1. PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi tidak terlepas dari sisi baik
dan sisi buruk. Di suatu sisi kemajuan teknologi
sangat berguna untuk membantu pekerjaan
sehari-hari. Di sisi lain, juga menyebabkan
bertambahnya jenis kejahatan baru, yang biasa
disebut “cyber crime”.
Jenis kejahatannya pun beragam. Mulai dari
sniffing, internet abuse, cracking, spamming,
carding dan sebagainya. Mulai dari coba-coba
sampai dengan ketagihan.
ISI
1. Hacker
Hacker adalah orang yang mempelajari,
menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan,
bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan
mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah
perangkat seperti perangkat lunak komputer dan
perangkat keras komputer seperti program
2. komputer, administrasi dan hal-hal lainnya ,
terutama keamanan.
Hacker di klasifikasikan sebagai berikut :
a. White Hats
White Hats merupakan hacker yang bekerja
sebagai system analist,system administrator
maupun security analist. White hats bekerja dalam
sistem dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk
menjaga sistem agar tetap bekerja dengan baik
dan tidak diacak-acak oleh orang lain. White Hats
hackers rata-rata memiliki sertifikat kode etik
hacker, misalnya CEH (Certified Ethical Hacker)
contoh : seseorang yang melakukan analisa
keamanan sebuah website, lalu dia tidak merubah
atau merusak website tersebut, tetapi ia
melaporkan bug atau celah keamanan yang ia
temui kepada admin websiter tersebut
b. Gray Hats
3. Gray Hats merupakan hacker yang bekerja
offensivelly dan defensivelly. Gray Hats merupakan
orang yang melakukan attacking terhadap sistem
yang juga bekerja untuk membuat pertahanan
terhadap sistem. Hacker tipe ini merupakan hacker
yang membobol sistemnya untuk mendapatkan
bugs dan lubang dari sistemnya yang kemudian
mempelajari dan menutup lubang tersebut.
contoh : seseorang yang melakukan analisa
keamanan dengan melakukan penerobosan pada
keamanan sebuah website, lalu dia bisa merusak,
dan kadang-kadang juga melaporkan yang dia
temui kepada administrator
c. Black Hats
Black Hats merupakan hacker yang hanya bekerja
sebagai attacker dan mengambil manfaat terhadap
sistem yang diserangnya. Black hats merupakan
hacker yang merusak sistem atau sering juga
disebut sebagai cracker. Contoh aksi yang
dilakukan oleh hacker Black Hats antara lain
4. membobol situs perbankan, mengambil account
(Carding), dsb.
contoh : seseorang yang melakukan penerobosan
keamanan sebuah website, lalu menggunakan
informasi yang ia dapat untuk keuntungan diri
sendiri, seperti pencurian informasi kartu kredit,
defacing halaman web
d. Suicide Hacker
Suicide Hacker merupakan hacker yang bekerja
persis seperti Black Hats Hacker, bersifat destruktif
dan tidak peduli terhadap ancaman yang akan
menimpa nya. Rata rata suicide hacker merupakan
orang yang tidak memiliki tujuan yang jelas, hanya
membobol, mengambil keuntungan, ingin terkenal
dan tidak takut terhadap hukum.
contoh : sama dengan black hat, tetapi ini jauh
lebih agresif, dan biasanya membuat sebuah
tantangan kepada administrator maupun pihak
kepolisian
5. 2. Cracker
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Cracker
termasuk di dalam hacker (Black hats hacker dan
Suicide hacker). Tetapi cracker sifatnya merusak.
Menggunakan ilmu yang mereka miliki untuk
melakukan perusakan atau merugikan orang lain.
contoh : seperti pencurian informasi kartu kredit,
defacing halaman web, phising, dll
3. Spam
Spam atau junk mail adalah penyalahgunaan
dalam pengiriman berita elektronik untuk
menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya
yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para
pengguna web. Bentuk berita spam yang umum
dikenal meliputi: spam e-mail, spam pesan instan,
spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari
informasi web (web search engine spam), spam
blog, spam berita pada telepon genggam, spam
forum Internet, dan lain lain.
6. Spam ini biasanya datang bertubi-tubi tanpa
diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh
penerimanya. Beberapa contoh lain dari spam ini
bisa berupa e-mail berisi iklan, surat masa singkat
(SMS) pada telepon genggam, berita yang masuk
dalam suatu forum kelompok warta berisi promosi
barang yang tidak terkait dengan kegiatan
kelompok warta tersebut, spamdexing yang
menguasai suatu mesin pencari (search engine)
untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu,
ataupun bisa berupa berita yang tak berguna dan
masuk dalam suatu blog, buku tamu situs web,
dan lain-lain.
Spam dikirimkan oleh pembuat iklan dengan biaya
operasi yang sangat rendah, karena spam ini tidak
memerlukan perantara (mailing list) untuk
mencapai para pelanggan-pelanggan yang
diinginkan. Sebagai akibatnya banyak pihak yang
dirugikan. Selain pengguna Internet itu sendiri, ISP
(Penyelenggara Jasa Internet atau Internet Service
Provider), dan masyarakat umum juga merasa
7. tidak nyaman. Karena biasanya sangat
mengganggu dan kadang-kadang membohongi,
berita spam termasuk dalam kegiatan melanggar
hukum dan merupakan perbuatan pidana yang
bisa ditindak melalui undang-undang Internet.
contoh : spam comment blog, spam email
4. Spyware
Spyware yang juga dikenal dengan nama
“adware”, adalah semacam program tersembunyi
yang berfungsi mengirim informasi mengenai
komputer yang terinfeksi melalui komunikasi
internet ke si pembuat spyware ini. Biasanya
spyware otomatis terinstall (terpasang) di
komputer kita secara otomatis akibat kita
mendownload software tertentu atau mengklik
iklan tertentu dari sebuah situs.
Spyware menjadi berbahaya karena saat ini
Spyware tidak hanya sebagai pengirim info
8. tersembunyi saja, tapi juga menginstall
(memasang) semacam program khusus (sering
disebut „trojan‟) yang pada akhirnya si pemilik
Spyware bisa memata-matai segala aktivitas yang
kita lakukan di internet tanpa sepengetahuan kita.
Cara mencegah masuknya Spyware
Untuk memburu spyware, dapat menggunakan
progam anti-spyware yang banyak tersedia di
internet (naik yang gratis maupun yang berbayar).
Contohnya AVG AntiSpyware.
contoh : trojan, worm, dll
PENUTUP
Kejahatan komputer adalah tindakan pidana
kriminal yang dilakukan pada teknologi internet
(cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum
di dalam cyberspace ataupun kepemilikan pribadi
Kejahaatan komputer biasanya dipengaruhi
beberapa faktor dari segi ekonomi, politik,
intelektual.
9. Seharusnya ilmu pengetahuan yang dimiliki
digunakan untuk hal-hal yang berguna bagi orang
lain. Sehingga ilmu yang dimiliki tidak digunakan
untuk hal-hal yang bisa merugikan orang lain.