SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
PENGERTIAN BAHASA
1. Bahasa adalah suatu sistem tanda yang
berhubungan dengan lambang bunyi suara
dan digunakan oleh suatu kelompok
masyarakat untuk berkomunikasi dan
bekerja sama (Barber, 1964)
2. Bahasa adalah suatu sistem lambang
bunyi suara yang arbitrer yang digunakan
untuk berkomunikasi antarmanusia
(Wardhaugh, 1977)
3. Bahasa adalah sistem simbol bunyi ujaran
yang digunakan sebagai alat berinteraksi
sesuai dengan keseluruhan pola budaya
mereka (Trager, 1949)
4. Bahasa adalah sistem simbol bunyi
ujaran yang arbitrer yang
digunakan oleh anggota masyarakat
sebagai alat untuk berinteraksi
sesuai dengan keseluruhan pola
budaya mereka, (Sapir, 1921)
5. Bahasa adalah suatu sistem tanda
yang mengekspresikan ide-ide.
Oleh karena itu bahasa dapat
dibandingkan dengan sistem
tulisan, alfabet , untuk upacara
simbolis, formula sopan santun,
isyarat, dll. Akan tetapi yang paling
PENGERTIAN BAHASA
PENGERTIAN BAHASA
6. Bahasa adalah sistem lambang yang arbitrer
yang dipergunakan oleh suatu masyarakat
untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasikan diri (Kridalaksana, 1983)
7. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota
masyarakat berupa lambang bunyi suara,
yang dihasilkan alat ucap manusia (Keraf,
2984)
8. Bahasa adalah alat penghubung , alat
komunikasi anggota masyarakat yaitu
individu-individu sebagai manusia yang
berpikir, merasa, berkeinginan. Pikiran,
perasaan, dan keinginan baru terwujud bila
dinyatakan dan alat untuk menyatakan itu
adalah bahasa (Badudu, 1989)
 Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang
arbitrer, yang digunakan oleh suatu anggota
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi,
dan mengidentifikasikan diri.
 1. Bahasa merupakan sistem.
Bersifat sistematis dan sistemis
 2. Lambang
 Lambang adalah bentuk visual bahasa.
Dengan lambang, bahasa memiliki wujud
yang dapat dikenali manusia secara visual
 3. Bunyi
Sebuah bunyi itu merupakan bunyi bahasa, ia
haruslah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia.
 4. Arbitrer
Melahirkan Bentuk dan Makna
Hakikat
Bahasa
Bahasa
sebagai
simbol
Bahasa
sebagai
bunyi
ujaran
Bahasa
bersifat
arbitrer
Bahasa
bersifat
konven-
sional
Bahasa
sebagai
sistem
Bahasa
bersifat
produktif
Bahasa
sebagai
identitas
Bahasa
sabagai
pembeda
manusia
dengan hewan
Bahasa
sebagai
komunikasi
 Bahasa melambangkan dan mewakili ide,
pikiran, perasaan, dan tindakan.
 Simbol dibedakan dengan tanda. Simbol
bersifat arbitrer, tanda tidak bersifat arbitrer.
 Simbol bersifat abstrak, penuh arti, konotatif,
banyak pengetahuan di dalamnya
(Bendera kuning, tertawa, :..)
Bahasa merupakan bunyi ujaran yang
dihasilkan oleh alat-alat ucap manusia.
Bahasa merupakan bunyi ujaran yang dapat
dikombinasikan dengan kata-kata lain.
Batuk, bersin, berdehem, teriakan dll..
 Bahasa itu manasuka. Tidak ada hubungan logis
antara kata sebagai simbol (lambang) dengan yang
dilambangkannya.
 Arbitrer berarti dipilih secara acak tanpa alasan
sehingga ciri-ciri khusus suatu bahasa dapat
diramalkan secara tepat apabila bahasa itu tidak
diketahui.
 Tidak ada hubungan antara penanda (signifier:
bentuk linguistik yang dapat mewakili suatu konsep
atau objek) dengan petanda (signified: suatu konsep
yang ditandai atau diwakili oleh petanda) (Saussure)
 Tidak ada hubungan langsung antara simbol dengan
acuan. Hubungannya hanya melalui pikiran atau
referensi yang merupakan konsep pikiran manusia
Odgen dan Richards)
 Contoh: anjing, biang, dog, hond)
 Onomatope :meong, cicak,
 Bahasa itu disetujui oleh masyarakat
penuturnya berdasarkan kesepakatan ,
kebiasaan.
 Pada mulanya bahasa itu arbitrer tetapi
karena bahasa itu merupakan kekayaan sosial
maka bahasa itu disetujui pemakaiannya.
 Bahasa memiliki susunan hubungan berpola dan
teratur yang merupakan organisasi bahasa yang
setiap hubungan itu berfungsi menurut kaidah-
kaidah tertentu untuk memungkinkan
masyarakat bahasa berkomunikasi.
 Setiap bahasa memiliki sistem, aturan, pola atau
kaidah sehingga mempunyai kekuatan atau
alasan ilmiah untuk dipelajarai atau diverifikasi.
 Contoh: brsat, berst, berat.
 Seribu rupiah dipunyai oleh saya
 Bahasa memiliki makna, arti, maksud, atau pengertian yang
diberikan suatu bentuk kebahasaan dengan alam di luar bahasa
atau semua hal yang ditunjuknya. Bentuk atau bunyi bukanlah
bahasa apabila tidak bermakna.
 Berbagai makna:
 a. makna leiksis: makna yang terlepas dalam konteksnya (makna
kamus): bunga, laki-laki
 b. makna kiasan: makna unsur-unsur bahasa yang didasarkan
pada perasaan atau pikiran yang berada di luar makna
sebenarnya: bunga desa
 c. Makna kontekstual: makna unsur bahasa yang didasarkan
pada hubungan antara ujaran dengan situasi ketika ujaran itu
dipergunakan. “Patutlah nilaimu sangat bagus”
 d. Makna gramatis: makna yang diperoleh berdasarkan
hubungan antara unsur-unsur bahasa dalam satuan-satuan yang
lebih besar. “”Dia mencintai gadis itu”. “Mencintai bermakna
perbuatan aktif.
 Dalam studi bahasa, produktif diartikan
sebagai kemampuan unsur bahasa untuk
menghasilkan terus menerus dan dipakai
secara teratur untuk membentuk unsur-
unsur baru.
 Bahasa dapat dibatasi sebagai ciri-ciri atau
keadaan khusus seseorang atau kelompok .
Identitas bahasa sangat penting untuk
membedakan sekelompok orang dari
kelompok yang lain.
 1. Boleh saya pinjam penamu?
 2. Tolonglah Anda pinjami saya pena.
 3. Pinjam dulu penamu!
 4. Pinjamkan dulu penamu kepada saya!
 Sesungguhnya adalah fakta bahwa tak
seorang pun manusia yang jahat dan bodoh
tanpa kecuali sehingga tidak mampu
menyusun suatu ungkapan dari kata-kata
yang berbeda untuk mengungkapkan
pikirannya. Sebaliknya tak seekor binatang
pun yang dapat menyusun suatu ungkapan
pikirannya betapa pun sempurnanya dan
terlatihnya hewan tersebut
 1. Sebagai Alat atau Media Komunikasi
 2. Sebagai Media Ekspresi Diri
 3. Sebagai Media Interaksi dan Adaptasi
Sosial
 4. Sebagai Media Kontrol Sosial dan atau
Interaksi Sosial

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a HAKIKAT BAHASA.pptx

Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Orangpintar Smartist
 
1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa
tarmizitaher
 
Penjelasan Mengenai Bahasa
Penjelasan Mengenai BahasaPenjelasan Mengenai Bahasa
Penjelasan Mengenai Bahasa
amaliyahnovinda
 
Bahasa indonesia softskill smt5
Bahasa indonesia softskill smt5Bahasa indonesia softskill smt5
Bahasa indonesia softskill smt5
Nareswari N
 
Bahasa indonesia softskill smt5 1
Bahasa indonesia softskill smt5 1Bahasa indonesia softskill smt5 1
Bahasa indonesia softskill smt5 1
Alfira Ningrum
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ssuserc83cb6
 
Definisi linguistik
Definisi linguistikDefinisi linguistik
Definisi linguistik
myraabdraof
 
Pengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik ArabPengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik Arab
Agus Maulana
 
Bahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillBahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia Softskill
Alfira Ningrum
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
Siti Zuariyah
 

Semelhante a HAKIKAT BAHASA.pptx (20)

sesi 1.pptx
sesi 1.pptxsesi 1.pptx
sesi 1.pptx
 
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
 
Materi sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptxMateri sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptx
 
1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa
 
Tugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesiaTugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesia
 
Penjelasan Mengenai Bahasa
Penjelasan Mengenai BahasaPenjelasan Mengenai Bahasa
Penjelasan Mengenai Bahasa
 
Bahasa indonesia softskill smt5
Bahasa indonesia softskill smt5Bahasa indonesia softskill smt5
Bahasa indonesia softskill smt5
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
Teks 1 hakikat bahasa
Teks  1 hakikat bahasaTeks  1 hakikat bahasa
Teks 1 hakikat bahasa
 
Bahasa indonesia softskill smt5 1
Bahasa indonesia softskill smt5 1Bahasa indonesia softskill smt5 1
Bahasa indonesia softskill smt5 1
 
1. Mengenal Bahasa.pptx
1. Mengenal Bahasa.pptx1. Mengenal Bahasa.pptx
1. Mengenal Bahasa.pptx
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Definisi linguistik
Definisi linguistikDefinisi linguistik
Definisi linguistik
 
Pengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik ArabPengantar Linguistik Arab
Pengantar Linguistik Arab
 
Bahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillBahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia Softskill
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
 
SEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptxSEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptx
 
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
 
Semiotika yohan
Semiotika yohanSemiotika yohan
Semiotika yohan
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

HAKIKAT BAHASA.pptx

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN BAHASA 1. Bahasa adalah suatu sistem tanda yang berhubungan dengan lambang bunyi suara dan digunakan oleh suatu kelompok masyarakat untuk berkomunikasi dan bekerja sama (Barber, 1964) 2. Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi suara yang arbitrer yang digunakan untuk berkomunikasi antarmanusia (Wardhaugh, 1977) 3. Bahasa adalah sistem simbol bunyi ujaran yang digunakan sebagai alat berinteraksi sesuai dengan keseluruhan pola budaya mereka (Trager, 1949)
  • 3. 4. Bahasa adalah sistem simbol bunyi ujaran yang arbitrer yang digunakan oleh anggota masyarakat sebagai alat untuk berinteraksi sesuai dengan keseluruhan pola budaya mereka, (Sapir, 1921) 5. Bahasa adalah suatu sistem tanda yang mengekspresikan ide-ide. Oleh karena itu bahasa dapat dibandingkan dengan sistem tulisan, alfabet , untuk upacara simbolis, formula sopan santun, isyarat, dll. Akan tetapi yang paling PENGERTIAN BAHASA
  • 4. PENGERTIAN BAHASA 6. Bahasa adalah sistem lambang yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana, 1983) 7. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan alat ucap manusia (Keraf, 2984) 8. Bahasa adalah alat penghubung , alat komunikasi anggota masyarakat yaitu individu-individu sebagai manusia yang berpikir, merasa, berkeinginan. Pikiran, perasaan, dan keinginan baru terwujud bila dinyatakan dan alat untuk menyatakan itu adalah bahasa (Badudu, 1989)
  • 5.  Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
  • 6.  1. Bahasa merupakan sistem. Bersifat sistematis dan sistemis  2. Lambang  Lambang adalah bentuk visual bahasa. Dengan lambang, bahasa memiliki wujud yang dapat dikenali manusia secara visual  3. Bunyi Sebuah bunyi itu merupakan bunyi bahasa, ia haruslah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.  4. Arbitrer Melahirkan Bentuk dan Makna
  • 8.  Bahasa melambangkan dan mewakili ide, pikiran, perasaan, dan tindakan.  Simbol dibedakan dengan tanda. Simbol bersifat arbitrer, tanda tidak bersifat arbitrer.  Simbol bersifat abstrak, penuh arti, konotatif, banyak pengetahuan di dalamnya (Bendera kuning, tertawa, :..)
  • 9. Bahasa merupakan bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat-alat ucap manusia. Bahasa merupakan bunyi ujaran yang dapat dikombinasikan dengan kata-kata lain. Batuk, bersin, berdehem, teriakan dll..
  • 10.  Bahasa itu manasuka. Tidak ada hubungan logis antara kata sebagai simbol (lambang) dengan yang dilambangkannya.  Arbitrer berarti dipilih secara acak tanpa alasan sehingga ciri-ciri khusus suatu bahasa dapat diramalkan secara tepat apabila bahasa itu tidak diketahui.  Tidak ada hubungan antara penanda (signifier: bentuk linguistik yang dapat mewakili suatu konsep atau objek) dengan petanda (signified: suatu konsep yang ditandai atau diwakili oleh petanda) (Saussure)  Tidak ada hubungan langsung antara simbol dengan acuan. Hubungannya hanya melalui pikiran atau referensi yang merupakan konsep pikiran manusia Odgen dan Richards)  Contoh: anjing, biang, dog, hond)  Onomatope :meong, cicak,
  • 11.  Bahasa itu disetujui oleh masyarakat penuturnya berdasarkan kesepakatan , kebiasaan.  Pada mulanya bahasa itu arbitrer tetapi karena bahasa itu merupakan kekayaan sosial maka bahasa itu disetujui pemakaiannya.
  • 12.  Bahasa memiliki susunan hubungan berpola dan teratur yang merupakan organisasi bahasa yang setiap hubungan itu berfungsi menurut kaidah- kaidah tertentu untuk memungkinkan masyarakat bahasa berkomunikasi.  Setiap bahasa memiliki sistem, aturan, pola atau kaidah sehingga mempunyai kekuatan atau alasan ilmiah untuk dipelajarai atau diverifikasi.  Contoh: brsat, berst, berat.  Seribu rupiah dipunyai oleh saya
  • 13.  Bahasa memiliki makna, arti, maksud, atau pengertian yang diberikan suatu bentuk kebahasaan dengan alam di luar bahasa atau semua hal yang ditunjuknya. Bentuk atau bunyi bukanlah bahasa apabila tidak bermakna.  Berbagai makna:  a. makna leiksis: makna yang terlepas dalam konteksnya (makna kamus): bunga, laki-laki  b. makna kiasan: makna unsur-unsur bahasa yang didasarkan pada perasaan atau pikiran yang berada di luar makna sebenarnya: bunga desa  c. Makna kontekstual: makna unsur bahasa yang didasarkan pada hubungan antara ujaran dengan situasi ketika ujaran itu dipergunakan. “Patutlah nilaimu sangat bagus”  d. Makna gramatis: makna yang diperoleh berdasarkan hubungan antara unsur-unsur bahasa dalam satuan-satuan yang lebih besar. “”Dia mencintai gadis itu”. “Mencintai bermakna perbuatan aktif.
  • 14.  Dalam studi bahasa, produktif diartikan sebagai kemampuan unsur bahasa untuk menghasilkan terus menerus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur- unsur baru.
  • 15.  Bahasa dapat dibatasi sebagai ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau kelompok . Identitas bahasa sangat penting untuk membedakan sekelompok orang dari kelompok yang lain.  1. Boleh saya pinjam penamu?  2. Tolonglah Anda pinjami saya pena.  3. Pinjam dulu penamu!  4. Pinjamkan dulu penamu kepada saya!
  • 16.  Sesungguhnya adalah fakta bahwa tak seorang pun manusia yang jahat dan bodoh tanpa kecuali sehingga tidak mampu menyusun suatu ungkapan dari kata-kata yang berbeda untuk mengungkapkan pikirannya. Sebaliknya tak seekor binatang pun yang dapat menyusun suatu ungkapan pikirannya betapa pun sempurnanya dan terlatihnya hewan tersebut
  • 17.  1. Sebagai Alat atau Media Komunikasi  2. Sebagai Media Ekspresi Diri  3. Sebagai Media Interaksi dan Adaptasi Sosial  4. Sebagai Media Kontrol Sosial dan atau Interaksi Sosial