SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Dasar Hukum Pengelolaan BMD
 UU 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
 PP 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BMN/BMD dirubah
PP 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/BMD;
 PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
 Permendagri 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan BMD dirubah dengan Permendagri 19 Tahun
2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan BMD;
 Permendagri 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah;
 Permendagri 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan
Kodefikasi BMD;
 Perda dan Perbup
Dari kata management
dalam bahasa Inggris yang
berasal dari kata kerja to
manage yang artinya
mengurus, mengatur,
melaksanakan,
memperlakukan, dan
mengelola (lihat kamus
bahasa Inggris oleh John
M. Echols dan Hassan
Shadily
Apa yang dimaksud dengan Pengelolaan?
Menurut Ensiklopedi
Administrasi Indonesia,
manajemen adalah
segenap kekuatan
menggerakkan
sekelompok orang yang
mengerahkan fasilitas
dalam satu usaha kerja
sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Barang Milik Daerah
(BMD)
meliputi:
1. barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban APBD;
dan
2. barang yang berasal dari
perolehan lainnya yang sah;
barang yang diperoleh dari
hibah/sumbangan atau yang
sejenis;
barang yang diperoleh sebagai
pelaksanaan dari
perjanjian/kontrak;
barang yang diperoleh
berdasarkan ketentuan
undang-undang; atau
barang yang diperoleh
berdasarkan putusan
pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum
tetap.
(pasal 2 PP 27/2014)
Pengelolaan BMD meliputi:
1. Perencanaan kebutuhan dan penganggaran;
2. Pengadaan;
3. Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran;
4. Penggunaan;
5. Penatausahaan;
6. Pemanfaatan;
7. Pengamanan dan pemeliharaan;
8. Penilaian;
9. Pemusnahan
10. Penghapusan;
11. Pemindahtanganan;
12. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;
13. Pembiayaan; dan
14. Tuntutan ganti rugi.
BMD DALAM LAPORAN KEUANGAN
PERSEDIAAN ASET TETAP:
1. Tanah
2. Peralatan dan Mesin
3. Gedung dan Bangunan
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
5. Aset Tetap Lainnya
6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
ASET LAINNYA:
1. Aset Tak Berwujud
2. Kemitraan dengan
Pihak Ketiga
3. Aset Lain-lain
Pendekatan Penyusutan
 Hari Penggunaan
Jika suatu aset tetap diperoleh tanggal 1 Oktober 2015 maka
beban penyusutan tahun yang bersangkutan dihitung 92 hari
yaitu dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2015
 Bulan Penggunaan
Penyusutan dihitung tiga bulan yaitu Oktober, November,
Desember. Meskipun aset tetap tersebut diperoleh tanggal 30
Oktober maka waktu yang digunakan tetap tiga bulan.
 Semester (setengahTahun)
Jika suatu aset diperoleh di semester pertama maka
penyusutannya dihitung penuh satu tahun akan tetapi jika
diperoleh pada semester kedua maka penyusutannya dihitung
setengah tahun.
 Tahunan
Penyusutan dapat dihitung satu tahun penuh meskipun baru
diperoleh satu atau dua bulan atau bahkan dua hari.
Penambahan Masa Manfaat
Akibat Kegiatan Pemeliharaan
Bangunan
 Meningkatkan kapasitas (menambah luas/volume)
 Memperpanjang umur teknis (memperkuat dan/atau mengganti
struktur pondasi, struktur dinding dan/atau struktur atap)
 Meningkatkan kualitas/mutu (mengganti dengan kualitas yang
lebih baik)
 Peralatan dan Mesin
 Menambah fungsi
 Mengubah fungsi
 Menambah asesoris/komponen peralatan
 Jalan, Irigasi dan Jaringan
 Meningkatkan kapasitas (menambah luas/volume)
 Meningkatkan kualtas
BAS Permendagri 64
Tahun 2013:
1. Persediaan Bahan
Pakai Habis (8 jenis)
2. Persediaan
Bahan/Material (6)
3. Persediaan Barang
Lainnya
PERSEDIAAN
Permendagri 108Tahun
2016:
1. Barang Pakai Habis (9
jenis)
2. BarangTak Pakai Habis
(2 jenis)
3. Barang Bekas Pakai
 Persediaan dinilai dengan menggunakan metode
Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)
 Mutasi penambahan persediaan didukung
dokumen pembelian dengan prosedur
pengendalian yang melingkupinya
 Mutasi pengurangan persediaan karena
pemakaian/kerusakan/kadaluwarsa didukung
dokumen permintaan persediaan/dokumen
pemeriksaan fisik sesuai dengan prosedur
pengendalian yang melingkupinya
 Pemeriksaan fisik dilakukan paling sedikit 3 (tiga)
bulan sekali oleh Kepala Satuan Organisasi pada
Satuan Kerja yang mempunyai fungsi keuangan
ASET TETAP
 Aset Berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan
untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum
 Rp300.000,- untuk Peralatan dan Mesin
Rp20.000.000,- untuk Bangunan dan
Gedung
 Peralatan dan Mesin
Gedung dan Banguna
Jalan, Irigasi dan Jaringan
DEFINISI
KAPITALISASI
PENYUSUTAN
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud
o Software
o Hasil Kajian
Kemitraan dengan ihak Ketiga
o Kerjasama Pemanfaatan
o BSG
o BGS
Aset Lain-lain
o Barang Rusak Berat (RB)

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a penataan.pptx

Perpres no 70 th 2012 new
Perpres  no 70 th 2012 newPerpres  no 70 th 2012 new
Perpres no 70 th 2012 newbiancamulus
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset 93220872
 
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalamKonsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalambpkp
 
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAP
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAPEvaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAP
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAPSujatmiko Wibowo
 
Konsep Anggaran Berbasis Kinerja
Konsep Anggaran Berbasis KinerjaKonsep Anggaran Berbasis Kinerja
Konsep Anggaran Berbasis KinerjaJuwarto Tulungagung
 
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan NegaraUU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negaraatambua
 
Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003runad
 

Semelhante a penataan.pptx (9)

Perpres no 70 th 2012 new
Perpres  no 70 th 2012 newPerpres  no 70 th 2012 new
Perpres no 70 th 2012 new
 
Spk mi sudah di edit
Spk mi sudah di editSpk mi sudah di edit
Spk mi sudah di edit
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset
 
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalamKonsep manajemen aset dan  akuntansi aset tetap dalam
Konsep manajemen aset dan akuntansi aset tetap dalam
 
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAP
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAPEvaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAP
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal berdasarkan SAP
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Konsep Anggaran Berbasis Kinerja
Konsep Anggaran Berbasis KinerjaKonsep Anggaran Berbasis Kinerja
Konsep Anggaran Berbasis Kinerja
 
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan NegaraUU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
 
Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003
 

Último

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 

Último (14)

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 

penataan.pptx

  • 1.
  • 2. Dasar Hukum Pengelolaan BMD  UU 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara  PP 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BMN/BMD dirubah PP 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/BMD;  PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;  Permendagri 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan BMD dirubah dengan Permendagri 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan BMD;  Permendagri 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;  Permendagri 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMD;  Perda dan Perbup
  • 3. Dari kata management dalam bahasa Inggris yang berasal dari kata kerja to manage yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, memperlakukan, dan mengelola (lihat kamus bahasa Inggris oleh John M. Echols dan Hassan Shadily Apa yang dimaksud dengan Pengelolaan? Menurut Ensiklopedi Administrasi Indonesia, manajemen adalah segenap kekuatan menggerakkan sekelompok orang yang mengerahkan fasilitas dalam satu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
  • 4. Barang Milik Daerah (BMD) meliputi: 1. barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD; dan 2. barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah; barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis; barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak; barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. (pasal 2 PP 27/2014)
  • 5. Pengelolaan BMD meliputi: 1. Perencanaan kebutuhan dan penganggaran; 2. Pengadaan; 3. Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran; 4. Penggunaan; 5. Penatausahaan; 6. Pemanfaatan; 7. Pengamanan dan pemeliharaan; 8. Penilaian; 9. Pemusnahan 10. Penghapusan; 11. Pemindahtanganan; 12. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; 13. Pembiayaan; dan 14. Tuntutan ganti rugi.
  • 6. BMD DALAM LAPORAN KEUANGAN PERSEDIAAN ASET TETAP: 1. Tanah 2. Peralatan dan Mesin 3. Gedung dan Bangunan 4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 5. Aset Tetap Lainnya 6. Konstruksi Dalam Pengerjaan ASET LAINNYA: 1. Aset Tak Berwujud 2. Kemitraan dengan Pihak Ketiga 3. Aset Lain-lain
  • 7. Pendekatan Penyusutan  Hari Penggunaan Jika suatu aset tetap diperoleh tanggal 1 Oktober 2015 maka beban penyusutan tahun yang bersangkutan dihitung 92 hari yaitu dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2015  Bulan Penggunaan Penyusutan dihitung tiga bulan yaitu Oktober, November, Desember. Meskipun aset tetap tersebut diperoleh tanggal 30 Oktober maka waktu yang digunakan tetap tiga bulan.  Semester (setengahTahun) Jika suatu aset diperoleh di semester pertama maka penyusutannya dihitung penuh satu tahun akan tetapi jika diperoleh pada semester kedua maka penyusutannya dihitung setengah tahun.  Tahunan Penyusutan dapat dihitung satu tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan atau bahkan dua hari.
  • 8. Penambahan Masa Manfaat Akibat Kegiatan Pemeliharaan Bangunan  Meningkatkan kapasitas (menambah luas/volume)  Memperpanjang umur teknis (memperkuat dan/atau mengganti struktur pondasi, struktur dinding dan/atau struktur atap)  Meningkatkan kualitas/mutu (mengganti dengan kualitas yang lebih baik)  Peralatan dan Mesin  Menambah fungsi  Mengubah fungsi  Menambah asesoris/komponen peralatan  Jalan, Irigasi dan Jaringan  Meningkatkan kapasitas (menambah luas/volume)  Meningkatkan kualtas
  • 9. BAS Permendagri 64 Tahun 2013: 1. Persediaan Bahan Pakai Habis (8 jenis) 2. Persediaan Bahan/Material (6) 3. Persediaan Barang Lainnya PERSEDIAAN Permendagri 108Tahun 2016: 1. Barang Pakai Habis (9 jenis) 2. BarangTak Pakai Habis (2 jenis) 3. Barang Bekas Pakai
  • 10.  Persediaan dinilai dengan menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)  Mutasi penambahan persediaan didukung dokumen pembelian dengan prosedur pengendalian yang melingkupinya  Mutasi pengurangan persediaan karena pemakaian/kerusakan/kadaluwarsa didukung dokumen permintaan persediaan/dokumen pemeriksaan fisik sesuai dengan prosedur pengendalian yang melingkupinya  Pemeriksaan fisik dilakukan paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali oleh Kepala Satuan Organisasi pada Satuan Kerja yang mempunyai fungsi keuangan
  • 11. ASET TETAP  Aset Berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum  Rp300.000,- untuk Peralatan dan Mesin Rp20.000.000,- untuk Bangunan dan Gedung  Peralatan dan Mesin Gedung dan Banguna Jalan, Irigasi dan Jaringan DEFINISI KAPITALISASI PENYUSUTAN
  • 12. ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud o Software o Hasil Kajian Kemitraan dengan ihak Ketiga o Kerjasama Pemanfaatan o BSG o BGS Aset Lain-lain o Barang Rusak Berat (RB)