Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
1. DOKUMEN FINAL PROJECT
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PEMBUATAN APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT
BERBASIS SINGLE WINDOWS (ANDROID) KABUPATEN
KAPUAS
MPPL D:
Renaldi Wahyudiono – 05111540000044
Arya Wiranata – 05111540000163
Moh. Adam Alfian – 05111540007005
InstitutTeknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2018
2. DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBUATAN APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT
BERBASIS SINGLE WINDOWS (ANDROID) KABUPATEN
KAPUAS
Final ProjectManajemen Perencanaan PerangkatLunak D
Renaldi Wahyudiono – 05111540000044
Arya Wiranata – 05111540000163
Moh. Adam Alfian – 05111540007005
InstitutTeknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2018
3. KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBUATAN APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT
BERBASIS SINGLE WINDOWS (ANDROID) KABUPATEN
KAPUAS
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing-masing SKPD, Lurah atau
Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
4. B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diterapkannya aplikasi ini untuk masyarakat dan pemerintah daerah adalah:
I. Bagi Masyarakat
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda,
sehingga layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
II. Bagi Pemerintah Daerah
1. Pemerintah daerah bisa mengetahui secara cepat permasalahan di wilayahnya dan
segera mencari solusinya.
2. Pemda bisa memetakan secara cepat jenis-jenis permasalahan di wilayahnya secara
real time.
3. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih
maksimal.
4. Pemda lebih mudah merencanakan program-program yang langsung dibutuhkan
masyarakat.
5. Pemda bisa memantau kinerja SKPD, lurah maupun camat di seluruh wilayah
kabupaten.
6. Pemda dengan mudah melakukan evaluasi untuk setiap personil di SKPD, lurah
maupun camat berdasakan masukan langsung dari masyarakat.
C. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Adanya layanan berbasis aplikasi android yang melayani pengaduan masyarakat kepada
Pemkab Kapuas.
2. Adanya tindak lanjut secara cepat dan akurat dari Pemkab Kapuas terkait aduan masyarakat
melalui layanan berbasis aplikasi android.
5. D. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pembuatan Aplikasi Single Windows (Android) Kabupaten Kapuas:
1. Program untuk Pusat Layanan Data dan Monitoring
Program untuk memantau setiap laporan dari masyarakt dan solusi yang sudah dikerjakan
oleh pihak terkait. Program ini akan berfungsi untuk input dan update data, monitoring tiap
wilayah/kelurahan, monitoring tiap SKPD, dan monitoring perekonomian masyarakat.
2. Aplikasi Android untuk Masyarakat
Fitur-fitur yang ada pada aplikasi ini antara lain:
a. Teropong: untuk melaporkan atau menginformasikan permasalahan yang ditemui di
masyarakat.
b. Tombol Panik: membantu masyarakat pada kondisi darurat, misal laporan kejahatan,
kebakaran, bantuan ambulan.
3. Aplikasi Android untuk SKPD/Lurah/Camat
Aplikasi untuk menerima informsai dari masyarakat di wilayah atau area yang menjadi
tanggungjawabnya. Laporan masyarakat akan diterima secara langsung lewat aplikasi ini
dan setelah masalahnya sudah diselesaikan juga dilaporkan lewat aplikasi ini.
4. Aplikasi Monitoring Android untuk Bupati/Wakil Bupati
Aplikasi untuk monitoring semua aktifitas kerja SKPD atau Lurah/Camat di seluruh
wilayah Kapuas. Evaluasi jajaran SKPD dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dengan
mudah dilakukan, karena data bisa ditampilkan dalam bentuk grafik dan setiap saat bisa
dipantau.
E. Rencana Anggaran Biaya
Pembiayaan dari APBD Kapuas TA 2018, Pembuatan aplikasi versi single windows (aplikasi
android) sebesar Rp. 211.500.000,- (dua ratus sebelas juta lima ratus ribu rupiah).
F. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 100 hari Kerja yaitu hari senin-jumat yang
dilaksanakan pada Tahun 2018.
6. G. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Pembuatan versi single windows (aplikasi android) Kabupaten Kapuas dilaksanakan
di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
H. Tenaga Ahli
a. Personel Pelaksana Pekerjaan.
Untuk kelancaran pekerjaan ini dibutuhkan tenaga ahli sebagai berikut:
1. Team Leader (1 orang)
2. System Analyst (2 orang)
3. Web Engineer (2 orang)
4. Mobile Engineer (4 orang)
5. Design Interface (4 orang)
6. Trainer (2 orang)
7. Fotografer (1 orang)
8. Administrasi (1 orang)
9. Dokumentator (1 orang)
b. Kompetensi Personel Pelaksaaan Pekerjaan
Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, kompetensi yang dibutuhkan untuk masing-
masing Personel diatas adalah sebagai berikut:
1. Team Leader lulusan S2 Manajemen, dengan pengalaman minimal 5 tahun.
2. System Analyst lulusan S2 Teknologi Informasi/Sistem Informasi/Teknik Informatika
dengan pengalaman minimal 4 tahun.
3. Web Engineer lulusan minimal S1 Informatika, berpengalaman minimal 4 tahun.
4. Mobile Engineer lulusan minimal S1 Informatika, minimal pengalaman 4 tahun.
5. Ahli Design Interface minimal lulusan S1 Informatika dengan pengalaman minimal 4
tahun.
6. Fotografer lulusan minimal S1 semua jurusan dan memiliki pengalaman minimal 2
tahun.
7. Trainer lulusan minimal S1 semua jurusan dan memiliki pengalaman minimal 2 tahun.
7. 8. Dokumentator lulusan minimal S1 semua jurusan dan memiliki pengalaman minimal
2 tahun.
9. Administrasi minimal SMA/SMK dengan pengalaman minimal 2 tahun. Memiliki surat
referensi.
I. Pemeliharaan
Masa pemeliharaan selama 6 bulan setelah serah terima barang.
J. Pelaporan
Jenis laporan yang dibuat adalah:
1. Laporan Pendahuluan sebanyak 3 (tiga) buku laporan
2. Laporan Akhir sebanyak 3 (tiga) buku laporan
3. Buku Manual Panduan/User Guide sebanyak 3 (tiga) rangkap
4. CD berisi Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir dan Manual Aplikasi serta Souce code
aplikasi sebanyak 3 buah
5. Aplikasi android yang bisa di download di Playstore.
8. Proposal Proyek LAPOR! “Pembuatan Aplikasi
Pengaduan Masyarakat Berbasis Single Windows
(Android)KabupatenKapuas”
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing-masing SKPD, Lurah atau
Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
9. B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diterapkannya aplikasi ini untuk masyarakat dan pemerintah daerah adalah:
I. Bagi Masyarakat
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda,
sehingga layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
II. Bagi Pemerintah Daerah
1. Pemerintah daerah bisa mengetahui secara cepat permasalahan di wilayahnya dan
segera mencari solusinya.
2. Pemda bisa memetakan secara cepat jenis-jenis permasalahan di wilayahnya secara
real time.
3. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih
maksimal.
4. Pemda lebih mudah merencanakan program-program yang langsung dibutuhkan
masyarakat.
5. Pemda bisa memantau kinerja SKPD, lurah maupun camat di seluruh wilayah
kabupaten.
6. Pemda dengan mudah melakukan evaluasi untuk setiap personil di SKPD, lurah
maupun camat berdasakan masukan langsung dari masyarakat.
C. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Adanya layanan berbasis aplikasi android yang melayani pengaduan masyarakat kepada
Pemkab Kapuas.
2. Adanya tindak lanjut secara cepat dan akurat dari Pemkab Kapuas terkait aduan masyarakat
melalui layanan berbasis aplikasi android.
10. D. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pembuatan Aplikasi Single Windows (Android) Kabupaten Kapuas:
1. Program untuk Pusat Layanan Data dan Monitoring
Program untuk memantau setiap laporan dari masyarakt dan solusi yang sudah dikerjakan
oleh pihak terkait. Program ini akan berfungsi untuk input dan update data, monitoring tiap
wilayah/kelurahan, monitoring tiap SKPD, dan monitoring perekonomian masyarakat.
2. Aplikasi Android untuk Masyarakat
Fitur-fitur yang ada pada aplikasi ini antara lain:
a. Teropong: untuk melaporkan atau menginformasikan permasalahan yang ditemui di
masyarakat.
b. Tombol Panik: membantu masyarakat pada kondisi darurat, misal laporan kejahatan,
kebakaran, bantuan ambulan.
3. Aplikasi Android untuk SKPD/Lurah/Camat
Aplikasi untuk menerima informsai dari masyarakat di wilayah atau area yang menjadi
tanggungjawabnya. Laporan masyarakat akan diterima secara langsung lewat aplikasi ini
dan setelah masalahnya sudah diselesaikan juga dilaporkan lewat aplikasi ini.
4. Aplikasi Monitoring Android untuk Bupati/Wakil Bupati
Aplikasi untuk monitoring semua aktifitas kerja SKPD atau Lurah/Camat di seluruh
wilayah Kapuas. Evaluasi jajaran SKPD dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dengan
mudah dilakukan, karena data bisa ditampilkan dalam bentuk grafik dan setiap saat bisa
dipantau.
11. II. DESKRIPSI PERANGKAT LUNAK
A. Nama Perangkat Lunak
“LAPOR!”
B. Metodologi Pengerjaan
Metodologi dan pendekatan yang digunakan dalam pembuatan sistem pengaduan
masyarakat ini menggunakan metodelogi waterfall. Metode waterfall atau yang sering disebut
metode air terjun merupakan metode yang menggunakan pendekatan sistematis dan juga
berurutan pada penggembangan perangkat lunak. Adapun langah-langkah dalam
mengerjakannya yaitu:
1. Analisis Kebutuhan
Tahap ini pengembangan system diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk
memahami perangkat lunak yang di harapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak
tersebut.
2. Perancangan Aplikasi dan Design Sistem
Perencanaan dari aplikasi dilakukan dimulai dari penentuan jenis aplikasi, perangkat
keras(hardware), dan perangkat lunak(software) pembantu dalam pembuatan aplikasi,
penentuan output atau hasil dari aplikasi, dan software yang mendukung pengolahan hasil
dari aplikasi yang berjenis dokumen.
3. Implementasi
Implementasi dilakukan setelah rancangan program telah terbentuk. Pada tahap ini
akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi secara spesifik yaitu dalam hal
pemrograman dan penjelasan logika dari program itu sendiri.
4. Testing dan Perbaikan
Setelah aplikasi selesai dibuat, perlu dilakukan sebuah uji coba untuk mengetahui
kemungkinan terjadinya kesalahan yang tak terduga saat perancangan aplikasi. Proses uji
coba dilakukan pada aplikasi yang telah selesai mendapatkan
implementasi script program.
12. 5. Instalasi dan Operasi
Setelah kami selesai melakukan uji coba dalam lingkungan kami, maka akan dilakukan
uji coba lapangan dengan mengaplikasikan program ke dalam lingkup perusahaan.
C. Rincian Sistem dan Teknologi yang Digunakan
Detil dari rincian system dan teknologi yang di gunakan harus memenuhi syarat minimal:
1. Perangkat Keras(hardware)
Laptop / PC dengan spesifikasi sebagai berikut:
Processor Intel® Core™ i5-2410M.
CPU @ 2.30GHz.
Kapasitas RAM 4GB.
Harddisk 512 GB.
VGA Card ATI Radeon 2GB
2. Perangkat Lunak(software)
Android Studio
Ubuntu Server 16.04
Oracle Database
Atom text editor
Framework Laravel
Nginx web Server
Git Kraken
D. Tenaga Ahli
a. Personel Pelaksana Pekerjaan
Untuk kelancaran pekerjaan ini dibutuhkan tenaga ahli sebagai berikut:
1. Team Leader (1 orang)
2. System Analyst (2 orang
3. Web Engineer (2 orang)
4. Mobile Engineer (4 orang)
5. Design Interface (4 orang)
13. 6. Trainer (2 orang)
7. Fotografer (1 orang)
8. Administrasi (1 orang)
9. Dokumentator (1 orang)
b. Kompetensi Personel Pelaksanaan Pekerjaan
Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, kompetensi yang dibutuhkan untuk masing-
masing personel diatas adalah sebagai berikut:
1. Team Leader lulusan S2 Manajemen, dengan pengalaman minimal 5 tahun.
2. System Analyst lulusan S2 Teknologi Informasi/Sistem Informasi/Informatika dengan
pengalaman minimal 4 tahun.
3. Web Engineer lulusan minimal S1 Informatika, berpengalaman minimal 4 tahun.
4. Mobile Engineer lulusan minimal S1 Informatika, minimal pengalaman 4 tahun.
5. Ahli Design Interface minimal lulusan S1 Informatika dengan pengalaman minimal 4
tahun.
6. Fotografer lulusan minimal S1 semua jurusan dan memiliki pengalaman minimal 2
tahun.
7. Trainer lulusan minimal S1 semua jurusan dan memiliki pengalaman minimal 2 tahun.
8. Dokumentator lulusan minimal S1 semua jurusan dan memiliki pengalaman minimal
2 tahun.
9. Administrasi minimal SMA/SMK dengan pengalaman minimal 2 tahun. Memiliki surat
referensi.
14. E. Rencana Anggaran Biaya
Pembuatan aplikasi versi single windows (aplikasi android) sebesar Rp. 211.500.000,- (dua
ratus sebelas juta lima ratus ribu rupiah). Dengan rincian biaya sebagai berikut:
1. Kebutuhan Perangkat Keras
Nama Barang Banyak Item Biaya Jumlah
Pengadaan Server 1 Rp. 20.000.000,- Rp. 20.000.000,-
Dokumentasi 1 set Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
Laporan 6 Rp. 100.000,- Rp. 600.000,-
Buku Manual
Panduan
3 Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
CD 3 Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
Lain-lain 1 Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-
Total Rp. 22.000.000,-
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Nama Barang Banyak Item Biaya Jumlah
Android Studio 1 Rp. - Rp. -
Ubuntu Server 16.04 1 Rp. - Rp. -
Oracle Database 1 Rp. 6.700.000,- Rp. 6.700.000,-
Atom text editor 1 Rp. - Rp. -
Framework Laravel 1 Rp. - Rp. -
Nginx web server 1 Rp. - Rp. -
Git Kraken 1 Rp. - Rp. -
Total Rp. 6.700.000,-
15. 3. Kebutuhan Kegiatan
Task Name
Durasi
(hari)
Tarif Pekerja (per
hari)
Jumlah
Pekerja
Biaya Pekerja
Biaya Lain-
Lain
Total per Tugas
Tahap Analisis Rp 2,300,000.00 Rp 27,400,000.00 Rp300,000.00 Rp 27,700,000.00
a
Menentukan
Kebutuhan Perangkat
Keras 5 Rp 300,000.00 1 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
b
Menentukan
Kebutuhan Perangkat
Lunak 5 Rp 300,000.00 1 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
c Elisitasi Stakeholder 5 Rp 350,000.00 2 Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
d
Menetapkan Proses
Bisnis dan Operasional 3 Rp 350,000.00 2 Rp 2,100,000.00 Rp 2,100,000.00
e
Mendefinisikan
Fungsionalitas tiap
stakeholder 10 Rp 350,000.00 2 Rp 7,000,000.00 Rp 7,000,000.00
f
Mendefinisikan
Informasi Pendukung 4 Rp 350,000.00 2 Rp 2,800,000.00 Rp 2,800,000.00
g Menetapkan SRS 10 Rp 300,000.00 3 Rp 9,000,000.00 Rp 300,000.00 Rp 9,300,000.00
Tahap Perancangan
Aplikasi dan Design
Sistem
Rp 1,800,000.00 Rp 33,500,000.00 Rp300,000.00 Rp 33,800,000.00
a
Menentukan Struktur
Database 7 Rp 500,000.00 4 Rp 14,000,000.00 Rp 14,000,000.00
b Menentukan UI/UX 5 Rp 500,000.00 2 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
c Prototyping 10 Rp 500,000.00 2 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
d Menetapkan DPPL 5 Rp 300,000.00 3 Rp 4,500,000.00 Rp 300,000.00 Rp 4,800,000.00
Tahap Implementasi Rp 1,600,000.00 Rp 95,800,000.00 Rp - Rp 95,800,000.00
16. a Implementasi interface 5 Rp 500,000.00 4 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
b Implementasi database 13 Rp 500,000.00 6 Rp 39,000,000.00 Rp 39,000,000.00
c
Implementasi
Fungsionalitas Sistem 13 Rp 600,000.00 6 Rp 46,800,000.00 Rp 46,800,000.00
Tahap Testing Dan
perbaikan
Rp 1,850,000.00 Rp 14,500,000.00 Rp - Rp 14,500,000.00
a
Menetapkan Skenario
Pengujian 3 Rp 350,000.00 2 Rp 2,100,000.00 Rp 2,100,000.00
b Sistem Test 2 Rp 350,000.00 2 Rp 1,400,000.00 Rp 1,400,000.00
c
Testing Tiap-tiap
Fungsionalitas 5 Rp 400,000.00 3 Rp 6,000,000.00 Rp 6,000,000.00
d
Evaluasi dan
Perbaikan 3 Rp 400,000.00 3 Rp 3,600,000.00 Rp 3,600,000.00
e Final Test 2 Rp 350,000.00 2 Rp 1,400,000.00 Rp 1,400,000.00
Tahap Instalasi dan
Operasi
Rp 1,200,000.00 Rp 11,000,000.00 Rp - Rp 11,000,000.00
a Deploying/Launching 2 Rp 250,000.00 2 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
b
Dokumentasi Laporan
Akhri Sistem
Informasi 5 Rp 350,000.00 2 Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
c
Dokumentasi Laporan
Buku Panduan 5 Rp 350,000.00 2 Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
d
Training Pengguna
Aplikasi 6 Rp 250,000.00 2 Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00
Perencanaan Total Rp 182,800,000.00
17. F. Pelaporan
Jenis laporan yang dibuat adalah:
1. Laporan Pendahuuan sebanyak 3 (tiga) buku laporan
2. Laporan Akhir sebanyak 3 (tiga) buku laporan
3. Buku Manual Panduan/User Guide sebanyak 3 (tiga) rangkap
4. CD berisi Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir dan Manual Aplikasi serta Souce code
aplikasi sebanyak 3 buah
5. Aplikasi android yang bisa di download di Playstore
III. PENUTUP
Demikian proposal proyek LAPOR! Ini kami buat dan kami ajukan kepada perusahaan
anda. Kami berharap anda mempertimbangkan proyek yang kami ajukan mengingat
proyek kami memiliki prospek yang baik di masa depan. Di zaman sekarang dimana
masyarakat ingin menjadi bagian dari pembangunan daerahnya. Proyek LAPOR! Yang
kami ajukan dapat memberikan hal diatas dan juga dapat memberikan masyarakat
kemudahan dalam membuat pengaduan masyarakat.
18. ProjectCharter
A. Project Name
Lapor!
B. Project Number
742/B/2018/04/IV/01-01
C. Date
02 Maret, 2018
D. Revision Number
1.0
E. Project Description and Goals
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing-masing SKPD, Lurah atau
19. Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
Aplikasi yang dibuat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah
daerah diantaranya:
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda, sehingga
layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
3. Pemerintah daerah bisa mengetahui secara cepat permasalahan di wilayahnya dan segera
mencari solusinya.
4. Pemda bisa memetakan secara cepat jenis-jenis permasalahan di wilayahnya secara real
time.
5. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih maksimal.
6. Pemda lebih mudah merencanakan program-program yang langsung dibutuhkan
masyarakat.
7. Pemda bisa memantau kinerja SKPD, lurah maupun camat di seluruh wilayah kabupaten.
8. Pemda dengan mudah melakukan evaluasi untuk setiap personil di SKPD, lurah maupun
camat berdasakan masukan langsung dari masyarakat.
F. Risk
Resiko dari aplikasi single windows ini telah di identifikasi. Manajer proyek akan menentukan
dan menerapkan strategi apa yang sekiranya diperlukan untuk meminimlakan atau
menghindari kemungkinan resiko-resiko tersebut:
Adanya informasi yang tidak lengkap dan valid akibat human entry pada saat
melakukan input data.
Tidak berfungsinya beberapa fitur karena bergantung pada aplikasi lain.
Melebarnya ruang lingkup proyek.
20. G. Deriverables
Penjelasan dokumen ini meliputi SDPLN (Software Development Plan), SRS (Software
Requirement Specification), SAD (Software Architecture Development), TSTPLN (Test Plan)
dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
SDPLN yang menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan Aplikasi yang akan
dibuat. Rencangan system tersebut meliputi perkenalan dokumen, hambaran umum proyek,
struktur anggota dalam tim proyek, proses manajemen, rencana proses secara teknik, rencana
proses yang mendukung serta rencana tambahan.
SRS menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk, yaitu kebutuhan spesifik
yang terdiri dari kebutuhan fungsionalitas, termasuk didalamnya input, proses, dan output dari
produk dan non-fungsionalitas. Kebutukan antar muka juga digambarkan dengan jelas di
dalam dokumen ini, terdiri dari kebutuhan antar pengguna, antar hardware yang menjelaskan
kebutuhan yang harus ada untuk menjalankan auat mengoperasikan aplikasi system, kebutuhan
antar software yang menjelaskan bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan system, dan
kebutuhan antar komunkasi.
SAD menjelaskan tentang arsitektur proyek pernagkat lunak yang akan dikerjakan. Dokumen
ini diantaranya berisi tentang Overview dari dokumen ini sendiri, Architectural
Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use-Case View atau representasi
fungsionalitas dari proses, dan Logical View.
TSTPLN melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan komponen perngakat
lunaknya, daftar persyaratan yang diujikan untuk testing, merekomendasikan dan menjelaskan
strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi kebutuhan yang diperlukan, serta daftar
lampiran terkait.
H. Scope Devinition
Batasan dari proyek ini adalah:
21. Tidak membahas tentang penggajian pengurus.
Tidak membahas material apa yang di gunakan.
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah sebagai
berikut:
Sistem harus dapat melayani pengaduan masyarakat berupa upload bukti dokumen
(foto).
Sistem harus bisa mengklasifikasikan kasus yang sudah di tangani maupun tidak.
Sistem harus bisa memvalidasi kebenaran data.
Sistem dapat melayani pembuatan laporan baru.
Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki input, proses,
dan output. Namun demikian, kebutuhan nonfungsional ini sebaiknya dipenuhi, karena akan
sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau tidak. Kebutuhan
nonfungsional ini dapat dikategorikan berdasarkan PIECES framework.
Berdasarkan performancenya, sistem diharapkan dapat mempersingkat waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan,
semakin besar troughput yang dapat dihasilkan. Peningkatan kecepatan dan troughput ini
diharapkan dapat terjadi pada semua proses/pekerjaan. Besarnya peningkatan ini tergantung
pada jenis proses/pekerjaannya.
Kebutuhan non-fungsional berdasarkan information dari PIECES framework adalah
terintegrasinya data. Sistem yang baru juga diharapkan dapat mencegah
terjadinya redundancy data dan dapat menjaga akurasi dan konsistensi data. Akurasi dan
konsistensi data sangat diutuhkan untuk mencegah adanya kesalahan penginputan data tamu
dan pengolahan data transaksi. Akurasi data dapat dijaga dengan meminimalisasi terjadinya
kesalahan dalam pencatatan, sedangakan konsistensi dapat dijaga dengan perancangan dan
implementasi database yang baik.
22. Kebutukan nonfungsional dari segi pengontrolan sistem yang diinginkan user antara lain
adalah sistem dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen
tingkat atas alam waktu yang cepat. Untuk meningkatkan reliabilitas sistem, sistem diharapkan
memiliki backup data. Backup data ini terutama dibutuhkan jika server down. Selain itu,
sistem juga dapat menjaga keamanan data-data yang disimpan, terutama untuk data-data yang
bersifat confidential.
Kebutuhan dari segi efisiensi yaitu sistem diharapkan dapat mempercepat dalam pengaksesan
data dan mempermudah pihak anggota dalam mengetahui kondisi akunnya dalam koperasi dan
proses yang harus dikerjakan.
I. Project Milestones
No Project Milestone Target date (dd/mm/yyyy)
1 Project Start 01/03/2018
2 Menyelesaikan Analisis 02/04/2018
3 Menyelesaikan Perancangan Aplikasi dan Desain
System
24/04/2018
4 Menyelesaikan Implementasi 12/05/2018
5 Menyelesaikan Testing dan Perbaikan 27/05/2018
6 Menyelesiakan Instalasi dan Operasi 09/06/2018
7 Proyek Selesai 09/06/2018
J. Budget Summary
No Project Component Biaya
1 Kebutuhan Perangkat Keras Rp. 22.000.000,-
2 Kebutuhan Perangkat Lunak Rp. 6.700.000,-
3 Kebutuhan Kegiatan Rp. 182.800.000,-
Total Rp. 211.500.000,-
23. K. Assumptions, Constraints, & Dependencies
Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah:
1. Survey dan hari kerja dilakukan 1 minggu yang terdiri dari 5 hari yaitu senin-jumat.
2. Jam kerja dilaksanakan mulai pukul 08.00-16.00
3. Biaya-biaya telah ada dalam akun yang jelas dan sudah ada minimal 30% ketika proyek
berlangsung
Batasan-batasan untuk system ini antara lain:
1. Pengadu hanya dapat melakukan pengaduan, mencantumkan bukti dokumentasi dan
mengetahui status pengaduan serta menjawab pertanyaan jika suatu saat di perlukan.
2. Administrator hanya bisa menerima laporan dan meneruskan ke instansi terkait, mengelola
data user dan mengelola data transaksi
L. Project Organizational Structure
Fungsi Nama Peran
Team Leader Arya Rino
Menguasai Ruang Lingkup
Manajemen waktu
Manajemen biaya
Manajemen kualitas
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen pengadaan
Manajemen komunikasi
Manajemen resiko
Manajemen integrasi
Menguasai Microsoft Office
Sistem Analis
- Findryan K
- Reza R
Ramadhan.
Memiliki pengetahuan akan teknik pengolahan
data, teknologi computer dan pemrograman
komputer
Mampu memahami sebuah permasalahan
bisnis dari berbagai aspek sudut pandang
24. Memiliki pmahaman terhadap bisnis secara
umum meliputi akuntansi keuangan, akuntansi
biaya, akuntansi manajemen, sistem
pengendalian manajemen, pemasaran,
produksi, manajemen personalia, keuangan,
kebijakan perusahaan, dan aspek lainnya.
Mampu menyelesaikan permasalahan
kompleks dengan menghasilkan solusi yang
masuk akal
Memiliki keahlian dalam komunikasi
antarpersonel baik secara lisan maupun tulisan
Memahami metodologi pengembangan sistem
informasi
Menguasai software PowerDesigner
Menguasai Microsoft Office
Web Engineer
- Naufal FP
- Huda Satrio
Menguasai bahasa pemrograman PHP
Menguasai framework Laravel
Pernah menggunakan database MySQL
Mampu melakukan debugging
Mampu bekerjasama dalam tim
Menguasai text editor Atom atau Sublime
Mampu menggunakan xampp
Mobile Engineer
- Faris Sisil
- Zahri Zahrul
- Faiq Firdaus
- Aidil Abdallah
Menguasai bahasa pemrograman Java dan
kotlin
Menguasai Android Framwork
Pernah menggunakan database MySQL
Mampu melakukan debugging
Mampu bekerjasama dalam tim
Mampu menggunakan xampp
Design Interface - Hafara Firdaus Menguasai HTML,CSS, dan Javascript
25. - Hilmi Raditya
- Maile Upin
- Hikmawan
Wijaya
Menguasai JQuery
Menguasai framework Bootstrap
Mengerti tentang responsive web
Mampu bekerjasama dalam tim
Menguasai software PowerDesigner
Menguasai Adobe Ilustrator atau CorelDraw
Trainer
- Faris Didin
- Fawwaz
Maulana
Melakukan Pelatihan dasar ke pengguna pengguna
aplikasi (End User)
Fotografer Renaldi Wahyu D
Mendokumentasikan kegiatan selama proses
pengerjaan berlangsung
Administrator Yolanda Simasor Mengurus Administrasi Proyek
Dokumentator Rozana Firdausi
Membuat laporan pendahuluan pembuatan
aplikasi, laporan akhir, buku manual penggunaan,
dan laporan source code.
M. Project Authorization
Disetujui oleh :
Project Manager: Arya Rino 05 Maret 2018
Project Sponsor: Anjik Sukmaadji, S.kom., M.Eng. 07 Maret 2018
26. DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBUATAN APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT
BERBASIS SINGLE WINDOWS (ANDROID) KABUPATEN
KAPUAS
Final ProjectManajemen Perencanaan PerangkatLunak D
Renaldi Wahyudiono – 05111540000044
Arya Wiranata – 05111540000163
Moh. Adam Alfian – 05111540007005
InstitutTeknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2018
27. 1. GAMBARAN UMUM PROYEK
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing-masing SKPD, Lurah atau
Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diterapkannya aplikasi ini untuk masyarakat dan pemerintah daerah adalah:
I. Bagi Masyarakat
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda,
sehingga layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
28. II. Bagi Pemerintah Daerah
1. Pemerintah daerah bisa mengetahui secara cepat permasalahan di wilayahnya dan
segera mencari solusinya.
2. Pemda bisa memetakan secara cepat jenis-jenis permasalahan di wilayahnya secara
real time.
3. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih
maksimal.
4. Pemda lebih mudah merencanakan program-program yang langsung dibutuhkan
masyarakat.
5. Pemda bisa memantau kinerja SKPD, lurah maupun camat di seluruh wilayah
kabupaten.
6. Pemda dengan mudah melakukan evaluasi untuk setiap personil di SKPD, lurah
maupun camat berdasakan masukan langsung dari masyarakat.
C. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Adanya layanan berbasis aplikasi android yang melayani pengaduan masyarakat kepada
Pemkab Kapuas.
2. Adanya tindak lanjut secara cepat dan akurat dari Pemkab Kapuas terkait aduan masyarakat
melalui layanan berbasis aplikasi android.
29. 2. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Organization Breakdown Structure (OBS)
Fungsi Jumlah Peran
Team Leader 1 Menguasai Ruang Lingkup
Manajemen waktu
Manajemen biaya
Manajemen kualitas
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen pengadaan
Manajemen komunikasi
Manajemen resiko
Manajemen integrasi
Menguasai Microsoft Office
Sistem Analis 2 Memiliki pengetahuan akan teknik pengolahan data,
teknologi computer dan pemrograman komputer
Mampu memahami sebuah permasalahan bisnis dari
berbagai aspek sudut pandang
Memiliki pmahaman terhadap bisnis secara umum
meliputi akuntansi keuangan, akuntansi biaya,
akuntansi manajemen, sistem pengendalian
manajemen, pemasaran, produksi, manajemen
personalia, keuangan, kebijakan perusahaan, dan
aspek lainnya.
Team Leader
Web Engineer
Mobile
Engineer
Design
Interface
Trainer
Fotografer Administrasi DokumentatorSistem Analis
30. Mampu menyelesaikan permasalahan kompleks
dengan menghasilkan solusi yang masuk akal
Memiliki keahlian dalam komunikasi antarpersonel
baik secara lisan maupun tulisan
Memahami metodologi pengembangan sistem
informasi
Menguasai software PowerDesigner
Menguasai Microsoft Office
Web Engineer 2 Menguasai bahasa pemrograman PHP
Menguasai framework Laravel
Pernah menggunakan database MySQL
Mampu melakukan debugging
Mampu bekerjasama dalam tim
Menguasai text editor Atom atau Sublime
Mampu menggunakan xampp
Mobile Engineer 4 Menguasai bahasa pemrograman Java dan kotlin
Menguasai Android Framwork
Pernah menggunakan database MySQL
Mampu melakukan debugging
Mampu bekerjasama dalam tim
Mampu menggunakan xampp
Design Interface 4 Menguasai HTML, CSS, dan Javascript
Menguasai JQuery
Menguasai framework Bootstrap
Mengerti tentang responsive web
Mampu bekerjasama dalam tim
Menguasai software PowerDesigner
Menguasai Adobe Ilustrator atau CorelDraw
Trainner 2 Melakukan Pelatihan dasar ke pengguna pengguna
aplikasi (End User)
31. Fotografer 1 Mendokumentasikan kegiatan selama proses pengerjaan
berlangsung
Administrator 1 Mengurus Administrasi Proyek
Dokumentator 1 Membuat laporan pendahuluan pembuatan aplikasi,
laporan akhir, buku manual penggunaan, dan laporan
source code.
B. Work Breakdown Structure (WBS)
Proyek Aplikasi
Pengaduan
Masyarakat
1. Analisis
Kebutuhan
1.1 Menentukan
Kebutuhan
Perangkat Keras
1.2 Menentukan
Kebutuhan
Perangkat Lunak
1.3Elisitasi
Stakeholder
1.4 Menetapkan
Proses Bisnis dan
Operasional
1.5 Mendefinisikan
Fungsionalitas tiap
Stakeholder
1.6 mendefinisikan
Informasi
Pendukung
1.7 Menetapkan SRS
2. Perancangan
Aplikasi dan design
2.1 Menentukan
Struktur Database
2.2 Menentukan
UI/UX
2.3 Prototyping
2.4 Menetapkan
DPPL
3. Implementasi
3.1 Implementasi
Interface
3.2 Implementasi
Database
3.3 Implementasi
fungsional sistem
4. Integrasi dan
Ujicoba dan
perbaikan Aplikasi
4.1 Menetapkan
Skenario pengujian
4.2 Melakukan uji
coba Sistem
4.3 Uji Coba tiap
Fungsionalitas
4.4 Evaluasi dan
perbaikan
4.5 Final Test
5. Instalasi dan
Operasi
5.1 Deploying atau
Launching
5.2 Dokumentasi
Sistem Informasi
5.3 Dokumentasi
Buku panduan
5.4 Training Aplikasi
32. C. Responsibility Assignment Matrix (RAM)
R = Responsible Organizational Unit
P = Performing Organizational Unit
D. Stakeholder Assignment Matrix (PARIS)
P = Participant (Involved but not on critical level)
A = Accountable (Must answer to management for the project task status)
R = Review Required
I = Input Required
S = Sign-off Required
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 5.2 5.3 5.4
Team Leader RP RP RP R R R R R R R R R R R R R R
System Analyst P P P P RP RP P RP RP R RP P P P P P
Web Engineer P P P P P P P P P P P
Mobile Engineer P P P P P P P P P P P
Fotografer P P P P P
Administrasi P P P P
Dokumentator P P P
Design Interface P P P P P P P P
Trainer P P P
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 5.2 5.3 5.4
Team Leader R R R R S S R R R R R R R R R R R R R R R R R
System Analyst A A I I I I A R R R R S R R P R R R R R R P P
Web Engineer P P S S S S R R P P S P P P S P P P P P S S S
Mobile Engineer P P S S S S R R P P S P P P S P P P P P S S S
Fotografer S S P S S S S S P S S S S S P P S S P P S S P
Administrasi S S P S S S R S S S S S S S P S S S P S S S P
Dokumentator P P S S S S S P P P P S S S P P P P P S R P S
Design Interface P S P S S S R S I I S P S P S P P P P P S S S
Trainer S S S S S S S S S S S S S S P P P S P S S I I
33. 3. MANAJEMEN KUALITAS
A. Perencanaan Mutu
Produk Kriteria Kualitas
Aplikasi Lapor! Aplikasi dapat berjalan pada OS android versi 4.0 keatas
Sistem fleksibel untuk bertahun-tahum mendatang
sistem mampu di akses oleh 100.000 pengguna smartphone dalam waktu
yang bersamaan
B. Perencanaan Mutu
No Aktivitas Produk Standar Mutu
1 Identifikasi
Keutuhan Sistem
Daftar
kebutuhan
Sistem
Identifikasi kebutuhan harus minimal 90%
lengkap mencakup Kebutuhan pemberi
proyek dan memenuhi peraturan yang berlaku
Dilengkapi dengan dokumen SKPL, dokumen
DPPL, Dokumen APL, dan Diagram Kelas
2 Penyusunan
Program
Program Seluruh modul program selesai sesuai dengan
waktu yang disepakati
3 Uji Coba Program Program yang
Teruji
Seluruh Modul Program sudah teruji
Dilengkapi dengan laporan Pendahuluan,
laporan akhir, dokumen manual panduan, CD
berisi laporan pendahuluan, laporan akhir dan
manual aplikasi serta source code
Dapat di download di Playstore
C. Pengendalian Mutu
No Aktivitas Produk Standar Mutu Hasil
Pengujian
Tindakan
1 Identifikasi
Keutuhan
Sistem
Daftar
kebutuhan
Sistem
Identifikasi kebutuhan
harus minimal 90% lengkap
mencakup Kebutuhan
pemberi proyek dan
memenuhi peraturan yang
berlaku
90%
Kebutuhan
Sudah
teridentifikasi
Penyesuaian
Proses
Dilengkapi dengan
dokumen SKPL, dokumen
DPPL, Dokumen APL, dan
Diagram Kelas
Laporan
Dokumen
Diterima
34. 2 Penyusunan
Program
Program Seluruh modul program
selesai sesuai dengan waktu
yang disepakati
Source Code Diterima
3 Uji Coba
Program
Program
yang
Teruji
Seluruh Modul Program
sudah teruji
Modul
Program
teruji
Diterima
Dilengkapi dengan laporan
Pendahuluan, laporan akhir,
dokumen manual panduan,
CD berisi laporan
pendahuluan, laporan akhir
dan manual aplikasi serta
source code
Laporan
Dokumen
Diterima
Dapat di download di
Playstore
Dokumen Diterima
4. MANAJEMEN BIAYA
A. Kebutuhan Perangkat Keras
Nama Barang Banyak Item Biaya Jumlah
Pengadaan Server 1 Rp. 20.000.000,- Rp. 20.000.000,-
Dokumentasi 1 set Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
Laporan 6 Rp. 100.000,- Rp. 600.000,-
Buku Manual Panduan 3 Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
CD 3 Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
Lain-lain 1 Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-
Total Rp. 22.000.000,-
B. Kebutuhan Perangkat Lunak
Nama Barang Banyak Item Biaya Jumlah
Android Studio 1 Rp. - Rp. -
Ubuntu Server 16.04 1 Rp. - Rp. -
Oracle Database 1 Rp. 6.700.000,- Rp. 6.700.000,-
Atom text editor 1 Rp. - Rp. -
Framework Laravel 1 Rp. - Rp. -
35. Nginx web server 1 Rp. - Rp. -
Git Kraken 1 Rp. - Rp. -
Total Rp. 6.700.000,-
36. C. Kebutuhan Kegiatan
Task Name
Durasi
(hari)
Tarif Pekerja (per
hari)
Jumlah
Pekerja
Biaya Pekerja
Biaya Lain-
Lain
Total per Tugas
Tahap Analisis Rp 2,300,000.00 Rp 27,400,000.00 Rp300,000.00 Rp 27,700,000.00
a
Menentukan
Kebutuhan Perangkat
Keras 5 Rp 300,000.00 1 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
b
Menentukan
Kebutuhan Perangkat
Lunak 5 Rp 300,000.00 1 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
c Elisitasi Stakeholder 5 Rp 350,000.00 2 Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
d
Menetapkan Proses
Bisnis dan Operasional 3 Rp 350,000.00 2 Rp 2,100,000.00 Rp 2,100,000.00
e
Mendefinisikan
Fungsionalitas tiap
stakeholder 10 Rp 350,000.00 2 Rp 7,000,000.00 Rp 7,000,000.00
f
Mendefinisikan
Informasi Pendukung 4 Rp 350,000.00 2 Rp 2,800,000.00 Rp 2,800,000.00
g Menetapkan SRS 10 Rp 300,000.00 3 Rp 9,000,000.00 Rp 300,000.00 Rp 9,300,000.00
Tahap Perancangan
Aplikasi dan Design
Sistem
Rp 1,800,000.00 Rp 33,500,000.00 Rp300,000.00 Rp 33,800,000.00
a
Menentukan Struktur
Database 7 Rp 500,000.00 4 Rp 14,000,000.00 Rp 14,000,000.00
b Menentukan UI/UX 5 Rp 500,000.00 2 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
c Prototyping 10 Rp 500,000.00 2 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
d Menetapkan DPPL 5 Rp 300,000.00 3 Rp 4,500,000.00 Rp 300,000.00 Rp 4,800,000.00
Tahap Implementasi Rp 1,600,000.00 Rp 95,800,000.00 Rp - Rp 95,800,000.00
37. a Implementasi interface 5 Rp 500,000.00 4 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
b Implementasi database 13 Rp 500,000.00 6 Rp 39,000,000.00 Rp 39,000,000.00
c
Implementasi
Fungsionalitas Sistem 13 Rp 600,000.00 6 Rp 46,800,000.00 Rp 46,800,000.00
Tahap Testing Dan
perbaikan
Rp 1,850,000.00 Rp 14,500,000.00 Rp - Rp 14,500,000.00
a
Menetapkan Skenario
Pengujian 3 Rp 350,000.00 2 Rp 2,100,000.00 Rp 2,100,000.00
b Sistem Test 2 Rp 350,000.00 2 Rp 1,400,000.00 Rp 1,400,000.00
c
Testing Tiap-tiap
Fungsionalitas 5 Rp 400,000.00 3 Rp 6,000,000.00 Rp 6,000,000.00
d
Evaluasi dan
Perbaikan 3 Rp 400,000.00 3 Rp 3,600,000.00 Rp 3,600,000.00
e Final Test 2 Rp 350,000.00 2 Rp 1,400,000.00 Rp 1,400,000.00
Tahap Instalasi dan
Operasi
Rp 1,200,000.00 Rp 11,000,000.00 Rp - Rp 11,000,000.00
a Deploying/Launching 2 Rp 250,000.00 2 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
b
Dokumentasi Laporan
Akhri Sistem
Informasi 5 Rp 350,000.00 2 Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
c
Dokumentasi Laporan
Buku Panduan 5 Rp 350,000.00 2 Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00
d
Training Pengguna
Aplikasi 6 Rp 250,000.00 2 Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00
Perencanaan Total Rp 182,800,000.00
38. D. Ringkasan Anggaran
No Project Component Biaya
1 Kebutuhan Perangkat Keras Rp. 22.000.000,-
2 Kebutuhan Perangkat Lunak Rp. 6.700.000,-
3 Kebutuhan Kegiatan Rp. 182.800.000,-
Total Rp. 211.500.000,-
5. MANAJEMEN WAKTU
A. Project Milestone
No Project Milestone Target date (dd/mm/yyyy)
1 Project Start 01/03/2018
2 Menyelesaikan Analisis 02/04/2018
3 Menyelesaikan Perancangan Aplikasi dan Desain
System
24/04/2018
4 Menyelesaikan Implementasi 12/05/2018
5 Menyelesaikan Testing dan Perbaikan 27/05/2018
6 Menyelesiakan Instalasi dan Operasi 09/06/2018
7 Proyek Selesai 09/06/2018
39. B. Project Schedule
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
a Menentukan Kebutuhan Perangkat Keras
5 01/03/18 06/03/18
b Menentukan Kebutuhan Perangkat Lunak
5 01/03/18 06/03/18
c Elisitasi Stakeholder 5 01/03/18 06/03/18
d
Menetapkan Proses Bisnis dan Operasional 3 06/03/18 09/03/18
e Mendefinisikan Fungsionalitas tiap stakeholder 10 09/03/18 19/03/18
f Mendefinisikan Informasi Pendukung 4 19/03/18 23/03/18
g Menetapkan SRS 10 23/03/18 02/04/18
a Menentukan Struktur Database 7 02/04/18 09/04/18
b Menentukan UI/UX 5 02/04/18 07/04/18
c Prototyping 10 09/04/18 19/04/18
d Menetapkan DPPL 5 19/04/18 24/04/18
a Implementasi interface 5 24/04/18 29/04/18
b Implementasi database 13 24/04/18 07/05/18
c Implementasi Fungsionalitas Sistem 13 29/04/18 12/05/18
a Menetapkan Skenario Pengujian 3 12/05/18 15/05/18
b Sistem Test 2 15/05/18 17/05/18
c Testing Tiap-tiap Fungsionalitas 5 17/05/18 22/05/18
d Evaluasi dan Perbaikan 3 22/05/18 25/05/18
e Final Test 2 25/05/18 27/05/18
a Deploying/Launching 2 27/05/18 29/05/18
b
Dokumentasi Laporan Akhri Sistem Informasi 5 29/05/18 03/06/18
c
Dokumentasi Laporan Buku Panduan 5 29/05/18 03/06/18
d Trainning Pengguna Aplikasi 6 03/06/18 09/06/18
Tahap Analisis
Tahap Instalasi dan Operasi
Tahap Testing Dan perbaikan
Tahap Perancangan Aplikasi dan Design Sistem
Tahap Implementasi
Task Name
Maret April
EndStart
Durasi
(hari)
May June
40. 6. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI DENGAN KURVA “S”
A. Kurva S Keuangan
B. Kurva S Pekerjaan