Dokumen tersebut membahas tentang teknik penulisan ilmiah yang meliputi bodynote, endnote, catatan kaki, dan daftar pustaka. Ia menjelaskan definisi, fungsi, cara penulisan, dan contoh-contoh dari masing-masing teknik penulisan tersebut.
4. Data referensi itu meliputi 3 unsur,
yaitu: Nama pengarang, angka tahun
publikasi, dan nomor halaman.
Data tentang referensi dimaksud
ditulis di menjorok ke tubuh kutipan
5. Etika Bodynote
• Ditulis di akhir teks kutipan, tetapi dalam hal tertentu bisa di awal atau
tengah teks kutipan.
• Rujukan ditulis di dalam kurung.
• Format penulisan:
a. Jika penulisnya satu, contoh: ... (Barda Nawawi Arief, 2012: 7), atau:
Menurut Barda Nawawi Arief (2012: 7), ...
b. Jika penulisnya dua, contoh: ... (Supardi dan Nachrawi, 2013: 1-3).
c. Jika penulisnya lebih dari dua: contoh: ... (Ruzardi, dkk., 1998: 10),
atau: Ruzardi, dkk. (1998: 10) mengemukakan ...
6. d. Jika rujukan diambil dari koran atau majalah, maka penulisannya
dengan format : (nama media ditulis miring, waktu terbit).
Contoh: ... (Suara Merdeka, 9 Maret 2014).
e. Jika kutipan berasal dari sumber kedua.
Contoh:
Herbert Packer (1970) dalam Arif Setiawan (2009: 23)
berpendapat bahwa ...
... (Herbert Packer, dalam Arif Setiawan, 2009: 23)
... (Herbert Packer, dikutip oleh Arif Setiawan, 2009: 23)
7. Menurut Sudarto dan Muladi (1981: 151), politik
hukum adalah serangkaian usaha untuk menciptakan
norma-norma hukum yang sesuai dengan situasi dan
kondisi pada masa tertentu. Perkembangan hukum tidak
terlepas dari perkembangan dinamika atau pengaruh
politik pada suatu masa (Moh. Mahfud MD, dalam
Ni’matul Huda, 2010: 8). UU Pornografi merupakan
respon terhadap semakin maraknya peredaran pornografi
di Indonesia. Data Departemen Kominfo menunjukan
bahwa 90% anak-anak di Indonesia dengan usia antara 8
hingga 16 tahun yang menggunakan internet pernah
melihat situs porno di internet (Kompas, 12 Juli 2007).
Contoh Bodynote
8. Konsep
Endnote Perbedaannya dengan catatan kaki
hanyalah pada letak saja. Yang satu di
kaki halaman sedangkan yang
satunya di akhir karangan
Data referensi yang harus ditulis
adalah sama dengan data referensi
pada sistem catatan kaki.
9. Endnote
Endnote atau catatan akhir adalah salah satu
cara mempertanggungjawabkan referensi
yang digunakan dengan cara menuliskan
data referensi itu pada bagian akhir
karangan (setelah kesimpulan)
10. • Penulisan endnote sama dengan footnote,
sehingga tata cara penulisan yang berlaku dalam
endnote sama dengan tata cara penulisan
footnote.
• Perbedaan endnote dan footnote : Endnote
diletakkkan di bagian akhir suatu karya tulis
ilmiah, sedangkan footnote diletakkan pada
bagian kaki halaman yang terdapat kutipannya.
12. Adalah keterangan keterangan atau teks
karangan yang di tempatkan pada kaki
halaman karangan yang bersangkutan.
CATATAN
KAKI
FOOTNOTE
13. Menunjukan sumber informasi bagi pernyataan ilmiah
yang terdapat dalam tulisan kita,sehingga tempat bagi
catatan-catatan kecil yang kalau disatukan dengan
uraian akan menggangu kelancaran.
FUNGSI
CATATAN KAKI
15. Ibid.,
(Ibidium)
Sumbernya sama
dengan sebelumnya dan
belum diselingi
catatan kaki lain Sumber yang pernah dikutip
sebelumnya tetapi telah diselingi
oleh catatan kaki yang lain
dengan halaman yang berbeda
Op.Cit.,
(Opere Citate)
Loc.Cit.,
(Loco Citate)
Sumber yang pernah dikutip sebelumnya
tetapi telah diselingi oleh catatan kaki
yang laindengan halaman yang berbeda
16. 1
J. D. Parera. 1989. Analisis Kontrastif dan Analisis Kesalahan. Jakarta:
FPBS IKIP . hlm. 61.
2
Ibid., hlm. 85.
3
Dendy Sugono. 1994. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Puspa
Swara. hlm.17.
4
Kompas. Tajuk Rencana. Jakarta. 23 Agustus 2009.
5
J.S Badudu. 1995. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: PT
Gramedia : Pustaka Utama. hlm. 3-5.
6
Linus Simanjuntak. 1999. “Andaikan kolam Ikan Itu Bumi Kita”. Suara
Alam. No. 9. hlm. 17-18 .
7 Badudu. Op.Cit., hlm. 71.
8
Mansoer Pateda. 2009. Analisis Kesalahan. Flores: Nusa Indah. hlm. 38
9
Sugono. Loc.Cit.,
10
E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai. 1995. Cermat Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Akademia Persindo. hlm. 141
PENERAPAN
CATATAN
KAKI
17. Cara Penulisan Catatan Kaki
SUMBER DARI BUKU
Cara penulisan:
1. Nama pengarang ditulis berdasarkan nama pengarang pada buku
2. Setelah nama pengarang diberi tanda titik
3. Judul buku dicetak miring
4. Setelah judul buku diikuti informasi buku, subjudul, jilid, edisi; tidak diikuti
koma atau titik
5. Penulisan nama kota: penerbit, dan tahun.
6. Dapat diikuti kata halaman (disingkat hh atau h/hlm., dapat juga tanpa kata
halaman) dan diakhiri dengan titik.
18. Jika terdiri dari satu pengarang. Contoh:
1Gorys Keraf. Komposisi. Flores: Nusa Indah. 1994. hlm. 63-64.
Jika terdiri dari satu pengarang. Contoh:
2Bobby DePorter & Mike Hernacki. Quantum Business, terj. Basyarah Nasution. Bandung: Kaifa. 2000. hlm.
63-87.
Jika terdiri dari satu pengarang. Contoh:
3Gibson, Ivancevich, and Donelly. Organisasi Edisi ke-8, terj. Ir. Nunuk Adiarni MM. Jakarta: Bina Aksara.
1997. hlm. 345-355.
Jika terdiri dari satu pengarang. Contoh:
4Arthur J. Keown et.al., Dasar-Dasar Manajemen Keunangan, Buku 2,7th ed. terj. Chaerul D. Djakman, dan
Dwi Sulistyorini. Jakarta: Salemba Empat. 2000. hlm. 456-458.
19. Jika penulis atau pengarang adalah institusi. Contoh:
1Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2004. hlm. 1-3.
Jika buku terjemahan. Contoh:
2Arthur J. Koewn et.al., Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku 2,7th ed. terj. Chaerul D. Djakman, dan
Dwi Silistyorini. Jakarta: Salemba Empat. 2000. hlm. 456-458.
Jika buku telah direvisi. Contoh:
1Jalaluddin Rakhmat. Psikologi Komunikasi, rev.ed. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2003. hlm. 55.
Jika buku telah direvisi. Contoh:
1Ira M. Lapidus, A History of Islamic Societes. Vol.1. Cambridge: Cambridge University Press. 1988. hlm.
131.
20. SUMBER DARI ARTIKEL DALAM JURNAL
Cara penulisan:
1. Nomor urut pengarang dengan huruf kecil menggantung, rapat dengan garis margin kiri diikuti
nama pengarang, tanda titik.
2. Judul artikel diapit tanda petik diikuti tanda titik
3. Nama jurnal dicetak miring diikuti tanda titik
4. Nomor volume diikuti titik dua (:) diikuti nomor halaman, diikuti tanda titik
5. Bulan dan tahun penerbitan diapit kurung dan diikuti tanda titik, diikuti nomor halaman dan
ditutup dengan titik
Contoh:
1Bagus Sumargo. "Validalitas dan Reabilitas Pengukuran Kemiskinan."Jurnal Ilmiah Mat Stat, 2:2. Jakarta,
Juli 2002. hlm. 137.
2Syamsul Arifin. "Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan Sesama." Jurnal Character Building,
1:1. Jakarta, Juli 2004. hlm. 21-33.
3Nur Hidayat. "Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Fiskal vs Laporan Keuangan Fiskal vs Laporan
Keuangan Komersial." Jurnal Perpajakan Indonesia, 1:10. Jakarta, Mei 2002. hlm. 32-39.
21. SUMBER DARI MAJALAH
Cara penulisan:
1. Nomor urut catatan kaki
2. Nama pengarang
3. Judul artikel (diapit tanda petik)
4. Nama majalah (dicetak miring)
5. Nomor dan tanggal penerbitan
6. Halaman
Contoh:
1 Dedi Humaedi. "Kiat Perusahaan untuk Hidup
Terus." Swa Sembada, 16/XX/5-18 Agustus 2004. hlm. 107-
109.
SUMBER DARI SURAT KABAR
Cara penulisan:
1. Nama pengarang (kalau tidak ada nama tuliskan
halaman pembahasan, misalnya: opini, tajuk)
2. Judul artikel (diapit tanda petik)
3. Nama surat kabar (di cetak miring)
4. Tanggal dan tempat penerbitan
5. halaman
Contoh:
1 Usep Setiawan. "Pemerintah Baru dan Konflik
Agraria." Kompas, 24 September 2004. hlm. 4-5.
2 Putut Ea. "Rumah Hujan." Media Indonesia. 20
Juni 2004. hlm. 13.
22. Daftar pustaka
Adalah sebuah data
yang berisi judul buku-
buku artikel dan bahan
penebit lainya yang
mempunyai pertalian
dengan sebuah
karangan atau sebagai
karangan yang tengah
di garap.
23. Daftar Pustaka Mendaftarkan sumber bacaan dari
judul buku-buku, artikel-
artikel, dan bahan-bahan penerbit
lainnya yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau
sebagian dari karangan yang
telah digarap
24. Penyeleksian sumber
referensi
Dari semua buku yang dibaca tidak
harus semuanya tidak dimasukan dalam
daftar pustaka. yang perlu di perhatikan
dalam menyusun daftar pustaka ialah
bahwa semua refrensi
25. Daftar Pustaka
Cara Menyusun
Daftar Pustaka
Nama penulis
Judul tulisan/artikel
Nama buku/majalah
Penerbitan pemerintah,
lembaga-lembaga ilmiah,
dan organisasi lainya.
26. DAFTAR PUSTAKA
APA (American Psychological Association) style
MLA (Modern Language Association) style
• Author, A. A. (Year of publication). Title of work: Capital letter also for subtitle.
Location: Publisher.
Calfee, R. C., & Valencia, R. R. 1991. APA guide to preparing manuscripts for journal
publication. Washington, DC: American Psychological Association.
Quinn, G. 2001. The learner's dictionary of today's Indonesian. St Leonards, NSW,
Australia: Allen & Unwin.
• Lastname, Firstname. Title of Book. City of Publication: Publisher, Year of
Publication. Medium of Publication.
Gleick, James. 1987. Chaos: Making a New Science. New York: Penguin, Print.
Quinn, George. 2001. The learner's dictionary of today's Indonesian. St Leonards,
NSW, Australia: Allen & Unwin, Print.
27. Contoh Daftar Pustaka
Naga, Dali S. 2017. Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Besbats.
Deporter, Bobby, and Mike Hernacki. 2016. Quantum Business, terj. Basyarah Nasution. Bandung: Kaifa.
Hambleton, Ronald K., H. Swaminathan, dan H. Jane Rogers. 2019. Fundamentals of Item Response Theory. London:
Sage Publications.
Wilson, John A. R, et al. 2018. Psychological Foundation of Learning and Teaching. New York: McGraw-Hill Book Company.
28. Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Rencana Strategi Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Pengarang dari Instansi
Pengarang dari karya ilmiah
Pengarang dari jurnal ilmiah daring
Trisakti, Y. 2008. “Kualitas Kinerja Widyaiswara Berdasarkan Penilaian Peserta Pendidikan dan Pelatihan di Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan Jakarta.” Disertasi, Universitas Negeri Jakarta.
Bartholomeusz, Tessa. 2018. "In Defense of Dharma: Just-War Ideology in Buddhist Sri Lanka.” Journal of Buddhist Ethics 6.
http://jbe.la.psu.edu/6/bartho991 (diunduh 15 Februari 2019).