SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Baixar para ler offline
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 1/6
HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP
Sistem Pendidikan ala Demokrasi Gagal Ini Solusinya ! Asas
dan Format Pendidikan dalam Negara Khilafah
May 4th, 2013 by farid
Pengantar
Usus at-Ta‘lîm al-Manhaji fî Dawlah al-Khilâfah adalah buku
yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir untuk menjelaskan asas-
asas pendidikan formal dalam Daulah Khilafah Islamiyah.
Harapannya, setelah membaca buku ini, pembaca akan
memahami kebijakan-kebijakan Negara Khilafah dalam
bidang pendidikan dan pengajaran formal; baik policy yang
berkaitan dengan asas, tujuan pendidikan maupun politik
pendidikan Negara Khilafah. Tidak hanya itu, pembaca juga akan memahami jenjang-jenjang
pendidikan formal, mata pelajaran di setiap jenjang pendidikan, tujuan dan fokus pelajaran di setiap
jenjangnya.
Kebijakan Pendidikan Daulah Khilafah Islamiyah
Kebijakan pendidikan Daulah Khilafah Islamiyah adalah sebagai berikut;
1. Asas pendidikan formal adalah akidah Islam. Seluruh mata pelajaran dan metode pengajaran
harus berdasarkan akidah Islam.
2. Kebijakan pendidikan adalah pembentukan sistem berpikir dan kejiwaan islami pada anak
didik.
3. Tujuan pendidikan adalah membentuk kepribadian islami serta membekali anak didik dengan
sejumlah ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan urusan hidupnya.
4. Dalam pendidikan, ilmu eksperimental beserta derivatnya harus dibedakan dengan
pengetahuan yang berhubungan dengan tsaqâfah. Ilmu-ilmu eksperimental diajarkan tanpa
VIDEO FOTO KEGIATAN
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 2/6
terikat dengan jenjang-jenjang pendidikan dan disajikan sesuai dengan kebutuhan. Adapun
pengetahuan yang berhubungan dengan tsaqâfah diberikan pada jenjang pendidikan pertama
sebelum jenjang pendidikan tinggi, berdasarkan kebijakan tertentu yang tidak bertentangan
dengan pemikiran-pemikiran dan hukum-hukum Islam. Pada jenjang pendidikan
tinggi, tsaqâfah diajarkan dalam bentuk pengetahuan, dengan syarat, tidak keluar dari
kebijakan dan tujuan pendidikan Islam.
5. Pendidikan tsaqâfah Islam harus disajikan di setiap jenjang pendidikan. Adapun cabang-
cabang tsaqâfah Islam beserta ragamnya disajikan pada jenjang pendidikan tinggi. Ilmu-ilmu
kedokteran, teknik, dan lain sebagainya juga disajikan pada jenjang pendidikan tinggi.
6. Ilmu sains dan teknologi yang terkategori dalam ilmu yang bebas nilai (free of value) boleh
diambil tanpa ada persyaratan apapun. Yang berkaitan dengan tsaqâfah atau pandangan
hidup tertentu tidak boleh diambil jika bertentangan dengan Islam, misalnya at-tashwîr (seni
melukis, menggambar atau membuat patung makhluk yang bernyawa).
7. Kurikulum pendidikan harus tunggal. Tidak diperkenankan ada kurikulum lain selain kurikulum
Negara. Lembaga pendidikan swasta boleh berdiri selama kurikulum pendidikannya terikat
dengan kurikulum Negara dan berdiri di atas asas kebijakan umum pendidikan Negara.
8. Negara menjamin penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh rakyatnya, tanpa memandang
agama, suku, dan ras.
9. Negara bertanggung jawab sepenuhnya dalam menyediakan fasilitas pendidikan bagi
rakyatnya. (hlm. 9-12).
Tujuan Umum Pendidikan Negara Khilafah Islamiyah
Tujuan umum pendidikan dalam Khilafah Islamiyah adalah:
1. Membina kepribadian islami dengan jalan menanamkan tsaqâfah Islam sebagai sistem
keyakinan, pemikiran dan perilaku.
2. Mempersiapkan generasi kaum Muslim yang memiliki keahlian dan spesialisasi di seluruh
bidang kehidupan; kedokteran, biologi, kimia, fisika, dan lain sebagainya.
Metodologi Pengajaran
Metodologi pengajaran yang benar adalah penyampaian yang bersifat pemikiran (khithâb al-fikri) dari
pengajar dan penyimakan yang bersifat pemikiran (talaqqi al-fikri) dari pelajar. Pemikiran adalah alat
pendidikan dan pengajaran. (hlm.13).
Sarana utama untuk khithâb al-fikri dan talaqqi al-fikri adalah bahasa. Tanpa bahasa atau pemahaman
terhadap bahasa yang disampaikan oleh pengajar, tentu tidak akan terjadi komunikasi antara pengajar
dan pelajar, dan tidak ada pula transfer ilmu dan pengetahuan dari pengajar ke pelajar. Untuk itu,
pengajar dan pembuat kurikulum pendidikan mesti menyederhanakan bahasa dan istilah dalam mata
pelajarannya. Ini ditujukan agar siswa memahami apa yang disampaikan oleh pengajar. (hlm.16).
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 3/6
Materi pelajaran bisa dibagi menjadi dua kategori:
1. Pemikiran-pemikiran yang berkaitan secara langsung dengan pandangan hidup tertentu.
Dalam konteks ini, pengajar harus selalu mengaitkan pelajaran dengan akidah Islam dan
hukum-hukum Islam serta dengan kehidupan pelajar di dunia dan akherat. Dengan begitu,
pelajaran tersebut berpengaruh dan menyentuh lubuk hati pelajar, dan pelajar pun merasa
puas dengan kebenaran pemikiran tersebut.
2. Pelajaran yang tidak berkaitan dengan pandangan hidup tertentu (sains dan teknologi),
misalnya kimia, fisika, dan lain sebagainya. Pelajaran semacam ini disajikan dengan tendensi
agar pelajar bisa memanfaatkan alam semesta yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada
mereka. (hlm. 17-18).
Cara dan Media/Sarana Pendidikan
Cara (uslûb) pendidikan adalah teknik pengajaran yang digunakan oleh pengajar untuk mewujudkan
tujuan belajar, yakni tercerapnya pelajaran secara maksimal oleh pelajar. Hanya saja, teknik atau cara
pengajaran ini bersifat tidak tetap alias fleksibel. Adapun media/sarana (wasilah) adalah sarana-
prasarana pendidikan yang digunakan dalam proses belajar-mengajar semisal papan tulis, slide,
proyektor, buku, alat peraga dan lain sebagainya. Pemilihan uslûb dan wasilah harus selalu berpijak
pada tingkat efektivitas dan capaian maksimal yang dihasilkan. Jika ada uslûb dan wasilah yang lebih
efektif dan efisien maka uslûb dan wasilah lama bisa ditinggalkan. (hlm. 18-23).
Jenjang Pendidikan Formal
A. Pendidikan Dasar.
1. Tujuan: (1) Pembentukan kepribadian islami. Dengan berakhirnya pendidikan dasar, anak
didik harus sudah memiliki kepribadian yang sempurna. (2) Anak bisa berinteraksi dengan
berbagai macam peralatan, inovasi-inovasi baru, dan majalah-majalah, sejalan dengan
kebiasaannya; misalnya interaksi dengan peralatan listrik dan elektronika, alat pertanian,
perindustrian, dan sebagainya. (3) Menyiapkan siswa untuk memasuki jenjang universitas
dengan mengajari mereka pengetahuan-pengetahuan dasar yang berkaitan.
2. Jenjang: Jenjang pendidikan dasar dibagi menjadi dua: (1) pendidikan pra balig, yakni
sebelum usia 10 tahun; (2) pendidikan umur 10 tahun hingga balig.
Jenjang pendidikan dasar dalam Daulah Khilafah didasarkan pada umur anak, bukan berdasarkan
mata pelajaran yang disajikan di sekolah. Atas dasar itu, sekolah dibagi menjadi tiga jenjang; (1)
sekolah tingkat I (ibtidaiyah)/usia genap 7 tahun-hingga 10 tahun; (2) sekolah tingkat II
(mutawasithah)/usia genap 10 tahun-14 tahun; (3) sekolah tingkat III (tsanawiyah)/usia genap 14 tahun
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 4/6
hingga berakhirnya jenjang pendidikan dasar.
Adapun pendidikan sebelum usia 6 tahun diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk membuat
lembaga pendidikan khusus bagi anak usia dini.
1. Siklus akademik: Jenjang akademiknya (pendidikan dasar) terdiri dari 36 semester yang
berkesinambungan. Masing-masing semester memakan waktu 83 hari. Jadwal siklus
akademik selama 1 tahun adalah sebagai berikut: Semester I dimulai pada 1 Muharram-25
Rabiul Awwal (tanggal 25, 26, 27 Rabiul Awwal libur); Semester II dimulai 28 Rabiul Awwal-22
Jumada ats-Tsani (tangga 22, 23, 24 Jumada ats-Tsani libur); Semester III dimulai 25 Jumada
ats-Tsani-20 Ramadhan (tanggal 20, 21, 22 Ramadhan libur); Semester IV dimulai 23
Ramadhan-27 Dzulhijjah (istirahat tanggal 1-3 Syawal, Idul Adlha 8-15 Dzulhijjah. Walhasil, 1
tahun terdiri dari empat semester. (hlm. 28-31).
2. Mata pelajaran: Semua mata pelajaran harus berlandaskan akidah Islam. Mata pelajaran
dibagi menjadi dua jenis: (1) mata pelajaran sains dan teknologi; (2) pengetahuan syariah.
Pada tiga jenjang pendidikan dasar diberikan materi bahasa Arab, tsaqâfah Islam, sains,
pengetahuan dan teknik (kimia, fisika, komputer, pertanian, industri, perdagangan, militer, dan
lain sebagainya). (hlm. 31-41).
3. Kesatuan pelajaran: Setiap materi pelajaran dibagi dalam kesatuan pelajaran. Setiap mata
pelajaran mencakup bagian dari mata pelajaran tertentu yang memungkinkan untuk dipelajari
selama 83 hari atau selama 1 semester. (hlm. 41-42).
4. Sekolah-sekolah Negara dan sistem semester: Sekolah dibagi berdasarkan kelompok umur
anak. Sekolah dasar untuk kelompok umur 6 hingga 10 tahun menempuh pelajaran semester
1-12. Sekolah menengah untuk kelompok umur 10 tahun hingga 14 tahun. Mata pelajaran yang
dipelajari mulai dari semester 13-24. Sekolah tingkat III untuk usia 14 hingga semester akhir,
yakni mulai semester 25-36.
5. Mata pelajaran dan jenjangnya: Setiap jenjang pendidikan disajikan mata pelajaran tertentu
dan dilengkapi dengan aturan-aturan kelulusan. Mata pelajaran dibagi menjadi dua; (1) mata
pelajaran pokok dan (2) skills(keterampilan). Setiap jenjang pendidikan menyajikan dua
kategori pelajaran ini.
6. Kelulusan: Pada dasarnya aturan kelulusan untuk setiap jenjang tidak sama. Aturan kelulusan
ini ditetapkan untuk menilai apakah seorang siswa layak mengikuti pelajaran pada jenjang
berikutnya. (Ketentuannya dapat dilihat pada hlm. 50-52).
7. Ujian umum untuk setiap jenjang pendidikan: Ujian umum diselenggarakan 2 kali setiap
tahun. Ujian pertama diselenggarakan setiap bulan Jumada al-Ula setiap tahunnya. Ujian
umum kedua diselenggarakan pada bulan Syawal.
8. Jam pelajaran: Jam pelajaran di sekolah diatur sedemikian rupa dengan hirarki tertentu. Satu
jam pelajaran berdurasi 40 menit. Setiap pergantian mata pelajaran dijeda 5 menit untuk
istirahat. Waktu istirahat berdurasi 15 menit. (hlm. 53).
9. Kalender akademik: Daulah Khilafah menetapkan penanggalan Hijrahsebagai penanggalan
akademiknya dan memperhatikan jenjang pendidikan. (hlm. 55-56).
B. Pendidikan Tinggi.
Tujuan pendidikan tinggi adalah untuk: (1) Memperdalam dan mengkristalkan kepribadian islami pada
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 5/6
siswa pendidikan tinggi. (2) Melahirkan para ahli dan spesialis di semua bidang kehidupan untuk
mewujudkan kemashlahatan rakyat. (3) Mempersiapkan tenaga ahli yang diperlukan untuk mengatur
urusan masyarakat, misalnya qâdhi, ahli fikih, saintis, insinyur, dan lain sebagainya.
Pendidikan perguruan tinggi, secara umum dibagi menjadi dua macam pendidikan, pendidikan
kesarjanaan (S1 dan diploma) dan spesialis (S2 dan S3). (hlm. 59-60).
Lembaga pendidikan tinggi terdiri dari akademi, akademi kepegawaian, universitas, pusat pengkajian
dan pengembangan, dan akademi militer. Masing-masing lembaga pendidikan ini memiliki orientasi
dan stressing yang berbeda-beda. Ijazah diberikan berdasarkan strata yang ditempuh oleh anak didik
mulai dari ijazah diploma, sarjana strata 1 (sarjana), magister (S2), hingga doctoral (S3).
Khatimah
Walaupun ringkas, buku ini berhasil menggambarkan secara utuh asas-asas pendidikan formal dalam
Daulah Khilafah Islamiyah. Barangkali, tugas kita adalah menjabarkan isi buku ini secara lebih rinci dan
detail agar ketika Daulah Khilafah Islamiyah berdiri—insya Allah sebentar lagi—umat Islam telah siap
dengan konsep-konsep praktis dan detailnya.
Wallahu a‘lam bi ash-shawâb. [Fathiy Syamsuddin Ramadlan al-Nawiy]
Baca juga :
1. Asas dan Format Pendidikan dalam Negara Khilafah
2. Bobroknya Legislasi dalam Sistem Demokrasi, Khilafah Solusinya
3. HTI : Negara Gagal, Syariah dan Khilafah Solusinya!
4. Pembiayaan Pendidikan Dalam Negara Khilafah
5. Peran Politik Perempuan dalam Sistem Islam (Khilafah) Vs Sistem Demokrasi
TweetTweet 0
Posted in Headline, Tsaqofah | No comments
Previous post: HTI : “Kenaikan BBM Sesuai Kemauan Kapitalis”
Leave a comment
Name (required)
Mail (required, but not published)
Like 0
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 6/6
Website
http://
Comment
Submit comment
HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia:
Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390
Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372, Email: info@hizbut-tahrir.or.id

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Lanadasan hukum pendidikan
Lanadasan hukum  pendidikanLanadasan hukum  pendidikan
Lanadasan hukum pendidikanafinnafia
 
Sains tingkatan 3
Sains tingkatan 3Sains tingkatan 3
Sains tingkatan 3Khat Erin
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Abi Hutomo
 
Sains tingkatan 5
Sains tingkatan 5Sains tingkatan 5
Sains tingkatan 5sifusains
 
RUU PT 27 September 2011 fix
RUU PT 27 September 2011 fixRUU PT 27 September 2011 fix
RUU PT 27 September 2011 fixRamadhani Pratama
 
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...NickyAng45
 
36323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-199636323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-1996hasnu
 
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959Andri Pradinata
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
 
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undangSistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undangOperator Warnet Vast Raha
 

Mais procurados (18)

Lanadasan hukum pendidikan
Lanadasan hukum  pendidikanLanadasan hukum  pendidikan
Lanadasan hukum pendidikan
 
Sains tingkatan 3
Sains tingkatan 3Sains tingkatan 3
Sains tingkatan 3
 
Hsp sains tingkatan 3
Hsp sains tingkatan 3Hsp sains tingkatan 3
Hsp sains tingkatan 3
 
Sains tingkatan 3
Sains tingkatan 3Sains tingkatan 3
Sains tingkatan 3
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
 
Sains tingkatan 5
Sains tingkatan 5Sains tingkatan 5
Sains tingkatan 5
 
Hsp fizik_tg.4bm
Hsp  fizik_tg.4bmHsp  fizik_tg.4bm
Hsp fizik_tg.4bm
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
Bab i1 asia
Bab i1 asiaBab i1 asia
Bab i1 asia
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 
Sains tingkatan4
Sains tingkatan4Sains tingkatan4
Sains tingkatan4
 
RUU PT 27 September 2011 fix
RUU PT 27 September 2011 fixRUU PT 27 September 2011 fix
RUU PT 27 September 2011 fix
 
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...
 
36323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-199636323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-1996
 
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
 
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undangSistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
 
Kurikulum di Jepang
Kurikulum di JepangKurikulum di Jepang
Kurikulum di Jepang
 

Destaque

7 ayat ayat demokrasi
7 ayat ayat  demokrasi7 ayat ayat  demokrasi
7 ayat ayat demokrasiadulcharli
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamAnne Rufaedah
 
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)dionadya p
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamkanoalghifari
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamPEMPROP JABAR
 
Sistem Politik Islam dan Demokrasii
Sistem Politik Islam dan DemokrasiiSistem Politik Islam dan Demokrasii
Sistem Politik Islam dan Demokrasiiatuulll
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik IslamDNA25
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamIzal Faizal
 
Demokrasi Dalam Islam
Demokrasi Dalam IslamDemokrasi Dalam Islam
Demokrasi Dalam IslamAminun Asykur
 
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIAUMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIAAyu Sefryna sari
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasiadi setyawan
 
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islam
Kehidupan berbangsa dan bernegara  dalam islamKehidupan berbangsa dan bernegara  dalam islam
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islamQaulan Syadidah
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamHaan Herdiantara
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamsuwartono SIP
 
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi IslamPresentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi IslamRizqy Putra
 
Pandangan Islam Terhadap Politik dan Demokrasi
Pandangan Islam Terhadap Politik dan DemokrasiPandangan Islam Terhadap Politik dan Demokrasi
Pandangan Islam Terhadap Politik dan DemokrasiAbatha siti
 

Destaque (20)

7 ayat ayat demokrasi
7 ayat ayat  demokrasi7 ayat ayat  demokrasi
7 ayat ayat demokrasi
 
Tugas nanda bhs indo, daftar daftar
Tugas nanda bhs indo, daftar daftarTugas nanda bhs indo, daftar daftar
Tugas nanda bhs indo, daftar daftar
 
Pai demokrasi dlm islam
Pai demokrasi dlm islamPai demokrasi dlm islam
Pai demokrasi dlm islam
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
 
Demokrasi dalam ajaran islam
Demokrasi dalam ajaran islamDemokrasi dalam ajaran islam
Demokrasi dalam ajaran islam
 
Sistem Politik Islam dan Demokrasii
Sistem Politik Islam dan DemokrasiiSistem Politik Islam dan Demokrasii
Sistem Politik Islam dan Demokrasii
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik Islam
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Demokrasi Dalam Islam
Demokrasi Dalam IslamDemokrasi Dalam Islam
Demokrasi Dalam Islam
 
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIAUMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islam
Kehidupan berbangsa dan bernegara  dalam islamKehidupan berbangsa dan bernegara  dalam islam
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islam
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi IslamPresentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
 
Demokrasi Islam
Demokrasi IslamDemokrasi Islam
Demokrasi Islam
 
Pandangan Islam Terhadap Politik dan Demokrasi
Pandangan Islam Terhadap Politik dan DemokrasiPandangan Islam Terhadap Politik dan Demokrasi
Pandangan Islam Terhadap Politik dan Demokrasi
 

Semelhante a PENDIDIKAN KHILAFAH

[1] ki kd bahasa arab
[1] ki kd bahasa arab[1] ki kd bahasa arab
[1] ki kd bahasa arabdewi dewi
 
Analisis struktur PAI perspektif Madrasah
Analisis struktur PAI perspektif MadrasahAnalisis struktur PAI perspektif Madrasah
Analisis struktur PAI perspektif MadrasahMuhammad Arif
 
Nota kpf 3012 pjj
Nota kpf 3012 pjjNota kpf 3012 pjj
Nota kpf 3012 pjjAzura Aqura
 
Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4Eko Raharjo
 
Inovasi pembelajaran pakem
Inovasi pembelajaran pakemInovasi pembelajaran pakem
Inovasi pembelajaran pakemmoejoer sugeng
 
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidupPendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidupAdhi Panjie Gumilang
 
Paradigma Pendidikan
Paradigma PendidikanParadigma Pendidikan
Paradigma PendidikanTonz Inotz
 
Matrikulasi s2 iaid
Matrikulasi s2 iaidMatrikulasi s2 iaid
Matrikulasi s2 iaidTonz Inotz
 
Hsp sains tingkatan 4 bm
Hsp sains tingkatan 4 bmHsp sains tingkatan 4 bm
Hsp sains tingkatan 4 bmAzwina_AAK
 
poin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpoin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpurnamasy
 
Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Gus Fendi
 
Uts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanUts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanFeralia Eka Putri
 
1.amanda dewi m. (06111404001)
1.amanda dewi m. (06111404001)1.amanda dewi m. (06111404001)
1.amanda dewi m. (06111404001)Dewi_Sejarah
 
tugas ilmi 2.docx
tugas ilmi 2.docxtugas ilmi 2.docx
tugas ilmi 2.docxILmiAsLam
 
46.silabus fisika sma versi 120216
46.silabus fisika sma versi 12021646.silabus fisika sma versi 120216
46.silabus fisika sma versi 120216liska dewi
 

Semelhante a PENDIDIKAN KHILAFAH (20)

13 sisdiknas
13 sisdiknas13 sisdiknas
13 sisdiknas
 
[1] ki kd bahasa arab
[1] ki kd bahasa arab[1] ki kd bahasa arab
[1] ki kd bahasa arab
 
Analisis struktur PAI perspektif Madrasah
Analisis struktur PAI perspektif MadrasahAnalisis struktur PAI perspektif Madrasah
Analisis struktur PAI perspektif Madrasah
 
Nota kpf 3012 pjj
Nota kpf 3012 pjjNota kpf 3012 pjj
Nota kpf 3012 pjj
 
As5
As5As5
As5
 
Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4
 
Inovasi pembelajaran pakem
Inovasi pembelajaran pakemInovasi pembelajaran pakem
Inovasi pembelajaran pakem
 
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidupPendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
 
Paradigma Pendidikan
Paradigma PendidikanParadigma Pendidikan
Paradigma Pendidikan
 
Matrikulasi s2 iaid
Matrikulasi s2 iaidMatrikulasi s2 iaid
Matrikulasi s2 iaid
 
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalahSejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
 
Hsp sains tingkatan 4 bm
Hsp sains tingkatan 4 bmHsp sains tingkatan 4 bm
Hsp sains tingkatan 4 bm
 
poin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpoin pokok P5..docx
poin pokok P5..docx
 
Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)
 
Uts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanUts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikan
 
1.amanda dewi m. (06111404001)
1.amanda dewi m. (06111404001)1.amanda dewi m. (06111404001)
1.amanda dewi m. (06111404001)
 
tugas ilmi 2.docx
tugas ilmi 2.docxtugas ilmi 2.docx
tugas ilmi 2.docx
 
46.silabus fisika sma versi 120216
46.silabus fisika sma versi 12021646.silabus fisika sma versi 120216
46.silabus fisika sma versi 120216
 
Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 

Mais de Alat_Survey_Pemetaan

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalAlat_Survey_Pemetaan
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...Alat_Survey_Pemetaan
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Alat_Survey_Pemetaan
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Alat_Survey_Pemetaan
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahAlat_Survey_Pemetaan
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraAlat_Survey_Pemetaan
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HAlat_Survey_Pemetaan
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianAlat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeAlat_Survey_Pemetaan
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Alat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaAlat_Survey_Pemetaan
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamAlat_Survey_Pemetaan
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Alat_Survey_Pemetaan
 

Mais de Alat_Survey_Pemetaan (20)

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
 
Nasionalisme dan persatuan bangsa
Nasionalisme dan persatuan bangsaNasionalisme dan persatuan bangsa
Nasionalisme dan persatuan bangsa
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalisme
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
 
Menggugat Toleransi
Menggugat ToleransiMenggugat Toleransi
Menggugat Toleransi
 
Islam dan peradaban barat
Islam dan peradaban baratIslam dan peradaban barat
Islam dan peradaban barat
 
Seputar Nasionalisme
Seputar NasionalismeSeputar Nasionalisme
Seputar Nasionalisme
 
Seputar Sekularisme
Seputar SekularismeSeputar Sekularisme
Seputar Sekularisme
 
Nation State dan Khilafah
Nation State dan KhilafahNation State dan Khilafah
Nation State dan Khilafah
 
Negara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan KhilafahNegara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan Khilafah
 

PENDIDIKAN KHILAFAH

  • 1. m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 1/6 HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP Sistem Pendidikan ala Demokrasi Gagal Ini Solusinya ! Asas dan Format Pendidikan dalam Negara Khilafah May 4th, 2013 by farid Pengantar Usus at-Ta‘lîm al-Manhaji fî Dawlah al-Khilâfah adalah buku yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir untuk menjelaskan asas- asas pendidikan formal dalam Daulah Khilafah Islamiyah. Harapannya, setelah membaca buku ini, pembaca akan memahami kebijakan-kebijakan Negara Khilafah dalam bidang pendidikan dan pengajaran formal; baik policy yang berkaitan dengan asas, tujuan pendidikan maupun politik pendidikan Negara Khilafah. Tidak hanya itu, pembaca juga akan memahami jenjang-jenjang pendidikan formal, mata pelajaran di setiap jenjang pendidikan, tujuan dan fokus pelajaran di setiap jenjangnya. Kebijakan Pendidikan Daulah Khilafah Islamiyah Kebijakan pendidikan Daulah Khilafah Islamiyah adalah sebagai berikut; 1. Asas pendidikan formal adalah akidah Islam. Seluruh mata pelajaran dan metode pengajaran harus berdasarkan akidah Islam. 2. Kebijakan pendidikan adalah pembentukan sistem berpikir dan kejiwaan islami pada anak didik. 3. Tujuan pendidikan adalah membentuk kepribadian islami serta membekali anak didik dengan sejumlah ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan urusan hidupnya. 4. Dalam pendidikan, ilmu eksperimental beserta derivatnya harus dibedakan dengan pengetahuan yang berhubungan dengan tsaqâfah. Ilmu-ilmu eksperimental diajarkan tanpa VIDEO FOTO KEGIATAN
  • 2. m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 2/6 terikat dengan jenjang-jenjang pendidikan dan disajikan sesuai dengan kebutuhan. Adapun pengetahuan yang berhubungan dengan tsaqâfah diberikan pada jenjang pendidikan pertama sebelum jenjang pendidikan tinggi, berdasarkan kebijakan tertentu yang tidak bertentangan dengan pemikiran-pemikiran dan hukum-hukum Islam. Pada jenjang pendidikan tinggi, tsaqâfah diajarkan dalam bentuk pengetahuan, dengan syarat, tidak keluar dari kebijakan dan tujuan pendidikan Islam. 5. Pendidikan tsaqâfah Islam harus disajikan di setiap jenjang pendidikan. Adapun cabang- cabang tsaqâfah Islam beserta ragamnya disajikan pada jenjang pendidikan tinggi. Ilmu-ilmu kedokteran, teknik, dan lain sebagainya juga disajikan pada jenjang pendidikan tinggi. 6. Ilmu sains dan teknologi yang terkategori dalam ilmu yang bebas nilai (free of value) boleh diambil tanpa ada persyaratan apapun. Yang berkaitan dengan tsaqâfah atau pandangan hidup tertentu tidak boleh diambil jika bertentangan dengan Islam, misalnya at-tashwîr (seni melukis, menggambar atau membuat patung makhluk yang bernyawa). 7. Kurikulum pendidikan harus tunggal. Tidak diperkenankan ada kurikulum lain selain kurikulum Negara. Lembaga pendidikan swasta boleh berdiri selama kurikulum pendidikannya terikat dengan kurikulum Negara dan berdiri di atas asas kebijakan umum pendidikan Negara. 8. Negara menjamin penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh rakyatnya, tanpa memandang agama, suku, dan ras. 9. Negara bertanggung jawab sepenuhnya dalam menyediakan fasilitas pendidikan bagi rakyatnya. (hlm. 9-12). Tujuan Umum Pendidikan Negara Khilafah Islamiyah Tujuan umum pendidikan dalam Khilafah Islamiyah adalah: 1. Membina kepribadian islami dengan jalan menanamkan tsaqâfah Islam sebagai sistem keyakinan, pemikiran dan perilaku. 2. Mempersiapkan generasi kaum Muslim yang memiliki keahlian dan spesialisasi di seluruh bidang kehidupan; kedokteran, biologi, kimia, fisika, dan lain sebagainya. Metodologi Pengajaran Metodologi pengajaran yang benar adalah penyampaian yang bersifat pemikiran (khithâb al-fikri) dari pengajar dan penyimakan yang bersifat pemikiran (talaqqi al-fikri) dari pelajar. Pemikiran adalah alat pendidikan dan pengajaran. (hlm.13). Sarana utama untuk khithâb al-fikri dan talaqqi al-fikri adalah bahasa. Tanpa bahasa atau pemahaman terhadap bahasa yang disampaikan oleh pengajar, tentu tidak akan terjadi komunikasi antara pengajar dan pelajar, dan tidak ada pula transfer ilmu dan pengetahuan dari pengajar ke pelajar. Untuk itu, pengajar dan pembuat kurikulum pendidikan mesti menyederhanakan bahasa dan istilah dalam mata pelajarannya. Ini ditujukan agar siswa memahami apa yang disampaikan oleh pengajar. (hlm.16).
  • 3. m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 3/6 Materi pelajaran bisa dibagi menjadi dua kategori: 1. Pemikiran-pemikiran yang berkaitan secara langsung dengan pandangan hidup tertentu. Dalam konteks ini, pengajar harus selalu mengaitkan pelajaran dengan akidah Islam dan hukum-hukum Islam serta dengan kehidupan pelajar di dunia dan akherat. Dengan begitu, pelajaran tersebut berpengaruh dan menyentuh lubuk hati pelajar, dan pelajar pun merasa puas dengan kebenaran pemikiran tersebut. 2. Pelajaran yang tidak berkaitan dengan pandangan hidup tertentu (sains dan teknologi), misalnya kimia, fisika, dan lain sebagainya. Pelajaran semacam ini disajikan dengan tendensi agar pelajar bisa memanfaatkan alam semesta yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada mereka. (hlm. 17-18). Cara dan Media/Sarana Pendidikan Cara (uslûb) pendidikan adalah teknik pengajaran yang digunakan oleh pengajar untuk mewujudkan tujuan belajar, yakni tercerapnya pelajaran secara maksimal oleh pelajar. Hanya saja, teknik atau cara pengajaran ini bersifat tidak tetap alias fleksibel. Adapun media/sarana (wasilah) adalah sarana- prasarana pendidikan yang digunakan dalam proses belajar-mengajar semisal papan tulis, slide, proyektor, buku, alat peraga dan lain sebagainya. Pemilihan uslûb dan wasilah harus selalu berpijak pada tingkat efektivitas dan capaian maksimal yang dihasilkan. Jika ada uslûb dan wasilah yang lebih efektif dan efisien maka uslûb dan wasilah lama bisa ditinggalkan. (hlm. 18-23). Jenjang Pendidikan Formal A. Pendidikan Dasar. 1. Tujuan: (1) Pembentukan kepribadian islami. Dengan berakhirnya pendidikan dasar, anak didik harus sudah memiliki kepribadian yang sempurna. (2) Anak bisa berinteraksi dengan berbagai macam peralatan, inovasi-inovasi baru, dan majalah-majalah, sejalan dengan kebiasaannya; misalnya interaksi dengan peralatan listrik dan elektronika, alat pertanian, perindustrian, dan sebagainya. (3) Menyiapkan siswa untuk memasuki jenjang universitas dengan mengajari mereka pengetahuan-pengetahuan dasar yang berkaitan. 2. Jenjang: Jenjang pendidikan dasar dibagi menjadi dua: (1) pendidikan pra balig, yakni sebelum usia 10 tahun; (2) pendidikan umur 10 tahun hingga balig. Jenjang pendidikan dasar dalam Daulah Khilafah didasarkan pada umur anak, bukan berdasarkan mata pelajaran yang disajikan di sekolah. Atas dasar itu, sekolah dibagi menjadi tiga jenjang; (1) sekolah tingkat I (ibtidaiyah)/usia genap 7 tahun-hingga 10 tahun; (2) sekolah tingkat II (mutawasithah)/usia genap 10 tahun-14 tahun; (3) sekolah tingkat III (tsanawiyah)/usia genap 14 tahun
  • 4. m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 4/6 hingga berakhirnya jenjang pendidikan dasar. Adapun pendidikan sebelum usia 6 tahun diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk membuat lembaga pendidikan khusus bagi anak usia dini. 1. Siklus akademik: Jenjang akademiknya (pendidikan dasar) terdiri dari 36 semester yang berkesinambungan. Masing-masing semester memakan waktu 83 hari. Jadwal siklus akademik selama 1 tahun adalah sebagai berikut: Semester I dimulai pada 1 Muharram-25 Rabiul Awwal (tanggal 25, 26, 27 Rabiul Awwal libur); Semester II dimulai 28 Rabiul Awwal-22 Jumada ats-Tsani (tangga 22, 23, 24 Jumada ats-Tsani libur); Semester III dimulai 25 Jumada ats-Tsani-20 Ramadhan (tanggal 20, 21, 22 Ramadhan libur); Semester IV dimulai 23 Ramadhan-27 Dzulhijjah (istirahat tanggal 1-3 Syawal, Idul Adlha 8-15 Dzulhijjah. Walhasil, 1 tahun terdiri dari empat semester. (hlm. 28-31). 2. Mata pelajaran: Semua mata pelajaran harus berlandaskan akidah Islam. Mata pelajaran dibagi menjadi dua jenis: (1) mata pelajaran sains dan teknologi; (2) pengetahuan syariah. Pada tiga jenjang pendidikan dasar diberikan materi bahasa Arab, tsaqâfah Islam, sains, pengetahuan dan teknik (kimia, fisika, komputer, pertanian, industri, perdagangan, militer, dan lain sebagainya). (hlm. 31-41). 3. Kesatuan pelajaran: Setiap materi pelajaran dibagi dalam kesatuan pelajaran. Setiap mata pelajaran mencakup bagian dari mata pelajaran tertentu yang memungkinkan untuk dipelajari selama 83 hari atau selama 1 semester. (hlm. 41-42). 4. Sekolah-sekolah Negara dan sistem semester: Sekolah dibagi berdasarkan kelompok umur anak. Sekolah dasar untuk kelompok umur 6 hingga 10 tahun menempuh pelajaran semester 1-12. Sekolah menengah untuk kelompok umur 10 tahun hingga 14 tahun. Mata pelajaran yang dipelajari mulai dari semester 13-24. Sekolah tingkat III untuk usia 14 hingga semester akhir, yakni mulai semester 25-36. 5. Mata pelajaran dan jenjangnya: Setiap jenjang pendidikan disajikan mata pelajaran tertentu dan dilengkapi dengan aturan-aturan kelulusan. Mata pelajaran dibagi menjadi dua; (1) mata pelajaran pokok dan (2) skills(keterampilan). Setiap jenjang pendidikan menyajikan dua kategori pelajaran ini. 6. Kelulusan: Pada dasarnya aturan kelulusan untuk setiap jenjang tidak sama. Aturan kelulusan ini ditetapkan untuk menilai apakah seorang siswa layak mengikuti pelajaran pada jenjang berikutnya. (Ketentuannya dapat dilihat pada hlm. 50-52). 7. Ujian umum untuk setiap jenjang pendidikan: Ujian umum diselenggarakan 2 kali setiap tahun. Ujian pertama diselenggarakan setiap bulan Jumada al-Ula setiap tahunnya. Ujian umum kedua diselenggarakan pada bulan Syawal. 8. Jam pelajaran: Jam pelajaran di sekolah diatur sedemikian rupa dengan hirarki tertentu. Satu jam pelajaran berdurasi 40 menit. Setiap pergantian mata pelajaran dijeda 5 menit untuk istirahat. Waktu istirahat berdurasi 15 menit. (hlm. 53). 9. Kalender akademik: Daulah Khilafah menetapkan penanggalan Hijrahsebagai penanggalan akademiknya dan memperhatikan jenjang pendidikan. (hlm. 55-56). B. Pendidikan Tinggi. Tujuan pendidikan tinggi adalah untuk: (1) Memperdalam dan mengkristalkan kepribadian islami pada
  • 5. m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 5/6 siswa pendidikan tinggi. (2) Melahirkan para ahli dan spesialis di semua bidang kehidupan untuk mewujudkan kemashlahatan rakyat. (3) Mempersiapkan tenaga ahli yang diperlukan untuk mengatur urusan masyarakat, misalnya qâdhi, ahli fikih, saintis, insinyur, dan lain sebagainya. Pendidikan perguruan tinggi, secara umum dibagi menjadi dua macam pendidikan, pendidikan kesarjanaan (S1 dan diploma) dan spesialis (S2 dan S3). (hlm. 59-60). Lembaga pendidikan tinggi terdiri dari akademi, akademi kepegawaian, universitas, pusat pengkajian dan pengembangan, dan akademi militer. Masing-masing lembaga pendidikan ini memiliki orientasi dan stressing yang berbeda-beda. Ijazah diberikan berdasarkan strata yang ditempuh oleh anak didik mulai dari ijazah diploma, sarjana strata 1 (sarjana), magister (S2), hingga doctoral (S3). Khatimah Walaupun ringkas, buku ini berhasil menggambarkan secara utuh asas-asas pendidikan formal dalam Daulah Khilafah Islamiyah. Barangkali, tugas kita adalah menjabarkan isi buku ini secara lebih rinci dan detail agar ketika Daulah Khilafah Islamiyah berdiri—insya Allah sebentar lagi—umat Islam telah siap dengan konsep-konsep praktis dan detailnya. Wallahu a‘lam bi ash-shawâb. [Fathiy Syamsuddin Ramadlan al-Nawiy] Baca juga : 1. Asas dan Format Pendidikan dalam Negara Khilafah 2. Bobroknya Legislasi dalam Sistem Demokrasi, Khilafah Solusinya 3. HTI : Negara Gagal, Syariah dan Khilafah Solusinya! 4. Pembiayaan Pendidikan Dalam Negara Khilafah 5. Peran Politik Perempuan dalam Sistem Islam (Khilafah) Vs Sistem Demokrasi TweetTweet 0 Posted in Headline, Tsaqofah | No comments Previous post: HTI : “Kenaikan BBM Sesuai Kemauan Kapitalis” Leave a comment Name (required) Mail (required, but not published) Like 0
  • 6. m.hizbut-tahrir.or.id/2013/05/04/sistem-pendidikan-ala-demokrasi-gagal-ini-solusinya-asas-dan-format-pendidikan-dalam-negara-khilafah/ 6/6 Website http:// Comment Submit comment HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390 Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372, Email: info@hizbut-tahrir.or.id