SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 36
Aldy Ramadhan Widodo 
2014 
Installation Debian 7.6 – Text 
Indonesian 
Aldy Ramadhan Widodo 
XI TKJ 1 – SMK Negeri 3 Tangerang 
aldy.ramadhan@gmail.com 
arw.web.id – blog.arw.web.id
1.Install Debian 7.6 
Pilih Install pada pilihan di bawah.. 
2.Pilih Bahasa 
Saya disini memilih English, kalau anda ingin bahasa yang lain, Pilih bahasa yang anda 
inginkan.
3.Pilih lokasi anda / Country, territory area 
Pilih Other – Asia – Indonesia .
4.Country to base default locale settings 
Pada Country to base default locale, kita pilih United States – en_US.UTF-8.
5.Konfigurasi Keyboard atau Keymap 
Pada Konfigurasi Keyboard, kita disini memilih yang paling atas yaitu American English. 
Selanjut-nya :
6.Set hostname 
Pilih hostname sesuai keinginan anda, disini saya memilih arw untuk hostname yang 
saya pilih. 
7. Set up password 
Pilih dan masukan password yang anda inginkan.
Re-enter password to verify / Masukan password untuk konfirmasi
8.Set the fullname user 
Pilih fullname user untuk debian anda, sesuai keinginan anda.
9.Set the password for fullname 
Masukan password untuk fullname user, usahakan sama agar mudah mengingat-nya.
10.Select your timezone / zonawaktu 
Pilih zonawaktu Indonesia anda, karena saya disini di Sekitaran Jakarta, jadi saya pilih 
yang Western
11.Partition Disks 
Kali ini saya akan menjelaskan macam-macam Partitioning Method pada 
Linux Debian 7.6 
-Guided 1 : Installasi dengan partisi otomatis dari settingan Debian 
-Guided 2 : Dipandu dengan menggunakan LVM (Linux Volume Management).
-Guided 3 : Sama dengan nomor 2 menggunakan LVM, tetapi guided 3 ini partisi-nya 
menggunakan enkripsi. 
Manual : Semua partisi pada Debian, USER yang membuat dan melakukan.
12.Free Space Partition Disks 
Pada installasi kali ini, dari ke-4 Partitioning Method, tadi. Saya disini memilih Manual 
agar bisa mengatur partisi sesuai selera. 
13. Free Space Partitions 
Pilih SCSI3 – 21.5 GB VMWare dan Enter.
14.Create new empty partition table 
Pada pilihan ini, pilih YES. 
15.Partition untuk Swap Area 
Swap Area : Partisi yang digunakan pada linux, yang berfungsi membaca Memory / 
RAM pada Linux. Linux yang tidak mempunyai Swap Area biasa-nya tidak mau menginstall. 
Pada pilihan ini, pilih yang pri/log 21.5 GB, dan kemudian Enter.
PIlih Create a new partition untuk membuat partisi baru.. 
Masukan 2 GB Partition Size untuk Swap Area yang kita ingin buat
Kali ini saya akan menjelaskan perbedaan Type Disk di Linux, ada 2.. yaitu : 
-Primary : Partisi pertama yang hanya dapat membuat partisi sebanyak 4. 
Contoh : #1, #2, #3, #4 
-Logical : Partisi kedua yang tidak mempunyai batas maximal untuk membuat partisi. Biasa-nya 
partisi ini dimulai dari angka #5, #6, #7, dan seterus-nya..
Pada installasi kali ini saya menggunakan Type Disk – Primary untuk Swap Area 
16.Location for new partition 
Ada dua macam Location partition dalam Linux yaitu : 
-Beginning : Partisi yang letak-nya paling pertama / paling atas dalam Linux
-End : Partisi yang berada di bawah / akhir dalam membuat partisi di Linux. 
Pada Installasi Debian ini, saya menggunakan Beginning untuk Swap Area ini..
Pilih Use as: dan ganti Ext4 journaling menjadi Swap Area.
Dan langsung selesai, pilih Done setting up the partition. 
17.Partition disk for root ( / ) 
Pilih pri/log 19.5 GB, untuk memilih partition disks dan membuat partisi root ( / )
Pilih Create a new partition 
Masukan Partition Size sebesar 10.5 GB
Dan, Pilih Type Disk-Logical. 
Serta, Location for new partition pilih Beginning
Bisa dilihat, Mount Point untuk Root ini adalah /  Tanda Root dalam Linux. 
Pilih Done setting up the partition, dan membuat Partisi untuk Root sudah selesai.
18.Partition disk for /home 
/home : Direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan biasa-nya digunakan 
untuk menyimpan data untuk user biasa. 
Pilih pri/log 9 GB , untuk membuat partisi /home.
19.Finish Partitioning Disks 
Setelah membuat ke-3 partisi tadi, kita pilih pada pilihan paling bawah, Finish 
partitioning disks and write changes to disks 
Jika ada pilihan Write changes to disks, pilih YES.
20.Scan another CD or DVD 
Dan, jika ada pilihan Scan another CD or DVD, pilih NO. 
21.Use a network mirror 
Pada pilihan Use a network mirror, pilih NO.
22.Participate in the package usage survey 
Pada pilihan ini, pilih saja NO.
23.Choose software install 
Pada pilihan ini, yang berfungsi untuk memilih software apa saja yang mau di install dalam 
Debian ini..Karena kita disini ingin menginstall Debian 7.6 versi Text, maka hilangkan software Debian 
desktop environment dan Print server dengan menekan spasi/spacebar pada keyboard, untuk 
Standard system utilities,biarkan saja.. Karena itu adalah system dari Debian tersebut. 
Sampai jadi seperti gambar di bawah, kemudian tekan Enter pada Keyboard untuk Continue.
24.Install GRUB bootloader 
Boot Loader adalah aplikasi yang digunakan untuk memilih sistem operasi yang 
dijalankan, fungsi boot loader ini baru akan terlihat jika kita menggunakan lebih dari satu 
sistem operasi pada satu computer. 
Dan, pada pilihan ini .. Pilih saja YES.
25.Finish the installation 
Dan, akhir-nya Debian berhasil di install, pilih Continue untuk mereboot system.. 
Dan system pun, me-Reboot
26.Pilih Debian 
Pada tampilan GNU GRUB, pilih Debian GNU/Linux yang paling teratas. 
27.Login 
Dan, akhir-nya masuk ke sesi Login. Masukan fullusername yang tadi anda buat, setelah itu 
masukan password yang anda buat juga tadi. Anda bisa juga memasukan user root dan memasukan 
password yang tadi anda buat, untuk masuk ke mode root.
Dannnnn, berhasil login dengan username yang tadi dibuat :D 
Sekian Tutorial Installasi Debian 7.6 versi Text dari saya. Kurang lebih-nya mohon maaf.. 
Wassalam Wr.Wb 
Aldy Ramadhan Widodo
Permasalahan yang sering terjadi dalam Installasi Linux. 
Kali ini saya,akan menjelaskan apa saja masalah yang sering terjadi dalam Installasi 
Linux. 
Contoh-contoh yang sering terjadi dalam Installasi Linux adalah : 
1. Sistem operasi lain-nya terhapus 
2. Data hilang / terhapus saat installasi terjadi 
3. Lambat / lama –nya proses installasi 
4. Hilang-nya bootloader di system operasi 
5. Masalah saat membuat partisi saat ingin dual-boot dengan linux 
Sistem Operasi Lain-nya Terhapus 
Biasa-nya pengguna baru linux, menggunakan dua system operasi (OS) dalam satu computer. 
Dan biasa-nya pengguna itu menggunakan Windows dan Sistem Operasi Linux yang mereka 
ingin install. Terlebih dahulu adalah Windows yang di install, kemudian Linux yang mereka 
ingin install. Setelah Windows terinstall, dan user itu ingin menginstall Linux-nya mereka 
bingung dengan Metode partisi harddisk (Partition Method) pada Linux. User yang sudah 
terbiasa dengan Linux biasa-nya memilih Manual pada metode partisi-nya, beda dengan user 
yang baru memegang Linux. Kadang mereka lebih memilih Guided pada metode partisi-nya, 
dan pada saat itulah Sistem Operasi Windows/Lain-nya itu terhapus. 
Data Hilang / Terhapus saat Installasi Terjadi 
Tidak berbeda jauh dengan Sistem Operasi yang terhapus. Pada kali ini adalah Data yang Hilang 
/ Terhapus saat Installasi. Seharus-nya kita juga lebih teliti dalam membuat partisi dalam Linux. 
Seperti Sistem Operasi yang terhapus, biasa-nya data ini terhapus juga dengan Metode Partisi 
Guided. Kadang juga ada yang tidak teliti dalam menghapus partisi yang terdapat data-nya, 
walaupun itu Metode Partisi Manual. Seharus-nya ketika kita membuat partisi baru, atau 
menghapus partisi, kita harus lebih teliti mana partisi yang di pakai, mana partisi yang tidak 
dipakai. 
Lambat / Lama-nya Proses Installasi Linux 
Terkadang user baru atau pengguna baru Linux sering terjadi. Itu di karena kan, tidak ke jelian / 
teliti-nya saat memilih pilihan apa yang sudah di sediakan oleh Sistem Operasi Linux tersebut. 
Kesalahan ini biasa-nya, seorang user memilih Download / Retrieve suatu File dari Repository 
yang sudah di sediakan oleh Linux tersebut. Nah, karena inilah proses itu lama. Proses ini men- 
Download, menghubungkan computer anda dengan koneksi internet yang menuju ke
Repository si Linux tersebut, biasa-nya Masalah ini berupa update, atau menambah add-ons 
pada suatu system operasi Linux ini. Repository, adalah tempat penyimpanan ratusan aplikasi 
atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui 
internet. Tapi, Repository tidak hanya bisa di akses lewat internet, kadang juga ada CD/DVD 
yang menyediakan software untuk Linux tersebut. 
Hilang-nya Bootloader pada Sistem Operasi 
Masalah kali ini, ada pada Bootloader. Apa itu bootloader? Bootloader adalah aplikasi yang 
digunakan untuk memilih sistem operasi yang dijalankan, fungsi boot loader ini baru akan 
terlihat jika kita menggunakan lebih dari satu sistem operasi pada satu computer. Terkadang 
bootloader ini hilang begitu saja, saat menginstall suatu Sistem operasi Linux. Dan, walaupun 
bootloader ini hilang, data/sistemoperasi yang lain-nya tidak hilang, hanya perantara-nya saja 
yang hilang. User baru linux terkadang kebingungan dalam mengatasi ini. Cara agar memuncul-kan 
bootloader ini kembali, dengan cara menginstall-nya melalui system operasi yang ada. 
Masalah saat Membuat Partisi saat Ingin Dual-boot 
Terkadang kita lupa akan membuat partisi untuk system operasi baru yang akan di install. 
Maka dari itu, kita langsung tiban/replace saja partisi yang ada, dan karena itulah, data-data 
yang ada didalam-nya menghilang. Saat membuat dual-boot kita harus membuat partisi baru 
untuk Sistem Operasi yang akan kita install tersebut, jangan sampai meniban/mereplace 
partisi data/system operasi yang ada. Dan karena membuat partisi baru tersebut, untuk tidak 
menghilangkan data-data yang ada.. Karena partisi yang baru di buat tersebut masih Free 
Space. Serta, buatlah Partisi yang di rekomendasi-kan / lebih untuk Sistem Operasi yang akan 
di install itu. Jangan membuat Partisi yang minimum, karena akan menyulitkan kita saat 
membuat Partition Disks, root, home, ataupun swap.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Langkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debianLangkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debian
Dika Arafat
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
abd_
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
Ester Tjk
 
Latihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik buta
Latihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik butaLatihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik buta
Latihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik buta
Marsono Tarmadi
 

Mais procurados (20)

Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
 
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMANorma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
 
Langkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debianLangkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debian
 
Floating Point
Floating PointFloating Point
Floating Point
 
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
Hizbullah
HizbullahHizbullah
Hizbullah
 
TIK Kelas X semester 1
TIK Kelas X semester 1TIK Kelas X semester 1
TIK Kelas X semester 1
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
 
Power point geografi icon
Power point geografi iconPower point geografi icon
Power point geografi icon
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Materi M5KB1 - Nihon Bungaku
Materi M5KB1 - Nihon BungakuMateri M5KB1 - Nihon Bungaku
Materi M5KB1 - Nihon Bungaku
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Bab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xiBab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xi
 
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan  stratifikasi sosialDiferensiasi sosial dan  stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
 
Latihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik buta
Latihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik butaLatihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik buta
Latihan dasar mengetik 10 jari dan mengetik buta
 
Media Penyimpanan
Media PenyimpananMedia Penyimpanan
Media Penyimpanan
 
Nilai nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintah
Nilai nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahNilai nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintah
Nilai nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintah
 

Destaque

حماية البيانات
حماية البياناتحماية البيانات
حماية البيانات
kmda-kmda
 
Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li
Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li
Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li
Yanyi Li
 

Destaque (20)

cara install debian 7 & masalah yang terjadi pada linux
cara install debian 7 & masalah yang terjadi pada linuxcara install debian 7 & masalah yang terjadi pada linux
cara install debian 7 & masalah yang terjadi pada linux
 
19th century art
19th century art19th century art
19th century art
 
Target audience
Target audience Target audience
Target audience
 
حماية البيانات
حماية البياناتحماية البيانات
حماية البيانات
 
Prayer Planning Helps
Prayer Planning HelpsPrayer Planning Helps
Prayer Planning Helps
 
Publication plan
Publication planPublication plan
Publication plan
 
Loginova_Geography
Loginova_GeographyLoginova_Geography
Loginova_Geography
 
Evaluation question
Evaluation question Evaluation question
Evaluation question
 
Palestra Agnes Pires - FAFIRE
Palestra Agnes Pires - FAFIREPalestra Agnes Pires - FAFIRE
Palestra Agnes Pires - FAFIRE
 
evaluation question 2
evaluation question 2evaluation question 2
evaluation question 2
 
Clour study final
Clour study finalClour study final
Clour study final
 
Facebook pages and facebook groups
Facebook pages and facebook groupsFacebook pages and facebook groups
Facebook pages and facebook groups
 
Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li
Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li
Conceptualization of Fashion as a Social Construct_Yanyi Li
 
Publication plan
Publication planPublication plan
Publication plan
 
Evaluation Question 1
Evaluation Question 1Evaluation Question 1
Evaluation Question 1
 
Evaluation Question 2
Evaluation Question 2Evaluation Question 2
Evaluation Question 2
 
Mobile Networks Evolution - R99-R7
Mobile Networks Evolution - R99-R7Mobile Networks Evolution - R99-R7
Mobile Networks Evolution - R99-R7
 
Pop art
Pop artPop art
Pop art
 
Relationship Diagram
Relationship DiagramRelationship Diagram
Relationship Diagram
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 

Semelhante a Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pada Saat Installasi

Instalandows 8 Tugassi wi
Instalandows 8 Tugassi wiInstalandows 8 Tugassi wi
Instalandows 8 Tugassi wi
Ari Ajahh
 
Prosesinstalasilinuxmint9
Prosesinstalasilinuxmint9Prosesinstalasilinuxmint9
Prosesinstalasilinuxmint9
lutfi_ajeng
 
Instalasi Ubuntu
Instalasi UbuntuInstalasi Ubuntu
Instalasi Ubuntu
Mhd Canales
 
Instalasi gnu
Instalasi gnuInstalasi gnu
Instalasi gnu
yusuf84
 

Semelhante a Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pada Saat Installasi (20)

Tutorial Instalasi debian 7.6 - versi text
Tutorial Instalasi debian 7.6 -  versi textTutorial Instalasi debian 7.6 -  versi text
Tutorial Instalasi debian 7.6 - versi text
 
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
 
Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6
 
Job sheet tutorial debian tugas pak solihin
Job sheet tutorial debian tugas pak solihinJob sheet tutorial debian tugas pak solihin
Job sheet tutorial debian tugas pak solihin
 
Test
TestTest
Test
 
Intalasi Os Linux Debian
Intalasi Os Linux DebianIntalasi Os Linux Debian
Intalasi Os Linux Debian
 
Install Debian 7.6
Install Debian 7.6Install Debian 7.6
Install Debian 7.6
 
Tutorial instalasi debian dengan virtual box
Tutorial instalasi debian dengan virtual boxTutorial instalasi debian dengan virtual box
Tutorial instalasi debian dengan virtual box
 
Tutorial ubuntu server 1
Tutorial ubuntu server 1Tutorial ubuntu server 1
Tutorial ubuntu server 1
 
Instalandows 8 Tugassi wi
Instalandows 8 Tugassi wiInstalandows 8 Tugassi wi
Instalandows 8 Tugassi wi
 
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
 
Modul server debian 6
Modul server debian 6Modul server debian 6
Modul server debian 6
 
Modulserverdebian6
Modulserverdebian6 Modulserverdebian6
Modulserverdebian6
 
Tutorial dual boot
Tutorial dual bootTutorial dual boot
Tutorial dual boot
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Prosesinstalasilinuxmint9
Prosesinstalasilinuxmint9Prosesinstalasilinuxmint9
Prosesinstalasilinuxmint9
 
Instalasi Ubuntu
Instalasi UbuntuInstalasi Ubuntu
Instalasi Ubuntu
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3  Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Ms dos & linux
Ms dos & linuxMs dos & linux
Ms dos & linux
 
Instalasi gnu
Instalasi gnuInstalasi gnu
Instalasi gnu
 

Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pada Saat Installasi

  • 1. Aldy Ramadhan Widodo 2014 Installation Debian 7.6 – Text Indonesian Aldy Ramadhan Widodo XI TKJ 1 – SMK Negeri 3 Tangerang aldy.ramadhan@gmail.com arw.web.id – blog.arw.web.id
  • 2. 1.Install Debian 7.6 Pilih Install pada pilihan di bawah.. 2.Pilih Bahasa Saya disini memilih English, kalau anda ingin bahasa yang lain, Pilih bahasa yang anda inginkan.
  • 3. 3.Pilih lokasi anda / Country, territory area Pilih Other – Asia – Indonesia .
  • 4. 4.Country to base default locale settings Pada Country to base default locale, kita pilih United States – en_US.UTF-8.
  • 5. 5.Konfigurasi Keyboard atau Keymap Pada Konfigurasi Keyboard, kita disini memilih yang paling atas yaitu American English. Selanjut-nya :
  • 6. 6.Set hostname Pilih hostname sesuai keinginan anda, disini saya memilih arw untuk hostname yang saya pilih. 7. Set up password Pilih dan masukan password yang anda inginkan.
  • 7. Re-enter password to verify / Masukan password untuk konfirmasi
  • 8. 8.Set the fullname user Pilih fullname user untuk debian anda, sesuai keinginan anda.
  • 9. 9.Set the password for fullname Masukan password untuk fullname user, usahakan sama agar mudah mengingat-nya.
  • 10. 10.Select your timezone / zonawaktu Pilih zonawaktu Indonesia anda, karena saya disini di Sekitaran Jakarta, jadi saya pilih yang Western
  • 11. 11.Partition Disks Kali ini saya akan menjelaskan macam-macam Partitioning Method pada Linux Debian 7.6 -Guided 1 : Installasi dengan partisi otomatis dari settingan Debian -Guided 2 : Dipandu dengan menggunakan LVM (Linux Volume Management).
  • 12. -Guided 3 : Sama dengan nomor 2 menggunakan LVM, tetapi guided 3 ini partisi-nya menggunakan enkripsi. Manual : Semua partisi pada Debian, USER yang membuat dan melakukan.
  • 13. 12.Free Space Partition Disks Pada installasi kali ini, dari ke-4 Partitioning Method, tadi. Saya disini memilih Manual agar bisa mengatur partisi sesuai selera. 13. Free Space Partitions Pilih SCSI3 – 21.5 GB VMWare dan Enter.
  • 14. 14.Create new empty partition table Pada pilihan ini, pilih YES. 15.Partition untuk Swap Area Swap Area : Partisi yang digunakan pada linux, yang berfungsi membaca Memory / RAM pada Linux. Linux yang tidak mempunyai Swap Area biasa-nya tidak mau menginstall. Pada pilihan ini, pilih yang pri/log 21.5 GB, dan kemudian Enter.
  • 15. PIlih Create a new partition untuk membuat partisi baru.. Masukan 2 GB Partition Size untuk Swap Area yang kita ingin buat
  • 16. Kali ini saya akan menjelaskan perbedaan Type Disk di Linux, ada 2.. yaitu : -Primary : Partisi pertama yang hanya dapat membuat partisi sebanyak 4. Contoh : #1, #2, #3, #4 -Logical : Partisi kedua yang tidak mempunyai batas maximal untuk membuat partisi. Biasa-nya partisi ini dimulai dari angka #5, #6, #7, dan seterus-nya..
  • 17. Pada installasi kali ini saya menggunakan Type Disk – Primary untuk Swap Area 16.Location for new partition Ada dua macam Location partition dalam Linux yaitu : -Beginning : Partisi yang letak-nya paling pertama / paling atas dalam Linux
  • 18. -End : Partisi yang berada di bawah / akhir dalam membuat partisi di Linux. Pada Installasi Debian ini, saya menggunakan Beginning untuk Swap Area ini..
  • 19. Pilih Use as: dan ganti Ext4 journaling menjadi Swap Area.
  • 20. Dan langsung selesai, pilih Done setting up the partition. 17.Partition disk for root ( / ) Pilih pri/log 19.5 GB, untuk memilih partition disks dan membuat partisi root ( / )
  • 21. Pilih Create a new partition Masukan Partition Size sebesar 10.5 GB
  • 22. Dan, Pilih Type Disk-Logical. Serta, Location for new partition pilih Beginning
  • 23. Bisa dilihat, Mount Point untuk Root ini adalah /  Tanda Root dalam Linux. Pilih Done setting up the partition, dan membuat Partisi untuk Root sudah selesai.
  • 24. 18.Partition disk for /home /home : Direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan biasa-nya digunakan untuk menyimpan data untuk user biasa. Pilih pri/log 9 GB , untuk membuat partisi /home.
  • 25.
  • 26.
  • 27. 19.Finish Partitioning Disks Setelah membuat ke-3 partisi tadi, kita pilih pada pilihan paling bawah, Finish partitioning disks and write changes to disks Jika ada pilihan Write changes to disks, pilih YES.
  • 28. 20.Scan another CD or DVD Dan, jika ada pilihan Scan another CD or DVD, pilih NO. 21.Use a network mirror Pada pilihan Use a network mirror, pilih NO.
  • 29. 22.Participate in the package usage survey Pada pilihan ini, pilih saja NO.
  • 30. 23.Choose software install Pada pilihan ini, yang berfungsi untuk memilih software apa saja yang mau di install dalam Debian ini..Karena kita disini ingin menginstall Debian 7.6 versi Text, maka hilangkan software Debian desktop environment dan Print server dengan menekan spasi/spacebar pada keyboard, untuk Standard system utilities,biarkan saja.. Karena itu adalah system dari Debian tersebut. Sampai jadi seperti gambar di bawah, kemudian tekan Enter pada Keyboard untuk Continue.
  • 31. 24.Install GRUB bootloader Boot Loader adalah aplikasi yang digunakan untuk memilih sistem operasi yang dijalankan, fungsi boot loader ini baru akan terlihat jika kita menggunakan lebih dari satu sistem operasi pada satu computer. Dan, pada pilihan ini .. Pilih saja YES.
  • 32. 25.Finish the installation Dan, akhir-nya Debian berhasil di install, pilih Continue untuk mereboot system.. Dan system pun, me-Reboot
  • 33. 26.Pilih Debian Pada tampilan GNU GRUB, pilih Debian GNU/Linux yang paling teratas. 27.Login Dan, akhir-nya masuk ke sesi Login. Masukan fullusername yang tadi anda buat, setelah itu masukan password yang anda buat juga tadi. Anda bisa juga memasukan user root dan memasukan password yang tadi anda buat, untuk masuk ke mode root.
  • 34. Dannnnn, berhasil login dengan username yang tadi dibuat :D Sekian Tutorial Installasi Debian 7.6 versi Text dari saya. Kurang lebih-nya mohon maaf.. Wassalam Wr.Wb Aldy Ramadhan Widodo
  • 35. Permasalahan yang sering terjadi dalam Installasi Linux. Kali ini saya,akan menjelaskan apa saja masalah yang sering terjadi dalam Installasi Linux. Contoh-contoh yang sering terjadi dalam Installasi Linux adalah : 1. Sistem operasi lain-nya terhapus 2. Data hilang / terhapus saat installasi terjadi 3. Lambat / lama –nya proses installasi 4. Hilang-nya bootloader di system operasi 5. Masalah saat membuat partisi saat ingin dual-boot dengan linux Sistem Operasi Lain-nya Terhapus Biasa-nya pengguna baru linux, menggunakan dua system operasi (OS) dalam satu computer. Dan biasa-nya pengguna itu menggunakan Windows dan Sistem Operasi Linux yang mereka ingin install. Terlebih dahulu adalah Windows yang di install, kemudian Linux yang mereka ingin install. Setelah Windows terinstall, dan user itu ingin menginstall Linux-nya mereka bingung dengan Metode partisi harddisk (Partition Method) pada Linux. User yang sudah terbiasa dengan Linux biasa-nya memilih Manual pada metode partisi-nya, beda dengan user yang baru memegang Linux. Kadang mereka lebih memilih Guided pada metode partisi-nya, dan pada saat itulah Sistem Operasi Windows/Lain-nya itu terhapus. Data Hilang / Terhapus saat Installasi Terjadi Tidak berbeda jauh dengan Sistem Operasi yang terhapus. Pada kali ini adalah Data yang Hilang / Terhapus saat Installasi. Seharus-nya kita juga lebih teliti dalam membuat partisi dalam Linux. Seperti Sistem Operasi yang terhapus, biasa-nya data ini terhapus juga dengan Metode Partisi Guided. Kadang juga ada yang tidak teliti dalam menghapus partisi yang terdapat data-nya, walaupun itu Metode Partisi Manual. Seharus-nya ketika kita membuat partisi baru, atau menghapus partisi, kita harus lebih teliti mana partisi yang di pakai, mana partisi yang tidak dipakai. Lambat / Lama-nya Proses Installasi Linux Terkadang user baru atau pengguna baru Linux sering terjadi. Itu di karena kan, tidak ke jelian / teliti-nya saat memilih pilihan apa yang sudah di sediakan oleh Sistem Operasi Linux tersebut. Kesalahan ini biasa-nya, seorang user memilih Download / Retrieve suatu File dari Repository yang sudah di sediakan oleh Linux tersebut. Nah, karena inilah proses itu lama. Proses ini men- Download, menghubungkan computer anda dengan koneksi internet yang menuju ke
  • 36. Repository si Linux tersebut, biasa-nya Masalah ini berupa update, atau menambah add-ons pada suatu system operasi Linux ini. Repository, adalah tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Tapi, Repository tidak hanya bisa di akses lewat internet, kadang juga ada CD/DVD yang menyediakan software untuk Linux tersebut. Hilang-nya Bootloader pada Sistem Operasi Masalah kali ini, ada pada Bootloader. Apa itu bootloader? Bootloader adalah aplikasi yang digunakan untuk memilih sistem operasi yang dijalankan, fungsi boot loader ini baru akan terlihat jika kita menggunakan lebih dari satu sistem operasi pada satu computer. Terkadang bootloader ini hilang begitu saja, saat menginstall suatu Sistem operasi Linux. Dan, walaupun bootloader ini hilang, data/sistemoperasi yang lain-nya tidak hilang, hanya perantara-nya saja yang hilang. User baru linux terkadang kebingungan dalam mengatasi ini. Cara agar memuncul-kan bootloader ini kembali, dengan cara menginstall-nya melalui system operasi yang ada. Masalah saat Membuat Partisi saat Ingin Dual-boot Terkadang kita lupa akan membuat partisi untuk system operasi baru yang akan di install. Maka dari itu, kita langsung tiban/replace saja partisi yang ada, dan karena itulah, data-data yang ada didalam-nya menghilang. Saat membuat dual-boot kita harus membuat partisi baru untuk Sistem Operasi yang akan kita install tersebut, jangan sampai meniban/mereplace partisi data/system operasi yang ada. Dan karena membuat partisi baru tersebut, untuk tidak menghilangkan data-data yang ada.. Karena partisi yang baru di buat tersebut masih Free Space. Serta, buatlah Partisi yang di rekomendasi-kan / lebih untuk Sistem Operasi yang akan di install itu. Jangan membuat Partisi yang minimum, karena akan menyulitkan kita saat membuat Partition Disks, root, home, ataupun swap.