Proposal ini menawarkan kerja sama untuk membangun ruang kerja bersama (collaborative workspace) bernama Urbanoffice di Bandung. Urbanoffice akan menyediakan 18 ruang kerja pribadi dan layanan kantor virtual bagi pengusaha startup dan pekerja nomaden untuk menunjang industri kreatif di Bandung. Proyeksi keuangan menunjukkan Urbanoffice dapat mendapatkan keuntungan sebesar Rp29 juta setahun dan arus kas akan tetap positif.
Risk Analysis and Project Evaluation/Abshor.Marantika/Alviyanti Nawangsari/3-03
Proposal Collaborative Workplace
1. PROPOSAL
COLLABORATIVE WORKSPACE
WARUNG PASTA
PENAWARAN KERJASAMA | SELASA 26 JULI 2011
[1]
2. “Sebanyak tiga kota berkontribusi besar terhadap pertumbuhan industri
kreatif. Bandung adalah kota yang kontribusinya tertinggi. Secara
keseluruhan industri kreatif menyumbang 6% PDB nasional”
-Mari Elka Pangestu-
Bandung merupakan kota kreatif dengan potensi sumber daya manusia kreatif terbesar dan Bandung juga terpilih
sebagai pilot project kota kreatif se-Asia Timur di Yokohama 2007. Sehingga pelaku bisnis start-up dalam industri kreatif
akan berkembang pesat ditambah dukungan pemerintah daerah dengan mencanangkan tagline “Bandung Creative City”
[2]
3. Creative platform
for creative people
COLLABORATIVE WORKSPACE AT URBANOFFICE
URBANoffice hadir menjadi solusi bagi para pelaku bisnis start-up maupun mobile worker dalam bidang industri
kreatif yang membutuhkan collaborative workspace
Dilatarbelakangi dari keterbatasan ruang untuk bekerja sewa yang terjangkau. URBANoffice menawarkan
para pelaku industri kreatif di negara maju menciptakan pengalaman baru dalam bekerja dengan memberika
ruang kerja bersama (collaborative workspace) sehingga layanan dedicated space lengkap dengan fasilitas
terciptalah istilah workhub. Workhub merupakan ruang didalamnya seperti : meeting room, lounge, secure locker,
kerja bersama yang menawarkan servis-servis kantor unlimeted internet access. Semua pelaku bisnis industri
secara umum bagi para pelaku bisnis start-up dan juga kreatif dapat menggunakan fasilitas URBANoffice dengan
mobile workers. Di Indonesia khususnya Bandung telah menyewa paket yang ditawarkan. Fasilitas lain yang
berkembang menjadi pusat industri kreatif yang menuntut disediakan URBANoffice adalah virtual office dimana para
akan ruang kerja yang menunjang untuk berkreasi, pelaku bisnis dapat memiliki alamat kantor yang strategis
menambah relasi, sharing dengan fasilitas kantor yang tanpa perlu memilki dedicated space dilokasi
memadai. URBANoffice
URBANoffice hadir menjadi solusi bagi para pelaku bisnis
start-up maupun mobile workers yang membutuhkan
ruang kerja bersama yang lengkap, strategis dengan harga
[3]
4. Products & Services Added Value
Collaborative workspace dengan Layanan pada URBANoffice adalah URBANoffice merupakan bisnis yang
brand URBANoffice hadir untuk sebagai berikut bergerak dalam hal penyewaan
mengisi kebutuhan yang tidak dapat 1. URBANpost, dikenakan biaya collaborative workspace, dimana
dipenuhi antara traditional office, sebesar Rp 110.000 pelaku-pelaku bisnis start-up dalam
coffee shop dan SOHO. Bagi pelaku 2. URBANpod, dikenakan biaya industri kreatif dapat berkumpul
bisnis yang menjadikan rumah sebagai sebesar Rp 330.000 dengan total kapasitas sebanyak 36
kantornya relatif tidak memerlukan 3. URBANport, dikenakan biaya penyewa dedicated space, sehingga
biaya sewa namun mayoritas merasa sebesar Rp 620.000 dapat memberikan added value bagi
terisolasi dan kesulitan fokus bekerja, WARUNG PASTA dengan digunakan
kemudian beberapa orang beralih sebagai media promosi gratis
pada coffee shop dijadikan sebagai
sarana untuk bertemu klien atau
sebagai meeting room namun
terkesan tidak profesional sedangkan
bagi traditional office kendala terbesar
adalah dari sisi biaya yang sangat
tinggi. Sehingga URBANoffice
menawarkan jasa penyewaan
collaborative workspace maupun
virtual office dengan sistem
pembayaran pay as you go
Dedicated
Space
URBANoffice
[4]
5. Capacities
URBANoffice akan menyediakan 18 dedicated space yang dapat
disewa dengan total kapasitas 36 pelaku bisnis start-up yang dapat
menyewa layanan dedicated space pada setiap bulannya. Selain
kapasitas penggunaan dedicated space tersebut kami pun menyediakan
layanan virtual office bagi pelaku bisnis start-up dengan jumlah
pengguna layanan virtual office pada URBANoffice tidak terbatas
jumlahnya. Dari semua layanan yang disediakan URBANoffice maka kita
dapat memprediksi seberapa besar profit yang dapat diperoleh dengan
memperhitungkan biaya biaya yang akan timbul.
Financial
Analyst
Sales Forecast
Revenue yang dapat diperoleh URBANoffice berasal
dari penyewaan dedicated space dan virtual office
sedangkan Cost of Good Sold (COGS) merupakan biaya Projected Profit and Loss
yang timbul secara langsung dari penyewaan dedicated
space dan virtual office (complementary tea & coffee, Projected profit loss ini menggambarkan seberapa
printing, dsb) dengan gross margin yang dapat mencapai besar keuntungan yang akan diperoleh setelah dikurangi
90%. URBANoffice menyediakan kapasitas 18 dedicated biaya-biaya yang akan timbul. Gross margin untuk
space dengan total revenue yang dapat diperoleh sebesar penyewaan dedicated space sebesar 90% sedangkan rata
Rp 11.880.000 sedangkan untuk virtual office tidak rata net profit selama 12 bulan dapat mencapai 50%.
terbatas. Okupansi penggunaan dedicated space pada Perhitungan sharing profit berdasarkan dari jumlah nilai net
bulan pertama ditargetkan mencapai sebesar 50% dan profit dengan proporsi 50-50 (manajemen dan investor)
diharapkan mengalami kenaikan 10% pada bulan dengan rata rata nominal yang dapat diperoleh investor
berikutnya dengan pencapaian rata-rata okupansi 80% dalam tahun pertama sebesar Rp 29.490.000
pada tahun pertama
Profit & Loss
Sales Forecast Rp12,000
Rp12,000
Rp8,800
Rp10,000
Rp8,000 Rp5,600
Rp6,000 Rp2,400
Rp4,000
Rp-800
Rp2,000
Rp-4,000
Rp0 Bulan 1 Bulan 3 Bulan 5 Bulan 7 Bulan 9 Bulan 11
Bulan 1 Bulan 3 Bulan 5 Bulan 7 Bulan 9 Bulan 11
Net Profit Revenue Expenses
COGS Revenue
[5]
6. Projected Cash Flow
Faktor terpenting dalam analisis keuangan adalah cash Projected
balance tidak boleh bernilai negatif disaat periode net cash flow
Cash Flow
bernilai negatif. Proyeksi cash flow URBANoffice akan bernilai
positif sehingga aman bagi berjalannya perusahaan. Nilai profit
released akan sangat bergantung pada seberapa besar profit yang
dihasilkan pada bulan berjalan dan semua profit pada bulan
berjalan tersebut akan langsung dibagikan (manajemen dan
investor) dengan catatan nilai cash balance tidak lebih kecil dari
Rp 5.100.000
Cash Flow
Rp6,000
Rp5,000
Rp4,000
Rp3,000 Sensitivity Analyst
Sensitivity analyst dapat menunjukan dalam
Rp2,000
persentase seberapa besar parameter yang akan
Rp1,000 ikut berdampak jika bisnis URBANoffice tidak
seperti yang diproyeksikan sebelumnya. Pada
Rp0 tabel dibawah ini menunjukan dampak jika
Bulan 1 Bulan 3 Bulan 5 Bulan 7 Bulan 9 Bulan 11
penjualan menurun 15% dan penjualan
Profit Sharing Cash Balance meningkat 15%
Proyeksi tahun
Pro Forma Profit and Loss Revenue decrease 15% Revenue increase 15%
pertama
Revenue Rp112,896 Rp95,962 (15%) Rp129,830 15%
Direct COGS Rp0 Rp0 - Rp0 -
Other COGS Rp9,800 Rp8,330 (15%) Rp11,270 15%
Gross Margin Rp103,096 Rp87,632 (15%) Rp118,560 15%
Gross Margin % 91% 91% - 91% -
Operating Expenses Rp16,200 Rp16,200 - Rp16,200 -
Personnel Expenses Rp23,400 Rp23,400 - Rp23,400 -
Marketing Expenses Rp4,516 Rp3,838 - Rp5,193 -
EBIT Rp58,980 Rp44,194 (25%) Rp73,767 25%
Taxes Rp0 Rp0 - Rp0 -
Net Profit Rp58,980 Rp44,194 (25%) Rp73,767 25%
Net Profit % 52% 46% (6%) 57% 9%
Sharing Profit (investor 50%) Rp29,490 Rp22,097 (25%) Rp36,884 25%
Sharing Profit (manajemen 50%) Rp29,490 Rp22,097 (25%) Rp36,884 25%
[6]
7. Terima Kasih
Semoga kita berkesempatan untuk bekerjasama
urban office group
Jl.Merdeka 46 Bandung 40117
08562120566
box@urbanofficebdg.com
[7]