SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
Baixar para ler offline
C. Membuat Class Diagram



Class diagram mendeskripsikan jenis – jenis obyek dalam
sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi1.
Class diagram juga menunjukkan property dan operasi
sebuah Class dan batasan yang terdapat dalam hubungan
dengan obyek. Class diagram merupakan alat terbaik dalam
perancangan perangkat lunak. Class diagram membantu
pengembang     mendapatkan      struktur   sistem    dan
menghasilkan rancangan sistem yang baik
Sebelum kita lanjutkan membuat Class Diagram. Pastikan
terlebih dahulu untuk UML Project Perpustakaan yang
pernah kita buat.


Terdapat 2 Use Case Diagram dan 1 Activity Diagram, yaitu :
Use Case Diagram Pengunjung
Use Case Diagram Petugas
Activity Diagram Peminjaman
Bentuk Project UML_Perpustakaan
Use Case Diagram Pengunjung
Use Case Diagram Petugas
Activity Diagram Peminjaman
Buka kembali Project UML_perpustakaan dari Menu
File – Open Project. Kemudian di dropdown Look in pilih folder/directory
dimana project disimpan. Pilih Project “UML_perpustakaan” dan tekan
tombol Open Project
Sorot/Pilih Project UML_perpustakaan – Diagram. Klik kanan pada
Diagram sehingga tampak seperti berikut. Dan Klik pada New - Diagram
Pada Window Create New Diagram - Diagram Type, Pilih Class
Diagram, Diagram Name ketikkan “Perpustakaan”, Namespace pilih
“UML_perpustakaan” seperti gb berikut. Tekan Tombol Finish
Munculkan Window Palette dari menu window – pallete atau dengan
menekan tombol Ctrl+Shift+8 sehingga tampak seperti gb berikut :
Class
Adalah sebuah kategori yang akan membungkus informasi dan
perilaku2 atau dengan kata lain kelas adalah rancangan dari
obyek. Dimana obyek yang diciptakan dari suatu kelas akan
memiliki semua yang dimiliki oleh kelasnya. Secara umum kelas
dalam UML dinotasikan sebagai berikut

                            Nama Class
                            Daftar Atribut
                            Daftar Operasi

Nama
Nama kelas haruslah unik, karena ini adalah identitas yang
dimiliki oleh setiap Class.
Atribut
Atribut disini menunjukkan informasi yang dimiliki oleh suatu
class, bisa juga disebut informasi yang berhubungan dengan class.
Operasi
Operasi digunakan untuk menunjukkan apa yang suatu class bisa
lakukan atau apa yang bisa dilakukan pada suatu class
Boundary Class
Boundary atau Kelas pembatas merupakan class yang menyalurkan
interaksi antara sistem dengan dunia sekitarnya. Seperti form,
laporan, obyek – obyek pada form. Setiap kelas pembatas biasanya
akan mewakili interaksi antara seorang actor dengan use case.
Boundary Class atau Kelas pembatas digambarkan sebagai berikut
Entity Class atau Kelas entitas
Kelas ini biasanya digunakan untuk menangani informasi yang
mungkin akan selalu disimpan dalam proses bisnis. Cara
melakukan identifikasi kelas entitas adalah dengan memperhatikan
kata benda. Seperti kalimat “petugas mencatat peminjaman buku”,
buku bisa menjadi Class entitas. Kelas entitas juga dapat
digunakan untuk mewakili table – table yang terdapat dalam
database. Digambarkan sebagai berikut
Control Class atau Kelas control
Kelas ini bersifat opsional, apabila kelas ini digunakan maka
satu kelas control untuk satu use case yang digunakan mengatur
kejadian dalam use case tersebut. Contohnya kelas transaksi
yang bertanggung jawab dalam transaksi baik peminjaman
maupun pengembalian buku dalam suatu perpustakaan. Notasi
Control Class seperti berikut ;
Package atau Paket
Paket, merupakan sebuah notasi yang sangat berguna.
Biasanya digunakan untuk mengelompokan kelas – kelas yang
memiliki kesamaan. Selain itu juga dapat digunakan
membedakan antara 2 kelas atau lebih yang memiliki nama
sama namun memiliki fungsionalitas yang berbeda.
Dinotasikan sebagai berikut :
Membuat Class Diagram Berdasarkan Use Case
Diagram
Cara untuk menentukan sebuah class adalah dengan melihat
mana saja elemen dari Use Case Diagram yang merupakan Kata
Benda, menunjukkan Orang dan yang menunjukkan Proses.

Dari Use Case Diagram Pengunjung :
Mahasiswa          Masing –masing 1 class, sehingga menjadi
Karyawan           3 class baru
Dosen
Koleksi            Masing –masing 1 class, sehingga menjadi
Koleksi Lokal      3 class baru
Koleksi Luar
Dari Use Case Diagram Petugas :
Petugas             Masing –masing 1 class, sehingga menjadi
Denda               2 class baru

Peminjaman          Dijadikan 1 class dinamakan dengan
Pengembalian        Transaksi, sehingga hanya menjadi 1 class
                    baru
Sehingga Dari kedua Use Case Diagram diperoleh 9 class
•   Mahasiswa                • Petugas
•   Karyawan                 • Denda
•   Dosen                    • Transaksi
•   Koleksi
•   Koleksi Lokal
•   Koleksi Luar
Aturan Pembuatan Class Diagram dari ke 9 class diatas :
• Untuk nama kelas yang hanya 1 suku kata, diawali dengan
  huruf besar. Contoh : Mahasiswa, Dosen, Karyawan,
  Petugas, Denda, Transaksi.
• Untuk nama kelas yang lebih dari 1 suku kata, setiap huruf
  pertama suku kata diawali dengan huruf besar, dan jangan
  menggunakan tanda spasi, underscode ( _ ), dash (-),
  pipeline ( | ) atau tanda baca yang lain Contoh :
  KoleksiLuar, KoleksiLokal, KaryawanDanDosen

 Dari ke 9 Class tersebut buat dan susun seperti tampak pada
 gambar berikut
Relasi Pada Class Diagram
Multiplicity
Pada relasi terdapat suatu penanda yang disebut multiplicity.
Multiplicity ini akan mengindikasikan berapa banyak obyek dari
suatu kelas terelasi ke obyek lain. Notasi UML untuk
multiplicity ini adalah sebagai berikut:
           Multiplicity                   Arti
          *               Banyak
          0               Nol
          1               Satu, bisa ditulis bisa tidak
          0..*            Antara Nol sampai banyak
          1..*            Antara Satu sampai banyak
          0..1            Nol atau Satu
          1..1            Tepat Satu
Relasi
Selain kelas – kelas yang nantinya akan mengisi sebuah kelas
diagram, tentunya ada hubungan antara satu kelas dengan kelas
lainnya yang disebut relasi. Relasi digunakan oleh suatu kelas
untuk berkomunikasi dengan kelas lainnya.
Untuk kelas diagram terdapat beberapa relasi yaitu
1. Association atau Asosiasi
Asosiasi adalah hubungan yang terjadi antara kelas yang ada.
Asosiasi memungkinkan suatu kelas untuk menggunakan atau
mengetahui atribut atau operasi yang dimiliki oleh kelas lain.
Asosiasi juga menggambarkan interaksi yang mungkin terjadi
antara satu kelas dengan kelas yang lain. Asosiasi ada beberapa
jenis, antara lain
 i. Directional Association atau Asosiasi 1 arah
    Asosiasi ini menggambar bahwa pesan atau urutan kejadian
    terjadi dari hanya salah satu kelas sedangkan kelas yang lain
    pasif. Contohnya pada saat seorang petugas perpustakaan
    melakukan pencatatan peminjaman terhadap seorang
    anggota, maka pesan dikirimkan oleh petugas dan diterima
    oleh anggota. Dimana petugas akan mencatat identitas
    anggota peminjam dan anggota peminjam berlaku pasif
    bukannya malah gantian mencatat identitas penjual.
Directional Association atau Relasi 1 arah
                  antara Class Petugas dan Anggota
ii. Asosiasi 2 arah (Bidirectional Association)
    Asosiasi ini terjadi ketika salah satu kelas mengirimkan pesan
    kepada kelas yang lain kemudian kelas yang lain mengirimkan
    pesan kepada kelas yang mengirimnya pesan. Contohnya pada
    saat seorang calon anggota mendaftar menjadi anggota
    perpustakaan maka yang terjadi adalah anggota menyerahkan
    identitas untuk diproses oleh petugas dan beberapa saat
    kemudian petugas akan memberikan kartu keanggotaan
    perpusatakaan.
Bidirectional Association atau Relasi 2 arah
                 antara Class Petugas dan Anggota

2. Depedency atau Dependensi
   Relasi jenis ini menunjukkan bahwa sebuah kelas mengacu
   kepada kelas lainnya. Oleh sebab itu perubahan pada kelas yang
   diacu akan sangat berpengaruh pada kelas yang mengacu.
   Contohnya apabila seorang anggota hendak meminjam buku
   maka ada sebuah kelas yang bertanggung jawab melakukan
   pencatatan peminjam. Kelas ini akan mengetahui anggota yang
   meminjam dan membuat daftar buku apa saja yang dipinjam
   oleh anggota tersebut.
Relasi Dependency antara Class Peminjaman dan Buku
3. Aggregation atau Agregasi
   Relasi aggregasi adalah suatu bentuk relasi yang jauh lebih
   kuat dari pada asosiasi. Aggregasi dapat diartikan bahwa suatu
   kelas merupakan bagian dari kelas yang lain namun bersifat
   tidak wajib. Contohnya sebuah buku memiliki pengarang,
   daftar pustaka, namun bisa saja suatu buku tidak memiliki
   daftar pustaka. Dari contoh kasus dapat diartikan bahwa
   daftar pustaka merupakan bagian dari buku namun buku tetap
   disebut sebagai buku meskipun tidak memiliki daftar pustaka.
Relasi Aggregation antara buku dan daftar pustaka
4. Composition atau Komposisi
   Relasi ini merupakan relasi yang paling kuat dibandingkan
   dengan asosiasi dan aggregasi. Pada komposisi diartikan
   bahwa suatu kelas merupakan bagian yang wajib dari kelas
   yang lain.
   Contoh kasus yaitu pada sebuah buku, sudah pasti terdapat
   halaman isi sekurang kurangnya satu




            Relasi Composition antara buku dan isi
5. Realization atau Realisasi
   Realisasi, bisa disebut juga implementasi merupakan suatu relasi
   yang menunjukkan penerapan terhadap suatu interface kepada
   sebuah Class. Relasi realisasi biasanya digunakan untuk
   mewajibkan suatu kelas memiliki suatu Method yang sudah
   didefinisikan bentuk kerangkanya dalam suatu interface.
   Contohnya pada kelas petugas dan anggota, kedua kelas ini
   tentunya memiliki Method yang wajib dimiliki namun melakukan
   kegiatan yang berbeda seperti add dan update




   Relasi Realization antara IManusia dengan Anggota dan Petugas
6. Generalization atau Generalisasi
   Adalah relasi pewarisan antara dua Class. Relasi jenis ini
   memungkinkan suatu kelas mewarisi attribute dan operasi
   yang dimiliki oleh base Class3. Attribute dan operasi yang bisa
   diwarisi oleh suatu kelas adalah yang memiliki access modifier
   public, protected dan default.
   Contohnya bahwa Anggota dan Petugas adalah dua buah
   kelas yang mewarisi sifat yang dimiliki oleh kelas manusia.
   Disini kelas manusia berupa kelas abstract yang berarti kelas
   ini baru bisa digunakan ketika sudah diwariskan kepada suatu
   kelas atau bila digunakan langsung, Method – Method wajib
   yang terdapat didalamnya harus difungsionalitaskan terlebih
   dahulu
Generalization dari kelas manusia
Kita lanjutkan pembuatan Class Diagram Perpustakaan untuk
  menambahkan relasi-realasi.
• Tambahkan 1 Class dan berikan nama “Anggota”
• Buat salah satu relasi, misalnya relasi antara Class Transaksi
  dengan Class Koleksi dengan cara klik pada class Transaksi,
  Kemudian pilih/sorot Association, klik pada tanda panah
  disebelahnya, kemudian pilih Navigable Association, klik dan drag
  menuju ke class Koleksi. Navigable Association digunakan untuk
  menandakan bahwa 1 buah Transaksi terdiri dari 1 sampai banyak
  transaksi.
Mahasiswa, Karyawan adalah turunan dari Anggota, dan Dosen
adalah turunan dari Karyawan, maka buat relasi generalization.




Sehingga relasi yang terbentuk dari keempat Class seperti terlihat
berikut.
Seorang Petugas perpustakaan akan melayani 1 buah transaksi
peminjaman dalam satu waktu, dimana 1 transaksi terdiri dari 1
buah koleksi yang dilakukan oleh seorang anggota, maka
gambarnya sebagai berikut
• Sebuah transaksi pengembalian, bisa memiliki denda atau tidak
  memiliki denda
• Untuk menentukan multiplicity, klik kanan di dekat panah atau
  pangkal
Tentukan agar multiplicity yang ada seperti tampak gambar berikut




Apabila tidak terlihat angka 1, maka dianggap bernilai 1

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan method8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan methodSaprudin Eskom
 
10. konsep enkapsulasi
10. konsep enkapsulasi10. konsep enkapsulasi
10. konsep enkapsulasiSaprudin Eskom
 
3. struktur program java
3. struktur program java3. struktur program java
3. struktur program javaSaprudin Eskom
 
12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphism
12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphism12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphism
12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphismSaprudin Eskom
 
12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphisme12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphismeSaprudin Eskom
 
Konsep (class & object)
Konsep (class & object)Konsep (class & object)
Konsep (class & object)Rizki Ramdani
 
Bab 2 Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...
Bab 2  Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...Bab 2  Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...
Bab 2 Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...Ricko SkyWriter
 

Mais procurados (14)

[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
 
[PBO] Pertemuan 6 - Abstrak
[PBO] Pertemuan 6 - Abstrak[PBO] Pertemuan 6 - Abstrak
[PBO] Pertemuan 6 - Abstrak
 
8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan method8. konsep class, object dan method
8. konsep class, object dan method
 
11. inheritance
11. inheritance11. inheritance
11. inheritance
 
10. konsep enkapsulasi
10. konsep enkapsulasi10. konsep enkapsulasi
10. konsep enkapsulasi
 
3. struktur program java
3. struktur program java3. struktur program java
3. struktur program java
 
12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphism
12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphism12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphism
12. keuntungan pemograman dengan menggunakan polymorphism
 
12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphisme12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphisme
 
BAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ StrukturBAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ Struktur
 
Konsep (class & object)
Konsep (class & object)Konsep (class & object)
Konsep (class & object)
 
12. polymorphisme
12. polymorphisme12. polymorphisme
12. polymorphisme
 
Bab 2 Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...
Bab 2  Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...Bab 2  Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...
Bab 2 Dasar Teori perancangan sistem informasi pendaftaran online be smart i...
 
Tugas aplinet meresum
Tugas aplinet meresumTugas aplinet meresum
Tugas aplinet meresum
 
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat LunakPertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
 

Semelhante a Membuat CD

04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeans04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeansSamir Nasir
 
RPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdfRPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdfErlangga22
 
Tugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity Diagram
Tugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity DiagramTugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity Diagram
Tugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity Diagramguestfacaff3
 
UML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat Lunak
UML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat LunakUML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat Lunak
UML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat Lunakraissazivana
 
Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)Holong Nainggolan
 
La star uml class diagram
La star uml class diagramLa star uml class diagram
La star uml class diagramYoseph Purba
 
P6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .ppt
P6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .pptP6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .ppt
P6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .pptskripsifidyabaru
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Devi Apriansyah
 
Otomatisasi sistem perparkiran
Otomatisasi sistem perparkiranOtomatisasi sistem perparkiran
Otomatisasi sistem perparkiranDoni Andriansyah
 

Semelhante a Membuat CD (20)

04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeans04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeans
 
RPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdfRPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdf
 
4_Class Diagram.pdf
4_Class Diagram.pdf4_Class Diagram.pdf
4_Class Diagram.pdf
 
Class diagram
Class diagramClass diagram
Class diagram
 
Tugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity Diagram
Tugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity DiagramTugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity Diagram
Tugas 3 ADBO-Class, Object, State, dan Activity Diagram
 
UML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat Lunak
UML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat LunakUML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat Lunak
UML (Unified Modeling Language) - Rekayasa Perangkat Lunak
 
Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)
 
La star uml class diagram
La star uml class diagramLa star uml class diagram
La star uml class diagram
 
P6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .ppt
P6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .pptP6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .ppt
P6_Class-Diagram yang diperlukan untuk merancang .ppt
 
Presentasi basis data
Presentasi basis dataPresentasi basis data
Presentasi basis data
 
Uml
UmlUml
Uml
 
Design concept 33ti1_025_069
Design concept 33ti1_025_069Design concept 33ti1_025_069
Design concept 33ti1_025_069
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
 
12655598.ppt
12655598.ppt12655598.ppt
12655598.ppt
 
Uml
UmlUml
Uml
 
Use case
Use caseUse case
Use case
 
[RPL2] Sequence Diagram
[RPL2] Sequence Diagram[RPL2] Sequence Diagram
[RPL2] Sequence Diagram
 
TD-635-06-PSBO
TD-635-06-PSBOTD-635-06-PSBO
TD-635-06-PSBO
 
Otomatisasi sistem perparkiran
Otomatisasi sistem perparkiranOtomatisasi sistem perparkiran
Otomatisasi sistem perparkiran
 
Zpm306 entitas dan relasi
Zpm306 entitas dan relasiZpm306 entitas dan relasi
Zpm306 entitas dan relasi
 

Membuat CD

  • 1. C. Membuat Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis – jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi1. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek. Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat lunak. Class diagram membantu pengembang mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik
  • 2. Sebelum kita lanjutkan membuat Class Diagram. Pastikan terlebih dahulu untuk UML Project Perpustakaan yang pernah kita buat. Terdapat 2 Use Case Diagram dan 1 Activity Diagram, yaitu : Use Case Diagram Pengunjung Use Case Diagram Petugas Activity Diagram Peminjaman
  • 4. Use Case Diagram Pengunjung
  • 7. Buka kembali Project UML_perpustakaan dari Menu File – Open Project. Kemudian di dropdown Look in pilih folder/directory dimana project disimpan. Pilih Project “UML_perpustakaan” dan tekan tombol Open Project Sorot/Pilih Project UML_perpustakaan – Diagram. Klik kanan pada Diagram sehingga tampak seperti berikut. Dan Klik pada New - Diagram
  • 8. Pada Window Create New Diagram - Diagram Type, Pilih Class Diagram, Diagram Name ketikkan “Perpustakaan”, Namespace pilih “UML_perpustakaan” seperti gb berikut. Tekan Tombol Finish
  • 9. Munculkan Window Palette dari menu window – pallete atau dengan menekan tombol Ctrl+Shift+8 sehingga tampak seperti gb berikut :
  • 10. Class Adalah sebuah kategori yang akan membungkus informasi dan perilaku2 atau dengan kata lain kelas adalah rancangan dari obyek. Dimana obyek yang diciptakan dari suatu kelas akan memiliki semua yang dimiliki oleh kelasnya. Secara umum kelas dalam UML dinotasikan sebagai berikut Nama Class Daftar Atribut Daftar Operasi Nama Nama kelas haruslah unik, karena ini adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Class.
  • 11. Atribut Atribut disini menunjukkan informasi yang dimiliki oleh suatu class, bisa juga disebut informasi yang berhubungan dengan class. Operasi Operasi digunakan untuk menunjukkan apa yang suatu class bisa lakukan atau apa yang bisa dilakukan pada suatu class Boundary Class Boundary atau Kelas pembatas merupakan class yang menyalurkan interaksi antara sistem dengan dunia sekitarnya. Seperti form, laporan, obyek – obyek pada form. Setiap kelas pembatas biasanya akan mewakili interaksi antara seorang actor dengan use case. Boundary Class atau Kelas pembatas digambarkan sebagai berikut
  • 12. Entity Class atau Kelas entitas Kelas ini biasanya digunakan untuk menangani informasi yang mungkin akan selalu disimpan dalam proses bisnis. Cara melakukan identifikasi kelas entitas adalah dengan memperhatikan kata benda. Seperti kalimat “petugas mencatat peminjaman buku”, buku bisa menjadi Class entitas. Kelas entitas juga dapat digunakan untuk mewakili table – table yang terdapat dalam database. Digambarkan sebagai berikut
  • 13. Control Class atau Kelas control Kelas ini bersifat opsional, apabila kelas ini digunakan maka satu kelas control untuk satu use case yang digunakan mengatur kejadian dalam use case tersebut. Contohnya kelas transaksi yang bertanggung jawab dalam transaksi baik peminjaman maupun pengembalian buku dalam suatu perpustakaan. Notasi Control Class seperti berikut ;
  • 14. Package atau Paket Paket, merupakan sebuah notasi yang sangat berguna. Biasanya digunakan untuk mengelompokan kelas – kelas yang memiliki kesamaan. Selain itu juga dapat digunakan membedakan antara 2 kelas atau lebih yang memiliki nama sama namun memiliki fungsionalitas yang berbeda. Dinotasikan sebagai berikut :
  • 15. Membuat Class Diagram Berdasarkan Use Case Diagram Cara untuk menentukan sebuah class adalah dengan melihat mana saja elemen dari Use Case Diagram yang merupakan Kata Benda, menunjukkan Orang dan yang menunjukkan Proses. Dari Use Case Diagram Pengunjung : Mahasiswa Masing –masing 1 class, sehingga menjadi Karyawan 3 class baru Dosen Koleksi Masing –masing 1 class, sehingga menjadi Koleksi Lokal 3 class baru Koleksi Luar
  • 16. Dari Use Case Diagram Petugas : Petugas Masing –masing 1 class, sehingga menjadi Denda 2 class baru Peminjaman Dijadikan 1 class dinamakan dengan Pengembalian Transaksi, sehingga hanya menjadi 1 class baru Sehingga Dari kedua Use Case Diagram diperoleh 9 class • Mahasiswa • Petugas • Karyawan • Denda • Dosen • Transaksi • Koleksi • Koleksi Lokal • Koleksi Luar
  • 17. Aturan Pembuatan Class Diagram dari ke 9 class diatas : • Untuk nama kelas yang hanya 1 suku kata, diawali dengan huruf besar. Contoh : Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Petugas, Denda, Transaksi. • Untuk nama kelas yang lebih dari 1 suku kata, setiap huruf pertama suku kata diawali dengan huruf besar, dan jangan menggunakan tanda spasi, underscode ( _ ), dash (-), pipeline ( | ) atau tanda baca yang lain Contoh : KoleksiLuar, KoleksiLokal, KaryawanDanDosen Dari ke 9 Class tersebut buat dan susun seperti tampak pada gambar berikut
  • 18.
  • 19. Relasi Pada Class Diagram Multiplicity Pada relasi terdapat suatu penanda yang disebut multiplicity. Multiplicity ini akan mengindikasikan berapa banyak obyek dari suatu kelas terelasi ke obyek lain. Notasi UML untuk multiplicity ini adalah sebagai berikut: Multiplicity Arti * Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara Nol sampai banyak 1..* Antara Satu sampai banyak 0..1 Nol atau Satu 1..1 Tepat Satu
  • 20. Relasi Selain kelas – kelas yang nantinya akan mengisi sebuah kelas diagram, tentunya ada hubungan antara satu kelas dengan kelas lainnya yang disebut relasi. Relasi digunakan oleh suatu kelas untuk berkomunikasi dengan kelas lainnya.
  • 21. Untuk kelas diagram terdapat beberapa relasi yaitu 1. Association atau Asosiasi Asosiasi adalah hubungan yang terjadi antara kelas yang ada. Asosiasi memungkinkan suatu kelas untuk menggunakan atau mengetahui atribut atau operasi yang dimiliki oleh kelas lain. Asosiasi juga menggambarkan interaksi yang mungkin terjadi antara satu kelas dengan kelas yang lain. Asosiasi ada beberapa jenis, antara lain i. Directional Association atau Asosiasi 1 arah Asosiasi ini menggambar bahwa pesan atau urutan kejadian terjadi dari hanya salah satu kelas sedangkan kelas yang lain pasif. Contohnya pada saat seorang petugas perpustakaan melakukan pencatatan peminjaman terhadap seorang anggota, maka pesan dikirimkan oleh petugas dan diterima oleh anggota. Dimana petugas akan mencatat identitas anggota peminjam dan anggota peminjam berlaku pasif bukannya malah gantian mencatat identitas penjual.
  • 22. Directional Association atau Relasi 1 arah antara Class Petugas dan Anggota ii. Asosiasi 2 arah (Bidirectional Association) Asosiasi ini terjadi ketika salah satu kelas mengirimkan pesan kepada kelas yang lain kemudian kelas yang lain mengirimkan pesan kepada kelas yang mengirimnya pesan. Contohnya pada saat seorang calon anggota mendaftar menjadi anggota perpustakaan maka yang terjadi adalah anggota menyerahkan identitas untuk diproses oleh petugas dan beberapa saat kemudian petugas akan memberikan kartu keanggotaan perpusatakaan.
  • 23. Bidirectional Association atau Relasi 2 arah antara Class Petugas dan Anggota 2. Depedency atau Dependensi Relasi jenis ini menunjukkan bahwa sebuah kelas mengacu kepada kelas lainnya. Oleh sebab itu perubahan pada kelas yang diacu akan sangat berpengaruh pada kelas yang mengacu. Contohnya apabila seorang anggota hendak meminjam buku maka ada sebuah kelas yang bertanggung jawab melakukan pencatatan peminjam. Kelas ini akan mengetahui anggota yang meminjam dan membuat daftar buku apa saja yang dipinjam oleh anggota tersebut.
  • 24. Relasi Dependency antara Class Peminjaman dan Buku 3. Aggregation atau Agregasi Relasi aggregasi adalah suatu bentuk relasi yang jauh lebih kuat dari pada asosiasi. Aggregasi dapat diartikan bahwa suatu kelas merupakan bagian dari kelas yang lain namun bersifat tidak wajib. Contohnya sebuah buku memiliki pengarang, daftar pustaka, namun bisa saja suatu buku tidak memiliki daftar pustaka. Dari contoh kasus dapat diartikan bahwa daftar pustaka merupakan bagian dari buku namun buku tetap disebut sebagai buku meskipun tidak memiliki daftar pustaka.
  • 25. Relasi Aggregation antara buku dan daftar pustaka 4. Composition atau Komposisi Relasi ini merupakan relasi yang paling kuat dibandingkan dengan asosiasi dan aggregasi. Pada komposisi diartikan bahwa suatu kelas merupakan bagian yang wajib dari kelas yang lain. Contoh kasus yaitu pada sebuah buku, sudah pasti terdapat halaman isi sekurang kurangnya satu Relasi Composition antara buku dan isi
  • 26. 5. Realization atau Realisasi Realisasi, bisa disebut juga implementasi merupakan suatu relasi yang menunjukkan penerapan terhadap suatu interface kepada sebuah Class. Relasi realisasi biasanya digunakan untuk mewajibkan suatu kelas memiliki suatu Method yang sudah didefinisikan bentuk kerangkanya dalam suatu interface. Contohnya pada kelas petugas dan anggota, kedua kelas ini tentunya memiliki Method yang wajib dimiliki namun melakukan kegiatan yang berbeda seperti add dan update Relasi Realization antara IManusia dengan Anggota dan Petugas
  • 27. 6. Generalization atau Generalisasi Adalah relasi pewarisan antara dua Class. Relasi jenis ini memungkinkan suatu kelas mewarisi attribute dan operasi yang dimiliki oleh base Class3. Attribute dan operasi yang bisa diwarisi oleh suatu kelas adalah yang memiliki access modifier public, protected dan default. Contohnya bahwa Anggota dan Petugas adalah dua buah kelas yang mewarisi sifat yang dimiliki oleh kelas manusia. Disini kelas manusia berupa kelas abstract yang berarti kelas ini baru bisa digunakan ketika sudah diwariskan kepada suatu kelas atau bila digunakan langsung, Method – Method wajib yang terdapat didalamnya harus difungsionalitaskan terlebih dahulu
  • 29. Kita lanjutkan pembuatan Class Diagram Perpustakaan untuk menambahkan relasi-realasi. • Tambahkan 1 Class dan berikan nama “Anggota” • Buat salah satu relasi, misalnya relasi antara Class Transaksi dengan Class Koleksi dengan cara klik pada class Transaksi, Kemudian pilih/sorot Association, klik pada tanda panah disebelahnya, kemudian pilih Navigable Association, klik dan drag menuju ke class Koleksi. Navigable Association digunakan untuk menandakan bahwa 1 buah Transaksi terdiri dari 1 sampai banyak transaksi.
  • 30. Mahasiswa, Karyawan adalah turunan dari Anggota, dan Dosen adalah turunan dari Karyawan, maka buat relasi generalization. Sehingga relasi yang terbentuk dari keempat Class seperti terlihat berikut.
  • 31. Seorang Petugas perpustakaan akan melayani 1 buah transaksi peminjaman dalam satu waktu, dimana 1 transaksi terdiri dari 1 buah koleksi yang dilakukan oleh seorang anggota, maka gambarnya sebagai berikut
  • 32. • Sebuah transaksi pengembalian, bisa memiliki denda atau tidak memiliki denda • Untuk menentukan multiplicity, klik kanan di dekat panah atau pangkal
  • 33. Tentukan agar multiplicity yang ada seperti tampak gambar berikut Apabila tidak terlihat angka 1, maka dianggap bernilai 1