SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
HUKUM PAJAK
Korelasi Hukum Pajak dengan
Ilmu Hukum Lainnya
Program Studi Hukum
Fakultas Ilmu Pendidikan & Humaniora
Universitas Pelita Bangsa
Arum Tarina, S.H., LL.M.
Games: Tariklah Garis untuk menentukan pasangannya yang Benar
iuran rakyat yang disetorkan melalui kas negara
atas dasar pembangunan tertentu dari jasa atau
barang milik negara yang digunakan oleh orang-
orang tertentu, tidak terdapat unsur paksaan dan
ikatan pembayaran tergantung pada kemauan si
pembayar
Pajak
Retribusi
iuran rakyat atas pemakaian
barang-barang tertentu, seperti
minyak tanah, bensin, minuman
keras, rokok, atau tembakau.
Cukai
Bea
dikenakan terhadap barang-barang
yang dimasukkan ke dalam daerah
pabean Indonesia dengan maksud
untuk dikonsumsi di dalam negeri.
Pembiayaan umum pemerintah dalam rangka
menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin
maupun pembangunan. Berlaku untuk seluruh
rakyat tanpa kecuali. Dapat dipaksakan.
Games (tariklah garis mana yang termasuk hukum pajak
formal dan mana yang termasuk hukum pajak material?)
Sistematika
Hukum Pajak
Hukum Pajak
Formal
Hukum Pajak
Material
Sengketa Pajak
Subjek Pajak
Surat Setoran Pajak
Objek Pajak
Tarif Pajak
Surat Paksa
Baca Frida. (2020). Hukum Pajak di Indonesia,
Pengantar atau Dasar-Dasar Perpajakan. Yogyakarta:
Garudhawaca. Hal 16-21
Korelasi Hukum Pajak dengan Ilmu Hukum Lainnya
Baca:
Farouq. (2018). Hukum
Pajak di Indonesia,
Suatu Pengantar Ilmu
Terapan di Bidang
Perpajakan. Jakarta:
Kencana. Hal:374-385
Sutedi. (2019). Hukum
Pajak. Jakarta: Sinar
Grafika. Hal: 9-20
Hukum
Pajak
Hukum
Privat/Perdata
Hukum Perorangan
Hukum Keluarga
Hukum Waris
Hukum Kebendaan/Harta
Kekayaan/Surat
Berharga
Hukum
Publik
Hukum Tata Negara
Hukum Tata Usaha
Negara (Administrasi)
Hukum Pidana
Hukum
Internasional
Hukum Pajak dengan Hukum Perdata
Hukum Pajak
Hukum
Privat/Perdata
Hukum Perorangan
Hukum perorangan mengatur tentang hal-hal diri seseorang (nama orang, tempat
tinggal, kecakapan hukum) dan badan hukum sebagai subyek hukum. Artinya diakui
sebagai “orang” atau “person”. Oleh karena itu setiap “orang” diakui sebagai
subyek hukum (rechtspersoonlijkheid), yaitu pembawa hak dan kewajiban.
Kapan seseorang menjadi wajib pajak (Wajib Pajak adalah orang pribadi atau
badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang
mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.)?
Umur minimal untuk memiliki NPWP adalah 18
Dokumen yang disyaratkan untuk pengurusan NPWP bagi orang pribadi adalah sebagai berikut:
1. Bagi karyawan
o Bagi WNI, fotokopi KTP, atau
o Bagi WNA:
Fotokopi paspor; dan
Fotokopi KITAS; atau
Fotokopi KITA.
2. Apabila menjalankan usaha/pekerjaan bebas
• Dokumen identitas diri
• Dokumen yang menunjukkan tempat dan kegiatan usaha:
o Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha; atau
o Keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak.
Bagi wanita kawin yang hidup terpisah dari suami berdasarkan keputusan hakim, dibutuhkan persyaratan berikut:
• Dokumen identitas diri
• Jika melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas maka dibutuhkan :
o Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha; atau
o Keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak.
Apabila wanita kawin dikenai pajak secara terpisah karena menghendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta atau
memilih melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan secara terpisah maka dibutuhkan:
• Identitas perpajakan suami
• Dokumen yang menyatakan hubungan perkawinan
• Dokumen yang menyatakan pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan istri dilakukan terpisah dari suami
• Jika melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas maka dibutuhkan surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan
usaha atau keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak.
Namun, pada dasarnya pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan wanita kawin tergabung dengan suami, jadi Wajib Pajak wanita kawin tidak perlu
mendaftakan NPWP lagi.
Hukum Pajak
Hukum
Privat/Perdata
Hukum Keluarga
Contoh:
Penjelasan Pasal 8 Ayat (1) UU Tentang KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA
PERPAJAKAN
Terhadap kekeliruan dalam pengisian Surat Pemberitahuan yang dibuat oleh
Wajib Pajak, Wajib Pajak masih berhak untuk melakukan pembetulan atas
kemauan sendiri, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum mulai melakukan
tindakan pemeriksaan. Yang dimaksud dengan “mulai melakukan tindakan
pemeriksaan” adalah pada saat Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak
disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa, pegawai, atau anggota keluarga
yang telah dewasa dari Wajib Pajak.
Hukum Pajak
Hukum
Privat/Perdata
Hukum Waris
Contoh:
Pasal 2 (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan
Yang menjadi Subyek Pajak adalah:
a. 1) orang pribadi atau perseorangan;
2) warisan yang belum terbagi sebagai suatu kesatuan, menggantikan yang
berhak;
Warisan yang belum terbagi merupakan Subyek Pajak pengganti, yaitu
menggantikan yang berhak. Bagi warisan yang belum terbagi mulai menjadi Subyek
Pajak pada saat timbulnya warisan termaksud (sejak saat meninggalnya pewaris),
dan berakhir pada saat warisan tersebut dibagi kepada mereka yang berhak(ahli
waris). Warisan baru menjadi Wajib Pajak apabila warisan yang belum terbagi itu
memberikan penghasilan.
Hukum Pajak
Hukum
Privat/Perdata
Hukum Kebendaan/Harta
Kekayaan/Surat Berharga
Contoh:
Pasal 11 (1) UU Pajak Penghasilan
Harta yang dapat disusutkan adalah harta berwujud yang dimiliki dan
dipergunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, dengan suatu
masa manfaat yang lebih dari satu tahun, kecuali tanah. Keuntungan
atau kerugian dari pengalihan harta yang dapat disusutkan harus
dihitung dengan cara sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) huruf b.
Pengertian Penghasilan, misalnya penghasilan yang diperoleh dari
pengerjaan sebidang, tanah, keuntungan penjualan harta atau hak
yang, tidak dipakai dalam melakukan kegiatan usaha;
Hukum Pajak dengan Hukum Tata Negara
Hukum Pajak bersinggungan dengan HTN karena memungut pajak itu dilakukan oleh
Lembaga eksekutif yaitu pemerintah dalam rangka membiaya pengeluaran negara.
Pasal 23A UUD 1945
Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan
undang-undang.***)
Korelasi antara hukum pajak dengan hujum tata negara bersifat mutlak karena hukum pajak
merupakan subsistem dari keseluruhan sistem tata hukum nasional.
Pembentukan peraturan perundang-undangan perpajakan harus berlandaskan konstitusional
dan berdasarkan lingkup kekuasaan dan/atau kewenangan yang telah diamanatkan dalam
UUD 1945.
Penyelesaian sengketa perpajakan melalui pengadilan pajak yang mana akan bermuara pada
Mahkamah Agung dalam lingkungan yudikatif yang mana terpisah dari lembaga eksekutif.
Hukum Pajak dengan Hukum Tata Usaha Negara
Hukum Pajak dengan Hukum Pidana
Hukum Pajak dengan Hukum Pidana
Hukum Pajak dengan Hukum Internasional
Titik pertalian ini ditunjukkan dengan adanya perjanjian penghindaran pajak berganda (tax
treaty) antara Indonesia dengan negara-negara di dunia secara bilateral untuk menghindari
atau meminimalisir terjadinya pengenaan pajak secara berganda, saling menjaga mengenai
perlakuan dan pembagian hak pemajakan atas suatu objek pajak yang timbul dan berkaitan
dengan subjek pajak yang mempunyai domisili hukum atau status kewarganegaraan yang
berlainan pada masing-masing negara bersangkutan.
Dalam tax treaty:
• Aspek berlakunya perjanjian;
• Hak pemajakan;
• Domisili hukum;
• Pemilihan Hukum;
• Subjek Hukum -> Negara (yang didelegasikan kpd Wajib Pajak Dalam Negeri). -> Hukum
Perdata Internasional dan Hukum Publik Internasional.
• Objek Pajak;
• Tarif Pajak;
• Cara Pemotongan Pajak.
Materi Yang Bisa Kalian Pakai untuk Tugas
Penulisan Karya Ilmiah
Terima Kasih
“Barangsiapa mengamalkan ilmu yang telah ia pelajari, maka Allah akan membuka untuknya hal yang sebelumnya ia
tidak tahu.” (Hilyatul Auliya’, 6: 163).

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a per3. korelasi hukum pajak dengan ilmu lainnya.pptx

akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangrisfanpratama
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptLutfiAtmansyah
 
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan IndonesiaBudi Septiawan
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Meyta Aini
 
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxSlide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxHadiPrasetyo13
 
Sumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum Pajak
Sumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum PajakSumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum Pajak
Sumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum PajakYayank Chitato
 
Generasi milenial melek pajak new.pptx
Generasi milenial melek pajak new.pptxGenerasi milenial melek pajak new.pptx
Generasi milenial melek pajak new.pptxLuthfiNuurfaathimah
 
Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajakNomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajakAlgamarputra
 
Tax Treaty Indonesia - Korea Selatan
Tax Treaty Indonesia  - Korea SelatanTax Treaty Indonesia  - Korea Selatan
Tax Treaty Indonesia - Korea SelatanRina Noviyanti
 
Tax treaty indonesia korea selatan
Tax treaty indonesia   korea selatanTax treaty indonesia   korea selatan
Tax treaty indonesia korea selatanRina Noviyanti
 

Semelhante a per3. korelasi hukum pajak dengan ilmu lainnya.pptx (20)

akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutang
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
HUKUM PAJAK
HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK
HUKUM PAJAK
 
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
 
Dasar dasar Pajak
Dasar dasar PajakDasar dasar Pajak
Dasar dasar Pajak
 
Hukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptxHukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptx
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
Uu 28 2007
Uu 28 2007Uu 28 2007
Uu 28 2007
 
Uu 28 2007
Uu 28 2007Uu 28 2007
Uu 28 2007
 
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxSlide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
 
Sumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum Pajak
Sumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum PajakSumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum Pajak
Sumber sumber penerimaan negara, Pajak dan Pengertian Hukum Pajak
 
KUP A kelompok 1
KUP A kelompok 1KUP A kelompok 1
KUP A kelompok 1
 
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdfSLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
 
Generasi milenial melek pajak new.pptx
Generasi milenial melek pajak new.pptxGenerasi milenial melek pajak new.pptx
Generasi milenial melek pajak new.pptx
 
Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajakNomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
 
D1 Pajak: Hukum Pajak
D1 Pajak: Hukum PajakD1 Pajak: Hukum Pajak
D1 Pajak: Hukum Pajak
 
Hukum pajak slide
Hukum pajak slideHukum pajak slide
Hukum pajak slide
 
Tax Treaty Indonesia - Korea Selatan
Tax Treaty Indonesia  - Korea SelatanTax Treaty Indonesia  - Korea Selatan
Tax Treaty Indonesia - Korea Selatan
 
Tax treaty indonesia korea selatan
Tax treaty indonesia   korea selatanTax treaty indonesia   korea selatan
Tax treaty indonesia korea selatan
 

Último

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 

Último (11)

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 

per3. korelasi hukum pajak dengan ilmu lainnya.pptx

  • 1. HUKUM PAJAK Korelasi Hukum Pajak dengan Ilmu Hukum Lainnya Program Studi Hukum Fakultas Ilmu Pendidikan & Humaniora Universitas Pelita Bangsa Arum Tarina, S.H., LL.M.
  • 2. Games: Tariklah Garis untuk menentukan pasangannya yang Benar iuran rakyat yang disetorkan melalui kas negara atas dasar pembangunan tertentu dari jasa atau barang milik negara yang digunakan oleh orang- orang tertentu, tidak terdapat unsur paksaan dan ikatan pembayaran tergantung pada kemauan si pembayar Pajak Retribusi iuran rakyat atas pemakaian barang-barang tertentu, seperti minyak tanah, bensin, minuman keras, rokok, atau tembakau. Cukai Bea dikenakan terhadap barang-barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean Indonesia dengan maksud untuk dikonsumsi di dalam negeri. Pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan. Berlaku untuk seluruh rakyat tanpa kecuali. Dapat dipaksakan.
  • 3. Games (tariklah garis mana yang termasuk hukum pajak formal dan mana yang termasuk hukum pajak material?) Sistematika Hukum Pajak Hukum Pajak Formal Hukum Pajak Material Sengketa Pajak Subjek Pajak Surat Setoran Pajak Objek Pajak Tarif Pajak Surat Paksa Baca Frida. (2020). Hukum Pajak di Indonesia, Pengantar atau Dasar-Dasar Perpajakan. Yogyakarta: Garudhawaca. Hal 16-21
  • 4. Korelasi Hukum Pajak dengan Ilmu Hukum Lainnya Baca: Farouq. (2018). Hukum Pajak di Indonesia, Suatu Pengantar Ilmu Terapan di Bidang Perpajakan. Jakarta: Kencana. Hal:374-385 Sutedi. (2019). Hukum Pajak. Jakarta: Sinar Grafika. Hal: 9-20 Hukum Pajak Hukum Privat/Perdata Hukum Perorangan Hukum Keluarga Hukum Waris Hukum Kebendaan/Harta Kekayaan/Surat Berharga Hukum Publik Hukum Tata Negara Hukum Tata Usaha Negara (Administrasi) Hukum Pidana Hukum Internasional
  • 5. Hukum Pajak dengan Hukum Perdata
  • 6. Hukum Pajak Hukum Privat/Perdata Hukum Perorangan Hukum perorangan mengatur tentang hal-hal diri seseorang (nama orang, tempat tinggal, kecakapan hukum) dan badan hukum sebagai subyek hukum. Artinya diakui sebagai “orang” atau “person”. Oleh karena itu setiap “orang” diakui sebagai subyek hukum (rechtspersoonlijkheid), yaitu pembawa hak dan kewajiban. Kapan seseorang menjadi wajib pajak (Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.)? Umur minimal untuk memiliki NPWP adalah 18
  • 7. Dokumen yang disyaratkan untuk pengurusan NPWP bagi orang pribadi adalah sebagai berikut: 1. Bagi karyawan o Bagi WNI, fotokopi KTP, atau o Bagi WNA: Fotokopi paspor; dan Fotokopi KITAS; atau Fotokopi KITA. 2. Apabila menjalankan usaha/pekerjaan bebas • Dokumen identitas diri • Dokumen yang menunjukkan tempat dan kegiatan usaha: o Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha; atau o Keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak. Bagi wanita kawin yang hidup terpisah dari suami berdasarkan keputusan hakim, dibutuhkan persyaratan berikut: • Dokumen identitas diri • Jika melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas maka dibutuhkan : o Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha; atau o Keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak. Apabila wanita kawin dikenai pajak secara terpisah karena menghendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta atau memilih melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan secara terpisah maka dibutuhkan: • Identitas perpajakan suami • Dokumen yang menyatakan hubungan perkawinan • Dokumen yang menyatakan pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan istri dilakukan terpisah dari suami • Jika melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas maka dibutuhkan surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha atau keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak. Namun, pada dasarnya pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan wanita kawin tergabung dengan suami, jadi Wajib Pajak wanita kawin tidak perlu mendaftakan NPWP lagi.
  • 8. Hukum Pajak Hukum Privat/Perdata Hukum Keluarga Contoh: Penjelasan Pasal 8 Ayat (1) UU Tentang KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN Terhadap kekeliruan dalam pengisian Surat Pemberitahuan yang dibuat oleh Wajib Pajak, Wajib Pajak masih berhak untuk melakukan pembetulan atas kemauan sendiri, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum mulai melakukan tindakan pemeriksaan. Yang dimaksud dengan “mulai melakukan tindakan pemeriksaan” adalah pada saat Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa, pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak.
  • 9. Hukum Pajak Hukum Privat/Perdata Hukum Waris Contoh: Pasal 2 (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan Yang menjadi Subyek Pajak adalah: a. 1) orang pribadi atau perseorangan; 2) warisan yang belum terbagi sebagai suatu kesatuan, menggantikan yang berhak; Warisan yang belum terbagi merupakan Subyek Pajak pengganti, yaitu menggantikan yang berhak. Bagi warisan yang belum terbagi mulai menjadi Subyek Pajak pada saat timbulnya warisan termaksud (sejak saat meninggalnya pewaris), dan berakhir pada saat warisan tersebut dibagi kepada mereka yang berhak(ahli waris). Warisan baru menjadi Wajib Pajak apabila warisan yang belum terbagi itu memberikan penghasilan.
  • 10. Hukum Pajak Hukum Privat/Perdata Hukum Kebendaan/Harta Kekayaan/Surat Berharga Contoh: Pasal 11 (1) UU Pajak Penghasilan Harta yang dapat disusutkan adalah harta berwujud yang dimiliki dan dipergunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, dengan suatu masa manfaat yang lebih dari satu tahun, kecuali tanah. Keuntungan atau kerugian dari pengalihan harta yang dapat disusutkan harus dihitung dengan cara sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) huruf b. Pengertian Penghasilan, misalnya penghasilan yang diperoleh dari pengerjaan sebidang, tanah, keuntungan penjualan harta atau hak yang, tidak dipakai dalam melakukan kegiatan usaha;
  • 11. Hukum Pajak dengan Hukum Tata Negara Hukum Pajak bersinggungan dengan HTN karena memungut pajak itu dilakukan oleh Lembaga eksekutif yaitu pemerintah dalam rangka membiaya pengeluaran negara. Pasal 23A UUD 1945 Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang.***) Korelasi antara hukum pajak dengan hujum tata negara bersifat mutlak karena hukum pajak merupakan subsistem dari keseluruhan sistem tata hukum nasional. Pembentukan peraturan perundang-undangan perpajakan harus berlandaskan konstitusional dan berdasarkan lingkup kekuasaan dan/atau kewenangan yang telah diamanatkan dalam UUD 1945. Penyelesaian sengketa perpajakan melalui pengadilan pajak yang mana akan bermuara pada Mahkamah Agung dalam lingkungan yudikatif yang mana terpisah dari lembaga eksekutif.
  • 12. Hukum Pajak dengan Hukum Tata Usaha Negara
  • 13. Hukum Pajak dengan Hukum Pidana
  • 14. Hukum Pajak dengan Hukum Pidana
  • 15. Hukum Pajak dengan Hukum Internasional Titik pertalian ini ditunjukkan dengan adanya perjanjian penghindaran pajak berganda (tax treaty) antara Indonesia dengan negara-negara di dunia secara bilateral untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya pengenaan pajak secara berganda, saling menjaga mengenai perlakuan dan pembagian hak pemajakan atas suatu objek pajak yang timbul dan berkaitan dengan subjek pajak yang mempunyai domisili hukum atau status kewarganegaraan yang berlainan pada masing-masing negara bersangkutan. Dalam tax treaty: • Aspek berlakunya perjanjian; • Hak pemajakan; • Domisili hukum; • Pemilihan Hukum; • Subjek Hukum -> Negara (yang didelegasikan kpd Wajib Pajak Dalam Negeri). -> Hukum Perdata Internasional dan Hukum Publik Internasional. • Objek Pajak; • Tarif Pajak; • Cara Pemotongan Pajak.
  • 16. Materi Yang Bisa Kalian Pakai untuk Tugas Penulisan Karya Ilmiah
  • 17.
  • 18. Terima Kasih “Barangsiapa mengamalkan ilmu yang telah ia pelajari, maka Allah akan membuka untuknya hal yang sebelumnya ia tidak tahu.” (Hilyatul Auliya’, 6: 163).