SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Pre-Tugas Annisa Mulia Kama Sakti
Acara 6 15/378028/PA/16503
ESSAY PETROLEUM SYSTEM
Dari segi istilah, petroleum adalah sebuah bahan campuran senyawa yang terdiri atas
konsentrasi tinggi dari suatu zat karena termal dan hidrokarbon biologi sebagai gas hidrat,
reservoir yang ketat, fracture shale, dan coal, kondensat, minyak mentah, dan bitumen alami di
reservoir yang umumnya silica klastik dan batuan karbonat. Sistem adalah elemen yang saling
ketergantungan dan proses yang membentuk unit fungsional yang membuat akumulasi
hidrokarbon. Jadi secara sederhana, Petroleum System merupakan beberapa sistem yang
tersusun atas unsur dan proses yang berkesinambungan dalam pembentukan hidrokarbon
(minyak dan gas bumi).
Petroleum System adalah konsep yang menyatukan elemen berbeda dan proses geologi
minyak bumi. Aplikasi praktis dari sistem minyak bumi dapat digunakan dalam
eksplorasi,evaluasi sumber daya, dan penelitian. Sebuah sistem petroleum meliputi lapisan
batuan induk aktif, semua minyak dan akumulasi gas. Dalam Petroleum System terdapat
elemen-elemen penting yang harus ada, di mana apabila salah satu unsur atau proses ini tidak
terpenuhi, maka hidrokarbon tidak akan terbentuk.
Elemen-elemen dalam Petroleum System :
1. Source Rock
Source rock atau batuan induk merupakan unsur pertama dalam pembentukan
hidrokarbon. Source rock adalah batuan yang memiliki banyak kandungan dari material
organik sisa-sisa hewan dan tumbuhan. Source rock biasanya merupakan batuan berbutir
halus, sehingga mampu mengawetkan kandungan material organik yang ada didalamnya.
Material organik tersebut harus mengalami proses pematangan agar bisa menjadi
hidrokarbon dengan cara memperoleh tekanan dan suhu yang cukup. Source rock sendiri
terletak didasar-dasar basin (cekungan) tempat sisa-sisa material organik terendapkan.
Faktor Terbentuknya Source Rock
 TOC (Total Organic Carbon) merupakan kuantitas dari karbon organic yang
terendapkan dalam batuan tersebut. Semakin tinggi nilai OC maka akan semakin
baik source rock tersebut dan kemungkinan terbentuknya hidrokarbon akan
semakin tinggi.
 Kerogen merupakan kualitas dari carbon organic yang terendapkan dalam batuan
tersebut. Keregon akan menentukan hidrokarbon yang akan di bentuk. Kerogen ada
beberapa tipe, di antaranya :
a. Kerogen tipe I
Terbentuk di perairan dangkal dan berasal dari algae. Tipe seperti ini dapat
mengahsilkan minyak dengan kualitas baik dan mampu menghasilkan gas.
b. Kerogen tipe II
Terbentuk di marine sedimen dan berasal dari tumbuhan dan mikroorganisme
laut. Tipe seperti ini merupakan bahan utama minyak dan gas bumi.
c. Kerogen tipe III
Tanaman darat dalam endapan yang mengandung batubara. Tipe seperrti ini
umumnya menghasilkan gas dan sedikit minyak.
d. Kerogen tipe IV
Bahan bahan tanaman yang teroksidasi. Tipe seperti ini tidak mampu
menghasilkan minyak dan gas.
 Maturity atau pematangan adalah proses perubahan zat-zat organic menjadi
hidrokarbon. Proses pematangan di akibatkan kenaikan suhu di dalam permukaan
bumi, di mana maturity dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Immature adalah sourcerock yang belum mengalami perubahan menjadi
hidrokarbon.
b. Mature adalah source rock yang sedang mengalami perubahan menjadi
hidrokarbon.
c. Overmature adalah source rock yang telah mengalami pematangan menjadi
hidrokarbon.
2. Reservoir Rock
Reservoir merupakan batuan yang memiliki tingkat porositas (kemampuan untuk
menyimpan fluida) dan tingkat permeabilitas (kemampuan untuk meloloskan fluida) yang
baik, sehingga hidrokarbon yang berasal dari batuan induk dapat disimpan, tersalurkan, dan
terakumulasi dengan baik didalam batuan ini. Reservoir ini terdiri atas batupasir, dolomite,
limestone (chalk), dan fracture dari ketiganya atau batupasir dan batuan karbonat. Untuk
porositas 15-30% (baik porositas primer maupun sekunder) serta permeabilitas minimum
sekitar 1 mD (mili Darcy) untuk gas dan 10 mD untuk minyak ringan (light oil).
3. Seal Rock
Karena besarnya tekanan ribuan kaki di bawah permukaan bumi, minyak terdorong
untuk pindah ke daerah dengan tekanan lebih rendah. Jika hal tersebut dibiarkan, maka
minyak akan terus bergerak ke atas sampai di atas tanah. Meskipun rembesan ini
menandakan adanya minyak di bawah tanah, hal ini juga memberitahu kita bahwa banyak
minyak telah melarikan diri, dan mungkin berarti bahwa tidak banyak yang tersisa untuk
ditemukan. Tidak seperti batu reservoir, yang bertindak seperti spons, seal rock bertindak
seperti dinding dan langit-langit, yang menghalangi cairan untuk bergerak melaluinya. Seal
Rock yang paling umum adalah shale. Seal rock atau batuan tudung memiliki tingkat
porositas dan permeabilitas yang buruk (kedap air) sehingga hidrokarbon yang ada pada
batuan reservoir tidak akan keluar lagi, biasanya seal rock terletak di atas batuan reservoir.
4. Migrasi
Migrasi merupakan proses perpindahan hidrokarbon yang telah matang dari source rock
(batuan induk) ke batuan reservoar. Migrasi dibagi menjadi 2, yaitu Primary Migration dan
Secondary Migration.
a. Primary Migration, merupakan proses perpindahan atau bergeraknya hidrokarbon yang
telah matang dari batuan induk menuju ke batuan reservoar.
b. Secondary Migration merupakan pergerakan hirdokarbon didalam reservoar menuju
tempat akumulasinya hidrokarbon (pergerakan ke arah perangkap/trap).
5. Trap atau Jebakan
Trap atau jebakan merupakan bentukan geometri di bawah permukaan yang
memungkinkan berhentinya pergerakan hidrokarbon dibatuan reservoir, sehingga
hidrokarbon yang berada pada batuan reservoir dapat terakumulasi.Trap merupakan salah
satu unsur yang paling penting dalam mencari keterdapatan hidrokarbon di bawah
permukaan. Usaha dalam eksplorasi lebih ditujukan untuk mencari parangkap-perangkap
reservoir ini. Secara umum trap dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
a. Jebakan Struktural
Jebakan dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan terbentuknya
struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian tektonik dan
merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling penting.
b. Jebakan Stratigrafi
Jebakan yang dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal dan lateral,
perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam litologi pada
suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi.
c. Jebakan Kombinasi
Kombinasi antara struktural dan stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini
merupakan faktor bersama dalam membatasi bergeraknya atau menjebak minyak
bumi.
Referensi :
Scribd. (2016). Petroleum System.
https://www.scribd.com/doc/188270061/Petroleum-System. [Diakses 30 Oktober
2016].
Academia.edu. (2016). RESUME PETROLEUM SYSTEM DAN ROCK PROPERTIES
DISUSUN OLEH.
https://www.academia.edu/6429614/RESUME_PETROLEUM_SYSTEM_DAN_RO
CK_PROPERTIES_DISUSUN_OLEH_Nama. [Diakses 30 Oktober 2016].
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
(2016). Basic Petroleum System.
https://smiatmiundip.wordpress.com/2011/05/01/basic-petroleum-system/. [Diakses
30 Oktober 2016].

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 

Mais procurados (20)

Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
Migrasi hidrokarbon
Migrasi hidrokarbonMigrasi hidrokarbon
Migrasi hidrokarbon
 
Sifat Batuan dan Fluida Panas Bumi
Sifat Batuan dan Fluida Panas BumiSifat Batuan dan Fluida Panas Bumi
Sifat Batuan dan Fluida Panas Bumi
 
T. Reservoir migas
T. Reservoir migasT. Reservoir migas
T. Reservoir migas
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Basic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptxBasic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptx
 
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranDasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
 
Tugas ganesa bahan galian i
Tugas ganesa bahan galian iTugas ganesa bahan galian i
Tugas ganesa bahan galian i
 
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
 
Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1
 
MATERI 3 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 3 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 3 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 3 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
Alat Bor Eksplorasi
Alat Bor EksplorasiAlat Bor Eksplorasi
Alat Bor Eksplorasi
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPAPRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
 
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
 

Destaque

Petroleum System Process
Petroleum System ProcessPetroleum System Process
Petroleum System Process
gigihwahyuakbar
 
Pavel, Lemberkovics_Basin Modelling
Pavel, Lemberkovics_Basin ModellingPavel, Lemberkovics_Basin Modelling
Pavel, Lemberkovics_Basin Modelling
Edina P
 
importance of shelf edge delta for hydrocarbon exploration
importance of shelf edge delta for hydrocarbon explorationimportance of shelf edge delta for hydrocarbon exploration
importance of shelf edge delta for hydrocarbon exploration
Abzal Alpysbayev
 
Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...
Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...
Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...
Richard Lane
 
Evaluation of low resistivity zones
Evaluation of low resistivity zonesEvaluation of low resistivity zones
Evaluation of low resistivity zones
Shahnawaz Mustafa
 
Robust 3D Geological Models: Hard Data is Key
Robust 3D Geological Models: Hard Data is KeyRobust 3D Geological Models: Hard Data is Key
Robust 3D Geological Models: Hard Data is Key
FF Explore 3D
 
Drilling Fluid Technology - Halliburton
Drilling Fluid Technology - HalliburtonDrilling Fluid Technology - Halliburton
Drilling Fluid Technology - Halliburton
Michael Andira
 
Oil migration (pinacle reef)
Oil migration (pinacle reef) Oil migration (pinacle reef)
Oil migration (pinacle reef)
Abzal Alpysbayev
 
Petroleum System Of Wessex Basin
Petroleum System Of Wessex BasinPetroleum System Of Wessex Basin
Petroleum System Of Wessex Basin
Shaoor Kamal
 
Dasar dasar reservoir-engineering
Dasar dasar reservoir-engineeringDasar dasar reservoir-engineering
Dasar dasar reservoir-engineering
Randy MC
 
Modelling of 3D gelogical structures
Modelling of 3D gelogical structuresModelling of 3D gelogical structures
Modelling of 3D gelogical structures
Zawar Khan
 

Destaque (20)

Petroleum System Process
Petroleum System ProcessPetroleum System Process
Petroleum System Process
 
Pavel, Lemberkovics_Basin Modelling
Pavel, Lemberkovics_Basin ModellingPavel, Lemberkovics_Basin Modelling
Pavel, Lemberkovics_Basin Modelling
 
MSc Thesis - Modelling of the Bowland and Holywell Shales
MSc Thesis - Modelling of the Bowland and Holywell ShalesMSc Thesis - Modelling of the Bowland and Holywell Shales
MSc Thesis - Modelling of the Bowland and Holywell Shales
 
importance of shelf edge delta for hydrocarbon exploration
importance of shelf edge delta for hydrocarbon explorationimportance of shelf edge delta for hydrocarbon exploration
importance of shelf edge delta for hydrocarbon exploration
 
Gocad Tutorial
Gocad TutorialGocad Tutorial
Gocad Tutorial
 
Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...
Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...
Using potential field data and stochastic optimisation to refine 3D geologica...
 
Evaluation of low resistivity zones
Evaluation of low resistivity zonesEvaluation of low resistivity zones
Evaluation of low resistivity zones
 
Robust 3D Geological Models: Hard Data is Key
Robust 3D Geological Models: Hard Data is KeyRobust 3D Geological Models: Hard Data is Key
Robust 3D Geological Models: Hard Data is Key
 
Drilling Fluid Technology - Halliburton
Drilling Fluid Technology - HalliburtonDrilling Fluid Technology - Halliburton
Drilling Fluid Technology - Halliburton
 
Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Hidrokarbon dan Minyak BumiHidrokarbon dan Minyak Bumi
Hidrokarbon dan Minyak Bumi
 
Oil migration (pinacle reef)
Oil migration (pinacle reef) Oil migration (pinacle reef)
Oil migration (pinacle reef)
 
Indepth exploration llc
Indepth exploration llcIndepth exploration llc
Indepth exploration llc
 
Petroleum System Of Wessex Basin
Petroleum System Of Wessex BasinPetroleum System Of Wessex Basin
Petroleum System Of Wessex Basin
 
History matching of Geological facies, data assimilation, complex
History matching of Geological facies, data assimilation, complex History matching of Geological facies, data assimilation, complex
History matching of Geological facies, data assimilation, complex
 
Biostratigraphy
BiostratigraphyBiostratigraphy
Biostratigraphy
 
shear zone-mylonites
shear zone-mylonites shear zone-mylonites
shear zone-mylonites
 
Dasar dasar reservoir-engineering
Dasar dasar reservoir-engineeringDasar dasar reservoir-engineering
Dasar dasar reservoir-engineering
 
01. drilling rig sistem tenaga power system ok
01. drilling rig sistem tenaga  power system ok01. drilling rig sistem tenaga  power system ok
01. drilling rig sistem tenaga power system ok
 
Modelling of 3D gelogical structures
Modelling of 3D gelogical structuresModelling of 3D gelogical structures
Modelling of 3D gelogical structures
 
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
 

Semelhante a Petroleum System

Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Septian Muna Barakati
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Warnet Raha
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
VJ Asenk
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
VJ Asenk
 
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdfGEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
septianraha1
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
alspril
 

Semelhante a Petroleum System (20)

Kimia minyak bumi
Kimia minyak bumiKimia minyak bumi
Kimia minyak bumi
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Geologi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia Bab 9 - RR. Koesoemadinata
Geologi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia Bab 9 - RR. KoesoemadinataGeologi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia Bab 9 - RR. Koesoemadinata
Geologi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia Bab 9 - RR. Koesoemadinata
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
dari mana datangnya migas
dari mana datangnya migasdari mana datangnya migas
dari mana datangnya migas
 
Dari mana datangnya minyak bumi
Dari mana datangnya minyak bumiDari mana datangnya minyak bumi
Dari mana datangnya minyak bumi
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Makalah minyak bumi dan gas alam
Makalah minyak bumi dan gas alamMakalah minyak bumi dan gas alam
Makalah minyak bumi dan gas alam
 
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdfMakalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
 
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdfGEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
 
Resume genesa batubara
Resume   genesa batubaraResume   genesa batubara
Resume genesa batubara
 
Pembentukan minyak bumi dan gas alam
Pembentukan minyak bumi dan gas alamPembentukan minyak bumi dan gas alam
Pembentukan minyak bumi dan gas alam
 
Pengertian Barang tambang
Pengertian Barang tambangPengertian Barang tambang
Pengertian Barang tambang
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
 
Genesa batubara
Genesa batubaraGenesa batubara
Genesa batubara
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 

Último

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Último (19)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 

Petroleum System

  • 1. Pre-Tugas Annisa Mulia Kama Sakti Acara 6 15/378028/PA/16503 ESSAY PETROLEUM SYSTEM Dari segi istilah, petroleum adalah sebuah bahan campuran senyawa yang terdiri atas konsentrasi tinggi dari suatu zat karena termal dan hidrokarbon biologi sebagai gas hidrat, reservoir yang ketat, fracture shale, dan coal, kondensat, minyak mentah, dan bitumen alami di reservoir yang umumnya silica klastik dan batuan karbonat. Sistem adalah elemen yang saling ketergantungan dan proses yang membentuk unit fungsional yang membuat akumulasi hidrokarbon. Jadi secara sederhana, Petroleum System merupakan beberapa sistem yang tersusun atas unsur dan proses yang berkesinambungan dalam pembentukan hidrokarbon (minyak dan gas bumi). Petroleum System adalah konsep yang menyatukan elemen berbeda dan proses geologi minyak bumi. Aplikasi praktis dari sistem minyak bumi dapat digunakan dalam eksplorasi,evaluasi sumber daya, dan penelitian. Sebuah sistem petroleum meliputi lapisan batuan induk aktif, semua minyak dan akumulasi gas. Dalam Petroleum System terdapat elemen-elemen penting yang harus ada, di mana apabila salah satu unsur atau proses ini tidak terpenuhi, maka hidrokarbon tidak akan terbentuk. Elemen-elemen dalam Petroleum System : 1. Source Rock Source rock atau batuan induk merupakan unsur pertama dalam pembentukan hidrokarbon. Source rock adalah batuan yang memiliki banyak kandungan dari material organik sisa-sisa hewan dan tumbuhan. Source rock biasanya merupakan batuan berbutir halus, sehingga mampu mengawetkan kandungan material organik yang ada didalamnya. Material organik tersebut harus mengalami proses pematangan agar bisa menjadi
  • 2. hidrokarbon dengan cara memperoleh tekanan dan suhu yang cukup. Source rock sendiri terletak didasar-dasar basin (cekungan) tempat sisa-sisa material organik terendapkan. Faktor Terbentuknya Source Rock  TOC (Total Organic Carbon) merupakan kuantitas dari karbon organic yang terendapkan dalam batuan tersebut. Semakin tinggi nilai OC maka akan semakin baik source rock tersebut dan kemungkinan terbentuknya hidrokarbon akan semakin tinggi.  Kerogen merupakan kualitas dari carbon organic yang terendapkan dalam batuan tersebut. Keregon akan menentukan hidrokarbon yang akan di bentuk. Kerogen ada beberapa tipe, di antaranya : a. Kerogen tipe I Terbentuk di perairan dangkal dan berasal dari algae. Tipe seperti ini dapat mengahsilkan minyak dengan kualitas baik dan mampu menghasilkan gas. b. Kerogen tipe II Terbentuk di marine sedimen dan berasal dari tumbuhan dan mikroorganisme laut. Tipe seperti ini merupakan bahan utama minyak dan gas bumi. c. Kerogen tipe III Tanaman darat dalam endapan yang mengandung batubara. Tipe seperrti ini umumnya menghasilkan gas dan sedikit minyak. d. Kerogen tipe IV Bahan bahan tanaman yang teroksidasi. Tipe seperti ini tidak mampu menghasilkan minyak dan gas.  Maturity atau pematangan adalah proses perubahan zat-zat organic menjadi hidrokarbon. Proses pematangan di akibatkan kenaikan suhu di dalam permukaan bumi, di mana maturity dibagi menjadi 3 yaitu : a. Immature adalah sourcerock yang belum mengalami perubahan menjadi hidrokarbon. b. Mature adalah source rock yang sedang mengalami perubahan menjadi hidrokarbon. c. Overmature adalah source rock yang telah mengalami pematangan menjadi hidrokarbon. 2. Reservoir Rock Reservoir merupakan batuan yang memiliki tingkat porositas (kemampuan untuk menyimpan fluida) dan tingkat permeabilitas (kemampuan untuk meloloskan fluida) yang baik, sehingga hidrokarbon yang berasal dari batuan induk dapat disimpan, tersalurkan, dan terakumulasi dengan baik didalam batuan ini. Reservoir ini terdiri atas batupasir, dolomite, limestone (chalk), dan fracture dari ketiganya atau batupasir dan batuan karbonat. Untuk porositas 15-30% (baik porositas primer maupun sekunder) serta permeabilitas minimum sekitar 1 mD (mili Darcy) untuk gas dan 10 mD untuk minyak ringan (light oil).
  • 3. 3. Seal Rock Karena besarnya tekanan ribuan kaki di bawah permukaan bumi, minyak terdorong untuk pindah ke daerah dengan tekanan lebih rendah. Jika hal tersebut dibiarkan, maka minyak akan terus bergerak ke atas sampai di atas tanah. Meskipun rembesan ini menandakan adanya minyak di bawah tanah, hal ini juga memberitahu kita bahwa banyak minyak telah melarikan diri, dan mungkin berarti bahwa tidak banyak yang tersisa untuk ditemukan. Tidak seperti batu reservoir, yang bertindak seperti spons, seal rock bertindak seperti dinding dan langit-langit, yang menghalangi cairan untuk bergerak melaluinya. Seal Rock yang paling umum adalah shale. Seal rock atau batuan tudung memiliki tingkat porositas dan permeabilitas yang buruk (kedap air) sehingga hidrokarbon yang ada pada batuan reservoir tidak akan keluar lagi, biasanya seal rock terletak di atas batuan reservoir. 4. Migrasi Migrasi merupakan proses perpindahan hidrokarbon yang telah matang dari source rock (batuan induk) ke batuan reservoar. Migrasi dibagi menjadi 2, yaitu Primary Migration dan Secondary Migration. a. Primary Migration, merupakan proses perpindahan atau bergeraknya hidrokarbon yang telah matang dari batuan induk menuju ke batuan reservoar. b. Secondary Migration merupakan pergerakan hirdokarbon didalam reservoar menuju tempat akumulasinya hidrokarbon (pergerakan ke arah perangkap/trap). 5. Trap atau Jebakan Trap atau jebakan merupakan bentukan geometri di bawah permukaan yang memungkinkan berhentinya pergerakan hidrokarbon dibatuan reservoir, sehingga hidrokarbon yang berada pada batuan reservoir dapat terakumulasi.Trap merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam mencari keterdapatan hidrokarbon di bawah permukaan. Usaha dalam eksplorasi lebih ditujukan untuk mencari parangkap-perangkap reservoir ini. Secara umum trap dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
  • 4. a. Jebakan Struktural Jebakan dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian tektonik dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling penting. b. Jebakan Stratigrafi Jebakan yang dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi. c. Jebakan Kombinasi Kombinasi antara struktural dan stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini merupakan faktor bersama dalam membatasi bergeraknya atau menjebak minyak bumi. Referensi : Scribd. (2016). Petroleum System. https://www.scribd.com/doc/188270061/Petroleum-System. [Diakses 30 Oktober 2016]. Academia.edu. (2016). RESUME PETROLEUM SYSTEM DAN ROCK PROPERTIES DISUSUN OLEH. https://www.academia.edu/6429614/RESUME_PETROLEUM_SYSTEM_DAN_RO CK_PROPERTIES_DISUSUN_OLEH_Nama. [Diakses 30 Oktober 2016]. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro. (2016). Basic Petroleum System. https://smiatmiundip.wordpress.com/2011/05/01/basic-petroleum-system/. [Diakses 30 Oktober 2016].