Dokumen tersebut merangkum sejarah dan perkembangan tanaman kentang, mulai dari asal usulnya di Peru hingga penyebarannya ke seluruh dunia. Kentang awalnya ditemukan di Peru dan kemudian dibawa ke Eropa oleh Spanyol pada abad ke-16. Produksi kentang global terus meningkat dari 30 juta ton pada tahun 1960-an menjadi 194 juta ton yang diproyeksikan pada tahun 2020.
4. Awalnya tanaman kentang di temukan di sekitar
pegunungan Andes (Amerika Selatan) oleh
pendududk setempat dan digunakan sebagai bahan
pangan .
kemudian Columbus membawa kentang yang semula
hanya tumbuh di sebagian kecil Amerika Selatan
itu, bisa menyebar kemana-mana
Daerah Amerika Selatan yang menjadi tempat asal
mula kentang ini tepatnya di sekitar danau Titicaca,
5. Dari sini, kentang menyaebar ke
Peru, Bolivia, Chili, Kolumbia, dan Ekuador
Kemudian, kentang dibawa ke Spanyol pada abad XVI.
Oleh para pedagang Spanyol, baik lewat daratan
maupun larutan, kentang ke seluruh benua salju
Eropa
Kemudian dibawa oleh petualang Spanyol ke Eropa
dan dari situ dari Eropa dibawa ke Negara Cina
Setelah menyebar k negara Cina kemudian kentang
tersebut menyebar ke seluruh dunia seperti Negara
Indonesia, taiwan , bangkok, dll
6. Sejak tahun 90 an, produksi kentang di Dunia
berkembang adapun tingkat pertumbuhan yang cukup
tinggi dan semakin meningkat.
Pada tahun 1993, produksi kentang total di Dunia
telah melewati 94 juta ton, dibandingkan dengan
awaltahun 60-an adalah 30 juta ton
Pada tahun 2020, produksi kentang di Dunia
diproyeksikan mencapai 194 juta ton.
Rata-rata tingkat pertumbuhan produksi kentang di
Dunia selama periode 1993-2020 diperkirakan
mencapai 2,71% per tahun
7. Awalnya kentang menyebar luas di daerah dingin saja.
Kemudian ke daerah subtropis dan akhirnya mencapai
daerah panas tropis.
Konon, kentang yang masuk ke Indonesia adalah
kentang yang berasal dari Amerika (kemungkinan dari
Amerika Utara). Kentang ini pada tahun 1794
ditemukan di sekitar Cimahi, Bandung.
Kemudian, sekitar tahun 1811 disebarkan disebarkan di
daerah Karo, Sumatera
Utara, Aceh, Padang, Bengkulu,Palembang, Minahasa,
Bali, Flores, Seram, dan Timor. Setelah lama
berkembang, baru diketahui jenis kentang ini adalah
kentang egenheimer.
8. Perkembangan tanaman kentang di indonesia lumayan
cukup baik karena produktivitas kentang di Indonesia
menurut hasil penelitian selama tahun 1995-2002
mencapai rata-rata 1 6,025 ton/ha.
Pencapaian ini ternyata setara dengan produktivitas rata-
rata kentang dunia (148 negara), yaitu 16 ton/ha.
Indonesia menempati posisi ke 4 penghasil kentang di
dunia bila dibandingkan negara lain .
Tanaman kentang berkembang di 18 propinsi, kecuali
Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara.
10. Kentang merupakan tanaman dikotil
Berbentuk semak atau herba
Kentang diklasifikasikan sebagai berikut:
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Solamun
Spesies : Solamun tuberosum L.
11. Ciri-ciri Batang kentang yaitu :
Berongga
Tidak berkayu (masih muda), kecuali pada tanaman yang sudah
tua
Umumnya barsudut
Bersayap, sayap pada batang ini berbeda-beda, ada yang tampak
jelas dan ada yang kurang jelas.
Pertumbuhan batang memiliki tiga tipe tumbuh yaitu :
Tegak (membentuk sudut > 45 o dari permukaan tanah)
Menyebar (membentuk sudut antara 30 o - 45 o dari permukaan
tanah)
Menjalar (pada tanaman non budidaya atau non komersial)
12. Daun pada tanaman Kentang
merupakan daun majemuk yang
terdiri atas tangkai daun utama
anak daun primer, dan anak
daun sekunder yang tumbuh
pada tangkai daun utama
diantara anak daun primer.
Bagian rachis dibawah pasangan
daun primer yang terbawah
disebut petiola
Daun majemuk tanaman
kentang, pada dasarnya tangkai
daunnya mempunyai tunas yang
dapat berkembang menjadi
cabang sekunder dengan sistem
percabangan
13. Bunga Kentang mempunyai
bidang simetris
berjenis kelamin dua
warna mahkota bunga
putih, merah jambu, atau
ungu
Daun kelopak,daun mahkota
dan benang sari masing-
masing berjumlah 5 buah
dengan 1 bunga putik
Mahkota berbentuk terompet
dengan ujung seperti bintang.
Lima buah benang sari
berwarna kuning melingkari
tangkai putiknya.
14. Biasanya setelah bunga muncul Satu
minggu, akan terjadi pembuahan
Buah membesar dan berkembang
menjadi buah kentang berwarna hijau
tua sampai keunguan, berbentuk
bulat, bergaris tengah dan berongga
dua.
Buah kentang mengandung kurang lebih
500 biji dan yang dapat berkembang
menjadi biji hanyalah berkisar antara 10-
300 biji.
Umbi Kentang
Bagian batang yang terletak dibawah
permukaan tanah tumbuh daun-daun
kecil yang memanjang dan melengkung
pada bagian ujungnya biasa disebut
stolon
Buah tanaman kentang merupakan
bagian dari batang yang berfungsi
sebagai tempat menyimpan cadangan
15. Tanaman Kentang yang berasal dari umbi tidak
terdapat akar utama tetapi hanya akar halus atau akar
serabut saja yang panjangnya dapat mencapai 60 cm.
Dalam tanah akar banyak terdapat pada kedalaman
20 cm.
16. Varietas dapat digolongkan dalam tiga golongan
berdasarkan warna umbinya.
Kentang kuning, umbi kentang ini berkulit dan
berdaging kuning.
Ketang putih, kulit dan daging umbi kentang ini
berwarna.
Kentang merah, kulit dan umbinya berwarna kerah-
merahan.
17. Ada pula varietas-varietas tanaman kentang lain yang baru yaitu :
Alpha, varietas ini berbatang kuat-sedang, daunnya
rimbun, bunganya berwarna ungu, dan bisa berbuah.
Catella, varetas ini berbatang kecil, agak lemah, dan berdaun
rimbun. Bunganya putih dan sulti berbuah.
Cosima, batangnya besar, agak kuat, dan daunnya rimbun.
Dasiree, varietas ini berbatang besar, kuat, berwarna kemerah-
merahan, berdaun agak rimbun dan berbunga ungu dan mudah
berbuah.
5. Granola, varietas ini tergolong unggul karena
produktivitasnya bisa mencapai 30 ton / hektar.