SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Regresi
Agung Firdausi Ahsan
Presented By :
Statistik Industri
Regresi
Tinjauan Pustaka
Definisi Regresi
Analisa regresi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk
mendefinisikan hubungan matematis antara variabel
output/dependen (y) dengan satu atau beberapa variabel
input/independen (x).
Regresi linear adalah suatu teknik dalam statistika untuk
menentukan persamaan garis secara linear yang dapat
meminimasi penyimpangan dan deviasi antara nilai data yang
didapat dari observasi dengan yang didapat dari suatu
persamaan regresi.
Uji Asumsi Regresi
Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model
estimasi telah memenuhi kriteria ekonometrika, dalam arti tidak
terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi - asumsi
yang harus dipenuhi dalam metode Ordinary Least Square
(OLS)
Berikut adalah uji asumsi yang harus terpenuhi dalam metode
regresi :
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heterogotitas
- Uji Autokorelasi
- Uji Normalitas
Uji Asumsi Regresi (Cond’t)
Berikut adalah uji asumsi yang harus terpenuhi dalam metode regresi :
- Uji Multikolinearitas = Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel bebas
- Uji Heterogotitas = Deteksi ada tidaknya problem heteroskedastisitas
adalah dengan media grafik, apabila grafik membentuk pola khusus
maka model terdapat heteroskedastisitas.
- Uji Autokorelasi = terjadinya korelasi antara satu variabel errordengan
variabel error yang lain.Autokorelasi seringkali terjadi pada data time
series dan dapat juga terjadi pada data cross section tetapi jarang
- Uji Normalitas = Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data
yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau
tidak.
Modul 4
Regresi
Hasil dan Pengolahan Data
Identifikasi Variabel
Untuk menentukan persamaan regresi maka harus ditentukan
variabel-variabelnya, Variabel bebas dan terikatnya. Lebih jelasnya
seperti dibawah ini :
1. Variabel Terikat (Dependent)
Dalam penelitian ini variabel dependent (Y) adalah kepuasan
pelanggan warung BTN
2. Variabel Bebas (Independent) dalam penelitian ini adalah meliputi:
a. (X1) Kualitas Pelayanan
Dalam praktikum ini variabel pelayanan dan fasilitas merupakan
alat/sarana pendukung yang sangat penting, sehingga mendukung
proses kegiatan produksi di warung BTN.
b. (X2) Kualitas Produk
Dalam praktikum ini variabel mutu merupakan seberapa besar tingkat
kepuasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk dari warung BTN
IDA dan Data Plotting
Tabel di bawah ini merupakan tabel frekuensi
dari variabel y untuk pertanyaan yang pertama .
Tabel 4.4.1 Frekuensi Pertanyaan 1
Model Frequency Percent
1 1 1,25
2 5 6,25
3 41 51,25
4 30 37,5
5 3 3,75
Total 80 100
IDA dan Data Plotting (Cond’t)
Dari tabel di atas dapat diketahui untuk pertanyaan
pertama variabel Y responden yang menjawab
skala nomer 1 sebanyak 1 responden dengan nilai
presentase sebesar 1,25%. Responden yang
menjawab skala nomer 2 sebanyak 5 responden
dengan nilai presentase sebesar 6,25%. Responden
yang menjawab skala nomer 3 sebanyak 41
responden dengan nilai presentase sebesar 51,25%.
Responden yang menjawab skala nomer 4 sebanyak
30 responden dengan nilai presentase sebesar
3,75%.
IDA dan Data Plotting
Tabel di bawa ini merupakan tabel deskriptif dari variabel y untuk
pertanyaan yang pertama .
Tabel 4.4.2 deskriptif pertanyaan 1
N Minimum Maximum Mean S-D
Y.1 80 1 5 3,3625 0.71589
Dari tabel di atas dapat diketahui untuk pertanyaan kedua variabel Y
memiliki nilai minimum yaitu 1, nilai maksimum yaitu 5 dan nilai rata-ratanya
yaitu 3,362
Uji Validitas
Uji validitas yang dilakukan pada variabel-variabel kepuasan
Responden dari Warung BTN terhadap pemilihan jurusan
tersebut, didapatkan hasil sebagai berikut :
Hipotesis :
H0 = Tidak ada hubungan antar variabel, berarti variabel
tersebut tidak valid
H1 = Ada hubungan antar variabel, berarti variabel tersebut
valid.
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas (sig) :
a. Jika probabilitas (nilai sig) > 0,05 maka terima H0
b. Jika probabilitas (nilai sig) < 0,05 maka tolak H0
Uji Validitas (Cond’t)
Tabel 4.4.31 validasi data
Correlations
variabel siq.(siq-tailed) keputusan
x_1_1 0 valid
x_1_2 0 Valid
x_1_3 0.080 tidak valid
x_1_4 0 Valid
x_1_5 0 Vaid
x_1_6 0 Valid
x_1_7 0 Valid
x_1_8 0 Valid
x_1_9 0 Valid
x_2_1 0 Valid
x_2_2 0 Valid
x_2_3 0 Valid
x_2_4 0.002 Valid
y_3_1 0.009 Valid
y_3_2 0.001 Valid
y_3_3 0.002 Valid
Uji Validitas (Cond’t)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semua
dari pertanyaan dapat disimpulkan valid dan
hanya ada satu pertanyaa untuk variabel X_1_3
tidak valid. dan nilai sig 2-tailed < 0,05
sehinggah dapat di simpulkan tolak Ho atau
terdapat hubungan antar variabel, berarti
variabel tersebut valid.. sedangkan variabel Y
nilai sig 2-tailed < 0,05 sehinggah dapat di
simpulkan tolak Ho atau terdapat hubungan
antar variabel atau valid.
Uji Reabilitas
Uji reliabilitas adalah suatu metode uji yang digunakan untuk menganalisa
dan membuktikan kekonsistenan atau kehandalan ataupun kesahihan dari
data yang diukur.
Hipotesa:
H0 = Data reliable.
H1 = Data tidak reliable.
Pengambilan keputusan
a. Jika R tabel < Cronbach’s Alpha maka terima H0
b. Jika R tabel > Cronbach’s Alpha maka tolak H0
Tabel 4.4 32 uji reabilitas.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha R Tabel
.454 0,1852
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai cronbach’s alpha sebesar
0,454 Maka dapat disimpulkan R tabel < cronbach’s alpha maka terima Ho
atau dengan kata lain data tersebut Realibel.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas adalah suatu uji yang bertujuan untuk menguji apakah
pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.
Hipotesis:
H0 = terdapat multikolinieritas
H1 = tidak terdapat multikolinieritas
Pengambilan keputusan:
VIF < 10, maka tolak H0
VIF > 10, maka terima H0
Tabel 4.4.33 uji multikolineritas
Model Tolerance VIF
X1 .710 1.409
X2 .710 1.409
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk nilai variabel X1 dan X2
mempunyai nilai VIF < 10, maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan tolak
Ho atau dengan kata lain tidak terdapat multikolineiritas dari antar variabel.
Uji Heteroskedisitas
Uji heteroskedatisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain.
Hipotesis
H0 : variabel tidak bersifat heterokedastisitas
H1 : variabel bersifat heterokedastisitas
Pengambilan keputusan
Jika sig.2-tailed > 0,05 maka terima H0
Jika sig.2-tailed < 0,05 maka tolak H0
Tabel 4.4.34 Uji Heterokedastisitas
Variabel Sig 2 tailed
X1 0.964
X2 0.933
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai sig 2-tailed variabel X1 =
0.964dan X2= 0.933 > 0,05 maka dapat disimpulkan terima Ho atau dengan kata lain
variabel-variabel tersebut tidak bersifat heteroskedastisitas.
Uji Autokorelasi
Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antara error dengan error periode
sebelumnya, dimana pada asumsi klasik hal ini tidak boleh terjadi. Sehingga
uji autokorelasi yaitu suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui adanya
korelasi antara variabel eror yang satu dengan variabel eror yang lain.
Pengambilan keputusan
du ≤ DW ≤ (4 – du) maka tidak terdapat autokorelasi
Tabel 4.4.35 Uji autokorelasi
Model Du Durbin-Watson
1 0,2002 1.109
Pengambilan keputusan :
Jika diketahui du : 0.2002
DW : 1.109
Sehingga : du ≤ DW ≤ (4 – du)
0.2002 ≤ 1.109 ≤(4 – 0.2002)
0.2002 ≤ 1.109 ≤(3,7998 )
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai du ≤ DW ≤ (4 – du) maka dapat
disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antar variable.
Uji Kenormalan
Uji kenormalan bertujuan untuk menguji dan mengetahui aakah data tersebut
berdistribusi normal atau tidak.
Hipotesis:
H0 = data berdistribusi normal
H1 = data tidak berdistribusi normal
Pengambilan keputusan:
Sig > 0.05, maka terima H0
Sig < 0.05, maka tolak H0
Tabel 4.4.36 uji kenormalan
Variabel
Kolmogrov
Smirnov
sig 2-
tailed
Residual 0,935 0,346
Dari tabel di atas dapat diketahui nilai kolmogrof smirnov sebesar 0,935 dan sig 2-
tailed sebesar 0,346 nilai ini > dari 0,05 maka dapat disimpulkan terimah Ho atau
dengan kata lain data tersebut berdistribusi normal.
Variabel Signifikan
Tabel berikut merupakan tabel penentuan variabel terbaik yang meliputi
pengujian antara variable X1 dan X2
Tabel 4.4.37 variabel entered/removed
Model
Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1 X2, X1a . Enter
2 . X1
Backward (criterion: Probability of
F-to-remove >= ,100).
Dari tabel yang terdapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1
dan X2 menggunakan metode entered sedangkan variabel X2 menggunakan
metode Backward. Sehingga dalam proses selanjutnya variabel X1 tidak diikut
sertakan karena telah teremoved.
Tabel 4.4.38 coeficient
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.912 1.322
X1 .003 .038 .011
X2 .252 .113 .288
2 (Constant) 5.943 1.261
X2 .257 .095 .294
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari dua variabel independent (X)
yang ada, untuk model kedua variabel X1 telah teremoved, sehingga variabel yang
bisa di uji selanjutnya yaitu hanya variabel X2.
Single Factor
Tabel di bawah ini merupakan model regresi antara variabel dependent (Y)
dengan variabel independent 1(X1).
Tabel 4.4.39 regresi Y dengan X2
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
B
Std.
Error
Beta
1 (Constant) 5,943275389 1,260909
X2 0,256921148 0,094546 0,294082
Dari tabel di atas dapat di ketahui model regresi variabel Y dengan bariabel
X2 mempunyai nilai B X2 adalah sebesar 0,256921148 dengan standar error
sebesar 0,094546 dan nilai beta sebesar 0,294082
Didapatkan model regresi y = 5.943 + 0.256 x2.
Multi Factor
Tabel berikut merupakan tabel variabel entered/removed, tabel berikut
berisi tentang model yang berisi variabel-variabel, baik yang telah Variable
Entered, maupun variabel yang teremoved.
Tabel 4.4.41 entered/removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 X2, X1a . Enter
2 . X1 Backward
Dari tabel di atas dapat diketahui jika menggunakan metode enter maka
semua variabel masuk. Sedangkan jika menggunakan metode backward maka
terdapat variabel yang harus dihilangkan yaitu variabel X1
Tabel 4.4.42 model summary
Model R R Square Adjusted R Square
1 .294a .086 .075
Multi Factor (Cond’t)
Dari tabel di atas dapat diketahui untuk nilai R sebesar 0,294, R square sebesar
0,86 dan nilai adjusted R square sebesar 0,075.
Tabel 4.4.43 tabel anova
Model Sum of Squares df Mean Square
1 Regression 24.350 1 24.350
Residual 257.200 78 3.297
Total 281.550 79
Dari tabel yang terdapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa dari :
model 1 disebutkan bahwa nilai sum of squares dan mean squares sebesar
24,350 dan 24,350 dari regression. nilai sum of squares dan mean squares
sebesar 257.200 dan 78 dari residual. Sedangkan total nilai sum of squares
dari model 1 sebesar 281.550
Uji T
Uji-t ini digunakan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara masing-
masing variabel bebas dengan variabel terikat.
Hipotesis:
H0 : koefisien regresi tidak signifikan sehingga variabel atau konstanta
independent tidak mempengaruhi variabel dependent.
H1 : koefisien regresi signifikan sehingga variebel atau konstanta independent
mempengaruhi variabel dependent.
Pengambilan keputusan:
Jika t hitung < t tabel, maka terima H0
Jika t hitung > t tabel, maka tolak H0
Tabel 4.4.44 uji T
Model t_ tabel
t
Variabel
X2
1.664
54,48
Dari tabel diatas dapat diketahui nilai t hitung untuk variabel X2 sebesar
54,48 Sesuai dengan tabel t, t tabel dapat diketahui sebesar 1,664 maka dapat
diketahui untuk variabel X2 t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan tolak Ho
atau dengan kata lain koefisien regresi signifikan sehingga variebel independent
mempengaruhi variabel dependent.
Uji F
Uji F atau Uji Serentak merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan seluruh variabel bebas, secara
bersama-sama, terhadap variabel terikatnya. F
Hipotesis:
H0 : semua variabel independent mempengaruhi variabel dependent secara
serentak
H1: minimal satu variabel independent tidak mempengaruhi variabel dependent
secara serentak.
Pengambilan keputusan:
Jika Fhitung > F tabel maka terima H0
Jika Fhitung < F tabel maka tolak H0
Tabel 4.4.45 uji f
Model f F tabel
Regression 7.384 3,96
Residual
Total
Dari tabel di atas dapat diketahui nilai F hitung untuk variabel X1 sebesar
7,384. Jadi dapat diketahui f hitung > f tabel, maka dapat di simpulkan terima Ho
atau dengan kata lain semua variabel independent mempengaruhi variabel
dependent secara serentak.
Kesimpulan
1. Variabel yang digunakan dalam pengolahan data untuk variabel dependent (Y)
adalah keputusan Pelanggan. Variabel independent 1 (XI) adalah Kualitas
Pelayanan independent 2 (X2) adalah Kualitas Produk
2. Untuk IDA dan data ploting data yang digunakan yaitu sebanyak 80 data
dengan rincian pertanyaan, untuk variabel dependent (Y) terdapat 3
pertanyaan, variabel independent1 (X1) terdapat 9 pertanyaan, variabel
independent 2 (X2) terdapat 4 pertanyaan
3. Untuk uji validitas smua variabel yang digunakan dalam penellitian ini bersifat
valid atau dengan kata lain terdapat hubungan antar variabel. Dan untuk uji
rabilitas dapat diketahui bahwa nilai croncbach’s alpha > R tabel sehingga
dapat diketahui data tersebut realibel atau benar adanya.
4. Untuk uji asumsi yg pertama atau uji multikoleneiritas variabel yang digunakan
tidak terdapat multikolineiritas dari antar variabel. Uji heteroskedastisitas
variabel yg digunakan variabel tersebut tidak bersifat heteroskedastisitas. Uji
autokorelasi variabel yg digunakan tidak terdapat autokorelasi antar variabel.
Dan untuk uji kenormalan data variabel yang digunakan semuanya
berdistribusi normal.
5. Untuk variabel signiikan variabel yang teremoved ada 1 variabel yaitu variabel
X1 sehingga variabel yang digunakan atau yang berhubungan dan
berpengaruh hanya variabel X2
6. Untuk uji T variabel X1 mempengaruhi variabel dependent. Sedangkan untuk
uji F variabel X1 mempengaruhi variabel dependent secara serentak.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Shofura Kamal
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
raysa hasdi
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
Dian Arisona
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel DummyLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Shofura Kamal
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
raysa hasdi
 
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
raysa hasdi
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Shofura Kamal
 

Mais procurados (20)

Model analisis regresi 2021
Model analisis regresi 2021Model analisis regresi 2021
Model analisis regresi 2021
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel DummyLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
 
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks TestWilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
 
Uji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneyUji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitney
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasik
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
 
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
 
Analisis jalur
Analisis jalurAnalisis jalur
Analisis jalur
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
 
Analisis Jalur
Analisis JalurAnalisis Jalur
Analisis Jalur
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul III-Regresi Linear Berganda
 
5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz new5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz new
 
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
 
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsUji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
 

Destaque

Женьшень
ЖеньшеньЖеньшень
Женьшень
evgenia4545
 
PDHPE benefits
PDHPE benefitsPDHPE benefits
PDHPE benefits
hayleycole
 

Destaque (16)

Mozilla Webmaker at #MakerpartySUB
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUBMozilla Webmaker at #MakerpartySUB
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUB
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
Analisa Sistem : Exxon Mobile
Analisa Sistem : Exxon MobileAnalisa Sistem : Exxon Mobile
Analisa Sistem : Exxon Mobile
 
AMB
AMBAMB
AMB
 
Женьшень
ЖеньшеньЖеньшень
Женьшень
 
PDHPE benefits
PDHPE benefitsPDHPE benefits
PDHPE benefits
 
Mengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat KomputerMengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat Komputer
 
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
 
Mikrostruktur Bahan
Mikrostruktur BahanMikrostruktur Bahan
Mikrostruktur Bahan
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
 
cochlear implant
cochlear implantcochlear implant
cochlear implant
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
 
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode GarvinPengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
 
Analisa Kimia Parfum
Analisa Kimia ParfumAnalisa Kimia Parfum
Analisa Kimia Parfum
 
صيانة وترميم المبانى الاثرية(حالة مبنى البريد الرئيسى بالخرطوم)
صيانة وترميم المبانى الاثرية(حالة مبنى البريد الرئيسى بالخرطوم)صيانة وترميم المبانى الاثرية(حالة مبنى البريد الرئيسى بالخرطوم)
صيانة وترميم المبانى الاثرية(حالة مبنى البريد الرئيسى بالخرطوم)
 
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaEco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
 

Semelhante a Regresi

Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
iwannazhan
 
Analisis Hubungan
Analisis HubunganAnalisis Hubungan
Analisis Hubungan
galih
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
Riza473971
 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
Indar khaerunnisa
 

Semelhante a Regresi (20)

Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
 
Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linear
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 
Analisis Hubungan
Analisis HubunganAnalisis Hubungan
Analisis Hubungan
 
Analisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear SederhanaAnalisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear Sederhana
 
analisis-faktor
analisis-faktoranalisis-faktor
analisis-faktor
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.ppt
 
regresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdfregresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdf
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
oggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxoggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docx
 
104587 (1)
104587 (1)104587 (1)
104587 (1)
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Regresi

  • 3. Definisi Regresi Analisa regresi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan hubungan matematis antara variabel output/dependen (y) dengan satu atau beberapa variabel input/independen (x). Regresi linear adalah suatu teknik dalam statistika untuk menentukan persamaan garis secara linear yang dapat meminimasi penyimpangan dan deviasi antara nilai data yang didapat dari observasi dengan yang didapat dari suatu persamaan regresi.
  • 4. Uji Asumsi Regresi Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model estimasi telah memenuhi kriteria ekonometrika, dalam arti tidak terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi - asumsi yang harus dipenuhi dalam metode Ordinary Least Square (OLS) Berikut adalah uji asumsi yang harus terpenuhi dalam metode regresi : - Uji Multikolinearitas - Uji Heterogotitas - Uji Autokorelasi - Uji Normalitas
  • 5. Uji Asumsi Regresi (Cond’t) Berikut adalah uji asumsi yang harus terpenuhi dalam metode regresi : - Uji Multikolinearitas = Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas - Uji Heterogotitas = Deteksi ada tidaknya problem heteroskedastisitas adalah dengan media grafik, apabila grafik membentuk pola khusus maka model terdapat heteroskedastisitas. - Uji Autokorelasi = terjadinya korelasi antara satu variabel errordengan variabel error yang lain.Autokorelasi seringkali terjadi pada data time series dan dapat juga terjadi pada data cross section tetapi jarang - Uji Normalitas = Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak.
  • 6. Modul 4 Regresi Hasil dan Pengolahan Data
  • 7. Identifikasi Variabel Untuk menentukan persamaan regresi maka harus ditentukan variabel-variabelnya, Variabel bebas dan terikatnya. Lebih jelasnya seperti dibawah ini : 1. Variabel Terikat (Dependent) Dalam penelitian ini variabel dependent (Y) adalah kepuasan pelanggan warung BTN 2. Variabel Bebas (Independent) dalam penelitian ini adalah meliputi: a. (X1) Kualitas Pelayanan Dalam praktikum ini variabel pelayanan dan fasilitas merupakan alat/sarana pendukung yang sangat penting, sehingga mendukung proses kegiatan produksi di warung BTN. b. (X2) Kualitas Produk Dalam praktikum ini variabel mutu merupakan seberapa besar tingkat kepuasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk dari warung BTN
  • 8. IDA dan Data Plotting Tabel di bawah ini merupakan tabel frekuensi dari variabel y untuk pertanyaan yang pertama . Tabel 4.4.1 Frekuensi Pertanyaan 1 Model Frequency Percent 1 1 1,25 2 5 6,25 3 41 51,25 4 30 37,5 5 3 3,75 Total 80 100
  • 9. IDA dan Data Plotting (Cond’t) Dari tabel di atas dapat diketahui untuk pertanyaan pertama variabel Y responden yang menjawab skala nomer 1 sebanyak 1 responden dengan nilai presentase sebesar 1,25%. Responden yang menjawab skala nomer 2 sebanyak 5 responden dengan nilai presentase sebesar 6,25%. Responden yang menjawab skala nomer 3 sebanyak 41 responden dengan nilai presentase sebesar 51,25%. Responden yang menjawab skala nomer 4 sebanyak 30 responden dengan nilai presentase sebesar 3,75%.
  • 10. IDA dan Data Plotting Tabel di bawa ini merupakan tabel deskriptif dari variabel y untuk pertanyaan yang pertama . Tabel 4.4.2 deskriptif pertanyaan 1 N Minimum Maximum Mean S-D Y.1 80 1 5 3,3625 0.71589 Dari tabel di atas dapat diketahui untuk pertanyaan kedua variabel Y memiliki nilai minimum yaitu 1, nilai maksimum yaitu 5 dan nilai rata-ratanya yaitu 3,362
  • 11. Uji Validitas Uji validitas yang dilakukan pada variabel-variabel kepuasan Responden dari Warung BTN terhadap pemilihan jurusan tersebut, didapatkan hasil sebagai berikut : Hipotesis : H0 = Tidak ada hubungan antar variabel, berarti variabel tersebut tidak valid H1 = Ada hubungan antar variabel, berarti variabel tersebut valid. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas (sig) : a. Jika probabilitas (nilai sig) > 0,05 maka terima H0 b. Jika probabilitas (nilai sig) < 0,05 maka tolak H0
  • 12. Uji Validitas (Cond’t) Tabel 4.4.31 validasi data Correlations variabel siq.(siq-tailed) keputusan x_1_1 0 valid x_1_2 0 Valid x_1_3 0.080 tidak valid x_1_4 0 Valid x_1_5 0 Vaid x_1_6 0 Valid x_1_7 0 Valid x_1_8 0 Valid x_1_9 0 Valid x_2_1 0 Valid x_2_2 0 Valid x_2_3 0 Valid x_2_4 0.002 Valid y_3_1 0.009 Valid y_3_2 0.001 Valid y_3_3 0.002 Valid
  • 13. Uji Validitas (Cond’t) Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semua dari pertanyaan dapat disimpulkan valid dan hanya ada satu pertanyaa untuk variabel X_1_3 tidak valid. dan nilai sig 2-tailed < 0,05 sehinggah dapat di simpulkan tolak Ho atau terdapat hubungan antar variabel, berarti variabel tersebut valid.. sedangkan variabel Y nilai sig 2-tailed < 0,05 sehinggah dapat di simpulkan tolak Ho atau terdapat hubungan antar variabel atau valid.
  • 14. Uji Reabilitas Uji reliabilitas adalah suatu metode uji yang digunakan untuk menganalisa dan membuktikan kekonsistenan atau kehandalan ataupun kesahihan dari data yang diukur. Hipotesa: H0 = Data reliable. H1 = Data tidak reliable. Pengambilan keputusan a. Jika R tabel < Cronbach’s Alpha maka terima H0 b. Jika R tabel > Cronbach’s Alpha maka tolak H0 Tabel 4.4 32 uji reabilitas. Reliability Statistics Cronbach's Alpha R Tabel .454 0,1852 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai cronbach’s alpha sebesar 0,454 Maka dapat disimpulkan R tabel < cronbach’s alpha maka terima Ho atau dengan kata lain data tersebut Realibel.
  • 15. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah suatu uji yang bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Hipotesis: H0 = terdapat multikolinieritas H1 = tidak terdapat multikolinieritas Pengambilan keputusan: VIF < 10, maka tolak H0 VIF > 10, maka terima H0 Tabel 4.4.33 uji multikolineritas Model Tolerance VIF X1 .710 1.409 X2 .710 1.409 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk nilai variabel X1 dan X2 mempunyai nilai VIF < 10, maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan tolak Ho atau dengan kata lain tidak terdapat multikolineiritas dari antar variabel.
  • 16. Uji Heteroskedisitas Uji heteroskedatisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Hipotesis H0 : variabel tidak bersifat heterokedastisitas H1 : variabel bersifat heterokedastisitas Pengambilan keputusan Jika sig.2-tailed > 0,05 maka terima H0 Jika sig.2-tailed < 0,05 maka tolak H0 Tabel 4.4.34 Uji Heterokedastisitas Variabel Sig 2 tailed X1 0.964 X2 0.933 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai sig 2-tailed variabel X1 = 0.964dan X2= 0.933 > 0,05 maka dapat disimpulkan terima Ho atau dengan kata lain variabel-variabel tersebut tidak bersifat heteroskedastisitas.
  • 17. Uji Autokorelasi Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antara error dengan error periode sebelumnya, dimana pada asumsi klasik hal ini tidak boleh terjadi. Sehingga uji autokorelasi yaitu suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui adanya korelasi antara variabel eror yang satu dengan variabel eror yang lain. Pengambilan keputusan du ≤ DW ≤ (4 – du) maka tidak terdapat autokorelasi Tabel 4.4.35 Uji autokorelasi Model Du Durbin-Watson 1 0,2002 1.109 Pengambilan keputusan : Jika diketahui du : 0.2002 DW : 1.109 Sehingga : du ≤ DW ≤ (4 – du) 0.2002 ≤ 1.109 ≤(4 – 0.2002) 0.2002 ≤ 1.109 ≤(3,7998 ) Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai du ≤ DW ≤ (4 – du) maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antar variable.
  • 18. Uji Kenormalan Uji kenormalan bertujuan untuk menguji dan mengetahui aakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis: H0 = data berdistribusi normal H1 = data tidak berdistribusi normal Pengambilan keputusan: Sig > 0.05, maka terima H0 Sig < 0.05, maka tolak H0 Tabel 4.4.36 uji kenormalan Variabel Kolmogrov Smirnov sig 2- tailed Residual 0,935 0,346 Dari tabel di atas dapat diketahui nilai kolmogrof smirnov sebesar 0,935 dan sig 2- tailed sebesar 0,346 nilai ini > dari 0,05 maka dapat disimpulkan terimah Ho atau dengan kata lain data tersebut berdistribusi normal.
  • 19. Variabel Signifikan Tabel berikut merupakan tabel penentuan variabel terbaik yang meliputi pengujian antara variable X1 dan X2 Tabel 4.4.37 variabel entered/removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 X2, X1a . Enter 2 . X1 Backward (criterion: Probability of F-to-remove >= ,100). Dari tabel yang terdapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 menggunakan metode entered sedangkan variabel X2 menggunakan metode Backward. Sehingga dalam proses selanjutnya variabel X1 tidak diikut sertakan karena telah teremoved. Tabel 4.4.38 coeficient Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.912 1.322 X1 .003 .038 .011 X2 .252 .113 .288 2 (Constant) 5.943 1.261 X2 .257 .095 .294 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari dua variabel independent (X) yang ada, untuk model kedua variabel X1 telah teremoved, sehingga variabel yang bisa di uji selanjutnya yaitu hanya variabel X2.
  • 20. Single Factor Tabel di bawah ini merupakan model regresi antara variabel dependent (Y) dengan variabel independent 1(X1). Tabel 4.4.39 regresi Y dengan X2 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 5,943275389 1,260909 X2 0,256921148 0,094546 0,294082 Dari tabel di atas dapat di ketahui model regresi variabel Y dengan bariabel X2 mempunyai nilai B X2 adalah sebesar 0,256921148 dengan standar error sebesar 0,094546 dan nilai beta sebesar 0,294082 Didapatkan model regresi y = 5.943 + 0.256 x2.
  • 21. Multi Factor Tabel berikut merupakan tabel variabel entered/removed, tabel berikut berisi tentang model yang berisi variabel-variabel, baik yang telah Variable Entered, maupun variabel yang teremoved. Tabel 4.4.41 entered/removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 X2, X1a . Enter 2 . X1 Backward Dari tabel di atas dapat diketahui jika menggunakan metode enter maka semua variabel masuk. Sedangkan jika menggunakan metode backward maka terdapat variabel yang harus dihilangkan yaitu variabel X1 Tabel 4.4.42 model summary Model R R Square Adjusted R Square 1 .294a .086 .075
  • 22. Multi Factor (Cond’t) Dari tabel di atas dapat diketahui untuk nilai R sebesar 0,294, R square sebesar 0,86 dan nilai adjusted R square sebesar 0,075. Tabel 4.4.43 tabel anova Model Sum of Squares df Mean Square 1 Regression 24.350 1 24.350 Residual 257.200 78 3.297 Total 281.550 79 Dari tabel yang terdapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa dari : model 1 disebutkan bahwa nilai sum of squares dan mean squares sebesar 24,350 dan 24,350 dari regression. nilai sum of squares dan mean squares sebesar 257.200 dan 78 dari residual. Sedangkan total nilai sum of squares dari model 1 sebesar 281.550
  • 23. Uji T Uji-t ini digunakan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat. Hipotesis: H0 : koefisien regresi tidak signifikan sehingga variabel atau konstanta independent tidak mempengaruhi variabel dependent. H1 : koefisien regresi signifikan sehingga variebel atau konstanta independent mempengaruhi variabel dependent. Pengambilan keputusan: Jika t hitung < t tabel, maka terima H0 Jika t hitung > t tabel, maka tolak H0 Tabel 4.4.44 uji T Model t_ tabel t Variabel X2 1.664 54,48 Dari tabel diatas dapat diketahui nilai t hitung untuk variabel X2 sebesar 54,48 Sesuai dengan tabel t, t tabel dapat diketahui sebesar 1,664 maka dapat diketahui untuk variabel X2 t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan tolak Ho atau dengan kata lain koefisien regresi signifikan sehingga variebel independent mempengaruhi variabel dependent.
  • 24. Uji F Uji F atau Uji Serentak merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan seluruh variabel bebas, secara bersama-sama, terhadap variabel terikatnya. F Hipotesis: H0 : semua variabel independent mempengaruhi variabel dependent secara serentak H1: minimal satu variabel independent tidak mempengaruhi variabel dependent secara serentak. Pengambilan keputusan: Jika Fhitung > F tabel maka terima H0 Jika Fhitung < F tabel maka tolak H0 Tabel 4.4.45 uji f Model f F tabel Regression 7.384 3,96 Residual Total Dari tabel di atas dapat diketahui nilai F hitung untuk variabel X1 sebesar 7,384. Jadi dapat diketahui f hitung > f tabel, maka dapat di simpulkan terima Ho atau dengan kata lain semua variabel independent mempengaruhi variabel dependent secara serentak.
  • 25. Kesimpulan 1. Variabel yang digunakan dalam pengolahan data untuk variabel dependent (Y) adalah keputusan Pelanggan. Variabel independent 1 (XI) adalah Kualitas Pelayanan independent 2 (X2) adalah Kualitas Produk 2. Untuk IDA dan data ploting data yang digunakan yaitu sebanyak 80 data dengan rincian pertanyaan, untuk variabel dependent (Y) terdapat 3 pertanyaan, variabel independent1 (X1) terdapat 9 pertanyaan, variabel independent 2 (X2) terdapat 4 pertanyaan 3. Untuk uji validitas smua variabel yang digunakan dalam penellitian ini bersifat valid atau dengan kata lain terdapat hubungan antar variabel. Dan untuk uji rabilitas dapat diketahui bahwa nilai croncbach’s alpha > R tabel sehingga dapat diketahui data tersebut realibel atau benar adanya. 4. Untuk uji asumsi yg pertama atau uji multikoleneiritas variabel yang digunakan tidak terdapat multikolineiritas dari antar variabel. Uji heteroskedastisitas variabel yg digunakan variabel tersebut tidak bersifat heteroskedastisitas. Uji autokorelasi variabel yg digunakan tidak terdapat autokorelasi antar variabel. Dan untuk uji kenormalan data variabel yang digunakan semuanya berdistribusi normal. 5. Untuk variabel signiikan variabel yang teremoved ada 1 variabel yaitu variabel X1 sehingga variabel yang digunakan atau yang berhubungan dan berpengaruh hanya variabel X2 6. Untuk uji T variabel X1 mempengaruhi variabel dependent. Sedangkan untuk uji F variabel X1 mempengaruhi variabel dependent secara serentak.