2. "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada
Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya
aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan
yang memiliki 'Arsy yang agung". QS
9:129
3. Interaksi Manusia
S Kepada Allah
S Kepada Rasulullah SAW
S Kepada Pasangan (Suami)
S Kepada Orang Tua
S Kepada Keluarga
S Kepada Tetangga
S Kepada Kerabat
6. Taat Kepada Suami
[Tirmidzi 1159, Ibnu Hibban,
Al Baihaqi, dari Abu Hurairah dll.]
7. Dia minta kita Birrul walidain
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan „ah‟ dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: „Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil.‟”
(Al Isro’: 23)
9. Tetangga, Jalan ke Surga
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.”Tidak masuk surga
seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari
kejahatannya". [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (6016) dan
Muslim (46). Dan dikeluarkan juga oleh Ahmad (3/156), Al-
Hakim (1/11) dan Ibnu Hibban (510) dengan sanad yang
shahih dari Anas Radhiyallahu anhu. Dan juga dikeluarkan
oleh Al-Bukhari (6016) dari Abi Syuraih Al-Ka'bi.] Dalam bab
ini banyak sekali riwayat dan jalan dari selain para shahabat
tersebut Radhiyallahu 'anhum
10. Hormat Kerabat
Artinya: “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat
kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan ? Mereka
itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan
dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad 47:22-23).
Artinya: “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan
11. Silaturrahim karena Allah
Juga sabda Rasulullah Shallallahu‟alahi Wasallam ,
Artinya: “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan
rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan
umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali)
silaturahim.”
12.
13. Interaksi Manusia
S Kepada Allah
S Kepada Rasulullah SAW
S Kepada Pasangan (Suami)
S Kepada Orang Tua
S Kepada Keluarga
S Kepada Tetangga
S Kepada Kerabat
Notas do Editor
Albani – Irwa’ulghalil 4/103]
Hadits hasan shahih: Diriwayatkanolehat-Tirmidzi (no. 1159), IbnuHibban(no. 1291 - al-Mawaarid) dan al-Baihaqi (VII/291), dari Abu Hurairahradhiyallaahu ‘anhu. Haditsinidiriwayatkanjuga dari beberapaShahabat. Lihat Irwaa-ulGhaliil (no. 1998).
[1]. HaramMenyakitiTetanggaDari Abu HurairahRadhiyallahuanhu, bahwaNabiShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Tidakmasuksurgaseseorangyangtetangganyatidakmerasa aman darikejahatannya". [DiriwayatkanolehAl-Bukhari (6016) danMuslim (46). Dan dikeluarkanjugaolehAhmad (3/156), Al-Hakim (1/11) danIbnuHibban (510) dengansanadyangshahih dari AnasRadhiyallahuanhu. Dan jugadikeluarkanolehAl-Bukhari (6016) dari Abi SyuraihAl-Ka'bi.]Dalambab ini banyaksekaliriwayat dan jalandariselain para shahabattersebutRadhiyallahu 'anhum[2]. Wasiat (untukberlakuterpuji) KepadaTetangganya dan BerbuatBaikKepadanyaDariAisyahRadhiyallahu 'anha berkata : RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Jibrilterusmenerusberwasiatkepadakuuntukberbuatbaikterhadaptetangga, sampai-sampaiakumengira dia akan menjadikannyasebagaiahliwaris". [DiriwayatkanolehAl-Bukhari (6014) danMuslim (2624). Dikeluarkan pula olehAl-Bukhari (6015) danMuslim (2625) dari IbnuUmar. Dalambabinibanyakriwayat dari parasahabat. Kalauhadits-haditsmerekadikumpulkan, niscaya akan menjadi satu juzyangbesar][3]. TerkabulnyaLaknatTerhadapOrangYangMenyakitiTetangganyaDari Abu HurairahRadhiyallahu 'anhuberkata."Artinya : Seseorangdatangkepada Nabi Shallallahu 'alaihiwasallammengadukanperihaltetangganyakepadabeliau. Maka Nabi Shallallahu 'alaihiwasallambersabda -tigakali- : "Bersabarlah". Kemudian Nabi bersabdakepadaorangtersebutpadakaliyangkeempat -atauketiga- : Keluarkanlahbarang-barangmu ke jalan". Maka orangitupunmengerjakan. (Abu Hurairah) berkata : Lalumulailahorang-orangmelewatiorangtersebut dan bertanyakepadanya : Apayangmenimpamu ? Maka dia menjawabbahwatetangganyatelahmenyakitinya. Lalumerekapunberkata : 'Semoga Allah melaknatnya'. Kemudiantetangganyadatangsembariberkata : Kembalikanbarang-barangmu. Demi Allah, saya tidak akan menyakitimu selama-lamanya".[Diriwayatkanoleh Abu Dawud (5153), Al-Bukharidalam Al-Adab Al-Mufrad (124) dan Al-Hakim (4/160) dengansanad hasan. Dan Al-Bazzar (1904), Al-Hakim (4/166) dan Al-Bukharidalam Al-Adab (125) membawakanriwayatsebagaisyahidbagihaditstersebutdari Abu Juhaifah. Dan disanadnya ada kelemahansertajahalah (rawiyangtidakdikenal)][4]. AnjuranUntukPerhatianTerhadapTetanggaDari Abu DzarRadhiyallahuanhuberkata : KekasihkuShallallahu 'alaihiwasallamberwasiatkepadaku."Artinya : Kalau kamu memasaksayur, maka perbanyaklahkuahnya. Kemudianlihatlahkeluargadaritetanggamu. Dan berilahmerekadaripadanyadenganbaik".[DiriwayatkanolehMuslim (2625) (143). Dan diriwayatkan pula olehAl-Bazaar (1901), At-ThabranidalamAl-Ausath-sebagaimanadalamAl-Majma (8/165) dari Jabirdengansanaddha'if]Dalamriwayat lain."Artinya : Wahai Abu Dzar ! Jika kamu masaksayur, maka perbanyaklahkuahnya dan perhatikanlahtetanggamu". [DiriwayatkanolehMuslim (2625) (142).]Dan dalamsuatulafazh."Artinya : Sesungguhnya hal itu lebih merata bagi keluarga dan tetangga". [Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (513), Ahmad (5/156) dengan sanad shahih.][5]. ToleranTerhadapTetanggaDari Abu Hurairahberkata, RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Janganlahsekali-kali salah seorangdarikalianmelarangtetangganyauntukmenancapkankayuditemboknya".[Diriwayatkanoleh Al-Bukhari (2463) dan Muslim (1600) Haditstersebutmempunyaisyahidpada : Ahmad (3/479 dan 480) IbnuMajah (2336) dariMujamma' bin Jariyah. Dan yang lain dariIbnu Abbas dalam (kitabnya) Ahmad (1/303), Al-Baihaqi (6/69)][6]. TidakMenyakitiTetanggaAdalahTermasukImanDari Abu Hurairah, dari RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Barangsiapaberimankepada Allah dan hari akhir, makajanganlahmenyakititetangganya". [DiriwayatkanolehAl-Bukhari (6475) danMuslim (47) (74)][7]. Sebaik-baikTetanggaDari Abdullahbin 'Amrberkata : RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Sebaik-baikteman di sisi Allah adalahorangyangpalingbaikdiantaramerekaterhadaptemannya. Dan sebaik-baiktetangga di sisi Allah adalahorangyangpalingbaik di antaramerekaterhadaptetangganya".[DikeluarkanolehTirmidzi (1944), Ahmad (2/167), Darimi (2/215) dan Hakim (1/164) dengansanadshahih][8]. Tidak Ada Istilah Sedikit/Ringan Di Dalam Hal Menyakiti TetanggaDari Abdahbin Abi Lubabah (*) rahimahullahberkata : RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Tidak ada istilahsedikit/ringan dalam hal menyakititetangga".[DiriwayatkanolehIbnu Abi Syaibah (8/547) dengansanadshahihdanmursal.Diriwayatkan pula olehThabranidalam Al-Kabir (23/258/No. 535) dan Abu Nu'aimdalam Al-Hilyah (10/27) dari UmmuSalamah.Al-HaitsamidalamMajma' Az-Zawaid (8/170) berkata : "Dan orang-orang adalahtsiqat".Saya berkata : PadasyaikhnyaThabrani ada pembicaraan. Tetapitidakmengapauntukmenjadisyahid. Maka haditstersebutadalah hasan.](*) DalamAd-Durral-Mantsur (2/159) tertulis : "Dari Abu Lubabah", iniadalahsalah.[9]. TetanggaYangBaikAdalahTermasukKebahagianDariSa'd bin Abi Waqqash, RasulullahShallallahualaihiwasallambersabda."Artinya : Ada empatperkarayangtermasukkebahagian : Istriyangshalihah, tempattinggalyangluas, tetanggayangbaik dan kendaraanyangnyaman. Dan empatperkarayangtermasukkesengsaraan : Tetanggayangjelek, istriyangjelek, tempattinggalyangsempit dan kendaraanyangjelek".[DiriwayatkanolehIbnuHibban (1232) dan Al-Khatib (12/99) dengansanadyangshahih][10]. BerbuatBaikKepadaTetanggaDari Abu HurairahRadhiyallahu 'anhuberkata : BersabdaRasulullahShallallahu 'alaihiwasallam."Artinya : Jadilahengkauorangyangwara', niscaya akan menjadimanusiayangpalingahliberibadah. Jadilahorangyangqana'ah, niscaya akan menjadimanusiayangpalingbersyukur. Cintailahmanusiasebagaimanaengkaumencintaidirimusendiri, niscaya akan menjadiseorangmukmin. Dan bertetanggalahdenganbaikterhadaptetanggamu, niscaya akan menjadiseorangmuslim".[DiriwayatkanolehIbnuMajah (4217), Abu Ya'la (5865), Abu Nu'aimdalam Al-Hilyah (10/365) dan dalamsanadnya ada seorangmudallis. Tetapimempunyaisyahidyangmenguatkannya, dan telah saya bawakanserta saya keluarkandalamArba'i Ad-Da'wahwa Ad-Du'at (no. 13). Maka lihatlah.][11]. DosaMemusuhiTetanggaBerlipatGandaIniadalahjudulbabyangdibuatolehSyaikh Al-Albanidalam As-SilsilahAsh-Shahihah (nomor : 85)Dari Abu Dzaibah Al-Kala'iyyiberkata."Artinya : Akumendengar Al-Miqdad bin Al-Aswadberceritabahwa Nabi Shallallahu 'alaihiwasallambertanyakepadamerekatentang zina. Maka merekamenjawab : Haram, telahdiharamkanoleh Allah dan Rasul-Nya. Beliaubersabda : 'Sungguhjikaseseorangberzinadengansepuluhorangperempuan, itulebihbaikdaripadaberzinadenganistritetangganya'. (Al-Miqdad) berkata : Dan Nabi bertanyakepadamerekatentangmencuri ? Maka merekamenjawab : Haram, telahdiharamkanoleh Allah dan Rasul-Nya. Beliaupunbersabda : 'Sungguhseseorangmencuridarisepuluhrumah, itulebih ringan dosa-nyadaripadamencuridarisaturumahtetangganya"[DiriwayatkanolehAhmad (6/8), Al-Bukharidalam Al-Adab Al-Mufrad (103) dan Thabranidalam Al-Kabir (20/210/605) dengansanadjayyid. Dan perkataan Al-Hafizhtentang Abu Dzabyah : 'maqbul' (bisaditerima), tidakbisaditerima, karena dia ditsiqahkanolehIbnuMa'in dan lainnya. (Tsiqahlebihtinggidarimaqbul, ed)][12]. SeseorangTidakDiperbolehkanKenyangSedangkanTetangganyaKelaparan.Iniadalahjudulbabyangdibuatoleh Al-Bukharidalam Al-Adab Al-Mufrad (1/194).Dari Abdullah bin Musawirberkata : AkumendengarIbnu Abbas menyebutkanIbnuZubair, lalumenuduhnyasebagaiorangyangbakhil. Kemudianberkata : 'AkumendengarRasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Tidaklahdisebutmukminorangyangkenyangsedangkantetangganyadisampingnyakelaparan"[Diriwayatkanoleh Al-Bukharidalam Al-Adab Al-Mufrad (112), Hakim (4.167) dan Al-Khatib (10/392) dengansanadyangdidalamnyaadarawimajhul. Haditstersebutmempunyaisyahidpadamusnad Al-Bazzar (119) dari Anas. Dan di dalamsanadtersebutada Lai bin Zaid bin Jud'an. Dia adalahdha'if. Haditstersebutjugamempunyaibeberapasyahidlainnya. LihatHaqq Al-Jar (hal. 38) karyaAdz-Dzahabi. Makadengansyawahidtersebut, haditshasan -insya Allah]Perhatian.Dalamhadits ini terdapatdalilyangjelas, bahwa haram bagiseorangtetanggayang kaya untukmembiarkan para tetangganyadalamkeadaanlapar. Maka, wajibbaginyauntukmemberikankepadamerekaapa-apayangmenghilangkanrasalapar. Demikian pula hendaknyaiamemberikanpakaianjikamerekadalamkeadaantelanjang. Serta hal-hal pentinglainnya.[Diriwayatkanoleh Al-Bukhari (6017) dan Muslim (1030) "Artinya : Janganlahseorangperempuanmeremehkansuatuhadiahyangdiberikankepadatetangganya. Walaupunmenghadiahkansesuatuyangbiasanyatidakbermanfaat".Sepertidalam Al-Fath (10/440).[13]. ImanAkanHilangKecualiDenganMencintaiTetangga.DariAnasRadhiyallahu 'anhu. dari Nabi Shallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Demi Dzatyangjiwakuada di tangan-Nya, tidaklahseoranghambaituberiman, sehingga dia mencintaitetangganya -atauberkata : saudaranya- sebagaimana dia mencintaidirinya".[14]. WasiatKepada Para WanitaUntukTidakMeremehkanHadiah Yang DiberikanKepadaTetangga.Dari Abu Hurairah : BahwaNabiShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Wahaiparawanita Islam, janganlahsekali-kaliseorangtetanggaperempuanmeremehkanhadiahyangdiberikankepadatetangganyawalaupunhanya kuku kambing".[15]. Hak Tetangga (didahulukan) PadaPintuYangPalingDekat.Iniadalahjudulyangdibuatoleh Al-Bukharidalamshahihnya (10/447-Fath).DariAisyahberkata : Akuberkata."Artinya : WahaiRasulullah ! Akumempunyai dua tetangga, lalukepadasiapakahakumemberikanhadiah ? Beliaumenjawab :'Kepadayangpalingdekatpintunyadarimu" [Diriwayatkanoleh Al-Bukhari (6020)][16]. Berlindung (kepada Allah) Dari Tetangga Yang JelekDari Abu HurairahRadhiyallahu 'anhubahwa Nabi Shallallahu 'alaihiwasallamberdo'a."Artinya : Ya Allah, sesungguhnyaakuberlindungkepadamudaritetanggajelek di daerahtempattinggal. Karenaseseungguhnyatetanggaorang-orangBaduiselaluberpindah-pindah".[HaditsShahih, telah saya takhrijdalamta'liq saya terhadap At-Tuhfah An-NadhiyyahbiSyarh Al-Lamiyyah Al-Wardiyyah (bait : 57) karya Al-Ghazali, dan masihdicetak.[17]. Perdebatan Antara Tetangga.Dari 'UqbahbinAmir, dari NabiShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Dua orangyangberdebatpertamakalipadaharikiamatadalah dua orangtetangga".[DiriwayatkanolehThabranidalam Al-Kabir (836 dan 852), Ahmad (4/151) dari dua jalan, berasaldari Abi UsysyanahdariUqbah bin Amir dengansanadyangshahih. Dan dihasankanoleh Al-Haitsamidalam Al-Majma' (10/349) sertadianggapjayyidoleh Al-Mundziridalam At-Targhib (3/355)][18]. MenyakitiTetanggaAdalahSebabMasukNerakaDari Abu HurairahRadhiyallahuanhuberkata."Artinya : Seseorangberkata : 'WahaiRasulullah ! SesungguhnyaFulanahbanyakmelakukanshalat, shadaqah dan puasa. Hanya saja dia menyakititetanggadenganlisannya'. RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda : SesungguhnyaFulanahdiceritakansedikitmelakukanpuasa dan shalat. Tetapi dia bershadaqahdenganbeberapapotongkeju dan tidakmenyakititetangganya. RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda :"Dia didalamsurga".[DiriwayatkanolehAhmad (2/440), IbnuHibban (2054) dan Hakim (4/165) darijalan Abu Yahya, maulaJu'dahdari Abu Hurairah, dan sanadnyashahih.Abu Yahya ditsiqahkanolehIbnuMa'in, sebagaimanadalam Al-Jarhwa At-Ta'dil (9/457). Pen-tsiqah-an ini luputdari Al-Hafizhdalam At-Taqrib, karenaitu dia berkatadalam At-Taqrib : 'Maqbul' (bisaditerima)][19]. Bersabar Atas Gangguan Tetangga.Dari Abu DzarRadhiyallahu 'anhuberkata : RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Ada tigagolonganyangdicintaioleh Allah ... dan seoranglaki-lakiyangmempunyaitetangga. Tetanggatersebutmenyakitinya. Maka dia sabaratasgangguannya, hinggakematianataukepergianmemisahkankeduanya".[DiriwayatkanolehAhmad (5/151), IbnuNashrdalamQiyam Al-Lail (hal. 177), Ibnu Al-Mubarakdalam Al-Jihad (47) dan Ibnu Abi 'Ashimdalam Al-Jihad (127) daribeberapajalandari Al-Jirairidari Abi Al-A'ladariIbnuAhmasdari Abu Dzar. Dan IbnuAhmas ada jahalah (tidakdikenal) padanya. Tetapihadits ini hasan karenamempunyaijalan lain padaIbnu Abu Syaibah (5/302-303) dan Abdurrazzaq (11/185) dari dua jalandari Abu A'lalangsungdari Abu Dzar. Dan pada salah satunyaterang-teranganmenggunakanlafazh sima' (mendengar). Dan ini adalahsanadyangshahih.[20]. KesaksianTetanggaDariIbnuMas'udRadhiyallahu 'anhuberkata."Artinya : Seseorang bertanya kepada Nabi : Bagaimana saya bisa tahu bahwa saya telah berbuat baik dan berbuat jelek ? Beliau menjawab : 'Jika kamu mendengar tetangggamu berkata. 'Engkau telah berbuat baik', maka berarti kamu telah berbuat baik. Dan jika kamu mendengar mereka berkata :'Engkau telah berbuat jelek', maka berarti engkau telah berbuat jelek".[DiriwayatkanolehAhmad (1/402), IbnuMajah (4223), IbnuHibban (526) danAl-Baghawidengansanadshahih.Dan dalambabini dari Abu Hurairah, dikeluarkanoleh : Hakim (1/375) danAl-AsbihanidalamAt-Targhib (844)][21]. Fitnah (Godaan) TetanggaDariHudzaifahRadhiyallahu 'anhuberkata : Rasulullahshallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : ... Fitnah (godaan) seseorang itu terletakpadakeluarga, harta, anakdantetangganya, bisadihapusolehshalat, puasa, shadaqah, amar (ma'ruf) dannahi (mungkar)..." [DiriwayatkanolehAl-Bukhari (525) danMuslim (144).[22]. Memberikan Shadaqah Kepada TetanggaDari Abu Sa'id Al-KhudriRadhiyallahu .anhuberkata : RasulullahShallallahu 'alaihiwasallambersabda."Artinya : Tidakhalalshadaqahdiberikankepadaorang kaya, kecualifisabilillah, orangyangdalamperjalananatautetangga fakir yangdiberishadaqahkemudianmemberikanhadiahkepadamuataumengundangmu".[Diriwayatkanoleh Abu Dawud (1635) dan (1636), IbnuMajah (1841), Ibnu Al-Jarud (365), IbnuKhuzaimah (2374), Hakim (1/407), Baihaqi (7/15), Ahmad (3/56) dan Abdurrazaq (7151) darijalanZaid bin Aslamdari 'Athadari Abu Sa'id Al-Khudri. Dan sanadnyashahih. Dalamhadits ini ada 'ilatyangtidakmempengaruhinya.][23]. MembantuTetanggaDariAisyahRadhiyallahu 'anha berkata."Artinya : Demi Allah, sungguhkamimelihat hilal (tanggal 1 bulan qamariyyah), kemudian hilal kemudian hilal, tiga hilal pada dua bulan, dan tidaklahdinyalakanapirumah-rumahRasulullahShallallahu 'alaihiwasallam. (Urwah bin Zubair) berkata : Saya bertanya : Wahaibibiku ! Apakahyangmenjadikan anda sekaliantetaphidup ? Aisyahmenjawab : Al-Aswadan (dua barangyang hitam) : kurma dan air. Hanya sajaRasulullahShallallahu 'alaihiwasallammempunyaitetanggadariAnsharyangmempunyaikambingatauontayangsedangmenyesui. Maka merekamengirimkansusu-susunyakepadaRasulullahShalallahu 'alaihiwasallam, sehinggakamimeminumnya".[DiriwayatkanolehAl-Bukhari (2567) danMuslim (2972).[Disalin dari bukuEtikaBertetangga, karyaSyaikh Ali Hasan Ali AbdulHamid, alih bahasa ArifMufi MF, BabHakdankeutamaantetanggadalamsunnah, hal 19 - 32, terbitanYayasanAl-Madinah - Surakarta]