SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
MODEL LOGISTIC (LOGIT)
Reference: Mudah Memahami Regresi Logit (Junaidi, 2008)
Untuk Latihan SPSS_Binary Logistic, Studi Kasus “AA”
Jakarta, 21 Maret 2019
MODEL LOGIT
Model logit disusun berdasarkan fungsi peluang logistik kumulatif (Gaspersz, 91):
Untuk menduga persaman di atas secara langsung adalah tidak mungkin, karena Pi mengambil
nilai 0 sampai 1. Komponen {Pi/(1-Pi)} = 0 akan menjadi 0 apabila Pi = 1 dan menjadi tak
terdefinisi bila Pi = 1. Untuk menduga model peluang melalui penggunaan Pi* sebagai pendekatan
Pi dengan formulasi:
Persamaan di atas linear dalam parameter sehingga dapat diduga dengan menggunakan OLS.
Dengan asumsi bahwa setiap individu pengamatan dalam kelompok adalah bebas menurut sebaran
binomial, maka variabel tak bebas Ln (Pi*/(1-Pi*) akan mendekati sebaran normal (ukuran sampel
besar). Persamaan Model Logit dan variabel yang digunakan untuk mengetahui faktorfaktor yang
berpengaruh terhadap peluang peningkatann produksi disajikan dalam bentuk persamaan sebagai
berikut :
Keterangan :
Keterangan :
Contoh perhitungan Y pada penelitian KB
Data Hasil Penelitian
n Y X1 X2 X3 n Y X1 X2 X3 n Y X1 X2 X3
1 0 39 1 0 17 0 40 0 0 33 1 34 0 2
2 0 39 1 0 18 0 40 0 0 34 1 38 0 2
3 0 47 1 0 19 0 37 0 0 35 1 35 0 2
4 0 44 1 0 20 0 30 0 0 36 1 38 0 2
5 0 33 1 0 21 0 41 0 1 37 1 34 0 2
6 0 38 1 0 22 0 35 0 1 38 1 45 0 2
7 0 41 1 0 23 0 30 0 0 39 1 41 1 2
8 0 40 1 1 24 0 37 0 1 40 1 49 1 2
9 0 39 1 1 25 0 40 0 1 41 1 44 0 2
10 0 38 1 2 26 0 41 0 1 42 1 55 1 2
11 0 33 1 2 27 0 40 0 2 43 1 45 1 2
12 0 40 1 2 28 1 38 1 0 44 1 38 0 2
13 0 35 1 2 29 1 36 0 0 45 1 44 0 1
14 0 40 1 1 30 1 31 0 0 46 1 44 0 1
15 0 37 1 1 31 1 35 1 0 47 1 42 0 2
16 0 26 1 1 32 1 45 1 1 48 1 33 0 2
Dimana:
Y = 1, jika konsumen membeli mobil, = 0 jika konsumen tidak membeli mobil
X1 = umur responden dalam tahun
X2 = 1, jika konsumen berjenis kelamin wanita, = 0 jika konsumen berjenis kelamin pria
X3 = 0, jika konsumen berpendapatan rendah, = 1 jika konsumen berpendapatan sedang
= 2 jika konsumen berpendapatan tinggi
Proses SPSS
LOGISTIC
- Analysis
- Regression
- Binary Logistic
- Dependent : Y
- Independent : X1, X2, X3….
- Khusus X3, karena datanya (1, 2, 3), maka:
- Categorical
- Klik X3
- Klik tanda panah samping "Categorical covarians"
- Pilih "Reference Category" dengan " "First"
- Klik "Change"
- Continue
- OK
B S.E. Wald df Sig. Exp(B
Variables in the Equation
Exp (B)
=ln(10) =10^(1/2.302) 1.153
10 2.302585 2.718282 =2.718282^(0.142) = 1.153
- Dalam kasus variabel X1 (umur), dengan odds ratio sebesar 1,153 dapat diartikan bahwa konsumen yang berumur
lebih tua satu tahun peluang membeli mobilnya adalah 1,153 kali dibandingkan konsumen umur yang lebih muda
(satu tahun), jika pendapatan dan jenis kelamin mereka sama.
- Dalam kasus variabel X2 (jenis kelamin dimana 1 = wanita dan 0 = pria), dengan odds ratio sebesar 0,201 dapat
diartikan bahwa peluang wanita untuk membeli mobil adalah 0,201 kali dibandingkan pria, jika umur dan
pendapatan mereka sama. Artinya wanita memiliki peluang lebih rendahi dalam membeli mobil dibandingkan pria.
Result “Exp(B)”
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
X1 .142 .084 2.838 1 .092 1.153
X2 -1.602 .795 4.065 1 .044 .201
X3 8.783 2 .012
X3(1) -.712 .992 .515 1 .473 .491
X3(2) 1.864 .833 5.011 1 .025 6.450
Constant -5.637 3.150 3.202 1 .074 .004
Variables in the Equation
Step 1a
a. Variable(s) entered on step 1: X1, X2, X3.
Uji F (Chi-Square) dan R2
Chi-square df Sig.
Step 18.131 4 .001
Block 18.131 4 .001
Model 18.131 4 .001
-2 Log
likelihood
Cox & Snell R
Square
Nagelkerke R
Square
1 47.660a
.315 .422
Model Summary
Step
a. Estimation terminated at iteration number 5
because parameter estimates changed by less than
Omnibus Tests of Model Coefficients
Step 1
TAHAPAN-TAHAPAN ESTIMASI DALAM SPSS
1. Setelah data diinput dalam lembar kerja SPSS kemudian klik Analyze > Regression > Binary Logistic
2. Masukkan Y sebagai variable dependent dengan cara klik Y di kotak kiri, kemudian klik tanda panah
disamping kotak Dependent. Masukkan X1, X2 dan X3 kedalam kotak Covariates, dengan cara klik masing-
masing variable, kemudian klik tanda panah disamping kotak covariates.
3. Selanjutnya, karena variabel X3 merupakan peubah kategori (ordinal) dengan lebih dari dua kategori
(yaitu 0=pendapatan rendah, 1=pendapatan sedang dan 2=pendapatan tinggi) maka diubah terlebih
dahulu ke dalam 2 variabel dummy, untuk mengembangkan model yang logis dan mudah diinterpretasi,
sebagai berikut: (ini sama dengan prosedur regresi dengan variabel bebas dummy sebelumnya)
X3_1 = 1, jika konsumen berpendapatan menengah
0, jika selainnya
X3_2 = 1, jika konsumen berpendapatan tinggi
0, jika selainnya
Dalam program SPSS untuk mengkonversi ini dengan cara klik Categorical dari tampilan diatas, maka akan
muncul tampilan berikut: Selanjutnya, klik X3, klik tanda panah disamping Categorical Covariates. Pilih
Reference Category dengan First, kemudian klik Change dan Continue. Selanjutnya klik OK.
4. Akan keluar output SPSS untuk regresi logit sebagai berikut (disini hanya ditampilkan bagian-bagian
terpenting saja yang akan dibahas)
Result and Discuss
 Printout di tabel pertama diatas menjelaskan transformasi variabel X3 dengan kategori 0,1 dan 2
menjadi dua variabel dummy yaitu X3_1 dan X3_2. Seperti yang terlihat dari tabel tersebut,
variabel X3_1 bernilai 1 untuk kategori 1 (pendapatan menengah) dan 0 untuk kategori lainnya.
Variabel X3_2 bernilai 1 untuk kategori 2 (pendapatan tinggi) dan 0 untuk kategori lainnya.
Dengan demikian, kategori 0 (pendapatan rendah) akan bernilai 0 baik pada variabel X3_1 dan
X3_2.
 Printout di tabel kedua diatas merupakan nilai Khi-kuadrat (χ2) dari model regresi. Sebagaimana
halnya model regresi linear dengan metode OLS, kita juga dapat melakukan pengujian arti penting
model secara keseluruhan. Jika metode OLS menggunakan uji F, maka pada model logit
menggunakan uji G. Statistik G ini menyebar menurut sebaran Khi-kuadrat (χ2). Karenanya dalam
pengujiannya, nilai G dapat dibandingkan dengan nilai χ2 tabel pada α tertentu dan derajat bebas
k-1. (kriteria pengujian dan cara pengujian persis sama dengan uji F pada metode regresi OLS).
 Tetapi, kita juga bisa melihat nilai p-value dari nilai G ini yang biasanya ditampilkan oleh sofware-
software statistik, termasuk SPSS.
Result and Discuss
• Dari output SPSS, didapatkan nilai χ2 sebesar 18,131 dengan p-value 0,001. Karena nilai
ini jauh dibawah 10 % (jika menggunakan pengujian dengan α=10%), atau jauh dibawah
5% (jika menggunakan pengujian dengan α=5%), maka dapat disimpulkan bahwa model
regresi logistik secara keseluruhan dapat menjelaskan atau memprediksi keputusan
konsumen dalam membeli mobil.
• Printout di tabel ketiga memberikan estimasi koefisien model dan pengujian hipotesis
parsial dari koefisien model. Dalam pelaporannya, model regresi logistiknya dapat
dituliskan sebagai berikut:
Dari output SPSS diatas menjadi sebagai berikut:
Result and Discuss
• Model ini merupakan model peluang membeli mobil [(P(xi)] yang dipengaruhi
oleh faktor-faktor umur, jenis kelamin dan pendapatan. Model tersebut adalah
bersifat non-linear dalam parameter. Selanjutnya, untuk menjadikan model
tersebut linear, dilakukan transformasi dengan logaritma natural, (transformasi ini
yang menjadi hal penting dalam regresi logistik dan dikenal dengan istilah ”logit
transformation”), sehingga menjadi (pembahasan lebih rinci, silakan dibaca buku-
buku ekonometrik):
Result and Discuss
• 1-P(xi) adalah peluang tidak membeli mobil, sebagai kebalikan dari P(xi)
sebagai peluang membeli mobil. Oleh karenanya, ln [P(xi)/1-P(xi)] secara
sederhana merupakan log dari perbandingan antara peluang membeli
mobil dengan peluang tidak membeli mobil. Oleh karenanya juga, koefisien
dalam persamaan ini menunjukkan pengaruh dari umur, jenis kelamin dan
pendapatan terhadap peluang relative individu membeli mobil yang
dibandingkan dengan peluang tidak membeli mobil.
• Selanjutnya, untuk menguji faktor mana yang berpengaruh nyata terhadap
keputusan pilihan membeli mobil tersebut, dapat menggunakan uji
signifikansi dari parameter koefisien secara parsial dengan statistik uji
Wald, yang serupa dengan statistik uji t atau uji Z dalam regresi linear
biasa, yaitu dengan membagi koefisien terhadap standar error masing-
masing koefisien.
Result and Discuss
• Dari output SPSS ditampilkan nilai Wald dan p-valuenya. Berdasarkan nilai
p-value (dan menggunakan kriteria pengujian α=10%), dapat dilihat seluruh
variabel (kecuali X3_1), berpengaruh nyata (memiliki p-value dibawah 10%)
terhadap keputusan membeli mobil.
• Lalu, bagaimana interpretasi koefisien regresi logit dari persamaan di atas ?
Dalam model regresi linear, koefisien βi menunjukkan perubahan nilai
variabel dependent sebagai akibat perubahan satu satuan variabel
independent.
• Hal yang sama sebenarnya juga berlaku dalam model regresi logit, tetapi
secara matematis sulit diinterpretasikan.
•
Result and Discuss
• Koefisien dalam model logit menunjukkan perubahan dalam logit sebagai
akibat perubahan satu satuan variabel independent. Interpretasi yang
tepat untuk koefisien ini tentunya tergantung pada kemampuan
menempatkan arti dari perbedaan antara dua logit.
• Oleh karenanya, dalam model logit, dikembangkan pengukuran yang
dikenal dengan nama odds ratio (ψ).
• Odds ratio untuk masing-masing variabel ditampilkan oleh SPSS
sebagaimana yang terlihat tabel diatas (kolom Exp(B)).
• Odds ratio dapat dirumuskan: ψ = eβ, dimana e adalah bilangan 2,71828
dan β adalah koefisien masing-masing variabel.
• Sebagai contoh, odds ratio untuk variabel X2 = e-0.1602 = 0,201 (lihat
output SPSS).
Result and Discuss
• Dalam kasus variabel X2 (jenis kelamin dimana 1 = wanita dan 0 = pria), dengan
odds ratio sebesar 0,201 dapat diartikan bahwa peluang wanita untuk membeli
mobil adalah 0,201 kali dibandingkan pria, jika umur dan pendapatan mereka
sama. Artinya wanita memiliki peluang lebih rendahi dalam membeli mobil
dibandingkan pria.
• Dalam kasus variabel X1 (umur), dengan odds ratio sebesar 1,153 dapat diartikan
bahwa konsumen yang berumur lebih tua satu tahun peluang membeli mobilnya
adalah 1,153 kali dibandingkan konsumen umur yang lebih muda (satu tahun),
jika pendapatan dan jenis kelamin mereka sama.
• Artinya orang yang lebih tua memiliki peluang yang lebih tinggi dalam membeli
mobil.
• Dalam konteks umur ini (yang merupakan variabel dengan skala ratio), hati-hati
menginterpretasikan nilai perbedaan peluangnya. Jika perbedaan umur lebih dari
1 tahun,
Result and Discuss
• misalnya 10 tahun, maka odds rationya akan menjadi 4,14, yang diperoleh dari
perhitungan sbb: ψ=e(10 x 0.142) . Artinya peluang membeli mobil konsumen
yang berumur lebih tua 10 tahun adalah 4,14 kali dibandingkan konsumen yang
lebih muda (10 tahun) darinya.
• Selanjutnya, dalam konteks variabel pendapatan, terlihat bahwa X31 tidak
berpengaruh signifikan. Artinya, peluang membeli mobil antara konsumen
pendapatan sedang dan pendapatan rendah adalah sama saja.
• Sebaliknya, untuk X32, dapat diinterpretasikan bahwa peluang membeli mobil
konsumen pendapatan tinggi adalah 6,45 kali dibandingkan pendapatan rendah,
jika umur dan jenis kelaminnya sama.
• atau
Result and Discuss
 Atau:
 Di mana: exp atau ditulis “e” adalah fungsi exponen.
 (Perlu diingat bahwa exponen merupakan kebalikan dari logaritma
natural. Sedangkan logaritma natural adalah bentuk logaritma namun
dengan nilai konstanta 2,71828182845904 atau biasa dibulatkan
menjadi 2,72).
Result and Discuss
• Dengan model persamaan di atas, tentunya akan sangat sulit untuk
menginterprestasikan koefisien regresinya.
• Oleh karena itu maka diperkenalkanlah istilah Odds Ratio atau yang biasa
disingkat Exp(B) atau OR.
• Exp(B) merupakan exponen dari koefisien regresi. Jadi misalkan nilai slope dari
regresi adalah sebesar 0,80, maka Exp(B) dapat diperkirakan sebagai berikut:
27 model logistic

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Agung Handoko
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyAyuk Wulandari
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearShofura Kamal
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikShofura Kamal
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanGhea Savitri
 
Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasEka Siskawati
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaSOFIATUL JANNAH
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasFisa Tiana
 

Mais procurados (17)

Variabel Dummy
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
 
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy
 
Korelasi dan regresi
Korelasi dan regresiKorelasi dan regresi
Korelasi dan regresi
 
Korelasi dan regresi
Korelasi dan regresiKorelasi dan regresi
Korelasi dan regresi
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
 
Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan Mutikolonieritas
 
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
 
Regresi dummy
Regresi dummyRegresi dummy
Regresi dummy
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
 
Analisis regresi linier
Analisis regresi linierAnalisis regresi linier
Analisis regresi linier
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
 

Semelhante a 27 model logistic

Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linearmery gita
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Analisis_Regresi_Linier_Berganda.ppt
Analisis_Regresi_Linier_Berganda.pptAnalisis_Regresi_Linier_Berganda.ppt
Analisis_Regresi_Linier_Berganda.pptWawanJoko
 
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptxShabrinaAlma
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiiwannazhan
 
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdfKelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf20066ClaraFirli
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAyah Irawan
 
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIdedysetyooetomo1
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
 
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptxREGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptxpeni dewantara
 

Semelhante a 27 model logistic (20)

Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linear
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
 
Analisis_Regresi_Linier_Berganda.ppt
Analisis_Regresi_Linier_Berganda.pptAnalisis_Regresi_Linier_Berganda.ppt
Analisis_Regresi_Linier_Berganda.ppt
 
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
 
Modul Statistika
Modul StatistikaModul Statistika
Modul Statistika
 
MODUL SPSS
MODUL SPSSMODUL SPSS
MODUL SPSS
 
1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
 
ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
 
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdfKelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
 
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
 
Analisis jalur
Analisis jalurAnalisis jalur
Analisis jalur
 
11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf
 
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptxREGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
 

Mais de Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

Mais de Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Último

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Último (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

27 model logistic

  • 1. MODEL LOGISTIC (LOGIT) Reference: Mudah Memahami Regresi Logit (Junaidi, 2008) Untuk Latihan SPSS_Binary Logistic, Studi Kasus “AA” Jakarta, 21 Maret 2019
  • 2. MODEL LOGIT Model logit disusun berdasarkan fungsi peluang logistik kumulatif (Gaspersz, 91): Untuk menduga persaman di atas secara langsung adalah tidak mungkin, karena Pi mengambil nilai 0 sampai 1. Komponen {Pi/(1-Pi)} = 0 akan menjadi 0 apabila Pi = 1 dan menjadi tak terdefinisi bila Pi = 1. Untuk menduga model peluang melalui penggunaan Pi* sebagai pendekatan Pi dengan formulasi: Persamaan di atas linear dalam parameter sehingga dapat diduga dengan menggunakan OLS. Dengan asumsi bahwa setiap individu pengamatan dalam kelompok adalah bebas menurut sebaran binomial, maka variabel tak bebas Ln (Pi*/(1-Pi*) akan mendekati sebaran normal (ukuran sampel besar). Persamaan Model Logit dan variabel yang digunakan untuk mengetahui faktorfaktor yang berpengaruh terhadap peluang peningkatann produksi disajikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut : Keterangan :
  • 4. Contoh perhitungan Y pada penelitian KB
  • 5.
  • 6.
  • 7. Data Hasil Penelitian n Y X1 X2 X3 n Y X1 X2 X3 n Y X1 X2 X3 1 0 39 1 0 17 0 40 0 0 33 1 34 0 2 2 0 39 1 0 18 0 40 0 0 34 1 38 0 2 3 0 47 1 0 19 0 37 0 0 35 1 35 0 2 4 0 44 1 0 20 0 30 0 0 36 1 38 0 2 5 0 33 1 0 21 0 41 0 1 37 1 34 0 2 6 0 38 1 0 22 0 35 0 1 38 1 45 0 2 7 0 41 1 0 23 0 30 0 0 39 1 41 1 2 8 0 40 1 1 24 0 37 0 1 40 1 49 1 2 9 0 39 1 1 25 0 40 0 1 41 1 44 0 2 10 0 38 1 2 26 0 41 0 1 42 1 55 1 2 11 0 33 1 2 27 0 40 0 2 43 1 45 1 2 12 0 40 1 2 28 1 38 1 0 44 1 38 0 2 13 0 35 1 2 29 1 36 0 0 45 1 44 0 1 14 0 40 1 1 30 1 31 0 0 46 1 44 0 1 15 0 37 1 1 31 1 35 1 0 47 1 42 0 2 16 0 26 1 1 32 1 45 1 1 48 1 33 0 2 Dimana: Y = 1, jika konsumen membeli mobil, = 0 jika konsumen tidak membeli mobil X1 = umur responden dalam tahun X2 = 1, jika konsumen berjenis kelamin wanita, = 0 jika konsumen berjenis kelamin pria X3 = 0, jika konsumen berpendapatan rendah, = 1 jika konsumen berpendapatan sedang = 2 jika konsumen berpendapatan tinggi
  • 8. Proses SPSS LOGISTIC - Analysis - Regression - Binary Logistic - Dependent : Y - Independent : X1, X2, X3…. - Khusus X3, karena datanya (1, 2, 3), maka: - Categorical - Klik X3 - Klik tanda panah samping "Categorical covarians" - Pilih "Reference Category" dengan " "First" - Klik "Change" - Continue - OK B S.E. Wald df Sig. Exp(B Variables in the Equation
  • 9. Exp (B) =ln(10) =10^(1/2.302) 1.153 10 2.302585 2.718282 =2.718282^(0.142) = 1.153 - Dalam kasus variabel X1 (umur), dengan odds ratio sebesar 1,153 dapat diartikan bahwa konsumen yang berumur lebih tua satu tahun peluang membeli mobilnya adalah 1,153 kali dibandingkan konsumen umur yang lebih muda (satu tahun), jika pendapatan dan jenis kelamin mereka sama. - Dalam kasus variabel X2 (jenis kelamin dimana 1 = wanita dan 0 = pria), dengan odds ratio sebesar 0,201 dapat diartikan bahwa peluang wanita untuk membeli mobil adalah 0,201 kali dibandingkan pria, jika umur dan pendapatan mereka sama. Artinya wanita memiliki peluang lebih rendahi dalam membeli mobil dibandingkan pria.
  • 10. Result “Exp(B)” B S.E. Wald df Sig. Exp(B) X1 .142 .084 2.838 1 .092 1.153 X2 -1.602 .795 4.065 1 .044 .201 X3 8.783 2 .012 X3(1) -.712 .992 .515 1 .473 .491 X3(2) 1.864 .833 5.011 1 .025 6.450 Constant -5.637 3.150 3.202 1 .074 .004 Variables in the Equation Step 1a a. Variable(s) entered on step 1: X1, X2, X3.
  • 11. Uji F (Chi-Square) dan R2 Chi-square df Sig. Step 18.131 4 .001 Block 18.131 4 .001 Model 18.131 4 .001 -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square 1 47.660a .315 .422 Model Summary Step a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1
  • 12. TAHAPAN-TAHAPAN ESTIMASI DALAM SPSS 1. Setelah data diinput dalam lembar kerja SPSS kemudian klik Analyze > Regression > Binary Logistic 2. Masukkan Y sebagai variable dependent dengan cara klik Y di kotak kiri, kemudian klik tanda panah disamping kotak Dependent. Masukkan X1, X2 dan X3 kedalam kotak Covariates, dengan cara klik masing- masing variable, kemudian klik tanda panah disamping kotak covariates. 3. Selanjutnya, karena variabel X3 merupakan peubah kategori (ordinal) dengan lebih dari dua kategori (yaitu 0=pendapatan rendah, 1=pendapatan sedang dan 2=pendapatan tinggi) maka diubah terlebih dahulu ke dalam 2 variabel dummy, untuk mengembangkan model yang logis dan mudah diinterpretasi, sebagai berikut: (ini sama dengan prosedur regresi dengan variabel bebas dummy sebelumnya) X3_1 = 1, jika konsumen berpendapatan menengah 0, jika selainnya X3_2 = 1, jika konsumen berpendapatan tinggi 0, jika selainnya Dalam program SPSS untuk mengkonversi ini dengan cara klik Categorical dari tampilan diatas, maka akan muncul tampilan berikut: Selanjutnya, klik X3, klik tanda panah disamping Categorical Covariates. Pilih Reference Category dengan First, kemudian klik Change dan Continue. Selanjutnya klik OK. 4. Akan keluar output SPSS untuk regresi logit sebagai berikut (disini hanya ditampilkan bagian-bagian terpenting saja yang akan dibahas)
  • 13.
  • 14.
  • 15. Result and Discuss  Printout di tabel pertama diatas menjelaskan transformasi variabel X3 dengan kategori 0,1 dan 2 menjadi dua variabel dummy yaitu X3_1 dan X3_2. Seperti yang terlihat dari tabel tersebut, variabel X3_1 bernilai 1 untuk kategori 1 (pendapatan menengah) dan 0 untuk kategori lainnya. Variabel X3_2 bernilai 1 untuk kategori 2 (pendapatan tinggi) dan 0 untuk kategori lainnya. Dengan demikian, kategori 0 (pendapatan rendah) akan bernilai 0 baik pada variabel X3_1 dan X3_2.  Printout di tabel kedua diatas merupakan nilai Khi-kuadrat (χ2) dari model regresi. Sebagaimana halnya model regresi linear dengan metode OLS, kita juga dapat melakukan pengujian arti penting model secara keseluruhan. Jika metode OLS menggunakan uji F, maka pada model logit menggunakan uji G. Statistik G ini menyebar menurut sebaran Khi-kuadrat (χ2). Karenanya dalam pengujiannya, nilai G dapat dibandingkan dengan nilai χ2 tabel pada α tertentu dan derajat bebas k-1. (kriteria pengujian dan cara pengujian persis sama dengan uji F pada metode regresi OLS).  Tetapi, kita juga bisa melihat nilai p-value dari nilai G ini yang biasanya ditampilkan oleh sofware- software statistik, termasuk SPSS.
  • 16. Result and Discuss • Dari output SPSS, didapatkan nilai χ2 sebesar 18,131 dengan p-value 0,001. Karena nilai ini jauh dibawah 10 % (jika menggunakan pengujian dengan α=10%), atau jauh dibawah 5% (jika menggunakan pengujian dengan α=5%), maka dapat disimpulkan bahwa model regresi logistik secara keseluruhan dapat menjelaskan atau memprediksi keputusan konsumen dalam membeli mobil. • Printout di tabel ketiga memberikan estimasi koefisien model dan pengujian hipotesis parsial dari koefisien model. Dalam pelaporannya, model regresi logistiknya dapat dituliskan sebagai berikut: Dari output SPSS diatas menjadi sebagai berikut:
  • 17. Result and Discuss • Model ini merupakan model peluang membeli mobil [(P(xi)] yang dipengaruhi oleh faktor-faktor umur, jenis kelamin dan pendapatan. Model tersebut adalah bersifat non-linear dalam parameter. Selanjutnya, untuk menjadikan model tersebut linear, dilakukan transformasi dengan logaritma natural, (transformasi ini yang menjadi hal penting dalam regresi logistik dan dikenal dengan istilah ”logit transformation”), sehingga menjadi (pembahasan lebih rinci, silakan dibaca buku- buku ekonometrik):
  • 18. Result and Discuss • 1-P(xi) adalah peluang tidak membeli mobil, sebagai kebalikan dari P(xi) sebagai peluang membeli mobil. Oleh karenanya, ln [P(xi)/1-P(xi)] secara sederhana merupakan log dari perbandingan antara peluang membeli mobil dengan peluang tidak membeli mobil. Oleh karenanya juga, koefisien dalam persamaan ini menunjukkan pengaruh dari umur, jenis kelamin dan pendapatan terhadap peluang relative individu membeli mobil yang dibandingkan dengan peluang tidak membeli mobil. • Selanjutnya, untuk menguji faktor mana yang berpengaruh nyata terhadap keputusan pilihan membeli mobil tersebut, dapat menggunakan uji signifikansi dari parameter koefisien secara parsial dengan statistik uji Wald, yang serupa dengan statistik uji t atau uji Z dalam regresi linear biasa, yaitu dengan membagi koefisien terhadap standar error masing- masing koefisien.
  • 19. Result and Discuss • Dari output SPSS ditampilkan nilai Wald dan p-valuenya. Berdasarkan nilai p-value (dan menggunakan kriteria pengujian α=10%), dapat dilihat seluruh variabel (kecuali X3_1), berpengaruh nyata (memiliki p-value dibawah 10%) terhadap keputusan membeli mobil. • Lalu, bagaimana interpretasi koefisien regresi logit dari persamaan di atas ? Dalam model regresi linear, koefisien βi menunjukkan perubahan nilai variabel dependent sebagai akibat perubahan satu satuan variabel independent. • Hal yang sama sebenarnya juga berlaku dalam model regresi logit, tetapi secara matematis sulit diinterpretasikan. •
  • 20. Result and Discuss • Koefisien dalam model logit menunjukkan perubahan dalam logit sebagai akibat perubahan satu satuan variabel independent. Interpretasi yang tepat untuk koefisien ini tentunya tergantung pada kemampuan menempatkan arti dari perbedaan antara dua logit. • Oleh karenanya, dalam model logit, dikembangkan pengukuran yang dikenal dengan nama odds ratio (ψ). • Odds ratio untuk masing-masing variabel ditampilkan oleh SPSS sebagaimana yang terlihat tabel diatas (kolom Exp(B)). • Odds ratio dapat dirumuskan: ψ = eβ, dimana e adalah bilangan 2,71828 dan β adalah koefisien masing-masing variabel. • Sebagai contoh, odds ratio untuk variabel X2 = e-0.1602 = 0,201 (lihat output SPSS).
  • 21. Result and Discuss • Dalam kasus variabel X2 (jenis kelamin dimana 1 = wanita dan 0 = pria), dengan odds ratio sebesar 0,201 dapat diartikan bahwa peluang wanita untuk membeli mobil adalah 0,201 kali dibandingkan pria, jika umur dan pendapatan mereka sama. Artinya wanita memiliki peluang lebih rendahi dalam membeli mobil dibandingkan pria. • Dalam kasus variabel X1 (umur), dengan odds ratio sebesar 1,153 dapat diartikan bahwa konsumen yang berumur lebih tua satu tahun peluang membeli mobilnya adalah 1,153 kali dibandingkan konsumen umur yang lebih muda (satu tahun), jika pendapatan dan jenis kelamin mereka sama. • Artinya orang yang lebih tua memiliki peluang yang lebih tinggi dalam membeli mobil. • Dalam konteks umur ini (yang merupakan variabel dengan skala ratio), hati-hati menginterpretasikan nilai perbedaan peluangnya. Jika perbedaan umur lebih dari 1 tahun,
  • 22. Result and Discuss • misalnya 10 tahun, maka odds rationya akan menjadi 4,14, yang diperoleh dari perhitungan sbb: ψ=e(10 x 0.142) . Artinya peluang membeli mobil konsumen yang berumur lebih tua 10 tahun adalah 4,14 kali dibandingkan konsumen yang lebih muda (10 tahun) darinya. • Selanjutnya, dalam konteks variabel pendapatan, terlihat bahwa X31 tidak berpengaruh signifikan. Artinya, peluang membeli mobil antara konsumen pendapatan sedang dan pendapatan rendah adalah sama saja. • Sebaliknya, untuk X32, dapat diinterpretasikan bahwa peluang membeli mobil konsumen pendapatan tinggi adalah 6,45 kali dibandingkan pendapatan rendah, jika umur dan jenis kelaminnya sama. • atau
  • 23. Result and Discuss  Atau:  Di mana: exp atau ditulis “e” adalah fungsi exponen.  (Perlu diingat bahwa exponen merupakan kebalikan dari logaritma natural. Sedangkan logaritma natural adalah bentuk logaritma namun dengan nilai konstanta 2,71828182845904 atau biasa dibulatkan menjadi 2,72).
  • 24. Result and Discuss • Dengan model persamaan di atas, tentunya akan sangat sulit untuk menginterprestasikan koefisien regresinya. • Oleh karena itu maka diperkenalkanlah istilah Odds Ratio atau yang biasa disingkat Exp(B) atau OR. • Exp(B) merupakan exponen dari koefisien regresi. Jadi misalkan nilai slope dari regresi adalah sebesar 0,80, maka Exp(B) dapat diperkirakan sebagai berikut: