SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
AKSI NYATA
MERDEKA MENGAJAR
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
ANISA NUR AFRIDA, S.Pd., Gr
Guru SMA Negeri 1 Jatibarang
Pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup
dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak
MODUL 1
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Mengenali Diri dan Perannya
Sebagai Pendidik
Apa peran saya sebagai guru
Peranan seorang pendidik sangat besar. Setiap hal kecil yang kita
sampaikan di kelas akan berkontribusi pada kecakapan hidup anak saat
dewasa. Semua yang kita rancang untuk disimak murid-murid mesti
bertujuan. Sebab saat mengajar di dalam kelas, ibu dan bapak guru
sebenarnya sedang membentuk masyarakat, membentuk budaya masa
depan lewat murid-murid kita.
Ingin menjadi guru seperti apa
saya
Menjadi sosok guru yang diidolakan, menyenangkan, dan
berusaha terus beradaptasi dengan perubahan atau
perkembangan zaman
Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik itu sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Layaknya seorang petani yang menanam padi, menuntun tumbuhnya padi,
mengusahakan kondisi yang terbaik agar padi dapat tumbuh sesuai
kodratnya.
MODUL 2
Mendidik dan Mengajar
Mendidik Menyeluruh
Pendidik Selama Satu Abad
Sistem pendidikan di zaman kolonial Belanda didasarkan atas diskriminasi,
yaitu adanya perbedaan terhadap anak-anak pribumi untuk mendapatkan
pendidikan yang sifatnya masih materialistik, individualistik, dan
intelektualistik. Hal ini bertentangan dengan keadaan dan kebudayaan
bangsa timur. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan yang sesuai dengan
bangsa kita adalah pendidikan humanis, kerakyatan, dan
kebangsaan/Sistem Among (Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun
Karsa, Tut Wuri Handayani)
Menjadi Manusia Secara Utuh
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki dua
bagian utama pada tubuhnya yaitu badan jasmani atau lahir dan badan
rohani atau batin. Kita sebagai pendidik dapat membantu murid untuk
memenuhi kebutuhan keduanya agar mencapai keseimbangan dalam
menjalani kehidupan.
Kodrat keadaan terdiri dari dua hal yaitu kodrat alam dan kodrat zaman.
Kodrat alam adalah dasar pendidikan murid yang berkaitan dengan sifat
dan bentuk lingkungan di mana mereka berada. Kodrat zaman adalah
bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan isi dan irama
perkembangan zaman yang bergerak dinamis
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Kodrat Keadaan
Kodrat Alam
Pendidik sebaiknya membantu mendekatkan murid dengan konteks
kehidupannya. Seorang anak yang dilahirkan dengan kodrat alam
perkotaan, maka ia menjadi bagian dari alam masyarakat dan lingkungan
perkotaan. Oleh karena itu, pendidik sebaiknya dapat menuntun murid
untuk menemukan konteks pembelajaran yang relevan terhadap dirinya dan
lingkungan tempat mereka berada.
Kodrat Zaman
Pendidikan bergerak sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Cara
belajar dan interaksi murid abad ke-21 tentu berbeda dengan murid di
pertengahan abad ke-20. Pendidikan saat ini ditekankan untuk menuntun
anak memiliki keterampilan abad ke-21 yaitu berpikir kritis dan solutif, kreatif
dan inovatif serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi.
Kontinyu, pengembangan yang berkesinambungan dilakukan terus menerus
dengan perencanaan yang baik. Budaya, kebudayaan, atau cara hidup
bangsa itu bersifat kontinyu bersambung tak putus-putus dari zaman
penjajahan sampai zaman kemerdekaan.
Konvergen, bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia
sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa
mengorbankan nilai/identitas bangsa masing-masing. Indonesia mempunyai
beraneka ragam budaya yang perlu kita jaga dan rawat. Maka, kita
hendaknya tidak lantas meniru kebudayaan bangsa lain dan melupakan
kebudayaan dari leluhur, tetapi menerima budaya asing yang sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Konsentris "Bersikap terbuka, tetapi tetap kritis dan selektif terhadap
pengaruh kebudayaan di sekitar" Pengembangan pendidikan yang
dilakukan harus tetap berdasarkan kepribadian kita sendiri
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Asas Trikon
Teori konvergensi didasarkan atas 2 teori utama
Teori tabularasa yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas
kosong yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetahuan
dan wawasan yang diinginkan pendidik .Teori negatif yang beranggapan
bahwa kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh dengan
berbagai macam coretan dan tulisan. Ki Hajar Dewantara memberikan
pandangan baru dengan menggabungkan atau mengintegrasikan kedua
pendekatan teori tersebut menjadi suatu pendekatan yang disebut
dengan teori konvergensi. Yaitu kodrat manusia sebagai suatu kertas
yang sudah terisi dengan tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas arti
dan maksudnya.
Budi pekerti atau yang disebut watak diartikan sebagai bulatnya jiwa
manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran perasaan dan
kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga. Keluarga
merupakan tempat utama dan yang paling baik dalam melatih karakter anak
atau murid. Keluarga menjadi tempat anak dalam proses menyempurna
menjadi sempurna, sebagai laboratorium awal dan utama melatih
kecerdasan budi pekerti anak agar siap menjalani hidup dalam masyarakat.
MODUL 4
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Menumbuhkan
Budi Pekerti
Teori Konvergensi dan
Pengaruh Pendidikan
Ing Ngarso Sung Tulodho, di depan memberi teladan yaitu bagaimana guru
memahami secara utuh tentang apa yang dapat ia bantu kepada murid,
menjadi teladan dalam budi pekerti dan tingkah laku.
Ing Madya Mangun Karso, di tengah membangun kehendak yaitu guru
diharapkan mampu membangkitkan semangat bersua karsa dan berkreasi
bersama murid dengan membuka dialog dengan murid, berperan sebagai
narasumber dan penuntun.
Tut Wuri Handayani, di belakang memberi dorongan yaitu guru tidak
sekedar memberikan motivasi tetapi juga memberikan saran dan
rekomendasi dari hasil pengamatannya agar murid mampu mengeksplorasi
daya cipta rasa karsa dan karyanya.
Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan
oleh Ki Hajar Dewantara. Jika kita sebagai pendidik memahami hal-hal
sebagai berikut:
1. Setiap murid memiliki kodrat kekuatan dan potensi potensi yang berbeda
2. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan,
3. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia
4. Pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi
murid tetapi
5. Pendidik dapat memberikan daya upaya maksimal untuk
mengembangkan akal budi pekerti murid dan
6. Pendidik membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya
sendiri untuk kehidupan dan penghidupannya, memelihara dan menjaga
bangsa dan alamnya.
MODUL 5
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
Mengantarkan Murid
Selamat dan Bahagia
Sistem
Budaya-budaya seperti memberikan nilai dengan angka dan membuat
peringkat kelas sebaiknya dapat diubah dengan sistem penilaian dan
apresiasi yang tidak membuat harkat dan martabat anak atau murid
terkoyak dan memahami tujuan pengukuran atau penilaian itu sendiri.
Pendidikan karakter sama pentingnya dengan kecakapan kognitif murid
yang dapat menjadi modal dalam kehidupan dan penghidupannya kelak.
Dengan karakter berani bertanya dan mengemukakan pendapat ia akan
terus mengasah keterampilan berpikir kritisnya mengembangkan
kepekaannya pada lingkungan sekitar dan memajukan bangsa dan
negaranya.
Sekarang guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi
guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Sebagai fasilitator, guru
menempatkan murid menjadi subjek atau individu aktif dalam pembelajaran
untuk mencari dan membangun pemahamannya sendiri. Cara satu-satunya
agar kita tidak terlena dan tenggelam dengan perubahan zaman adalah
menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan terus meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan kita sebagai fasilitator pembelajaran
bagi murid sesuai zamannya.
MODUL 5
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
Merdeka Belajar Abad 21
Membimbing Murid
Memperbaiki Bangsa
Alam Keluarga "Merupkan sistem kecil di mana anak tinggal dan
mendapatkan pendidikan pertama dan yang terpenting dalam hidupnya."
Alam Perguruan "Merupakan wadah yang memfasilitasi pengembangan
intelektual murid serta menuntun murid menemukan wawasan ilmu
pengetahuan yang lebih luas,"
Alam Pergerakan Pemuda/ Masyarakat "Merupakan wadah yang
memfasilitasi murid untuk mengaktualisasikan dirinya dan mengembangkan
watak"
MODUL 5
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
Peran Keluarga Sekolah
dan Masyarakat
FOTO KEGIATAN
• Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya
pikir .............., ternyata .................
• Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini
adalah ................
Hal apa yang Anda pelajari dari proses berbagi pemahaman
mengenai topik Merdeka Belajar, bagian mana yang mengubah
Anda, dan apa langkah konkrit Anda selanjutnya.
REFLEKSI
Saya menjadi lebih paham tentang cara memperlakukan peserta
didik sesuai dengan kodratnya. Langkah konkrit saya adalah
mengimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kelas
sehingga peserta didik mendapatkan haknya sesuai dengan
kodrat keadaan dan asas trikon.
UMPAN BALIK
Umpan Balik
Umpan Balik
Umpan Balik
Umpan Balik
Umpan Balik

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Irman Ramly
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Irman Ramly
 

Mais procurados (20)

Aksi Nyata, MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH.pdf
Aksi Nyata, MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH.pdfAksi Nyata, MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH.pdf
Aksi Nyata, MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH.pdf
 
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfKoneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
kerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptxkerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka BelajarAksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka Belajar
 
AKSI NYATA -SAPARINAH.pptx
AKSI NYATA -SAPARINAH.pptxAKSI NYATA -SAPARINAH.pptx
AKSI NYATA -SAPARINAH.pptx
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
 
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptxTOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
 
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptxPPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
 
PPT 1.pdf
PPT 1.pdfPPT 1.pdf
PPT 1.pdf
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
 
Peran dan nilai Guru
Peran dan nilai GuruPeran dan nilai Guru
Peran dan nilai Guru
 

Semelhante a AKSI NYATA.pptx

AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
IkaYani1
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
ermasuryani79
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
endah642456
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
dealestari26
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Esde3Pasirmuncang
 

Semelhante a AKSI NYATA.pptx (20)

AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
 
REFLEKSI MODUL 1.pdf
REFLEKSI MODUL 1.pdfREFLEKSI MODUL 1.pdf
REFLEKSI MODUL 1.pdf
 
Aksi Nyata Pelatihan Mandiri di PMM Topik Merdeka Belajar
Aksi Nyata Pelatihan Mandiri di PMM Topik Merdeka BelajarAksi Nyata Pelatihan Mandiri di PMM Topik Merdeka Belajar
Aksi Nyata Pelatihan Mandiri di PMM Topik Merdeka Belajar
 
AKAI NYATA.pptx
AKAI NYATA.pptxAKAI NYATA.pptx
AKAI NYATA.pptx
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi.docx
 
Bukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka Belajar
Bukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka BelajarBukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka Belajar
Bukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka Belajar
 
aksi-nyata-merdeka-belajar-BUDIONO-rev 2.pptx
aksi-nyata-merdeka-belajar-BUDIONO-rev 2.pptxaksi-nyata-merdeka-belajar-BUDIONO-rev 2.pptx
aksi-nyata-merdeka-belajar-BUDIONO-rev 2.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptxTOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
 
AKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docxAKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docx
 
Menyebarkan Pemahaman Merdeka belajar.pdf
Menyebarkan Pemahaman Merdeka belajar.pdfMenyebarkan Pemahaman Merdeka belajar.pdf
Menyebarkan Pemahaman Merdeka belajar.pdf
 
Aksi Nyata topik pembelajaran topik merdeka mengajar di aplikasi pmm.pdf
Aksi Nyata topik pembelajaran topik merdeka mengajar di aplikasi pmm.pdfAksi Nyata topik pembelajaran topik merdeka mengajar di aplikasi pmm.pdf
Aksi Nyata topik pembelajaran topik merdeka mengajar di aplikasi pmm.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptx
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdfAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR Jadi_compressed.pdf
 
AKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdf
AKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdfAKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdf
AKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdf
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

AKSI NYATA.pptx

  • 1. AKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar ANISA NUR AFRIDA, S.Pd., Gr Guru SMA Negeri 1 Jatibarang
  • 2. Pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak MODUL 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik Apa peran saya sebagai guru Peranan seorang pendidik sangat besar. Setiap hal kecil yang kita sampaikan di kelas akan berkontribusi pada kecakapan hidup anak saat dewasa. Semua yang kita rancang untuk disimak murid-murid mesti bertujuan. Sebab saat mengajar di dalam kelas, ibu dan bapak guru sebenarnya sedang membentuk masyarakat, membentuk budaya masa depan lewat murid-murid kita. Ingin menjadi guru seperti apa saya Menjadi sosok guru yang diidolakan, menyenangkan, dan berusaha terus beradaptasi dengan perubahan atau perkembangan zaman
  • 3. Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya baik itu sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Layaknya seorang petani yang menanam padi, menuntun tumbuhnya padi, mengusahakan kondisi yang terbaik agar padi dapat tumbuh sesuai kodratnya. MODUL 2 Mendidik dan Mengajar Mendidik Menyeluruh Pendidik Selama Satu Abad Sistem pendidikan di zaman kolonial Belanda didasarkan atas diskriminasi, yaitu adanya perbedaan terhadap anak-anak pribumi untuk mendapatkan pendidikan yang sifatnya masih materialistik, individualistik, dan intelektualistik. Hal ini bertentangan dengan keadaan dan kebudayaan bangsa timur. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan yang sesuai dengan bangsa kita adalah pendidikan humanis, kerakyatan, dan kebangsaan/Sistem Among (Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani) Menjadi Manusia Secara Utuh Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki dua bagian utama pada tubuhnya yaitu badan jasmani atau lahir dan badan rohani atau batin. Kita sebagai pendidik dapat membantu murid untuk memenuhi kebutuhan keduanya agar mencapai keseimbangan dalam menjalani kehidupan.
  • 4. Kodrat keadaan terdiri dari dua hal yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam adalah dasar pendidikan murid yang berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana mereka berada. Kodrat zaman adalah bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan isi dan irama perkembangan zaman yang bergerak dinamis MODUL 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh Kodrat Keadaan Kodrat Alam Pendidik sebaiknya membantu mendekatkan murid dengan konteks kehidupannya. Seorang anak yang dilahirkan dengan kodrat alam perkotaan, maka ia menjadi bagian dari alam masyarakat dan lingkungan perkotaan. Oleh karena itu, pendidik sebaiknya dapat menuntun murid untuk menemukan konteks pembelajaran yang relevan terhadap dirinya dan lingkungan tempat mereka berada. Kodrat Zaman Pendidikan bergerak sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Cara belajar dan interaksi murid abad ke-21 tentu berbeda dengan murid di pertengahan abad ke-20. Pendidikan saat ini ditekankan untuk menuntun anak memiliki keterampilan abad ke-21 yaitu berpikir kritis dan solutif, kreatif dan inovatif serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi.
  • 5. Kontinyu, pengembangan yang berkesinambungan dilakukan terus menerus dengan perencanaan yang baik. Budaya, kebudayaan, atau cara hidup bangsa itu bersifat kontinyu bersambung tak putus-putus dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan. Konvergen, bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa mengorbankan nilai/identitas bangsa masing-masing. Indonesia mempunyai beraneka ragam budaya yang perlu kita jaga dan rawat. Maka, kita hendaknya tidak lantas meniru kebudayaan bangsa lain dan melupakan kebudayaan dari leluhur, tetapi menerima budaya asing yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Konsentris "Bersikap terbuka, tetapi tetap kritis dan selektif terhadap pengaruh kebudayaan di sekitar" Pengembangan pendidikan yang dilakukan harus tetap berdasarkan kepribadian kita sendiri MODUL 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh Asas Trikon
  • 6. Teori konvergensi didasarkan atas 2 teori utama Teori tabularasa yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetahuan dan wawasan yang diinginkan pendidik .Teori negatif yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh dengan berbagai macam coretan dan tulisan. Ki Hajar Dewantara memberikan pandangan baru dengan menggabungkan atau mengintegrasikan kedua pendekatan teori tersebut menjadi suatu pendekatan yang disebut dengan teori konvergensi. Yaitu kodrat manusia sebagai suatu kertas yang sudah terisi dengan tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas arti dan maksudnya. Budi pekerti atau yang disebut watak diartikan sebagai bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga. Keluarga merupakan tempat utama dan yang paling baik dalam melatih karakter anak atau murid. Keluarga menjadi tempat anak dalam proses menyempurna menjadi sempurna, sebagai laboratorium awal dan utama melatih kecerdasan budi pekerti anak agar siap menjalani hidup dalam masyarakat. MODUL 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti Menumbuhkan Budi Pekerti Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
  • 7. Ing Ngarso Sung Tulodho, di depan memberi teladan yaitu bagaimana guru memahami secara utuh tentang apa yang dapat ia bantu kepada murid, menjadi teladan dalam budi pekerti dan tingkah laku. Ing Madya Mangun Karso, di tengah membangun kehendak yaitu guru diharapkan mampu membangkitkan semangat bersua karsa dan berkreasi bersama murid dengan membuka dialog dengan murid, berperan sebagai narasumber dan penuntun. Tut Wuri Handayani, di belakang memberi dorongan yaitu guru tidak sekedar memberikan motivasi tetapi juga memberikan saran dan rekomendasi dari hasil pengamatannya agar murid mampu mengeksplorasi daya cipta rasa karsa dan karyanya. Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara. Jika kita sebagai pendidik memahami hal-hal sebagai berikut: 1. Setiap murid memiliki kodrat kekuatan dan potensi potensi yang berbeda 2. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan, 3. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia 4. Pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid tetapi 5. Pendidik dapat memberikan daya upaya maksimal untuk mengembangkan akal budi pekerti murid dan 6. Pendidik membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya sendiri untuk kehidupan dan penghidupannya, memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya. MODUL 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia Sistem
  • 8. Budaya-budaya seperti memberikan nilai dengan angka dan membuat peringkat kelas sebaiknya dapat diubah dengan sistem penilaian dan apresiasi yang tidak membuat harkat dan martabat anak atau murid terkoyak dan memahami tujuan pengukuran atau penilaian itu sendiri. Pendidikan karakter sama pentingnya dengan kecakapan kognitif murid yang dapat menjadi modal dalam kehidupan dan penghidupannya kelak. Dengan karakter berani bertanya dan mengemukakan pendapat ia akan terus mengasah keterampilan berpikir kritisnya mengembangkan kepekaannya pada lingkungan sekitar dan memajukan bangsa dan negaranya. Sekarang guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Sebagai fasilitator, guru menempatkan murid menjadi subjek atau individu aktif dalam pembelajaran untuk mencari dan membangun pemahamannya sendiri. Cara satu-satunya agar kita tidak terlena dan tenggelam dengan perubahan zaman adalah menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan terus meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kita sebagai fasilitator pembelajaran bagi murid sesuai zamannya. MODUL 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan Merdeka Belajar Abad 21 Membimbing Murid Memperbaiki Bangsa
  • 9. Alam Keluarga "Merupkan sistem kecil di mana anak tinggal dan mendapatkan pendidikan pertama dan yang terpenting dalam hidupnya." Alam Perguruan "Merupakan wadah yang memfasilitasi pengembangan intelektual murid serta menuntun murid menemukan wawasan ilmu pengetahuan yang lebih luas," Alam Pergerakan Pemuda/ Masyarakat "Merupakan wadah yang memfasilitasi murid untuk mengaktualisasikan dirinya dan mengembangkan watak" MODUL 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan Peran Keluarga Sekolah dan Masyarakat
  • 11. • Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir .............., ternyata ................. • Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah ................
  • 12. Hal apa yang Anda pelajari dari proses berbagi pemahaman mengenai topik Merdeka Belajar, bagian mana yang mengubah Anda, dan apa langkah konkrit Anda selanjutnya. REFLEKSI Saya menjadi lebih paham tentang cara memperlakukan peserta didik sesuai dengan kodratnya. Langkah konkrit saya adalah mengimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kelas sehingga peserta didik mendapatkan haknya sesuai dengan kodrat keadaan dan asas trikon.