SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
1
Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Sesi Pertanyaan
SELAMAT DATANG
SELAMAT PAGI
Terimakasih sudah hadir di sini
Seminar ProposalLab. Fisika Pendidikan
2
Desain Alat Peraga
Digital Image Creator For Optical Microscope (Digicom)
Dalam Pembelajaran IPA Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
Jurusan Fisika
Universitas Negeri Semarang
Alvian
(4201410047)
3
LatarBelakang
Kedudukan Guru
Dalam konteks pendidikan, guru mengajar
supaya siswa dapat belajar dan menguasai isi
pelajaran hingga mencapai suatu obyektif yang
ditentukan, mempegaruhi perubahan sikap, dan
ketrampilan siswa.
Strategi Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, guru harus
mampu memilih strategi pembelajaran yang
tepat sehingga dapat mendorong dan
memotivasi siswa supaya mempunyai
kemauan belajar yang tinggi.
Alat Peraga
Banyak materi fisika yang tidak bisa hanya
dijelaskan secara lisan, akan tetapi juga
butuh visualisasi yang lebih konkret,
misalnya dengan menggunakan alat peraga.
Pembelajaran Alat Optik
(Mikroskop)
Langkah kerja penggunaan mikroskop
diperagakan oleh siswa secara bergantian. Siswa
tidak bisa fokus untuk mencobanya secara
menyeluruh.
4
Sebagian besar guru fisika mengajar siswanya dengan
menggunakan metode ceramah hampir untuk semua
pokok bahasan materi. Akibatnya?
78%
KenapaAlatPeraga?
Jenuh
Siswa merasa jenuh dengan mendengarkan terus menerus tanpa
diajak berperan aktif dalam pembelajaran
Malas
Siswa merasa malas mengikuti pembelajaran karena metode
pembelajaran yang monoton
Frustasi
Bahkan siswa bisa frustasi karena proses pembelajaran yang
begitu banyak materi disajikan dalam suasana yang tidak
menyenangkan
5
01
Menghasilkan alat peraga Digital Image Creator
for Optical Microscope (Digicom)
02
Mengetahui respon siswa terhadap penerapan
alat peraga Digital Image Creator for Optical
Microscope (Digicom)
01
Bagaimana merancang alat peraga Digital
Image Creator for Optical Microscope (Digicom)
untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa?
02
Bagaimana respon siswa setelah diterapkan
alat peraga Digital Image Creator for Optical
Microscope (Digicom)?
RumusanMasalah TujuanPenelitian
6
Penelitian ini diharapakan dapat membuat siswa tertarik
untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa untuk lebih aktif dan
fokus dalam belajar.
Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi guru
dalam menerapkan strategi pembelajaran sehingga
proses pembelajaran lebih menarik dan efektif.
Bagi Guru
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam
pembaharuan media pembelajaran untuk bisa dikembangkan
lebih lanjut seiring dengan kemajuan zaman.
Bagi Peneliti
7
PembatasanMasalah
Pembuatan alat peraga materi alat optik
mikroskop
Aspek yang diukur dalam peneltian ini hanya
pada aspek motivasi belajar
Alat peraga hanya diintegrasikan dengan
kamera digital
Subjek penelitian untuk siswa SMP kelas VIII
SMP Salafiyah Pekalongan
Agar fokus pada materi yang dibahas, maka peneliti membatasi
masalah sebagai berikut.
8
Tindaklanjut
Kegiatan pascapembelajaran ini dapat berbentuk pengayaan, dapat pula berupa pemberian
layanan remidial teaching bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Persiapan
Dimulai dari merencanakan program pengajaran tahunan, semester, dan penyusunan
persiapan mengajar (lesson plan) berikut penyiapan perangkat kelengkapannya, antara lain
berupa alat peraga dan alat-alat evaluasi.
Pelaksanaan
Situasi pembelajaran diwujudkan guru akan banyak dipengaruhi oleh pendekatan atau
strategi dan metode-metode pembelajaran yang telah dipilih dan dirancang
peneranpannya.
Hakikat Pembelajaran
Dipandang dari dua sudut
Pembelajaran
Dipandang sebagai sebuah proses
Pembelajaran
Dipandang sebagai sebuah sistem
Pembelajaran terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisir antara lain
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran,
media pembelajaran / alat peraga, pengorgansasian kelas, evaluasi
pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran (remidial dan pengayaan)
(Komalasari, 2014: 3)
Tinjauan Pustaka
9
Motivasi Belajar
Definisi
Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku
manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang
mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap serta perilaku pada individu
belajar (Koeswara, 1989; Siagia, 1989; Sehein, 1991; Biggs dan Tefler, 1987 dalam Dimyati dan
Mudjiono, 2006).
mengaktifkan
menggerakkan
menyalurkan
mengarahkan
Tinjauan Pustaka
10
JENIS
Motivasi
Motivasi Intrinsik
Menurut Sardiman (2004: 89) yang dimaksud dengan motivasi intrinsik
adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri setiap individu untuk
mencapai tujuan belajar. Biasanya tingkat motivasi instrinsik setiap siswa
berbeda-beda.
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
disebabkan adanya rangsangan dari luar. Seperti penghargaan, metode
yang menarik, suasana yang menyenangkan, dan sebagainya.
Tinjauan Pustaka
11
Definisi
Alat peraga adalah alat bantu yang digunakan oleh guru dalam
proses belajar mengajar agar proses belajar siswa lebih efektif dan
efisien. Berikut manfaat alat peraga.
AlatPeraga
Definisi & Manfaat
Menambah kegiatan atau aktivitas belajar siswa
Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa
Menenkankan pada pemahaman konsep
Membangkitkan minat dan motivasi siswa
Pengajaran akan lebih jelas maknanya
Tinjauan Pustaka
12
Kamera Digital
Lensa Okuler
Notebook/Laptop
Windows 7 / 8/ 10
Mac OS X10.4 or Higher
EOS Utility
Mikroskop Monokuler
DesainAlatPeraga
Digital Image Creator for Optical Microscope
EOS 5D Mark II dipasang di atas lensa okuler
13
04. Step Four
Find Problem Design It
Build Plan Result
Rendahnya motivasi belajar siswa
pada pelajaran fisika
Alternatif alat peraga untuk
menampilkan proses pembentukan
bayangan mikroskop optik secara
digital yang dapat dilihat oleh
seluruh siswa di kelas
Digital Image Creator fo Optical Microscope
(Digicom)
Dibutuhkan media alat peraga
untuk materi fisika yang bersifat
abstrak dan cukup rumit jika hanya
dibaca melalui buku
03. Step Three02. Step Two01. Step One
Kerangka Berfikir Tinjauan Pustaka
14
02
Desain Alat Peraga Digital Image Creator for Optical Microscope
(Digicom) dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.
01
Desain Alat Peraga Digital Image Creator for Optical Microscope
(Digicom) tidak dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.
HipotesisPenelitian
Tinjauan Pustaka
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian atau dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap masalah
penelitian (Sugiyono, 2008: 98). Adapun hipotesis yang akan diujikan dalam
penelitian ini adalah:
Definisi
15
Metode Penelitian
O1 X O2
Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian Quasy Experimental dengan desain One-Group
Pretest-Posttest Design. Pada desain penelitian ini, sampel diberikan pretest terlebih dahulu
sebelum diberikan perlakuan. Kemudian hasil perlakuan dapat analisis melalui posttest berupa
angket.
O1 O2
nilai pretest
(sebelum diberi perlakuan)
nilai posttest
(setelah diberi perlakuan)
X
Perlakuan / treatment
16
Lokasi
SMP Salafiyah Pekalongan
Populasi
Siswa SMP VIII Salafiyah
Pekalongan
Waktu
Semester Ganjil Tahun
Ajaran 2017/2018
Sampel
Siswa Kelas VIII A
Subyek&LokasiPenelitian
Metode Penelitian
Pembuatan
Langkah pertama dalam penelitian ini
adalah pembuatan alat peraga
Digicom
Uji Ahli
Setelah alat selesai dirancang,
maka dilakukan Uji kelayakan alat
oleh ahli
Implementasi
Setelah dinyatakan layak, tahap selanjutnya
adalah implementasi pada pembelajaran
Prosedur Penelitian Metode Penelitian
18
Skala Likert
Sistem penskoran menggunakan skala Likert angket uji
kelayakan menurut Sugiyono (2010)
Instrumen Angket
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan berbentuk angket. Angket ini
diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
Pilihan Skor
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Tidak Baik 2
Sangat Tidak Baik 1
Tabel. Skala likert angket uji kelayakan
19
Uji Angket
Keterangan:
Np % : persentase skor yang
diharapkan
n : jumlah skor yang diperoleh
N : jumlah skor maksimum
Np % =
𝑛
𝑁
× 100%
Analisi InstrumenAngket
Skor (%) Kriteria
0 - 24 Rendah
25 - 49,99 Sedang
50 - 75,99 Tinggi
75 - 100 Sangat Tinggi
Tabel. Kriteria persentase Uji Angket
Metode Penelitian
20
Uji Gain
〈g〉 = gain
〈Spre 〉= Skor rata-rata pretest (%)
〈Spost 〉= Skor rata-rata postest (%)
100% = skor maksimum
Analisi InstrumenAngket
Skor (%) Kriteria
0 - 24 Rendah
25 - 49,99 Sedang
50 - 75,99 Tinggi
75 - 100 Sangat Tinggi
Tabel. Kriteria persentase Uji Angket
Metode Penelitian
𝒈 =
𝑺 𝒑𝒐𝒔𝒕 − 𝑺 𝒑𝒓𝒆
𝟏𝟎𝟎% − 𝑺 𝒑𝒓𝒆
Uji gain bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan motivasi siswa setelah diberi perlakuan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Rohayatiiyoh
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxLediselpiani
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTrisnadi Wijaya
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifShelly Intan Permatasari
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 

Mais procurados (20)

Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 

Semelhante a MOTIVASI

LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices wie88
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docxjumN
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docxjumN
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfRiyanTSSJ
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfRiyanTSSJ
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfPebriFitri
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfPrioDwisantosa2
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfBudiman '
 
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docxTUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docxUunMaskhun
 
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptxPJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptxSiskaElisabetSagala
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfAvidaAvida1
 
Jurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptxJurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptxUmmuKhaerunnisa
 
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfBEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfJoko Listiyono
 
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro AwalaniPenerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro AwalaniKhafid Foundation
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfAdeWiraPribadi1
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptAgustinuskalegotana
 

Semelhante a MOTIVASI (20)

LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
 
Desain pjj
Desain pjjDesain pjj
Desain pjj
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
 
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docxTUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
 
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptxPJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
 
Jurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptxJurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptx
 
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfBEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
 
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro AwalaniPenerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
 

Último

kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamalitaseptiana2
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 

Último (7)

kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 

MOTIVASI

  • 1. 1 Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Sesi Pertanyaan SELAMAT DATANG SELAMAT PAGI Terimakasih sudah hadir di sini Seminar ProposalLab. Fisika Pendidikan
  • 2. 2 Desain Alat Peraga Digital Image Creator For Optical Microscope (Digicom) Dalam Pembelajaran IPA Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang Alvian (4201410047)
  • 3. 3 LatarBelakang Kedudukan Guru Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya siswa dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai suatu obyektif yang ditentukan, mempegaruhi perubahan sikap, dan ketrampilan siswa. Strategi Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, guru harus mampu memilih strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong dan memotivasi siswa supaya mempunyai kemauan belajar yang tinggi. Alat Peraga Banyak materi fisika yang tidak bisa hanya dijelaskan secara lisan, akan tetapi juga butuh visualisasi yang lebih konkret, misalnya dengan menggunakan alat peraga. Pembelajaran Alat Optik (Mikroskop) Langkah kerja penggunaan mikroskop diperagakan oleh siswa secara bergantian. Siswa tidak bisa fokus untuk mencobanya secara menyeluruh.
  • 4. 4 Sebagian besar guru fisika mengajar siswanya dengan menggunakan metode ceramah hampir untuk semua pokok bahasan materi. Akibatnya? 78% KenapaAlatPeraga? Jenuh Siswa merasa jenuh dengan mendengarkan terus menerus tanpa diajak berperan aktif dalam pembelajaran Malas Siswa merasa malas mengikuti pembelajaran karena metode pembelajaran yang monoton Frustasi Bahkan siswa bisa frustasi karena proses pembelajaran yang begitu banyak materi disajikan dalam suasana yang tidak menyenangkan
  • 5. 5 01 Menghasilkan alat peraga Digital Image Creator for Optical Microscope (Digicom) 02 Mengetahui respon siswa terhadap penerapan alat peraga Digital Image Creator for Optical Microscope (Digicom) 01 Bagaimana merancang alat peraga Digital Image Creator for Optical Microscope (Digicom) untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa? 02 Bagaimana respon siswa setelah diterapkan alat peraga Digital Image Creator for Optical Microscope (Digicom)? RumusanMasalah TujuanPenelitian
  • 6. 6 Penelitian ini diharapakan dapat membuat siswa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar siswa untuk lebih aktif dan fokus dalam belajar. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi guru dalam menerapkan strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan efektif. Bagi Guru Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam pembaharuan media pembelajaran untuk bisa dikembangkan lebih lanjut seiring dengan kemajuan zaman. Bagi Peneliti
  • 7. 7 PembatasanMasalah Pembuatan alat peraga materi alat optik mikroskop Aspek yang diukur dalam peneltian ini hanya pada aspek motivasi belajar Alat peraga hanya diintegrasikan dengan kamera digital Subjek penelitian untuk siswa SMP kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan Agar fokus pada materi yang dibahas, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut.
  • 8. 8 Tindaklanjut Kegiatan pascapembelajaran ini dapat berbentuk pengayaan, dapat pula berupa pemberian layanan remidial teaching bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Persiapan Dimulai dari merencanakan program pengajaran tahunan, semester, dan penyusunan persiapan mengajar (lesson plan) berikut penyiapan perangkat kelengkapannya, antara lain berupa alat peraga dan alat-alat evaluasi. Pelaksanaan Situasi pembelajaran diwujudkan guru akan banyak dipengaruhi oleh pendekatan atau strategi dan metode-metode pembelajaran yang telah dipilih dan dirancang peneranpannya. Hakikat Pembelajaran Dipandang dari dua sudut Pembelajaran Dipandang sebagai sebuah proses Pembelajaran Dipandang sebagai sebuah sistem Pembelajaran terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisir antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran / alat peraga, pengorgansasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran (remidial dan pengayaan) (Komalasari, 2014: 3) Tinjauan Pustaka
  • 9. 9 Motivasi Belajar Definisi Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap serta perilaku pada individu belajar (Koeswara, 1989; Siagia, 1989; Sehein, 1991; Biggs dan Tefler, 1987 dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006). mengaktifkan menggerakkan menyalurkan mengarahkan Tinjauan Pustaka
  • 10. 10 JENIS Motivasi Motivasi Intrinsik Menurut Sardiman (2004: 89) yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri setiap individu untuk mencapai tujuan belajar. Biasanya tingkat motivasi instrinsik setiap siswa berbeda-beda. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya disebabkan adanya rangsangan dari luar. Seperti penghargaan, metode yang menarik, suasana yang menyenangkan, dan sebagainya. Tinjauan Pustaka
  • 11. 11 Definisi Alat peraga adalah alat bantu yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien. Berikut manfaat alat peraga. AlatPeraga Definisi & Manfaat Menambah kegiatan atau aktivitas belajar siswa Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa Menenkankan pada pemahaman konsep Membangkitkan minat dan motivasi siswa Pengajaran akan lebih jelas maknanya Tinjauan Pustaka
  • 12. 12 Kamera Digital Lensa Okuler Notebook/Laptop Windows 7 / 8/ 10 Mac OS X10.4 or Higher EOS Utility Mikroskop Monokuler DesainAlatPeraga Digital Image Creator for Optical Microscope EOS 5D Mark II dipasang di atas lensa okuler
  • 13. 13 04. Step Four Find Problem Design It Build Plan Result Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran fisika Alternatif alat peraga untuk menampilkan proses pembentukan bayangan mikroskop optik secara digital yang dapat dilihat oleh seluruh siswa di kelas Digital Image Creator fo Optical Microscope (Digicom) Dibutuhkan media alat peraga untuk materi fisika yang bersifat abstrak dan cukup rumit jika hanya dibaca melalui buku 03. Step Three02. Step Two01. Step One Kerangka Berfikir Tinjauan Pustaka
  • 14. 14 02 Desain Alat Peraga Digital Image Creator for Optical Microscope (Digicom) dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. 01 Desain Alat Peraga Digital Image Creator for Optical Microscope (Digicom) tidak dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. HipotesisPenelitian Tinjauan Pustaka Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian atau dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap masalah penelitian (Sugiyono, 2008: 98). Adapun hipotesis yang akan diujikan dalam penelitian ini adalah: Definisi
  • 15. 15 Metode Penelitian O1 X O2 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian Quasy Experimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Pada desain penelitian ini, sampel diberikan pretest terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan. Kemudian hasil perlakuan dapat analisis melalui posttest berupa angket. O1 O2 nilai pretest (sebelum diberi perlakuan) nilai posttest (setelah diberi perlakuan) X Perlakuan / treatment
  • 16. 16 Lokasi SMP Salafiyah Pekalongan Populasi Siswa SMP VIII Salafiyah Pekalongan Waktu Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 Sampel Siswa Kelas VIII A Subyek&LokasiPenelitian Metode Penelitian
  • 17. Pembuatan Langkah pertama dalam penelitian ini adalah pembuatan alat peraga Digicom Uji Ahli Setelah alat selesai dirancang, maka dilakukan Uji kelayakan alat oleh ahli Implementasi Setelah dinyatakan layak, tahap selanjutnya adalah implementasi pada pembelajaran Prosedur Penelitian Metode Penelitian
  • 18. 18 Skala Likert Sistem penskoran menggunakan skala Likert angket uji kelayakan menurut Sugiyono (2010) Instrumen Angket Pada penelitian ini instrumen yang digunakan berbentuk angket. Angket ini diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian Pilihan Skor Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup 3 Tidak Baik 2 Sangat Tidak Baik 1 Tabel. Skala likert angket uji kelayakan
  • 19. 19 Uji Angket Keterangan: Np % : persentase skor yang diharapkan n : jumlah skor yang diperoleh N : jumlah skor maksimum Np % = 𝑛 𝑁 × 100% Analisi InstrumenAngket Skor (%) Kriteria 0 - 24 Rendah 25 - 49,99 Sedang 50 - 75,99 Tinggi 75 - 100 Sangat Tinggi Tabel. Kriteria persentase Uji Angket Metode Penelitian
  • 20. 20 Uji Gain 〈g〉 = gain 〈Spre 〉= Skor rata-rata pretest (%) 〈Spost 〉= Skor rata-rata postest (%) 100% = skor maksimum Analisi InstrumenAngket Skor (%) Kriteria 0 - 24 Rendah 25 - 49,99 Sedang 50 - 75,99 Tinggi 75 - 100 Sangat Tinggi Tabel. Kriteria persentase Uji Angket Metode Penelitian 𝒈 = 𝑺 𝒑𝒐𝒔𝒕 − 𝑺 𝒑𝒓𝒆 𝟏𝟎𝟎% − 𝑺 𝒑𝒓𝒆 Uji gain bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan motivasi siswa setelah diberi perlakuan.