Dokumen tersebut membahas pengertian metodologi penelitian dan perbedaan pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian. Metodologi penelitian adalah cara yang sistematis untuk memperoleh pemahaman melalui pengumpulan dan analisis data, sedangkan pendekatan non ilmiah lebih bersifat intuitif, prasangka, dan tidak terukur secara empiris.
1. Pengertian Metodologi Penelitian
• Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu
• Logos : ilmu/pengetahuan
• Metodologi : cara melakukan sesuatu dengan menggunakan
pikiran secara seksama utk mencapai suatu tujuan
• Apa penelitian itu?
• Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
• Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali,
dan to search yang berarti mencari.
• Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah
mencari kembali
1
2. Penelitian sebagai suatu proses
• Salah satu ciri khas penelitian adalah :proses yang berjalan
secara terus menerus, sehingga hasil penelitian tidak akan
pernah merupakan hasil yang bersifat final.
• Hasil penelitian seseorang harus tunduk pada penelitian
orang lain yang datang belakangan, sehingga proyek
penelitian dari awal sampai akhir merupakan proses
2
3. Penelitian
• Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran
sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran
fakta-fakta
• Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu melalui
penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang
muncul sehubungan dengan masalah itu dan dilakukan secara
hati-hati sehingga diperoleh pemecahannya
• Menurut Suprapto , penelitian adalah penyelidikan dari suatu
bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh
fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
3
4. • Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan
• Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban
terhadap suatu permasalahan (Yoseph & Yoseph, 1979)
• Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai tujuan
untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan,
baik discovery maupun invention
• Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan
intensif
• Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses penemuan yang
mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan
mendasarkan pada teori dan hipotesis.
• Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan secara
sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi
4
5. Pengertian Metodologi Penelitian
• Metodologi penelitian: Ilmu mengenai jalan yang
dilewati untuk mencapai pemahaman.
• Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
5
6. Timbulnya Penelitian
• Salah satu ciri manusia adl rasa ingin tahu
• Paul Leedy menyebutkan “Man is Curious Animals”
• Setelah tahu, ingin lebih tahu lagi, sehingga tdk
sampai kepuasan mutlak
• Salah satu sebabnya krn yg dihadapan manusia adl
kenyataan alamiah yg beraspek ganda
• Alam sbg aspek yg statis dan dinamis
6
7. Timbulnya Penelitian
• Lalu apa hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu ?
• Penelitian adalah Penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam
taraf keilmuan
• Manusia selalu ingin tahu sebab dari serentetan akibat
• Hasrat ingin tahu manusia inilah yang mendorong kegiatan
penelitian
• Yang akhirnya mendorong perkembangan ilmu
• Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu pertanyaan yang
diajukan yang memerlukan jawaban
• Penelitian berakhir dengan terjawabnya pertanyaan yang
diajukan, pada saat dimulainya penelitian
7
10. Pendekatan Non Ilmiah & Ilmiah
Hasrat Ingin Tahu
Pertanyaan
Pengetahuan yang Benar
/ KEBENARAN
PENDEKATAN
ILMIAH
PENDEKATAN
NON ILMIAH
10
11. Contoh :
“Paijo sakit perut selama seminggu”
Pendekatan Ilmiah :
• Cari data di lapangan
Paijo makan apa ?
• Periksa ke dokter
• Tes laboratorium
• Pengobatan
• Kesimpulan :
Paijo Keracunan
Pendekatan Non Ilmiah :
• Pergi ke dukun
• Penyembuhan
• Kesimpulan :
Paijo terkena guna-guna
dari teman/musuhnya
11
13. Pendekatan Non Ilmiah
1. Akal Sehat (Common sense)
• Merupakan serangkaian konsep dan bagan konsep untuk
penggunaaan secara praktis dalam memecahkan suatu
masalah
– Konsep adalah pernyataan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-
hal yang khusus
– Bagan Konsep adalah seperangkat konsep yang dirangkaikan dengan
dalil-dalil hipotesis dan teori
• Langkah ini sering digunakan orang awam dalam mengatasi
suatu persoalan, sehingga walau akal sehat ini sering benar
tetapi dapat pula menyesatkan
13
14. Pendekatan Non Ilmiah
2. Prasangka
• Merupakan sikap mengambil keputusan sebelum
mengetahui fakta yang relevan dari suatu objek
– Awalnya istilah ini merujuk pada penilaian berdasar ras seseorang
sebelum memiliki informasi yang relevan yang bisa dijadikan
dasar penilaian tersebut. Selanjutnya prasangka juga diterapkan pada
bidang lain selain ras.
• John E. Farley mengklasifikasikan prasangka:
a. Prasangka kognitif, merujuk pada apa yang dianggap benar
b. Prasangka afektif, merujuk pada apa yang disukai dan tidak disukai
c. Prasangka konatif, merujuk pada bagaimana kecenderungan seseorang
dalam bertindak
14
15. Pendekatan Non Ilmiah
3. Intuitif (dorongan hati)
• Merupakan langkah yang didapat melalui proses yang cepat
tanpa disadari atau terpikir terlebih dahulu
• Pendekatan intuitif sukar dipercaya kebenarannya karena
begitu terlintas dalam pikiran, langsung dilaksanakan tanpa
dipikirkan manfaatnya
• Metode intuitif ini juga disebut sebagi Apriori
• Meskipun demikian langkah ini dapat berguna bagi seorang
peneliti yang telah berpengalaman dalam suatu bidang
• Langkah intuitif dari seorang yang berpengalaman sering
bersifat inovatif
15
16. Pendekatan Non Ilmiah
4. Penemuan Kebetulan dan coba-coba
• Penemuan kebetulan dan coba-coba lebih didasarkan pada
tindakan yang bersifat untung-untungan
• Penemuan coba-coba (trial & error) diperoleh tanpa kepastian
akan diperolehnay sesuatu kondisi tertentu atau pemecahan
sesuatu masalah
• Penemuan kebetulan dan coba-coba umumnya bersifat inefisien
dan tidak terkontrol
• Namun sepanjang sejarah manusia justru penemuan jenis ini yang
berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan, contoh:
– Hukum Archimedes
– Hukum Newton
– Penemuan Kina sebagai obat malaria
16
17. Pendekatan Non Ilmiah
5. Otoritas ilmiah dan kewibawaan
• Otoritas ilmiah adalah orang-orang berpendidikan tinggi dan
dianggap mempunyai keahlian di bidang ilmu tertentu
• Otoritas kewibawaan adalan orang-orang yang dipilih atau
dianggap sebagi pemimpin , sebab kharisma
• Pendapat dari otoritas ilmiah atau kewibawaan sering
dianggap kebenaran yang mutlak, tanpa dinalar/dikaji lebih
dulu atau lebih lanjut.
• Keadaan ini sering menjurus kepada fanatisme
17
18. Pendekatan Ilmiah
• Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan
tertentu sehingga diperoleh pengetahuan
yang benar/logis
• Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal
dengan berpikir ilmiah.
18
19. Berpikir Ilmiah
• Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan
kritik
• Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg
mendukung pertanyaan
• Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
• Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau
pendapat pada logika & mampu menimbang
berbagai hal secara obyektif berdasarkan data, dan
analisis akal sehat
19
20. Perbedaan Pendekatan Ilmiah
dan Non Ilmiah :
Pendekatan Ilmiah :
• Perumusan masalah jelas dan
spesifik
• Masalah merupakan hal yang
dapat diamati dan diukur secara
empiris
• Jawaban permasalahan
didasarkan pada data
• Proses pengumpulan dan analisis
data, serta pengambilan
keputusan berdasarkan logika
yang benar
• Kesimpulan yang didapat
siap/terbuka untuk diuji oleh
orang lain
Pendekatan Non Ilmiah :
• Perumusan masalah yang kabur
atau abstrak
• Masalah tidak selalu diukur
secara empiris dan dapat bersifat
supranatural/dogmatis
• Jawaban tidak diperoleh dari hasil
pengamatan data di lapangan
• Keputusan tidak didasarkan pada
hasil pengumpulan data dan
analisis data secara logis
• Kesimpulan tidak dibuat untuk
diuji ulang oleh orang lain
20