Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak. Terdapat contoh soal tentang penentuan harga dan jumlah keseimbangan pasar pada berbagai skenario pajak seperti pajak spesifik dan proporsional.
1. Anzi Lina Ukhtin Nisa
135090401111012
KESEIMBANGAN PASAR
SEBELUM DAN SESUDAH
PAJAK
2. Keseimbangan Pasar
Terjadi apabila jumlah barang yang diminta di pasar
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
Apabila jumlah permintaan lebih besar dari pada
jumlah penawaran, maka harga akan naik,
sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari
jumlah permintaan, maka harga akan turun
3.
4. Contoh Soal
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang
tercipta di pasar?
5. Penyelesaian
Permintaan : P = 15 – Q Q = 15 – P
Penawaran : P = 3 + 0,5Q Q = -6 + 2P
Keseimbangan pasar :
Jadi, dan
Q = 15 – P
= 15 – 7
= 8
15 – P = -6 + 2P
21 = 3P
P = 7
6. Pengaruh Pajak-Spesifik terhadap
Keseimbangan Pasar
Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu
barang menyebabkan harga jual barang tersebut
naik
Setelah dikenakan pajak, produsen akan
berusaha mengalihkan (sebagian) beban pajak
tersebut kepada konsumen, yaitu dengan
menawarkan harga jual yang lebih tinggi
Akibatnya, harga keseimbangan yang tercipta di
pasar menjadi lebih tinggi dari pada harga
keseimbangan sebelum pajak, sedangkan jumlah
keseimbangan harganya menjadi lebih sedikit
7. Pengenaan pajak sebesar atas setiap unit barang
yang dijual menyebabkan kurva penawaran
bergeser ke atas
Persamaan penawaran sebelum pajak :
Persamaan penawaran sesudah pajak :
Sedangkan persamaan permintaan sebelum dan
sesudah pajak adalah tetap
8. Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
Beban pajak yang ditanggung oleh produsen
Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah
9. Contoh Soal
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang
tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 3,00 per
unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan sesudah pajak?
10. Penyelesaian
Penawaran sebelum pajak :
P = 3 + 0,5Q
Penawaran sesudah pajak :
P = (3 + 3) + 0,5Q
P = 6 + 0,5Q Q = -12 + 2P
Sedangkan persamaan permintaannya tetap :
P = 15 – Q Q = 15 – P
Keseimbangan pasar :
Jadi, dan
15 – P = -12 + 2P
27 = 3P
P = 9
Q = 15 – P
= 15 – 9
= 6
11. Pengaruh Pajak-Proporsional
terhadap Keseimbangan Pasar
Pajak proporsional ialah pajak yang besarnya
ditetapkan berdasarkan presentase tertentu dari
harga jual, bukan ditetapkan secara spesifik
(misalnya 3 rupiah) per unit barang
Pajak proporsional menyebabkan kurva penawaran
memiliki lereng yang lebih besar daripada kurva
penawaran sebelum pajak
12. Persamaan penawaran untuk pajak spesifik
Persamaan penawaran untuk pajak proporsional
13. Contoh Soal
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Kemudian,
pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari
harga jual. Hitunglah harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan sesudah pajak!
14. Penyelesaian
Penawaran sesudah pajak, dengan t = 25% = 0,25 :
P = 3 + 0,5Q + 0,25P
0,75P = 3 + 0,5Q
P = 4 + 2/3 Q Q = -6 + 1,5Q
Keseimbangan pasar :
Jadi, dan
15 – P = -6 + 1,5P
15 + 6 = 1,5P + P
2,5P = 21
P = 8,4
Q = 15 – P
= 15 – 8,4
= 6,6
16. Soal
1. Permintaan akan durian di Medan ditunjukkan
oleh persamaan Q = 80 – 2P, sedangkan
penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q =
-120 + 8P. Harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan pasar durian di Medan adalah…
17. Soal
2. Diketahui suatu produk ditunjukkan fungsi
permintaan
P = 7 + Q dan fungsi penawaran P = 16 -2Q.
Produk tersebut dikenakan pajak sebesar Rp
4,00 per unit.
a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan
pasar sebelum dan sesudah pajak?
b. Berapa besar penerimaan pajak oleh
pemerintah?
c. Berapa besar pajak yang ditanggung
konsumen dan produsen?
18. Soal
3. Diketahui suatu produk ditunjukkan fungsi
permintaan P = 9 + Q dan fungsi penawaran P =
10 -2Q. Produk tersebut dikenakan pajak sebesar
25% dari harga jual.
a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan
pasar sebelum dan sesudah pajak?
b. Berapa besar penerimaan pajak oleh
pemerintah?
c. Berapa besar pajak yang ditanggung
konsumen dan produsen?