SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 36
Baixar para ler offline
1
BUKU PANDUAN
2
BUKU PANDUAN
3
BUKU PANDUAN
B u k u P a n d u a n
Hari Kesehatan Nasional
1 2 N o v e m b e r 2 0 1 6
4
BUKU PANDUAN
DAFTAR
ISI
5
BUKU PANDUAN
6
9
11
13
15
16
17
18
SAMBUTAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
DALAM NAWACITA
PROGRAM
INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN
KELUARGA
KEGIATAN
DI PUSAT
KEGIATAN
DI DAERAH
PESAN
PENDUKUNG
BAKTI
SOSIAL
WORKSHOP
DAN SEMINAR
19
28
20
23
24
KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
HK.02.02/MENKES/497/2016
TENTANG PANITIA
PENYELENGGARA
PERINGATAN HARI
KESEHATAN NASIONAL
KE-52 TAHUN 2016
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
MAKNA
LOGO
GERMAS
PROTOTIPE
MERCHANDISE
DAN MEDIA
PROMOSI
PAMERAN HARI
KESEHATAN
NASIONAL KE-52
DAN PRODUKSI
ALAT KESEHATAN
DALAM NEGERI
6
BUKU PANDUAN
Rasa syukur terbesar selalu
terhaturkan kepada Allah SWT, karena
nikmat kesehatan dan kesempatan
dari-Nya, bangsa Indonesia dapat
kembali memperingati Hari Kesehatan
Nasional (HKN) ke-52 tahun 2016.
Pembangunan Kesehatan pada
hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen
Bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Indonesia saat
ini mengalami transisi epidemiologi
yang ditandai dengan meningkatnya
kematian dan kesakitan akibat
Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti
stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.
Meskipun kesakitan dan kematian
akibat penyakit menular (PM) semakin
menurun, prevalensi penyakit secara
umum masih cukup tinggi. Periode
1990-2015, pola kematian akibat PTM
semakin meningkat (37% menjadi
57%), akibat PM menurun (56%
menjadi 38%) dan akibat kecelakaan
akan meningkat (7% menjadi 13%),
dan tren ini kemungkinan akan
berlanjut seiring dengan perubahan
perilaku hidup (pola makan dengan gizi
tidak seimbang, kurang aktivias fisik,
merokok, dll).
Meningkatnya kasus PTM akan
menambah beban pemerintah karena
penanganannya membutuhkan
biaya yang besar. Selain itu, kasus
PTM juga menyebabkan hilangnya
potensi/modal sumber daya manusia
dan menurunnya produktivitas
(productivity loss) yang pada akhirnya
akan mempengaruhi pembangunan
sosial dan ekonomi. Upaya promotif
dan preventif merupakan upaya
yang sangat efektif untuk mencegah
tingginya kesakitan dan kematian
akibat PTM dan PM.
Mengingat pencegahan penyakit
sangat tergantung pada perilaku
individu yang didukung oleh kualitas
lingkungan, ketersediaan sarana
dan prasarana serta dukungan
regulasi untuk hidup sehat, diperlukan
keterlibatan aktif secara terus
menerus seluruh komponen baik
pemerintah pusat dan daerah, sektor
nonpemerintah, dan masyarakat.
Untuk itu, perlu adanya sebuah
SAMBUTAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K)
7
BUKU PANDUAN
Jakarta, Oktober 2016
MENTERI KESEHATAN RI,
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K)
gerakan untuk mendorong masyarakat
untuk berperilaku hidup sehat.
Untuk itu, tema peringatan HKN ke-52
Tahun 2016 adalah : INDONESIA
CINTA SEHAT dengan Sub Tema
: MASYARAKAT HIDUP SEHAT,
INDONESIA KUAT. Tema ini harus
dimaknai secara luas, seiring dengan
Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga melalui Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Bahwa pentingnya mengedukasi
masyarakat agar berperilaku sehat,
perlunya mengajak masyarakat
membiasakan hidup sehat, dan
memberikan tanggung jawab
menjaga diri sendiri, keluarga, dan
lingkungannya untuk hidup sehat
melalui upaya preventif dan promotif.
Karena sehat adalah milik kita, tidak
pandang usia, sehingga pada setiap
tahapan siklus hidupnya sejak usia dini
hingga lanjut usia harus cinta sehat.
Peringatan HKN ke-52 tahun ini
menjadi momentum untuk melakukan
refleksi tentang apa yang harus
kita berikan bagi kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Merenungkan kembali upaya
kesehatan yang bersifat promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
sebagai pertanggungjawaban dalam
pembangunan kesehatan. Oleh karena
itu, rangkaian kegiatan peringatan
HKN ke-52 secara serentak akan
diselenggarakan di pusat, provinsi
maupun kabupaten/kota yang
disesuaikan dengan potensi masing-
masing.
Buku panduan HKN ke-52 ini, dapat
digunakan sebagai acuan dalam
menyelenggarakan peringatan HKN
oleh semua pihak baik di pusat,
provinsi maupun kabupaten/kota oleh
sektor pemerintah, swasta/dunia usaha
maupun organisasi kemasyarakatan
dan pihak-pihak lainnya. Sehingga
tercipta semangat nilai revolusi mental
dengan bekerja penuh integritas,
etos kerja yang tinggi dan semangat
gotong royong untuk menghasilkan
pembangunan kesehatan yang merata.
Saya berpesan kepada masyarakat,
Ayo hidup sehat lakukan aktivitas fisik,
minimal 30 menit setiap hari, konsumsi
sayur dan buah setiap hari, agar sehat
dan cerdas, serta cek kesehatan rutin
untuk mengontrol tekanan darah, gula
darah, kolesterol yang ada dalam
tubuh kita.
Semoga Allah, SWT meridhoi
upaya kita untuk tetap bersama
melaksanakan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat, dengan menciptakan
hidup sehat mulai dari diri sendiri,
keluarga dan lingkungan.
Selamat memperingati HKN ke-52
Tahun 2016.
8
BUKU PANDUAN
9
BUKU PANDUAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
DALAMNAWACITA
Presiden Republik Indonesia
2014-2019 menciptakan sembilan
agenda prioritas yang disebut
Nawa Cita. Program ini digagas
untuk menunjukkan prioritas jalan
perubahan menuju Indonesia yang
berdaulat secara politik, serta
mandiri dalam bidang ekonomi dan
berkepribadian dalam kebudayaan.
Untuk menjalankan visi
pembangunan nasional yaitu:
“Terwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan
gotong royong.”, maka
sembilan agenda prioritas tersebut
adalah:
1.	 Menghadirkan kembali negara
untuk melindungi segenap
Bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh warga
negara.
2.	 Membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis, dan
terpercaya.
3.	 Membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.
4.	 Memperkuat kehadiran negara
dalam melakukan reformasi
sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi,
bermartabat, dan terpercaya.
5.	 Meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia.
6.	 Meningkatkan produktivitas
rakyat dan daya saing di pasar
internasional.
7.	 Mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakan
sektor- sektor strategis ekonomi
domestik.
8.	 Melakukan revolusi karakter
bangsa.
9.	 Memperteguh kebhinekaan dan
memperkuat restorasi sosial
indonesia.
Kementerian Kesehatan RI
berusaha menjalankan amanat
nawa cita dengan terus melakukan
inovasi, kerjasama dan, kerja
cerdas, sesuai dengan semangat
dari Kabinet Kerja.
10
BUKU PANDUAN
1.	 Paradigma sehat
dilakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan
	 dalam pembangunan
kesehatan, penguatan
promotif, preventif, dan
pemberdayaan masyarakat.
2.	 Penguatan pelayanan
kesehatan dilakukan dengan
strategi peningkatan akses
pelayanan kesehatan,
optimalisasi sistem rujukan
dan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan,
menggunakan pendekatan
continuum of care, dan
intervensi berbasis risiko
kesehatan.
3.	 Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) melalui Kartu Indonesia
Sehat. Dilakukan dengan
strategi perluasan sasaran dan
benefit serta kendali mutu dan
kendali biaya.
yaitu Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui
peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan,
maka tercantumlah Pembangunan Kesehatan pada periode 2015-2019
melalui Program Indonesia Sehat dengan 3 pilar yaitu:
Upaya tersebut di fokuskan pada percepatan penurunan kematian
ibu dan kematian bayi, di samping juga memperhatikan penurunan
prevelensi penyakit akibat infeksi dan pencegahan penyakit tidak
menular melalui perubahan perilaku keluarga, masyarakat khusunya
dalam pengenalan diri terhadap risiko penyakit.
MELALUI NAWACITABUTIR5
11
BUKU PANDUAN
PROGRAM
INDONESIA
SEHATDENGAN
PENDEKATAN
KELUARGA
Sebagai upaya untuk mewujudkan
masyarakat Indonesia yang
berperilaku sehat, hidup dalam
lingkungan sehat dan sadar
akan pentingnya kesehatan
maka Kementerian Kesehatan
telah menyelenggaran sebuah
Program yang disebut Program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga. Program
ini merupakan terobosan
dalam upaya menanggulangi
masalah-masalah kesehatan,
meningkatkan akses keluarga
terhadap pelayanan kesehatan
yang komprehensif,mempercepat
kemandirian masyarakat dalam
bidang Kesehatan yang diharapkan
dapat meningkatkan keberhasilan
pembangunan kesehatan. Di
dalam penerapannya upaya
yang dilakukan bertujuan untuk
membuat yang sehat semakin
sehat, yang sehat tidak menjadi
sakit dengan mengutamakan
upaya promotif dan preventif.
Keluarga sebagai suatu lembaga
yang merupakan satuan (unit)
terkecil dari masyarakat, memiliki
peranan dalam menentukan
derajat kesehatan masyarakatnya.
Pemerintah perlu mendukung
keluarga agar dapat melaksanakan
fungsi kesehatannya secara
optimal, oleh karena itu strategi
Pendekatan Keluarga ditetapkan
dalam mencapai tujuan Program
Indonesia Sehat
Pendekatan keluarga merupakan
pengembangan dari kegiatan
luar gedung Puskesmas dengan
melakukan kunjungan rumah.
12
BUKU PANDUAN
Kegiatan yang dilaksanakan
merupakan pengembangan
dari upaya yang sebelumnya
telah dilakukan Puskesmas
dalam kegiatan yang disebut
Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas).
Kegiatanpendataan ke semua
keluarga dilakukan dengan
menggunakan formulir
Profil Kesehatan Keluarga
(PROKESGA)/family folder dan
Paket Informasi Kesehatan
Keluarga (PINKESGA)sebagai
data dalam penyusunan
perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi di Tingkat Puskesmas.
Indikator capaian keluarga yang diharapkan yaitu:
Mengikuti
program
Keluarga
Berencana
Balita
mendapatkan
pematauan
pertumbuhan
Ibu melakukan
persalinan
di fasilitas
kesehatan
Penderita
tuberculosis
paru
mendapatkan
pengobatan
sesuai standar
mempunyai
akses sarana
air bersih
mempunyai
akses atau
menggunakan
jamban sehat
Bayi
mendapat
imunisasi
dasar lengkap
Penderita
hipertensi
melakukan
pengobatan
secara teratur
Bayi
mendapat
air susu
ibu (ASI)
eksklusif
Penderita
gangguan jiwa
mendapatkan
pengobatan
dan tidak
ditelantarkan
tidak ada
yang
merokok
anggota
Jaminan
Kesehatan
Nasional
13
BUKU PANDUAN
KEGIATANDIPUSAT
NO Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab
1 18
Oktober
Pemutaran Film Nusantara
Sehat dan Eagle Award
XXI Plaza
Indonesia
Biro Komunikasi dan
Yanmas
2 18-20
Oktober
Workshop:Strengthening
Health Systems to Achieve
the Efficency, Effectivenes
Quality, Equityand
Sustainability of Health
Services
Ruang
Siwabessy
Sekretariat Badan
Litbangkes
3 November Seminar K3 Perkantoran
dan K3 Rumah Sakit
Balai
Sudirman
Dir Kesjor
4 November Seminar Upaya Kesehatan
Kerja
Balai
Sudirman
Dir Kesjor
5 28 Oktober -
10 November
Olahraga dan perlombaan
TenisMeja
Bulutangkis
Futsal
Catur
Poco Poco
Senam Hand Hygiene
SepedaSehat
JalanSehat
Lomba Senam Peregangan
Kemkes dan
UPT
Sesditjen Yankes &
Dir Kesjor
6 4-5 November Bakti Sosial Operasi Katarak
dan Pelayanan Kesehatan
Umum
RS Pratama
Labuan Bajo
Direktorat Yankes
Rujukan
7 9 November Temu media menyambut
HKN oleh
Menkes dan atau
DirjenYankes
Ruang
Mahar
Mardjono
Kemenkes
Biro Komunikasi
dan Pelayanan
Masyarakat
8 12 November Peluncuran Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS)
Bantul DIY Direktorat Promkes
dan Pemberdayaan
Masyarakat
14
BUKU PANDUAN
NO Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab
9 14 November Upacara Hari Kesehatan
Nasional
Kementerian
Kesehatan
Pusat Krisis
Kesehatan
10 14 November Pemberian Penghargaan :
-	 Tenaga Kesehatan
Berprestasi (Dosen
Poltekes Berprestasi,
Widyaiswara Berprestasi,
-	 Tenaga Kefarmasian
Pengelola Obat
Berprestasi)
-	 FKTP Berprestasi
-	 Perpustakaan
Berprestasi
-	 PPID
-	 Jurnalistik Terbaik
-	 Green Hospital
-	 Penilaian Mutu RS MPO
dan PPI
-	 Pemanfaatan TOGA
-	 Fotografi Terbaik
Kementerian
Kesehatan
Biro Kepegawaian /
PPSDM / Fasmakes/
Dit Pelayanan Kese-
hatan Primer
11 14-15
November
Ziarah dan Tabur Bunga
Pahlawan Kesehatan
TMP Ka-
libata dan
Sandiago
Hills
Biro Umum Setjen
12 14 November Pengukuhan Agent Of
Change Kemenkes`
HalamanKe-
menterianK-
esehatan
Kepala Pusat Krisis
Kesehatan
13 15 November Eagle Award Metro TV, Biro Komunikasi dan
Yanmas
14 18-20
November
Pameran Pembangunan
Kesehatan
JI Expo
Kemayoran
Direktorat
Penilaian Alkes
dan Perbekalan
Kesehatan RT
15 18-20
November
Pelayanan dan pemeriksaan
kesehatan Jiwa, Deteksi
Dini Faktor resiko
penyalahgunaan NAPZA,
Deteksi dini faktor resiko
HIV/AIDS, konseling VCT/
KTHIV,
JI Expo
Kemayoran
Direktorat
Pencegahan dan
Pengendalian
Masalah Kesehatan
Jiwa
15
BUKU PANDUAN
NO Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab
16 20 November Family Gathering
Lomba Tumpeng
Lomba Mewarnai Anak-Anak
Sepeda Sehat
Jalan Sehat
Senam Sehat Bersama,
Pemberian Hadiah :
Lomba Tumpeng
Lomba Mewarnai Anak-Anak
Tenis Meja
Bulutangkis
Futsal
Catur
Poco Poco
Senam Hand Hygiene
Lomba K3 Perkantoran
Lomba Website Terbaik
Lomba PPID
Lomba Warta Terbitan
Internal Kemenkes
JI Expo
Kemayoran
Ses.Badan PPSDM
Kesehatan
KEGIATANDIDAERAH
1.
2.
3.
4.
Upacara
Bakti Sosial
Donor Darah
Pemeriksaan IVA
Panduan ini merupakan acuan umum, sedangkan
pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi, kondisi dan
kemampuan daerah
Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini dapat
dilaksanakan oleh masing-masing panitia pelaksana baik di
pusat, provinsi maupun kabupaten/kota
16
BUKU PANDUAN
1. Lakukan aktifitas fisik secara teratur
2. Konsumsi sayur dan buah setiap hari, agar badan sehat
3. Cek kesehatan secara rutin
4. Jaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan
5. Makan sehat untuk keluarga dengan gizi seimbang
PESAN PENDUKUNG
17
BUKU PANDUAN
OPERASI KATARAK, PELAYANAN KESEHATAN UMUM dan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA DI RS PRATAMA
LABUAN BAJO PROVINSI NTT
BAKTI SOSIAL
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 diperingati oleh seluruh
jajaran tenaga kesehatan seluruh Indonesia, termasuk organisasi
profesi yaitu PERDAMI. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah
memberikan pelayanan kesehatan mata (operasi Katarak) dan
pelayanan kesehatan umum serta pemeriksaan laboratorium
sederhana secara cuma-cuma. Untuk mendekatkan pelayanan
khususnya masyarakat di Provinsi NTT, dalam hal ini Kabupaten
Labuan Bajo, serta mendekatkan akses kebutuhan terhadap fasilitas
kesehatan di daerah DTPK maka dilaksanakan Bakti Sosial tersebut
di RS Pratama Labuan Bajo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan
untuk masyarakat serta mengurangi kasus katarak backlock
Ruang Lingkup Kegiatan:
Screaning kesehatan, Operasi Katarak, serta Pemeriksaan
Kesehatan dan pengobatan pelayanan umum masal oleh Tim
Dokter RS Pratama Labuan Bajo, sehingga menciptakan pelayanan
kesehatan secara terpadu dan terjangkau masyarakat dalam “one
day care”.
18
BUKU PANDUAN
Penelitian dan Pengembangan
kesehatan merupakan kegiatan
yang dapat menghasilkan
“evidence based” dalam program
kesehatan, serta mengukur
kinerja system kesehatan.
Mengacu pada tema Hari
Kesehatan Nasional ke 52
tahun 2016 yaitu Masyarakat
Hidup Sehat, Indonesia Kuat,
Workshop dan Seminar ini
mengangkat “Penguatan Sistem
Kesehatan untuk mencapai
efisiensi, efektivitas, kualitas,
kesetaraan dan keberlanjutan
pelayanan kesehatan” sebagai
sub tema.
Materi yang disampaikan
terkait dengan HKN meliputi
: Implikasi penelitian dan
pengembangan kesehatan dalam
penguatan Sistem Kesehatan,
pembelajaran tentang Riset
Klinis, pengembangkan indikator
kualitas pelayanan kesehatan
untuk JKN, sinergisitas gizi
dengan keamanan pangan,
kesehatan lingkungan dan
pola asuh. serta hal lain terkait
dengan masyarakat hidup sehat.
Tujuan workshop adalah selain
memberikan informasi terkini juga
dapat memberi masukan kepada
program dalam menyusun
kebijakan. Pemateri adalah para
pakar dari dalam maupun luar
negeri yang membidangi hal
tersebut.
Peserta yang diundang berjumlah
200 orang terdiri dari para
pejabat lintas program dan lintas
sektor kementerian lembaga,
perguruan tinggi/universitas/
poltekes, dunia usaha, lembaga
swadaya masyarakat/NGO
dalam dan luar negeri, dunia
usaha, para peneliti, media
cetak/online.
Workshop dan seminar berlangsung selama 3 hari :
-	 Workshop hari Selasa tanggal 18 Oktober 2016 di Siwabessi dan 		
	 Lantai Gedung Prof. Sujudi
-	 Seminar hari Rabu tanggal 19 Oktober 2016 di Siwabessi
-	 Seminar hari Kamis tanggal 20 Oktober 2016 di Siwabessi,
	 lantai 3 gedung Prof. Sujudi dan Maharmardjono
WORKSHOP DAN SEMINAR
19
BUKU PANDUAN
Pameran Hari Kesehatan
Nasional ke-52 dan Produksi
Alat Kesehatan Dalam Negeri
merupakan salah satu rangkaian
kegiatan dalam rangka
memperingati Hari Kesehatan
Nasional ke-52 tahun 2016.
Kegiatan pameran ini akan
diselenggarakan di JIEXPO
Kemayoran Jakarta Hall C3 pada
tanggal 18 - 20 November 2016
dan akan diikuti oleh seluruh
Unit Eselon I Kementerian
Kesehatan; Kementerian
dan Lembaga terkait; Dinas
Kesehatan Provinsi; Rumah
Sakit Vertikal; Rumah Sakit
BUMN; Industri Obat, Kosmetika,
Obat Tradisional, Makanan,
Minuman, Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga; berbagai organisasi
profesi kesehatan; serta berbagai
asosiasi industri kesehatan.
Kegiatan ini dimaksudkan
untuk menyampaikan informasi,
edukasi, dan promosi kesehatan
kepada masyarakat. Dalam
kegiatan ini, akan dilakukan juga
pameran produk inovasi sediaan
farmasi, bahan baku obat, dan
alat kesehatan.
Bersamaan dengan pameran
HKN, diselenggarakan pameran
alat kesehatan dalam negeri,
dalam bentuk miniatur rumah
sakit, sebagai salah satu
upaya untuk memperkenalkan
kepada masyarakat kemampuan
industri dalam negeri dalam
menghasilkan alat kesehatan
yang aman dan bermutu, serta
berdaya saing. Sejalan dengan
Instruksi Presiden Nomor 6
Tahun 2016 tentang Percepatan
Pengembangan Industri Farmasi
dan Alat Kesehatan, pameran
ini merupakan salah satu upaya
Kementerian Kesehatan untuk
meningkatkan penggunaan alat
kesehatan dalam negeri, yang
hingga saat ini mampu memenuhi
48,2%* kebutuhan Rumah Sakit
Tipe A (berdasarkan Standar
Peralatan Minimal Rumah Sakit).
Melalui pameran ini, diharapkan
dapat mewujudkan kemandirian
sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
	*berdasarkan data izin edar alat
	 kesehatan per 31 Agustus 2016
PAMERAN HARI KESEHATAN
NASIONAL KE-52
DAN PRODUKSI ALAT
KESEHATAN DALAM NEGERI
20
BUKU PANDUAN
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan
suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan
secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup.
TUJUAN UMUM
(a)	 menurunkan beban penyakit
(b)	 menurunkan beban biaya
pelayanan kesehatan;
(c)	 meningkatkan produktivitas
penduduk; dan
(d)	 menekan peningkatan beban
finansial masyarakat untuk
pengeluaran kesehatan.
21
BUKU PANDUAN
TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus Germas adalah untuk menurunkan resiko
utama penyakit menular dan tidak menular terutama melalui:
1. 	 Intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan
2. 	 Memperbaiki pola konsumsi gizi seimbang seluruh keluarga
3. 	 Meningkatkan aktifitas fisik teratur dan terukur
4. 	 Meningkatkan pola hidup sehat
5. 	 Meningkatkan lingkungan sehat
6. 	 Mengurangi konsumsi rokok dan alkohol
2016-2017
1.	 Melakukan aktivitas fisik
2.	 Konsumsi sayur dan buah
3.	 Memeriksa kesehatan secara rutin
FOKUS
22
BUKU PANDUAN
1.	 Pemerintah Pusat dan Daerah
membuat kebijakan yang
berwawasan kesehatan,
mensosialisasikan ke jajarannya
sekaligus melaksanakannya.
3.	 Sedangkan Individu, Keluarga dan
Masyarakat, menerapkan Germas
dengan berperilaku hidup sehat
2.	 Di lingkup Akademisis, Dunia Usaha
dan Organisasi Masyarakat harus
dilibatkan untuk mensosialisasikan di
lingkungannya dan jaringannya masing-
masing serta melaksanakannya.
Seluruh lapisan masyarakat
harus terlibat dalam kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
23
BUKU PANDUAN
Bentuk logo menggambarkan masyarakat indonesia yang memiliki
hidup sehat melalui aktivitas fisik serta deteksi dini penyakit.
Logo menggunakan konsep pita yang bersambung dengan 4
warna yang berbeda, menggambarkan kerjasama serta komitmen
kementerian/lembaga, dunia usaha, organisasi Masyarakat dan
akademisi dalam menciptakan masyarakat sehat.
Warna-warna yang dipergunakan pada logo mencerminkan warna-
warna dari beberapa makanan sehat seperti buah-buahan dan
sayuran yang dapatdikonsumsi sebagai salah satu cara untuk
wujudkan hidup sehat
Catatan:	- Logo dapat digunakan diberbagai kegiatan
		 - Dapat di unduh di www.promkes.depkes.go.id
C80 M38 Y0 K0
C87 M37 Y48 K31
C98 M68 Y25 K10
C0 M27 Y92 K0
C71 M1 Y87 K0 C0 M84 Y77 K0
C21 M85 Y91 K11
MAKNA LOGO GERMAS
24
BUKU PANDUAN
BAJU
Bahan	 : Katun Kombet 20s
Warna	 : Putih
Produksi	 : Sablon
BAJU
Bahan	 : Lacoste
Warna	 : Biru Dongker (Navy)
Produksi	 : Bordir
PIN
Diameter	 : 5,8cm
Finising	 : Laminating glousy
*pin wajib di gunakan di dada kanan
CELANA TRAINING
Produksi	 : Sablon
PROTOTIPE MERCHANDISE
DAN MEDIA PROMOSI
LOGO SPONSOR
(Bila ada) terletak di lengan kiri
25
BUKU PANDUAN
TOPI PRIA
Bahan	 : Drill, Jeans
Warna	 : Denim/Jeans dan 	
	 warna coklat kulit
Produksi	 : Bordir
PAYUNG LIPAT
Bahan	 : Parasut
Produksi	 : Cetak Sablon
26
BUKU PANDUAN
BANTAL LEHER
Produksi	 : Bordir
Warna	 : Biru Dongker (Navy)
TEMPAT MAKAN
Bahan	 : Plastik
Warna	 : Biru Dongker (Navy)
Cetak	 : Sablon
TOPI PEREMPUAN
Bahan	 : Ripstok, Drill, Rafel, Royal
Produksi	 : Bordir Mesin
27
BUKU PANDUAN
SPANDUK
Bahan	 : Fleksi
Ukuran	 : 100x500cm
Cetak	 : Digital Printing
UMBUL-UMBUL
Bahan	 : Fleksi
Ukuran	 : 80x400cm
Cetak	 : Digital Printing
ROLL BANNER
Bahan	 : Albatros
Ukuran	 : 60x160cm
Cetak	 : Digital Printing
Finising	 : Laminating
28
BUKU PANDUAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02/MENKES/497/2016
TENTANG
PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN
HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52 TAHUN 2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :	 a . 	bahwa Hari Kesehatan Nasional merupakan momentum 	yang tepat
untuk melakukan gerakan masyarakat dalam mencapai Indonesia
Sehat;
b.	 bahwa untuk percepatan pencapaian Indonesia Sehat, perlu
meningkatkan komitmen dan dukungan nyata pemangku
kepentingan termasuk sektor swasta dan dunia usaha dalam
mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, dan berkeadilan;
c.	 bahwa penyelenggaraan peringatan Hari Kesehatan Nasional baik
di Pusat maupun di daerah dilakukan dengan mengikutsertakan
unsur masyarakat termasuk swasta/dunia usaha;
d. 	bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kesehatan tentang Panitia Penyelenggara Peringatan Hari
Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016;
Mengingat : 	 1.	 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2.	 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);
3.	 Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
193);
4.	 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 1508);
5.	 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
29
BUKU PANDUAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan	 :	 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA
PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN
NASIONAL KE – 52 TAHUN 2016.
KESATU 	 :	 Susunan keanggotaan Panitia Penyelenggara
Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-52 Tahun 2016
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
KEDUA	 : 	 Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kesehatan
Nasional ke-52 Tahun 2016 sebagaimana dimaksud
Diktum Kesatu bertugas:
A.	 mempersiapkan penyelenggaraan rangkaian kegiatan
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun
2016;
B.	 menyusun panduan Peringatan Hari Kesehatan
Nasional ke-52 Tahun 2016 untuk pusat dan daerah;
C.	 mengordinasikan kegiatan dari berbagai pihak
dalam kerangka kegiatan Hari Kesehatan Nasional
ke-52 Tahun 2016; dan
D.	 melaksanakan penyelenggaraan rangkaian Peringatan
Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016,
termasuk acara puncak.
KETIGA	 : 	 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Kedua, Panitia Penyelenggara Hari
Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016 bertanggung jawab
dan wajib melaporkan hasil kegiatan Peringatan Hari
Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016 kepada Menteri
Kesehatan.
KEEMPAT 	 : 	 Pembiayaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016
dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2016
dan/atau sumber lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KELIMA	 : 	 Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
30
BUKU PANDUAN
Pembina	 :	 Menteri Kesehatan
Ketua Pengarah	 :	 Sekretaris Jenderal
Pengarah	 :	 Para Pejabat Eselon I Kementerian Kesehatan
Ketua Pelaksana	 :	 Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Wakil Ketua Pelaksana	 :	 Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit	
Sekretaris Umum	 :	 a. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
			 b. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian 	
			Penyakit
BIDANG-BIDANG
Bidang Upacara
Ketua Pelaksana	 :	 Kepala Pusat Krisis Kesehatan
Wakil Ketua	 :	 Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Sekretaris	 :	 Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Krisis Kesehatan	
Anggota	 : 	 a.	 Inspektur I;
				 b.	 Inspektur II;
				 c. 	 Inspektur III;
				 d. 	 Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan 					
				 Pendidikan dan Kemitraan, Pusat Pendidikan 				
				SDM Kesehatan;	
				 e. 	 Kepala Bidang Penyelenggaraan 						
				 Pendidikan, Pusat Pendidikan SDM Kesehatan;
				 f. 	 Kepala Bidang Fasilitasi Akreditasi dan 						
				 Pengendalian Mutu Pendidikan;
				 g. 	 Kepala Subbagian Tata Usaha, Pusat Pendidikan SDM 			
				Kesehatan;
				 h. 	 Kepala Subbagian Tata Usaha, Inspektur I;
				 i. 	 Kepala Subbagian Tata Usaha, Inspektur II;
				 j. 	 Kepala Subbagian Tata Usaha, Inspektur III; dan
				 k. 	 Kepala Subbagian Protokol, Biro Umum.
Bidang Acara Puncak
Ketua Pelaksana	 :	 Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Wakil Ketua	 :	 Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Sekretaris	 :	 Kepala Subdit Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan, 	
			 Dit. Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat;
Anggota	 :	 a.	 Kepala Pusat Data dan Informasi;
			 b.	 Kepala Biro Keuangan dan BMN;
			 c.	 Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia;
			 d.	 Kepala Subdit Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Dit. 	
			 e.	 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular;
			 f.	 Kepala Subdit Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Dit. 		
				 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular;
			 g.	 Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Setditjen 			
				 Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
31
BUKU PANDUAN
			 h.	 Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan 			
				 Masyarakat, Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
			 i.	 Kepala Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara, 			
				 Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan; dan
			 j.	 Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Data dan Informasi;
			 k.	 Kepala Bagian Tata Laksana Keuangan dan 				
				 Perbendaharaan, Biro Keuangan dan BMN;
Bidang Olahraga dan Lomba
Ketua Pelaksana	 :	 Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan
Wakil Ketua	 :	 Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga
Sekretaris	 : 	 Kepala Subdirektorat Kesehatan Olahraga, Dit. Kesehatan 			
			 Kerja dan Olahraga	
Anggota	 : 	 a. 	 Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran;
			 b.	 Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
			 c.	 Inspektur IV;
			 d.	 Inspektur Investigasi;
			 e.	 Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan;
			 f.	 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya 			
				 Kesehatan Masyarakat;
			 g.	 Kepala Subdirektorat Lingkungan Kerja, Dit. Kesehatan 		
				 Kerja dan Olahraga;
			 h.	 Kepala Subdirektorat Kapasitas Kerja, Dit. Kesehatan 			
				 Kerja dan Olahraga;
			 i.	 Kepala Subdirektorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan 			
				 Primer, Dit. Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
			 j.	 Kepala Subdirektorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan 			
				 Rujukan, Dit. Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
			 k.	 Kepala Bidang Biomedis, Pusat Penelitian dan 			
				 Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat;
			 l.	 Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan, Pusat 			
				 Penelitian dan Pengembangan Upaya 						
				 Kesehatan Masyarakat;
			 m.	 Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Penelitian dan 			
				 Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat;
			 n.	 Kepala Bidang Analisis Kompetensi dan Kebutuhan 			
				 Pelatihan, Pusat Pelatihan SDM Kesehatan; dan
			 o.	 Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan, Pusat Pelatihan 	
				 SDM Kesehatan.
32
BUKU PANDUAN
Bidang Bhakti Sosial
Ketua Pelaksana	 :	 Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
Wakil Ketua	 :	 Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Alat Rumah Tangga
Sekretaris	 : 	 Kepala Subdit Pelayanan Medik dan Keperawatan, Dit. 			
			 Pelayanan Kesehatan Rujukan
Anggota	 :	 a.	 Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat;
			 b.	 Direktur Gizi Masyarakat;
			 c.	 Direktur Pelayanan Kefarmasian;
			 d.	 Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan;
			 e.	 Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 	
				 Langsung;
			 f.	 Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular 		
				 Vektor dan Zoonotik;
		 g.	 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan 	
			 Manajemen Kesehatan;
		 h.	 Kepala Subdirektorat Pelayanan Penunjang, Dit. Pelayanan 		
			 Kesehatan Rujukan;
		 i.	 Kepala Bagian Program dan Informasi, Setditjen Kesehatan 		
			Masyarakat;
		 j.	 Kepala Bagian Hukum, Organisasi & Hubungan Masyarakat, 		
			 Setditjen Kesehatan Masyarakat;
		 k.	 Kepala Subdit Kewaspadaan Gizi, Dit. Gizi Masyarakat; dan
		 l.	 Kepala Subdit Seleksi Obat dan Alat, Dit. Pelayanan 			
			Kefarmasian.
Bidang Family Gathering
Ketua Pelaksana	 :	 Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan
Wakil Ketua	 :	 Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Sekretaris	 : 	 Kepala Bagian Program dan Informasi, Setbadan PPSDM
Kesehatan
Anggota	 : 	 a. 	 Kepala Pusat Kesehatan Haji;
			 b.	 Direktur Kesehatan Keluarga;
			 c.	 Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM 			
				 Kesehatan;
			 d.	 Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan 			
				 Masyarakat, Setbadan PPSDM Kesehatan;
			 e.	 Kepala Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara, 			
				 Setbadan PPSDM Kesehatan;
			 f.	 Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Setbadan 			
				 PPSDM Kesehatan;
			 g.	 Kepala Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia 			
				 Kesehatan;
			 h.	 Kepala Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia 		
				 Kesehatan Dalam Negeri;
			 i.	 Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan I, Biro 			
				 Hukum dan Organisasi;
			 j.	 Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan II, Biro 		
				 Hukum dan Organisasi;
			 k.	 Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Kesehatan Haji;
33
BUKU PANDUAN
			 l.	 Kepala Bidang Pembimbingan dan Pengendalian, Pusat 	
				 Kesehatan Haji;
			 m.	 Kepala Subdirektorat Kesehatan Usia Sekolah
				 dan Remaja, Dit. Kesehatan Keluarga; dan
			 n.	 Kepala Subdirektorat Kesehatan Usia Reproduksi, Dit. 			
				 Kesehatan Keluarga.
Bidang Pameran
Ketua Pelaksana	 :	 Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan 	
			 Rumah Tangga
Wakil Ketua	 :	 Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak 			
			Menular
Sekretaris	 : 	 Kepala Subdit Produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 	
			 dan Produk Mandiri
Anggota	 :	 a.	 Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian;
			 b.	 Direktur Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan 			
				 Kesehatan Rumah Tangga;
			 c.	 Kepala Subdirektorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 	
				 Kesehatan, Dit. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 		
				 Masyarakat;
			 d.	 Kepala Sub Direktorat PKRT dan Produk Mandiri, Dit. 			
				 Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT;
			 e.	 Kepala Sub Direktorat Pengawasan Produk, Dit. Penilaian 	
				 Alat Kesehatan dan PKRT;
			 f.	 Kepala Sub Direktorat Obat Tradisional dan Kosmetika, 		
				 Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian;
			 g.	 Kepala Sub Direktorat Kemandirian Obat dan Bahan Baku 	
				 Sediaan Farmasi, Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian;
			 h.	 Kepala Subdirektorat Pembakuan dan Sertifikasi Produksi 	
				 dan Distribusi, Dit Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT;
			 i.	 Kepala Subdirektorat Pengawasan Produk, Dit 			
				 Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT.
Bidang Kegiatan Ilmiah
Ketua Pelaksana	 :	 Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Wakil Ketua	 :	 Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan
Sekretaris	 : 	 Kepala Bagian Program dan Informasi, Setbadan
			 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Anggota	 : 	 a. 	 Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri;
				 Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan;
			 b.	 Direktur Kesehatan Lingkungan;
				 Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah 			
			 c.	 Kesehatan Jiwa dan NAPZA;
				 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber 			
				 Daya dan Pelayanan Kesehatan;
			 d.	 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis 		
				 dan Teknologi Dasar Kesehatan;
			 e.	 Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian, 			
				 Setbadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;
34
BUKU PANDUAN
			 f.	 Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Analisis Determinan 			
				 Kesehatan;
			 g.	 Kepala Bidang Analisis Lingkungan Strategis, Pusat 			
				 Analisis Determinan Kesehatan;
			 h.	 Kepala Bagian Kerja Sama Kesehatan Bilateral, Kepala 		
				 Biro Kerja Sama Luar Negeri;
			 i.	 Kepala Bidang Pembiayaan Kesehatan, Pusat 			
				 Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan;
			 j.	 Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Pusat Penelitian 		
				 dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan 			
				 Kesehatan;
			 k.	 Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan, Pusat 			
				 Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi 		
				 Dasar Kesehatan; dan
			 l.	 Kepala Bidang Biomedis, Pusat Penelitian dan 			
				 Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan.
Bidang Penghargaan
Ketua Pelaksana	 :	 Kepala Biro Kepegawaian
Wakil Ketua	 :	 Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
Sekretaris	 : 	 Kepala Bagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai, Biro 			
			Kepegawaian
Anggota	 :	 a.	 Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan;
				 Sekretaris Inspektorat Jenderal;
			 b.	 Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai, Biro 	
				 Kepegawaian;
			 c.	 Kepala Bagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai, Biro 	
				 Kepegawaian;
			 d.	 Kepala Bagian Analisis dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil 	
				 Pengawasan, Set. Itjen;
			 e.	 Kepala Bagian Tata Usaha, Hukum, dan Kepegawaian, 		
				 Set. Itjen;
			 f.	 Kepala Subdirektorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan 			
				 Kesehatan Primer, Dit. Mutu dan Akreditasi Pelayanan 			
				 Kesehatan;
			 g.	 Kepala Subdirektorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan 			
				 Kesehatan Rujukan, Dit. Mutu dan Akreditasi Pelayanan 		
				 Kesehatan;
			 h.	 Kepala Bidang Fasilitasi Standardisasi dan Profesi Tenaga 	
				 Kesehatan, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan;
			 i.	 Kepala Bidang Pendidikan Berkelanjutan, Pusat 			
				 Peningkatan Mutu SDM Kesehatan; dan
			 j.	 Kepala Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional, Pusat 	
				 Peningkatan Mutu SDM Kesehatan.
35
BUKU PANDUAN
Bidang Publikasi
Ketua Pelaksana	 :	 Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Wakil Ketua	 :	 Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
Sekretaris	 : 	 Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga, Biro 			
			 Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Anggota	 :	 a.	 Kepala Subdirektorat Pusat Kesehatan Masyarakat, Dit. 		
				 Pelayanan Kesehatan Primer;
			 b.	 Kepala Subdirektorat Klinik, Dit. Pelayanan Kesehatan 			
				 Primer;
			 c.	 Kepala Subdirektorat Praktik Perorangan, Dit. Pelayanan 	
				 Kesehatan Primer;
			 d.	 Kepala Bagian Opini Publik, Produksi Komunikasi, dan 		
				 Peliputan, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat; dan
			 e.	 Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat, Biro Komunikasi 		
				 dan Pelayanan Masyarakat.
Bidang Tabur Bunga
Ketua Pelaksana	 :	 Kepala Biro Umum
Wakil Ketua	 :	 Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat
Sekretaris	 : 	 Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum
Anggota	 :	 a.	 Kepala Bagian Kearsipan dan Administrasi, Biro Umum;
				 Kepala Bagian Gaji dan Tata Usaha, Biro Umum;
			 b.	 Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol, Biro Umum
			 c.	 Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri dan Staf Ahli, 			
				 Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol;
			 d.	 Kepala Subbagian Protokol, Bagian Tata Usaha Pimpinan 	
				 dan Protokol;dan
			 e.	 Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretaris Jenderal, Bagian 	
				 Tata Usaha Pimpinan dan Protokol.
Bidang Sekretariat
Ketua	 : 	 Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Sekretaris	 : 	 Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Set Ditjen Pelayanan 	
			Kesehatan
Anggota	 : 	 a. 	 Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol, Biro Umum;
			 b.	 Kepala Bagian Program dan Informasi, Set Ditjen 			
				 Pelayanan Kesehatan;
			 c.	 Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan 			
				 Masyarakat, Set Ditjen Pelayanan Kesehatan;
			 d.	 Kepala Bagian Keuangan dan BMN, Set Ditjen Pelayanan 	
				 Kesehatan; dan
			 e.	 Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K)
36
BUKU PANDUAN
TAHUN 2016
www.kemkes.go.id

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
kristiawati
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Yabniel Lit Jingga
 

Mais procurados (16)

Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
 
Manajemen pendekatan keluarga 2020
Manajemen pendekatan keluarga 2020Manajemen pendekatan keluarga 2020
Manajemen pendekatan keluarga 2020
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XII TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XII TAHUN 2019WARTA DITJEN P2P EDISI XII TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XII TAHUN 2019
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
 
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanMusrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
 
Presentasi bu menkes
Presentasi bu menkesPresentasi bu menkes
Presentasi bu menkes
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 
Ar ornamen (1)
Ar ornamen (1)Ar ornamen (1)
Ar ornamen (1)
 
Panduan HKN ke 50 Tahun 2014
Panduan HKN ke 50 Tahun 2014Panduan HKN ke 50 Tahun 2014
Panduan HKN ke 50 Tahun 2014
 
Materi manajeman data pispk litbang pusat 3 300421
Materi manajeman data pispk litbang pusat 3 300421Materi manajeman data pispk litbang pusat 3 300421
Materi manajeman data pispk litbang pusat 3 300421
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
 
Panduan penugasan KS
Panduan penugasan KSPanduan penugasan KS
Panduan penugasan KS
 
Pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatan
 

Destaque

Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
sehatnegeriku
 
Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...
Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...
Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...
Cut Ampon Lambiheue
 
Panduan HKS 2013 (Draft)
Panduan HKS 2013 (Draft)Panduan HKS 2013 (Draft)
Panduan HKS 2013 (Draft)
Irene Susilo
 
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pusat Komunikasi Publik
 

Destaque (20)

Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
Leaflet hidup sehat
Leaflet hidup sehatLeaflet hidup sehat
Leaflet hidup sehat
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umum
 
Poa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejoPoa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejo
 
Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014
Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014
Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014
 
Desain dan media rendra visual 66
Desain dan media rendra visual 66Desain dan media rendra visual 66
Desain dan media rendra visual 66
 
Menerapkan Prinsip Desain Visual untuk Media Promosi Kesehatan
Menerapkan Prinsip Desain Visual untuk Media Promosi KesehatanMenerapkan Prinsip Desain Visual untuk Media Promosi Kesehatan
Menerapkan Prinsip Desain Visual untuk Media Promosi Kesehatan
 
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
 
Panduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk Kesehatan
Panduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk KesehatanPanduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk Kesehatan
Panduan Umum Penggunaan Pajak Rokok Untuk Kesehatan
 
Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...
Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...
Presentasi Saat Kedatangan Mentri Kesehatan di Banda Aceh, 19 s/d 20 Septembe...
 
Panduan HKS 2013 (Draft)
Panduan HKS 2013 (Draft)Panduan HKS 2013 (Draft)
Panduan HKS 2013 (Draft)
 
Aturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah Aceh
Aturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah AcehAturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah Aceh
Aturan Baru Pemakaian Baju Kerja PNS di Lingkup Pemerintah Aceh
 
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUALBAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
 
Personal Income Tax 2016 Guide Part 7
Personal Income Tax 2016 Guide Part 7Personal Income Tax 2016 Guide Part 7
Personal Income Tax 2016 Guide Part 7
 
Personal Income Tax 2016 Guide Part 9
Personal Income Tax 2016 Guide Part 9Personal Income Tax 2016 Guide Part 9
Personal Income Tax 2016 Guide Part 9
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
 
Layout Media cetak
Layout Media cetakLayout Media cetak
Layout Media cetak
 
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
 
PRINSIP DASAR LAYOUT
PRINSIP DASAR LAYOUTPRINSIP DASAR LAYOUT
PRINSIP DASAR LAYOUT
 
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen DesainTata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
 

Semelhante a Buku Panduan HKN ke 52 Tahun 2016

0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian
Yonazira
 
Pointer rapat-hkn-2012-sdy1
Pointer rapat-hkn-2012-sdy1Pointer rapat-hkn-2012-sdy1
Pointer rapat-hkn-2012-sdy1
Djoko Santoso
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
Nova Ci Necis
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Muh Saleh
 

Semelhante a Buku Panduan HKN ke 52 Tahun 2016 (20)

Panduan Hari Kesehatan Nasional ke 50 tahun 2014
Panduan Hari Kesehatan Nasional ke 50 tahun 2014Panduan Hari Kesehatan Nasional ke 50 tahun 2014
Panduan Hari Kesehatan Nasional ke 50 tahun 2014
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian
 
Pointer rapat-hkn-2012-sdy1
Pointer rapat-hkn-2012-sdy1Pointer rapat-hkn-2012-sdy1
Pointer rapat-hkn-2012-sdy1
 
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
 
Panduan HKN 53 tahun 2017
Panduan HKN 53 tahun 2017Panduan HKN 53 tahun 2017
Panduan HKN 53 tahun 2017
 
kertas-cadangan
kertas-cadangankertas-cadangan
kertas-cadangan
 
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatan
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
 
Phbs 2
Phbs 2Phbs 2
Phbs 2
 
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptxPHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
PHBS DAN GERMAS WEBINAR.pptx
 
Perilaku hidup bersih dan sehat memutus tranmisi covid 19
Perilaku hidup bersih dan sehat memutus tranmisi covid 19Perilaku hidup bersih dan sehat memutus tranmisi covid 19
Perilaku hidup bersih dan sehat memutus tranmisi covid 19
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 

Mais de Cut Ampon Lambiheue

Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokokCover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cut Ampon Lambiheue
 
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
Cut Ampon Lambiheue
 
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mersUpdate Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Cut Ampon Lambiheue
 
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Cut Ampon Lambiheue
 
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Cut Ampon Lambiheue
 
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Cut Ampon Lambiheue
 
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Cut Ampon Lambiheue
 
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Cut Ampon Lambiheue
 
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jknHanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
Cut Ampon Lambiheue
 
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014 Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Cut Ampon Lambiheue
 
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di AcehPesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Cut Ampon Lambiheue
 
Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014
Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014
Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014
Cut Ampon Lambiheue
 
Peran dan Kompetensi Bidan Desa
Peran dan Kompetensi Bidan Desa Peran dan Kompetensi Bidan Desa
Peran dan Kompetensi Bidan Desa
Cut Ampon Lambiheue
 
Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014
Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014
Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014
Cut Ampon Lambiheue
 

Mais de Cut Ampon Lambiheue (20)

Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  ImunisasiFatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang Imunisasi
 
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokokCover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
Cover buku panduan umum penggunaan pajak rokok
 
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
TV Monitor Kabupaten terpilih untuk Angkatan 16 dan 17
 
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mersUpdate Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
Update Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Untuk Angkatan 16, 17 plus mers
 
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014
 
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
 
Lagu Sempurna
Lagu SempurnaLagu Sempurna
Lagu Sempurna
 
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
 
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
Middle East Respiratory Syndrome- Coronavirus (MERS-CoV)
 
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
Komitmen Pasca Pelatihan Bidan Poskesdes 14 Mei 2014
 
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jknHanum bidan pkm dalam sistem jkn
Hanum bidan pkm dalam sistem jkn
 
Lanjutan ANC Berkualitas
Lanjutan ANC BerkualitasLanjutan ANC Berkualitas
Lanjutan ANC Berkualitas
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014 Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
Bahan Kapita Selekta SND Bidan Poskesdes Edisi 9 Mei 2014
 
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di AcehPesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
Pesantren Mitra Kesehatan di 23 kab kota di Aceh
 
Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014
Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014
Arahan Kadinkes kepada seluruh staf pada Aula Teuku Umar tgl 06 Mei 2014
 
Tumpeng Gizi Seimbang
Tumpeng Gizi SeimbangTumpeng Gizi Seimbang
Tumpeng Gizi Seimbang
 
Konsep Desa Siaga Tayang
Konsep Desa Siaga TayangKonsep Desa Siaga Tayang
Konsep Desa Siaga Tayang
 
Peran dan Kompetensi Bidan Desa
Peran dan Kompetensi Bidan Desa Peran dan Kompetensi Bidan Desa
Peran dan Kompetensi Bidan Desa
 
Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014
Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014
Materi Penutupan dan RTL Rapimkes Maret 2014
 

Último

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 

Último (20)

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 

Buku Panduan HKN ke 52 Tahun 2016

  • 3. 3 BUKU PANDUAN B u k u P a n d u a n Hari Kesehatan Nasional 1 2 N o v e m b e r 2 0 1 6
  • 5. 5 BUKU PANDUAN 6 9 11 13 15 16 17 18 SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN KESEHATAN DALAM NAWACITA PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA KEGIATAN DI PUSAT KEGIATAN DI DAERAH PESAN PENDUKUNG BAKTI SOSIAL WORKSHOP DAN SEMINAR 19 28 20 23 24 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/497/2016 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52 TAHUN 2016 GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT MAKNA LOGO GERMAS PROTOTIPE MERCHANDISE DAN MEDIA PROMOSI PAMERAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52 DAN PRODUKSI ALAT KESEHATAN DALAM NEGERI
  • 6. 6 BUKU PANDUAN Rasa syukur terbesar selalu terhaturkan kepada Allah SWT, karena nikmat kesehatan dan kesempatan dari-Nya, bangsa Indonesia dapat kembali memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 tahun 2016. Pembangunan Kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Indonesia saat ini mengalami transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain. Meskipun kesakitan dan kematian akibat penyakit menular (PM) semakin menurun, prevalensi penyakit secara umum masih cukup tinggi. Periode 1990-2015, pola kematian akibat PTM semakin meningkat (37% menjadi 57%), akibat PM menurun (56% menjadi 38%) dan akibat kecelakaan akan meningkat (7% menjadi 13%), dan tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktivias fisik, merokok, dll). Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar. Selain itu, kasus PTM juga menyebabkan hilangnya potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya produktivitas (productivity loss) yang pada akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Upaya promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah tingginya kesakitan dan kematian akibat PTM dan PM. Mengingat pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat, diperlukan keterlibatan aktif secara terus menerus seluruh komponen baik pemerintah pusat dan daerah, sektor nonpemerintah, dan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya sebuah SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K)
  • 7. 7 BUKU PANDUAN Jakarta, Oktober 2016 MENTERI KESEHATAN RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K) gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Untuk itu, tema peringatan HKN ke-52 Tahun 2016 adalah : INDONESIA CINTA SEHAT dengan Sub Tema : MASYARAKAT HIDUP SEHAT, INDONESIA KUAT. Tema ini harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Bahwa pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Karena sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat. Peringatan HKN ke-52 tahun ini menjadi momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang harus kita berikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Merenungkan kembali upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sebagai pertanggungjawaban dalam pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-52 secara serentak akan diselenggarakan di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota yang disesuaikan dengan potensi masing- masing. Buku panduan HKN ke-52 ini, dapat digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN oleh semua pihak baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota oleh sektor pemerintah, swasta/dunia usaha maupun organisasi kemasyarakatan dan pihak-pihak lainnya. Sehingga tercipta semangat nilai revolusi mental dengan bekerja penuh integritas, etos kerja yang tinggi dan semangat gotong royong untuk menghasilkan pembangunan kesehatan yang merata. Saya berpesan kepada masyarakat, Ayo hidup sehat lakukan aktivitas fisik, minimal 30 menit setiap hari, konsumsi sayur dan buah setiap hari, agar sehat dan cerdas, serta cek kesehatan rutin untuk mengontrol tekanan darah, gula darah, kolesterol yang ada dalam tubuh kita. Semoga Allah, SWT meridhoi upaya kita untuk tetap bersama melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dengan menciptakan hidup sehat mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Selamat memperingati HKN ke-52 Tahun 2016.
  • 9. 9 BUKU PANDUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DALAMNAWACITA Presiden Republik Indonesia 2014-2019 menciptakan sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Untuk menjalankan visi pembangunan nasional yaitu: “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.”, maka sembilan agenda prioritas tersebut adalah: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap Bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor- sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia. Kementerian Kesehatan RI berusaha menjalankan amanat nawa cita dengan terus melakukan inovasi, kerjasama dan, kerja cerdas, sesuai dengan semangat dari Kabinet Kerja.
  • 10. 10 BUKU PANDUAN 1. Paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan kesehatan, penguatan promotif, preventif, dan pemberdayaan masyarakat. 2. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care, dan intervensi berbasis risiko kesehatan. 3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat. Dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya. yaitu Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan, maka tercantumlah Pembangunan Kesehatan pada periode 2015-2019 melalui Program Indonesia Sehat dengan 3 pilar yaitu: Upaya tersebut di fokuskan pada percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi, di samping juga memperhatikan penurunan prevelensi penyakit akibat infeksi dan pencegahan penyakit tidak menular melalui perubahan perilaku keluarga, masyarakat khusunya dalam pengenalan diri terhadap risiko penyakit. MELALUI NAWACITABUTIR5
  • 11. 11 BUKU PANDUAN PROGRAM INDONESIA SEHATDENGAN PENDEKATAN KELUARGA Sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan sehat dan sadar akan pentingnya kesehatan maka Kementerian Kesehatan telah menyelenggaran sebuah Program yang disebut Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Program ini merupakan terobosan dalam upaya menanggulangi masalah-masalah kesehatan, meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif,mempercepat kemandirian masyarakat dalam bidang Kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pembangunan kesehatan. Di dalam penerapannya upaya yang dilakukan bertujuan untuk membuat yang sehat semakin sehat, yang sehat tidak menjadi sakit dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif. Keluarga sebagai suatu lembaga yang merupakan satuan (unit) terkecil dari masyarakat, memiliki peranan dalam menentukan derajat kesehatan masyarakatnya. Pemerintah perlu mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsi kesehatannya secara optimal, oleh karena itu strategi Pendekatan Keluarga ditetapkan dalam mencapai tujuan Program Indonesia Sehat Pendekatan keluarga merupakan pengembangan dari kegiatan luar gedung Puskesmas dengan melakukan kunjungan rumah.
  • 12. 12 BUKU PANDUAN Kegiatan yang dilaksanakan merupakan pengembangan dari upaya yang sebelumnya telah dilakukan Puskesmas dalam kegiatan yang disebut Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Kegiatanpendataan ke semua keluarga dilakukan dengan menggunakan formulir Profil Kesehatan Keluarga (PROKESGA)/family folder dan Paket Informasi Kesehatan Keluarga (PINKESGA)sebagai data dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di Tingkat Puskesmas. Indikator capaian keluarga yang diharapkan yaitu: Mengikuti program Keluarga Berencana Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan Penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar mempunyai akses sarana air bersih mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan tidak ada yang merokok anggota Jaminan Kesehatan Nasional
  • 13. 13 BUKU PANDUAN KEGIATANDIPUSAT NO Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab 1 18 Oktober Pemutaran Film Nusantara Sehat dan Eagle Award XXI Plaza Indonesia Biro Komunikasi dan Yanmas 2 18-20 Oktober Workshop:Strengthening Health Systems to Achieve the Efficency, Effectivenes Quality, Equityand Sustainability of Health Services Ruang Siwabessy Sekretariat Badan Litbangkes 3 November Seminar K3 Perkantoran dan K3 Rumah Sakit Balai Sudirman Dir Kesjor 4 November Seminar Upaya Kesehatan Kerja Balai Sudirman Dir Kesjor 5 28 Oktober - 10 November Olahraga dan perlombaan TenisMeja Bulutangkis Futsal Catur Poco Poco Senam Hand Hygiene SepedaSehat JalanSehat Lomba Senam Peregangan Kemkes dan UPT Sesditjen Yankes & Dir Kesjor 6 4-5 November Bakti Sosial Operasi Katarak dan Pelayanan Kesehatan Umum RS Pratama Labuan Bajo Direktorat Yankes Rujukan 7 9 November Temu media menyambut HKN oleh Menkes dan atau DirjenYankes Ruang Mahar Mardjono Kemenkes Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat 8 12 November Peluncuran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Bantul DIY Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
  • 14. 14 BUKU PANDUAN NO Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab 9 14 November Upacara Hari Kesehatan Nasional Kementerian Kesehatan Pusat Krisis Kesehatan 10 14 November Pemberian Penghargaan : - Tenaga Kesehatan Berprestasi (Dosen Poltekes Berprestasi, Widyaiswara Berprestasi, - Tenaga Kefarmasian Pengelola Obat Berprestasi) - FKTP Berprestasi - Perpustakaan Berprestasi - PPID - Jurnalistik Terbaik - Green Hospital - Penilaian Mutu RS MPO dan PPI - Pemanfaatan TOGA - Fotografi Terbaik Kementerian Kesehatan Biro Kepegawaian / PPSDM / Fasmakes/ Dit Pelayanan Kese- hatan Primer 11 14-15 November Ziarah dan Tabur Bunga Pahlawan Kesehatan TMP Ka- libata dan Sandiago Hills Biro Umum Setjen 12 14 November Pengukuhan Agent Of Change Kemenkes` HalamanKe- menterianK- esehatan Kepala Pusat Krisis Kesehatan 13 15 November Eagle Award Metro TV, Biro Komunikasi dan Yanmas 14 18-20 November Pameran Pembangunan Kesehatan JI Expo Kemayoran Direktorat Penilaian Alkes dan Perbekalan Kesehatan RT 15 18-20 November Pelayanan dan pemeriksaan kesehatan Jiwa, Deteksi Dini Faktor resiko penyalahgunaan NAPZA, Deteksi dini faktor resiko HIV/AIDS, konseling VCT/ KTHIV, JI Expo Kemayoran Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa
  • 15. 15 BUKU PANDUAN NO Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab 16 20 November Family Gathering Lomba Tumpeng Lomba Mewarnai Anak-Anak Sepeda Sehat Jalan Sehat Senam Sehat Bersama, Pemberian Hadiah : Lomba Tumpeng Lomba Mewarnai Anak-Anak Tenis Meja Bulutangkis Futsal Catur Poco Poco Senam Hand Hygiene Lomba K3 Perkantoran Lomba Website Terbaik Lomba PPID Lomba Warta Terbitan Internal Kemenkes JI Expo Kemayoran Ses.Badan PPSDM Kesehatan KEGIATANDIDAERAH 1. 2. 3. 4. Upacara Bakti Sosial Donor Darah Pemeriksaan IVA Panduan ini merupakan acuan umum, sedangkan pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan daerah Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini dapat dilaksanakan oleh masing-masing panitia pelaksana baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota
  • 16. 16 BUKU PANDUAN 1. Lakukan aktifitas fisik secara teratur 2. Konsumsi sayur dan buah setiap hari, agar badan sehat 3. Cek kesehatan secara rutin 4. Jaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan 5. Makan sehat untuk keluarga dengan gizi seimbang PESAN PENDUKUNG
  • 17. 17 BUKU PANDUAN OPERASI KATARAK, PELAYANAN KESEHATAN UMUM dan PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA DI RS PRATAMA LABUAN BAJO PROVINSI NTT BAKTI SOSIAL Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 diperingati oleh seluruh jajaran tenaga kesehatan seluruh Indonesia, termasuk organisasi profesi yaitu PERDAMI. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah memberikan pelayanan kesehatan mata (operasi Katarak) dan pelayanan kesehatan umum serta pemeriksaan laboratorium sederhana secara cuma-cuma. Untuk mendekatkan pelayanan khususnya masyarakat di Provinsi NTT, dalam hal ini Kabupaten Labuan Bajo, serta mendekatkan akses kebutuhan terhadap fasilitas kesehatan di daerah DTPK maka dilaksanakan Bakti Sosial tersebut di RS Pratama Labuan Bajo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat serta mengurangi kasus katarak backlock Ruang Lingkup Kegiatan: Screaning kesehatan, Operasi Katarak, serta Pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan pelayanan umum masal oleh Tim Dokter RS Pratama Labuan Bajo, sehingga menciptakan pelayanan kesehatan secara terpadu dan terjangkau masyarakat dalam “one day care”.
  • 18. 18 BUKU PANDUAN Penelitian dan Pengembangan kesehatan merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan “evidence based” dalam program kesehatan, serta mengukur kinerja system kesehatan. Mengacu pada tema Hari Kesehatan Nasional ke 52 tahun 2016 yaitu Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat, Workshop dan Seminar ini mengangkat “Penguatan Sistem Kesehatan untuk mencapai efisiensi, efektivitas, kualitas, kesetaraan dan keberlanjutan pelayanan kesehatan” sebagai sub tema. Materi yang disampaikan terkait dengan HKN meliputi : Implikasi penelitian dan pengembangan kesehatan dalam penguatan Sistem Kesehatan, pembelajaran tentang Riset Klinis, pengembangkan indikator kualitas pelayanan kesehatan untuk JKN, sinergisitas gizi dengan keamanan pangan, kesehatan lingkungan dan pola asuh. serta hal lain terkait dengan masyarakat hidup sehat. Tujuan workshop adalah selain memberikan informasi terkini juga dapat memberi masukan kepada program dalam menyusun kebijakan. Pemateri adalah para pakar dari dalam maupun luar negeri yang membidangi hal tersebut. Peserta yang diundang berjumlah 200 orang terdiri dari para pejabat lintas program dan lintas sektor kementerian lembaga, perguruan tinggi/universitas/ poltekes, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat/NGO dalam dan luar negeri, dunia usaha, para peneliti, media cetak/online. Workshop dan seminar berlangsung selama 3 hari : - Workshop hari Selasa tanggal 18 Oktober 2016 di Siwabessi dan Lantai Gedung Prof. Sujudi - Seminar hari Rabu tanggal 19 Oktober 2016 di Siwabessi - Seminar hari Kamis tanggal 20 Oktober 2016 di Siwabessi, lantai 3 gedung Prof. Sujudi dan Maharmardjono WORKSHOP DAN SEMINAR
  • 19. 19 BUKU PANDUAN Pameran Hari Kesehatan Nasional ke-52 dan Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-52 tahun 2016. Kegiatan pameran ini akan diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran Jakarta Hall C3 pada tanggal 18 - 20 November 2016 dan akan diikuti oleh seluruh Unit Eselon I Kementerian Kesehatan; Kementerian dan Lembaga terkait; Dinas Kesehatan Provinsi; Rumah Sakit Vertikal; Rumah Sakit BUMN; Industri Obat, Kosmetika, Obat Tradisional, Makanan, Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga; berbagai organisasi profesi kesehatan; serta berbagai asosiasi industri kesehatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi, edukasi, dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, akan dilakukan juga pameran produk inovasi sediaan farmasi, bahan baku obat, dan alat kesehatan. Bersamaan dengan pameran HKN, diselenggarakan pameran alat kesehatan dalam negeri, dalam bentuk miniatur rumah sakit, sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat kemampuan industri dalam negeri dalam menghasilkan alat kesehatan yang aman dan bermutu, serta berdaya saing. Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, pameran ini merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan penggunaan alat kesehatan dalam negeri, yang hingga saat ini mampu memenuhi 48,2%* kebutuhan Rumah Sakit Tipe A (berdasarkan Standar Peralatan Minimal Rumah Sakit). Melalui pameran ini, diharapkan dapat mewujudkan kemandirian sediaan farmasi dan alat kesehatan. *berdasarkan data izin edar alat kesehatan per 31 Agustus 2016 PAMERAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52 DAN PRODUKSI ALAT KESEHATAN DALAM NEGERI
  • 20. 20 BUKU PANDUAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. TUJUAN UMUM (a) menurunkan beban penyakit (b) menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan; (c) meningkatkan produktivitas penduduk; dan (d) menekan peningkatan beban finansial masyarakat untuk pengeluaran kesehatan.
  • 21. 21 BUKU PANDUAN TUJUAN KHUSUS Tujuan khusus Germas adalah untuk menurunkan resiko utama penyakit menular dan tidak menular terutama melalui: 1. Intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan 2. Memperbaiki pola konsumsi gizi seimbang seluruh keluarga 3. Meningkatkan aktifitas fisik teratur dan terukur 4. Meningkatkan pola hidup sehat 5. Meningkatkan lingkungan sehat 6. Mengurangi konsumsi rokok dan alkohol 2016-2017 1. Melakukan aktivitas fisik 2. Konsumsi sayur dan buah 3. Memeriksa kesehatan secara rutin FOKUS
  • 22. 22 BUKU PANDUAN 1. Pemerintah Pusat dan Daerah membuat kebijakan yang berwawasan kesehatan, mensosialisasikan ke jajarannya sekaligus melaksanakannya. 3. Sedangkan Individu, Keluarga dan Masyarakat, menerapkan Germas dengan berperilaku hidup sehat 2. Di lingkup Akademisis, Dunia Usaha dan Organisasi Masyarakat harus dilibatkan untuk mensosialisasikan di lingkungannya dan jaringannya masing- masing serta melaksanakannya. Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
  • 23. 23 BUKU PANDUAN Bentuk logo menggambarkan masyarakat indonesia yang memiliki hidup sehat melalui aktivitas fisik serta deteksi dini penyakit. Logo menggunakan konsep pita yang bersambung dengan 4 warna yang berbeda, menggambarkan kerjasama serta komitmen kementerian/lembaga, dunia usaha, organisasi Masyarakat dan akademisi dalam menciptakan masyarakat sehat. Warna-warna yang dipergunakan pada logo mencerminkan warna- warna dari beberapa makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran yang dapatdikonsumsi sebagai salah satu cara untuk wujudkan hidup sehat Catatan: - Logo dapat digunakan diberbagai kegiatan - Dapat di unduh di www.promkes.depkes.go.id C80 M38 Y0 K0 C87 M37 Y48 K31 C98 M68 Y25 K10 C0 M27 Y92 K0 C71 M1 Y87 K0 C0 M84 Y77 K0 C21 M85 Y91 K11 MAKNA LOGO GERMAS
  • 24. 24 BUKU PANDUAN BAJU Bahan : Katun Kombet 20s Warna : Putih Produksi : Sablon BAJU Bahan : Lacoste Warna : Biru Dongker (Navy) Produksi : Bordir PIN Diameter : 5,8cm Finising : Laminating glousy *pin wajib di gunakan di dada kanan CELANA TRAINING Produksi : Sablon PROTOTIPE MERCHANDISE DAN MEDIA PROMOSI LOGO SPONSOR (Bila ada) terletak di lengan kiri
  • 25. 25 BUKU PANDUAN TOPI PRIA Bahan : Drill, Jeans Warna : Denim/Jeans dan warna coklat kulit Produksi : Bordir PAYUNG LIPAT Bahan : Parasut Produksi : Cetak Sablon
  • 26. 26 BUKU PANDUAN BANTAL LEHER Produksi : Bordir Warna : Biru Dongker (Navy) TEMPAT MAKAN Bahan : Plastik Warna : Biru Dongker (Navy) Cetak : Sablon TOPI PEREMPUAN Bahan : Ripstok, Drill, Rafel, Royal Produksi : Bordir Mesin
  • 27. 27 BUKU PANDUAN SPANDUK Bahan : Fleksi Ukuran : 100x500cm Cetak : Digital Printing UMBUL-UMBUL Bahan : Fleksi Ukuran : 80x400cm Cetak : Digital Printing ROLL BANNER Bahan : Albatros Ukuran : 60x160cm Cetak : Digital Printing Finising : Laminating
  • 28. 28 BUKU PANDUAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/497/2016 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a . bahwa Hari Kesehatan Nasional merupakan momentum yang tepat untuk melakukan gerakan masyarakat dalam mencapai Indonesia Sehat; b. bahwa untuk percepatan pencapaian Indonesia Sehat, perlu meningkatkan komitmen dan dukungan nyata pemangku kepentingan termasuk sektor swasta dan dunia usaha dalam mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, dan berkeadilan; c. bahwa penyelenggaraan peringatan Hari Kesehatan Nasional baik di Pusat maupun di daerah dilakukan dengan mengikutsertakan unsur masyarakat termasuk swasta/dunia usaha; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 3. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 1508); 5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
  • 29. 29 BUKU PANDUAN MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE – 52 TAHUN 2016. KESATU : Susunan keanggotaan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-52 Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDUA : Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016 sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu bertugas: A. mempersiapkan penyelenggaraan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016; B. menyusun panduan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016 untuk pusat dan daerah; C. mengordinasikan kegiatan dari berbagai pihak dalam kerangka kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016; dan D. melaksanakan penyelenggaraan rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016, termasuk acara puncak. KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua, Panitia Penyelenggara Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016 bertanggung jawab dan wajib melaporkan hasil kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016 kepada Menteri Kesehatan. KEEMPAT : Pembiayaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun 2016 dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2016 dan/atau sumber lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
  • 30. 30 BUKU PANDUAN Pembina : Menteri Kesehatan Ketua Pengarah : Sekretaris Jenderal Pengarah : Para Pejabat Eselon I Kementerian Kesehatan Ketua Pelaksana : Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Wakil Ketua Pelaksana : Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sekretaris Umum : a. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan b. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit BIDANG-BIDANG Bidang Upacara Ketua Pelaksana : Kepala Pusat Krisis Kesehatan Wakil Ketua : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Sekretaris : Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Krisis Kesehatan Anggota : a. Inspektur I; b. Inspektur II; c. Inspektur III; d. Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan, Pusat Pendidikan SDM Kesehatan; e. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan, Pusat Pendidikan SDM Kesehatan; f. Kepala Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu Pendidikan; g. Kepala Subbagian Tata Usaha, Pusat Pendidikan SDM Kesehatan; h. Kepala Subbagian Tata Usaha, Inspektur I; i. Kepala Subbagian Tata Usaha, Inspektur II; j. Kepala Subbagian Tata Usaha, Inspektur III; dan k. Kepala Subbagian Protokol, Biro Umum. Bidang Acara Puncak Ketua Pelaksana : Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Wakil Ketua : Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Sekretaris : Kepala Subdit Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan, Dit. Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat; Anggota : a. Kepala Pusat Data dan Informasi; b. Kepala Biro Keuangan dan BMN; c. Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia; d. Kepala Subdit Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Dit. e. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular; f. Kepala Subdit Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Dit. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular; g. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
  • 31. 31 BUKU PANDUAN h. Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat, Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan; i. Kepala Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara, Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan; dan j. Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Data dan Informasi; k. Kepala Bagian Tata Laksana Keuangan dan Perbendaharaan, Biro Keuangan dan BMN; Bidang Olahraga dan Lomba Ketua Pelaksana : Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan Wakil Ketua : Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Sekretaris : Kepala Subdirektorat Kesehatan Olahraga, Dit. Kesehatan Kerja dan Olahraga Anggota : a. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran; b. Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan; c. Inspektur IV; d. Inspektur Investigasi; e. Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan; f. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat; g. Kepala Subdirektorat Lingkungan Kerja, Dit. Kesehatan Kerja dan Olahraga; h. Kepala Subdirektorat Kapasitas Kerja, Dit. Kesehatan Kerja dan Olahraga; i. Kepala Subdirektorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Dit. Fasilitas Pelayanan Kesehatan; j. Kepala Subdirektorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dit. Fasilitas Pelayanan Kesehatan; k. Kepala Bidang Biomedis, Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat; l. Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat; m. Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat; n. Kepala Bidang Analisis Kompetensi dan Kebutuhan Pelatihan, Pusat Pelatihan SDM Kesehatan; dan o. Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan, Pusat Pelatihan SDM Kesehatan.
  • 32. 32 BUKU PANDUAN Bidang Bhakti Sosial Ketua Pelaksana : Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Wakil Ketua : Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Alat Rumah Tangga Sekretaris : Kepala Subdit Pelayanan Medik dan Keperawatan, Dit. Pelayanan Kesehatan Rujukan Anggota : a. Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat; b. Direktur Gizi Masyarakat; c. Direktur Pelayanan Kefarmasian; d. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan; e. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung; f. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik; g. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan; h. Kepala Subdirektorat Pelayanan Penunjang, Dit. Pelayanan Kesehatan Rujukan; i. Kepala Bagian Program dan Informasi, Setditjen Kesehatan Masyarakat; j. Kepala Bagian Hukum, Organisasi & Hubungan Masyarakat, Setditjen Kesehatan Masyarakat; k. Kepala Subdit Kewaspadaan Gizi, Dit. Gizi Masyarakat; dan l. Kepala Subdit Seleksi Obat dan Alat, Dit. Pelayanan Kefarmasian. Bidang Family Gathering Ketua Pelaksana : Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Wakil Ketua : Kepala Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris : Kepala Bagian Program dan Informasi, Setbadan PPSDM Kesehatan Anggota : a. Kepala Pusat Kesehatan Haji; b. Direktur Kesehatan Keluarga; c. Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan; d. Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat, Setbadan PPSDM Kesehatan; e. Kepala Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara, Setbadan PPSDM Kesehatan; f. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Setbadan PPSDM Kesehatan; g. Kepala Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan; h. Kepala Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dalam Negeri; i. Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan I, Biro Hukum dan Organisasi; j. Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan II, Biro Hukum dan Organisasi; k. Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Kesehatan Haji;
  • 33. 33 BUKU PANDUAN l. Kepala Bidang Pembimbingan dan Pengendalian, Pusat Kesehatan Haji; m. Kepala Subdirektorat Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Dit. Kesehatan Keluarga; dan n. Kepala Subdirektorat Kesehatan Usia Reproduksi, Dit. Kesehatan Keluarga. Bidang Pameran Ketua Pelaksana : Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Wakil Ketua : Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Sekretaris : Kepala Subdit Produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Produk Mandiri Anggota : a. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian; b. Direktur Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga; c. Kepala Subdirektorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan, Dit. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; d. Kepala Sub Direktorat PKRT dan Produk Mandiri, Dit. Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT; e. Kepala Sub Direktorat Pengawasan Produk, Dit. Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT; f. Kepala Sub Direktorat Obat Tradisional dan Kosmetika, Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian; g. Kepala Sub Direktorat Kemandirian Obat dan Bahan Baku Sediaan Farmasi, Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian; h. Kepala Subdirektorat Pembakuan dan Sertifikasi Produksi dan Distribusi, Dit Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT; i. Kepala Subdirektorat Pengawasan Produk, Dit Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT. Bidang Kegiatan Ilmiah Ketua Pelaksana : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Wakil Ketua : Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan Sekretaris : Kepala Bagian Program dan Informasi, Setbadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Anggota : a. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri; Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan; b. Direktur Kesehatan Lingkungan; Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah c. Kesehatan Jiwa dan NAPZA; Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan; d. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan; e. Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian, Setbadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;
  • 34. 34 BUKU PANDUAN f. Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Analisis Determinan Kesehatan; g. Kepala Bidang Analisis Lingkungan Strategis, Pusat Analisis Determinan Kesehatan; h. Kepala Bagian Kerja Sama Kesehatan Bilateral, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri; i. Kepala Bidang Pembiayaan Kesehatan, Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan; j. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan; k. Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan; dan l. Kepala Bidang Biomedis, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Bidang Penghargaan Ketua Pelaksana : Kepala Biro Kepegawaian Wakil Ketua : Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Sekretaris : Kepala Bagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai, Biro Kepegawaian Anggota : a. Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan; Sekretaris Inspektorat Jenderal; b. Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai, Biro Kepegawaian; c. Kepala Bagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai, Biro Kepegawaian; d. Kepala Bagian Analisis dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, Set. Itjen; e. Kepala Bagian Tata Usaha, Hukum, dan Kepegawaian, Set. Itjen; f. Kepala Subdirektorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Primer, Dit. Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan; g. Kepala Subdirektorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dit. Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan; h. Kepala Bidang Fasilitasi Standardisasi dan Profesi Tenaga Kesehatan, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan; i. Kepala Bidang Pendidikan Berkelanjutan, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan; dan j. Kepala Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan.
  • 35. 35 BUKU PANDUAN Bidang Publikasi Ketua Pelaksana : Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Wakil Ketua : Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Sekretaris : Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Anggota : a. Kepala Subdirektorat Pusat Kesehatan Masyarakat, Dit. Pelayanan Kesehatan Primer; b. Kepala Subdirektorat Klinik, Dit. Pelayanan Kesehatan Primer; c. Kepala Subdirektorat Praktik Perorangan, Dit. Pelayanan Kesehatan Primer; d. Kepala Bagian Opini Publik, Produksi Komunikasi, dan Peliputan, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat; dan e. Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. Bidang Tabur Bunga Ketua Pelaksana : Kepala Biro Umum Wakil Ketua : Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Sekretaris : Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum Anggota : a. Kepala Bagian Kearsipan dan Administrasi, Biro Umum; Kepala Bagian Gaji dan Tata Usaha, Biro Umum; b. Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol, Biro Umum c. Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri dan Staf Ahli, Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol; d. Kepala Subbagian Protokol, Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol;dan e. Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretaris Jenderal, Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol. Bidang Sekretariat Ketua : Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Sekretaris : Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Set Ditjen Pelayanan Kesehatan Anggota : a. Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol, Biro Umum; b. Kepala Bagian Program dan Informasi, Set Ditjen Pelayanan Kesehatan; c. Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat, Set Ditjen Pelayanan Kesehatan; d. Kepala Bagian Keuangan dan BMN, Set Ditjen Pelayanan Kesehatan; dan e. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K)