Perkembangan Teknologi di Laboratorium Mikrobiologi.
Materi ini diberikan dalam seminar " Preview and Latest Technology On Microbiology Laboratory " 31 Januari 2013 di International Convention Centre Bogor.
Info lebih lengkap silahkan kunjungi website kami di www.TrainingLaboratorium.com
4. 1. Lab. Mikrobiologi & Kimia
FAKTA DI LAPANGAN LAB. MIKRO LAB KIMIA
Letak lab bergabung dengan bangunan utama pabrik atau √ √
produksi
Lapisan atap lab bagian dalam biasanya terbuat dari √ √
asbes, GRC, triplek
Lantai dan dinding lab dilapisi keramik putih √ √
Menggunakan AC Split √ √
Bahan furniture ada yang terbuat dari kayu √ √
Ruang Buffer disetiap perbedaan zona x x
Aliran udara positif dan negatif x x
6. Bahaya di Lab. Mikro
Ocular Vaccinia infeksi pada Laboratory Worker,
Philadelphia, 2004
Figure 1. Patient's left eye after admission to hospital.
Figure 2. Satellite lesion on lower
The primary pox lesion is located at the inner canthus.
conjunctiva. Photographer: E. Claire
Photographer: E. Claire Newbern
Newbern
7. Lab Kimia
• Desain lab kimia didisain kokoh agar tahan
terhadap bahan kimia.
• Pengujian kimia: gravimetri, titrimetri,
Instrumentasi (Spektrofotometer, AAS, GC,
HPLC, ISP).
8. Lab Mikrobiologi
• Desain Lab memiliki persyaratan yang harus
dipenuhi (bangunan, lantai, meja, aliran
udara, pembuangan limbah, dll)
• Pengujian mikrobiologi dikenal dengan
pengujian bersifat kuantitatif dan kualitatif.
• Pengujian mikrobiologi sangat “dinamis”.
11. Metode Analisis Mikrobiologi
1. Metode analisis konvensional
a. Metode analisis KUALITATIF
Metode analisis yang responsnya berupa presence
atau absence (ada atau tidak ada) yang dideteksi baik
secara langsung maupun tidak langsung terhadap
sejumlah sampel.
12. Metode Analisis Mikrobiologi
1. Metode analisis konvensional
b. Metode analisis KUANTITATIF
Metode analisis yang responsnya berupa jumlah dari
analit, baik yang diukur secara langsung (misalnya:
enumeras imikroba) maupun secara tidak langsung
(misalnya: Nilai Absorbans, intensitas warna,
impedansi, dll) terhadap sejumlah sampel.
13. Metode Analisis Mikrobiologi
1. Metode analisis konvensional
a. Metode analisis KUALITATIF
b. Metode analisis KUANTITATIF
2. Metode analisis mikrobiologi cara cepat
(rapid test)
14. Metode Analisis Mikrobiologi
2. Metode analisis mikrobiologi cara cepat
(rapid test)
Menggunakan aplikasi teknologi terbaru untuk
menunjang pengujian mikrobiologi agar lebih cepat dan
simple.
Dye-reduction Test, Electrical Methods, ATP
Determination, DNA, Chromogenic, dll
16. Peralatan Laboratorium
1. Peralatan laboratorium sederhana
a) Kompor gas
b) Panci
c) Autoclave sederhana
d) Cawan Petri
e) Peralatan gelas
f) Pipet serologi
g) Bulp
h) Pembakar alkohol
i) Kapas
j) Inkubator
k) Refrigerator
17. Peralatan Laboratorium
2. Peralatan laboratorium menengah
a) Water bath
b) Autoclave kapasitas besar atau double door
c) Petridish possible
d) Ready Prepare Media
e) Automatic bulp
f) Electric hitter
g) pH meter
h) Conductivity meter
i) Peralatan gelas + penutup dari autoclavable plastic
j) Inkubator advance (setting kondisi)
k) Chamber media
l) Laminar Air Flow
m) Bio Safety Cabinet
n) Air Sampler
o) Particle count
18. Peralatan Laboratorium
3. Peralatan laboratorium High Technology
a) Kit enrichment broth
b) Peralatan gelas
c) Automatic pipette & multi chanel
d) Automatic machine (Elisa, PCR, electrical
method, ATP, chromogenic)
19. Prosedur Standar
• SNI
Standar Nasional Indonesia
• ISO
• AFNOR
Association Française de Normalisation
• AOAC
Association of Official Analytical Chemists
•USP
20. Akreditasi
• KAN
– Komite Akreditasi Nasional
– Melakukan akreditasi lab-lab pengujian dan
kalibrasi berdasarkan ISO 17025:2005
21. Akreditasi
ISO 17025 : 2005 Yaitu persyaratan umum kompetensi laboratorium penguji
dan kalibrasi. SMM didokumentasikan untuk menjamin bahwa 2 persyaratan
utama dipenuhi :
1. Persyaratan Customer :
Mengembangkan keyakinan dalam kemampuan Lab. untuk memberikan
secara konsisten mutu hasil pengujian dan pelayanan yang diinginkan.
2. Persyaratan Laboratorium :
Penggunaan sumberdaya, sumber teknologi dan SDM yang efisien untuk
memberikan hasil pengujian yang bermutu.