Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil yang sangat penting untuk pertumbuhan janin. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, besi, kalsium, asam folat, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin dan persiapan melahirkan. Kekurangan gizi selama kehamilan dapat berdampak buruk bagi perkembangan janin dan berat bayi lahir.
2. IBU HAMIL
• Masa yang sangat rawan gizi
• Pengaruh defisiensi gizi selama masa kehamilan
bergantung pada umur kehamilan
• Kebutuhan gizi ibu hamil tidak merupakan jumlah
kebutuhan dari janin ditambah dengan
kebutuhan ibu
• Produksi ASI dipengaruhi keadaan gizi ibu
selama hamil
3. • Perkembangan janin bergantung sepenuhnya
pada ibu.
BBL = BB pra hamil, pertambahan BB selama
masa kehamilan
KEHAMILAN DISERTAI PERUBAHAN
• Anatomis : pinggul membesar
• Physiologis :
- mempengaruhi hampir semua fungsi
organ tubuh
- minggu – minggu pertama kehamilan
- Terjadinya karena hubungan janin & ibu
5. POLA PERTAMBAHAN BB :
• Kenaikan tidak sama pada setiap semester :
- Trimester I : 1 – 2 kg
- Trimester II : 0.4 kg / mg
- Trimester III : 0.4 kg /mg
• Menurut Institute of Medicine 1991:
- 0 – 10 mg : 0.065 kg / mg
- 10 – 20 mg : 0.375 kg / mg
- 20 – 30 mg : 0.450 kg / mg
- 30 – 40 mg : 0.335 kg / mg
6. • Komponen pertambahan BB secara umum dibagi
2, yaitu :
1. Produk kehamilan :
- Janin
- Cairan Amnion
- Plasenta
2. Jaringan tubuh ibu :
- Darah
- Cairan Extravask.
- Uterus
- Payudara
- Lemak
7. BERAT BAYI LAHIR :
• Berat bayi lahir dikategorikan atas 3 kategori :
- Bayi berat lahir cukup
BBLC >2.500 gram
- Bayi berat lahir rendah
Low Birth Weight < 2.500 gram
- Bayi berat lahir sangat rendah
Very Low Birth Weight < 1.500gram
8. Maternal Mal Nutrition
( Ibu kurang gizi )
Reduced Blood
Volume Expansion
(Pengurangan Vol.Darah)
Inadequate increase
in cardine output
(tdk kuat karena peningkatan kerja jantung )
Decreased Placenta / Blood flow
( Aliran Darah ke plasenta menurun )
Decreased Plazenta size
(Ukuran Placenta Mengecil )
Reduced Nutriciant Transfer
( Pengurangan Transfer Nutrisi )
Fetal Growth Retardation
( Pertumbuhan Janin Terhambat )
9. KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL
ENERGI
• Dibutuhkan tambahan kalori sebesar 285 – 300
kal / hari
• Beberapa studi menyebutkan bahwa kebutuhan
energi di atas agak terlalu besar mengingat
adanya adaptasi penggunaan energi, penurunan
aktivitas fisik dan mobilisasi lemak pada ibu
hamil
10. PROTEIN
• Tambahan sekitar 10-30 gram protein untuk
pertumbuhan & perkembangan janin atau 1.3 –
1.7 gram / Kg BB
Fe ( Besi )
• Perlu menambahkan sekitar 30 mg dalam diet
karena kebutuhan Fe ibu hamil tidak dapat
dipenuhi hanya dari makanan
• Kebutuhan Fe paling besar pada trimester akhir
kehamilan dimana janin menyimpan Fe sebagai
cadangan. Cadangan akan digunakan pada 6
bulan pertama dimana ASI tidak kaya Fe.
11. • Hampir dari setengah ekstra Fe yang
dibutuhkan selama hamil digunakan dalam
pembuatan Hb untuk meningkatkan supply
darah ibu hamil
• Defisiensi Fe sangat jarang dialami oleh bayi
kecuali bayi lahir prematur yang belum
mempunyai waktu menyimpan cukup Fe
12. Iodium
• Defisiensi iodium dapat menyebabkan cretinisme
pada bayi yang ditandai dengan retardasi mental
( pertumbuhan otak < 30 % ) dan fisik, lidah
membesar, raut wajah khas
Zinc
• Berperan dalam sistim enzim yang mengatur proses
metabolisme utama dalam tubuh.
• Beberapa studi menghubungkan rendahnya Zn dalam
tubuh ibu dengan hipertensi, persalinan abnormal,
gangguan sistem syaraf, BBLR dan sumbing
13. Calcium
• Calsium dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang,
gigi dan untuk melaksanakan fungsi normal dari
darah, syaraf dan otot
• Selama trisemester akhir Ca paling diperlukan,
pada saat itu setiap jam janin memerlukan 13 mg
Calcium yang didapatkan dari darah ibu
• Ibu hamil memerlukan Calcium sekitar 1200 mg /
hari
14. Asam Folat
• Studi menunjukkan diet folat yang cukup sebelum
6 minggu kehamilan mengurangi insiden neural
tube defect ( spina bifida )
• Suplementasi folat yang berlebihan ( 350
mikrogram ) yang biasanya diberikan bersama –
sama Fe dapat mempengaruhi absorbsi Zn
• Asam folat dan vitamin B.12 bekerja bersama-
sama untuk memenuhi kebutuhan peningkatan
volume darah untuk janin dan plasenta
15. PERUBAHAN METABOLISME SELAMA
KEHAMILAN
• Tidak seperti BB, perubahan metabolisme
sukar diobservasi
• Pengaruh hormon utama plasenta yaitu :
ekstrogen, progesteron
• Progesteron : relaksasi otot rahim untuk
ekspansi pertumbuhan janin, maternal fat
deposition, dan menurunkan aktivitas GI
tract
16. • Estrogen : Efek hidroskopik yaitu meningkatkan
retensi cairan, adaptasi metabolisme basal, dan
mempengaruhi produksi hormon – hormon tiroid
• Volume plasma darah bertambah mengakibatkan
Hb menurun
• Interprestasi :
- adaptasi fisiologi selama kehamilan
- meningkatnya kebutuhan gizi dan
pentingnya suplementasi zat gizi
17. GIZI DAN PERTUMBUHAN GIZI
• Pertumbuhan janin
- Fase 1
0-2 minggu blastogenesis
fertilisasi,melekat dalam rahim
- Fase 2
2-8 minggu embrio
<5gr- 3cm fase kritis
18. - Fase 3
8-40 minggu janin 5gr - 3500gr
kecepatan 10 gr / kg / hari
- Penyesuaian metabolisme terjadi untuk :
a. meningkatkan absorbsi
b. cadangan zat gizi ibu
sejak awal kehamilan utk kebutuhan janin
19. • Peningkatan kebutuhan zat gizi tidak hanya
diakhir kehamilan. Kandungan asam amino,
vitamin larut dalam air dan mineral sangat tinggi
pada janin dibandingkan pada ibu.
• Diet penurunan BB tidak boleh dilakukan pada
saat kehamilan. Penurunan intake energi 50%
RDA pada trisemester II dan III menyebabkan
penurunan berat janin ± 330 gram. Penurunan
intake pada trisemester III menyebabkan
penurunan berat janin ± 120 gr.