1. Dokumen tersebut membahas tentang keperawatan sebagai profesi dengan karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lain, termasuk adanya pendidikan khusus dan penguasaan keahlian tertentu, serta dipandu oleh kode etik profesi.
2. Keperawatan diakui sebagai profesi di Indonesia sejak 1983, dan perkembangan profesionalismenya berjalan seiring dengan pendidikan keperawatan.
3. Kode etik ke
3. Overview
Keperawatan merupakan ilmu yang mempelajari segala hal mengenal cara
merawat seseorang yang mengalami gangguan kesehatan, seseorang yang
membutuhkan suatu terapi penyembuhan secara fisik maupun mental dan
seseorang yang masih sehat tetapi membutuhkan suatu konsultasi.
Menurut Florence Nightingale (1895), keperawatan adalah menempatkan
pasien dalam kondisi paling baik bagi alam dan isinya untuk bertindak.
4. Definisi Profesi
• Menunjuk pada karakter
professional, semangat/
metode
Profesionalisme
• Suatu proses untuk
menjadikan professional
dgn cara memenuhi bbrp
kriteria yg tlh disepakati
Profesionalisasi
• Suatu pekerjaan yg
menghendaki pendidikan
yg lebih luas/ memiliki
ilmu pengetahuan yg
special, keterampilan
serta dgn cara yg baik
Profesi
5. Cont’
Profesi berasal dari bahasa latin “proffesio” yang mmpunyai dua pegertian yaitu janji/ ikrar
dan pekerjaan.
Secara luas berarti kegiatan untuk memperoleh nafkah yg dilakukan dengan suatu
keahlinan tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan
berdasarkan keahlinan ttt dan sekaligus dituntut pelaksanaan norma- norma social yang
baik.
Menurut Schein. E.H (1962), profesi adalah sekumpulan pekerjaan yang membangun
suatu norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya di masyarakat.
6. Seseorang yg memiliki sifat profesi dinamakan professional yang memiliki keahlian dan
keterampilan karena pendidikan dan latihan, dan mendapatkan bayaran dari keahliannya
tersebut.
Profesional juga orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan
dengan keahlian dan keterampilan yang tinggi
Profesional sebagai suati karakter, spirit/ metode professional yang mencakup anggotanya
berkeinginan menjadi professional (Kelly dan Joel, 1995)
7. Karakteristik Profesi
Profesi adalah pekerjaan, tetapi tidak semua
pekerjaan adalah profesi, hal ini disebabkan
karena profesi memiliki karakteristik sendiri
yang membedakan dari pekerjaan lainnya.
10. Gary dan Pratt (1991)
• Konsep Misi yang terbuka thp perubahan
• Penguasaan dan Pengunaan Pengetahuan teoritis
• Problem Solving
• Pengembangan diri scr berkesinambungan
• Pendidikan Formal
• Sistem pengesahan thp komptensi
• Penguatan scr legal thp standr profesi
• Praktik berdasarkan etik
• Hukum malpraktik
• Penerimaan dan pelayanan pada masyarakat
• Beda peran pekerja profesional dgn pekerjaan lain &
memperbolehkan prak yg otonom
11. Konsep Profesi Keperawatan
Keperawatan merupakan profesi yang membantu dan memberikan pelayanan yang
berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan individu.
Keperawatan juga diartikan sebagai konsekuensi penting bagi individu yang menerima
pelayanan, profesi ini memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh seseorang,
keluarga/ kelompok dan komunitas. (American Nurses Assosiation (ANA), 1965)
Keperawatan sbg profesi yang professional perlu dibuktikan dengan perilaku yg
professional pula. Untuk mewujudkan hal tsb perawat harus memiliki landasan keilmuan
yang kuat, kemampuan psikomotor yang baik dan sikap profesionalisme di dalam
memberikan askep kepada klien.
12. Beberapa Hal yang menjadikan Keperawatan
sebagai profesi:
1. Landasan ilmu pengetahuan yang jelas (Scientific Nursing)
2. Mempunyai Kode etik Profesi
3. Pendidikan berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi.
4. Memberikan pelayanan kpd masyarakat melalui praktik dalam bidang profesi
5. Mempunyai pehimpunan Orgnisasi Profesi
6. Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan
7. Otonomi
13. Kode Etik Keperawatan Menurut PPNI
Kode etik keperawatan di Indonesia telah disusun oleh
Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (DPP PPNI) melalui munas PPNI di Jakarta pada
tanggal 29 November 1989.
14. Fungsi kode Etik Perawat:
1. Kode Etik perawat menunjukkan kpd masyarakat bahwa perawat diharuskan
memahami dan menerima kepercayaan dan tanggung – jawab yang diberikan kpd
perawat oleh masyarakat.
2. Kode etik menjadi pedoman bg perawat untuk berperilaku dan menjalin hubungan
keprofesian sbg landasan dalam penerapan praktik etika
3. Kode etik perawat menetapkan hubungan- hubungan professional yang harus
dipatuhi yaitu hubungan Pasiendan Perawat dll
4. Memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi
15. Kode Etik
Keperawatan
Indonesia
Tanggung jawab
perawat terhadap
individu, keluarga
dan masy Tanggung jawab
terhadap tugas
Tanggung jawab thp
sesame perawat dan
profesi kes. lainnya
Tanggung jawab
terhadap Profesi
Keperawatan
Tanggung jawab
terhadap
pemerintah, bangsa
dan negara
16. Kode etik Menurut ANA
1.Perawat memberikan pelayanan dgn penuh hormat dan martabat kemanusiaan
2.Perawat melindungi hal pasien akan privasi
3.Perawat melindungi hak pasien dan public bila kesehtan dan keselamatannya terancam
4.Perawat memikul tanggung jawab atas pertimbangan dan tindakan perawatan yg dijalankan masing-
masing ind
5.Perawat memelihara kompetensi keperawatan
6.Perawat menggunakan pertimbangan yang beralasan dan menggunakan kompetensi dan kualifikasi
individu sebagai kriteria dlm mengusahakan konsultasi, menerima tanggung jawab dan melimpahkan
kegiatan keperawatan kepada orang lain
7. perawat turut serta beraktivitas dalam membantu pengembangan pengetahuan profesi
8.Perawat turut serta dlm upaya- upaya profesi untuk melaksanakan dan meningkatkan standar
keperawatan
18. Perkembangan Profesionalisme
keperawatan
Keberadaan perawat di Indonesia diperkirakan baru bermula pada awal abad ke19, keberadaan
perawat saat itu dalam upaya penambahan tenaga medis untuk memberikan yankes yg lbih baik.
Pada tahun 1983 PPNI melakukan Lokakarya Nasional Keperawatan di Jakarta, kesepakatan
bahwa perawat merupakan profesi
Perkembangan profesionalisme keperawatan di Indonesia berjalan seiring dengan
perkembangan pendidikan keperawatan yang ada di Indonesia.
Pengakuan perawat profesionalan pemula adalah bagi mereka yang berlatar belakang
pendidikan DIII- Keperawatan,.
Program ini menghasilkan perawat generalis sbg perawat professional pemula, dikembangkan
dgn landasan keilmuan yang cukup dan landasan profesisional yang kokoh.