SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 38
SIDANG KOMPRE TESIS
DETERMINAN HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP PERILAKU IBU
DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI 0-12
BULAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2020
DESI IRAWATI
NIM 1813101057
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
2021
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1.Program Imunisasi merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang paling efektif
dan efisien dalam mencegah penyakit PD3I
(Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi)
2. Masih rendahnya cakupan Imunisasi Dasar
Lengkap di Kota Pariaman
TAHUN 2019
TAHUN 2018
TAHUN 2017
78,6 %
81,8 %
90,1 %
Dinas Kesehatan Kota Pariaman
“Bagaimana Determinan Health
Belief Model Terhadap Perilaku Ibu
Dalam Pemberian imunisasi dasar
Lengkap pada Bayi Usia 0-12 Bulan
di Kota Pariaman
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian adalah untuk memperoleh dan
mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi serta faktor
Determinan Healt Belief Model yang paling dominan terhadap
perilaku Ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di
Kota Pariaman
Tujuan Khusus
a. Kuantitatif
1. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan efikasi
diri dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
2. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan
persepsi mamfaat dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota
Pariaman
3. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan
persepsi hambatan ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota
Pariaman
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus
4. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan
persepsi ancaman dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di
Kota Pariaman
5. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan
persepsi kerentanan dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di
Kota Pariaman
6. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan
persepsi keseriusan ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan
di Kota Pariaman
7. Mengetahui distribusi frekuaensi demografi responden (Umur,
Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap) ibu dalam memberikan
IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus
8. Mengetahui distribusi frekuaensi perilaku ibu dalam memberikan
IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
9. Mengetahui hubungan health belief model : efikasi diri dengan
perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota
Pariaman
10. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi mamfaat
dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan
di Kota Pariaman
11. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi hambatan
dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan
di Kota Pariaman
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus
12. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi ancaman
dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan
di Kota Pariaman
13. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi kerentanan
dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan
di Kota Pariaman
14. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi keseriusan
dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan
di Kota Pariaman
15. Mengetahui hubungan umur dengan perilaku ibu dalam
memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus
16. Mengetahui hubungan pendidikan dengan perilaku ibu dalam
memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
17. Mengetahui hubungan pekerjan dengan perilaku ibu dalam
memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
18. Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dalam
memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
19. Mengetahui hubungan sikap dengan perilaku ibu dalam
memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
Diperoleh dan
dieksplorasi output
terhadap perilaku ibu
dalam memberikan IDL
pada bayi 0-12 bulan
C. Tujuan Penelitian
Diperoleh Input :
kebijakan, tenaga, dana
dan sarana/prasarana
Tujuan
Kualitatif
Diperoleh Proses :
perencanaan, promosi,
pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi
Bagi Masyarakat
Bagi Institusi Pendidikan
Bagi Peneliti
Bagi Dinas Kesehatan
Kota Pariaman
D. Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti Selanjutnya
BAB II
Tinjauan Pustaka
Kerangka Teori
Faktor-faktor demografis
: umur, pengetahuan,
sikap, pekerjaan
pendidikan
Faktor-faktor psikologis :
Tekanan sebaya, gaya
kepribadian, lingkungan,
peran petugas dukungan
keluarga, dan lain-lain
Health Belief
Model
• Efikasi diri
Persepsi mamfaat
Persepsi hambatan
Persepsi ancaman
Persepsi
kerentanan
Persepsi keseriusan
Perilaku ibu dalam
memberikan
imunisasi dasar
lengkap pada bayi
usia 0-12 bulan
Kemungkinan
untuk mengambil
tindakan secara
preventif
Ancaman penyakit
Petunjuk bertindak
•Media massa
Saran orang lain
Teori Health Belief Model (Janz dan
Becker, 1984)
BAB III
Kerangka Konsep
EPIKASI DIRI
PERSEPSI MANFAAT
PERSEPSI HAMBATAN
PERSEPSI ANCAMAN
PERSEPSI KERENTANAN
Variabel Independen
PERILAKU IBU
DALAM
MEMBERIKAN IDL
PADA BAYI USIA 0-
12 BULAN
Variabel Dependen
Demografi
UMUR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
PENGETAHUAN
SIKAP
A. Kerangka Konsep
PERSEPSI KESERIUSAN
B. Kerangka Berfikir
Input Proses Output
1. Kebijakan
2. Tenaga
3. Dana
4. Sarana dan
prasarana
1.Perencanaan
2. Promosi
3. Pelaksanaan
4. Monitoring
Evaluasi
Hasil
Pencapaian
Imunisasi Dasar
Lengkap
Kerangka Berfikir
BAB IV
Metode Penelitian
19
• JANUARI 2021- FEBRUARI 2021
When
• Penelitian dilakukan di Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kota
Pariaman
Where
• seluruh ibu yang mempunyai bayi
yang berumur 12 – 24 bulan di Kota
Pariaman
• Sampel : 39 responden, 13 informan
Who
INFORMAN PENELITIAN KUALITATIF
N
O
Informan Jumlah
1 Kepala Bidang P2P 1 orang
2 Kepala Seksi Surveilans dan imunisasi 1 orang
3 Kepala Puskesmas 5 orang
4
5
Penanggung jawab program imunisasi di puskesmas
Ibu Balita
5 orang
1 orang
21
• Jenis penelitian Mix Methoth
• Rancangan Kuantitatif : Cros
Sectional
• Rancangan kualitatif : Wawancara
Mendalam
HOW
ANALISA DATA KUANTITATIF
Univariat, Bivariat (Chi-Square)
dan Multivariat (Uji Multiple
Regresi Logistic)
ANALISIS DATA KUALITATIF
Triangulasi Sumber
Triangulasi Metode
BAB V
Metode Penelitian
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
DATA DEMOGRAFI
UMUR < 21 TAHUN (33,3 %)
 PENDIDIKAN RENDAH (41 %)
 PENGETAHUAN RENDAH ( 41 %)
 SIKAP NEGATIF (43.6 %)
 BEKERJA (61.5%)
HEALTH BELIEF MODEL
 EFIKASI DIRI NEGATIF (23.1%)
 PERSEPSI MANFAAT NEGATIF (38.5%)
 PERSEPSI HAMBATAN NEGATIF (20,5%)
24
HEALTH BELIEF MODEL
 ERSEPSI ANCAMAN NEGATIF (58.3%)
 PERSEPSI KERENTANAN NEGATIF (43.83%)
 PERSEPSI KESERIUSAN NEGATIF (53,3%)
VARIABEL DEMOGRAFIS
 PENGETAHUAN (p = 0,180 / (p> 0,05) pengetahuan ≠ perilaku
 SIKAP (p = 0.327 / (p> 0,05) sikap ≠ perilaku
 UMUR (p = 0.337 / (p> 0,05) umur ≠ perilaku
 PENDIDIKAN (p = 0.265 / (p> 0,05) pendidikan ≠ perilaku
 PEKERJAAN (p = 0.327 / (p> 0,05) pekerjaan ≠ perilaku
Health belief model
 EFIKASI DIRI (p = 0,000 / p< 0.005 dan OR = 0.04 ) efikasi diri =perilaku
 PERSEPSI MANFAAT ( p = 0,001 / p< 0.005 dan OR = 0.038 ) persepsi manfaat =perilaku
 PERSEPSI HAMBATAN p = 0,000 / p< 0.005 dan OR = 0.10 ) persepsi hambatan
=perilaku
 ERSEPSI ANCAMAN p = 0,001 / p< 0.005 dan OR = 0.057 ) persepsi ancaman
=perilaku
 PERSEPSI KERENTANAN p = 0,015 / p< 0.005 dan OR = 0.122 ) persepsi
kerentanan =perilaku
 PERSEPSI KESERIUSAN p = 0,001 / p< 0.005 dan OR = 0.38 ) persepsi
keseriusan =perilaku
ANALISA MULTI VARIAT
 Semua variabel dijadikan model
 Variabel yang nilai p> 0.05 dikeluarkan dari model (pengetahuan, sikap, umur, pendidikan,
pekerjaan )
 Variabel yang nilai p<0.05 dijadikan model (efikasi diri,P.manfaat, P
hambatan,P.ancaman.P.Keseriusan)
Setelah dilakukan pengujian regresi logistik didapatkan variabel yang paling dominan adalah
variabel persepsi keseriusan dengan pvalue 0,0001 OR 0,243
 1. perilaku ibu
PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PARIAMAN MASIH BELUM
SEPENUHNYA BAIK, INI DAPAT DIBUKTIKAN 23.1 % IBU YANG MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR
LENGKAP PADA BAYINYA
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PARIAMAN BELUM SESUAI DENGAN TARGET SECARA
NASIONAL, MALAH CENDERUNG TERJADI PENURUNAN ( MASA PANDEMI COVID 19)
2. hubungan epikasi diri dengan perilaku
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki efikasi diri negatif dan
tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 88.9 % responden, sedangkan responden
yang memiliki sikap positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 3.3 %
responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001 (p<0,05), artinya bahwa
ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan pemberian IDL
3. hubungan persepsi keseriusan dengan perilaku
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi keseriusan
negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 53.3 % responden, sedangkan
responden yang memiliki persepsi keseriuan positif dan tidak memberikan imunisasi IDL
ada sebanyak 4.2 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value =
0,001(p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi keseriusan
dengan pemberian IDL
4. hubungan persepsi kerentanan dengan perilaku
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi kerentanan
negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 43.8 % responden, sedangkan
responden yang memiliki persepsi kerentanan positif dan tidak memberikan imunisasi
IDL ada sebanyak 8.7 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,015
(p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi kerentanan
dengan pemberian IDL
5. hubungan persepsi ancaman dengan perilaku
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi ancaman
negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 58.3 % responden, sedangkan
responden yang memiliki persepsi ancaman positif dan tidak memberikan imunisasi IDL
ada sebanyak 7.4 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001
(p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi ancaman dengan
pemberian IDL
4. hubungan persepsi kerentanan dengan perilaku
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi kerentanan
negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 43.8 % responden, sedangkan
responden yang memiliki persepsi kerentanan positif dan tidak memberikan imunisasi
IDL ada sebanyak 8.7 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,015
(p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi kerentanan
dengan pemberian IDL
5. hubungan persepsi ancaman dengan perilaku
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi ancaman
negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 58.3 % responden, sedangkan
responden yang memiliki persepsi ancaman positif dan tidak memberikan imunisasi IDL
ada sebanyak 7.4 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001
(p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi ancaman dengan
pemberian imunisasi IDL
6. hubungan persepsi hambatan dengan perilaku
ari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi hambatan
negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 53.3 % responden, sedangkan
responden yang memiliki persepsi hambatan positif dan tidak memberikan imunisasi IDL
ada sebanyak 4.2 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001
(p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi hambatan
dengan pemberian imunisasi IDL
7. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra
manusia, yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
Dari hasil uji statistik pada tabel diatas, didapatkan p value 0,180 (p>0,05) artinya
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian
imunisasi dasar lengkap
8. Hubungan Sikap Dengan Perilaku Ibu
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu
stimulus atau objek. Manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya
dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata
menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu
Dari hasil uji statistik pada tabel diatas, didapatkan p value 0,0180 (p<0,05) artinya
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan pemberian
imunisasi dasar lengkap
9. Hubungan Umur dengan Perilaku Ibu
Umur seseorang akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan proses berfikir
dalam melakukan sesuatu. Orang yang bersifat egois dan kemanja-manjaan biasanya
akan kurang peka dalam menerima informasi yang diberikan sehingga agak sulit untuk
dapat bekerjasama dalam membuat keputusan termasuk memberikan imunisasi kepada
anaknya, termasuk masalah pengalaman.
Dari hasil uji statistik pada tabel diatas, didapatkan p value 0,337 (p<0,05) artinya
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan pemberian imunisasi
dasar lengkap
10. Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Ibu
Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin
mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Namun perlu ditekankan bahwa
seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula.
Pengetahuan seseorang tentang sesuatu obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek
positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang
terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari obyek yang diketahui, akan
menumbuhkan sikap makin positif terhadap obyek tersebut.
Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,265 (p>0,05), artinya bahwa tidak ada
hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemberian imunisasi imunisasi
dasar lengkap
11. Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian Imunisasi IDL
Pekerjaaan merupakan upaya yang dilakukan seseorang dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Seseorang yang bekerja secara tidak langsung akan melakukan aktvitas
secara rutinitas, baik dilakukan dirumah atau yang betul betul di luar rumah dan
menyita waktu khusus. Bekerja dalam arti adalah suatu kegiatan yang dilakukan diluar
atau meninggalkan rumah denga rentang waktu lebih dari 6 jam.
Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,230 (p>0,05), artinya bahwa tidak ada
hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi imunisasi dasar
lengkap
IBU BAYI DI KOTA PARIAMAN MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL)
PENGETAHUN TINGGI (77%) ,
PENDIDIKAN TINGGI (59%),
PEKERJAAN( 61.5%)
SIKAP POSITIF (56.4%),
UMUR RESPONDEN > 21 TAHUN (66.7%)
Tidak ada hub antara pengetahuan , pendidikan, pekerjaan, sikap,dan umur
terhadap prilaku pemberian IDL
Ada hub komponen BHM (efikesi diri, kerentanan,, manfaat,hambatan,
ancaman,keseriusan )
1. Bagi Respondes/ orang tua
2. Bagi Dinas Kesehatan
3. Bagi Puskesmas
4. Bagi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.
MODEL PENERAPAN PENCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP
DI KOTA PARIAMAN
PEMERINTAHAN KOTA
PARIAMANN
SERTIFIKASI IMUNISASI
•Syarat masuk sekolah
•Pemberian bantuan
DUK CAPIL
Penerbitan akte kelahiran
TENAGA KESEHATAN
•Penyuluhan
•WA Group
•Kunjungan rumah
Pelayanan imunisasi
PERAN SERTA
MASYARAKAT/KADER
Pembentukkan
•Forum Peduli Imunisasi
Tingkat Desa/Kec/Kota
WA GROUP
•Penjaringan kasus
•Pelaporan
•sosialisai
THANK YOU

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a KOMPRE IRA.pptx

RPS KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdf
RPS  KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdfRPS  KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdf
RPS KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdfbidansiantarnim22
 
Jurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia diniJurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia dininrukmana rukmana
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Putri shyafira El - maryam
 
0._JUDUL_PENELITIAN..pptx
0._JUDUL_PENELITIAN..pptx0._JUDUL_PENELITIAN..pptx
0._JUDUL_PENELITIAN..pptxdrResna
 
variabel dependen dan independen
variabel dependen dan independenvariabel dependen dan independen
variabel dependen dan independenyunike ashadi
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demakakulupa
 
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptxPPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptxsaharanurlakcmisara
 
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Sii AQyuu
 
Ppt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newPpt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newHafidh Bagus
 
PP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxPP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxMUCHLISChLIS
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangKarinaSyafarini
 
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptxSepti824325
 
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaRingkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaGriya Nugroho
 

Semelhante a KOMPRE IRA.pptx (20)

RPS KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdf
RPS  KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdfRPS  KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdf
RPS KESPRO-KB SEMT GENAP JAN 2024-0k.pdf
 
Abstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDANAbstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDAN
 
MKJP.pptx
MKJP.pptxMKJP.pptx
MKJP.pptx
 
Jurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia diniJurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia dini
 
Abtrak deliana oke
Abtrak  deliana okeAbtrak  deliana oke
Abtrak deliana oke
 
PP ASKEB
PP ASKEBPP ASKEB
PP ASKEB
 
Presentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptxPresentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptx
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
 
0._JUDUL_PENELITIAN..pptx
0._JUDUL_PENELITIAN..pptx0._JUDUL_PENELITIAN..pptx
0._JUDUL_PENELITIAN..pptx
 
variabel dependen dan independen
variabel dependen dan independenvariabel dependen dan independen
variabel dependen dan independen
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demak
 
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptxPPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
 
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
 
Ppt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newPpt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal new
 
2704
27042704
2704
 
PP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxPP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptx
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarang
 
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
 
300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf
 
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaRingkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
 

Último

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 

Último (12)

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 

KOMPRE IRA.pptx

  • 1. SIDANG KOMPRE TESIS DETERMINAN HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI 0-12 BULAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2020 DESI IRAWATI NIM 1813101057 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI 2021
  • 3. A. Latar Belakang 1.Program Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien dalam mencegah penyakit PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) 2. Masih rendahnya cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Kota Pariaman
  • 4. TAHUN 2019 TAHUN 2018 TAHUN 2017 78,6 % 81,8 % 90,1 % Dinas Kesehatan Kota Pariaman
  • 5. “Bagaimana Determinan Health Belief Model Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian imunisasi dasar Lengkap pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Kota Pariaman B. Rumusan Masalah
  • 6. C. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan umum penelitian adalah untuk memperoleh dan mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi serta faktor Determinan Healt Belief Model yang paling dominan terhadap perilaku Ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman Tujuan Khusus a. Kuantitatif 1. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan efikasi diri dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 2. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan persepsi mamfaat dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 3. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan persepsi hambatan ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
  • 7. C. Tujuan Penelitian Tujuan Khusus 4. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan persepsi ancaman dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 5. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan persepsi kerentanan dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 6. Mengetahui distribusi frekuaensi health belief model berdasarkan persepsi keseriusan ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 7. Mengetahui distribusi frekuaensi demografi responden (Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap) ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman.
  • 8. C. Tujuan Penelitian Tujuan Khusus 8. Mengetahui distribusi frekuaensi perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 9. Mengetahui hubungan health belief model : efikasi diri dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 10. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi mamfaat dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 11. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi hambatan dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
  • 9. C. Tujuan Penelitian Tujuan Khusus 12. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi ancaman dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 13. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi kerentanan dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 14. Mengetahui hubungan health belief model : persepsi keseriusan dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 15. Mengetahui hubungan umur dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
  • 10. C. Tujuan Penelitian Tujuan Khusus 16. Mengetahui hubungan pendidikan dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 17. Mengetahui hubungan pekerjan dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 18. Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman 19. Mengetahui hubungan sikap dengan perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan di Kota Pariaman
  • 11. Diperoleh dan dieksplorasi output terhadap perilaku ibu dalam memberikan IDL pada bayi 0-12 bulan C. Tujuan Penelitian Diperoleh Input : kebijakan, tenaga, dana dan sarana/prasarana Tujuan Kualitatif Diperoleh Proses : perencanaan, promosi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
  • 12. Bagi Masyarakat Bagi Institusi Pendidikan Bagi Peneliti Bagi Dinas Kesehatan Kota Pariaman D. Manfaat Penelitian Bagi Peneliti Selanjutnya
  • 14. Kerangka Teori Faktor-faktor demografis : umur, pengetahuan, sikap, pekerjaan pendidikan Faktor-faktor psikologis : Tekanan sebaya, gaya kepribadian, lingkungan, peran petugas dukungan keluarga, dan lain-lain Health Belief Model • Efikasi diri Persepsi mamfaat Persepsi hambatan Persepsi ancaman Persepsi kerentanan Persepsi keseriusan Perilaku ibu dalam memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan Kemungkinan untuk mengambil tindakan secara preventif Ancaman penyakit Petunjuk bertindak •Media massa Saran orang lain Teori Health Belief Model (Janz dan Becker, 1984)
  • 16. EPIKASI DIRI PERSEPSI MANFAAT PERSEPSI HAMBATAN PERSEPSI ANCAMAN PERSEPSI KERENTANAN Variabel Independen PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN IDL PADA BAYI USIA 0- 12 BULAN Variabel Dependen Demografi UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGETAHUAN SIKAP A. Kerangka Konsep PERSEPSI KESERIUSAN
  • 17. B. Kerangka Berfikir Input Proses Output 1. Kebijakan 2. Tenaga 3. Dana 4. Sarana dan prasarana 1.Perencanaan 2. Promosi 3. Pelaksanaan 4. Monitoring Evaluasi Hasil Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap Kerangka Berfikir
  • 19. 19 • JANUARI 2021- FEBRUARI 2021 When • Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Pariaman Where • seluruh ibu yang mempunyai bayi yang berumur 12 – 24 bulan di Kota Pariaman • Sampel : 39 responden, 13 informan Who
  • 20. INFORMAN PENELITIAN KUALITATIF N O Informan Jumlah 1 Kepala Bidang P2P 1 orang 2 Kepala Seksi Surveilans dan imunisasi 1 orang 3 Kepala Puskesmas 5 orang 4 5 Penanggung jawab program imunisasi di puskesmas Ibu Balita 5 orang 1 orang
  • 21. 21 • Jenis penelitian Mix Methoth • Rancangan Kuantitatif : Cros Sectional • Rancangan kualitatif : Wawancara Mendalam HOW ANALISA DATA KUANTITATIF Univariat, Bivariat (Chi-Square) dan Multivariat (Uji Multiple Regresi Logistic) ANALISIS DATA KUALITATIF Triangulasi Sumber Triangulasi Metode
  • 23. HASIL PENELITIAN KUANTITATIF DATA DEMOGRAFI UMUR < 21 TAHUN (33,3 %)  PENDIDIKAN RENDAH (41 %)  PENGETAHUAN RENDAH ( 41 %)  SIKAP NEGATIF (43.6 %)  BEKERJA (61.5%) HEALTH BELIEF MODEL  EFIKASI DIRI NEGATIF (23.1%)  PERSEPSI MANFAAT NEGATIF (38.5%)  PERSEPSI HAMBATAN NEGATIF (20,5%)
  • 24. 24 HEALTH BELIEF MODEL  ERSEPSI ANCAMAN NEGATIF (58.3%)  PERSEPSI KERENTANAN NEGATIF (43.83%)  PERSEPSI KESERIUSAN NEGATIF (53,3%) VARIABEL DEMOGRAFIS  PENGETAHUAN (p = 0,180 / (p> 0,05) pengetahuan ≠ perilaku  SIKAP (p = 0.327 / (p> 0,05) sikap ≠ perilaku  UMUR (p = 0.337 / (p> 0,05) umur ≠ perilaku  PENDIDIKAN (p = 0.265 / (p> 0,05) pendidikan ≠ perilaku  PEKERJAAN (p = 0.327 / (p> 0,05) pekerjaan ≠ perilaku
  • 25. Health belief model  EFIKASI DIRI (p = 0,000 / p< 0.005 dan OR = 0.04 ) efikasi diri =perilaku  PERSEPSI MANFAAT ( p = 0,001 / p< 0.005 dan OR = 0.038 ) persepsi manfaat =perilaku  PERSEPSI HAMBATAN p = 0,000 / p< 0.005 dan OR = 0.10 ) persepsi hambatan =perilaku  ERSEPSI ANCAMAN p = 0,001 / p< 0.005 dan OR = 0.057 ) persepsi ancaman =perilaku  PERSEPSI KERENTANAN p = 0,015 / p< 0.005 dan OR = 0.122 ) persepsi kerentanan =perilaku  PERSEPSI KESERIUSAN p = 0,001 / p< 0.005 dan OR = 0.38 ) persepsi keseriusan =perilaku
  • 26. ANALISA MULTI VARIAT  Semua variabel dijadikan model  Variabel yang nilai p> 0.05 dikeluarkan dari model (pengetahuan, sikap, umur, pendidikan, pekerjaan )  Variabel yang nilai p<0.05 dijadikan model (efikasi diri,P.manfaat, P hambatan,P.ancaman.P.Keseriusan) Setelah dilakukan pengujian regresi logistik didapatkan variabel yang paling dominan adalah variabel persepsi keseriusan dengan pvalue 0,0001 OR 0,243
  • 27.  1. perilaku ibu PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PARIAMAN MASIH BELUM SEPENUHNYA BAIK, INI DAPAT DIBUKTIKAN 23.1 % IBU YANG MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYINYA CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PARIAMAN BELUM SESUAI DENGAN TARGET SECARA NASIONAL, MALAH CENDERUNG TERJADI PENURUNAN ( MASA PANDEMI COVID 19)
  • 28. 2. hubungan epikasi diri dengan perilaku Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki efikasi diri negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 88.9 % responden, sedangkan responden yang memiliki sikap positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 3.3 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001 (p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan pemberian IDL 3. hubungan persepsi keseriusan dengan perilaku Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi keseriusan negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 53.3 % responden, sedangkan responden yang memiliki persepsi keseriuan positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 4.2 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,001(p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi keseriusan dengan pemberian IDL
  • 29. 4. hubungan persepsi kerentanan dengan perilaku Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi kerentanan negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 43.8 % responden, sedangkan responden yang memiliki persepsi kerentanan positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 8.7 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,015 (p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi kerentanan dengan pemberian IDL 5. hubungan persepsi ancaman dengan perilaku Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi ancaman negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 58.3 % responden, sedangkan responden yang memiliki persepsi ancaman positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 7.4 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001 (p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi ancaman dengan pemberian IDL
  • 30. 4. hubungan persepsi kerentanan dengan perilaku Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi kerentanan negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 43.8 % responden, sedangkan responden yang memiliki persepsi kerentanan positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 8.7 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,015 (p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi kerentanan dengan pemberian IDL 5. hubungan persepsi ancaman dengan perilaku Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi ancaman negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 58.3 % responden, sedangkan responden yang memiliki persepsi ancaman positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 7.4 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001 (p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi ancaman dengan pemberian imunisasi IDL
  • 31. 6. hubungan persepsi hambatan dengan perilaku ari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki persepsi hambatan negatif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 53.3 % responden, sedangkan responden yang memiliki persepsi hambatan positif dan tidak memberikan imunisasi IDL ada sebanyak 4.2 % responden. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,0001 (p<0,05), artinya bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi hambatan dengan pemberian imunisasi IDL 7. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra manusia, yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Dari hasil uji statistik pada tabel diatas, didapatkan p value 0,180 (p>0,05) artinya bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap
  • 32. 8. Hubungan Sikap Dengan Perilaku Ibu Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu Dari hasil uji statistik pada tabel diatas, didapatkan p value 0,0180 (p<0,05) artinya bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan pemberian imunisasi dasar lengkap 9. Hubungan Umur dengan Perilaku Ibu Umur seseorang akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan proses berfikir dalam melakukan sesuatu. Orang yang bersifat egois dan kemanja-manjaan biasanya akan kurang peka dalam menerima informasi yang diberikan sehingga agak sulit untuk dapat bekerjasama dalam membuat keputusan termasuk memberikan imunisasi kepada anaknya, termasuk masalah pengalaman. Dari hasil uji statistik pada tabel diatas, didapatkan p value 0,337 (p<0,05) artinya bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan pemberian imunisasi dasar lengkap
  • 33. 10. Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Ibu Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari obyek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap obyek tersebut. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,265 (p>0,05), artinya bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemberian imunisasi imunisasi dasar lengkap
  • 34. 11. Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian Imunisasi IDL Pekerjaaan merupakan upaya yang dilakukan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seseorang yang bekerja secara tidak langsung akan melakukan aktvitas secara rutinitas, baik dilakukan dirumah atau yang betul betul di luar rumah dan menyita waktu khusus. Bekerja dalam arti adalah suatu kegiatan yang dilakukan diluar atau meninggalkan rumah denga rentang waktu lebih dari 6 jam. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,230 (p>0,05), artinya bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi imunisasi dasar lengkap
  • 35. IBU BAYI DI KOTA PARIAMAN MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) PENGETAHUN TINGGI (77%) , PENDIDIKAN TINGGI (59%), PEKERJAAN( 61.5%) SIKAP POSITIF (56.4%), UMUR RESPONDEN > 21 TAHUN (66.7%) Tidak ada hub antara pengetahuan , pendidikan, pekerjaan, sikap,dan umur terhadap prilaku pemberian IDL Ada hub komponen BHM (efikesi diri, kerentanan,, manfaat,hambatan, ancaman,keseriusan )
  • 36. 1. Bagi Respondes/ orang tua 2. Bagi Dinas Kesehatan 3. Bagi Puskesmas 4. Bagi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.
  • 37. MODEL PENERAPAN PENCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP DI KOTA PARIAMAN PEMERINTAHAN KOTA PARIAMANN SERTIFIKASI IMUNISASI •Syarat masuk sekolah •Pemberian bantuan DUK CAPIL Penerbitan akte kelahiran TENAGA KESEHATAN •Penyuluhan •WA Group •Kunjungan rumah Pelayanan imunisasi PERAN SERTA MASYARAKAT/KADER Pembentukkan •Forum Peduli Imunisasi Tingkat Desa/Kec/Kota WA GROUP •Penjaringan kasus •Pelaporan •sosialisai