SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
Baixar para ler offline
Abrianto Akuan



                  MELTING LOSS PADA PELEBURAN ALUMINIUM

       Perhitungan muatan (material balance) pada proses peleburan aluminium, umumnya
mengandung 30-70 material (bahan baku) utama yang meliputi ingot Aluminium dan silikon,
serta unsur paduan lain yang secara langsung ditambahkan pada logam cair seperti; Mg, Zn,
dan logam lain yang memiliki titik cair yang rendah lainnya. Pengaruh unsur paduan ketika
proses peleburan dan pencairan paduan aluminium, ditunjukkan pada Tabel berikut ini.
                   Tabel. 1 Pengaruh Unsur paduan pada peleburan aluminium.
                                                Pengaruh
                                                                                         Berasal dari:
     Unsur                      Baik                              Buruk
                                                      -menurunkan keuletan              -master alloys
                                                      -meningkatkan cacat keropos       (FeSi)
     Fe<1%       menaikkan kekuatan tarik
                                                      -menimbulkan bintik (keras) di    -Ladle
                                                      permukaan                         -Geram
                 -memperbaiki kekerasan dan                                             -Geram atau
    Cu: 2-4%     kekuatan                             -menurunkan ketahanan korosi      skrap
                 -mempermudah pemesinan                                                 -master alloys
                 -memperbaiki kekuatan
                 -meningkatkan mampu alir             -menurunkan ketangguhan
                                                                                        -skrap
    Si: 5-7%     -mengurangi pemuaian                 -menyebabkan rapuh (jika
                                                                                        -master alloys
                 -meningkatkan ketahanan korosi       kandungannya terlalu tinggi)
                 -meningkatkan mampu mesin
                                                      -menurunkan kekuatan
                                                      -menurunkan ketahanan korosi      -skrap
     Zn<1%       Meningkatkan mampu alir
                                                      -menimbulkan cacat rongga (jika   -master alloys
                                                      kandungannya terlalu tinggi)
                 -meningkatkan kekuatan dan daya      -menurunkan mampu alir
                 tahan terhadap temperatur tinggi     -menghasilkan bintik (keras)      -skrap
    Mn<0,5%
                 -mengurangi pengaruh besi            dipermukaan                       -master alloys
                 -meningkatkan ketahanan korosi       -mengkasarkan butir
                                                      -menurunkan ketangguhan
                 -meningkatkan mampu mesin
                                                      -menimbulkan bintik permukaan     -skrap
    Mg<0,5%      -menghaluskan butir
                                                      -meningkatkan kecenderungan       -master alloys
                 -meningkatkan ketahanan korosi
                                                      cacat rongga udara
                 -Meningkatkan kekuatan               menurunkan fluiditas atau         -skrap
    Ni<0,3%
                 -meningkatkan ketahanan korosi       mampu alir                        -master alloys
                                                      -menyebabkan segregasi
                                                                                        -skrap
    Pb<0,1%      Memperbaiki mampu mesin              -menyebabkan cacat hot
                                                                                        -master alloys
                                                      shortness (rapuh panas)
                                                      -menimbulkan hot crack (retak
                 -meningkatkan mampu mesin                                              -skrap
    Sn<0,1%                                           panas)
                 -memperbaiki struktur                                                  -master alloys
                                                      -menimbulkan presipitasi
                 -menurunkan timbulnya korosi
                                                      Menghasilkan senyawa antar        -skrap
    Cr<0,3%      tegangan
                                                      logam yang tidak diinginkan       -master alloys
                 -memperbaiki ketangguhan


                                                                                                         1
Abrianto Akuan


        Dalam perhitungan muatan ini perlu diperhitungkan juga adanya kehilangan unsur karena
proses peleburan (melting loss) yang nilainya sangat tergantung pada tipe tungku yang digunakan
dalam proses peleburan, teknik peleburan, kondisi muatan, dan lain-lain. Tabel. 2 menunjukkan
besarnya kehilangan unsur yang didasarkan pada jenis muatan dan jenis tungku.

            Tabel. 2 Pengaruh jenis muatan dan tungku terhadap besarnya kehilangan unsur peleburan
                                             (melting loss).

                                      Virgin charge           Oxidised and contaminated charge

            Metal          Electric and                         Electric and
                                               Reverbratory                      Reverbratory
                             crucible                             crucible
                                                 furnaces                          furnaces
                             furnaces                             furnaces

             Mg                2-3                    3-5           3-5              3-10

             Be                2-3                    3-5           3-5              5-10

             Al               1-1.5                   1-2           1-2               2-3

             Na                2-3                    3-5           3-5              5-10

             Zn                1-3                    2-4           2-3               3-5

             Mn               0.5-1                   1-2           1-2               2-3

             Sn               0.5-1                   1-1.5        1-1.5             1.5-2

             Fe               0.5-1                   0.5-1        0.5-1             0.5-1

             Ni               0.5-1                   0.5-1        0.5-1             0.5-1

             Si               0.5-1                   1-1.5        1-1.5             1.5-2

             Cu               0.5-1                   1-2           1-2               2-3

             Pb               0.5-2                   1-2            -                 -




        Berikut ini disampaikan contoh hasil perhitungan muatan yang telah diketahui terlebih dahulu
komposisi kimianya dalam suatu proses peleburan Aluminium dengan suatu target komposisi kimia
tertentu.




                                                                                                     2
Abrianto Akuan




Sumber: Lipnitsky, “The Melting of Cast Iron and Non Ferrous Alloys”, Peace Publishers Moscow.


                                                                                                 3

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Blackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaBlackening penghitaman baja
Blackening penghitaman baja
Abrianto Akuan
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
Abrianto Akuan
 
Stainless steel
Stainless steelStainless steel
Stainless steel
nikkobull
 
Pure metal and alloy
Pure metal and alloyPure metal and alloy
Pure metal and alloy
Ling Leon
 

Mais procurados (20)

Ilmu logam
Ilmu logamIlmu logam
Ilmu logam
 
Fire assaying
Fire assayingFire assaying
Fire assaying
 
It ctt diagram
It ctt diagramIt ctt diagram
It ctt diagram
 
Blackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaBlackening penghitaman baja
Blackening penghitaman baja
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nya
 
Klasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminiumKlasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminium
 
Machinability dan-surface-finishing
Machinability dan-surface-finishingMachinability dan-surface-finishing
Machinability dan-surface-finishing
 
Pengolahan Nikel Laterit
Pengolahan Nikel LateritPengolahan Nikel Laterit
Pengolahan Nikel Laterit
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
 
Heat treatment of steel
Heat treatment of steelHeat treatment of steel
Heat treatment of steel
 
Laju korosi
Laju korosiLaju korosi
Laju korosi
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysis
 
Mikrostruktur
MikrostrukturMikrostruktur
Mikrostruktur
 
Stainless steel
Stainless steelStainless steel
Stainless steel
 
Pure metal and alloy
Pure metal and alloyPure metal and alloy
Pure metal and alloy
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
Ladle furnace
Ladle furnaceLadle furnace
Ladle furnace
 

Destaque

Fmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aaFmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aa
Abrianto Akuan
 
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Abrianto Akuan
 
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Abrianto Akuan
 
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Abrianto Akuan
 
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Abrianto Akuan
 
Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan Elektroplating
Abrianto Akuan
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)
Abrianto Akuan
 
Standar Analisis Kegagalan
Standar Analisis KegagalanStandar Analisis Kegagalan
Standar Analisis Kegagalan
Abrianto Akuan
 
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Abrianto Akuan
 
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Abrianto Akuan
 

Destaque (20)

Fmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aaFmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aa
 
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
 
4 Pelapisan Ni
4  Pelapisan  Ni4  Pelapisan  Ni
4 Pelapisan Ni
 
Index minerals (AA)
Index minerals (AA)Index minerals (AA)
Index minerals (AA)
 
6 Pelapisan Seng
6  Pelapisan  Seng6  Pelapisan  Seng
6 Pelapisan Seng
 
Refresh k3 (paradigm)
Refresh k3 (paradigm)Refresh k3 (paradigm)
Refresh k3 (paradigm)
 
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)
 
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
 
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
 
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
 
Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan Elektroplating
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)
 
Standar Analisis Kegagalan
Standar Analisis KegagalanStandar Analisis Kegagalan
Standar Analisis Kegagalan
 
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
 
Dasar2 Elektroplating
Dasar2 ElektroplatingDasar2 Elektroplating
Dasar2 Elektroplating
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
 
Ppt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logamPpt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logam
 
Pelapisan Cu
Pelapisan  CuPelapisan  Cu
Pelapisan Cu
 

Mais de Abrianto Akuan

WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)
Abrianto Akuan
 
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Abrianto Akuan
 
Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Abrianto Akuan
 
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Abrianto Akuan
 
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Abrianto Akuan
 

Mais de Abrianto Akuan (16)

WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)
 
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)
 
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
 
Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)
 
Images Minerals (AA)
Images Minerals (AA)Images Minerals (AA)
Images Minerals (AA)
 
Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)
 
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
 
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)
 
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
 
Minerals (AA)
Minerals (AA)Minerals (AA)
Minerals (AA)
 
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
 
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
 
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
 
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
 
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Último (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)

  • 1. Abrianto Akuan MELTING LOSS PADA PELEBURAN ALUMINIUM Perhitungan muatan (material balance) pada proses peleburan aluminium, umumnya mengandung 30-70 material (bahan baku) utama yang meliputi ingot Aluminium dan silikon, serta unsur paduan lain yang secara langsung ditambahkan pada logam cair seperti; Mg, Zn, dan logam lain yang memiliki titik cair yang rendah lainnya. Pengaruh unsur paduan ketika proses peleburan dan pencairan paduan aluminium, ditunjukkan pada Tabel berikut ini. Tabel. 1 Pengaruh Unsur paduan pada peleburan aluminium. Pengaruh Berasal dari: Unsur Baik Buruk -menurunkan keuletan -master alloys -meningkatkan cacat keropos (FeSi) Fe<1% menaikkan kekuatan tarik -menimbulkan bintik (keras) di -Ladle permukaan -Geram -memperbaiki kekerasan dan -Geram atau Cu: 2-4% kekuatan -menurunkan ketahanan korosi skrap -mempermudah pemesinan -master alloys -memperbaiki kekuatan -meningkatkan mampu alir -menurunkan ketangguhan -skrap Si: 5-7% -mengurangi pemuaian -menyebabkan rapuh (jika -master alloys -meningkatkan ketahanan korosi kandungannya terlalu tinggi) -meningkatkan mampu mesin -menurunkan kekuatan -menurunkan ketahanan korosi -skrap Zn<1% Meningkatkan mampu alir -menimbulkan cacat rongga (jika -master alloys kandungannya terlalu tinggi) -meningkatkan kekuatan dan daya -menurunkan mampu alir tahan terhadap temperatur tinggi -menghasilkan bintik (keras) -skrap Mn<0,5% -mengurangi pengaruh besi dipermukaan -master alloys -meningkatkan ketahanan korosi -mengkasarkan butir -menurunkan ketangguhan -meningkatkan mampu mesin -menimbulkan bintik permukaan -skrap Mg<0,5% -menghaluskan butir -meningkatkan kecenderungan -master alloys -meningkatkan ketahanan korosi cacat rongga udara -Meningkatkan kekuatan menurunkan fluiditas atau -skrap Ni<0,3% -meningkatkan ketahanan korosi mampu alir -master alloys -menyebabkan segregasi -skrap Pb<0,1% Memperbaiki mampu mesin -menyebabkan cacat hot -master alloys shortness (rapuh panas) -menimbulkan hot crack (retak -meningkatkan mampu mesin -skrap Sn<0,1% panas) -memperbaiki struktur -master alloys -menimbulkan presipitasi -menurunkan timbulnya korosi Menghasilkan senyawa antar -skrap Cr<0,3% tegangan logam yang tidak diinginkan -master alloys -memperbaiki ketangguhan 1
  • 2. Abrianto Akuan Dalam perhitungan muatan ini perlu diperhitungkan juga adanya kehilangan unsur karena proses peleburan (melting loss) yang nilainya sangat tergantung pada tipe tungku yang digunakan dalam proses peleburan, teknik peleburan, kondisi muatan, dan lain-lain. Tabel. 2 menunjukkan besarnya kehilangan unsur yang didasarkan pada jenis muatan dan jenis tungku. Tabel. 2 Pengaruh jenis muatan dan tungku terhadap besarnya kehilangan unsur peleburan (melting loss). Virgin charge Oxidised and contaminated charge Metal Electric and Electric and Reverbratory Reverbratory crucible crucible furnaces furnaces furnaces furnaces Mg 2-3 3-5 3-5 3-10 Be 2-3 3-5 3-5 5-10 Al 1-1.5 1-2 1-2 2-3 Na 2-3 3-5 3-5 5-10 Zn 1-3 2-4 2-3 3-5 Mn 0.5-1 1-2 1-2 2-3 Sn 0.5-1 1-1.5 1-1.5 1.5-2 Fe 0.5-1 0.5-1 0.5-1 0.5-1 Ni 0.5-1 0.5-1 0.5-1 0.5-1 Si 0.5-1 1-1.5 1-1.5 1.5-2 Cu 0.5-1 1-2 1-2 2-3 Pb 0.5-2 1-2 - - Berikut ini disampaikan contoh hasil perhitungan muatan yang telah diketahui terlebih dahulu komposisi kimianya dalam suatu proses peleburan Aluminium dengan suatu target komposisi kimia tertentu. 2
  • 3. Abrianto Akuan Sumber: Lipnitsky, “The Melting of Cast Iron and Non Ferrous Alloys”, Peace Publishers Moscow. 3