2. "Ajarkanlah sastra pada anak-anakmu, agar
anak yang pengecut jadi pemberani."
(Umar Bin Khathab)
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi
selama ia tidak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis
adalah bekerja untuk keabadian.”
(Pramoedya Ananta Toer)
3. Bisakah Anda hidup tanpa bahasa?
Seberapa penting bahasa Indonesia bagi
Anda?
Buku yang paling berkesan dalam hidup
Anda?
Sastrawan yang menginspirasi kehidupan
Anda dan apa karyanya?
Berapa nilai yang Anda inginkan dalam B.Ind?
Mengapa Anda pantas menerima nilai itu?
4. Jika bahasa suatu bangsa sudah mulai
ditinggalkan siapa yang disalahkan?
Mengapa nilai UAN Bahasa Indonesia bisa
anjlok bahkan sangat jarang yang mendapat
nilai 10?
Mampukah bahasa Indonesia menjadi bahasa
Internasional?
Apa yang manusia lakukan sejak bangun tidur hingga tidur kembali
lagi (ragam aktivitas), manusia tidak akan terlepas dari komunikasi
(berbahasa).
5. ........
“Wahai Pak Guru, jangan kami disalahkan apalagi dicerca
Bila kami tak mampu mengembangkan kosa kata
Selama ini kami „kan diajar menghafal dan menghafal saja
Mana ada dididik mengembangkan logika
Mana ada diajar berargumentasi dengan pendapat berbeda
Dan mengenai masalah membaca buku dan karya sastra
Pak Guru sudah tahu lama sekali
Mata kami rabun novel, rabun cerpen, rabun drama dan rabun
puisi
Tapi mata kami „kan nyalang bila menonton televisi.”
1997
taufiqismail.com/malu-aku-jadi-orang-indonesia/kembalikan-
indonesia-padaku/214-pelajaran-tatabahasa-dan-mengarang
diunduh pada 1 Juli 2013
6. 1. Penutur bahasa Melayu-Indonesia meliputi Indonesia sendiri, saat ini jumlah penduduknya
mencapai 327 juta lebih, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Timor Leste, Thailand,
khususnya Thailand Selatan.
2. Menurut Kepala Badan Pusat Bahasa Kemdikbud, Agus Dharma, pusat-pusat studi bahasa
dan kebudayaan Indonesia kini juga sudah tersebar di 48 negara di dunia dengan jumlah
150 pusat (Kompas, 16/11/2011).
3. Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri
Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, "Saat ini ada 45 negara yang
mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak
negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia
bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan
bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa
Indonesia".
4. "JAKARTA, KOMPAS.com-- Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan
Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata
seorang diplomat Indonesia.
5. Menjadi bahasa pilihan di situs klub sepak bola (Barcelona, Liverpool, Juventus, Intermilan,
AC Milan,dll).
6. Bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak
digunakan di seluruh dunia namun peringkat 15 bahasa tersulit di dunia, dan 3 di Asia.
FAKTA
7. Penutur bahasa Melayu-Indonesia adalah
bangsa yang terkenal ramah dan santun.
(Prof. Berthold Damshauser)
Bahasa Indonesia mempunyai kelebihan,
yakni kesederhanaan sistem bunyi dan
gramatikanya, sehingga mudah dipelajari.
PENDAPAT