Modul ini membahas tentang instalasi dan konfigurasi Cacti untuk monitoring jaringan pada sistem operasi Linux Debian. Langkah-langkahnya meliputi instalasi Debian, instalasi Cacti melalui apt-get install, konfigurasi database dan web server, serta konfigurasi alamat IP antara client dan server untuk dapat terhubung.

2. Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Melalui modul ini saya ingin mensharing
ilmu apa yang telah saya dapatkan selama saya belajar. Semoga modul ini dapat membantu bagi
pembaca dalam bidang system monitoring terlebih khusus dalam Linux, sekaligus ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Ramadin Tarigan, ST selaku Kepala SMK Taruna Bhakti Depok
2. Bapak Tanzela Azizi, S.Kom selaku Kepala Program TKJ SMK Taruna Bhakti Depok
3. Bapak Aji sulistyo selaku guru kejuruan saya di SMK Taruna Bhakti Depok
4. Bapak Parmohonan Hasibuan selaku guru kejuruan saya di SMK Taruna Bhakti Depok
5. Bapak Ilham Wahyudi Siadi selaku guru kejuruan saya di SMK Taruna Bhakti Depok
6. Keluarga saya khususnya kepada Ibu dan Bapak saya yang telah memberikan segala
dukungannya baik material maupun moril
7. Semua teman teman seperjuangan saya, dan khususnya teman teman kelas TKJ 3
seangkatan saya dan juga kakak/adek kelas yang tidak bias saya sebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa buku ini masih terdapata banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena
itu kritikan dan saran dari pembaca sangat berguna demi kesempurnaannya buku ini. Bisa
hubungi kontak email saya adityabintangpradana@gmail.com.
Semoga buku ini bisa menjadi bahan pelajaran kita semua dan membantu yang ingin belajar
Monitoring jaringan.
Depok, 6 Desember 2018
Aditya Bintang Pradana

3. DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................4
A. Pengertian.........................................................................................................................................4
B. Tujuan...............................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. Pengenalan Cacti..............................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................6
PRAKTEK................................................................................................................................................6
A. Instalasi Os Linux Debian 8.............................................................................................................6
B. Instalasi Cacti.................................................................................................................................23
C. Konfigurasi Cacti ...........................................................................................................................26
C. Pengujian Cacti ..............................................................................................................................36
KESIMPULAN...........................................................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................38

4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Monitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis
terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya
yang dimiliki Jaringan Komputer. Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen
jaringan. Monitoring Jaringan Komputer dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a) Connection Monitoring Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang
dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target,
sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus.
b) Traffic Monitoring Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat
paket aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic
jaringan.
B. Tujuan
Tujuan Monitoring Jaringan Komputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang
berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan
menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble atau
permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan
lebih terjamin. Berikut ini beberapa alasan utama dilakukan monitoring jaringan :
1). Untuk menjaga stabilitas jaringan.
2). Sulit untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki sejumlah
besar mesin (host) tanpa alat pengawas yang baik.
3). Untuk mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server, maupun user.
4). Untuk memberitahu trouble kepada administrator jaringan secepatnya.Mempermudah
analisis troubleshooting pada jaringan.
5). Mendokumentasikan jaringan.

5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Cacti
Cacti adalah sebuah open-source , berbasis web monitoring jaringan alat dan grafik yang
dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data logging tool
RRDtool . Cacti memungkinkan pengguna untuk polling layanan pada interval yang telah
ditentukan dan grafik data yang dihasilkan. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat grafik
data time-series metrik seperti beban CPU dan jaringan bandwith pemanfaatan. Sebuah
penggunaan umum adalah untuk memonitor lalu lintas jaringan dengan polling sebuah switch
jaringan atau router antarmuka melalui Simple Network Management Protocol (SNMP).
Ujung depan dapat menangani beberapa pengguna, masing-masing dengan set grafik
mereka sendiri, sehingga kadang-kadang digunakan oleh web hosting penyedia (terutama
dedicated server , virtual private server yang , dan penyedia kolokasi) untuk menampilkan
statistik bandwidth yang untuk pelanggan mereka. Hal ini dapat digunakan untuk
mengkonfigurasi pengumpulan data itu sendiri, yang memungkinkan setup tertentu dipantau
tanpa konfigurasi manual RRDtool. Cacti dapat diperpanjang untuk memantau sumber melalui
skrip shell dan executable.
Cacti dapat menggunakan salah satu dari dua kembali berakhir : "cmd.php", sebuah PHP
Script cocok untuk instalasi yang lebih kecil, atau "Spine" (sebelumnya Cactid), sebuah C
berbasis poller yang dapat skala untuk ribuan host.

6. BAB II
PRAKTEK
A. Instalasi Os Linux Debian 8
Adapun persiapan untuk melakukan instalaasi adalah:
• Komputer,PC/laptop yang akan di install (bisa menggunakan VM)
• DVD Master (Bootable Installer OS Debian).
1. Langkah – langkah instalasi :
1.) Hidupakan computer/pc/laptop, kemudian atur settingan BIOS nya, buat CD/DVD
menjadi first boot.
2.) Masukkan DVD Master kedalam CD-ROM. Lalu restart computer anda.
3.) Maka anda akan masuk ke menu pertama dari tampilan linux debian seperti gambar
dibawah.Silahkan anda teken/pilih Install. Caranya tekan ENTER.

7. 4.) Kemudian kita pilih Bahasa. Pilih saja Bahasa inggris.
5.) Sekarang anda pilih lokasi anda sekarang berada dimana, karena kita berada di
Indonesia dan pilihanya belum ada maka kita pilih Other terlebih dahulu.

8. 6.) Lalu pilih Asia
7.) Barulah kita pilih Indonesia

9. 8.) Karena tidak ada kecocokan antara lokasi dan Bahasa yang kita pilih, maka anda
disuruh memilih mana yang lebih di utamakan. Disini kita pilih United State saja.
9.) Setelah itu kita pilih pengaturan/susanan keyboard yang kita gunakan, disni kita pilih
saja yang default “american English”

10. 10.) Sekarang kita akan mengatur konfigurasi jaringan. Klik Continue.
11.) Kemudan pilih Do not configure the network at this time, karna kita akan
konfigurasi networknya nanti jik proses instalasinya sudah selesai
12.) isikan hostname, sebagai identitas system yang akan kita bangun. Misalnya kita
membuat untuk webserver maka hostname nya bias dibuat webserver.

11. 14.) Selanjutnya masukkan Password untuk user root nanti.
15.) Masukkan ulang password anda sebagai konfirmasi password.
16.) Masukkan nama untuk User baru, untuk nama usernya bebas

12. 18.) Masukkan Kemudian masukkan password untuk user, password boleh sama
dengan password root atau berbeda asalakn anda ingat.
19.) kembali nama usernya, sebagai konformasi kecocokan nama.
20.) Kemudian masukkan ulang untuk konfirmasi kecocokan pasword yang dibuat.
21.) Sekarang anda pilih dimana Zona Waktu anda tinggal sekarang.

13. 22.) Kemudian kita masuk dalam pemartisian Hardisk. Kita Pilih manual, karena kita
akan membuat partisi sendiri. Sesuai kebutuhan kita.
23.) Kemudian kita pilih SCSI3 (0.0.0) (sda)-8,6GB, lalu Enter. Kita akan membagi
space menjadi 2 bagian.
24.) Kemudian anda pilih < Yes> untuk membuat partisi baru.

14. 25.) Setelah itu, pilih FREE SPACE. Lalu Enter.
26.) Kemudian akan muncul dialog baru, anda silahkan pilih “create new partition”
27.) Sekarang kita buat partisi untuk SWAP Area. Swap area ini bias disebut sebagai
virtual memory yang akan digunakan jika memory utama (fisik) terpakai semua, jadi
swap area ini membatu kinerja memory fisik nantinya. Jumlah spase untuk Swap area
ini 2 x jumlah memory fisik. Misal anda memiliki memory fisik 1GB dikalikan 2=
2GB maka jumlah inilah yg di gunakan untuk swap area.

15. 28.) Kemudian untuk type nya kita pilih Logical. Lalu enter.
29.) Dan untuk posisinya pilih Beginning. Lalu Enter.
30.) Setelah itu, pada Use as. Kita tekan Enter untuk menukarnya menjadi Swap area.

16. 31.) Kemudian pilih swap area.
32.) Sekarang kita sudah selesai membuat partisi untuk swap area. Anda bisa memilih
Done setting up the new partition.

17. 33.) Kemudian kita akan membuat partisi untuk system nya. Pilih yang FREE SPACE.
34.) Setelah anda tekan enter maka akan muncul seprti di gambar, kemudian pilih
Create new partition.
35.) Anda bisa menggunakan semua space yang tersedia untuk dijadikan partisi
system. Partisi ini nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan file-file
system. Jadi file instalasi akan ditaruh disini nantinya. Kalau di windows itu pada
partisi C: Lalu continue.

18. 36.) Kemudian untuk type partisinya anda pilih Primary.
37.) Selanjutnya anda harus ON kan dulu bootable flag nya. Caranya anda pilih
bootable flag lalu enter, maka dia akan berubah menjadi On.
38.) Sekarang anda bisa pilih Done setting up the partition.kita sudah selesai membuat
partisi untuk system nya.

19. 39.) Maka kita sudah selesai membuat partisi. Anda bisa pilih Finish the portioning.
40.) Kemudian anda pilih <YES> untuk mengkonfirmasi perubahan disk.
41.) sekarang anda bisa menunggu sampai proses instalasi selesai.

20. 42.) Setelah selesai. Kita msuk dalam konfigurasi paket manager untuk meng-scan
CD/DVD paket debian lainnya. Pilih <No> , kita akan scan CD/DVD nya jika sudah
selesai nanti instalasi debiannya
43.) Lalu tampil pertanyaan apakah ingin menggunakan network mirror, pilih saja
<NO>
44.) Selanjutnya apakah anda ingin bergabung dengan pengembang atau tidak, pilih
saja No.

21. 45.) Kemudian kita pilih software yang ingin diinstall. Disini kita hanya memilih yang
standart system utilities saja. Cara memilihnya dengan menekan SPASI. Stelah itu
silahkan enter. Kalau anda ingin menggunkan debian yang GUI anda bisa menmilih
Debian Desktop Enviroment. Tapi kalau untuk server kita memakai yang berbasis
TEXT saja.
46.) Tunggu sampai proses instalasi software selesai.
47.) Setelah proses selesai, Anda sisuruh memilih apakan mau menginstall GRUB atau
tidak, GRUB berfungsi untuk memilih system yang akan kita gunakan saat pertama
menghidupkan system. Jadi kita pilih saja <Yes>.

22. 48.) Kemudian pilih continue dan instalasi pun selesai.
49.) Nah ini dia tadi fungi dari GRUB tadi. Kita bisa memilih system yang mau
digunakan.
50.) Silahkan login sebagai root dan masukkan password yang dibuat tadi. Dan
selamat menggunkan system baru.

23. B. Instalasi Cacti
1). Pertama tema, pastikan terlebih dahulu repository dari debian nya lengkap, disini
aplikasi cacti menggunakan repository pada DVD 3 . Masukkan DVD 2 dan 3 untuk
proses instalasinya, lalu scan menggunakan perintah :
root@adityastar:~# apt-cdrom add
2). Kemudian update repository menggunakan perintah :
root@adityastar:~# apt-get update
3). Lalu ketikkan perintah untuk memasang cacti :
root@adityastar:~# apt-get install cacti -y
4). Maka akan muncul dialog untuk mengisi password mysql. Isi password mysql lalu klik
OK
5). Ulangi pengisian password mysql lalu klik OK .

24. 6). Selanjutnya akan muncul dialog tentang php.ini . Klik OK saja .
7). Kemudian akan muncul dialog untuk konfigurasi cacti pada database anda, dan cacti akan
membuat database sendiri untuk penyimpanan cacti , Pilih Yes .
8). Selanjutnya akan disuruh untuk mengisi password untuk database.

25. 9). Lalu anda harus mengisi pasword mysql database untuk cacti itu sendiri, klik OK .
10). Ulangi pengisian password mysql tadi . Lalu klik OK
11). Nah, selanjutnya akan muncul pemiilihan untuk web server anda, karena admin
menggunakan apache2 maka admin memilih yang apache2 . Klik OK

26. C. Konfigurasi Cacti
Setelah penginstallan software lakukan konfigurasi IP debian dan windows agar dapat saling
terhubung (terkoneksi).
1). masuk kedalam folder etc/network dan edit file zinterfaces.
Caranya; nano /etc/network/network
2). Setelah masuk dalam file interfaces. Silahkan tambahkan/ubah IP Address. Disinilah tempat
kita mengatur IP dan menambahkan IP Address yang berhubungan dengan pengalamatn IP.
Bila sudah selesai silahkan simpan. Caranya; ctrl+x >> y >> Enter.

27. 3). Kemudian jangan lupa restart paket setelah di konfigurasi Caranya; /etc/init.d/networking
restart
4). Kemudian buka computer client. Lalu klik START >> CONTROL PANEL.
5). Lalu pilih Network Internet

28. 6). Kemudian Pilih Network and Sharing Center.
7). Lalu pilih Change adapter settings

29. 8). Lalu klik kanan pada Adapternya, kemudian pilih Properties..
9). Kemudian klik 2x pada Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4) atau klik properties.

30. 10). Masukkan Alamat IP untuk client. Alamat Server yakni 10.10.10.1 jadi alamat itu tidak
boleh digunakan lagi, jadi kita boleh memakai alamat lain asalakan masih dalam satu kelas.
Network ID boleh sama tapi Host ID harus berbeda, misalnya kita tinggal di alamat yang
sama tapi no rumah harus berbeda. Jadi ip yang digunakan client 10.10.10.2 sedangkan untuk
Subnet masknya 255.255.255.0 anda bisa tekan tab saja setelah mengisikan IP Address maka
secara otomatis akan terisi.

31. 11). Kemudian buka command promt caranya tekan tombol windows+R lalu ketikkan cmd.
12). Silahkan Ping ke alamat / IP Server. Caranya ketikkan; ping 10.10.10.1
13). Anda juga bisa mencoba ping dari Server ke client. Caranya ketikkan; Ping 10.10.10.2

32. 14). Masuk ke installasi cacti melalui web browser ,buka web browser pada address bar
ketikkan : http://[ip_server]/cacti .kemudian akan muncul ntampilan seperti di bawah ini.klik
next.
15). Kemudian pilih type installasi ,pilih new install ,klik next.

33. 16). Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini,langsung kli finish tidak
perlu diubah-ubah
17). Masukkan username dan password dengan admin

34. 18). Selanjutya akan diminta untuk mengubah password ,ganti sesuai dengan keinginan
anda.klik save.
19). Berikut tampilan cacti pada page console, untuk membuat graph monitoring untuk server
tertentu klik create device kemudian ikuti petunjuk selanjutnya

35. 20). Ganti Description & Hostname, Description diisi dengan nama device dan Hostname diisi
dengan IP Address yang akan dimonitoring Jika sudah klik save.

36. D. Pengujian Cacti
1). Untuk langkah pengujian, klik Create Graphs for this Host,lalu klik save.
2). Untuk melihat hasil monitoring dalam bentuk grafik, Pilih menu Graph lalu klik device yang
dimonitoring.

37. KESIMPULAN
Monitoring Jaringan Komputer adalah bagian dari manajemen jaringan yang dilakukam dengan
menganalisis data-data pada lalu lintas jaringan. Tujuan dilakukannya monitoring jaringan
komputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan
sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah
terkumpul. Beberapa software yang bisa digunakan untuk memonitoring jaringan adalah Monit,
Ganglia, Munin, Cacti, Nagios, Zabbix, Observium, Zenoss, Collectd, Argus, WireShark, dll.

38. DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org
http://nindyblctelkom.blogspot.com