2. LATAR BELAKANG
Kemajuan sebuah masyarakat atau bangsa tidak pernah lepas dari faktor pendidikan yang ada. Sehingga
pendidikan menjadi tolok ukur akan kualitas sebuah masyarakat atau bangsa tersebut.
Berbicara tentang pendidikan, maka tidak akan terlepas dari sosok guru. Sebab, guru adalah ujung tombak
pendidikan.
Guru terbaik tidak hadir secara instan, akan tetapi mereka hadir melalui proses belajar yang intensif dan
sistematis dengan waktu yang cukup.
Guru terbaik bukanlah mereka yang paling banyak wawasannya. Akan tetapi sesungguhnya, guru terbaik
adalah ia yang mampu mengajar dengan segenap jiwanya.
Hal ini sangat kami sadari. Oleh karenanya, kami merasa perlu mendidik dan mencetak para guru yang
sesuai dengan ideologi kami.
Berawal dari pola pelatihan calon guru selama 20 hari, kami melihat bahwa waktu tersebut masih
sangatlah kurang untuk mengahdirkan para guru yang ideal bagi kami. Kemudian kami adakan pelatihan guru
selama 4 bulan plus Dauroh Quran selama 2 bulan di Jonggol. Dari sinilah nama Akademi Guru Al Fatih berawal.
Di tahun berikutnya, melalui diskusi yang cukup Panjang, tercetuslah sebuah gagasan untuk menghadirkan
sebuah konsep perkuliahan untuk calon guru. Maka dari sinilah muncul perkuliahan Akademi Guru Al Fatih
dengan masa perkuliahan selama 2 tahun.
Besar harapan kami melalui proses belajar yang lebih intensif ini, untuk menghadirkan guru-guru terbaik.
Sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan guru di Kuttab dan Madrasah Al Fatih.
3.
4. VISI & MISI
Mencetak Pendidik Generasi Gemilang di Usia Belia
Mencetak pendidik yang dapat memajukan peradaban dan
kesejahteraan umat manusia
Mencetak Pendidik yang mampu mengajar, membimbing dan
mengembangkan potensi anak didik
Mencetak pendidik yang berasaskan nilai-nilai Islam
Menjadi bagian dari peningkatan kualitas guru/pendidik di Indonesia,
khususnya Kuttab dan Madrasah Al Fatih
6. STRUKTUR
Dewan pembina:
a. Budi Ashari, Lc
b. Ir. Muhaimin Iqbal
c. Muhammad Ilham Sembodo, S.Pd
d. Herfi Ghulam Faizy, Lc
e. Galan Nurrhaman Sandy, S.Pd
Muhammad Abduh
Al Baihaqi, Lc
Mudir
Kholis
Widodo
Sekretaris
Agusman
Rubianto
Bendahara
Abizar Al
Ghifary
Perlengkapan
Muhammad
Luthfi
Musyrif Asrama
7. KEGIATAN
Perkuliahan reguler:
Jumat : Pukul 16.00 - 17.30 WIB
Sabtu : Pukul 08.00 - 14.30 WIB
Asrama:
Kegiatan dilaksanakan dari hari Senin – Sabtu, dimulai semenjak bakda Shubuh sampai
pukul 21.00 WIB, berupa:
Tahsin
Tilawah
Ziyadah
Muroja’ah
Tasmi
Kajian
Bhs Arab
Hafal dan setoran mutun
Dll
8. PROGRAM ASRAMA
Program Asrama Akademi Guru Al Fatih bertujuan untuk mencetak para ahli Al-Quran. Hal paling
mendasar yang menjadi alasan diadakannya program ini adalah: kebutuhan akan guru-guru yang memiliki
hafalan dan pemahaman yang baik terhadap Al-Quran, serta memiliki pemahaman yang baik pula akan Visi
dan Misi Al Fatih
Tidaklah mudah bagi yayasan Al Fatih untuk mendapatkan guru-guru ber-basic Quran yang baik.
Terkadang didapati guru-guru ber-basic Quran yang cukup baik, namun belum memiliki pemahaman yang
cukup akan visi dan misi Al Fatih.
Dari sinilah tercetus sebuah gagasan untuk mencetak sendiri para ahli Quran di dalam internal Al
Fatih. Para Santri yang belajar di Asrama AGA diharapkan mampu menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 Juz
dalam kurun waktu 2 tahun, dan Alhamdu lillah sudah ada beberapa Santri yang berhasil mencapai target
sebelum 2 tahun.
Untuk kondisi saat ini, ada beberapa Santri Asrama AGA yang diperbantukan untuk mengajar di
Kuttab sebagai Guru Quran. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan yang sangat mendesak dan tidak
mudahnya mendapatkan Guru Quran dalam waktu singkat.
Jumlah Santri saat ini Ikhwan 12 orang dan Akhwat 24 orang.
9. PESERTA
Untuk menjadi peserta di Akademi Guru Al Fatih, peserta harus melalui beberapa tahapan seleksi
yang cukup ketat, di antaranya:
Mendaftar melalui formulir online sebagai database awal
Studium Generale 1, yang bertujuan untuk menyeleksi mereka yang masih ragu
Ujian tes tulis, berisi beberapa pertanyaan mendasar terkait pemahaman terhadap Islam dan konsep
pendidikan
Ujian lisan, berupa ujian bacaan dan hafalan Al-Qur’an
Wawancara, untuk mengetahui latar belakang dan motivasi calon peserta
Pengumuman kelulusan
Tanda tangan akad dan penyerahan ijazah terakhir
Jika peserta melewatkan salah satu tahapan tersebut di atas, maka otomatis dinyatakan gugur.
Kemudian setelah tanda tangan akad dan penyerahan ijazah, pakan ada ta’aruf dan pembekalan materi
awal di Studium Generale 2.
Jika peserta menyalahi akad yang sudah ditandatangani, atau melanggar aturan yang sudah
ditetapkan, maka akan diberhentikan dan dikenakan sanksi.
Peserta yang sudah lulus nantinya diharuskan untuk mengabdi di lembaga Al Fatih, minimal selama
1 tahun.
10. LULUSAN
Akademi Guru angkatan pertama (Jonggol) telah meluluskan sekitar 60 peserta.
Banyak di antara mereka yang di kemudian hari menjadi kepala Kuttab atau pemimpin di
cabang masing-masing.
Akademi Guru 2 telah meluluskan sekitar 50 peserta. Sebagian besar menjadi guru
di Kuttab Al Fatih pusat.
Akademi Guru 3 dan 4 di tahun 2018 ini masih dalam proses belajar. Akademi Guru
3 berjumlah sekitar 45 peserta, sedangkan Akademi Guru 4 berjumlah sekitar 65 peserta.
Meskipun peserta Akademi Guru diproyeksikan untuk menjadi guru. Namun ada
beberapa peserta yang mengisi lini-lini lain di Yayasan Al Fatih. Di antaranya ada yang
membantu di keuangan yayasan, ikuttab, kerumahtanggaan, Dapur Al Fatih, dll.
11. MATA KULIAH
Al-Qur’an
Tazkiyatun Nufus
Konsep Dasar Pendidikan Islam
Psikologi Perkembangan Islam
Siroh
Parenting Nabawiyah
Dasar-dasar Kependidikan (Ar Rosul Al Mu’allim)
Bahasa Arab
Character Building (Syu’abul Iman)
Qowaid Fiqhiyyah
Quranic View (Tafakkur Alam dan
Tadabbur)
Sejarah Kuttab & Madrasah
Mutun Tholibil ‘Ilm
Konsep Dasar Berhitung
Konsep Dasar Membaca dan menulis
Manajemen Kelas
Berkisah
Landasan Olahraga
Tugas Akhir
12. Bukan sebuah gedung yang sedang kita bangun, akan tetapi sebuah Aset yang tak
ternilai harganya.
Jika sebuah gedung yang kita bangun, maka selesailah sudah dengan
kehancurannya.
Namun jika para Ahli Ilmu yang sedang kita bina, maka tak akan habis pahala
dengan kematiannya.
Ia akan terus tumbuh dan berkembang, seiring dengan tersebarnya Ilmu.
Semoga setiap Ilmu yang disampaikan serta diamalkan, kelak pahalanya akan
mengalir dan membanjiri timbangan amal kebaikan.
Maka berdirilah untuk Guru! Bukan hanya kesejahteraan dan kesehatan yang
perlu diperhatikan, akan tetapi Ilmu.
Antarkanlah mereka menjadi Guru, dengan sebaik-baik Ilmu.