SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
TUGAS I: TRIGONOMETRI
FUNGSI TRIGONOMETRI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III
1. ANDY SAIFUL M. : 2009-84-202-004
2. DWI RIA LESTARI : 2012-84-202-018
3. DAHLIA EKA RISTI : 2012-84-202-009
4. RUMIATI : 2012-84-202-013
5. L. RUTH KAPASIANG : 2010-84-202-032
Dosen Pengampuh: KAMARIAH S.Pd., M.Pd
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2014
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Esa karena
atas berkat rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Fungsi Trigonometri‘’. Penulis sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan, kritik dan saran para pembaca
sangat penulis harapkan.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Kamariah S.Pd., M.Pd
selaku dosen mata kuliah Trigonometri yang telah membantu serta
menuntun kami dalam menyelesaikan makalah ini. Diharapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Merauke, April 2014
Penyusun
Kelompok III
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................1
D. Manfaat ...........................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN .................................................................................3
A. Fungsi sinus dan cosinus.................................................................3
B. Fungsi tangen .................................................................................7
C. Fungsi trgonometri lainnya ...........................................................10
D. Nilai fungsi trigonometri di berbagai kwadran.............................14
E. Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa............................16
F. Identitas trigonometri....................................................................18
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................23
B. Saran..............................................................................................24
Dafar Pustaka ..................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah ilmu dasar yang dapat digunakan sebagai alat bantu
memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu, seperti; Ekonomi, Astronomi,
Geografi, Antropologi dll. Trigonometri sendiri biasa dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti pembangunan jembatan, rumah, dan lain-lain.
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonom = tiga sudut dan metron =
mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut
segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Dasar dari
trigonometri adalah konsep kesebangunan siku-siku. Sisi yang bersesuaian pada
dua bangun datar yang sebangun memiliki perbandingan yang sama.
Trigonometri dapat di aplikasikan dalam hal apa pun yang berkaitan dengan
sudut/segitiga. Misalnya, seorang bangunan akan merenovasi bagian depan atap
sebuah rumah yang berbentuk segitiga sama kaki. Pemilik rumah menginginkan
bagian depan atap tersebut menjadi lebih tinggi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi trigonometri?
2. Apa itu fungsi tangen?
3. Adakah fungsi lain, selain sin, con dan tan?
4. Bagaimana nilai fungsi trigonometri di berbagai kuadran?
5. Bagaimana nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut istimewa?
6. Apa yang dimaksud dengan identitas trigonometri?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu fungsi trigonometri.
2. Mengetahui apa yang dimaksud fungsi tangen.
3. Memahami fungsi-fungsi lain selain fungsi umum dalam trigonometri.
4. Mengetahui nilai fungsi trigonometri di berbagai kuadran.
2
5. Mengetahui nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.
6. Mengetahui Identitas trigonometri.
D. Manfaat
1.Untuk memperluas wawasan penulis dalam meyusun makalah
2.Sebagai ajang mengasah kemampuan dalam mempresentasikan materi
3.Untuk memperdalam pengetahuan penulis tentang ilmu trigonomteri
4.Sebagai alat penilai kemampuan mahasiswa oleh dosen
5.Sebagai bahan referensi dalam bidang matematika khususnya trigonometri
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Sinus Dan Cosinus
Dalam Aljabar, fungsi didefinisikan sebagai “relasi khusus yang memetakan
setiap anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B”. semua
anggota himpunan A disebut “daerah asal fungsi” (domain). Semua anggota
himpunan B disebut daerah kawan” (kodomain). Sedangkan semua anggota B
yang dihubungkan dengan anggota himpunan A disebut “daerah hasil” (range).
Perhatikan gambar diagram panah pada gambar 1-1 berikut ini, dan gambar
manakah yang menunjukkan fungsi?
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 1-1
4
Pada gambar 1-1 (a) dan (c) adalah fungsi, karena relasi yang ada memetakan
semua anggota himpunan A dengan tepat satu ke anggota himpunan B. Sedangkan
pada gambar 1-1 (b) dan (d) bukan fungsi, karena ada anggota himpunan A yang
dikawankan lebih dari satu ke anggota himpunan B atau ada anggota himpunan A
yang tidak dikawankan sama sekali.
Sekarang perhatikan gambar 1 - 2 berikut ini.
Q (6, 8)
P (3, 4)

1P 1Q
Gambar 1 – 2
Jika titik P (3, 4) dan titik Q (6, 8) terletak pada ruas garis OQ maka
panjang 1
5OP r  dan 2
10OQ r  (ingat triple Pythagoras). Untuk
1 1POP QOQ     ,maka nilai perbandingan
y
pada
komponen
komponen r

1 1POP dan QOQ adalah sama, yaitu
4 8
dan
5 10
begitu juga nilai perbandingan
komponen x
komponen r
pada kedua segitiga itu adalah sama, yaitu
3 6
dan
5 10
. Atau dengan
kata lain, untuk nilai  yang sama akan menghasilkan perbandingan dan
y r
r r
yang sama pula. Sebaliknya jika nilai  berbeda, maka nilai perbandingan
dan
y x
r r
juga berbeda.
5
Misalkan 1 maka nilai perbandingan
y
r
adalah 1a , 2 nilai perbandingan
y
r
adalah 2a , 3 nilai perbandingan 3adalah b
x
r
dan seterusnya. Maka dapat
dinyatakan dengan diagram panah sebagai berikut.
Gambar 1 – 3
Dari diagram panah diatas tampak bahwa fungsi f memetakan  ke a
dan fungsi g mematakan  ke b . Fungsi f yang menyatakan nilai perbandingan
y
r
untuk  disebut Fungsi sinus (disingkat sin) atau ditulis sin
y
r
  , sedang
fungsi yang menyatakan nilai perbandingan
x
r
untuk  disebut Fungsi Cosinus
(disingkatcos ) atau ditulis cos
x
r
  .
Dalam setiap segitiga siku-siku, jika r = sisi miring (proyektum,
hypotenuse), x = sisi alas (proyeksi), dan y = sisi tegak (proyektor) dan  sebagai
sudut yang diapit oleh sisi alas dan sisi miring (lihat gambar 1 – 4), maka definisi
sinus dan cosinus adalah:
1
2
3

1a
2a
3a
a
1
2
3

1b
2b
3b
b
Sinus Sudut
Panjang Sisi Tegak
=
Panjang Sisi Miring

Cosinus Sudut
Panjang Sisi Alas
Panjang Sisi Miring
 
f
g
6
Proyektor
(y)
Definisi diatas dapat ditulis dalam bentuk fungsi sebagai berikut:
. . . .(1 – 1)
. . . .(2 – 2)
y
 x
Contoh soal
Contoh 1
Tentukan nilai perbandingan sin dan cos dari sudut  dan a pada segitiga
dibawah ini.

2
a
3
a). sin
y
r
 
b). cos
x
r
 
Proyektum (r)
7
Jawab:
Panjang sisi miring segitiga disamping adalah 2 2
2 3 13  (dengan rumus
Pythagoras), sehingga
1 2
sin dan cos
13 13
2 3
sin dan cos
13 13
a a
  
 
Contoh 2:
Lihat gambar segitiga pada soal 1 diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa
sin 0,363a  dan panjang sisi tegaknya adalah 5, maka hitunglah panjang kedua
sisi yang lainnya.
Jawab:
Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x, maka berdasarkan ketentuan
definisi (1 – 1), diperoleh:
5
sin 0,363 13,774
y
a r
r r
    
Dengan rumus Pythagoras,
 
2 2
13,774 5 189,723 25 164,723 12,834x      
B. Fungsi Tangen
Jika nilai perbandingan
r
y
dan
r
x
pada Gambar 1 – 2 ditentukan oleh nilai
 , maka nilai 2 perbandingan
x
y
jika ditentukan oleh nilai  . Untuk itu nilai 
yang berbeda maka nilai perbandingan
x
y
juga berbeda. Misalkan untuk 1 nilai
perbandingan
x
y
adalah 1c , 2 nilai perbandingan
x
y
adalah 2c , 3 nilai
8
perbandingan
x
y
adalah 3c , dan seterusnya. Maka dapat dinyatakan dalam
diagram panah sebagai berikut.
Gambar 1 – 5
Dari diagram di atas tampak bahwa fungsi h memetakan  ke c . Hal ini
di katakan bahwa fungsi h menyatakan nilai perbandingan
x
y
untuk disebut
fungsi h yang menyatakan nilai perbandingan
x
y
untuk  disebut Fungsi tangent
(singakatan tan) atau ditulis tan  =
x
y
. Dalam setiap segitiga siku-siku, jika r
= sisi miring (proyektum, hypotenuse), x = sisi alas (proyeksi), dan y= sisi tegak
(proyaktor) dan  sebagai sudut yang diapit oleh sisi alas dan sisi miring (lihat
Gambar 1 – 6 ), maka definisi tangent adalah:
Definisi diatas dapat ditulis dala bentuk fungsi sebagai berikut:
... (1 – 3)




3
2
1
c
c
c
c
3
2
1
Tangent sudut =
Panjang sisi tegak
Panjang sisi alas
tan
y
x
 
f
9
Y

Proyeksi  x X
Gambar 1- 6
Contoh Soal
Contoh 1
Tentukan nilai perbandingan tan dari sudut  dan  pada segitiga di bawah ini.
 50
a
40
Jawab
Panjang sisi segitiga diatas ialah
= 900
= 30 (ingat triple pythagoras)
Sehingga,
Proyektum (r)
r
160025004050 22

Proyektor (y)
10
tan
4
3
 dantan
3
4

Contoh 2
Lihat gambar segitga pada soal diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa
tan  = 1,636 dan panjang sisi alasnya adalah 15, maka hitunglah panjang kedua
sisi yang lainnya!
Jawab:
Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x , maka berdasarkan ketentuan
defiisi (1-3), diperoleh:
tan
x
y
  540,24y
Dengan rumus Pythagoras,
  22
15540,24 r
= 225212,602 
= 212,827
= 28,76
C. Fungsi Trignometri Lainnya
Selain ketiga fungsi diatas, kita juga mengenal fungi trigonometri lainnya
yaitu: secant (sec), cosecant (csc), cotangent (cot). Ketiga fungsi ini disebut
sebagai fungsi kebalikan (reciprocals function) yang didefinisikan sebagai
berikut:
11
(x, y)
r y
 x
Gambar 1 – 7
….(1-4)
….(1-5)
….(1-6)
Dari keenam definisi fungsi trigonometri di atas, kita mendapatkan “Hubungan
Rumus’ yang disebut “Rumus Kebalikan” dan “Rumus Perbandingan”.
Rumus kebalikan adalah:






cot
1
tan
sec
1
cos
csc
1
sin



1
csc
sin
1
sec
cos
1
cot
tan






 
 
 
Rumus kebalikan di atas dapat ditulis juga sebagai berikut:
1. sin . 1csc 
(a) sec
r
x
 
(b)
y
r
csc
(c) cot
y
x

12
2. cos . sec =1
3. tan . 1cot 
Sedangkan rumus perbandingan adalah:
....(1-8)
Dari persamaan (1 – 1) sampai dengan (1 – 8) dapat diturunkan identitas-identitas
berikut:
....(1 – 9 )
Contoh Soal
Contoh 1
Carilah nilai dari enam fungsi trigonometri untuk sudut  pada gambar dibawah
ini dimana sisi miringnya melalui titk (4,3)?
(4,3)

(a).



cos
sin
tan 
(b).



sin
cos
cot 
(a). 1cossin 22
 
(b). 1tansec 22
 
(c). 1cotcsc 22
 
13
Jawab:
Dengan menggunakan rumus Pythagoras, panjang sisi miringnya adalah 5
Jadi, 4x , 3y dan 5r . Sehingga:

5
3
sin 

4
5
sec 

5
4
cos 

3
5
csc 

4
3
tan 

3
4
cot 
Contoh 2
Deketahui  ABCsama kaki dengan alas 580 cm dan 0
5,43A seperti pada
Gambar.
C
A D B
Tentukan panjang sisi miringnya  AB ?
Jawab
Karena DCAD  , maka cmAD 290)580(
2
1 
Dari gambarkitadapat menuliskan persaman:
a)
AB
290
5,43cos 0
 , dan
b)
290
5,43sec 0 AB

Dari persamaan (a) didapat 290AB  2905,43csc 0
 , sehingga:
0
5,43
14
cmAB 400
5,43cos
290
0

Sedangkan dari persamaan (b) diperoleh 290AB   375,12905,43csc 0

D. Nilai Fungsi Trigonometri di Berbagai Kwadran
Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1-1) sampai dengan (1-6) hanya
berlaku untuk kwadran I. Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, dan IV
dapat diperhatikan dari Gambar 1-8 di bawah ini.
.
P(x, y)  yxP ,
0


(i) 0
 di kwadran 1 (ii) 0
 di kwadran 2
 0
  0

0

 yxP  ,  yxP ,
(iii) 0
 di kwadran III (iv) 0
 di kwadran IV
Gambar 1 – 8
0


15
Dengan melihat Gambar di atas kita dapat menentukan tanda fungsi jika 0
 di
kwadran 1 atau x positif dan y positif (gambar 1 – 8i), maka:
 
 
 positif
x
y
positif
r
x
positif
r
y



0
0
0
tan
cos
sin


  
 
 positif
y
x
positif
x
r
positif
y
r



0
0
0
cot
sec
csc



Jika 0
 di kwadran III ataux negatif dan y negatif (gambar 1-8iii), maka:
 
 
 positif
x
y
positif
r
x
positif
r
y







0
0
0
tan
cos
sin


  
 
 negatif
y
x
negatif
x
r
negatif
y
r







0
0
0
cot
sec
csc



Jika 0
 di kwadran IV atau x positif dan y negatif (gambar 1-8iv), maka:
 
 
 negatif
x
y
negatif
r
x
negatif
r
y







0
0
0
tan
cos
sin



 
 
 negatif
y
x
negatif
x
r
negatif
y
r







0
0
0
cot
sec
csc



16
30°
60°
Dengan demikian, maka tanda fungsi trigonometri dapat diringkas dalam
tabel dibawah ini.
0

di kwadran 0
0
csc
sin


0
0
sec
cos


0
0
cot
tan


I Positif Positif Positif
II Positif Negatif Negatif
III Negatif Negatif Positif
IV Negatif Positif Negatif
E. Nilai fungsi trigoonometri untuk sudut istimewa
Untuk sudut-sudut istimewa, yaitu 0 0 0
30 , 45 , dan 60 nilai fungsi
trigonometri dapat dicari dengan mengingat definisi (1-1) sampai (1-6) pada
segitiiga dibawah ini;
a) Sudut istimewa 0
30
2 1
3
Gambar 1-9
b) Sudut Istimewa 60
2
3
1
c) Sudut istimewa 450
0 0
0 0
0 0
1sin 30 csc 30 2
2
21cos 30 3 sec 30
2 3
1
tan 30 cot 30 = 3
3
 
 

0 0
0 0
0 0
21sin 60 3 csc 60
2 3
1cos60 sec 60 2
2
1
tan 60 3 cot 60
3
 
 
 
17
30°
1
2
1
Sedangkan untuk sudut 00 dan 900 kita dapat mencarinya dengan definisi (1-1)
sampai dengan (1-6). Untuk sudut 00 berarti r berimpit dengan sumbu X atau
xr  , sedangkan 0=y , sehingga:
Untuk sudut 900 berarti berimpit dengan sumbu Y atau r = y, sedangkan x = 0,
sehingga,
Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa 0 0 0 0 0
0 , 30 , 45 ,60 dan 90 dapat
diringkas dalam tabel berikut:
0
a 0
0 0
30 0
45 0
60 0
90
0
sin a 0 1
2
1 2
2
1 3
2 1
0
cos a 1 1 3
2
1 2
2
1
2 0
0
tan a 0
3
3
1 3 td
0
csc a td 2 2
2
3
1
0 0
0 0
0 0
1sin 45 2 csc 45 2
2
1cos 45 2 sec 45 2
2
tan 45 1 cot 45 1
 
 
 
0 0
0 0
0 0
0sin 0 csc 0
0
cos 0 sec 0
0tan 0 cot 0
0
r
r
r r
x x
x
x
 
 
 
0 0
0 0
0 0
sin 0 0 csc 0
cos 0 1 sec 0 1
tan0 0 cot 0
td
td
 
 
 
0 0
0 0
0 0
sin 90 csc 90
cos 90 sec 90
0 0
0tan 90 cot 90
0
y r
r y
r r
y
y
 
 
 
0 0
0 0
0 0
sin 90 1 csc 90 1
cos 90 0 sec 90
tan 90 cot 90 0
td
td
 
 
 
18
0
sec a 1
2
3
2 2 td
0
cot a td 3 1 3
3
0
Keterangan:
Td = tidak terdefinisi
(hasil bagi antara bilangan nol atau td =
bilangan
nol
)
Contoh soal:
Hitunglah:
a. 0 0
sin 60 cos 30
b. 0 0 0 0
cos 30 . sin 60 sin 30 . cos 60
Jawab:
a. 0 0 1 1sin 60 cos 45 = 3 2
2 2
 
b.
 
0 0 0 0 1 1 1 1cos 30 . sin 60 sin 30 .cos 60 3. .
2 2 2 2
1= 3 1
4
  

F. Identitas Trigonometri
Identitas Trigonometri dimaksudkan sebagai bentuk kesamaan antara
ruaskiri dan ruas kanan. Pembuktian kesamaan ini merupakan pemantapan
rumus-rumus yang telah dipahami sebelunmya. Pembuktian dilakukandengan
menjabarkan atau menguraikan bentuk ruas kiri hingga ekuivalendengan ruas
kanan.
Identitas trigonometri dasar terdiri atas :
1. Identitas trigonometri dasar yang merupakan hubungan kebalikan
a. 



eccos
1
sin  atau 


sin
1
°cosec 
19
b. 



sec
1
cos  atau 


cos
1
°sec 
c. 



cot
1
tan  atau 


tan
1
°cot 
2. Identitas trigonometri dasar yang merupakan hubungan perbandingan
a. 





cot
sin
tan  b. 




sin
cos
°cot 
3. Identitas trigonometri dasar yang diperoleh dari hubungan phytagoras
Identitas-identitas trigonometri dasar yang diperoleh dari hubungan
Pythagoras dapat diperoleh melalui tinjauan geometris analisis sebagai berikut.
Pada gambar disamping, titik P (x,y) terletak pada lingkaran satuan dengan

 'POP . Segitiga OPP’ merupakan segitiga siku-siku di P’ sehingga :
y
y
r
y
OP
PP

1
'
sin 

atau y = sin α°
x
x
r
x
OP
OP

1
'
cos 

atau x = cos α°
sesuai dengan kaidah
hubungan Phytagoras,
maka :(OP’)2 + (PP’)2 = (OP)2
;
1
cos;
1
sec;cot;tan
y
ec
xy
x
x
y
 

α
r
x P’
P(x,y)
y
xO
20
(x)2 + (y)2 = (r)2
(x)2 + (y)2 = 1
Jika 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 ∝ ∘
dan 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 ∝ ∘
di subtitusikan ke persamanaan (x)2+ (y)2 = 1
diperoleh :
     222
1sincos  
 1sincos 22
 
atau 1cossin 22
  ………………………………………(*) pers 1
Jika kedua ruas dari persamaan x2 + y2 = 1 dibagi dengan x2 maka diperoleh :
22
2
2
2
1
xx
y
x
x


22
1
1 












xx
y
Kita substitusikan 






tan
x
y
dan 






sec
1
x
ke persamaan :
22
1
1 












xx
y
maka diperoleh 
 sectan1 2
 ………………………………….(**) pers 2
Jika kedua ruas dari persamaan x2 + y2 = 1 dibagi dengan y2, maka diperoleh /;
22
2
2
2
1
yy
y
y
x


22
1
1 











yy
x
Substitusikan 






cot
y
x
dan 






ec
y
cos
1
ke persamaan :
22
1
1 











yy
x
maka diperoleh 
 eccos1cot2
 ……………………………….(***) pers 3
Jadi identitas trigonometri dasar adalah :
a. 1cossin 22
 
b. 
 sectan1 2

c. 
 eccos1cot2

21
Satu kegunaan dari identitas-identitas trigonometri dasar yang telah
diperoleh diatas adalah untuk menentukan nilai suatu perbandingan trigonometri
apabila nilai perbandingan trigonometri yang lain telah diketahui.
Contoh Soal
Buktikan identitas berikut ini:
a. xcsc.xsec=cot x+tan x
b. bsin=b)cot+b(cscb)cos-(1
Jawab :
a. xcsc.xsec=cot x+tan x
Ruas Kiri Alasan
 cot x+tan x

x
x
x
x
sin
cos
cos
sin
 Definisi tan x dan cot x

xx
xx
cos.sin
cossin 22

Sifat penjumlahan pecahan

xx cos.sin
1
Rumus 1cossin 22
 xx
 Cscxx.sec Definisi sec x dan csc x
Ruas Kanan (Jadi, terbukti bahwa xcsc.xsec=cot x+tan x )
b. bsin=b)cot+b(cscb)cos-(1
Ruas Kiri Alasan
 b)cot+b(cscb)cos-(1
 bbbb csc.coscotcsc  Sifat perkalian

b
b
b
b
b
b
b
b sin
cos
.cos
sin
1
.cos
sin
cos
sin
1
 Definisi csc b dan cot b

b
bb
sin
coscoscos1 2

Sifat penjumlahan pecahan

b
b
sin
cos1 2

Sifat penjumlahan
22

b
b
sin
sin2
Rumus 1cossin 22
 xx
 bsin Sifat pembagian
 Ruas Kanan (Jadi, terbukti bahwa bsin=b)cot+b(cscb)cos-(1 )
BAB III
PENUTUP
23
A. Kesimpulan
Dari pembahasan bab sebelumnya, kami dapat menyimpulkan bahwa fungsi
trigonometri meliputi:
1. Fungsi snus dan cosinus
Dimana fungsi didefinisikan sebagai “relasi khusus yang memetakan
setiap anggota himpunan A dengan tetap satu anggota himpunan B”.Maka
definisi fungsu sinus dan cosinus adalah :
Sinus sudut  =
miringsisipanjang
tegaksisiPanjang
__
__
Cosinus sudut  =
miringsisipanjang
alassisiPanjang
__
__
2. Fungsi tangen
Dalam fungsi tangen nilai pebandingan di tentukan oleh nilai  dimana
fungsi h yang menyatakan nilai perbandingan
x
y
untuk  di sebut fungsi
tangent (di singkat tan) atau ditulis
alassisipanjang
tegaksisipanjang
_
__
tan


3. Fungsi trigonometri lainnya
Selain fungsi sin, cos dan tan ada juga fungsi trigonometri lainnya yaitu:
 Secant (sec)
 Cosecant (csc)
 Cotangeny (cot)
Ketiga fungi trigonometri diatas ini disebut sebagau fungsi kebalikan yang
didefinisikan sebagai berikut:






tan
1
cot
sin
1
csc
cos
1
sec



4. Nilai fungsi trigonometri di berbagai kwadran
24
Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1-1) samoau dengan (1-6) hanya
belaku untuk kwadran I. Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, IV
berlaku untukgambar (1-8).
5. Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa
Untuk sudut-sudut istimewa yaitu 000
60,45,30 .
6. Identitas trigonometri
Identitas trigonometri dimaksydkan sebagai bentuk kesamaan antara ruas
kanan dan kiri.Cara mengerjaknnya dapat dilakukan dengan menjabarkan
atau menguraikan bentuk ruas kiri hinggaekuivalen dengan ruas kanan.
B. Saran
Dengan adanya makalah trigonometri ini kami berharap dari segi isi materi
dapat diperluas lagi dengan memperbanyak sumber belajar untuk dijadikan
refferensi agar lebih lengkap dan menambah pengetahuan baru.Hal yang perlu
diperhatikan dalam menerapkan fungsi trigonometri adalah besar sudut dan
nilainya dalam berbagai kuadran, serta untuk mengetahui panjang sisinya
dapat dicari dengan teorema pythagoras.
DAFTAR PUSTAKA
25
Fathurin Zen.___. Fungsi Trigonometri. _____
Kariadinata, Rahayu. 2013. Trigonometri Dasar.Bandung : Pustaka Setia
Kurnianingsih, dkk. 2004. Matematika SMA untuk Kelas X.Jakarta: Erlangga

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP yoshufbriana
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)reno sutriono
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8silviarahayu6
 
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdfDEWIADITYAASTARINI
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaAliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaNailul Hasibuan
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriUmmi Fathin
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaModul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaAdelia Ibrahim
 
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasBAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasManora Yupi
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 

Mais procurados (20)

Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
 
Chapter 6 revisi
Chapter 6 revisiChapter 6 revisi
Chapter 6 revisi
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaAliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometri
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaModul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
 
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasBAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 

Semelhante a Tugas Kelompok (Fungsi Trigonometri)

Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiJujun Muhamad Jubaerudin
 
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis FungsiFungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsisipolos
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritOka Ambalie
 
Cara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan grafCara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan grafOka Ambalie
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanIka Deavy
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Era Hami
 
Rpp sma matematika kurikulum 2013
Rpp sma matematika kurikulum 2013Rpp sma matematika kurikulum 2013
Rpp sma matematika kurikulum 2013Helmy's Oellweis
 
Makalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi GeometriMakalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi Geometrirenna yavin
 
Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/MtsPhytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/MtsM Fadillah
 
Tugas tik noor laeli salsabila
Tugas tik noor laeli salsabilaTugas tik noor laeli salsabila
Tugas tik noor laeli salsabilaSalsaBila207
 
ATP Matematika Fase D.docx
ATP Matematika Fase D.docxATP Matematika Fase D.docx
ATP Matematika Fase D.docxRizkiAlimuddin1
 
Matematika Vektor Kelompok2
Matematika Vektor Kelompok2Matematika Vektor Kelompok2
Matematika Vektor Kelompok2XI Akuntansi 3
 

Semelhante a Tugas Kelompok (Fungsi Trigonometri) (20)

Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
 
TRIGONOMETRI
TRIGONOMETRITRIGONOMETRI
TRIGONOMETRI
 
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis FungsiFungsi Relasi dan Jenis Fungsi
Fungsi Relasi dan Jenis Fungsi
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
 
Cara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan grafCara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan graf
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
Rpp sma matematika kurikulum 2013
Rpp sma matematika kurikulum 2013Rpp sma matematika kurikulum 2013
Rpp sma matematika kurikulum 2013
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Makalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi GeometriMakalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi Geometri
 
Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/MtsPhytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts
 
Tugas tik noor laeli salsabila
Tugas tik noor laeli salsabilaTugas tik noor laeli salsabila
Tugas tik noor laeli salsabila
 
ATP Matematika Fase D.docx
ATP Matematika Fase D.docxATP Matematika Fase D.docx
ATP Matematika Fase D.docx
 
Teori graf
Teori grafTeori graf
Teori graf
 
Makalah0607 84
Makalah0607 84Makalah0607 84
Makalah0607 84
 
Matematika Vektor Kelompok2
Matematika Vektor Kelompok2Matematika Vektor Kelompok2
Matematika Vektor Kelompok2
 
L i n g k a r a n
L i n g k a r a nL i n g k a r a n
L i n g k a r a n
 

Mais de Andy Saiful Musthofa

Mais de Andy Saiful Musthofa (8)

Jadwal ANBK 2023.pdf
Jadwal ANBK 2023.pdfJadwal ANBK 2023.pdf
Jadwal ANBK 2023.pdf
 
Diagram garis
Diagram garisDiagram garis
Diagram garis
 
Turunan Trigonometri (sin, cos, tan)
Turunan Trigonometri (sin, cos, tan)Turunan Trigonometri (sin, cos, tan)
Turunan Trigonometri (sin, cos, tan)
 
Opearasi himpunan (kls 7 smp)
Opearasi himpunan  (kls 7 smp)Opearasi himpunan  (kls 7 smp)
Opearasi himpunan (kls 7 smp)
 
Himpunan (Diagram Venn) (kls 7 smp)
Himpunan (Diagram Venn) (kls 7 smp)Himpunan (Diagram Venn) (kls 7 smp)
Himpunan (Diagram Venn) (kls 7 smp)
 
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis LurusPPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
 
Diagram garis
Diagram garisDiagram garis
Diagram garis
 
Tugas Trigonometri Kel. 1 (Andy Saiful Musthofa)
Tugas Trigonometri Kel. 1 (Andy Saiful Musthofa)Tugas Trigonometri Kel. 1 (Andy Saiful Musthofa)
Tugas Trigonometri Kel. 1 (Andy Saiful Musthofa)
 

Último

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Tugas Kelompok (Fungsi Trigonometri)

  • 1. TUGAS I: TRIGONOMETRI FUNGSI TRIGONOMETRI DISUSUN OLEH: KELOMPOK III 1. ANDY SAIFUL M. : 2009-84-202-004 2. DWI RIA LESTARI : 2012-84-202-018 3. DAHLIA EKA RISTI : 2012-84-202-009 4. RUMIATI : 2012-84-202-013 5. L. RUTH KAPASIANG : 2010-84-202-032 Dosen Pengampuh: KAMARIAH S.Pd., M.Pd PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE 2014
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Esa karena atas berkat rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fungsi Trigonometri‘’. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, kritik dan saran para pembaca sangat penulis harapkan. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Kamariah S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah Trigonometri yang telah membantu serta menuntun kami dalam menyelesaikan makalah ini. Diharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Merauke, April 2014 Penyusun Kelompok III
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..........................................................................................i KATA PENGANTAR.......................................................................................ii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................1 A. Latar Belakang ................................................................................1 B. Rumusan Masalah...........................................................................1 C. Tujuan..............................................................................................1 D. Manfaat ...........................................................................................2 BAB II. PEMBAHASAN .................................................................................3 A. Fungsi sinus dan cosinus.................................................................3 B. Fungsi tangen .................................................................................7 C. Fungsi trgonometri lainnya ...........................................................10 D. Nilai fungsi trigonometri di berbagai kwadran.............................14 E. Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa............................16 F. Identitas trigonometri....................................................................18 BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan....................................................................................23 B. Saran..............................................................................................24 Dafar Pustaka ..................................................................................................25
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah ilmu dasar yang dapat digunakan sebagai alat bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu, seperti; Ekonomi, Astronomi, Geografi, Antropologi dll. Trigonometri sendiri biasa dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pembangunan jembatan, rumah, dan lain-lain. Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonom = tiga sudut dan metron = mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Dasar dari trigonometri adalah konsep kesebangunan siku-siku. Sisi yang bersesuaian pada dua bangun datar yang sebangun memiliki perbandingan yang sama. Trigonometri dapat di aplikasikan dalam hal apa pun yang berkaitan dengan sudut/segitiga. Misalnya, seorang bangunan akan merenovasi bagian depan atap sebuah rumah yang berbentuk segitiga sama kaki. Pemilik rumah menginginkan bagian depan atap tersebut menjadi lebih tinggi. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan fungsi trigonometri? 2. Apa itu fungsi tangen? 3. Adakah fungsi lain, selain sin, con dan tan? 4. Bagaimana nilai fungsi trigonometri di berbagai kuadran? 5. Bagaimana nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut istimewa? 6. Apa yang dimaksud dengan identitas trigonometri? C. Tujuan 1. Mengetahui apa itu fungsi trigonometri. 2. Mengetahui apa yang dimaksud fungsi tangen. 3. Memahami fungsi-fungsi lain selain fungsi umum dalam trigonometri. 4. Mengetahui nilai fungsi trigonometri di berbagai kuadran.
  • 5. 2 5. Mengetahui nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut istimewa. 6. Mengetahui Identitas trigonometri. D. Manfaat 1.Untuk memperluas wawasan penulis dalam meyusun makalah 2.Sebagai ajang mengasah kemampuan dalam mempresentasikan materi 3.Untuk memperdalam pengetahuan penulis tentang ilmu trigonomteri 4.Sebagai alat penilai kemampuan mahasiswa oleh dosen 5.Sebagai bahan referensi dalam bidang matematika khususnya trigonometri
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Fungsi Sinus Dan Cosinus Dalam Aljabar, fungsi didefinisikan sebagai “relasi khusus yang memetakan setiap anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B”. semua anggota himpunan A disebut “daerah asal fungsi” (domain). Semua anggota himpunan B disebut daerah kawan” (kodomain). Sedangkan semua anggota B yang dihubungkan dengan anggota himpunan A disebut “daerah hasil” (range). Perhatikan gambar diagram panah pada gambar 1-1 berikut ini, dan gambar manakah yang menunjukkan fungsi? (a) (b) (c) (d) Gambar 1-1
  • 7. 4 Pada gambar 1-1 (a) dan (c) adalah fungsi, karena relasi yang ada memetakan semua anggota himpunan A dengan tepat satu ke anggota himpunan B. Sedangkan pada gambar 1-1 (b) dan (d) bukan fungsi, karena ada anggota himpunan A yang dikawankan lebih dari satu ke anggota himpunan B atau ada anggota himpunan A yang tidak dikawankan sama sekali. Sekarang perhatikan gambar 1 - 2 berikut ini. Q (6, 8) P (3, 4)  1P 1Q Gambar 1 – 2 Jika titik P (3, 4) dan titik Q (6, 8) terletak pada ruas garis OQ maka panjang 1 5OP r  dan 2 10OQ r  (ingat triple Pythagoras). Untuk 1 1POP QOQ     ,maka nilai perbandingan y pada komponen komponen r  1 1POP dan QOQ adalah sama, yaitu 4 8 dan 5 10 begitu juga nilai perbandingan komponen x komponen r pada kedua segitiga itu adalah sama, yaitu 3 6 dan 5 10 . Atau dengan kata lain, untuk nilai  yang sama akan menghasilkan perbandingan dan y r r r yang sama pula. Sebaliknya jika nilai  berbeda, maka nilai perbandingan dan y x r r juga berbeda.
  • 8. 5 Misalkan 1 maka nilai perbandingan y r adalah 1a , 2 nilai perbandingan y r adalah 2a , 3 nilai perbandingan 3adalah b x r dan seterusnya. Maka dapat dinyatakan dengan diagram panah sebagai berikut. Gambar 1 – 3 Dari diagram panah diatas tampak bahwa fungsi f memetakan  ke a dan fungsi g mematakan  ke b . Fungsi f yang menyatakan nilai perbandingan y r untuk  disebut Fungsi sinus (disingkat sin) atau ditulis sin y r   , sedang fungsi yang menyatakan nilai perbandingan x r untuk  disebut Fungsi Cosinus (disingkatcos ) atau ditulis cos x r   . Dalam setiap segitiga siku-siku, jika r = sisi miring (proyektum, hypotenuse), x = sisi alas (proyeksi), dan y = sisi tegak (proyektor) dan  sebagai sudut yang diapit oleh sisi alas dan sisi miring (lihat gambar 1 – 4), maka definisi sinus dan cosinus adalah: 1 2 3  1a 2a 3a a 1 2 3  1b 2b 3b b Sinus Sudut Panjang Sisi Tegak = Panjang Sisi Miring  Cosinus Sudut Panjang Sisi Alas Panjang Sisi Miring   f g
  • 9. 6 Proyektor (y) Definisi diatas dapat ditulis dalam bentuk fungsi sebagai berikut: . . . .(1 – 1) . . . .(2 – 2) y  x Contoh soal Contoh 1 Tentukan nilai perbandingan sin dan cos dari sudut  dan a pada segitiga dibawah ini.  2 a 3 a). sin y r   b). cos x r   Proyektum (r)
  • 10. 7 Jawab: Panjang sisi miring segitiga disamping adalah 2 2 2 3 13  (dengan rumus Pythagoras), sehingga 1 2 sin dan cos 13 13 2 3 sin dan cos 13 13 a a      Contoh 2: Lihat gambar segitiga pada soal 1 diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa sin 0,363a  dan panjang sisi tegaknya adalah 5, maka hitunglah panjang kedua sisi yang lainnya. Jawab: Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x, maka berdasarkan ketentuan definisi (1 – 1), diperoleh: 5 sin 0,363 13,774 y a r r r      Dengan rumus Pythagoras,   2 2 13,774 5 189,723 25 164,723 12,834x       B. Fungsi Tangen Jika nilai perbandingan r y dan r x pada Gambar 1 – 2 ditentukan oleh nilai  , maka nilai 2 perbandingan x y jika ditentukan oleh nilai  . Untuk itu nilai  yang berbeda maka nilai perbandingan x y juga berbeda. Misalkan untuk 1 nilai perbandingan x y adalah 1c , 2 nilai perbandingan x y adalah 2c , 3 nilai
  • 11. 8 perbandingan x y adalah 3c , dan seterusnya. Maka dapat dinyatakan dalam diagram panah sebagai berikut. Gambar 1 – 5 Dari diagram di atas tampak bahwa fungsi h memetakan  ke c . Hal ini di katakan bahwa fungsi h menyatakan nilai perbandingan x y untuk disebut fungsi h yang menyatakan nilai perbandingan x y untuk  disebut Fungsi tangent (singakatan tan) atau ditulis tan  = x y . Dalam setiap segitiga siku-siku, jika r = sisi miring (proyektum, hypotenuse), x = sisi alas (proyeksi), dan y= sisi tegak (proyaktor) dan  sebagai sudut yang diapit oleh sisi alas dan sisi miring (lihat Gambar 1 – 6 ), maka definisi tangent adalah: Definisi diatas dapat ditulis dala bentuk fungsi sebagai berikut: ... (1 – 3)     3 2 1 c c c c 3 2 1 Tangent sudut = Panjang sisi tegak Panjang sisi alas tan y x   f
  • 12. 9 Y  Proyeksi  x X Gambar 1- 6 Contoh Soal Contoh 1 Tentukan nilai perbandingan tan dari sudut  dan  pada segitiga di bawah ini.  50 a 40 Jawab Panjang sisi segitiga diatas ialah = 900 = 30 (ingat triple pythagoras) Sehingga, Proyektum (r) r 160025004050 22  Proyektor (y)
  • 13. 10 tan 4 3  dantan 3 4  Contoh 2 Lihat gambar segitga pada soal diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa tan  = 1,636 dan panjang sisi alasnya adalah 15, maka hitunglah panjang kedua sisi yang lainnya! Jawab: Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x , maka berdasarkan ketentuan defiisi (1-3), diperoleh: tan x y   540,24y Dengan rumus Pythagoras,   22 15540,24 r = 225212,602  = 212,827 = 28,76 C. Fungsi Trignometri Lainnya Selain ketiga fungsi diatas, kita juga mengenal fungi trigonometri lainnya yaitu: secant (sec), cosecant (csc), cotangent (cot). Ketiga fungsi ini disebut sebagai fungsi kebalikan (reciprocals function) yang didefinisikan sebagai berikut:
  • 14. 11 (x, y) r y  x Gambar 1 – 7 ….(1-4) ….(1-5) ….(1-6) Dari keenam definisi fungsi trigonometri di atas, kita mendapatkan “Hubungan Rumus’ yang disebut “Rumus Kebalikan” dan “Rumus Perbandingan”. Rumus kebalikan adalah:       cot 1 tan sec 1 cos csc 1 sin    1 csc sin 1 sec cos 1 cot tan             Rumus kebalikan di atas dapat ditulis juga sebagai berikut: 1. sin . 1csc  (a) sec r x   (b) y r csc (c) cot y x 
  • 15. 12 2. cos . sec =1 3. tan . 1cot  Sedangkan rumus perbandingan adalah: ....(1-8) Dari persamaan (1 – 1) sampai dengan (1 – 8) dapat diturunkan identitas-identitas berikut: ....(1 – 9 ) Contoh Soal Contoh 1 Carilah nilai dari enam fungsi trigonometri untuk sudut  pada gambar dibawah ini dimana sisi miringnya melalui titk (4,3)? (4,3)  (a).    cos sin tan  (b).    sin cos cot  (a). 1cossin 22   (b). 1tansec 22   (c). 1cotcsc 22  
  • 16. 13 Jawab: Dengan menggunakan rumus Pythagoras, panjang sisi miringnya adalah 5 Jadi, 4x , 3y dan 5r . Sehingga:  5 3 sin   4 5 sec   5 4 cos   3 5 csc   4 3 tan   3 4 cot  Contoh 2 Deketahui  ABCsama kaki dengan alas 580 cm dan 0 5,43A seperti pada Gambar. C A D B Tentukan panjang sisi miringnya  AB ? Jawab Karena DCAD  , maka cmAD 290)580( 2 1  Dari gambarkitadapat menuliskan persaman: a) AB 290 5,43cos 0  , dan b) 290 5,43sec 0 AB  Dari persamaan (a) didapat 290AB  2905,43csc 0  , sehingga: 0 5,43
  • 17. 14 cmAB 400 5,43cos 290 0  Sedangkan dari persamaan (b) diperoleh 290AB   375,12905,43csc 0  D. Nilai Fungsi Trigonometri di Berbagai Kwadran Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1-1) sampai dengan (1-6) hanya berlaku untuk kwadran I. Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, dan IV dapat diperhatikan dari Gambar 1-8 di bawah ini. . P(x, y)  yxP , 0   (i) 0  di kwadran 1 (ii) 0  di kwadran 2  0   0  0   yxP  ,  yxP , (iii) 0  di kwadran III (iv) 0  di kwadran IV Gambar 1 – 8 0  
  • 18. 15 Dengan melihat Gambar di atas kita dapat menentukan tanda fungsi jika 0  di kwadran 1 atau x positif dan y positif (gambar 1 – 8i), maka:      positif x y positif r x positif r y    0 0 0 tan cos sin         positif y x positif x r positif y r    0 0 0 cot sec csc    Jika 0  di kwadran III ataux negatif dan y negatif (gambar 1-8iii), maka:      positif x y positif r x positif r y        0 0 0 tan cos sin         negatif y x negatif x r negatif y r        0 0 0 cot sec csc    Jika 0  di kwadran IV atau x positif dan y negatif (gambar 1-8iv), maka:      negatif x y negatif r x negatif r y        0 0 0 tan cos sin         negatif y x negatif x r negatif y r        0 0 0 cot sec csc   
  • 19. 16 30° 60° Dengan demikian, maka tanda fungsi trigonometri dapat diringkas dalam tabel dibawah ini. 0  di kwadran 0 0 csc sin   0 0 sec cos   0 0 cot tan   I Positif Positif Positif II Positif Negatif Negatif III Negatif Negatif Positif IV Negatif Positif Negatif E. Nilai fungsi trigoonometri untuk sudut istimewa Untuk sudut-sudut istimewa, yaitu 0 0 0 30 , 45 , dan 60 nilai fungsi trigonometri dapat dicari dengan mengingat definisi (1-1) sampai (1-6) pada segitiiga dibawah ini; a) Sudut istimewa 0 30 2 1 3 Gambar 1-9 b) Sudut Istimewa 60 2 3 1 c) Sudut istimewa 450 0 0 0 0 0 0 1sin 30 csc 30 2 2 21cos 30 3 sec 30 2 3 1 tan 30 cot 30 = 3 3      0 0 0 0 0 0 21sin 60 3 csc 60 2 3 1cos60 sec 60 2 2 1 tan 60 3 cot 60 3      
  • 20. 17 30° 1 2 1 Sedangkan untuk sudut 00 dan 900 kita dapat mencarinya dengan definisi (1-1) sampai dengan (1-6). Untuk sudut 00 berarti r berimpit dengan sumbu X atau xr  , sedangkan 0=y , sehingga: Untuk sudut 900 berarti berimpit dengan sumbu Y atau r = y, sedangkan x = 0, sehingga, Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa 0 0 0 0 0 0 , 30 , 45 ,60 dan 90 dapat diringkas dalam tabel berikut: 0 a 0 0 0 30 0 45 0 60 0 90 0 sin a 0 1 2 1 2 2 1 3 2 1 0 cos a 1 1 3 2 1 2 2 1 2 0 0 tan a 0 3 3 1 3 td 0 csc a td 2 2 2 3 1 0 0 0 0 0 0 1sin 45 2 csc 45 2 2 1cos 45 2 sec 45 2 2 tan 45 1 cot 45 1       0 0 0 0 0 0 0sin 0 csc 0 0 cos 0 sec 0 0tan 0 cot 0 0 r r r r x x x x       0 0 0 0 0 0 sin 0 0 csc 0 cos 0 1 sec 0 1 tan0 0 cot 0 td td       0 0 0 0 0 0 sin 90 csc 90 cos 90 sec 90 0 0 0tan 90 cot 90 0 y r r y r r y y       0 0 0 0 0 0 sin 90 1 csc 90 1 cos 90 0 sec 90 tan 90 cot 90 0 td td      
  • 21. 18 0 sec a 1 2 3 2 2 td 0 cot a td 3 1 3 3 0 Keterangan: Td = tidak terdefinisi (hasil bagi antara bilangan nol atau td = bilangan nol ) Contoh soal: Hitunglah: a. 0 0 sin 60 cos 30 b. 0 0 0 0 cos 30 . sin 60 sin 30 . cos 60 Jawab: a. 0 0 1 1sin 60 cos 45 = 3 2 2 2   b.   0 0 0 0 1 1 1 1cos 30 . sin 60 sin 30 .cos 60 3. . 2 2 2 2 1= 3 1 4     F. Identitas Trigonometri Identitas Trigonometri dimaksudkan sebagai bentuk kesamaan antara ruaskiri dan ruas kanan. Pembuktian kesamaan ini merupakan pemantapan rumus-rumus yang telah dipahami sebelunmya. Pembuktian dilakukandengan menjabarkan atau menguraikan bentuk ruas kiri hingga ekuivalendengan ruas kanan. Identitas trigonometri dasar terdiri atas : 1. Identitas trigonometri dasar yang merupakan hubungan kebalikan a.     eccos 1 sin  atau    sin 1 °cosec 
  • 22. 19 b.     sec 1 cos  atau    cos 1 °sec  c.     cot 1 tan  atau    tan 1 °cot  2. Identitas trigonometri dasar yang merupakan hubungan perbandingan a.       cot sin tan  b.      sin cos °cot  3. Identitas trigonometri dasar yang diperoleh dari hubungan phytagoras Identitas-identitas trigonometri dasar yang diperoleh dari hubungan Pythagoras dapat diperoleh melalui tinjauan geometris analisis sebagai berikut. Pada gambar disamping, titik P (x,y) terletak pada lingkaran satuan dengan   'POP . Segitiga OPP’ merupakan segitiga siku-siku di P’ sehingga : y y r y OP PP  1 ' sin   atau y = sin α° x x r x OP OP  1 ' cos   atau x = cos α° sesuai dengan kaidah hubungan Phytagoras, maka :(OP’)2 + (PP’)2 = (OP)2 ; 1 cos; 1 sec;cot;tan y ec xy x x y    α r x P’ P(x,y) y xO
  • 23. 20 (x)2 + (y)2 = (r)2 (x)2 + (y)2 = 1 Jika 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 ∝ ∘ dan 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 ∝ ∘ di subtitusikan ke persamanaan (x)2+ (y)2 = 1 diperoleh :      222 1sincos    1sincos 22   atau 1cossin 22   ………………………………………(*) pers 1 Jika kedua ruas dari persamaan x2 + y2 = 1 dibagi dengan x2 maka diperoleh : 22 2 2 2 1 xx y x x   22 1 1              xx y Kita substitusikan        tan x y dan        sec 1 x ke persamaan : 22 1 1              xx y maka diperoleh   sectan1 2  ………………………………….(**) pers 2 Jika kedua ruas dari persamaan x2 + y2 = 1 dibagi dengan y2, maka diperoleh /; 22 2 2 2 1 yy y y x   22 1 1             yy x Substitusikan        cot y x dan        ec y cos 1 ke persamaan : 22 1 1             yy x maka diperoleh   eccos1cot2  ……………………………….(***) pers 3 Jadi identitas trigonometri dasar adalah : a. 1cossin 22   b.   sectan1 2  c.   eccos1cot2 
  • 24. 21 Satu kegunaan dari identitas-identitas trigonometri dasar yang telah diperoleh diatas adalah untuk menentukan nilai suatu perbandingan trigonometri apabila nilai perbandingan trigonometri yang lain telah diketahui. Contoh Soal Buktikan identitas berikut ini: a. xcsc.xsec=cot x+tan x b. bsin=b)cot+b(cscb)cos-(1 Jawab : a. xcsc.xsec=cot x+tan x Ruas Kiri Alasan  cot x+tan x  x x x x sin cos cos sin  Definisi tan x dan cot x  xx xx cos.sin cossin 22  Sifat penjumlahan pecahan  xx cos.sin 1 Rumus 1cossin 22  xx  Cscxx.sec Definisi sec x dan csc x Ruas Kanan (Jadi, terbukti bahwa xcsc.xsec=cot x+tan x ) b. bsin=b)cot+b(cscb)cos-(1 Ruas Kiri Alasan  b)cot+b(cscb)cos-(1  bbbb csc.coscotcsc  Sifat perkalian  b b b b b b b b sin cos .cos sin 1 .cos sin cos sin 1  Definisi csc b dan cot b  b bb sin coscoscos1 2  Sifat penjumlahan pecahan  b b sin cos1 2  Sifat penjumlahan
  • 25. 22  b b sin sin2 Rumus 1cossin 22  xx  bsin Sifat pembagian  Ruas Kanan (Jadi, terbukti bahwa bsin=b)cot+b(cscb)cos-(1 ) BAB III PENUTUP
  • 26. 23 A. Kesimpulan Dari pembahasan bab sebelumnya, kami dapat menyimpulkan bahwa fungsi trigonometri meliputi: 1. Fungsi snus dan cosinus Dimana fungsi didefinisikan sebagai “relasi khusus yang memetakan setiap anggota himpunan A dengan tetap satu anggota himpunan B”.Maka definisi fungsu sinus dan cosinus adalah : Sinus sudut  = miringsisipanjang tegaksisiPanjang __ __ Cosinus sudut  = miringsisipanjang alassisiPanjang __ __ 2. Fungsi tangen Dalam fungsi tangen nilai pebandingan di tentukan oleh nilai  dimana fungsi h yang menyatakan nilai perbandingan x y untuk  di sebut fungsi tangent (di singkat tan) atau ditulis alassisipanjang tegaksisipanjang _ __ tan   3. Fungsi trigonometri lainnya Selain fungsi sin, cos dan tan ada juga fungsi trigonometri lainnya yaitu:  Secant (sec)  Cosecant (csc)  Cotangeny (cot) Ketiga fungi trigonometri diatas ini disebut sebagau fungsi kebalikan yang didefinisikan sebagai berikut:       tan 1 cot sin 1 csc cos 1 sec    4. Nilai fungsi trigonometri di berbagai kwadran
  • 27. 24 Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1-1) samoau dengan (1-6) hanya belaku untuk kwadran I. Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, IV berlaku untukgambar (1-8). 5. Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa Untuk sudut-sudut istimewa yaitu 000 60,45,30 . 6. Identitas trigonometri Identitas trigonometri dimaksydkan sebagai bentuk kesamaan antara ruas kanan dan kiri.Cara mengerjaknnya dapat dilakukan dengan menjabarkan atau menguraikan bentuk ruas kiri hinggaekuivalen dengan ruas kanan. B. Saran Dengan adanya makalah trigonometri ini kami berharap dari segi isi materi dapat diperluas lagi dengan memperbanyak sumber belajar untuk dijadikan refferensi agar lebih lengkap dan menambah pengetahuan baru.Hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan fungsi trigonometri adalah besar sudut dan nilainya dalam berbagai kuadran, serta untuk mengetahui panjang sisinya dapat dicari dengan teorema pythagoras. DAFTAR PUSTAKA
  • 28. 25 Fathurin Zen.___. Fungsi Trigonometri. _____ Kariadinata, Rahayu. 2013. Trigonometri Dasar.Bandung : Pustaka Setia Kurnianingsih, dkk. 2004. Matematika SMA untuk Kelas X.Jakarta: Erlangga