2. Peran Gizi bagi Tubuh
Bertumbuh Perkembangan fisik & mental
Kesehatan Tubuh Fertilitas
3. Makanan Peningkat Kesuburan
Daging, ikan, telur, kacang-kacangan , buah dan sayuran segar
Roti, serealia, susu dan hasil olahannya (yoghurt, keju)
4. “Kekurangan nutrisi pada seseorang akan
berdampak pada penurunan fungsi
reproduksinya”
Contoh : wanita anoreksia nervosa
• Perubahan hormon gonadotropin penurunan BB
• Penurunan hormon steroid perubahan siklus ovulasi
5. Menarke & Menstruasi
• Adalah haid yang pertama terjadi, sbg ciri khas kedewasaan
seorang wanita yang sehat dan tidak hamil
• Status gizi akan mempengaruhi :
– Usia terjadinya menarke
– Keluhan selama menarke
– Lamanya hari menarke
• Terjadi peningkatan asupan energi pada saat fase luteal (87-
500 kkal/hari)
• Hasil penelitian : menstruasi tidakteratur : 26,5 % vegetarian
vs 4,9 % nonvegetarian
6. Makanan yang baik selama
Menstruasi
• Ikan • Kacang-kacangan
• Unggas • Karbohidrat
• Roti & serealia kompleks
• Sayuran hijau
7. Menopause
• Adalah masa berhentinya haid
secara alamiah (45-50 tahun)
• Terjadi penurunan hormon
estrogen
• Gizi diperlukan untuk mengurangi
dampak negatif menopause
• Dampak negatif menopause :
– Penurunan kinerja otak
– Ketidakstabilan mental/emosi
– Kulit kering, keriput
– Penyakit degeneratif
8. • Kacang kedelai
• Pepaya
• Ikan tuna, salmon • Minyak ikan
• Telur
• Susu
9. Yes No
1. Pilihlah jenis 1. Makanan berpengawet,
makanan yang pewarna, pemanis buatan
bermanfaat 2. Makanan berkalori tinggi
2. Patuhi jadwal makan (gula dan lemak tinggi)
3. Makan makanan yang 3. Daging, ikan, ayam, telur
segar dan bervariasi yang tidak dimasak
4. Makanlah sempurna/setengah
secukupnya matang
4. Hindari alkohol
5. Kurangi kafein dan tannin
10. Gizi Ibu Hamil dengan
Gangguan
• Makanan yang dikonsumsi ibu hamil : 40 %
utk janin. 60% utk ibu
• Defisiensi yang rawan pada bumil : E, P, Fe,
Zn, Folat
• Ganggual pada saat kehamilan :
– Hiperemesis
– Preeklampsia
– Eklampsia
– Konstipasi
– Diabetes Mellitus
– Anemia
– Obesitas
11. Hiperemesis
• Adalah keluhan mual dan muntah disertai pusing saat hamil muda
• Atasi : pengobatan, diet (pengaturan makanan) ibu hamil
• Tujuan diet : mengganti persediaan glikogen dan mengontrol asidosis, serta
secara berangsung memberikan makanan yang cukup kalori dan zat gizi
• Syarat diet : tinggi KH, rendah L, cukup cairan, makanan mudah cerna, tidak
merangsang, porsi kecil tapi sering
• Diet Hiperemesis I : rendah zat gizi kecuali vit.C, roti dan buah, cairan 1-2 jam
sesudah makan
• Diet Hiperemesis II : rendah zat gizi kecuali vit A dan C, cairan tidak
bersamaan dgn makanan
• Diet Hiperemesis III : cukup semua zat gizi, kec.kalsium, minuman boleh
bersamaan makanan
• Baik : roti panggang, biskuit, crackers, buah segar, sari/jus buah
• Hindari : gorengan, mak.berlemak/bersantan, berbumbu&berbau
tajam/merangsang
12. Preeklampsia
• Tujuan diet : mengganti protein yang hilang karena
proteinuria, mencegah atau mengurangi retensi garam atau
air, menjaga agar penambahan BB tidak melebihi normal,
serta memberikan gizi yang cukup sesuai kemampuan pasien
• Syarat diet : cukup kalori, tinggi P, rendah garam
• Diet Preeklampsia I : rendah zat gizi, kec. Ca, vit A&C, hanya
susu dan buah, cairan terbatas 1500 ml/oral, sisanya
parenteral
• Diet Preeklampsia II : lunak, RG I
• Diet Preeklampsia III : cukup zat gizi, tinggi P, rendah garam,
bentuk lunak atau biasa
13. Konstipasi
• Adalah sulit/jarang defekasi
• Syarat diet : cukup kalori & P, tinggi mineral &
vitamin tiamin dan B kompleks, banyak cairan
• Dianjurkan : beras tumbuk, beras ketan hitam,
havermut, jagung, kacang-kacangan, sayuran hijau,
buah yang dimakan dengan kulitnya, agar-agar
14. Diabetes Mellitus
• Tujuan diet : menyesuaikan makanan dengan
kesanggupan tubuh menggunakannya agar bumil
mencapai keadaan faali normal dan dapat melakukan
pekerjaan sehari-hari
• Syarat diet : jumlah kalori disesuaikan dengan kondisi
tubuh (35 kkal/kg BB), no gula murni, cukup P, min
dan vit
15. Anemia
• Adalah kondisi bumil dengan kadar Hb <10g%
• Keluhan : letih, lemah, pucat, sensitif terhadap
dingin, anoreksia, pusing
• Penyebab : kurang zat gizi, penyakit
• Dampak : keguguran janin
• Dianjurkan : makanan kaya Fe dan P : daging, ikan,
telur, kacang-kacangan, sayuran hijau
16. Obesitas
• Pertambahan BB Normal pada bumil 9-13,5 kg
• Dampak : bayi besar, risiko disproporsi sefalopelvik
• Dianjurkan : kurangi asupan lemak, tinggi serat
• Makanan yang baik : ikan, unggas, kacang-kacangan,
sayur dan buah
Gizi/makanantidakhanyadiperlukanbagipertumbuhan, perkembanganfisik, mental sertakesehatan, tetapijugautkfertilitasdankesuburanseseorg. Memangselaingizi, kesuburandptdipengaruhiolehfaktorketurunandanfaktorusia. Tapihaltersebuttidakdapat “dimanipulasi” sehinggagizisebagaihal yang “dapatdimanipulasi” inilah yang akankitakupasmendalam. Dalammateri kali inikitaakanbelajarmakananapasaja yang dapatmeningkatkanfertilitasseseorang. Sebelumnya, mungkinada yang sudah tau??
Untukmeningkatkankesuburan yang terpentingdilakukanadalahmengonsumsimakanan yang bergizidanseimbang, menghindarimakanan yang diawetkan/makanan yang sudahtidaksegarlagi (bisasebutkan??)