SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
MORACEAE
Dengan lebih dari 1.000 spesies dan 40 genera suku ara-araan atau Moraceae
adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi
APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Rosales, klad eurosids I.
Ke dalam suku ini termasuk beringin, ara, tin, pohon bodhi, dan murbei. Ciri khas
suku ini dapat dilihat dari daunnya yang relatif tebal, agak berdaging (sukulen),
serta dari buahnya yang bukan merupakan buah sejati karena terbentuk dari
dasar bunga yang membesar lalu menutup sehingga membentuk bulatan seperti
buah.
Arbei (fragraria vesca) bagian yang besar di bentuk oleh dasar bunga yg menggelembung
adalah genus tumbuh-tumbuhan yang secara alamiah tumbuh di daerah
tropis dengan sejumlah spesies hidup di zona ugahari. Terdiri dari sekitar
850 spesies, jenis-jenis Ficus ini dapat berupa pohon kayu, semak, tumbuhan
menjalar dan epifit serta hemi-epifit dalam familia Moraceae. Pohon-pohon
ara juga berperan penting dalam kebudayaan baik karena nilai religinya,
Ciri-ciri vegetatif ara yang cukup khas, di antaranya, adalah adanya getah
(lateks) putih hingga kekuningan, beberapa jenisnya dengan jumlah yang
melimpah
Sistem penyerbukan ara yang unik melibatkan tawon
khusus Agaonidae. Tawon-tawon ara betina masuk ke
dalam bunga periuk melalui celah ostiole tadi, dalam
rangka mencari bunga-bunga mandul sebagai
tempatnya meletakkan telur. Dalam pada itu, bunga-
bunga betina ara akan terserbuki oleh serbuk sari yang
melekat pada tubuh tawon ara, terbawa dari bunga
periuk tempat asal tawon ara. Tanpa adanya tawon ara
yang masuk ke ruang dalam periuk ini, bunga-bunga
betina yang ada takkan dapat menjadi buah
ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Bangsa : Ficeae[1]Gaudich.
Genus : Ficus
ARA
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniida
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus: Ficus
Spesies: Ficus benjamina L.
Beringin, yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara
(ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan
pekarangan dan tumbuhan hias pot. Peneliti telah
mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang
populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga
sering digunakan sebagai objek bonsai.
Pohon besar, diameter batang bisa mencapai 2 m lebih,
tinggi bisa mencapai 25 m. Batang tegak bulat, permukaan
kasar, coklat kehitaman, keluar akar menggantung dari
batang. Daun tunggal, lonjong, hijau, panjang 3 - 6 cm, tepi
rata, letak bersilang berhadapan. Bunga tunggal, keluar dari
ketiak daun, kelopak bentuk corong, kuning kehijauan.
Buah buni, bulat kecil, panjang 0.5 - 1 cm Perbanyaan
dengan biji.
Beringin (Ficus benjamina)
cara pohon Beringin berkembang biak ;)
Kerajaan: Pelante
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Genus: Artocarpus
Spesies: A. altilis
Sukun adalah nama sejenis pohon yang berbuah. Buah sukun tidak berbiji
dan memiliki bagian yang empuk, yang mirip roti setelah dimasak atau
digoreng.
Sukun sesungguhnya adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji.
Kata "sukun" dalam bahasa Jawa berarti "tanpa biji" dan dipakai untuk
kultivar tanpa biji pada jenis buah lainnya, seperti jambu klutuk dan
durian. "Moyangnya" yang berbiji (dan karenanya dianggap setengah liar)
dikenal sebagai kluwih (bahasa Jawa). Di daerah Pasifik, kulur dan sukun
menjadi sumber karbohidrat penting. Nama ilmiahnya adalah Artocarpus
altilis.
Artocarpus bersifat monoesis (monoecious, berumah satu) di mana
bunga jantan dan betina berada di satu pohon. Bunga jantan maupun
betina tersusun dalam bongkol berkelamin tunggal, soliter atau
berpasangan, muncul di ketiak, di cabang-cabang, atau di batang
utama (cauliflory). Setelah dibuahi, bunga betina akan berkembang
menjadi buah semu majemuk (syncarp), kecil maupun besar sampai
besar sekali (panjang sampai dengan 90 cm pada nangka). Bijinya
berukuran besar, tanpa endosperma, terlindung oleh ‘daging buah’
yang sebetulnya tenda bunga yang membesar; perkecambahannya
hipogeal.
Moraceae

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)
Rendy Bagus
 

Mais procurados (20)

Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
 

Destaque (13)

Botani
BotaniBotani
Botani
 
Angios gymnos
Angios gymnosAngios gymnos
Angios gymnos
 
Diversity of the Mulberry family (Moraceae)
Diversity of the Mulberry family (Moraceae)Diversity of the Mulberry family (Moraceae)
Diversity of the Mulberry family (Moraceae)
 
Moraceae power point
Moraceae power pointMoraceae power point
Moraceae power point
 
Moraceae
MoraceaeMoraceae
Moraceae
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Moraceae power point
Moraceae power pointMoraceae power point
Moraceae power point
 
Fabaceae- Mimosoideae
Fabaceae- MimosoideaeFabaceae- Mimosoideae
Fabaceae- Mimosoideae
 
Familia fabaceae (papilionaceae)
Familia fabaceae (papilionaceae)Familia fabaceae (papilionaceae)
Familia fabaceae (papilionaceae)
 
Angiospermas fabaceae
Angiospermas   fabaceaeAngiospermas   fabaceae
Angiospermas fabaceae
 
Fabaceae (2) (Caesal)
Fabaceae (2) (Caesal)Fabaceae (2) (Caesal)
Fabaceae (2) (Caesal)
 
Diapositivas de la familia fabaceae
Diapositivas de la familia fabaceaeDiapositivas de la familia fabaceae
Diapositivas de la familia fabaceae
 
Caracteres Diagnosticos De Familias De Plantas
Caracteres Diagnosticos De Familias De PlantasCaracteres Diagnosticos De Familias De Plantas
Caracteres Diagnosticos De Familias De Plantas
 

Semelhante a Moraceae

Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
mohtheaeng
 
Toga MAN Tigaraksa
Toga MAN TigaraksaToga MAN Tigaraksa
Toga MAN Tigaraksa
Septiadi Sneevliet
 

Semelhante a Moraceae (20)

Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6
 
tanaman bunga hias
tanaman bunga hiastanaman bunga hias
tanaman bunga hias
 
Bangsa sapindales
Bangsa sapindalesBangsa sapindales
Bangsa sapindales
 
Keanekaragaman flora
Keanekaragaman floraKeanekaragaman flora
Keanekaragaman flora
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
TUGAS IPA TUMBUHAN BIJI TERTUTUP.pptx
TUGAS IPA TUMBUHAN BIJI TERTUTUP.pptxTUGAS IPA TUMBUHAN BIJI TERTUTUP.pptx
TUGAS IPA TUMBUHAN BIJI TERTUTUP.pptx
 
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
 
Photo gulma
Photo gulmaPhoto gulma
Photo gulma
 
Angiosperm, Monocotyl, Dicotyl.pptx
Angiosperm, Monocotyl, Dicotyl.pptxAngiosperm, Monocotyl, Dicotyl.pptx
Angiosperm, Monocotyl, Dicotyl.pptx
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 
Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Management agribisnis
Management agribisnisManagement agribisnis
Management agribisnis
 
Angiospermae
AngiospermaeAngiospermae
Angiospermae
 
Alkaloid
AlkaloidAlkaloid
Alkaloid
 
PKY Tanaman Hias
PKY Tanaman HiasPKY Tanaman Hias
PKY Tanaman Hias
 
Toga MAN Tigaraksa
Toga MAN TigaraksaToga MAN Tigaraksa
Toga MAN Tigaraksa
 
Lauracea1
Lauracea1Lauracea1
Lauracea1
 
Taksonomi tumbuhan dan hewan
Taksonomi tumbuhan dan hewanTaksonomi tumbuhan dan hewan
Taksonomi tumbuhan dan hewan
 
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
 

Último

445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
YuyunFitriani2
 
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di MedanToko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
alimenyut76
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 

Último (11)

Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptxTugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
 
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di MedanToko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
 
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 

Moraceae

  • 2. Dengan lebih dari 1.000 spesies dan 40 genera suku ara-araan atau Moraceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Rosales, klad eurosids I. Ke dalam suku ini termasuk beringin, ara, tin, pohon bodhi, dan murbei. Ciri khas suku ini dapat dilihat dari daunnya yang relatif tebal, agak berdaging (sukulen), serta dari buahnya yang bukan merupakan buah sejati karena terbentuk dari dasar bunga yang membesar lalu menutup sehingga membentuk bulatan seperti buah. Arbei (fragraria vesca) bagian yang besar di bentuk oleh dasar bunga yg menggelembung
  • 3. adalah genus tumbuh-tumbuhan yang secara alamiah tumbuh di daerah tropis dengan sejumlah spesies hidup di zona ugahari. Terdiri dari sekitar 850 spesies, jenis-jenis Ficus ini dapat berupa pohon kayu, semak, tumbuhan menjalar dan epifit serta hemi-epifit dalam familia Moraceae. Pohon-pohon ara juga berperan penting dalam kebudayaan baik karena nilai religinya, Ciri-ciri vegetatif ara yang cukup khas, di antaranya, adalah adanya getah (lateks) putih hingga kekuningan, beberapa jenisnya dengan jumlah yang melimpah Sistem penyerbukan ara yang unik melibatkan tawon khusus Agaonidae. Tawon-tawon ara betina masuk ke dalam bunga periuk melalui celah ostiole tadi, dalam rangka mencari bunga-bunga mandul sebagai tempatnya meletakkan telur. Dalam pada itu, bunga- bunga betina ara akan terserbuki oleh serbuk sari yang melekat pada tubuh tawon ara, terbawa dari bunga periuk tempat asal tawon ara. Tanpa adanya tawon ara yang masuk ke ruang dalam periuk ini, bunga-bunga betina yang ada takkan dapat menjadi buah ordo : Rosales Famili : Moraceae Bangsa : Ficeae[1]Gaudich. Genus : Ficus ARA
  • 4. Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Dilleniida Ordo: Urticales Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan) Genus: Ficus Spesies: Ficus benjamina L. Beringin, yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Peneliti telah mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai. Pohon besar, diameter batang bisa mencapai 2 m lebih, tinggi bisa mencapai 25 m. Batang tegak bulat, permukaan kasar, coklat kehitaman, keluar akar menggantung dari batang. Daun tunggal, lonjong, hijau, panjang 3 - 6 cm, tepi rata, letak bersilang berhadapan. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, kuning kehijauan. Buah buni, bulat kecil, panjang 0.5 - 1 cm Perbanyaan dengan biji. Beringin (Ficus benjamina)
  • 5. cara pohon Beringin berkembang biak ;)
  • 6. Kerajaan: Pelante Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Rosales Famili: Moraceae Genus: Artocarpus Spesies: A. altilis Sukun adalah nama sejenis pohon yang berbuah. Buah sukun tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk, yang mirip roti setelah dimasak atau digoreng. Sukun sesungguhnya adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji. Kata "sukun" dalam bahasa Jawa berarti "tanpa biji" dan dipakai untuk kultivar tanpa biji pada jenis buah lainnya, seperti jambu klutuk dan durian. "Moyangnya" yang berbiji (dan karenanya dianggap setengah liar) dikenal sebagai kluwih (bahasa Jawa). Di daerah Pasifik, kulur dan sukun menjadi sumber karbohidrat penting. Nama ilmiahnya adalah Artocarpus altilis. Artocarpus bersifat monoesis (monoecious, berumah satu) di mana bunga jantan dan betina berada di satu pohon. Bunga jantan maupun betina tersusun dalam bongkol berkelamin tunggal, soliter atau berpasangan, muncul di ketiak, di cabang-cabang, atau di batang utama (cauliflory). Setelah dibuahi, bunga betina akan berkembang menjadi buah semu majemuk (syncarp), kecil maupun besar sampai besar sekali (panjang sampai dengan 90 cm pada nangka). Bijinya berukuran besar, tanpa endosperma, terlindung oleh ‘daging buah’ yang sebetulnya tenda bunga yang membesar; perkecambahannya hipogeal.