SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
ENTREPRENEURSHIP
RISK MANAGEMENT
Alfrianty Sauran
55117010005
Mahasiswa Magister Management
Universitas Mercu Buana
Dr. Antonius D.R Manurung M.Si
Dosen Magister Management
Universitas Mercu Buana
2018
1
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………….. 1
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………. 2
A. Latar Belakang ……………………..……………………………………………………..………. 2
B. Rumusan Masalah……….………………………………………………………………………. 3
C. Tujuan……….……………………………………………..................……………………………… 4
BAB 2 PEMBAHASAN ……….…………………………………………………………………………… 5
A. Definisi Risk Management ……………........………………………………………………. 5
B. Macam-macam Risiko .........................………...…………………………………………….. 7
C. Force Majeure...............................………………………………………………………….. 9
D. Tahapan Manajemen Risiko …...........…….………………………………………………… 9
E. Ruang Lingkup Manajemen Risiko ……….……………………………………………….. 10
F. Fungsi Risiko………............…......…………………………………………………………………12
G. Pengelolaan Risiko………............…......………………………………………………………...14
BAB 3 PENUTUP ……………………………………………………………………………………..……. 15
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………..………………. 15
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………….. 16
2
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia yang semakin berkembang ini, sudah pastinya kita sudah sering
kali mendengar kata risiko dalam kehidupan sehari-hari kita. Risiko merupakan
bagian dari kehidupan kerja individual maupun organisasi. Berbagai macam risiko,
seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena banjir di
musim hujan dan sebagainya, dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika
risiko- risiko tersebut tidak kita antisipasi dari awal. Risiko dikaitkan dengan
kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi. Sebagaimana kita pahami dan sepakati bersama bahwa
tujuan perusahaan adalah membangun dan memperluas keuntungan kompetitif
organisasi.
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang atau
tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang
tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Menurut
Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal
dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan
akibat yang merugikan disebut dengan istilah risiko (risk). Dalam beberapa tahun
terakhir, manajemen risiko menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik,
maupun pelatihan kerja. Hal ini secara konkret menunjukkan pentingnya
manajemen risiko dalam bisnis pada masa kini.
3
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
Oleh sebab itu risiko sangat perlu diolah karena risiko mengandung biaya
yang tidak sedikit. Bayangkan suatu kejadian di mana suatu perusahaan sepatu
yang mengalami kebakaran. Kerugian langsung dari peristiwa tersebut adalah
kerugian finansial akibat asset yang terbakar (misalnya gedung, material, sepatu
setengah jadi, maupun sepatu yang siap untuk dijual). Namun juga dilihat kerugian
tidak langsungnya, seperti tidak bisa beroperasinya perusahaan selama beberapa
bulan sehingga menghentikan arus kas. Akibat lainnya adalah macetnya
pembayaran hutang kepada supplier dan kreditor karena terhentinya arus kas yang
akhirnya akan menurunkan kredibilitas dan hubungan baik perusahaan dengan
partner bisnis tersebut.
Risiko dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan melalui manajemen risiko.
Peran dari manajemen risiko diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya risiko yang
sangat berlebihan yang dapat membuat perusahaan gulung tikar, oleh sebab itu kita
perlu melakukan ha-hal yang lebih terarah, salah satunya dengan mengukur dimensi
risiko yang akan terjadi pada diri sendiri pada khususnya dan pada perusahaan
pada umumnya.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis membatasi permasalaha yang akan disajikan
dimana hanya mencakup tentang:
1. Apa pengertian manajemen risiko?
2. Bagaimana tahapan dalam manajemen risiko?
3. Macam-macam manajemen risiko?
4. Ruang lingkup manajemen risiko?
5. Bagaimana pentingnya manajemen risiko?
6. Bagaimana pengelolaan risiko?
4
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
C. Tujuan
Pelaksanaan manajemen risiko haruslah menjadi bagian integral dari
pelaksanaan sistem manajemen perusahaan organisasi. Proses manajemen risiko
Ini merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan
berkelanjutan (continuous improvement). Proses manajemen risiko juga sering
dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
5
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Risiko
Istilah (risk) Risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan
kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi. Manajemen risiko juga dapat diartikan sebagai suatu
pendekatan yang terstruktur atau metodologi dalam upaya mengelola ketidakpastian
yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk
penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mengatasi risiko
dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan sumberdaya. Dalam
manajemen risiko, strategi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini antara
lain dengan memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi
efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko
tertentu.
Pengertian risiko menurut para ahli :
Manajemen risiko menurut Djohanputro (2008) manajemen risiko merupakan
proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan,
mengembangkan alternatif penanganan risiko, dan memonitor dan mengendalikan
penanganan risiko.
Pengertian manajemen risiko menurut Siahaan (Manajemen Risiko. PT Elex
Media Computindo. Jakarta. 2007) manajemen risiko adalah perbuatan (praktik)
dengan manajemen Risiko, menggunakan metode dan peralatan untuk mengelola
risiko sebuah proyek.
6
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
Pengertian manajemen risiko menurut Smith (1990), manajemen Risiko
didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari
sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau
proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan
tersebut.
Menurut Australia/New Zealand Standards(1999), manajemen Risiko
merupakan suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi,
menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan
risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengan tujuan
perusahaan mampu meminimasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan.
Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan dalam
mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk
mengatasi risiko tersebut.
Menurut William, manajemen risiko juga merupakan suatu aplikasi dari
manajemen umum yang mencoba untuk mengidentifikasi, mengukur, dan
menangani sebab dan akibat dari ketidakpastian pada sebuah organisasi.
Menurut Fahmi (2010), manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang
membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam
memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai
pendekatan manajemen secara komprehensif dan sistematis.
Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko - risiko yang timbul oleh
penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam, tuntutan hukum, kebakaran
maupun kematian). Manajemen risiko keuangan pada sisi lainnya, sangatlah fokus
pada risiko yang bisa dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen
keuangan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi
7
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada
tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat.
B. Macam – Macam Manajemen Risiko
Macam- macam manajemen risiko dalam agribisnis dikelompokkan menjadi 3
kelompok, yaitu:
1. Risiko berdasarkan sifatnya
a. Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang
dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. Risiko
spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan istilah risiko bisnis (business risk).
Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua
kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah
investasinya merugikan. Risiko yang dihadapi seperti adalah risiko spekulatif. Risiko
spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan
dan juga dapat menimbulkan kerugian.
Jenis risiko spekulatif adalah risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang
bersangkutan, agar terjadinya ketidakpastian memberikan peluang keuntungan
kepadanya. Umumnya tidak bisa diasuransikan.
b. Risiko Murni
Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat
merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu
contohnya adalah kebakaran, apabila perusahaan mengalami kebakaran, maka
perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Kemungkinan yang lain adalah tidak
terjadi kebakaran. Dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan
8
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan
maksud-maksud tertentu.
Salah satu cara menghindari risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan
demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. Itu sebabnya risiko murni dapat
dikenal dengan istilah risiko yang dapat diansuransikan (insurable risk).
2. Risiko berdasarkan dapat tidaknya dialihkan:
a. Risiko yang dapat dialihkan
Risiko yang dapat dialihkan yaitu risiko yang dapat dipertanggungkan sebagai obyek
yang terkena risiko kepada perusahaan asuransi dengan membayar sejumlah premi.
Dengan demikian kerugian tersebut menjadi tanggungan (beban) perusahaan
asuransi.
b. Risiko yang tidak dapat dialihkan
Risiko yang tidak dapat dialihkan yaitu semua risiko yang termasuk dalam risiko
spekulatif yang tidak dapat dipertanggungkan pada perusahaan asuransi.
3. Risiko berdasarkan asal timbulnya:
a. Risiko Internal
Risiko Internal yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya
risiko kerusakan peralatan kerja pada proyek karena kesalahan operasi, risiko
kecelakaan kerja, risiko mismanagement, dan sebagainya.
b. Risiko Eksternal
Risiko Eksternal yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar
perusahaan. Misalnya risiko pencurian, penipuan, fluktuasi harga, perubahan politik,
dan sebagainya.
9
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
C. Force Majeure
Force majeure adalah suatu keadaan di luar kendali manusia yang terjadi
setelah diadakannya perjanjian, yang menghalangi pihak yang berhutang untuk
memenuhi prestasinya kepada pihak terhutang. Atas keadaan memaksa ini, pihak
yang berhutang tidak dapat dipersalahkan dan tidak harus menanggung risiko.
Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai force majeur, apabila memenuhi unsur-
unsur (unsur-unsur force majeur) :
1. Keadaan yang menimbulkan keadaan memaksa tersebut harus terjadi setelah
dibuatnya perjanjian
2. Keadaan yang menghalangi pemenuhan prestasi harus mengenai
prestasinya sendiri.
3. Pihak yang berhutang tidak harus menanggung risiko.
4. Peristiwa yang terjadi yang menghalangi pemenuhan prestasi tersebut di luar
kendali pihak yan berhutang.
Force majeure memaksa putusnya berlakunya suatu perjanjian dan menimbulkan
berbagai akibat, yaitu:
1. Pihak yang terhutang tidak lagi dapat meminta pemenuhan prestasi.
2. Pihak yang berhutang tidak lagi dapat dinyatakan lalai, dan karenanya tidak
wajib membayar ganti rugi.
3. Risiko tidak beralih kepada pihak yang berhutang.
4. Pihak yang terhutang tidak dapat menuntut pembatalan pada perjanjian
timbal balik.
D. Tahapan dalam Manajemen Risiko
Menetapkan konteks adalah menetapkan parameter dasar dimana suatu
risiko harus dikelola dan menyiapkan pedoman untuk membuat keputusan yang
lebih rinci dalam proses manajemen risiko. Konteks tersebut termasuk lingkungan
internal dan eksternal organisasi dan tujuan aktivitas manajemen risiko.
10
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
 Menetapkan konteks eksternal
Langkah ini menentukan lingkungan eksternal dimana organisasi beroperasi
dan hubungan antara organisasi dan lingkungannya antara lain: lingkungan sosial
budaya, regulasi (perkembangan), kompetisi, pasar keuangan dan lingkungan politik
serta stakeholder eksternal.
 Menetapkan konteks internal
Sebelum aktivitas manajemen risiko disetiap level dimulai, maka perlu
memahami suatu organisasi antara lain meliputi:
1. Struktur
2. Kapabilitas sumber daya seperti manusia, sistem, proses, modal
3. Target dan sasaran serta strategi untuk mencapainya.
E. Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang lingkup proses manajemen risiko terdiri dari:
a) Penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola risikonya
Menetapkan strategi, kebijakan organisasi dan ruang lingkup manajemen risiko yang
akan dilakukan.
b) Identifikasi risiko
Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya risiko untuk analisis lebih lanjut. Teknik-teknik yang dapat digunakan
dalam identifikasi risiko antara lain:
1) Brainstorming (pengungkapan Pendapat)
2) Survey
3) Wawancara
4) Informasi historis
5) Kelompok kerja
11
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
c) Analisis risiko
Dilakukan dengan menentukan tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang
akan terjadi. Kemudian ditentukan tingkatan risiko yang ada dengan mengalikan
kedua variabel tersebut (probabilitas X konsekuensi).
d) Evaluasi risiko
Evaluasi Risiko adalah membandingkan tingkat risiko yang telah dihitung
pada tahapan analisis risiko dengan kriteria standar yang digunakan.
Hasil Evaluasi risiko diantaranya adalah:
1) Gambaran tentang seberapa penting risiko yang ada.
2) Gambaran tentang prioritas risiko yang perlu ditanggulangi.
3) Gambaran tentang kerugian yang mungkin terjadi baik dalam parameter
biaya ataupun parameter lainnya.
4) Masukan informasi untuk pertimbangan tahapan pengendalian.
e) Pengendalian risiko
Melakukan penurunan derajat probabilitas dan konsekuensi yang ada dengan
menggunakan berbagai alternatif metode, bisa dengan transfer risiko, dan lain-lain.
f) Monitor dan Review
Monitor dan review terhadap hasil sistem manajemen risiko yang dilakukan
serta mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan.
g) Koordinasi dan komunikasi
Komunikasi dan konsultasi dengan pengambil keputusan internal dan
eksternal untuk tindak lanjut dari hasil manajemen risiko yang dilakukan.
12
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
F. Fungsi Manajemen Risiko
Fungsi Manajemen Risiko pada pokoknya mencakup :
a. Menemukan kerugian potensial
Artinya berupaya untuk menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi
oleh perusahaan, yang meliputi:
1. Kerusakan phisik dari harta kekayaan perusahaan
2. Kehilangan pendapatan atau kerugian lainnya akibat terganggunya operasi
perusahaan.
3. Kerugian akibat adanya tuntutan hukum dari pihak lain
4. Kerugian-kerugian yang timbul karena: penipuan, tindakan-tindakan kriminal
lainnya, tidak jujurnya karyawan dan sebagainya.
5. Kerugian-kerugian yang timbul akibat “keyman” meninggal dunia, sakit atau
menjadi cacat.
Untuk itu cara-cara yang dapat ditempuh oleh Manajer Risiko antara lain dengan:
melakukan inspeksi fisik di tempat kerja, mengadakan angket kepada semua pihak
di perusahaan, menganalisa semua variabel yang tercakup dalam peta aliran proses
produksi dan sebagainya. Misalnya : dengan menganalisa bahan baku dan
pembantu dapat diidentifikasi : kemungkinan kerugian karena jumlah pasokan yang
tidak memadai, penyerahan yang tidak tepat waktu, kerusakan dan kehilangan pada
saat penyimpanan; pada proses produksi dapat diidentifikasi : kemungkinan
kerugian karena salah proses, kerusakan alat produksi, keterlambatan dan
sebagainya; pada produk akhir : kemungkinan kerugian karena barang rusak/hilang
dalam penyimpanan, penipuan/kecurangan dari penyalur dan sebagainya.
13
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
b. Mengevaluasi Kerugian Potensial
Artinya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kerugian potensial
yang dihadapi oleh perusahaan. Evaluasi dan penilaian ini akan meliputi
perkiraan mengenai:
1. Besarnya kemungkinan frekuensi terjadinya kerugian, artinya
memperkirakan jumlah kemungkinan terjadinya kerugian selama suatu
periode tertentu atau berapa kali terjadinya kerugian tersebut selama suatu
periode tertentu (biasanya 1 tahun).
2. Besarnya kegawatan dari tiap-tiap kerugian, artinya menilai besarnya
kerugian yang diderita, yang biasanya dikaitkan dengan besarnya pengaruh
kerugian tersebut, terutama terhadap kondisi finansial perusahaan.
c. Memilih teknik/cara yang tepat atau menentukan suatu kombinasi dari
teknik-teknik yang tepat guna menanggulangi kerugian.
Pada pokoknya ada 4 (empat) cara yang dapat dipakai untuk
menanggulangi risiko, yaitu: mengurangi kesempatan terjadinya kerugian,
meretensi, mengasuransikan dan menghindari. Dimana tugas dari Manajer
Risiko adalah memilih salah satu cara yang paling tepat untuk menanggulangi
suatu risiko atau memilih suatu kombinasi dari cara-cara yang paling tepat
untuk menanggulangi risiko.
14
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
G. Pengelolaan risiko
Jenis-jenis cara mengelola risiko:
1. Risk avoidance
Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung
risiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka
harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugian
yang dihasilkan oleh suatu aktivitas.
2. Risk reduction
Risk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan
metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko ataupun
mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko.
3. Risk transfer
Yaitu memindahkan risiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu
kontrak (asuransi) maupun hedging.
4. Risk deferral
Dampak suatu risiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi
menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas
terjadinya risiko tersebut kecil.
5. Risk retention
Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurangi
maupun mentransfernya, namun beberapa risiko harus tetap diterima
sebagai bagian penting dari aktivitas.
15
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen risiko adalah suatu cara dalam mengorganisir suatu risiko yang
akan dihadapi baik itu sudah diketahui maupun yang belum diketahui atau yang tak
terpikirkan yaitu dengan cara memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari
risiko, mengurangi efek negatif risiko.
Manajemen risiko tidak semata berlaku di sektor bisnis, namun semakin
mendesak untuk diapplikasikan di sektor publik. Banyak argumen pendukung, dan
tampaknya faktor utama adalah perubahan lingkungan dan sumber daya yang
terbatas bagi pencapaian tujaun organisasi.
Risiko memiliki berbagai definisi, dan berkaitan dengan kemungkinan
kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi. Pada sisi lain, penanganan risiko bahkan dapat memunculkan peluang
bagi organisasi. Risiko tidak dapat dihindari oleh organisasi, dan terdapat pada
sumber daya yang dimiliki dan proses operasi termasuk pengendalian. Manajemen
risiko diperlukan bagi pencapaian tujuan suatu unit dan tujuan organisasi secara
keseluruhan.
16
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
DAFTAR PUSTAKA
Abozovik, Valeriia. 2017. Strategy and Risk Management of Case
Companies. Lapin AMK. http://www.scielo.br/pdf/prod/v27/0103-6513-prod-27-
e20162209.pdf
Anderson, Sweeny, and Williams. (1999). Statistics for Business and
Economics, South-Western Publishing, Cincinnati.
Eastburn, Ronald William. 2016. Risk Management and Managerial
Mindset. Emerald Insight. Volume 18, Issue 1. 21-47.
https://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/JRF-09-2016-0114
Etges, A. P. B. S., Souza, J. S., & Kleimann Neto, F. J. (2017). Risk
management for companies focused on innovation processes. Production, 27,
e20162209. http://dx.doi.org/10.1590/0103-6513.220916
Naura. 2018. Makalah Manajemen Risiko. Scribd
https://id.scribd.com/document/372345413/BAB-4-Makalah-Manajemen-Resiko
Rahman. 2013. Manajemen Risiko.
http://rahman8194.blogspot.com/2013/11/manajemen-resiko.html
17
‘18 RISK MANAGEMENT
ALFRIANTY SAURAN
Williams, C. Arthur, Michael Smith, and Peter C. Young. (1998). Risk
Management and Insurance, Boston: McGraw Hill.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesManajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran RisikoJudianto Nugroho
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnisyunisarosa
 

Mais procurados (20)

Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesManajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Manajemen risiko asuransi
Manajemen risiko asuransiManajemen risiko asuransi
Manajemen risiko asuransi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 

Semelhante a Risk Management

manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahTaufik Ardi Hidayat
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoDani Setiawan
 
Manajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baruManajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baruMFChannel
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Wildan Karim Angga Perbata
 
Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.pptnike657361
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3yahyaadja
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanLysa Setyaningrum
 
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfssuser1c5690
 
Manajemen Resiko dalam Perusahaan
Manajemen Resiko dalam PerusahaanManajemen Resiko dalam Perusahaan
Manajemen Resiko dalam PerusahaanYannis Poerdianto
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiHan Doko
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resikoDasufianti
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insuranceTommy Wibowo
 

Semelhante a Risk Management (20)

manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Manajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baruManajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baru
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
 
Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.ppt
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
 
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
 
Manajemen risiko1
Manajemen risiko1Manajemen risiko1
Manajemen risiko1
 
4
44
4
 
Manajemen Resiko dalam Perusahaan
Manajemen Resiko dalam PerusahaanManajemen Resiko dalam Perusahaan
Manajemen Resiko dalam Perusahaan
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
 

Mais de Alfrianty Sauran

Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAlfrianty Sauran
 
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticStrategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticAlfrianty Sauran
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYAlfrianty Sauran
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY Alfrianty Sauran
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term  Objective and Generic StrategyLong Term  Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic StrategyAlfrianty Sauran
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Internal Environment Analysis from Value Chain Management
Internal  Environment Analysis from Value Chain ManagementInternal  Environment Analysis from Value Chain Management
Internal Environment Analysis from Value Chain ManagementAlfrianty Sauran
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisAlfrianty Sauran
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis Alfrianty Sauran
 
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Alfrianty Sauran
 

Mais de Alfrianty Sauran (20)

PRODUCT AND BRAND
PRODUCT AND BRANDPRODUCT AND BRAND
PRODUCT AND BRAND
 
WEB Journal
 WEB Journal WEB Journal
WEB Journal
 
Price Strategy
Price StrategyPrice Strategy
Price Strategy
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
 
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticStrategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
BUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGYBUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGY
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term  Objective and Generic StrategyLong Term  Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategy
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Internal Environment Analysis from Value Chain Management
Internal  Environment Analysis from Value Chain ManagementInternal  Environment Analysis from Value Chain Management
Internal Environment Analysis from Value Chain Management
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
 
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
 

Último

Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosromohhmamedd
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Último (18)

Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Risk Management

  • 1. ENTREPRENEURSHIP RISK MANAGEMENT Alfrianty Sauran 55117010005 Mahasiswa Magister Management Universitas Mercu Buana Dr. Antonius D.R Manurung M.Si Dosen Magister Management Universitas Mercu Buana 2018
  • 2. 1 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………….. 1 BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………. 2 A. Latar Belakang ……………………..……………………………………………………..………. 2 B. Rumusan Masalah……….………………………………………………………………………. 3 C. Tujuan……….……………………………………………..................……………………………… 4 BAB 2 PEMBAHASAN ……….…………………………………………………………………………… 5 A. Definisi Risk Management ……………........………………………………………………. 5 B. Macam-macam Risiko .........................………...…………………………………………….. 7 C. Force Majeure...............................………………………………………………………….. 9 D. Tahapan Manajemen Risiko …...........…….………………………………………………… 9 E. Ruang Lingkup Manajemen Risiko ……….……………………………………………….. 10 F. Fungsi Risiko………............…......…………………………………………………………………12 G. Pengelolaan Risiko………............…......………………………………………………………...14 BAB 3 PENUTUP ……………………………………………………………………………………..……. 15 A. Kesimpulan ………………………………………………………………………..………………. 15 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………….. 16
  • 3. 2 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia yang semakin berkembang ini, sudah pastinya kita sudah sering kali mendengar kata risiko dalam kehidupan sehari-hari kita. Risiko merupakan bagian dari kehidupan kerja individual maupun organisasi. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena banjir di musim hujan dan sebagainya, dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika risiko- risiko tersebut tidak kita antisipasi dari awal. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sebagaimana kita pahami dan sepakati bersama bahwa tujuan perusahaan adalah membangun dan memperluas keuntungan kompetitif organisasi. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Menurut Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan disebut dengan istilah risiko (risk). Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen risiko menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik, maupun pelatihan kerja. Hal ini secara konkret menunjukkan pentingnya manajemen risiko dalam bisnis pada masa kini.
  • 4. 3 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN Oleh sebab itu risiko sangat perlu diolah karena risiko mengandung biaya yang tidak sedikit. Bayangkan suatu kejadian di mana suatu perusahaan sepatu yang mengalami kebakaran. Kerugian langsung dari peristiwa tersebut adalah kerugian finansial akibat asset yang terbakar (misalnya gedung, material, sepatu setengah jadi, maupun sepatu yang siap untuk dijual). Namun juga dilihat kerugian tidak langsungnya, seperti tidak bisa beroperasinya perusahaan selama beberapa bulan sehingga menghentikan arus kas. Akibat lainnya adalah macetnya pembayaran hutang kepada supplier dan kreditor karena terhentinya arus kas yang akhirnya akan menurunkan kredibilitas dan hubungan baik perusahaan dengan partner bisnis tersebut. Risiko dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan melalui manajemen risiko. Peran dari manajemen risiko diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya risiko yang sangat berlebihan yang dapat membuat perusahaan gulung tikar, oleh sebab itu kita perlu melakukan ha-hal yang lebih terarah, salah satunya dengan mengukur dimensi risiko yang akan terjadi pada diri sendiri pada khususnya dan pada perusahaan pada umumnya. B. Rumusan Masalah Dalam makalah ini penulis membatasi permasalaha yang akan disajikan dimana hanya mencakup tentang: 1. Apa pengertian manajemen risiko? 2. Bagaimana tahapan dalam manajemen risiko? 3. Macam-macam manajemen risiko? 4. Ruang lingkup manajemen risiko? 5. Bagaimana pentingnya manajemen risiko? 6. Bagaimana pengelolaan risiko?
  • 5. 4 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN C. Tujuan Pelaksanaan manajemen risiko haruslah menjadi bagian integral dari pelaksanaan sistem manajemen perusahaan organisasi. Proses manajemen risiko Ini merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Proses manajemen risiko juga sering dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
  • 6. 5 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Risiko Istilah (risk) Risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Manajemen risiko juga dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang terstruktur atau metodologi dalam upaya mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mengatasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan sumberdaya. Dalam manajemen risiko, strategi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini antara lain dengan memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Pengertian risiko menurut para ahli : Manajemen risiko menurut Djohanputro (2008) manajemen risiko merupakan proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penanganan risiko, dan memonitor dan mengendalikan penanganan risiko. Pengertian manajemen risiko menurut Siahaan (Manajemen Risiko. PT Elex Media Computindo. Jakarta. 2007) manajemen risiko adalah perbuatan (praktik) dengan manajemen Risiko, menggunakan metode dan peralatan untuk mengelola risiko sebuah proyek.
  • 7. 6 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN Pengertian manajemen risiko menurut Smith (1990), manajemen Risiko didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut. Menurut Australia/New Zealand Standards(1999), manajemen Risiko merupakan suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengan tujuan perusahaan mampu meminimasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan. Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko tersebut. Menurut William, manajemen risiko juga merupakan suatu aplikasi dari manajemen umum yang mencoba untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menangani sebab dan akibat dari ketidakpastian pada sebuah organisasi. Menurut Fahmi (2010), manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan manajemen secara komprehensif dan sistematis. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko - risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam, tuntutan hukum, kebakaran maupun kematian). Manajemen risiko keuangan pada sisi lainnya, sangatlah fokus pada risiko yang bisa dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi
  • 8. 7 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. B. Macam – Macam Manajemen Risiko Macam- macam manajemen risiko dalam agribisnis dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1. Risiko berdasarkan sifatnya a. Risiko Spekulatif Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. Risiko spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan istilah risiko bisnis (business risk). Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Risiko yang dihadapi seperti adalah risiko spekulatif. Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menimbulkan kerugian. Jenis risiko spekulatif adalah risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar terjadinya ketidakpastian memberikan peluang keuntungan kepadanya. Umumnya tidak bisa diasuransikan. b. Risiko Murni Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contohnya adalah kebakaran, apabila perusahaan mengalami kebakaran, maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan
  • 9. 8 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Salah satu cara menghindari risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. Itu sebabnya risiko murni dapat dikenal dengan istilah risiko yang dapat diansuransikan (insurable risk). 2. Risiko berdasarkan dapat tidaknya dialihkan: a. Risiko yang dapat dialihkan Risiko yang dapat dialihkan yaitu risiko yang dapat dipertanggungkan sebagai obyek yang terkena risiko kepada perusahaan asuransi dengan membayar sejumlah premi. Dengan demikian kerugian tersebut menjadi tanggungan (beban) perusahaan asuransi. b. Risiko yang tidak dapat dialihkan Risiko yang tidak dapat dialihkan yaitu semua risiko yang termasuk dalam risiko spekulatif yang tidak dapat dipertanggungkan pada perusahaan asuransi. 3. Risiko berdasarkan asal timbulnya: a. Risiko Internal Risiko Internal yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya risiko kerusakan peralatan kerja pada proyek karena kesalahan operasi, risiko kecelakaan kerja, risiko mismanagement, dan sebagainya. b. Risiko Eksternal Risiko Eksternal yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar perusahaan. Misalnya risiko pencurian, penipuan, fluktuasi harga, perubahan politik, dan sebagainya.
  • 10. 9 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN C. Force Majeure Force majeure adalah suatu keadaan di luar kendali manusia yang terjadi setelah diadakannya perjanjian, yang menghalangi pihak yang berhutang untuk memenuhi prestasinya kepada pihak terhutang. Atas keadaan memaksa ini, pihak yang berhutang tidak dapat dipersalahkan dan tidak harus menanggung risiko. Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai force majeur, apabila memenuhi unsur- unsur (unsur-unsur force majeur) : 1. Keadaan yang menimbulkan keadaan memaksa tersebut harus terjadi setelah dibuatnya perjanjian 2. Keadaan yang menghalangi pemenuhan prestasi harus mengenai prestasinya sendiri. 3. Pihak yang berhutang tidak harus menanggung risiko. 4. Peristiwa yang terjadi yang menghalangi pemenuhan prestasi tersebut di luar kendali pihak yan berhutang. Force majeure memaksa putusnya berlakunya suatu perjanjian dan menimbulkan berbagai akibat, yaitu: 1. Pihak yang terhutang tidak lagi dapat meminta pemenuhan prestasi. 2. Pihak yang berhutang tidak lagi dapat dinyatakan lalai, dan karenanya tidak wajib membayar ganti rugi. 3. Risiko tidak beralih kepada pihak yang berhutang. 4. Pihak yang terhutang tidak dapat menuntut pembatalan pada perjanjian timbal balik. D. Tahapan dalam Manajemen Risiko Menetapkan konteks adalah menetapkan parameter dasar dimana suatu risiko harus dikelola dan menyiapkan pedoman untuk membuat keputusan yang lebih rinci dalam proses manajemen risiko. Konteks tersebut termasuk lingkungan internal dan eksternal organisasi dan tujuan aktivitas manajemen risiko.
  • 11. 10 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN  Menetapkan konteks eksternal Langkah ini menentukan lingkungan eksternal dimana organisasi beroperasi dan hubungan antara organisasi dan lingkungannya antara lain: lingkungan sosial budaya, regulasi (perkembangan), kompetisi, pasar keuangan dan lingkungan politik serta stakeholder eksternal.  Menetapkan konteks internal Sebelum aktivitas manajemen risiko disetiap level dimulai, maka perlu memahami suatu organisasi antara lain meliputi: 1. Struktur 2. Kapabilitas sumber daya seperti manusia, sistem, proses, modal 3. Target dan sasaran serta strategi untuk mencapainya. E. Ruang Lingkup Manajemen Risiko Ruang lingkup proses manajemen risiko terdiri dari: a) Penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola risikonya Menetapkan strategi, kebijakan organisasi dan ruang lingkup manajemen risiko yang akan dilakukan. b) Identifikasi risiko Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko untuk analisis lebih lanjut. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain: 1) Brainstorming (pengungkapan Pendapat) 2) Survey 3) Wawancara 4) Informasi historis 5) Kelompok kerja
  • 12. 11 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN c) Analisis risiko Dilakukan dengan menentukan tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi. Kemudian ditentukan tingkatan risiko yang ada dengan mengalikan kedua variabel tersebut (probabilitas X konsekuensi). d) Evaluasi risiko Evaluasi Risiko adalah membandingkan tingkat risiko yang telah dihitung pada tahapan analisis risiko dengan kriteria standar yang digunakan. Hasil Evaluasi risiko diantaranya adalah: 1) Gambaran tentang seberapa penting risiko yang ada. 2) Gambaran tentang prioritas risiko yang perlu ditanggulangi. 3) Gambaran tentang kerugian yang mungkin terjadi baik dalam parameter biaya ataupun parameter lainnya. 4) Masukan informasi untuk pertimbangan tahapan pengendalian. e) Pengendalian risiko Melakukan penurunan derajat probabilitas dan konsekuensi yang ada dengan menggunakan berbagai alternatif metode, bisa dengan transfer risiko, dan lain-lain. f) Monitor dan Review Monitor dan review terhadap hasil sistem manajemen risiko yang dilakukan serta mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan. g) Koordinasi dan komunikasi Komunikasi dan konsultasi dengan pengambil keputusan internal dan eksternal untuk tindak lanjut dari hasil manajemen risiko yang dilakukan.
  • 13. 12 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN F. Fungsi Manajemen Risiko Fungsi Manajemen Risiko pada pokoknya mencakup : a. Menemukan kerugian potensial Artinya berupaya untuk menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi oleh perusahaan, yang meliputi: 1. Kerusakan phisik dari harta kekayaan perusahaan 2. Kehilangan pendapatan atau kerugian lainnya akibat terganggunya operasi perusahaan. 3. Kerugian akibat adanya tuntutan hukum dari pihak lain 4. Kerugian-kerugian yang timbul karena: penipuan, tindakan-tindakan kriminal lainnya, tidak jujurnya karyawan dan sebagainya. 5. Kerugian-kerugian yang timbul akibat “keyman” meninggal dunia, sakit atau menjadi cacat. Untuk itu cara-cara yang dapat ditempuh oleh Manajer Risiko antara lain dengan: melakukan inspeksi fisik di tempat kerja, mengadakan angket kepada semua pihak di perusahaan, menganalisa semua variabel yang tercakup dalam peta aliran proses produksi dan sebagainya. Misalnya : dengan menganalisa bahan baku dan pembantu dapat diidentifikasi : kemungkinan kerugian karena jumlah pasokan yang tidak memadai, penyerahan yang tidak tepat waktu, kerusakan dan kehilangan pada saat penyimpanan; pada proses produksi dapat diidentifikasi : kemungkinan kerugian karena salah proses, kerusakan alat produksi, keterlambatan dan sebagainya; pada produk akhir : kemungkinan kerugian karena barang rusak/hilang dalam penyimpanan, penipuan/kecurangan dari penyalur dan sebagainya.
  • 14. 13 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN b. Mengevaluasi Kerugian Potensial Artinya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan. Evaluasi dan penilaian ini akan meliputi perkiraan mengenai: 1. Besarnya kemungkinan frekuensi terjadinya kerugian, artinya memperkirakan jumlah kemungkinan terjadinya kerugian selama suatu periode tertentu atau berapa kali terjadinya kerugian tersebut selama suatu periode tertentu (biasanya 1 tahun). 2. Besarnya kegawatan dari tiap-tiap kerugian, artinya menilai besarnya kerugian yang diderita, yang biasanya dikaitkan dengan besarnya pengaruh kerugian tersebut, terutama terhadap kondisi finansial perusahaan. c. Memilih teknik/cara yang tepat atau menentukan suatu kombinasi dari teknik-teknik yang tepat guna menanggulangi kerugian. Pada pokoknya ada 4 (empat) cara yang dapat dipakai untuk menanggulangi risiko, yaitu: mengurangi kesempatan terjadinya kerugian, meretensi, mengasuransikan dan menghindari. Dimana tugas dari Manajer Risiko adalah memilih salah satu cara yang paling tepat untuk menanggulangi suatu risiko atau memilih suatu kombinasi dari cara-cara yang paling tepat untuk menanggulangi risiko.
  • 15. 14 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN G. Pengelolaan risiko Jenis-jenis cara mengelola risiko: 1. Risk avoidance Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung risiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas. 2. Risk reduction Risk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko ataupun mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko. 3. Risk transfer Yaitu memindahkan risiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu kontrak (asuransi) maupun hedging. 4. Risk deferral Dampak suatu risiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil. 5. Risk retention Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurangi maupun mentransfernya, namun beberapa risiko harus tetap diterima sebagai bagian penting dari aktivitas.
  • 16. 15 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Manajemen risiko adalah suatu cara dalam mengorganisir suatu risiko yang akan dihadapi baik itu sudah diketahui maupun yang belum diketahui atau yang tak terpikirkan yaitu dengan cara memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko. Manajemen risiko tidak semata berlaku di sektor bisnis, namun semakin mendesak untuk diapplikasikan di sektor publik. Banyak argumen pendukung, dan tampaknya faktor utama adalah perubahan lingkungan dan sumber daya yang terbatas bagi pencapaian tujaun organisasi. Risiko memiliki berbagai definisi, dan berkaitan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Pada sisi lain, penanganan risiko bahkan dapat memunculkan peluang bagi organisasi. Risiko tidak dapat dihindari oleh organisasi, dan terdapat pada sumber daya yang dimiliki dan proses operasi termasuk pengendalian. Manajemen risiko diperlukan bagi pencapaian tujuan suatu unit dan tujuan organisasi secara keseluruhan.
  • 17. 16 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN DAFTAR PUSTAKA Abozovik, Valeriia. 2017. Strategy and Risk Management of Case Companies. Lapin AMK. http://www.scielo.br/pdf/prod/v27/0103-6513-prod-27- e20162209.pdf Anderson, Sweeny, and Williams. (1999). Statistics for Business and Economics, South-Western Publishing, Cincinnati. Eastburn, Ronald William. 2016. Risk Management and Managerial Mindset. Emerald Insight. Volume 18, Issue 1. 21-47. https://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/JRF-09-2016-0114 Etges, A. P. B. S., Souza, J. S., & Kleimann Neto, F. J. (2017). Risk management for companies focused on innovation processes. Production, 27, e20162209. http://dx.doi.org/10.1590/0103-6513.220916 Naura. 2018. Makalah Manajemen Risiko. Scribd https://id.scribd.com/document/372345413/BAB-4-Makalah-Manajemen-Resiko Rahman. 2013. Manajemen Risiko. http://rahman8194.blogspot.com/2013/11/manajemen-resiko.html
  • 18. 17 ‘18 RISK MANAGEMENT ALFRIANTY SAURAN Williams, C. Arthur, Michael Smith, and Peter C. Young. (1998). Risk Management and Insurance, Boston: McGraw Hill.