SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
USAHA
dan
ENERGI
USAHA OLEH GAYA KONSTAN
F F
F cos θ
θ
s
Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan
sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran
dengan panjang pergeseran benda.
sFW )cos( θ≡ (5.1)
sF⋅=W (5.2)
F
θ
mg
N
f
fsWf −= 1)180cos( 0
−=
Usaha oleh gaya F : θcosFsW =
Usaha oleh gaya gesek f :
Usaha oleh gaya normal N : 0=NW
Usaha oleh gaya berat mg : 0=mgW
Mengapa ?
Usaha total : fsFsW −= θcos (5.3)
Usaha oleh Gaya yang Berubah
Fx
x∆x
Fx
x
Fx
Luas = ∆A =Fx∆x
∆W = Fx∆x
∑ ∆≅
f
i
x
x
x xFW
xi
xf
xi xf
Usaha
∫=
f
i
x
x xdxFW
∑ ∆=
→∆
f
i
x
x
x
x
xFW lim
0
(5.4)
Usaha dan Energi Kinetik
sFW x= Untuk massa tetap :
Fx = max tvvs fi )(2
1 +=
t
vv
a
if
x
−
=
Untuk percepatan tetap :
tvv
t
vv
m fi
if
)(2
1 +




 −
=
2
2
12
2
1
if mvmvW −=
2
2
1
mvK ≡
Energi kinetik adalah energi yang
terkait dengan gerak benda.
Teorema Usaha-Energi
KKKW if ∆=−=
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda
adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut.
(5.5)
(5.6)
(5.7)
∫ ⋅=
f
i
dW sF
Bagaimana jika gaya berubah terhadap posisi ?
∫ ∑=
f
i
x
x
xnet dxFW )( ∫=
f
i
x
x
dxma
dt
dv
a =
dt
dx
dx
dv
=
dx
dv
v=
∫=
f
i
x
x
dx
dx
dv
mv ∫=
f
i
x
x
dvmv
2
2
12
2
1
if mvmv −= (5.4)∫=
f
i
x
x xdxFW
(5.8)
kjiF zyx FFF ++=
kjis dzdydxd ++= ∫ ++=
fff
iii
zyx
zyx
zyx dzFdyFdxFW
,,
,,
)( (5.9)
Satuan :
SI m)(Nmeternewton ⋅⋅ joule (J)
cgs cm)(dynecentimeterdyne ⋅⋅ erg
1 J = 107
erg
Dimensi : [ ]22
TML −
sF ddW ⋅=
DAYA
Energi yang ditransfer oleh suatu sistem per satuan waktu
t
W
P ratarata
∆
∆
≡−
dt
dW
t
W
P
t
=
∆
∆
≡
→∆
lim0
dt
d
dt
dW
P
s
F ⋅== vF ⋅=
(5.10)
(5.10)
Satuan : watt (W)
1 W = 1 J/s 32
/mkg1 s⋅=
s)3600)(W(10kWh1 3
= J103.6 6
×=
Gaya Konservatip
P
Q
1
2
Gaya disebut konservatip apabila usaha yang dilakukan sebuah
partikel untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain
tidak bergantung pada lintasannya.
WPQ(lintasan 1) = WPQ(lintasan 2)
P
Q
1
2
WPQ(lintasan 1)
P
= - WQP(lintasan 2)
WPQ(lintasan 1) + WQP(lintasan 2) = 0
Usaha total yang dilakukan oleh gaya
konservatip adalah nol apabila partikel
bergerak sepanjang lintasan tertutup
dan kembali lagi ke posisinya semula
Contoh : Wg= - mg(yf - yi)
2
2
12
2
1
fis kxkxW −=
Usaha oleh gaya gravitasi
Usaha oleh gaya pegas
Gaya Tak-Konservatip
Gaya disebut tak-konservatip apabila usaha yang dilakukan sebuah
partikel untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain
bergantung pada lintasannya.
A
d
B
s
WAB(sepanjang d) ≠ WAB(sepanjang s)
Usaha oleh gaya gesek :
fsfd −<−
∫ −=∆−==
f
i
x
x fixc UUUdxFW
Untuk F konservatip :
Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatip sama dengan
minus perubahan energi potensial yang terkait denga gaya tersebut.
∫−=−=∆
f
i
x
x xif dxFUUU
Energi Potensial
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
F Gaya konservatip
KWc ∆=
Usaha oleh gaya konservatip :
UWc ∆−=
UK ∆−=∆
0)( =+∆=∆+∆ UKUK Hukum kekekalan energi mekanik
ffii UKUK +=+
Ei = Ef
UKE +=
Energi mekanik suatu sistem akan selalau konstanjika gaya
yang melakukan usaha padanya adalah gaya konservatip
Perambahan (pengurangan) energi kinetik suatu sistem konservatip
adalah sama dengan pengurangan (penambahan) energi potensialnya
∑+=∑+ ffii UKUK Untuk sistem dengan lebih dari satu gaya konservatip
Potensial Gravitasi di Dekat Permukaan Bumi
B
A Qyf
Pyi
y
x
mg h
mgh−=
BQPBPBQ WWW +=
AQPAPAQ WWW +=
mgh−=
∑∆−=
n
ng ymgW mgh−=
if yyh −=
fig mgymgyW −=
Usaha oleh medan gaya
gravitasi adalah konservatip
Energi Potensial Gravitasi : mgyUg ≡ Ug = 0 pada y = 0
gfig UUUW ∆−=−=
Hukum Kekekalan Energi Mekanik : ffii mgymvmgymv +=+ 2
2
12
2
1
vp m≡(9-1)
xx mvp =
yy mvp =
zz mvp =
(9-2)
Hukum Newton II : dt
dp
F = (9-3)
Laju perubahan momentum
Bagaimanakah momentum benda yang terisolasi, yaitu tidak ada
gaya yang bekerja pada benda tersebut ?
dtd Fp =(9-4) Impuls
Momentum Linear :
∫=−=∆
f
i
t
t
if dtFppp(9-5)
Impuls :
pFI ∆=≡ ∫
f
i
t
t
dt(9-6)
Impuls suatu gaya F sama dengan
perubahan momentum benda.
Teorema Impuls-Momentum
F
tti tf
∫∆
≡
f
i
t
t
dt
t
FF
1
(9-7)
Gaya rata-rata :
Untuk F konstan :
t∆=∆= FpI (9-9)
t∆=∆= FpI (9-8)
KEKEKALAN MOMENTUM LINIER
UNTUK SISTEM DUA PARTIKEL
m1
p1 = m1v1
m2 p2 = m2v2
p1
p2
F21
F12
dt
d 1
12
p
F =
dt
d 2
21
p
F =
02112 =+ FF
2112 FF −=
Hukum Newton III
021
=+
dt
d
dt
d pp
0)( 21 =+ pp
dt
d
konstan21 =+= ppP (9-10)
fxix PP = fyiy PP = fziz PP =
21 ppP +=
Momentum partikel di dalam
suatu sistem tertutup selalu tetap
Hukum kekekalan momentum
ffii mmmm 22112211 vvvv +=+ (9-11)
(9-12)ffii 2121 pppp +=+
TUMBUKAN
+
++
F12
F21
p
He4
F12 F21
m1 m2
Interaksi antar partikel yang berlangsung
dalam selang waktu yang sangat singkat
Gaya impulsiv
Diasumsikan jauh lebih besar
dari gaya luar yang ada
Kontak langsung
Proses hamburan
F
t
F12
F21
∫=∆ 2
1
212
t
t dtFp
dt
dp
F = (9-3)
∫=∆ 2
1
121
t
t dtFp
2112 FF −=
Hukum Newton III
21 pp ∆−=∆
021 =∆+∆ pp
0)( 21 =+∆ pp konstan21 =+= ppP
Pada setiap tumbukan jumlah momentum sistem
sesaat sebelum tumbukan adalah sama dengan
jumlah momentumnya sesaat setelah tumbukan
Hukum kekekalan momentum berlaku pada setiap tumbukan
Klasifikasi Tumbukan
Tumbukan Lenting Sempurna Berlaku hukum kekekalan momentum
dan kekekalan energi
Tumbukan Lenting Sebagian Energi mekanik berkurang
(tak berlaku hukum kekekalan energi mekanik)
Tumbukan Tak Lenting sama sekali Setelah tumbukan kedua partikel menyatu
v1iv2i
m1m2
Sebelum tumbukan
vf
m1 + m2
Setelah tumbukan
Hukum kekekalan momentum :
Untuk tumbukan tak lenting sama sekali dalam satu dimensi
fii vmmvmvm )( 212211 +=+ (9-13)
21
2211
mm
vmvm
v ii
f
+
+
= (9-14)
Untuk tumbukan lenting sempurna dalam satu dimensi
v1iv2i
m1m2
Sebelum tumbukan
v1f
m1
Setelah tumbukan
m2
v2f
Hukum kekekalan momentum :
ffii vmvmvmvm 22112211 +=+ (9-15)
2
222
12
112
12
222
12
112
1
ffii vmvmvmvm +=+ (9-16)
)()( 2
2
2
22
2
1
2
11 iffi vvmvvm −=−
))(())(( 2222211111 ififfifi vvvvmvvvvm +−=+− (9-17)
)()( 222111 iffi vvmvvm −=− (9-18)
iffi vvvv 2211 +=+
)( 2121 ffii vvvv −−=− (9-19)






+
−
+





+
=
21
12
1
21
1
2
2
mm
mm
v
mm
m
v if
(9-21)






+
+





+
−
=
21
2
1
21
21
1
2
mm
m
v
mm
mm
v if (9-20)
TUMBUKAN DALAM DUA DIMENSI
v1i
m1
m2
Sebelum tumbukan Setelah tumbukan
v1f
v2f
m1
m2
θ
φ
v1f sin θ
v1f cos θ
v2f cos φ
-v2f sin φ
Komponen ke arah x : φθ coscos 221111 ffi vmvmvm += (9-24a)
φθ sinsin0 2211 ff vmvm −= (9-24b)
Jika tumbukan lenting sempurna : 2
222
12
112
12
112
1
ffi vmvmvm += (9-24a)
v
M+∆m
vp )( mMi ∆+=
M
v+∆v
∆m
ve
Kecepatan bahan bakar
relatip terhadap roket
v - ve
)()()( emMmM vvvvv −∆+∆+=∆+
mM e∆=∆ vv
Untuk interval waktu yang sangat pendek :
dmvMdv e=
dMdm −=
Massa bahan bakar
yang terbakar
Pengurangan
massa roketdMMd evv −=
∫ ∫−=
f
i
f
i
M
M
e
M
dM
d
v
v
vv








=−
f
i
eif
M
M
lnvvv

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

rumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smarumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smaAnugrah Febryan
 
Mengubah taks eksposisi menjadi teks pidato
Mengubah taks eksposisi menjadi teks pidatoMengubah taks eksposisi menjadi teks pidato
Mengubah taks eksposisi menjadi teks pidatoNuril anwar
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelFiktofik
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi1000 guru
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usahaHIMTI
 
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10materipptgc
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaEko Supriyadi
 
Benda tegar
Benda tegarBenda tegar
Benda tegarfahnizar
 
Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Harjum Budiman
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton1000 guru
 

Mais procurados (20)

rumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smarumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika sma
 
Rumus Fisika SMA
Rumus Fisika SMARumus Fisika SMA
Rumus Fisika SMA
 
rumus fisika
rumus fisikarumus fisika
rumus fisika
 
Mengubah taks eksposisi menjadi teks pidato
Mengubah taks eksposisi menjadi teks pidatoMengubah taks eksposisi menjadi teks pidato
Mengubah taks eksposisi menjadi teks pidato
 
Energi dan Tumbukan
Energi dan TumbukanEnergi dan Tumbukan
Energi dan Tumbukan
 
Materi6
Materi6Materi6
Materi6
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)
 
Rumus Fisika Sma
Rumus Fisika SmaRumus Fisika Sma
Rumus Fisika Sma
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan daya
 
Benda tegar
Benda tegarBenda tegar
Benda tegar
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 

Destaque (9)

Info bandit-bit
Info bandit-bitInfo bandit-bit
Info bandit-bit
 
2. adiktif psikotropika ok
2. adiktif   psikotropika ok2. adiktif   psikotropika ok
2. adiktif psikotropika ok
 
Sử dụng module custom HTML
Sử dụng module custom HTMLSử dụng module custom HTML
Sử dụng module custom HTML
 
Bab alat-optik
Bab alat-optikBab alat-optik
Bab alat-optik
 
Atmosphere
AtmosphereAtmosphere
Atmosphere
 
Hardware
HardwareHardware
Hardware
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Rpp tik-9
Rpp tik-9Rpp tik-9
Rpp tik-9
 
Silabus ipa terpadu 2 a
Silabus ipa terpadu 2 aSilabus ipa terpadu 2 a
Silabus ipa terpadu 2 a
 

Semelhante a F104 energi dan_tumbukan

F104_Energi_dan_Tumbukan
F104_Energi_dan_TumbukanF104_Energi_dan_Tumbukan
F104_Energi_dan_TumbukanHarmanATS
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaEKO SUPRIYADI
 
materi kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usahamateri kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usahaMario Yuven
 
4)usaha dan energi
4)usaha dan energi4)usaha dan energi
4)usaha dan energiwa-gp
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energiwa-gp
 
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukanmateri kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukanMario Yuven
 
Usaha dan Energi Kurmer.pptx
Usaha dan Energi Kurmer.pptxUsaha dan Energi Kurmer.pptx
Usaha dan Energi Kurmer.pptxdikifirmansyah11
 
Power_Point_Usaha_dan_Energi.ppt
Power_Point_Usaha_dan_Energi.pptPower_Point_Usaha_dan_Energi.ppt
Power_Point_Usaha_dan_Energi.pptCowe4
 
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfuKuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfubintangfitrahidayat
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energimhsunsiq
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energimhsunsiq
 
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1JecksonMowata
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptsardiantidwitirta
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptssusere86fd2
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptMEISINTADEVI2
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptAlitAdnyana3
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptandryanihutabarat12
 
Usaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanUsaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanaynatul rahmi
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentumjajakustija
 

Semelhante a F104 energi dan_tumbukan (20)

F104_Energi_dan_Tumbukan
F104_Energi_dan_TumbukanF104_Energi_dan_Tumbukan
F104_Energi_dan_Tumbukan
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan daya
 
materi kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usahamateri kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usaha
 
4)usaha dan energi
4)usaha dan energi4)usaha dan energi
4)usaha dan energi
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukanmateri kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
 
Usaha dan Energi Kurmer.pptx
Usaha dan Energi Kurmer.pptxUsaha dan Energi Kurmer.pptx
Usaha dan Energi Kurmer.pptx
 
Power_Point_Usaha_dan_Energi.ppt
Power_Point_Usaha_dan_Energi.pptPower_Point_Usaha_dan_Energi.ppt
Power_Point_Usaha_dan_Energi.ppt
 
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfuKuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
 
Usaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanUsaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhan
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 

Mais de Agustinus Wiyarno

Pemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjilPemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjilAgustinus Wiyarno
 
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanLembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanAgustinus Wiyarno
 
Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126Agustinus Wiyarno
 
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016Agustinus Wiyarno
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Agustinus Wiyarno
 
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembedaAnalisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembedaAgustinus Wiyarno
 
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)Agustinus Wiyarno
 
Utsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidialUtsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidialAgustinus Wiyarno
 
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidupUh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidupAgustinus Wiyarno
 

Mais de Agustinus Wiyarno (20)

Soal uas 2011
Soal uas  2011Soal uas  2011
Soal uas 2011
 
Silabus ipa berkarakter
Silabus ipa berkarakterSilabus ipa berkarakter
Silabus ipa berkarakter
 
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjilPemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjil
 
Pemetaan standar kompetensi
Pemetaan standar kompetensiPemetaan standar kompetensi
Pemetaan standar kompetensi
 
Lembar tes gerak lurus
Lembar tes gerak lurusLembar tes gerak lurus
Lembar tes gerak lurus
 
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanLembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126
 
Kisi kisi uas-kls_9_ganjil
Kisi kisi uas-kls_9_ganjilKisi kisi uas-kls_9_ganjil
Kisi kisi uas-kls_9_ganjil
 
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
 
Kartu soal ipa
Kartu soal ipaKartu soal ipa
Kartu soal ipa
 
Cara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskopCara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskop
 
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembedaAnalisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
 
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)
 
Utsipakelas7 sem22017
Utsipakelas7 sem22017Utsipakelas7 sem22017
Utsipakelas7 sem22017
 
Utsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidialUtsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidial
 
Usbnipa2017
Usbnipa2017Usbnipa2017
Usbnipa2017
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Soal ipa bab 3 kelas 9
Soal ipa bab 3 kelas 9Soal ipa bab 3 kelas 9
Soal ipa bab 3 kelas 9
 
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidupUh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
 

F104 energi dan_tumbukan

  • 2.
  • 3. USAHA OLEH GAYA KONSTAN F F F cos θ θ s Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran dengan panjang pergeseran benda. sFW )cos( θ≡ (5.1) sF⋅=W (5.2)
  • 4. F θ mg N f fsWf −= 1)180cos( 0 −= Usaha oleh gaya F : θcosFsW = Usaha oleh gaya gesek f : Usaha oleh gaya normal N : 0=NW Usaha oleh gaya berat mg : 0=mgW Mengapa ? Usaha total : fsFsW −= θcos (5.3)
  • 5. Usaha oleh Gaya yang Berubah Fx x∆x Fx x Fx Luas = ∆A =Fx∆x ∆W = Fx∆x ∑ ∆≅ f i x x x xFW xi xf xi xf Usaha ∫= f i x x xdxFW ∑ ∆= →∆ f i x x x x xFW lim 0 (5.4)
  • 6. Usaha dan Energi Kinetik sFW x= Untuk massa tetap : Fx = max tvvs fi )(2 1 += t vv a if x − = Untuk percepatan tetap : tvv t vv m fi if )(2 1 +      − = 2 2 12 2 1 if mvmvW −= 2 2 1 mvK ≡ Energi kinetik adalah energi yang terkait dengan gerak benda. Teorema Usaha-Energi KKKW if ∆=−= Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut. (5.5) (5.6) (5.7)
  • 7. ∫ ⋅= f i dW sF Bagaimana jika gaya berubah terhadap posisi ? ∫ ∑= f i x x xnet dxFW )( ∫= f i x x dxma dt dv a = dt dx dx dv = dx dv v= ∫= f i x x dx dx dv mv ∫= f i x x dvmv 2 2 12 2 1 if mvmv −= (5.4)∫= f i x x xdxFW (5.8) kjiF zyx FFF ++= kjis dzdydxd ++= ∫ ++= fff iii zyx zyx zyx dzFdyFdxFW ,, ,, )( (5.9) Satuan : SI m)(Nmeternewton ⋅⋅ joule (J) cgs cm)(dynecentimeterdyne ⋅⋅ erg 1 J = 107 erg Dimensi : [ ]22 TML −
  • 8. sF ddW ⋅= DAYA Energi yang ditransfer oleh suatu sistem per satuan waktu t W P ratarata ∆ ∆ ≡− dt dW t W P t = ∆ ∆ ≡ →∆ lim0 dt d dt dW P s F ⋅== vF ⋅= (5.10) (5.10) Satuan : watt (W) 1 W = 1 J/s 32 /mkg1 s⋅= s)3600)(W(10kWh1 3 = J103.6 6 ×=
  • 9. Gaya Konservatip P Q 1 2 Gaya disebut konservatip apabila usaha yang dilakukan sebuah partikel untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain tidak bergantung pada lintasannya. WPQ(lintasan 1) = WPQ(lintasan 2) P Q 1 2 WPQ(lintasan 1) P = - WQP(lintasan 2) WPQ(lintasan 1) + WQP(lintasan 2) = 0 Usaha total yang dilakukan oleh gaya konservatip adalah nol apabila partikel bergerak sepanjang lintasan tertutup dan kembali lagi ke posisinya semula Contoh : Wg= - mg(yf - yi) 2 2 12 2 1 fis kxkxW −= Usaha oleh gaya gravitasi Usaha oleh gaya pegas
  • 10. Gaya Tak-Konservatip Gaya disebut tak-konservatip apabila usaha yang dilakukan sebuah partikel untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain bergantung pada lintasannya. A d B s WAB(sepanjang d) ≠ WAB(sepanjang s) Usaha oleh gaya gesek : fsfd −<− ∫ −=∆−== f i x x fixc UUUdxFW Untuk F konservatip : Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatip sama dengan minus perubahan energi potensial yang terkait denga gaya tersebut. ∫−=−=∆ f i x x xif dxFUUU Energi Potensial
  • 11. Hukum Kekekalan Energi Mekanik F Gaya konservatip KWc ∆= Usaha oleh gaya konservatip : UWc ∆−= UK ∆−=∆ 0)( =+∆=∆+∆ UKUK Hukum kekekalan energi mekanik ffii UKUK +=+ Ei = Ef UKE += Energi mekanik suatu sistem akan selalau konstanjika gaya yang melakukan usaha padanya adalah gaya konservatip Perambahan (pengurangan) energi kinetik suatu sistem konservatip adalah sama dengan pengurangan (penambahan) energi potensialnya ∑+=∑+ ffii UKUK Untuk sistem dengan lebih dari satu gaya konservatip
  • 12. Potensial Gravitasi di Dekat Permukaan Bumi B A Qyf Pyi y x mg h mgh−= BQPBPBQ WWW += AQPAPAQ WWW += mgh−= ∑∆−= n ng ymgW mgh−= if yyh −= fig mgymgyW −= Usaha oleh medan gaya gravitasi adalah konservatip Energi Potensial Gravitasi : mgyUg ≡ Ug = 0 pada y = 0 gfig UUUW ∆−=−= Hukum Kekekalan Energi Mekanik : ffii mgymvmgymv +=+ 2 2 12 2 1
  • 13. vp m≡(9-1) xx mvp = yy mvp = zz mvp = (9-2) Hukum Newton II : dt dp F = (9-3) Laju perubahan momentum Bagaimanakah momentum benda yang terisolasi, yaitu tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut ? dtd Fp =(9-4) Impuls Momentum Linear : ∫=−=∆ f i t t if dtFppp(9-5)
  • 14. Impuls : pFI ∆=≡ ∫ f i t t dt(9-6) Impuls suatu gaya F sama dengan perubahan momentum benda. Teorema Impuls-Momentum F tti tf ∫∆ ≡ f i t t dt t FF 1 (9-7) Gaya rata-rata : Untuk F konstan : t∆=∆= FpI (9-9) t∆=∆= FpI (9-8)
  • 15. KEKEKALAN MOMENTUM LINIER UNTUK SISTEM DUA PARTIKEL m1 p1 = m1v1 m2 p2 = m2v2 p1 p2 F21 F12 dt d 1 12 p F = dt d 2 21 p F = 02112 =+ FF 2112 FF −= Hukum Newton III 021 =+ dt d dt d pp 0)( 21 =+ pp dt d konstan21 =+= ppP (9-10) fxix PP = fyiy PP = fziz PP = 21 ppP += Momentum partikel di dalam suatu sistem tertutup selalu tetap Hukum kekekalan momentum ffii mmmm 22112211 vvvv +=+ (9-11) (9-12)ffii 2121 pppp +=+
  • 16. TUMBUKAN + ++ F12 F21 p He4 F12 F21 m1 m2 Interaksi antar partikel yang berlangsung dalam selang waktu yang sangat singkat Gaya impulsiv Diasumsikan jauh lebih besar dari gaya luar yang ada Kontak langsung Proses hamburan F t F12 F21 ∫=∆ 2 1 212 t t dtFp dt dp F = (9-3) ∫=∆ 2 1 121 t t dtFp 2112 FF −= Hukum Newton III 21 pp ∆−=∆ 021 =∆+∆ pp 0)( 21 =+∆ pp konstan21 =+= ppP Pada setiap tumbukan jumlah momentum sistem sesaat sebelum tumbukan adalah sama dengan jumlah momentumnya sesaat setelah tumbukan Hukum kekekalan momentum berlaku pada setiap tumbukan
  • 17. Klasifikasi Tumbukan Tumbukan Lenting Sempurna Berlaku hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi Tumbukan Lenting Sebagian Energi mekanik berkurang (tak berlaku hukum kekekalan energi mekanik) Tumbukan Tak Lenting sama sekali Setelah tumbukan kedua partikel menyatu v1iv2i m1m2 Sebelum tumbukan vf m1 + m2 Setelah tumbukan Hukum kekekalan momentum : Untuk tumbukan tak lenting sama sekali dalam satu dimensi fii vmmvmvm )( 212211 +=+ (9-13) 21 2211 mm vmvm v ii f + + = (9-14)
  • 18. Untuk tumbukan lenting sempurna dalam satu dimensi v1iv2i m1m2 Sebelum tumbukan v1f m1 Setelah tumbukan m2 v2f Hukum kekekalan momentum : ffii vmvmvmvm 22112211 +=+ (9-15) 2 222 12 112 12 222 12 112 1 ffii vmvmvmvm +=+ (9-16) )()( 2 2 2 22 2 1 2 11 iffi vvmvvm −=− ))(())(( 2222211111 ififfifi vvvvmvvvvm +−=+− (9-17) )()( 222111 iffi vvmvvm −=− (9-18) iffi vvvv 2211 +=+ )( 2121 ffii vvvv −−=− (9-19)       + − +      + = 21 12 1 21 1 2 2 mm mm v mm m v if (9-21)       + +      + − = 21 2 1 21 21 1 2 mm m v mm mm v if (9-20)
  • 19. TUMBUKAN DALAM DUA DIMENSI v1i m1 m2 Sebelum tumbukan Setelah tumbukan v1f v2f m1 m2 θ φ v1f sin θ v1f cos θ v2f cos φ -v2f sin φ Komponen ke arah x : φθ coscos 221111 ffi vmvmvm += (9-24a) φθ sinsin0 2211 ff vmvm −= (9-24b) Jika tumbukan lenting sempurna : 2 222 12 112 12 112 1 ffi vmvmvm += (9-24a)
  • 20. v M+∆m vp )( mMi ∆+= M v+∆v ∆m ve Kecepatan bahan bakar relatip terhadap roket v - ve )()()( emMmM vvvvv −∆+∆+=∆+ mM e∆=∆ vv Untuk interval waktu yang sangat pendek : dmvMdv e= dMdm −= Massa bahan bakar yang terbakar Pengurangan massa roketdMMd evv −= ∫ ∫−= f i f i M M e M dM d v v vv         =− f i eif M M lnvvv

Notas do Editor

  1. Pembalap sepeda melakukan usaha untuk mengayuh sepeda sehingga melaju paling cepat. Untuk itu dia memerlukan energi yang berupa makanan dan minuman. Kincir angin memanfaatkan angin untuk memutar turbin. Pesawat terbang berusaha mencapai suatu ketinggian (take off). Untuk itu pesawat memerlukan bahan bakar. Pada ilustrasi di atas ditunjukkan bahwa untuk melakukan suatu pekerjaan (mengayuh sepeda, memutar turbin dan menaikkan pesawat sampai suatu ketinggian) diperlukan sesuatu yang disebut energi. Namun disini tidak diuraikan secara jelas apa energi itu sebernarnya.
  2. Gambar di atas merupakan ilustrasi sebuah benda yang bergeser sejauh s karena mendapatkankan gaya konstan F. Dari definisi tentang usaha dapat dikatakan bahwa sebuah gaya melakukan usaha jika : a. mengakibatkan terjadina pergeseran bendab. gaya F harus memiliki komponen yang sejajar dengan s.
  3. Keterangan : Di sini dijelaskan bagaimana proses perhitungan usaha oleh sebuah gaya yang berubah terhadap waktu secara geometris. Proses kuantisasi (partisi) perhitungan ditampilkan secara bertahap sehingga dapat dipahami konsep penjumlahan secara gradual dan kontinyu (integrasi fungsi).
  4. Keterangan : Ini adalah contoh tampilan “file movie”, yaitu gambar hidup tentang suatu peristiwa yang relevan dengan pokok bahasan. Disini ditunjukkan proses peluncuran roket untuk menggambarkan hukum kekekalan momentum.