Semelhante a Agustus 18b proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan analisa standar biaya -badan pemberdayaan perempuan kab. seruyan
(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...Kanaidi ken
Semelhante a Agustus 18b proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan analisa standar biaya -badan pemberdayaan perempuan kab. seruyan (20)
Agustus 18b proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan analisa standar biaya -badan pemberdayaan perempuan kab. seruyan
1.
2. No : 4686/TY/IX/2019 Yogyakarta, 19 Sepyember 2019
Lamp. : 1 Bandel
Hal : Undangan dan Jadwal Pelatihan
Kepada Yth.
Dinas PUPR Kab. Seruyan
Di Tempat
Dengan hormat,
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) memasukan komponen PELATIHAN/TRAINING dalam
usaha meningkatkan kinerja staf dan karyawan. Pelatihanan atau traning diperlukan untuk
meningkatkan skil untuk menyelesaikan tugas yang selalu berkembang setiap saat. Dengan SDM yang
memiliki keahlian dan kecakapan, semua tugas yang telah direncanakan akan bisa berjalan dengan
baik.
Technophoria Yogyakarta merupakan Lembaga Training Profesional terbaik di Yogyakarta yang
mengemas pelatihan secara ringkas terstruktur sehingga mudah dipahami. Materi pelatihan disusun
dan diajarkan dengan cara profesional sehingga mampu memberikan peningkatan skil yang siknifikan
dalam waktu relatif singkat. Dengan infrastruktur pengajaran yang berkualitas dan seluruh
instruktur/dosen yang telah bersertifikat profesional, menjamin kenyamanan dan kualitas peserta
training.
Berikut ini kami sampaikan rincian program pelatihan di Technophoria Yogyakarta.
Durasi Pelatihan : 3 hari
Waktu Pelatihan : 08.00 – 15.00 WIB.
Periode Pelatihan : 01 – 03 Oktober 2019
Materi Pelatihan : Manajemen Kepegawaian ; Analisa Standar Biaya
Biaya Pelatihan : Rp. 4.500.000,- / per peserta
Fasilitas : Hotel 3 malam (twin share), coffee break, lunch
Tempat Pelatihan : Kantor Technophoria, Yogyakarta, INDONESIA
Demikian jadwal, rincian materi dan undangan pelatihan ini kami sampaikan. Semoga segera
terjalin kerjasama yang baik. Terima kasih.
Hormat kami,
Technophoria Yogyakarta
Drs. Rosyid, SS
Direktur
3. ANALISIS BEBAN KERJA
(WORK LOAD ANALYSIS)
Durasi Pelatihan : 3 hari
Tempat pelatihan : Gd pusat Technophoria, Yogyakarta, Indonesia
Waktu Pelatihan : 08.00 – 15.00 WIB.
Periode Pelatihan : 01 – 03 Oktober 2019 (atau sesuai kesepakatan)
Biaya Pelatihan : Rp 4.500.000,- per peserta (min 4 orang)
Fasilitas : hotel 3 malam (twin share), sertificate, modul dan
training kits, coffee break dan lunch
PENDAHULUAN
Dalam pencapaian efektivitas dan efisiensi organisasi, diperlukan kuantitas dan kualitas
pegawai sesuai dengan yang dibutuhkan. Perlu diperhatikan besarnya beban kerja dengan
mempertimbangkan sumberdaya atau input yang tersedia, sehingga tidak terjadi
ketidakstabilan volume pekerjaan yaitu menumpuk pada periode tertentu dan tidak tampak
pekerjaan pada periode yang lain.
Analisis beban kerja merupakan salah satu unsur penting dalam manajemen SDM. Analisis
Beban Kerja adalah proses menghitung beban kerja suatu jabatan/unit kerja/karyawan dan
menghitung kebutuhan jumlah orang untuk mengisi unit kerja tersebut. Analisis Beban kerja
yang baik dapat menetapkan kompensasi yang adil kepada karyawan/unit kerja sehingga akan
mendorong peningkatan kinerja karyawan, unit kerja dan perusahaan
Analisis beban kerja mempunyai peran yang penting dalam manajemen Sumber Daya
Manusia antara lain :
1. Dalam perancangan Sistim Kompensasi Karyawan
2. Dalam perancangan Sistim Penilaian Karyawan
3. Dalam pengembangan Karyawan
4. Dalam perancangan Sistem Karir
5. Dalam perekrutan Karyawan
Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kemampuan untuk menentukan hasil kerja utama
karyawan/unit kerja, perhitungan waktu efektif, perhitungan waktu kerja normal,
perhitungan beban kerja dan perhitungan kebutuhan tenaga kerja.
Maka dari itu training ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang analisis
perhitungan beban kerja yang diemban berdasarkan prinsip-prinsip organisasi yang efektif
dan efisien.
PESERTA
Pelataihan ini sangat penting dibrikan untuk
4. Staf dan pimpinan bagian sumber daya manusia
Staf dan pimpinan bagian lainnya
TUJUAN
Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta dapat :
1. Memahami tentang pentingnya analisis beban kerja (Workload Analysis) bagi perencanaan
SDM perusahaan
2. Memahami penghitungan jam efektif dan penghitungan waktu standar
3. Memiliki ketrampilan perhitungan beban kerja masing-masing fungsi atau staff serta
melakukan analisis perbaikan dan efisiensi
4. Memahami proses analisis beban kerja dan penghitungan kebutuhan karyawan
5. Merencanakan standarisai pekerjaan, menghitung jumlah pekerja optimal dan beban kerja
optimal bagi perusahaan.
MATERI :
1. Peran Analisis Beban Kerja dalam Manajemen SDM terintegrasi
2. Ruang lingkup dan Pengertian analisis beban kerja (Workload Analysis)
3. Prinsip-prinsip dasar workload analysis
4. Fungsi dan kegunaan workload analysis
5. Analisis beban kerja fisik dan beban kerja mental
6. Langkah langkah rinci Analisis Beban Kerja Fisik
a. Menetapkan jam kerja efektif
b. Menetapkan kuantitas rencana output
c. Menetapkan waktu standar
i. Pengukuran langsung
ii. Pengukuran dengan sampling pekerjaan
iii. Pengukuran dengan menggunakan elemen waktu
iv. Pengukuran waktu berdasarkan pengalaman
7. Menghitung waktu total yang dibutuhkan
8. Menghitung beban kerja
a. Tabel tabel yang digunakan dalam analisis beban kerja
b. Analisis Beban Kerja Mental
i. Metode SWAT
ii. Metode Nasa TLX
c. Quesioner untuk :
i. Analisis beban kerja fisik
ii. Analisis beban kerja mental
9. Contoh :
a. Perhitungan beban Kerja dan Kebutuhan Karyawan
b. Perhitungan beban kerja mental
c. Perhitungan beban kerja dan Alokasi Anggaran
5. TRAINING NEEDS ANALYSIS
& TRAINING EVALUATION (TNA-TIE)
Durasi Pelatihan : 3 hari
Tempat pelatihan : Gd pusat Technophoria, Yogyakarta, Indonesia
Waktu Pelatihan : 08.00 – 15.00 WIB.
Periode Pelatihan : 01 – 03 Oktober 2019 (atau sesuai kesepakatan)
Biaya Pelatihan : Rp 4.500.000,- per peserta (min 4 orang)
Fasilitas : hotel 3 malam (twin share), sertificate, modul dan
training kits, coffee break dan lunch
PENDAHULUAN
Agar dapat menunjang target bisnis perusahaan, praktisi HR dituntut untuk dapat
berkontribusi dengan program pelatihan yang menyokong ‘core competencies’ perusahaan.
Untuk itu amat penting bagi praktisi HR menguasai teknik identifikasi yang baik agar dapat
menghasil program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bukan
sekedar memenuhi target aktivitas pelatihan.
Di lain sisi, sebagaimana aktivitas perusahaan yang lain, tentunya training juga harus
memberikan suatu return yang lebih besar dari jumlah rupiah yang telah dibayarkan untuk
membiayai suatu pelaksanaan training. Para pengelola HR selama ini banyak yang berbicara
tentang manfaat training secara kualitatif, dengan gaya bahasa yang umumnya hanya
dimengerti oleh orang-orang HR. Untuk dapat menjustifikasi manfaat setiap pelaksanaan
training, maka saat ini sudah saatnya pengelola HR dapat menampilkan data secara kuantitatif
dengan menggunakan “bahasa manajemen”.
6. TUJUAN TRAINING
– Mengetahui kerangka berpikir dalam penyusunan program pelatihan
– Memastikan kebutuhan pelatihan terkait dengan sasaran organisasi
– Mengetahui berbagai level kebutuhan pelatihan
– Mengetahui berbagai cara melakukan identifikasi kebutuhan pada tiap level
– Mengetahui kaitan antara hasil TNA dengan evaluasi training
– Menyusun rencana evaluasi pelatihan dan tindak lanjut
PESERTA
Training Officer, Human Resources Officer, HR Staff, HR Supervisor, HRManager, HR Director
METODE TRAINING
Games, Role Play, Group Discussion, Case Study, Simulation, Assignment
MATERI TRAINING
Define Training Need Analysis
Identify Training Need Analysis Levels
How to align competencies to training program
Develop alignment between Training Need Analysis with Training Impact Evaluation
Step by step in developing Training Need Analysis
Training Evaluation Levels
Define “Training Evaluation” in Term of HR spectrum
Develop Objective Solution of TIE
Develop Evaluation Plans and Baseline Data
Develop Collect data Scenario during & after implementation
How to Convert Data to Monetary Value
How to tabulate Cost of Training
How to develop & present Evaluation result in clear report & management language
ROTI (Return On Training Investment)
7. PELATIHAN PEMBUATAN
JOB DESCRIPTION
Durasi Pelatihan : 3 hari
Tempat pelatihan : Gd pusat Technophoria, Yogyakarta, Indonesia
Waktu Pelatihan : 08.00 – 15.00 WIB.
Periode Pelatihan : 01 – 03 Oktober 2019 (atau sesuai kesepakatan)
Biaya Pelatihan : Rp 4.500.000,- per peserta (min 4 orang)
Fasilitas : hotel 3 malam (twin share), sertificate, modul dan
training kits, coffee break dan lunch
PENDAHULUAN
Job Description adalah sebuah kumpulan informasi jabatan yang disusun secara sistematis.
Kumpulan informasi tersebut diperoleh melalui proses Job Analysis. Dalam proses job analysis
akan dikumpulan dan diidentifikasikan semua informasi dan fakta dari suatu jabatan atau
posisi tertentu. Job analysis akan menghasilkan beberapa produk, salah satunya adalah Job
Description. Job description, memiliki fungsi dan manfaat yang sangat besar dalam proses
kerja pada sebuah organisasi/kantor, mengapa? karena job description akan menjadi
panduan bagi organisasi, pimpinan, dan pemegang jabatan akan fungsi, peran dan
tanggungjawab dari pemegang jabatan pada job position tersebut.
Di banyak instansi , pembuatan job description masih menjadi problem, baik untuk team HRD
maupun supervisor dan manager seluruh departemen dalam kantor. Melalui Training ini HRD
Forum ingin membantu mengatasi masalah-masalah yang selalu ditimbulkan dalam
pembuatan, penyusunan dan update format dan konten dari job description itu sendiri.
Manfaat Job Description,
- Membantu atasan dan bawahan mengerti: Mengapa suatu jabatan diadakan, apa
tujuan utamanya, apa yang harus dihasilkan, apa saja yang harus dilakukan, apa
kompetensi yang harus dimiliki pemenag jabatan, apa KPI nya dan sebagainya.
- Sebagai Alat Managemen untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi : Performance
Management, Staffing & Selection, Organization Design, Reward System, Career
Development & Training.
Tujuan Pelatihan:
Mengerti konsep dasar mengenai job description
8. Memahami bagaimana kaitan antara uraian pekerjaan dengan fungsi lain dibidang
SDM
Memahami berbagai kegunaan uraian pekerjaan secara praktis
Mampu menguraikan langkah-langkah menulis uraian pekerjaan
Mampu mengimplementasikan langkah-langkah menulis uraian pekerjaan
Mampu mengatasi hambatan pada saat penulisan uraian pekerjaan
Dapat dipraktekkan oleh perusahaan dengan penyesuaian kondisi institusi
Cakupan Bahasan dan Outline:
Konsep Job Desc
Pengertian Job description
Konsep Job description
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Budaya Perusahaan
Fungsi Job description
Pembentukan Tim Job description
Penetapan Sasaran
Penentuan format Job description
Implementasi Job Desc
Pelaksanaan Analisa Jabatan
Penulisan Uraian Pekerjaan
Format Job description
Analisa Jabatan
Studi Kasus Tentang Job Description yang Sukses
Pemecahan Masalah studi kasus Job description
9. PELATIHAN PEMBUATAN SOP
(Standard Operating Procedure)
Durasi Pelatihan : 3 hari
Tempat pelatihan : Gd pusat Technophoria, Yogyakarta, Indonesia
Waktu Pelatihan : 08.00 – 15.00 WIB.
Periode Pelatihan : 01 – 03 Oktober 2019 (atau sesuai kesepakatan)
Biaya Pelatihan : Rp 4.500.000,- per peserta (min 4 orang)
Fasilitas : hotel 3 malam (twin share), sertificate, modul dan
training kits, coffee break dan lunch
PENDAHULUAN
Pada organisasi yang mengedepankan “sistem” keberadaan Standard Operating
Procedure (SOP) merupakan hal yang mutlak. Sistem pada organisasi identik dengan
menonjolkan kerja sama bukan individual, penerapan sistem bertujuan pelaksanaan layanan-
layanan sesuai mutu yang ditentukan dan konsisten dari waktu ke waktu serta dimanapun
disediakannya layanan tersebut.
Selain itu adanya SOP, bisa digunakan untuk mengkomunikasikan sekaligus
menyamakan persepsi antara berbagai pihak yang terlibat dalam rangkaian proses bisnis. SOP
juga digunakan sebagai media pengendalian dan pemantauan mutu kinerja pada suatu
fungsi/ departemen tertentu. Dengan SOP akan dicapai pengaturan agar tidak terjadi salah
komunikasi, menghindari konflik antar fungsi (yang kadang berkepanjangan) atau bahkan
saling melepaskan tanggung jawab, yang pada akhirnya dapat berakibat pada menurunnya
kinerja organisasi itu sendiri. Untuk itulah Technophoria menyelenggarakan training SOP
supaya penerapan SOP di organisasi/kantor lebih optimal.
Tujuan Training SOP
Memahami dan mengerti latar belakang dan pentingnya kegunaan SOP
Memahami prinsip, metode, dan teknik penyusunan SOP
Memberikan pedoman dalam pembuatan SOP yang efektif dalam rangka
meningkatkan kinerja dan wawasan perusahaan.
Metode Training SOP
Metode yang digunakan dalam training SOP ini adalah pengajaran, workshop, studi kasus dan
konsultasi interaktif.
Outline Training SOP
1. Review : Pengertian kantor sebagai business organisasi, praktek kerja yang sehat
2. Interface relationship – organisasi, people, dan orgsnisasi process
3. Analisa Hirarki dalam sistem pengambilan keputusan suatu organisasi moderen.
4. Mendesain Strategi dan Kebijakan sebagai dasar SOP
5. Mendesain SOP kantor melalui Evaluasi hubungan antar fungsi
6. Menyusun dan menulis SOP
7. Mengembangkan Tim Penyusun dan Revisi SOP secara struktural ataupun fungsional
10. 8. Mengembangkan mekanisme Sosialisasi, Uji Coba, Monitoring, Revisi, dan
Pengesahan SOP.
9. Contoh – contoh SOP berbagai fungsi baik yang bersifat parsial maupun terintegrasi
antar fungsi.
11. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
Durasi Pelatihan : 3 hari
Tempat pelatihan : Gd pusat Technophoria, Yogyakarta, Indonesia
Waktu Pelatihan : 08.00 – 15.00 WIB.
Periode Pelatihan : 01 – 03 Oktober 2019 (atau sesuai kesepakatan)
Biaya Pelatihan : Rp 4.500.000,- per peserta (min 4 orang)
Fasilitas : hotel 3 malam (twin share), sertificate, modul dan
training kits, coffee break dan lunch
PENDAHULUAN
Pegawai pemerintah merupakan aset negara yang merupakan motor salah satu penggerak
pembangunan. Sebagai motor penggerak pembangunan, pegawai pemerintah wajib memiliki
kemapuan dan ketrampilan dalam bekerja dan menghasilkan kinerja yang baik. Berbagai aturan
kepegawaian diperlukan untuk mengatur kualitas kerja pegawai pemerintah. Namun
diperlukan juga berbagaiaturan dalam menjamin kehidupan yang layak bagi pegawai
pemerintah ini.
Prinsip pemerintahan memberikan kewenangan dalam membuat kebijakan untuk memberikan
pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan
pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula
prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab, dan untuk menyelenggarakan berbagai
kegiatan pembangunan yangnyata dan bertanggung jawab, diperlukan kewenangan dan
kemampuan mengelola kegiatan pembangunan.
TARGET PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu untuk :
1. Memahami arti pegawai pemerintah
2. Mambuat menyusun administrasi pegawai dengan baik
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas,
4. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar-standar
kinerja yang ditentukan,
5. Menciptakan sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan,
6. Memenuhi persyaratan perencanaan sumber daya manusia,
7. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja,
8. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
TRAINING METHOD :
Terangkan – Tunjukkan – Lakukan. Dengan metode ini Anda akan mengenal subyek
pelatihan secara lebih baik, karena langsung ditunjukkan oleh ahlinya, dan Anda akan diajak
untuk langsung melakukan/ menggunakannya.
12. PESERTA PELATIHAN :
Pelatihan ini sangat baik dan dianjurkan untuk :
1. Staf dan pimpinan bagian kepegawaian
2. Staf dan pimpinan bagian lain yang berhubungan adminitrasi kepegawaian
MATERI TRAINING :
Pengertian pegawai pemerintah
Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai Pemerintah
Tata Cara Penyusunan Standar Kinerja Pegawai
Manajemen Kepegawaian,
o Administrasi kepegawaian
o sistem penggajian pegawai
o Sistem pensiun pegawai
Sistem informasi kepegawaian,
Pemberhentian pegawai sesuai UU
13. ANALISIS STANDAR BIAYA
& STANDAR BELANJA
Durasi Pelatihan : 3 hari
Tempat pelatihan : Gd pusat Technophoria, Yogyakarta, Indonesia
Waktu Pelatihan : 08.00 – 15.00 WIB.
Periode Pelatihan : 01 – 03 Oktober 2019 (atau sesuai kesepakatan)
Biaya Pelatihan : Rp 4.500.000,- per peserta (min 4 orang)
Fasilitas : hotel 3 malam (twin share), sertificate, modul dan
training kits, coffee break dan lunch
PENDAHULUAN
Analisa Standar Belanja (ASB) merupakan salah satu komponen yang harus dikembangkan
sebagai dasar pengukuran kinerja keuangan dalam penyusunan APBD dengan pendekatan
kinerja. Analisa Standar Belanja (ASB) adalah standar untuk menganalisis anggaran belanja
yang digunakan dalam suatu program atau kegiatan untuk menghasilkan tingkat pelayanan
tertentu dan kewajaran biaya di unit kerja dalam satu tahun anggaran
Dasar hukum Analisis Standar Belanja (ASB) dalam PP 58 Tahun 2005 Pasal 39 ayat 2
:”Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian kineerja ,
indikator kinerja , analisis standar belanja , standar satuan harga , dan standar pelayanan
minimal”. Dan dalam Permendagri 13 Tahun 2006 Pasal 89 Huruf e: “Dokumen sebagai lampiran
meliputi KUA , PPA , kode rekening APBD , format RKA – SKPD , analisis standar belanja , dan
standar satuan harga.
Technophoria mengundang bapak ibu saudara pimpinan dan staf di berbagai OPD seluruh Indonesia
untuk memngikuti bimtek ini dengan harapan meningkatkan pemahaman mengenai anggaran biaya
suatu kegiatan dan bisa membawa kebaikan gabi semua.
TUJUAN & MANFAAT
Melalui Bimtek ini seluruh peserta diharapkan :
1. Menentukan kewajaran belanja untuk melaksanakan suatu kegiatan sesuai tupoksinya.
2. Meminimalisasi terjadinya pengeluaran yang kurang jelas yang mengakibatkan
inefisiensi anggaran.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
4. Menentukan anggaran berdasarkan pada tolak ukur kinerja yang jelas.
5. Mendapat keleluasan yang lebih besar untuk menentukan anggaran sendiri.
6. Memahami dasar penentapan plafon anggaran pada PPAS.
7. Penentuan besar alokasi di setiap kegiatan menjadi objektif.
14. PESERTA
Bimtek ini bisa diikuti oleh staf dan pimpinan bagian perencananaan, staf dan pimpinan bagian
keuangan dan pengambil kebijakan disetap OPD..
CAKUPAN MATERI TRAINING
Bimbingan teknik akan melingkupi beberapa tema pembahasan :
Landasan Hukum ASB
Anggaran dengan pendekatan prestasi kerja
Belanja dapat digolongkan atas :
Pola Perilaku dan Fungsi Belanja
Metode Penentuan Pola Perilaku Belanja
Manfaat Analisis Standar Belanja:
KETENTUAN ORDER
Informasi tentang penggunaan jasa paket ini diharapkan dapat kami terima maksimal
1 minggu sebelum rencana pelaksanaan kegiatan.
Data teknis dan pengembangan kegiatan akan disesuaikan kemudian dengan
permintaan klien.
Setelah terjadi kesepakatan, akan ditandangani sebuah kontrak kerjasama antar
kedua belah pihak maksimal 7 hari sebelum pelaksanaan kegiatan
Uang muka (DP) biaya penggunaan jasa sebesar 30% dari total biaya dimohon untuk
dapat dibayarkan secara cash atau melalui transfer ke rekening perusahaan
bersamaan dengan penandatangan perjanjian kerjasama.
Pelunasan total biaya mohon untuk dibayarkan paling lambat 2 hari sebelum
pelaksanaan kegiatan.
Nomor Rekening 137 – 00 – 5111811 – 1 atas nama CV. Technophoria Indonesia
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24. FORMULIR PENDAFTARAN
Kami berminat mengikuti Pelatihan yang diselenggarakan Technophoria
Yogyakarta. Mohon dicatat sebagai peserta atas nama :
No Nama
Jenis
Kelamin
Kode
Program
Paket/Biaya Tanggal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Instansi …………………………………………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………….………………….........………………..……
Telepon Instansi : ...…………………..……………. No. Fax ………………….………………………...……
Personal Kontak : ……………………..……….…... HP:…………………………………………..……………