Dokumen tersebut membahas tentang indeks harga, termasuk definisi indeks harga, contoh perhitungan indeks harga, dan metode-metode perhitungan indeks harga seperti metode agregatif sederhana, Laspeyres, Paasche, dan Marshall. Juga dijelaskan peranan indeks harga dalam perekonomian.
3. Indeks Harga
Merupakan suatu ukuran statistik untuk
menyatakan perubahan-perubahan harga yang
terjadi dari satu periode ke periode lainnya
Biasanya ditetapkan atas hasil pengumpulan
data oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
4. WHAT...is Angka
Indek????
• 1. Pengertian Angka Indek
• Angka indek merupakan suatu konsep yang
dapat memberikan gambaran tentang
perubahan-perubahan variabel dari suatu
priode ke periode berikutnya. Dengan
demikian angka indek dapat diartikan
sebagai angka perbandingan yang perubahan
relatifnya dinyatakan dalam bentuk
prosentase (%) terhadap yang lain.
5.
6. a. Indek harga konsumen
(IHK)
Indek harga konsumen adalah ukuran statistik
yang dapat menunjukkan perubahan-perubahan
yang terjadi pada eceran barang dan jasa yang
diminta oleh konsumen dari waktu ke waktu.
7. b. Indek harga perdagangan
besar (Whole Saler)
Indek harga perdangan
besar adalah angka indek
yang menunjukkan
perubahan-perubahan yang
terjadi atas harga pada
pasar primer mengenai
barang-barang tertentu.
8. c. Indek harga yang
diterima petani
Angka indek yang diterima petani
adalah indek harga yang
berhubungan dengan pengorbanan
(harga pokok) yang telah
dikorbankan dengan hasil/yang
diterima petani.
9.
10. Indeks Harga Implisit
(Deflator PDB)
• Indeks yang menunjukkan tingkat harga
barang dan jasa yang biasa dibeli konsumen
dalam jumlah yang besar dan biasanya
meliputi wilayah yang lebih luas
• Di gunakan untuk melihat inflasi dari sisi
perekonomian secara makro
• Dihitung dengan membagi PDB nominal
(harga berlaku) PDB riil (harga konstan) pada
tahun tertentu
12. A. Indeks Harga Tidak
Tertimbang dengan Metode
Agregatif Sederhana
• Semua barang dianggap sama dan
dijumlahkan secara agregatif baik untuk
tahun dasar maupun tahun yang akan
dihitung angka indeksnya
13. 1. Angka Indeks Harga
(Price=P)
IA= X 100 %
• Keterangan
• IA= Indeks harga agregat
• Pn=Harga-harga pada tahun ke-n(tahun yang akan dihitung)
• Po=Harga pada tahun dasar
• = Jumlah
14. Contoh
Jenis Barang Harga 2010(Rp) Harga 2011(Rp)
Beras 7.500 9.000
Bawang Putih 15.000 16.000
Minyak Goreng 14.000 17.000
Gula Pasir 8.000 10.000
Telur 10.000 10.000
Cabe Merah 13.500 18.000
68.000 80.000
15. Berdasarkan data diatas, maka angka indeks harga
tahun 2011 adalah :
• IA= x100% = 17,65 %
• Jadi,harga tahun 2011 mengalami kenaikan
17,65%
16. 2. Angka Indeks Kuantitas (Quantity =Q)
• IA = x 100 %
• Keterangan :
• IA= indeks kuantitas yang tidak ditimbang
• Qn= kuantitas yang akan dihitung angka
indeksnya
• Qo= kuantitas pada tahun dasar
17. Contoh
Jenis Barang Kuantitas 2010 (Unit) Kuantitas 2011(Unit)
A 150 250
B 250 300
C 400 475
D 550 550
E 500 425
1.850 2.000
18. Berdasarkan data di atas, maka angka indeks
kuantitas tahun 2011 adalah
• IA = x 100 % = 8,11 %
• Jadi, pada tahun 2011 terjadi kenaikan
kuantitas sebesar 8,11 %
19. 3. Angka Indeks nilai
• IA= x 100% atau IA = x 100%
• Keterangan
• IA= angka indeks nilai
• Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya
• Vo = nilai pada tahun dasar
21. 1. Metode Agregatif
Sederhana
• I0.n =
• Keterangan
• I0.n = Indeks harga ditimbang untuk tahun n dengan tahun dasar tahun 0
• Pn = Harga pada tahun ke-n
• Po = Harga pada tahun dasar
• W = Bobot (faktor penimbang)
• = Jumlah
22. 2. Metode
Laspeyres
• IL = x 100
• Keterangan
• IL= angka indeks Laspeyres
• Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
• Po= harga pada tahun dasar
• Qo= kuantitas pada tahun dasar
23. 3. Metode Paasche
• IP = x 100
• Keterangan
• IP = angka indeks Paasche
• Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
• Po= harga pada tahun dasar
• Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka
indeksnya
24. 4. Metode Marshall
• IM = x 100
• Metode dilakukan dengan cara
menggabungkan kuantitas tahun dasar
dengan kuantitas tahun ke-n sebagai faktor
pembanding
25. Menghitung Inflasi dengan
Indeks harga
• Inflasi = IH – IH-1
IH-1
Keterangan :
IHK = Indeks harga periode ini
IHK-1 = indeks harga periode sebelumya
26. Peranan angka indek
dalam ekonomi
• Indek harga dalam ekonomi
mempunyai peranan antara lain :
Dapat dijadikan standar/pedoman untuk melakukan perbandingan
harga dari waktu ke waktu.
• Indek harga merupakan petunjuk/indikator yang dapat digunakan
untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum.
• Indek harga pedagang besar dapat memberikan gambaran/trend
dalam perdagangan.
• Indek harga konseumen dan indek biaya hidup dapat digunakan
sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk mengubahnya.
• Indek harga yang dibayar/diterima petani dapat menggambarkan
apakah petani semakin makmur atau tidak.
• Indek harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan pola / kebijakan
ekonomi dan moneter oleh pemerintah.