1. 1
KANTOR PUSAT
Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon, Banten 42435
Telepon : (+62 254) 392159, 392003 (Hunting)
Faksimili : (+62 254) 372246
KANTOR JAKARTA
Gedung Krakatau Steel, Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950
Telepon : (+62 21) 5221255 (Hunting)
Faksimili : (+62 21) 5200876, 5204208, 5200793
PABRIK
Cilegon – Cigading Plant Site, Banten 42435
Website : www.krakatausteel.com
2. 2
PROFIL PERUSAHAAN
Krakatau Steel Group
Sejarah Krakatau Steel
Visi Misi dan Nilai Budaya Perusahaan
Struktur Organisasi dan Demografi Perusahaan
Proses Bisnis Krakatau Steel
Alur Produksi dan Hasil Produk Kraktau Steel
3. 3
KRAKATAU STEEL GROUP
PT Krakatau National Resources
Iron Ore
PT Krakatau National Resources
Produsen Sponge Iron
PT Krakatau Tirta Industri
Mengelola Sumber Air dan
Menyediakan Air bersih Untuk Industri
PT KHI Pipe Indusries
Produsen Pipa dan
Jasa Coating
PT Krakatau Wajatama
Produsen Bars dan
Section Steel
PT Krakatau Daya Listrik
Pembangkit Listrik Jasa Listrik
dan Distribusi Oil and Gas
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
Industrial Estate
Properti dan Kependudukan
PT Krakatau Bandar Samudera
Pemberi Jasa Pelabuhan
PT Krakatau Engineering
Jasa Engieering dan
Konstruksi
PT Krakatau Medika
Jasa Pelayanan Kesehatan
PT Krakatau Informaton Technology
Penyedia Jasa
Informasi Teknologi
4. 4
SEJARAH KRAKATAU STEEL
• PT. Krakatau Steel berdiri pada tanggal 31
Agustus melalui PP No. 35 th 19701970
• dilangsungkan peresmian penggunaan fasilitas
produksi seperti Pabrik Billet Baja dan Pabrik
Batang Kawat serta fasilitas infrastruktur1979
• diresmikan beroperasinya Pabrik Slab Baja (SSP)
dan Pabrik Baja Lembaran Panas (HSM)1983
• Pabrik Baja Lembaran Dingin (CRM)bergabung
menjadi unit produksi PT Krakatau Steel1991
• PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmi
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
(BEI)2010
5. 5
VISI DAN MISI
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan
kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara
berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka
di dunia
Menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait
bagi kemakmuran bangsa
6. 6
NILAI BUDAYA PERUSAHAAN
• Mencerminkan komitmen yang tinggi
terhadap setiap kesepakatan, aturan
dan ketentuan serta undang-undang
yang berlaku
• Mencerminkan kesiapan, kecepatan dan
tanggap dalam merespon komitmen
dan janji
• Mencerminkan kemauan dan
kemampuan untuk menciptakan
gagasan baru dan implementasi yang
lebih baik
• Mencerminkan kepercayaan akan
kemampuan diri serta semangat untuk
meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan, keahlian, dan sikap mental
7. 7
PROFIL PERUSAHAAN
Struktur Organisasi Krakatau Steel
Direktur Utama
Corporate
Secretary
Head Of Internal
Audit
Direktur
Logistik
Direktur
Produksi &
Teknologi
Direktur
Pemasaran
Direktur
Keuangan
Direktur SDM &
Pengembangan
Usaha
GM Inventory
& Master Data
GM
Procurement
GM SCM &
Quality
Assurance
GM Rolling Mill
GM Central
Maintenance &
Facilities
GM Iron & Steel
Making GM Sales
GM Marketing
GM Accounting
GM Corporate
Finance
GM Subsidiaries
Company
GM HCP&D
GM Security &
General Affair
GM Program
Management
Office
Manager Health &
Safety
Invironment
Assistant to
Direktur Utama
GM Research &
Technology
8. 8
PROFIL PERUSAHAAN
Demografi Karyawan
Level
2015 2014
Jumlah Total % Jumlah Total %
General Manager 25 0,5 27 0,6
Manager 93 2,0 97 2,1
Superintendent 405 8,6 382 8,3
Supervisor 756 16,1 821 17,8
Foremen 1387 29,6 1469 31,8
Pelaksana 2024 43,2 1822 39,5
Pendidikan
2015 2014
Jumlah Total % Jumlah Total %
S3 (Doktor) 3 0,1 3 0,1
S2 (Master) 139 3,0 64 1,4
S1 (Sarjana) 580 12,4 294 6,4
Diploma 421 8,9 628 13,6
SLTA 3442 73,4 3486 75,5
Dibawah SLTA 105 2,2 143 3,1
Komposisi Karyawan
Berdasarkan Level
Komposisi Karyawan
Berdasarkan Pendidikan
9. 9
PROFIL PERUSAHAAN
Diagram Proses Bisnis
Keterangan :
BIS : Perencanaan Bisnis
MRI : Measurement, Review & Improvement
TEK : Teknologi
TLC : Total Lost Control
TJM : Tanggung Jawab Masyarakat
PMS : Pemasaran
PPP : Perencanaan Produksi
PRO : Produksi
PHP : Penanganan Hasil Produksi
PBR : Pengadaan Barang
PJN : Pengadaan jasa Non Pembangunan
R&D : Research & Development
PPR : Pendukung Produksi
PIS : Pengelola Infrastruktur
BNC : Pengelolaan Bisnis Non Core
PJP : Pengadaan Jasa Pembangunan
KEU : Keuangan
HCM: Human Capital Management
11. 11
PRODUKSI KRAKATAU STEEL
Jenis Produksi PT Krakatau Steel
Slab Steel Plant
Memproduksi Baja Slab dari
sponge iron dan scrap
Kapasitas = 2 jt ton/thn
Hot Strip Mill
Pengerolan slab menjadi
Hot rolled coil dan plate
Kapasitas = 2.4 jt ton/thn
Cold Rolling Mill
Pembuatan CRC/S dari HRC
Kapasitas = 0.85 jt ton/thn
Wire Rod Mill
Fabrikasi batang kawat
Dari baja billet
Kapasitas = 0.45 jt ton/thn
Billet Steel Plant
Memproduksi billet dari
Sponge iron dan scrap
Kapasitas = 0.65 jt ton/thn
IRON MAKING STEEL MAKING ROLLING MILL
LONG PRODUCT
FLAT PRODUCT
Direct Reduction Plant
Merubah iron ore pellet
menjadi sponge iron
Kapasitas = 1.74 jt ton/thn
12. 12
DIRECT REDUCTION PLANT
Bahan Baku
1. Iron Ore Pelet (IOP)
2. Lump Ore
Gas Reduksi
H2 dan CO
Produk
DRI (Direct Reduced Iron)
Karakteristik DRI berdasarkan % M (Metalisasi):
- Prima (% mtz > 93%)
- Sekunder (% mtz = 88 – 93%)
- Warning (% mtz = 85 – 88%)
- Reject (% mtz < 85%)
Tahap utama dalam pembuatan besi spons :
1. Reformasi : Gas alam (CH4) menjadi gas reduktor (H2 & CO)
2. Reduksi : Reduksi Secara langsung IOP menjadi DRI
Reformasi
Reduksi
13. 13
FLAT PRODUCT
Proses Produksi FLAT Product
SLAB
CONTINUOUS CASTING
MACHINE
ELECTRIC ARC
FURNACE
HBI PIG IRON
SCRAP
LADLE
FURNACE
RH-VACUM
DEGASSING
DRI
SLAB
REHEATING FURNACE
SIZING PRESS
ROUGHING MILL
FINISHING MILL
LAMINAR COOLINGDOWN COILERHOT ROLLED COIL
SHEARING LINESLITTING/RECOILING LINESKIN PASS MILL
SHEET AND PLATE SLITTED AND
RECOILED
RECOILED HOT ROLLED COI
CONTINUOUS
PICKLING LINE
TANDEM COLD MILL
ELECTROLYTIC CLEANING LINE
BATCH ANEALING FURNACE
CONTINUOUS ANEALING LINE
CRC
TEMPER MILL
SLITTING/RECOILING LINE
SHEARING LINE
CRC
SLITTED/
RECOILED
SHEET
HOT ROLLED COIL
Plant Ketebalan Lebar Berat
SSP I dan II
Kap. 2jt
Ton/Tahun
200 mm 800 – 2000 mm
30 Ton
Maks
HSM Kap.
2,4jt
Ton/Tahun
1,8 – 25 mm 600 – 2000 mm 5 – 30 Ton
CRM Kap.
0,85jt
Ton/Tahun
0,2 – 6,0 mm 650 – 1250 mm
5 – 25,4
Ton
14. 14
SLAB STEEL PLANT
Dimensi
Ketebalan : 200 mm
Lebar : 800 – 2080 mm
Panjang : Maksimum 12000 mm
Berat : Maksimum 30 Ton
Toleransi
Ketebalan : ± 10 mm
Lebar : ± 10 mm
Panjang : Sesuai kebutuhan
Camber : 1% maksimum dari total panjang
Flatness : 1% maksimum dari total panjang
Concavity : Maksimum 5 mm
Convexity : Maksimum 5 mm
1. Preparation
2. Charging
3. Melting
4. Refining
5. Pouring
- Homogenitasi Temperatur
- Pengaturan Komposisi Baja
Cair
Dipergunakan untuk
membuat baja ultra low
karbon
Proses pencetakan baja
cair ke bentuk slab
15. 15
Membagi
menjadi
beberapa coil
Memotong Coil
menjadi beberapa
Sheet / Plate
Memperbaiki
permukaan coil
HOT STRIP MILL
SLAB
REHEATING FURNACE
SIZING PRESS
ROUGHING MILL
FINISHING MILL
LAMINAR COOLINGDOWN COILERHOT ROLLED COIL
SHEARING LINE SLITTING/RECOILING LINE SKIN PASS MILL
SHEET AND PLATE SLITTED AND
RECOILED
RECOILED HOT ROLLED COI
Pemanasan s/d T
1250 0 C
Reduksi lebar
Kap 350 mm, tapi hanya
digunakan 150 mm
Reduksi Thickness, < 1300 =
5 pass, 1300 – 1700 = 7 pass,
1700 = 9 pass
Reduksi Akhir
ketebalan 20 mm
(6 stand)
Pendinginan u/
mendapatkan
sifat mekanik
yg diinginkan
Mill Edge
Slitted/ Trimmed
Edge/ Recoiled
Skin Passed
Mill
Ketebalan 1,60 – 25,0 mm 1,60 – 88,0 mm 1,60 – 7,0 mm
Lebar 600 – 2000 mm 100 – 990 mm 600 – 1500 mm
Diameter
dalam Coil
760 – 2000 mm
610 mm dan 760
mm
760 mm
Berat Coil Maksimum 30 Ton
Strip Plate
Ketebalan 1,60 – 6,0 mm 6,0 – 2 mm
Lebar 600 – 2000 mm
Panjang 1000 – 6000 mm
Berat Paket Maksimum 6 Ton
Hot Rolled Coil Dimension
Hot Rolled Steel Strip / Plate
Item Min. Max.
Ketebalan 1,80 mm 5,50 mm
Lebar 600 mm 1250 mm
Diameter ID 610 mm OD 2000 mm
Berat 10 JT Ton 23,4 Jt Ton
Hot Rolled Pickled & Oil
16. 16
HOT STRIP MILL
Aplikasi Produk HSM
Pipa Gas dan OliBagian Otomotif Pipa Bawah Laut Tabung Gas/Minyak
Kapal Laut
Baja BermotifTabung LPG
PipaBaja Lembaran Peralatan Rumah Tangga
Bejana Boiler dan
Presure
Kontainer
17. 17
COLD ROLLING MILL
CONTINUOUS
PICKLING LINE
TANDEM COLD MILL
ELECTROLYTIC CLEANING LINE
BATCH ANEALING FURNACE
CONTINUOUS ANEALING LINE
CRC
TEMPER MILL
SLITTING/RECOILING LINE
SHEARING LINE
CRC
SLITTED/
RECOILED
SHEET
HOT ROLLED COIL
Membersihkan Scale
Mereduksi ketebalan
Strip
Membersihkan
Permukaan Strip
menggunakan
Current Density
Mengembalikan Sifat
mekanis Coil yang
berubah saat proses
reduksi CTCM
Memberikan
kekasaran ke
permukaan strip dan
memperbaiki flatness
Ketebalan (mm) Lebar (mm) Diameter (mm) Berat (Jt
Ton)
Maks.Min. Maks. Min. Maks. Min. Maks.
0,20 3,00 762 1250 508 2000 23,40
Ketebalan (mm) Lebar (mm) Diameter (mm) Berat (Jt
Ton)
Maks.Min. Maks. Min. Maks. Min. Maks.
0,40 3,00 762 1250 762 4880 3,00
Annealed Steel Cold Rolled Coil
Annealed Cold Rolled Sheet
Ketebalan (mm) Lebar (mm) Diameter (mm) Berat (Jt
Ton)
Maks.Min. Maks. Min. Maks. Min. Maks.
0,20 3,00 762 1100 508 2000 23,40
Full Hard & As Rolled
18. 18
COLD ROLLING MILL
Aplikasi Produk CRM
Peralatan Umum
Peralatan ElektronikCold Rolling CoilRantang
Gelas Drum Oli / Minyak
Panci
Aksesoris
Pipa
Genteng BajaBaja Galvanisir
19. 19
LONG PRODUCT
Proses Produksi Long Product
Plant Diemensi
(mm)
Length (mm) Weight (Kg)
BSP
Kap. 0,65 jt
Ton / Tahun
120 x 120 6000, 10000, 12000 663, 1105, 1327
130 x 130 900, 12000 1165, 1565
WRM
Kap. 0,45 jt
Ton / Tahun
5,5 – 7,0 ± 0,25 0,25 max
8,0 – 10,0 ± 0,25 0,25 max
11,0 – 20,0 ± 0,25 0,25 max
20. 20
BILLET STEEL PLANT
1. Preparation
2. Charging
3. Melting
4. Refining
5. Pouring
- Homogenitasi Temperatur
- Pengaturan Komposisi Baja
Cair
Proses pencetakan baja
cair ke bentuk billet
No Dimensi (mm) Panjang
Maks. (mm)
Berat Maks.
(Kg)
1 120 x 120 12000 1327 ± 13
2 130 x 130 12000 1565 ± 15
Dimensi dan Berat
Toleransi
Dimensi : ±4 mm
Rhomboid : [(d.maks-d.min) / d.min] x 100% = 7% Maksimum
Chamber :(c / panjang) x 100% = 0,50% Maksimum
Panjang : ±1%
Keterangan :
d : Diagonal cross section of Billet
c : midle height of chamber wave
21. 21
WIRE ROD MILL
Memanaskan s/d T 1200 C
Capacity 150 Ton/Jam
Mereduksi billet square
130 – 180 105 mm
Mereduksi billet square 105
43.5 round (20-25 % / stand)
Mereduksi billet
ø 43,5 ø
16,55 s/d 24,8
mm
(14-20% / Stand)
Mereduksi akhir u/
hasil yg presisi dan
kualitas permukaan
baik
(16-20 % / Stand)
Mendinginkan Temp.
s/d 830 – 900 CDidinginkan
dg dihembus
angin dr bwh
22. 22
WIRE ROD MILL
Hasil Produk WRM
Diameter (mm) Toleransi (mm) Out of Round (mm)
5,5 – 7,0
8,0 – 10,0
11,0 – 20,0
± 0,25
± 0,30
± 0,40
0,25 Maks.
0,30 Maks.
0,40 Maks.
UKURAN
1. Diameter : 5,5; 6,0; 6,5; 7,0; 7,5; 8,0; 9,0; 10,0; 11,0; 12,0;
14,0; 15,0; 16,0; 17,0; 19,0; 20,0
2. Toleransi Diameter dan Roundness
COIL DIMENSION
Diameter Luar : 860 mm
Diameter Dalam : 1250 mm
Tinggi : 1000 mm – 1750 mm
Berat : 1100 kg – 2200 kg
23. 23
WIRE ROD MILL
Aplikasi Produk WRM
Spring (Per)
Mur dan baut
Pagar baja
Kerangka Payung
Kabel
Tambang Baja
Helical wire
ACSR
(Aluminium Conductor Steel Reinforced)
25. 25
STRUKTUR ORGANISASI
Manager
Process Automation
Sr. Engineer
Process Automation
Sr. Engineer
Basic Automation
Engineer
Process Automation
Engineer
Basic Automation
Technician
Process Automation
Technician
Basic Automation
26. 26
PENDAHULUAN
Definisi, Tugas dan Tujuan Otomasi
Definisi Otomasi
“(Industrial) otomasi didefinisikan sebagai penggunaan sistem kontrol seperti komputer, PLC atau
robot dan teknolog informasi untuk mengendalikan proses di dalam sebuah industri untuk
mengurangi tingkat peran manusia dalam melakukan tugas”
(Automation Technologies)
Tujuan Otomasi
1. Menyediakan data yang cukup untuk support
peningkatan kualitas dan produksi
2. Meningkatkan efisiensi operasi
3. Mengintegrasi sistem informasi
4. Mempermudah operasi dan perawatan
Proses
Materi, Energi atau
Informasi masuk
Materi, Energi atau
Informasi keluar
Variabel yang
berpengaruh
Jumlah
Keluaran
Tugas Pokok Otomasi
1. Memodifikasi sistem otomasi yang sudah ada
2. Mengganti dan meng-upgrade peralatan
otomasi yang obsolete
3. Merencanakan sistem otomasi yang baru
4. Mensupport operasi pabrik / proses sistem
otomasi di semua unit bisnis
27. 27
SCOPE OTOMASI
ScopeOtomasi
Level 4
Level 1
Level 2
Level 3
Business Planning
& Logistics
Skedul Produksi Pabrik,
Manajemen Operasi, dll
Manufacturing
Operations Management
Pengriman Produksi, Skedul Detail Produksi,
Reliability Assurance, ...
Batch
Control
Discrete
Control
Continuous
Control 1 - Sensing the production process,
manipulating the production process
2 - Memonitor, kendali supervisor dan kontrol
otomatis proses produksi
3 - Work flow / recipe control, mengendalikan
proses melalui state untuk memproduksi
produk akhir yang diinginkan. Menyimpan
record dan mengoptimalkan proses
produksi.
Time Frame
Shift, jam, menit, detik
4 - Menetapkan skedul dasar pabrik – produksi,
penggunaan material, pengiriman, dan
shipping. Menetapkan tingkat inventaris.
Time Frame
Bulan, minggu, hari, shift
Level 0
MES
ERP
SFAC
SCADA/PLC/DCS
28. 28
HIRARKI OTOMASI
Automation
Scope
Perencanaan & Kendali Prduksi
Manajemen Operasi Pabrik
Manajemen Supply Chain
Keputusan Support System
Kendali Proses & Penelusuran
Model Matematika
Sequential & Logic Control
Loop Control
Proses Produksi
•Production Planning & Control
•Manajemen Operasi Pabrik
•Manajemen Material
•Heat / Mill Pacing
•CAQC
•Kendali Proses
•Penskedulan Unit
•Penelusuran Material
•Model Matematika
•HMI & Laporan
•Expert System
•Petunjuk & Kendali Produksi
•Kendali Numerik
•Kendali Urutan & Logika
•Kendali Terdistribusi
•Peralatan Lokal Lapangan
•Instrumentasi
•Drive & Motor
29. 29
SIMATIC S7
S7 300
S7 400
Komponen Simatic S7
1. Mounting Rack
Rak pemasangan S7
2. Power Supply
Memberikan tegangan DC ke berbagai modul PLC lain
3. CPU
a. Processor : Mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul modul PLC,
mengeksekusi program control
b. Memori : Menyimpan informasi digital
4. Interface Module (IM)
Digunakan untuk sarana antar muka yang menghubungkan expand unit dengan central
controller
5. Signal Module (SM)
Modul Input : Menerima signal elektrik digital kemudian diolah oleh program. (Analog &
Digital)
Modul Output : Mengeluarkan sinyal elektrik yang tela dioleh oleh program. (Analog &
Digital)
6. Function Module (FM)
Melakukan fungsi tertentu : counting, positioning, closed loop control.
7. Communications Processor (CP)
Komunikasi antara manusia dengan mesin atau antar mesin.
30. 30
SIMATIC S7
Konfigurasi Hardware
Profibus DP (Decentralized Peripherals)
digunakan untuk mengoperasikan sensor dan
aktuator melalui pengontrol terpusat dalam
produksi (pabrik) aplikasi otomatisasi
Rack 0
Rack 1
Rack 2
Rack 3
Profibus
Rack 0
Slot 1 Power Supply
Slot 2 CPU
Slot 3 Kosong, IM
Slot 4 SM, FM, atau Kosong
...
Slot 11
Rack 1-3
Slot 1 Power Supply
Slot 2 Kosong
Slot 3 IM
Slot 4 SM, FM, atau Kosong
...
Slot 11
Slot Rack Konfigurasi PLC
Konfigurasi PLC
Konfigurasi Banyak PLC
31. 31
HMI
Human Machine Interface (HMI) adalah sistem
yang menghubungkan antara manusia dan
teknologi mesin.
HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi
status baik dengan manual maupun melalui
visualisasi komputer yang bersifat real time.
Sehingga dengan HMI akan memudahkan operator
dalam melakukan pekerjaan fisik beruka monitoring
proses produksi dan pengendalian alat /
equipment.
Contoh Tampilan HMI
Contoh Tampilan HMI
32. 32
AKTIVITAS
Project Base
Services
Turn-key In-House Development
Project Proposal Project Proposal Proposal
Feasibility Study Feasibility Study
Term Of Reference Term Of Reference
Engineering Estimate Engineering Estimate
Scheduling Scheduling
Engineering
Basic Design
Detail Design Detail Design
Development
Programming Programming
Shop Test / Integration Test Shop Test / Integration Test
Procurement Procurement
Errection Errection
Training Training Training
Commissioning Commissioning Commissioning
Cold Test Cold Test
Hot Test Hot Test
Performance Test Performance Test Performance Test
Documentation Documentation (Update)
Final Acceptance Final Acceptance Final Acceptance
33. 33
AKTIVITAS OJT
Membuat Bill of Quantity Fire Protection Alarm CRM
- Cable Mark
- Box Panel
- Cable Characteristi
- Cable Route
34. 34
AKTIVITAS OJT
Pemasangan Kabel RS232 di Sharing Line Timbangan CRM
Mengubah dan Merapikan TOR Ugrade Control & Fire System Sizing Press HSM
Konfigurasi Kabel RS232
Kabel RS232
35. 35
AKTIVITAS OJT
Update dan Pengalamatan Memori dan I/O Demin DRP
Pengubahan Program PLC Omron menjadi PLC Siemens
39. 39
ANALISIS SWOT
• Perusahaan Baja terbesar di Indonesia.
• Satu-satunya perusahaan baja terpadu yang terintegrasi dari Hulu sampai Hilir.
• Lokasi perusahaan yang strategis.
• Memiliki banyak karyawan yang handal.
STRENGTH
• Biaya produksi masih terlalu tinggi.
• Jumlah produksi yang masih rendah.
• Banyak mesin yang sudah tua.
• Banyaknya persediaan yang ada dan tidak segera terjual, sehingga banyak persediaan yg direvaluasi
karena kondisinya sudah menurun.
WEAKNESSESS
• Konsumsi baja yang terus bertambah.
• Pasar baja nasional maupun internasional masih luas.
OPPORTUNITY
• Semakin banyak baja impor dengan harga murah.
• Semakin banyak pabrik baja di dalam maupun di luar negeri.
• Harga baja yang tidak menentu.
• Berkurangnya ketersediaan BBG
THREATS
40. 40
PENDAHULUAN
Aset : Properti organisasi atau personel, dapat dirasakan atau tidak yang dimiliki oleh
organisasi atau individual yang dapat diberikan nilai moneter. Properti yang tidak
dapat dirasakan seperti goodwill, informasi penting, dan properti yang terkait.
(Sesuatu yang menarik sebagai obyek ancaman atau gangguan kriminal)Aset
Tangible
Orang
Karyawan, Mitra Kerja, Pemasok,
Tamu. Konsumen dll.
Properti
Tanah, Bangunan/gedung, Bahan
Baku, Mesin, Alat , Cash
(Tangible/Intangible)
Intangible
Int.
Bisnis
Bisnis Utama, Reputasi dan
Kebijakan
Jaringan
Semua Sistem, Infrastruktur,
Perlengkapan, telekomunikasi
dan aset komputerisasi
Informasi Tipe-tipe Variasi Data
41. 41
KARYAWAN SEBAGAI ASET
Sumber daya manusia (karyawan) : pelaksana utama aktivitas manajerial dan operasional di perusahaan yang
mempengaruhi produktifitas
Produktifitas karyawan
Sikap (attitude)
Pengetahuan dan keterampilan
(knowledge and skill)
Sakit, kecelakaan, mutasi (pindah
divisi), resign (keluar dari
perusahaan), meninggal
Resiko (Insiden)
Aset
Hilangnya pengetahuan dan
keterampilan yang ada sebagai
aset berharga
Akibat
Terganggunya operasional
perusahaan
Impact
Sharing knowledge
/ Pewarisan ilmu
dan keterampilan
Preventif
Karyawan lain / baru
Media
Sasaran
Metode
Perlu
Server
Existing
Website
Gagasan
42. 42
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan :
1. Kecepatan akses lebih tinggi.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan
lebih baik.
3. Sistem backup data lebih baik karena terpusat
di server.
Kelemahan :
1. Biaya operasional relatif mahal.
2. Maintenance server sangat perlu dan
komputer spek tinggi, dimana server harus 24
jam nonstop bekerja.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung
pada server. Bila server mengalami gangguan
maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
4. Terbatas pada memori komputer server
5. Relatif lama untuk mencari suatu kata
SERVER
Kelebihan :
1. Biaya operasional relatif murah
2. Tidak tergantung pada satu komputer sebagai
server dan dapat diakses dari mana saja
3. Tidak perlu komputer dengan spek tinggi
4. Tidak perlu beroperasi 24 jam nonstop
5. Tidak terbatas pada memori komputer (server)
6. Relatif cepat dalam mencari suatu kata
Kelemahan :
1. Harus membeli domain
2. Harus membuat kode dan mendesain website
3. Memerukan akses internet
4. Tidak terpusat
WEBSITE
43. 43
WEBSITE SEBAGAI MEDIA SHARING KNOWLEDGE
Website
Sekumupulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital yang disediakan melalui jalur internet
sehingga dapat diakses dari seluruh dunia.
Website
Domain
Web Hosting
Bahasa Program
(Script Program)
Desain Website
Program Transfer
Data ke Pusat Data
Alamat unik di dunia maya (internet) yang berguna untuk menemukan sebuah website
Ruangan yang terdapat dalam hardisk sebagai tempat penyimpanan data, file, video, email,
Database, dll yang akan ditampilkan di dalam website
Bahasa yang digunakan untuk menterjemahkan setiap perintah pada saat web sedang dijalankan
Tampilan, tata letak, warna, jenis huruf, format gambar, format video, dll
FTP (file transfer protocol) merupakan akses yang diberikan saat memesan web hosting,
FTP berguna untuk memindahkan file – file website yang ada pada komputer ke pusat web site
Agar dapat diakses seluruh dunia
Konten :
Kurikulum (apa yang harus dikuasai personel PA), materi (level 0, level 1, level 2), video, contoh kasus dan latihan, SOP (prosedur
pembuatan TOR, prosedur pembuatan EE, tahapan in house development, tahapan turn key project, prosedur penilaian vendor,
dll), dokumen dokumen project, backup program program
44. 44
WEBSITE SEBAGAI MEDIA SHARING KNOWLEDGE
Fitur Website untuk Sharing Knowledge
Search Engine
Template
List
Dropbox
Link
Video Streaming
Security