Alv dan adiknya Terra tinggal berdua karena orang tua mereka bekerja di luar angkasa. Manusia sekarang hanya tinggal di 15% bumi akibat perang nuklir 6 tahun lalu dan hidup berkoloni di pesawat ruang angkasa raksasa. Puisi tentang hujan meteor yang akan menghancurkan pesawat ruang angkasa terbukti benar terjadi 10 hari kemudian, menyebabkan kerusakan besar.
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Cerpen mohammad ghiffari_abdullah_23_x-a4
1. Hidup Dalam Kehancuran
Di pagi hari Alv beraktivitas seperti biasanya Pergi ke Sekolah sma
Mengepeel rumah , merapikan rumah .Dia tinggal di rumah Berdua bersama
adiknya Terra yang masih smp karna ke 2 orang tuanya bekerja di perusahaan
riset luar angkasa dan tinggal di luar angkasa
Di jamanya hidup sekarang Daratan di bumi tinggal 15% karna
pertempuraan nuklir 6 tahun yang lalu . Mereka hidup berkoloni di pesawat induk
yang sangat besar bernama Altaria .pesawat ini berisi kota yang sangat besar dan
besar pesawat ini seukuran pulau Kalimantan dan pesawat ini di dukung dengan
pesawat sub lainnya. Suatu hari 3 buah puisi waega geger dengan isi puisi ini
karna pada waktu seebelum perang nuklir ada pisi tentang ledakan nuklir dan
pengarang puisi ini pun sama dia menamai dirinya di internet Eternity dan isi
puisinya
Hujan Merah
Suatuhari Langit yang biru akan menjadi merah
Ribuan orang menatap langit di hari itu
Melihat malaikat merah menari di langit
Dan sebentar lagi akan turun ke bumi
Satu persatu mereka turun kebumi denan bentuk butiran seperti air
Saat mereka menyentuh bumi maka kembang api yang indah akan keluar
Kembang api yang menyapu apa yang dilewatinya
Manusia hanya terdiam saat menyaksikannya
Hanya terdiam dan tersenyum menunggu malaikat menghampirinya
2. Abu
Abu berterbangan
Pergi entah kemana
Dan kini hidupku menjadi seperti abu
Menjadi abu abu
Semenjak kau tinggalkan
Dengan cara yang tidak wajar
Aku menjjadi suram
Sehitam kopi
Sesuram abu
Sepahit kopi
Jeritan
Setiap malam mereka menjerit
Tapi kenapa kita takbis mendengarnya?
Mungkin apa kita sudah kehilangan sifat manusia
Autau kita bukan manusia
Mereka terus menjerit ketika kita tidur
Kelaparan,kehausan,kesakitan
Menitih kesakitan
Merasakan penderitaan
Menunggu ajal
Hingga ahirnya mati
Puisi ini menandakan
1. Akan ada hujan meteor yang akan memusnakan sebagian manusia
2. Orang orang akan kehilangan orang yang disayanginya
3. Dan manusia akan di landa kesengsaraan sampai mati
Dan benar 10 hari kemudian meteor hijan meteorpun jatuh menghantam
Altaria dan pesawat lainnya hingga jatuh . Aku terbangun dari pingsan dan aku
melihat semuanya hancur berantakan aku langsung mencari adikku ,dia tertimpa
reruntuhan aku berusaha menolongnya tapi aku tak kuat memindahkan
reruntuhannya datang pilot pesawat ini dan menolongku memindahkannya dan
ahirnya adikku selamat