1. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berbicara mengenai iman kepada kitab Allah merupakan rukun iman yang
ke-3. Iman yang dimaksud adalah pembenaranyang disertai keyakinan bahwa
kitab-kitab Allah benar. Kitab-kitab tersebut merupakan kalam Allah yang
didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya kepada umat yang turun kepadanya
kitab tersebut.
Diturunkannya kitab merupakan diantara bentuk kasih sayang Allah
kepada hambanya karena besarnya kebutuhan hamba terhadap kitab Allah. Akal
manusia terbatas, tidak bisa melliputi rincian hal-hal yang dapat memberikan
manfaat dan menimbulkan mudharat bagi dirinya. Dan beriman kepada kitab-
kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh setiap
orang-orang muslim.
Iman kepada kitab Allah harus mencakup empat perkara :
Pertama : Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar dari sisi
Allah Ta’ala
Kedua : Mengimani nama-nama kitab yang kita ketahui beserta nabi yang
menerimanya, seperti Al-Qur’an yamg diturunkan kepada Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, Taurat diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihis
salaam, Injil diturunkan kepada Nabi Isa ‘alaihis salaam, dan Zabur diturunkan
kepada Nabi Dawud ‘alaihis salaam
Ketiga : Membenarkan berita-beritanya yang benar, seperti berita
mengenai Al Qur’an, dan berita-berita lain yang tidak diganti atau diubah dari
kitab-kitab terdahulu sebelum Al Qur’an
Keempat : Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dihapus, serta ridho
dan tunduk menerimanya baik kita mengetahui hikmahnya maupun tidak.
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah mengakui, mempercayai, dan
meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para Nabi dan Rasul-
2. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 2
Nya yang berisi ajaran Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya masing-
masing. Mengimani kitab Allah wajib hukumnya. Apabila mengingkari salah
satunya sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah, para Rasul-Nya,
malaikat dan juga mengingkari Allah sendiri.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dan Dasar Keimanan kepada kitab Allah ?
2. Jelaskan kadungan dan kedudukan Kitab Injil, Zabur, dan Taurat pada saat
ini ?
3. Bagaimana indikasi mukmin yang baik imannya kepada Al Qur’an ?
4. Sebutkan hikmah beriman pada Kitab-kitab Allah dalam kehidupan sehari-
hari ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Agar kita dapat mengetahui makna dari beriman kepada Kitab-kitab Allah
dan juga mengetahui dasar-dasarnya
2. Untuk menambah wawasan dan mengetahui betapa wajibnya kita percaya
kepada kitab-kitab Allah
3. Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab yang
diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasul-Nya untuk umatnya di
dunia
3. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Makna dan Dasar Keimanan Kepada Kitab-Kitab Allah
Makna Beriman Kepada Kitab Allah
Perlu kita ketahui bersama, kata ‘iman’ di sini mempunyai arti percayanya
seseorang terhadap Dzat Yang Maha Kuasa, yakni Allah SWT. Disamping itu,
yang namanaya iman tidak hanya kepada Allah saja, melainkan juga diterapkan
kepada malaikat, rasul, dan juga kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada nabi dan
rasul-Nya serta kepada Hari Akhir dan Qadha dan Qadar Allah SWT.
Beriman kepada kitab Allah berarti percaya dengan sepenuh hati bahwa
kitab-kitab Allah memang telah benar-benar diturunkan kepada Nabi dan Rasul-
Nya. Melalui perantara malaikat Jibril, dan itu merupakan pedoman hidup serta
sebagai bacaan yang punya nilai tinggi bagi siapapun yang mau membacanya.
Kata ‘kitab’(ابَتِك) dalam bahasa arab, berasal dari lafadz kataba, yaktubu,
katban (اًبْتَك – ُبُتْكَي – َبَتَك) yang mana menurut bahasa memiliki dua arti, perintah
atau tulisan. Adapun menurut istilah, adalah Kalamullah yang diturunkan kepada
Nabi dan Rasul-Nya. Selai sebagai pegangan dan pedoman hidup umat manusia.
Kitab sendiri menyimpan berbagai cerita mengenai kehidupan umat manusia.
Kitab sendiri menyimpan berbagai cerita mengenai kehidupan umat-umat
terdahulu. Yang berbentuk berupa tulisan wahyu pada lembaran-lembaran yang
terkumpul dalam satu bentuk buku. Dalam sejarah, firman Allah SWT ditulis
dengan dua bentuk berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal daei akar
kalimay yang sama yaitu sahafa (menulis)
Ada dua jenis kitab suci:
1. Kitab suci Sammawi, yaitu kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah
SWT, dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT). Ada yang
berwujud kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf
4. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 4
2. Kitab suci Ardhi, yaitu kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah
SWT, melainkan bersumber dari hasil perenungan dab budi daya akal
manusia sendiri
Dalil Naqli dan Dalil Aqli terkait dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT:
Dalil Naqli
َونُنِقوُي ْمُه ِة َر ِاخَءْٱلِب َو َكِلْبَق نِم َل ِنزُأ ٓاَم َو َْكيَلِإ َل ِنزُأ ٓاَمِب َونُنِمْؤُي َينِذَّٱل َو
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an ) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.” (QS. Al-Baqarah:
4)
“Beritahukan aku tentang Iman.” Lalu beliau bersabda: “Engkau beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya
dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang
buruk.” (HR.Muslim). (dikutip dari himpunan hadist Arba’in karya Imam
An-Nawawi)
Dalil Aqli
Allah SWT Maha ‘Alimun = Tahu bahwa manusia adalaha makhluk yang
dha’if (lemah). Sedangkan Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Rahman
= Pengasih dan Maha Rahim = Penyayang. Atas hal itulah Allah SWT
berkehendak memberikan bimbingan kepada manusia agar tetap menjadi
makhluk paling mulia di sisi-Nya dengan memberikan pedoman berupa
kitab suci lengkap dengan uswah hasanah (contoh tauladan) yang berupa
seorang Nabi dan Rasul.
Harus kita ketahui bahwa kitab-kitab Allah yang telah diturunkan kepada
para utusan-Nya ini sebanyak empat kitab. Masing-masing kitab tersebut
mempunyai peran tersendiri pada zamannya. Mulai dari zaman dahulu sebelum
kita dilahirkan sampai zaman sekarang. Bahkan, juga sampai zaman yang akan
datang. Artinya kitab tersebut turun secara berkelanjutan dan berurutan hingga
5. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 5
sampai pada masa Nabi Muhammad SAW. Berikut penjelasan dan nama-nama
kitab suci yang wajib kita imani, diantaranya :
1. Kitab Taurat
Kitab ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa ‘alaihis salaam’.
Yakni sekitar 12 abad sebelum Masehi. Kitab ini diturunkan di kawasan
Negara Mesir dan Israel. Untuk memperoleh sumber dari kitab ini tidaklah
mudah. Selain urutan pewarisannya tidak diketahui dengan jelas dan pasti.
Juga adanya para pengikut yang sengaja mengubah isi dari kitab tersebut.
2. Kitab Zabur
Kitab ini diturunkan Allah SWT kepada Nabi Daud ‘alaihis salaam’.
Kitab ini diturunkan sekitar abad 10 sebelum Masehi. Kitab Zabur ini di
dalamnya berisikan syair-syair atau sejenisnya yang mana dalam syair-
syair tersebut ada kandungan doa-doa dan ajaran-ajaran tauhid yang
dilakukan dengan sepenuh hati.
3. Kitab Injil
Kitab ini diturunkan Allah SWT kepada Nabi Isa ‘alaihis salaam’. Kitab
ini turun kira-kira pada awal mula abad pertama Masehi. Waktu itu kitab
tersebut berada di daerah Israel dan kawasan Mesir. Kitab ini berisikan
ajakan untuk bertauhid kepada Allah SWT. Di dalamnya berisi kabar-
kabar yang menggembirakan bagi umatnya. Serta menguatkan dan
membenarkan pokok-pokok ajaran yang telah ada pada kitab sebelumnya
yakni Taurat dan Zabur. Dan juga menjadi petunjuk serta pengajaran
untuk orang-orang yang bertakwa.
4. Kitab Al-Qur’an
Kitab ini diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Tepatnya
pada abad ke tujuh Masehi. Kitab ini diturunkan di kota Makkah al-
Mukarammah, Madinah al-Munawarah dan sekitarnya. Sebagai seorang
yang beragama Islam kita harus percaya dan mengimani kitab-kitab suci
yang diturunkan oleh Allah SWT tersebut. Baik yang turun pertama
kalinya ataupun sesudahnya. Karena jika tidak percaya dan yakin kalau itu
semua datangnya dari Allah, sudah pasti mengandung nilai-nilai yang
berharga bagi semua umat manusia di muka bumi ini. Baik dari
6. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 6
kepercayaan atau akidah, tata cara mengenai ibadah atau syariat, juga
dalam tata cara hidup bermasyarakat atau bermuamalah.
Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu :
1) Qotmil (hanya membaca )
2) Tartil (membaca dan memahami)
3) Hafidz (membaca, memahami, menghafal)
Dasar Iman Kepada Kitab Allah
Iman kepada kitab-kitab Allah maksudnya membenarkan dengan penuh
keyakinan adanya kitab-kitab Allah beserta dengan segala kandungannya yang
diwahyukan kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih, serta mengimani bahwa
yang menurunkan kitab-kitab tersebut adalah Allah.
Allah berfirman:
ِهِداَبِع ْنِم ُءَاشَي ْنَم ىَلَع ِه ِرْمَأ ْنِم ِوحُّالرِب َةَكِئ ََلَمْال ُل َِزنُي
“Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-
Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” (QS. An-
Nahl: 2)
Iman kepada Kitab Allah hukumnya wajib sebagaimana halnya iman
kepada Allah dan para Malaikat-Nya.
Allah berfirman:
ِذَّال ِباَتِكْالَو ِهِلوُسَر ىَلَع َل ََّزن يِذَّال ِباَتِكْالَو ِهِلوُسَرَو ِ َّاَّللِب ُوانِمآ ُوانَمآ َينِذَّال اَهُّيَأ اَيِ َّاَّللِب ْرُفْكَي ْنَمَو ُلْبَق ْنِم َل َزْنَأ ي
ْدَقَف ِرِخ ْاْل ِم ْوَيْالَو ِهِلُسُرَو ِهِبُتُكَو ِهِتَكِئ ََلَمَوااديِعَب اًل ََلَض َّلَض
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya (yakni, Muhammad
berupa Al-Qur’an) serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya (seperti Taurat
7. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 7
kepada Musa, Zabur kepada Dawud dan Injil kepada Isa). Barangsiapa yang
kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan
hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS.
An-Nisa: 136)
Iman kepada kitab-kitab Allah mengandung empat unsur:
1. Mengimani bahwa kitab-kitab Allah tersebut diturunkan dari Allah
2. Mengimani kitab-kitab Allah yang sudah kita kenali namanya, seperti:
Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Allah berfirman:
ًّايِب َرَع ًانآ ْرُق َْكيَلِإ َانْيَح ْوَأ َكِلَذَكَو
“Demikianlah kami wahyukan kepadamu Al-Qur’an dalam bahasa Arab”
(QS. Asy-Syura: 7)
Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud. Allah berfirman:
ااورُب َز َدوَُاود َانْيَتآ ََ
“Dan kami berikan Zabur kepada Dawud. ” (QS. An-Nisa: 163)
Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa. Allah berfirman:
ورُن َو اىدُه اَهيِف َةاَر ْوَّتال َانْلَزْنَأ اَّنِإ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi. )” (QS. Al-Maidah: 44)
Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa. Allah berfirman:
ْنِ ْاْل ُهَانْيَتآ َو ِةاَر ْوَّتال َنِم ِهْيَدَي َْنيَب اَمِل ااقِدَصُم َمَيْرَم ِْنبا ىَسيِعِب ْمِه ِارَثآ ىَلَع َانْيَّفَق َوَلي ِج
8. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 8
“Dan kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa
putera Maryam membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami
telah memberikan kepadanya Kitab Injil. ” (QS, Al-Maidah: 46)
3. Membenarkan seluruh beritanya yang benar, seperti berita-berita yang ada di
dalam Al-Qur’an dan berita kitab-kitab terdahulu yang belum diganti atau belum
diselewengkan.
4. Mengerjakan seluruh hukum yang belum dinasakh (dihapus) serta rela dan
pasrah pada hukum itu, baik kita memahami hikmahnya maupun tidak. Seluruh
kitab terdahulu telah dinasakh oleh Al-Qur’an seperti ditunjukkan oleh firman-
Nya:
ْمُكْاحَف ِهْيَلَع اانِمْيَهُمَو ِباَتِكْال َنِم ِهْيَدَي َْنيَب اَمِل ااقِدَصُم ِقَحْالِب َابَتِكْال َْكيَلِإ َانْلَزْنَأَوْْ ِبَّتَت ًَلَو ُ َّاَّلل َل َزْنَأ اَمِب ْمُهَنْيَب
ِقَحْال َنِم َكَءاَج اَّمَع ْمُهَءاَوْهَأ
“Dan kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskamlah
perkara mereka menurut P Yng Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. ” (QS. Al-Maidah: 48)
2.2 Kandungan dan Kedudukan Kitab Injil, Zabur, dan Taurat pada saat ini
Kandungan Kitab Injil, Zabur, dan Taurat
a. Kitab Injil
Ada yang menyebutnya dengan Bibel maupun Alkitab. Adpun isi
kandungannya yaitu:
1. Perintah untuk kembali mengEsakan Allah SWT
9. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 9
2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat
3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi
sesuai dengan perkembangan zaman
4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah
Nabi Isa a.s. , yaitu Nabi Muhammad SAW
b. Kitab Zabur
Ada yang menyebutnya dengan Mazmur maupun Paska. Adapun
isi kandungannya yaitu:
1. Do’a
2. Dzikir
3. Nasihat
4. Hikmah
Juga terdiri dari lima nyanyian, yaitu sebagai berikut:
1. Nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan
2. Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan
3. Ratapan-ratapan jamaah
4. Ratapan dan doa individu
5. Nyanyian untuk raja
c. Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Adapun isi
kandungannya yaitu:
10. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 10
1. Perintah untuk mengEsakan Allah
2. Larangan menyembah patung / berhala
3. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
4. Perintah mensucikan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu)
5. Perintah menghormati kedua orang tua
6. Larangan membunuh sesama manusia
7. Larangan berbuat zina
8. Larangan mencuri
9. Larangan menjadi saksi palsu
10. Larangan mengambil hak orang lain
Kedudukan Kitab-Kitab Allah
1. Sebagai pedoman Manusia dalam berhubungan dengan Allah SWT.
Kedudukan kitab suci merupakan pedoman dan aturan yang menjelaskan
bagaimana manusia bisa bertauhid dengan benar dan dapat beribadah
dengan baik. Bertauhid dengan benar maksutnya dalam meyakini dan
mengimani Allah SWT, tidak bercampur dengan hal-hal yang bersifat
musyrik. Sedangkan beribadah dengan baik maksutnya melakukan
berbagai perintah Allah sebagai bentuk penghambaan terhadap Allah
SWT.
2. Sebagai pedoman Manusia dalam berhubungan dengan sesama Manusia
Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan
lingkungannya. Dalam berinteraksi, manusia memrlukan pedoman hidup
11. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 11
agar tidak tersesat, dan tidak keliru dalam memilih jalan hidupnya yang
dapat mendatangkan kerugian dan kesengsaraan baik di dunia maupun di
akhirat. Untuk itu diperlukan suatu pedoman. Pedoman yang baik adalah
pedoman yang dibuat oleh pencipta alam dan manusia, yaitu kitab suci.
3. Sebagai pedoman Manusia dalam berhubungan dengan Alam
Alam semesta di ciptakan Allah SWT untuk kepentingan umat manusia.
Manusia dalam kehidupannya sangat membutuhkan lingkungan yang
segar. Tanpa udara yang segar manusia akan sulit bernafas dengan baik.
Tanpa alam yang bersahabat, manusia berada dalam malapetaka yang
besar. Manusia harus hidup berdampingan dengan lingkungan yang
bersahabat dan harmonis. Akan tetapi, jika diperhatikan, ternyatabanyak
kerusakan dan kehancuran alam yang diakibatkan oleh ulah manusia,
misalnya polusi udara dan hutan gundul.
2.3 Konsekuensi ‘Mukmin yang beriman kepada Kitab Al-Qur’an
Iman kepada Al-Qur’an menuntut beberapa hal yang harus dipenuhi oleh orang
yang telah menyatakan beriman kepadanya. Keimanan itu tidak sempurna bahkan
patut dipertanyakan kebenarannya apabila ia belum memenuhinya. Di antara
konsekuensi-konsekuensi itu adalah:
1. Akrab dengan Al-Qur’an
Seseorang dikatakan akrab dengan Al-Qur’an apabila ia melakukan interaksi yang
intens dengannya. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari dan mengajarkan
kepada orang lain. “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-
Qur’an dan mengajarkannya!” (HR Bukhari).
Yang ia pelajari dan ajarkan itu meliputi
– Bacaannya
12. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 12
Membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan makhraj-tajwidnya merupakan
indikasi keimanan seseorang. Untuk itu seorang mukmin harus mempelajari dan
mengajarkannya kepada orang lain dengan baik.
– Pemahamannya
Hal ini dilakukan dengan mempelajari dan mengajarkan maknanya secara baik,
karena sebagian ayat-ayatnya harus dipahami secara kontekstual. Pemahaman
kontekstual harus didasarkan pada apa yang dipahami para salafushalih melalui
riwayat-riwayat yang sahih. Pemahaman kontekstual dapat juga dengan penalaran
akai, asal tidak menyimpang dari riwayaj karena Nabi saw. dan para shahabat
tentu lebih memahaminya. Merekalah yang mengalami masa turunnya wahyu itu.
– Penerapannya
Apa yang telah dipahami hendaknya diterapkan dalam kehidupan. Di samping itu,
ia mempelopori penerapannya dalam kehidupan dan mengajak orang lain untuk
melakukan hal yang sama.
– Penghafalan dan penjagaannya
Ia menghafalkan Al-Qur’an dan mengajarkan hafalan Al-Qur’an kepada orang
lain. Di samping itu ia senantiasa menjaga hafalannya supaya tidak rusak,
mengalami perubahan atau hilang.
2. Mendidik diri dengannya
Al-Qur’an memuat nilai-nilai dan ajaran yang ideal, sementara manusia dan
kehidupan di sekitarnya terkadang jauh dari nilai-nilai Al-Qur’an. Dalam kondisi
ini, ia berusaha untuk mendidik diri supaya sifat-sifat dan karakternya sesuai
dengan Al-Qur’an. Bila berhasil, ia akan menjadi seorang yang berkepribadian
khas karena Al-Qur’an sebagai shibghah mewarnai seluruh dirinya secara utuh.
13. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 13
3. Tunduk menerima hukum-hukumnya
Al-Qur’an sebagai hukum dan perundang-undangan tidak cukup dibaca dan
dikaji. Al-Qur’an harus dipatuhi dengan segala ketundukan dan lapang dada
karena hukum-hukum yang ada di dalamnya dibuat oleh Allah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Penolakan dan pembangkangan terhadap Al-
Qur’an merupakan kebodohan yang hanya akan menyebabkan kerusakan dan
kehancuran.
4. Mengajak (menyeru) orang kepadanya
Karena ia yakin bahwa Al-Qur’an adalah kebenaran hakiki yang menenteramkan
maka ia pun mengajak orang lain kepadanya dengan cinta dan penuh tanggung
jawab. Di samping itu, karena sebagian nilai dan hukum-hukumnya hanya dapat
ditegakkan bersama dengan orang lain dalam wadah jamaatul muslimin yang
solid.
5. Menegakkannya di bumi
Nilai dan hukum-hukum yang menyangkut kehidupan pribadi ditegakkan dalam
dirinya sebagai individu. Dalam konteks kehidupan sosial politik ia tegakkan
bersama dengan kaum mukminin lainnya dalam wadah jamaah yang solid,
tentunya dalam institusi sosial politik dan kenegaraan.
2.4 Hikmah Beriman kepada Kitab Allah SWT
1. Memperkuat keimanan kepada Allah SWT
2. AL-Qur’an bisa menjawab hal yang tidak dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuam dan akal, sehingga kehidupan tidak akan tersesat
3. Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-Qur,an selain berisi perintah
dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan
14. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 14
4. Terjaga ketakwaan nya kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Hidup jadi lebih tertata
5. Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan
dunia dan akhirat
6. Akan mendapat syafa’at (pertolongan) di akhirat kelak
15. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun yang dimaksud beriman kepada kitab-kitab Allah adalah
membenarkan dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah Ta’ala memiliki kitab-
kitab yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya yang berisi kalamullah (firman
Allah) dengan kebenaran yang nyata dan cahaya petunjuk yang jelas untuk
disampaikan kepada para hamba-hamba-Nya. Di antara kitab-kitab Allah yang
harus kita imani secara khusus adalah kitab-kitab Allah yang telah disebutkan
oleh Allah dalam Al-Qur’an dan oleh Rasulullah SAW dalam as-Sunnah yang
berjumlah empat buah. Adapun kitab-kitab tersebut yaitu :
1. Kitab Zabur , diturunkan kepada Nabi Dawud
2. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa
3. Kitab Taurat , diturunkan kepada Nabi Musa
4. Kitab Al-Qur’an , diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan sebagian
yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya. Karena keimanan harus
mencakup dengan seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak
membedakan dan menyelisihi sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang
yang membedakan dan menyelisihi kitab
16. AGAMA ISLAM II
IMANKEPADAKITABALLAH 16
DAFTAR PUSTAKA
https://ypsa.id/2016/09/21/dasar-dasar-iman-3-iman-kepada-kitab-kitab-allah/
https://www.yuksinau.id/pengertian-dan-hikmah-beriman-kepada-kitab-allah/
http://muhammadrizqi1908.blogspot.com/2015/10/makalah-agama-kedudukan-kitab-
kitab.html
https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2011/10/15/konsekuensi-iman-kepada-al-
qur%E2%80%99an/