SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
BAB 6
GERAKAN KERJA SAMA DAN INTRUMEN
INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI
Kelompok 6
 Vica jumelta (222411167)
 Serviani siringan (222411183)
 Pipit manduli (222411064)
 Yulius (222411261)
 Dian eka putra (222411180)
 Trisnawanti lamba (222411071)
Korupsi adalah salah satu masalah atau tantangan
besar yang dihadapi oleh masyarakat pada saat ini.
Keinginan masyarakat internasional untuk memberantas
korupsi dalam rangaka mewujudkan pemerintahan yng
lebih abik, lebih bersih, dan lebih bertanggung jawab
sangat besar.
A. GERAKAN ORGANISASI INTERNASIONAL
Ada pun beberapa gerakan organisasi internasional
dalam upaya pemberantasan korupsi yaitu
 Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNITED NATIONS
 Bank Dunia (WORLD BANK)
 OECD (Organization Foe Economic Co-Operation and
Development)
 Masyarakat Uni Eropa
 Tiri (Marking Integrity Work)
B. GERAKAN LEMBANGA SWADAYA
INTERNASIONAL(INTERNATIONAL NGOSI)
 Tranparency
International
Tranparency international (TI)
adalah sebuah organisasi
internasional non-pemerintah
yang memantau dan
menpublikasikan hasil-hasil
penelitian mengenai korupsi yang
dilakukan oleh korporasi dan
korupsi politik di tingkat nasional.
 Tiri
TIRI(Making Integrity
Work)adalah sebuah organisasi
independen internasional non-
pemerintah yang memiliki head-
office di London. Orgnisasi ini
berkerja dengan pemerintah,
kalangan bisnia, akademisi, dan
masyarakat sipil, melakukan
sharing keahlian dan wawasan
untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan
praktis yang di perlukan untuk
mengatasi korupsi.
C. INSTURUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI
1. UNITED NATIONS CONVENSIONS AGAINST
CORRUPTION (UNACAC)
Salah satu intrumen nasional yang sangat penting
dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi
adalah United Nations Againt Corupption yang yang di
tandantagani oleh lebih dari 140 lebih negara.
Penandataganan di lakukan pertama kali di konvensi
internasionaal yang di laksanakan di Merida, Yucatan,
Mexico, pada tanggal 31 oktober 2003.
Beberapa hal penting yang di atur dalam konvensi yaitu:
 Masalah pencegahan korupsi
 Kriminalisasi
 Kerja sama internasional
 Pengembalian aset-aset hsil korupsi
2. CONVENTION ON BRYBERY OF FOREIGN PUPLIC
OFFICIAL IN INTERNATIONAL BUSINESS TRANSACTION
Convension On Brybery Foreign Puplic Official In
International Business Transaction adalahsebuah konvensi
internasional yang di pelopori oleh OECD. Konvensi anti suap ini
menetapkan standar-standar hukum yang mengikat negara-
negara peserta untuk mengkriminalisasi pejabat puplik asing
yang menerima suapdalam transaksi bisnis internasional.
D. PENCEGAHAN KORUPSI BELAJAR DARI NEGARA
LAIN.
 India adalah salah satu negara demokratis yang dapat
diangap cukup sukses menagangi korupsi
 Selain india salah satu lembanga pemberantasan korupsi
yang cukup sukses memberantas korupsi adalah Independent
comission agaiin coruption (ICAC) di hongkong. Salah satu
mantan komisisari ICAC menyatakan bahwa salah satu salah
satu kunci sukses pemberantasan korupsi adalah adlanya
lembanga anti korupsi yang berdedikasi, indenpenden dan
bebas dari politisasi.
E.ARTI PENTING RATIFIKASI KONVENSI ANTI
KORUPSI BAGI INGONESIA
.
Dalam penjelasan UU no 7 tahun 2006 ditunjukkan arti penting
dari rativikasi konvensi tersebut yaitu:
 Untuk meningkatkan kerja sama internasional khususnya dalam
melacak, membekukan, menyita,dan mengembalikan aset-aset hasil
tinak pidana korupsi yang di tempatkan dinnluar negeri
 Meningkatkan kerja sama internasional dalam mewujudkan
tatapemerintah yang baik.
 Meningkatkan kerja sama internasional dalam pelaksanaan perjanjian
ekstradisi, bantuan hukum timbal bailik, penyerahan narapidana
,pengalihan proses pidana, dan kerja sama penegakan hukum.
 Mendorong terjadinya kerja sama teknis dan pertukaran informasi dalam
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di bawah payung
kerja sama pembangunan ekonomi dan bantuan teknispada lingkup
bilateral, regional, dan multilateral.
 Perlunya harmonisasi peraturan perundang-undangan nasional dalam
pencegahan danpemberantasan korupsi.
TERIMAH KASIH

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a BAB 6 GERAKAN

Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahWennaSustiany
 
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un conUu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un conIndonesia Anti Corruption Forum
 
Pencegahan Korupsi di Dunia Usaha
Pencegahan Korupsi di Dunia UsahaPencegahan Korupsi di Dunia Usaha
Pencegahan Korupsi di Dunia UsahaLestari Moerdijat
 
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...Monica Rizki Lestari
 
Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi
Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan KorupsiPencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi
Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan KorupsiAlungPriaGumilang
 
KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...
KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...
KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...Ahirul Habib Padilah
 
PPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptxPPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptxHildha1
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudmaya indrawati
 
Anlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_indAnlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_indverdy anto
 
pemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreapemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreaReza Yudhalaksana
 
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-iPerbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-iHello Katie
 
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptxKejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptxDanialDarwis1
 
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxTUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxHeriKustanto2
 

Semelhante a BAB 6 GERAKAN (20)

Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un conUu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
 
PPT KORUPSI.pptx
PPT KORUPSI.pptxPPT KORUPSI.pptx
PPT KORUPSI.pptx
 
PPT KORUPSI.pptx
PPT KORUPSI.pptxPPT KORUPSI.pptx
PPT KORUPSI.pptx
 
Pencegahan Korupsi di Dunia Usaha
Pencegahan Korupsi di Dunia UsahaPencegahan Korupsi di Dunia Usaha
Pencegahan Korupsi di Dunia Usaha
 
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
 
Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi
Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan KorupsiPencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi
Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi
 
KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...
KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...
KEBIJAKAN DAN UPAYA INDONESIA MENANGANI TRANSNASIONAL CRIME (STUDI KASUS TENT...
 
Anti perilaku korup
Anti perilaku korupAnti perilaku korup
Anti perilaku korup
 
PPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptxPPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptx
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
 
Kelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasiKelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasi
 
Anlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_indAnlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_ind
 
pemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreapemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di korea
 
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-iPerbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
 
06 Anti Korupsi.pdf
06 Anti Korupsi.pdf06 Anti Korupsi.pdf
06 Anti Korupsi.pdf
 
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptxKejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
 
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxTUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 

Último

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Último (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

BAB 6 GERAKAN

  • 1. BAB 6 GERAKAN KERJA SAMA DAN INTRUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI Kelompok 6  Vica jumelta (222411167)  Serviani siringan (222411183)  Pipit manduli (222411064)  Yulius (222411261)  Dian eka putra (222411180)  Trisnawanti lamba (222411071)
  • 2. Korupsi adalah salah satu masalah atau tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat pada saat ini. Keinginan masyarakat internasional untuk memberantas korupsi dalam rangaka mewujudkan pemerintahan yng lebih abik, lebih bersih, dan lebih bertanggung jawab sangat besar.
  • 3. A. GERAKAN ORGANISASI INTERNASIONAL Ada pun beberapa gerakan organisasi internasional dalam upaya pemberantasan korupsi yaitu  Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNITED NATIONS  Bank Dunia (WORLD BANK)  OECD (Organization Foe Economic Co-Operation and Development)  Masyarakat Uni Eropa  Tiri (Marking Integrity Work)
  • 4. B. GERAKAN LEMBANGA SWADAYA INTERNASIONAL(INTERNATIONAL NGOSI)  Tranparency International Tranparency international (TI) adalah sebuah organisasi internasional non-pemerintah yang memantau dan menpublikasikan hasil-hasil penelitian mengenai korupsi yang dilakukan oleh korporasi dan korupsi politik di tingkat nasional.  Tiri TIRI(Making Integrity Work)adalah sebuah organisasi independen internasional non- pemerintah yang memiliki head- office di London. Orgnisasi ini berkerja dengan pemerintah, kalangan bisnia, akademisi, dan masyarakat sipil, melakukan sharing keahlian dan wawasan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan praktis yang di perlukan untuk mengatasi korupsi.
  • 5. C. INSTURUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI 1. UNITED NATIONS CONVENSIONS AGAINST CORRUPTION (UNACAC) Salah satu intrumen nasional yang sangat penting dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah United Nations Againt Corupption yang yang di tandantagani oleh lebih dari 140 lebih negara. Penandataganan di lakukan pertama kali di konvensi internasionaal yang di laksanakan di Merida, Yucatan, Mexico, pada tanggal 31 oktober 2003. Beberapa hal penting yang di atur dalam konvensi yaitu:  Masalah pencegahan korupsi  Kriminalisasi  Kerja sama internasional  Pengembalian aset-aset hsil korupsi
  • 6. 2. CONVENTION ON BRYBERY OF FOREIGN PUPLIC OFFICIAL IN INTERNATIONAL BUSINESS TRANSACTION Convension On Brybery Foreign Puplic Official In International Business Transaction adalahsebuah konvensi internasional yang di pelopori oleh OECD. Konvensi anti suap ini menetapkan standar-standar hukum yang mengikat negara- negara peserta untuk mengkriminalisasi pejabat puplik asing yang menerima suapdalam transaksi bisnis internasional.
  • 7. D. PENCEGAHAN KORUPSI BELAJAR DARI NEGARA LAIN.  India adalah salah satu negara demokratis yang dapat diangap cukup sukses menagangi korupsi  Selain india salah satu lembanga pemberantasan korupsi yang cukup sukses memberantas korupsi adalah Independent comission agaiin coruption (ICAC) di hongkong. Salah satu mantan komisisari ICAC menyatakan bahwa salah satu salah satu kunci sukses pemberantasan korupsi adalah adlanya lembanga anti korupsi yang berdedikasi, indenpenden dan bebas dari politisasi.
  • 8. E.ARTI PENTING RATIFIKASI KONVENSI ANTI KORUPSI BAGI INGONESIA . Dalam penjelasan UU no 7 tahun 2006 ditunjukkan arti penting dari rativikasi konvensi tersebut yaitu:  Untuk meningkatkan kerja sama internasional khususnya dalam melacak, membekukan, menyita,dan mengembalikan aset-aset hasil tinak pidana korupsi yang di tempatkan dinnluar negeri  Meningkatkan kerja sama internasional dalam mewujudkan tatapemerintah yang baik.  Meningkatkan kerja sama internasional dalam pelaksanaan perjanjian ekstradisi, bantuan hukum timbal bailik, penyerahan narapidana ,pengalihan proses pidana, dan kerja sama penegakan hukum.  Mendorong terjadinya kerja sama teknis dan pertukaran informasi dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di bawah payung kerja sama pembangunan ekonomi dan bantuan teknispada lingkup bilateral, regional, dan multilateral.  Perlunya harmonisasi peraturan perundang-undangan nasional dalam pencegahan danpemberantasan korupsi.