SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
1. Ahmad Musafiq 201242394
2. Ayu Anggraini 201241292
3. Adeline Agatha 201241261
4. Rahmi Andriani 201241339
5. Septi Verawati 201241268
6. Lenny Setiawan 201241446
7. Randy Alfajri 201241400
8. Irvan Camille 201241360
1
M E D I A
E L E K T R O N I K
2
3
 P e n g e r t i a n E t i k a
(Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari
kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan
bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral.
4
 M e n u r u t P a r a A h l i
Menurut “Bertens”
Nilai- nilai atau norma – norma yang
menjadi pegangan seseorang atau suatu
kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
5
 Etika Secara Umum Dapat Dibagi Dua :
1. Etika Umum
Berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana
manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia
mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-
prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia
dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan.
6
2. Etika Khusus
Merupakan penerapan prinsip -
prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus.
 E t I k a S e c a r a U m u m
7
P e n g e r t i a n
Orang yang mempunyai profesi atau
pekerjaan purna waktu dan hidup
dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi.
P r o f e s io n a l i s m e
8
Pedoman sikap, tingkah laku
dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan
dalam kehidupan sehari-hari.
P R O F E S I O N A L I S M EK O D E E T I K P R O F E S I A T A U 9
Tanggung Jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan
terhadap hasilnya.
Tanggung Jawab terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan
orang lain atau masyarakat pada umumnya.
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa
saja apa yang menjadi haknya
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki
dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya.
P r i n s i p E t i k a P r o f e s i
10
 P e n g e r t i a n P e r s
Pers dalam arti sempit : penyiaran-penyiaran pikiran
atau berita dengan jalan tertulis. Sedangkan, Pers
dalam arti luas : semua media massa yg memancarkan
pikiran & perasaan seseorang baik secara tertulis
ataupun lisan.
11
1. I n f o r m a s i
2. P e n d i d i k a n
3.H i b u r a n
4.K o n t r o l S o s I a l
12
Hak Pers (Ps 4 UU No.40/1999)
1. Kemerdekaan pers dijamin sbg hak asasi warga
negara.
2. Terhadap pers nasional tidak dikenakan
penyensoran, pembredelan dan pelarangan
penyiaran.
3. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers
nasional mempubyai hak mencari, memperoleh,
dan menyampaikan gagasan & informasi.
4. Dalam mempertanggungjawabkan
pemeberitaan di depan hukum, watawan
mempunyai hak tolak.
13
Kewajiban Pers Ps 5 UU No.40/1999
Pers nasional berkewajiban memberitakan persitiwa
& opini dg menghormati norma-norma agama & rasa
kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak
bersalah
Pers wajib melayani
Hak Jawab
Pers wajib melayani hak
Koreksi.
14
Peranan Pers nasional
(Ps 6 UU No.40/1999)
1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.
2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong
terwujudnya supremasi hukum, & hak asasi manusia
serta menghormati kebhinekaan.
3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yg tepat, akurat & benar.
4. Melakukan pengawasan, kritik, korekasi & saran thd
hal-hal yg berkaitan dg kepentingan umum.
5. Memperjuangkan keadilan & kebenaran
15
16
KODE ETIK JURNALISTIK
17
 F u n g s i K o d e E t i k J u r n a l i s t i k
Menurut M. Alwi Dahlan
1. Melindungi keberadaan seseorang profesional
dalam berkiprah di bidangnya
2. Melindungi masyarakat dari malpraktek oleh
praktisi yang kurang profesional
3. Mendorong persaingan sehat antarpraktisi
4. Mencegah kecurangan antar rekan profesi
5. Mencegah manipulasi informasi oleh narasumber
18
19
20
21
KESIMPULAN
 Undang-undang penyiaran yang
akhirnya lahir pada 2002 memuat
pasal-pasal yang mendorong
terjadinya demokratisasi penyiaran.
 Izin penyiaran diberikan melalui
proses terbuka dan melibatkan
publik
22
 UU penyiaran mengusung
gagasan desentralisasi penyiaran
televisi, di mana tidak lagi dikenal
adanya stasiun televisi nasional
yang mampu menjangkau
penonton di seluruh Indonesia
secara langsung dari Jakarta.
KESIMPULAN
23
S A R A N
1. Sebaiknya ada pemahaman literasi media yang
baik.
2. Sebaiknya adanya pasal khusus yang mengatur
mengenai etika di Indonesia terutama dalam hal
penyiaran.
3. Adanya filter bagi media dalam penayangan
tayangan tertentu terutama tayangan anak- anak
dan tayangan yang berkemungkinan akan
disaksikan diluar dari audiens yang seharusnya.
4. Media harus lebih independent lepas dari
intervensi berbagai pihak serta kepentingan
perorangan agar tidak adanya pekerja media yang
menjadi korban atas pelaggaran profesionalisme
pers.
24
Any
Questions
??
25

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Attracting audience
Attracting audienceAttracting audience
Attracting audience
Lauren
 

Destaque (12)

Attracting audience
Attracting audienceAttracting audience
Attracting audience
 
IMC campaign final
IMC campaign finalIMC campaign final
IMC campaign final
 
Apresentação comsolid 2016
Apresentação comsolid 2016Apresentação comsolid 2016
Apresentação comsolid 2016
 
BT ZTE MF667 Mobile Broadband Dongle
BT ZTE MF667 Mobile Broadband DongleBT ZTE MF667 Mobile Broadband Dongle
BT ZTE MF667 Mobile Broadband Dongle
 
Rene
ReneRene
Rene
 
How To Amp Up Your Employee Engagement
How To Amp Up Your Employee EngagementHow To Amp Up Your Employee Engagement
How To Amp Up Your Employee Engagement
 
Programming Without Coding Technology (PWCT) - Functions and Procedures
Programming Without Coding Technology (PWCT) - Functions and ProceduresProgramming Without Coding Technology (PWCT) - Functions and Procedures
Programming Without Coding Technology (PWCT) - Functions and Procedures
 
Instalacion de office
Instalacion de officeInstalacion de office
Instalacion de office
 
1dia logros aprendizaje_pela
1dia logros aprendizaje_pela1dia logros aprendizaje_pela
1dia logros aprendizaje_pela
 
Domingodupla1
Domingodupla1Domingodupla1
Domingodupla1
 
Java básico - Módulo 05 - Estruturas de Repetição
Java  básico - Módulo 05 - Estruturas de RepetiçãoJava  básico - Módulo 05 - Estruturas de Repetição
Java básico - Módulo 05 - Estruturas de Repetição
 
Master Slave Robotic Arm Using Wireless Transmission Of electricity
Master Slave Robotic Arm Using Wireless Transmission Of electricityMaster Slave Robotic Arm Using Wireless Transmission Of electricity
Master Slave Robotic Arm Using Wireless Transmission Of electricity
 

Semelhante a Etika dan profesionalisme wartawan

Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2
Ennas Otong
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Ennas Otong
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Ibnu1810
 

Semelhante a Etika dan profesionalisme wartawan (20)

PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptxPPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1
Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1
Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
 
Pers & Konflik
Pers & Konflik Pers & Konflik
Pers & Konflik
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
 
7 2.pdf
7 2.pdf7 2.pdf
7 2.pdf
 
Softskill okky
Softskill okkySoftskill okky
Softskill okky
 
Etika dan profesi
Etika dan profesiEtika dan profesi
Etika dan profesi
 
Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidanan
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
 
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptxAgenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
 
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptxETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
 
Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3
 

Último

653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
HengkiHulu1
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 

Etika dan profesionalisme wartawan

  • 1. 1. Ahmad Musafiq 201242394 2. Ayu Anggraini 201241292 3. Adeline Agatha 201241261 4. Rahmi Andriani 201241339 5. Septi Verawati 201241268 6. Lenny Setiawan 201241446 7. Randy Alfajri 201241400 8. Irvan Camille 201241360 1
  • 2. M E D I A E L E K T R O N I K 2
  • 3. 3
  • 4.  P e n g e r t i a n E t i k a (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. 4
  • 5.  M e n u r u t P a r a A h l i Menurut “Bertens” Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. 5
  • 6.  Etika Secara Umum Dapat Dibagi Dua : 1. Etika Umum Berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip- prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. 6
  • 7. 2. Etika Khusus Merupakan penerapan prinsip - prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.  E t I k a S e c a r a U m u m 7
  • 8. P e n g e r t i a n Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. P r o f e s io n a l i s m e 8
  • 9. Pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. P R O F E S I O N A L I S M EK O D E E T I K P R O F E S I A T A U 9
  • 10. Tanggung Jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya. Tanggung Jawab terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya. P r i n s i p E t i k a P r o f e s i 10
  • 11.  P e n g e r t i a n P e r s Pers dalam arti sempit : penyiaran-penyiaran pikiran atau berita dengan jalan tertulis. Sedangkan, Pers dalam arti luas : semua media massa yg memancarkan pikiran & perasaan seseorang baik secara tertulis ataupun lisan. 11
  • 12. 1. I n f o r m a s i 2. P e n d i d i k a n 3.H i b u r a n 4.K o n t r o l S o s I a l 12
  • 13. Hak Pers (Ps 4 UU No.40/1999) 1. Kemerdekaan pers dijamin sbg hak asasi warga negara. 2. Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan dan pelarangan penyiaran. 3. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempubyai hak mencari, memperoleh, dan menyampaikan gagasan & informasi. 4. Dalam mempertanggungjawabkan pemeberitaan di depan hukum, watawan mempunyai hak tolak. 13
  • 14. Kewajiban Pers Ps 5 UU No.40/1999 Pers nasional berkewajiban memberitakan persitiwa & opini dg menghormati norma-norma agama & rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah Pers wajib melayani Hak Jawab Pers wajib melayani hak Koreksi. 14
  • 15. Peranan Pers nasional (Ps 6 UU No.40/1999) 1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. 2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, & hak asasi manusia serta menghormati kebhinekaan. 3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yg tepat, akurat & benar. 4. Melakukan pengawasan, kritik, korekasi & saran thd hal-hal yg berkaitan dg kepentingan umum. 5. Memperjuangkan keadilan & kebenaran 15
  • 16. 16
  • 18.  F u n g s i K o d e E t i k J u r n a l i s t i k Menurut M. Alwi Dahlan 1. Melindungi keberadaan seseorang profesional dalam berkiprah di bidangnya 2. Melindungi masyarakat dari malpraktek oleh praktisi yang kurang profesional 3. Mendorong persaingan sehat antarpraktisi 4. Mencegah kecurangan antar rekan profesi 5. Mencegah manipulasi informasi oleh narasumber 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. KESIMPULAN  Undang-undang penyiaran yang akhirnya lahir pada 2002 memuat pasal-pasal yang mendorong terjadinya demokratisasi penyiaran.  Izin penyiaran diberikan melalui proses terbuka dan melibatkan publik 22
  • 23.  UU penyiaran mengusung gagasan desentralisasi penyiaran televisi, di mana tidak lagi dikenal adanya stasiun televisi nasional yang mampu menjangkau penonton di seluruh Indonesia secara langsung dari Jakarta. KESIMPULAN 23
  • 24. S A R A N 1. Sebaiknya ada pemahaman literasi media yang baik. 2. Sebaiknya adanya pasal khusus yang mengatur mengenai etika di Indonesia terutama dalam hal penyiaran. 3. Adanya filter bagi media dalam penayangan tayangan tertentu terutama tayangan anak- anak dan tayangan yang berkemungkinan akan disaksikan diluar dari audiens yang seharusnya. 4. Media harus lebih independent lepas dari intervensi berbagai pihak serta kepentingan perorangan agar tidak adanya pekerja media yang menjadi korban atas pelaggaran profesionalisme pers. 24