumen, yaitu dengan
menawarkan harga jual yang lebih tinggi
 Akibatnya, harga keseimbangan yang tercipta di
pasar menjadi lebih tinggi dari pada harga
keseimbangan sebelum pajak, sedangkan jumlah
keseimbangan harganya menjadi lebih sedikit
 Pengenaan pajak sebesar atas setiap unit barang
yang dijual menyebabkan kurva penawaran
bergeser ke atas
 Persamaan penawaran sebelum pajak :
 Persamaan penawaran sesudah pajak :
 Sedangkan persamaan permintaan sebelum dan
sesudah pajak adalah tetap
 Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
 Beban pajak yang ditanggung oleh produsen
 Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah
Contoh Soal
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang
tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 3,00 per
unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan sesudah pajak?
Penyelesaian
 Penawaran sebelum pajak :
P = 3 + 0,5Q
 Penawaran sesudah pajak :
P = (3 + 3) + 0,5Q
P = 6 + 0,5Q Q = -12 + 2P
 Sedangkan persamaan permintaannya tetap :
P = 15 – Q Q = 15 – P
 Keseimbangan pasar :
Jadi, dan
15 – P = -12 + 2P
27 = 3P
P = 9
Q = 15 – P
= 15 – 9
= 6
Pengaruh Pajak-Proporsional
terhadap Keseimbangan Pasar
 Pajak proporsional ialah pajak yang besarnya
ditetapkan berdasarkan presentase tertentu dari
harga jual, bukan ditetapkan secara spesifik
(misalnya 3 rupiah) per unit barang
 Pajak proporsional menyebabkan kurva penawaran
memiliki lereng yang lebih besar daripada kurva
penawaran sebelum pajak
 Persamaan penawaran untuk pajak spesifik
 Persamaan penawaran untuk pajak proporsional
Contoh Soal
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Kemudian,
pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari
harga jual. Hitunglah harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan sesudah pajak!
Penyelesaian
 Penawaran sesudah pajak, dengan t = 25% = 0,25 :
P = 3 + 0,5Q + 0,25P
0,75P = 3 + 0,5Q
P = 4 + 2/3 Q Q = -6 + 1,5Q
 Keseimbangan pasar :
Jadi, dan
15 – P = -6 + 1,5P
15 + 6 = 1,5P + P
2,5P = 21
P = 8,4
Q = 15 – P
= 15 – 8,4
= 6,6
15
15
15
15
15
15
3 3
8
7
9
6
7
86
8,4
7
6,6 8
1 2
3
Soal
1. Permintaan akan durian di Medan ditunjukkan
oleh persamaan Q = 80 – 2P, sedangkan
penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q =
-120 + 8P. Harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan pasar durian di Medan adalah…
Soal
2. Diketahui suatu produk ditunjukkan fungsi
permintaan
P = 7 + Q dan fungsi penawaran P = 16 -2Q.
Produk tersebut dikenakan pajak sebesar Rp
4,00 per unit.
a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan
pasar sebelum dan sesudah pajak?
b. Berapa besar penerimaan pajak oleh
pemerintah?
c. Berapa besar pajak yang ditanggung
konsumen dan produsen?
Soal
3. Diketahui suatu produk ditunjukkan fungsi
permintaan P = 9 + Q dan fungsi penawaran P =
10 -2Q. Produk tersebut dikenakan pajak sebesar
25% dari harga jual.
a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan
pasar sebelum dan sesudah pajak?
b. Berapa besar penerimaan pajak oleh
pemerintah?
c. Berapa besar pajak yang ditanggung
konsumen dan produsen?
Terima Kasih 
Penyelesaian 1
 Permintaan : Q = 80 – 2P
 Penawaran : Q = -120 + 8P
 Keseimbangan pasar :
Jadi, dan
80 – 2P = -120 + 8P
8P + 2P = 120 + 80
10P = 200
P = 20
Q = -120 + 8(20)
= -120 + 160
= 40

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Nila Aulia
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
msahuleka
 

Mais procurados (20)

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisIstilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Keuntungan maksimum
Keuntungan maksimumKeuntungan maksimum
Keuntungan maksimum
 

Destaque (6)

Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1
 
Proposal Saham Perdana
Proposal Saham PerdanaProposal Saham Perdana
Proposal Saham Perdana
 
Keseimbangan pasar
Keseimbangan pasarKeseimbangan pasar
Keseimbangan pasar
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 

Semelhante a Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak

7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
MentariClara1
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Bahri D'ojanzz
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Risyad Derajat
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
sultansahrir1
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bayu Bayu
 
Fungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomiFungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomi
Arizky16
 
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Wulan_Ari_K
 
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarPengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Syahlan Giffari
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Nailul Hasibuan
 

Semelhante a Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak (20)

7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
 
pert_4.pptx
pert_4.pptxpert_4.pptx
pert_4.pptx
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
 
pert34 (3).pptx
pert34 (3).pptxpert34 (3).pptx
pert34 (3).pptx
 
Fungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomiFungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomi
 
Matematika ekon
Matematika ekonMatematika ekon
Matematika ekon
 
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarPengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
 
Pajak, Subsidi dan Biaya Produksi
Pajak, Subsidi dan Biaya ProduksiPajak, Subsidi dan Biaya Produksi
Pajak, Subsidi dan Biaya Produksi
 
Harga keseimbangan
Harga keseimbanganHarga keseimbangan
Harga keseimbangan
 
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptAPLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Último (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak

  • 1. Anzi Lina Ukhtin Nisa 135090401111012 KESEIMBANGAN PASAR SEBELUM DAN SESUDAH PAJAK
  • 2. Keseimbangan Pasar  Terjadi apabila jumlah barang yang diminta di pasar sama dengan jumlah barang yang ditawarkan  Apabila jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran, maka harga akan naik, sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, maka harga akan turun
  • 3.
  • 4. Contoh Soal 1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi penawarannya P = 3 + 0,5Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar?
  • 5. Penyelesaian  Permintaan : P = 15 – Q Q = 15 – P  Penawaran : P = 3 + 0,5Q Q = -6 + 2P  Keseimbangan pasar : Jadi, dan Q = 15 – P = 15 – 7 = 8 15 – P = -6 + 2P 21 = 3P P = 7
  • 6. Pengaruh Pajak-Spesifik terhadap Keseimbangan Pasar  Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik  Setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan (sebagian) beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi  Akibatnya, harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih tinggi dari pada harga keseimbangan sebelum pajak, sedangkan jumlah keseimbangan harganya menjadi lebih sedikit
  • 7.  Pengenaan pajak sebesar atas setiap unit barang yang dijual menyebabkan kurva penawaran bergeser ke atas  Persamaan penawaran sebelum pajak :  Persamaan penawaran sesudah pajak :  Sedangkan persamaan permintaan sebelum dan sesudah pajak adalah tetap
  • 8.  Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen  Beban pajak yang ditanggung oleh produsen  Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah
  • 9. Contoh Soal 1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 3,00 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak?
  • 10. Penyelesaian  Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5Q  Penawaran sesudah pajak : P = (3 + 3) + 0,5Q P = 6 + 0,5Q Q = -12 + 2P  Sedangkan persamaan permintaannya tetap : P = 15 – Q Q = 15 – P  Keseimbangan pasar : Jadi, dan 15 – P = -12 + 2P 27 = 3P P = 9 Q = 15 – P = 15 – 9 = 6
  • 11. Pengaruh Pajak-Proporsional terhadap Keseimbangan Pasar  Pajak proporsional ialah pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan presentase tertentu dari harga jual, bukan ditetapkan secara spesifik (misalnya 3 rupiah) per unit barang  Pajak proporsional menyebabkan kurva penawaran memiliki lereng yang lebih besar daripada kurva penawaran sebelum pajak
  • 12.  Persamaan penawaran untuk pajak spesifik  Persamaan penawaran untuk pajak proporsional
  • 13. Contoh Soal 1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi penawarannya P = 3 + 0,5Q. Kemudian, pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari harga jual. Hitunglah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak!
  • 14. Penyelesaian  Penawaran sesudah pajak, dengan t = 25% = 0,25 : P = 3 + 0,5Q + 0,25P 0,75P = 3 + 0,5Q P = 4 + 2/3 Q Q = -6 + 1,5Q  Keseimbangan pasar : Jadi, dan 15 – P = -6 + 1,5P 15 + 6 = 1,5P + P 2,5P = 21 P = 8,4 Q = 15 – P = 15 – 8,4 = 6,6
  • 16. Soal 1. Permintaan akan durian di Medan ditunjukkan oleh persamaan Q = 80 – 2P, sedangkan penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q = -120 + 8P. Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar durian di Medan adalah…
  • 17. Soal 2. Diketahui suatu produk ditunjukkan fungsi permintaan P = 7 + Q dan fungsi penawaran P = 16 -2Q. Produk tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 4,00 per unit. a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak? b. Berapa besar penerimaan pajak oleh pemerintah? c. Berapa besar pajak yang ditanggung konsumen dan produsen?
  • 18. Soal 3. Diketahui suatu produk ditunjukkan fungsi permintaan P = 9 + Q dan fungsi penawaran P = 10 -2Q. Produk tersebut dikenakan pajak sebesar 25% dari harga jual. a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak? b. Berapa besar penerimaan pajak oleh pemerintah? c. Berapa besar pajak yang ditanggung konsumen dan produsen?
  • 20. Penyelesaian 1  Permintaan : Q = 80 – 2P  Penawaran : Q = -120 + 8P  Keseimbangan pasar : Jadi, dan 80 – 2P = -120 + 8P 8P + 2P = 120 + 80 10P = 200 P = 20 Q = -120 + 8(20) = -120 + 160 = 40