SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
Prosedur Keadaan Darurat
1. UNDANG – UNDANG No. 1 TAHUN 1970
Tentang : Keselamatan Kerja BAB – 3 Pasal 3
2. KEPMENAKER No. Kep- 186/MEN/1999
Tentang : Unit Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja
3. Instruksi MENAKER RI No. Ins. 11/M/BW/1997
Tentang : Pengawasan khusus K3 Penanggulangan Kebakaran
DASAR HUKUM
P
E
N
A
N
G
A
N
A
N
TINGKAT
POTENSI DAMPAK
TERKENDALI TAK TERKENDALI
MELUAS KELUAR
AREA PABRIK
Dapat diatasi
oleh Karyawan SIAGA - I
di Dept
Dapat diatasi
oleh Organisasi SIAGA - 2
tingkat pabrik
Memerlukan
bantuan pihak SIAGA – 3
luar / berwenang
Prosedur Keadaan Darurat
KLASIFIKASI KONDISI DARURAT
ORGANISASI PENANGGULANGAN PADA
KONDISI DARURAT TAHAPAWAL ( SIAGA-1 )
COMMANDER
SUPERVISOR SHIFT
FIRE FIGHTER MAINTENANCE
1. KARYAWAN SHIFT I
2. KARYAWAN SHIFT II
3. KARYAWAN SHIFT III
1. KARYAWAN SHIFT I
2. KARYAWAN SHIFT II
3. KARYAWAN SHIFT III
Prosedur Keadaan Darurat
COMMANDER
SUPERVISOR SHIFT
KETUA TEAM PEMADAM EVACUATOR SECURITY COMUNICATOR
1. SHIFT I
2. SHIFT II
3. SHIFT III
1. SHIFT I
2. SHIFT II
3. SHIFT III
1. SHIFT I
2. SHIFT II
3. SHIFT III
1. SHIFT I
2. SHIFT II
3. SHIFT III
Prosedur Keadaan Darurat
RESCUER
1. SHIFT I
2. SHIFT II
3. SHIFT III
ORGANISASI PENANGGULANGAN PADA
KONDISI DARURAT TAHAPAWAL ( SIAGA-2 & 3 )
KOORDINATOR OPERASI
KOORDINATOR LAPANGAN
Prosedur Keadaan Darurat
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
COMMANDER / KOORDINATOR
1. Menjalin komunikasi dengan Koordinator Lapangan
2. Melakukan klasifikasi kondisi darurat
3. Mengatur seluruh tindakan mitigasi kondisi darurat
4. Memastikan tindakan pemberitahuan pada pihak internal yang
berada diluar pabrik dalam hal menerima dukungan personil dalam
penanggulangan kondisi darurat yang terjadi
5. Memastikan tindakan pemberitahuan pada Instansi / Unit kerja
External seperti : Fire Brigade, Ambulance dan Polisi
6. Mengambil tindakan perlindungan terhadap masyarakat yang ada
diluar lokasi kejadian
Prosedur Keadaan Darurat
7. Melakukan Koordinasi area yang memerlukan penanggulangan
kondisi darurat
8. Memimpin dilapangan atas pelaksanaan aktivitas yang dilakukan
oleh Regu Pengendali Kondisi Darurat
9. Menjalin komunikasi secara langsung dengan semua Team
Pengendali Kondisi Darurat maupun dari Team External yang
terkait
Prosedur Keadaan Darurat
FIRE FIGHTER ( Regu Pemadam )
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Teriak dengan mengatakan “ KEBAKARAN “
Pada saat terjadi kondisi darurat lakukan tindakan – tindakan sebagai berikut :
2. Tetaplah tenang waspadai situasi yang terjadi, pikirkan tentang
keselamatan diri
3. Upayakan untuk memadamkan api pada kesempatan pertama dengan
alat pemadam yang tersedia ( APAR terdekat ) secara cepat dan tepat
4. Apabila tidak mampu segera evakuasi diri
5. Bersama dengan anggota regu Pemadam yang lain, usahakan untuk
mencoba memadamkan api dengan menggunakan sarana Fire
Protection yang tersedia ( Hydrant )
Prosedur Keadaan Darurat
6. Bila memungkinkan, lokalisir area yang terbakar dengan
menyingkirkan ( material ) yang mudah terbakar sampai bantuan
datang
7. Lakukan kerjasama dengan Pemadam dari Instansi luar sesuai
dengan Instruksi Commander lapangan.
Prosedur Keadaan Darurat
EVAKUATOR ( Regu Evakuasi )
Hal – hal yang harus dilakukan oleh Regu Evakuasi sebagai berikut :
1. Setelah mendengar pengumuman keadaan darurat jangan panik,
lakukan evakuasi secara tertib.
2. Lakukan evakuasi dimulai dari karyawan yang tidak turut dalam
operasi penanggulangan keadaan darurat yang berada pada area
terluar dari area bahaya dengan cepat disusul oleh karyawan lain
yang berada pada jalur lebih dekat dari bahaya menuju ke lokasi
tempat berkumpul ( tempat aman / assembly point ).
3. Laranglah karyawan yang membawa barang besar / berat atau berlari
4. Berikan petunjuk tentang rute dan arus personil untuk evakuasi
( misal: area produksi, ruang kantor / kerja ) sampai ke daerah
berkumpul / aman, sehingga tidak terjadi kepanikan dan kemacetan.
Prosedur Keadaan Darurat
5. Pada saat melakukan evakuasi periksa seluruh area kerja untuk
memastikan apakah seluruh karyawan sudah terevakuasi dan juga
tamu atau kontraktor harus yakin mereka sudah meninggalkan gedung
6. Setelah yakin bahwa ruangan kosong, maka tutuplah pintu untuk
mengurangi nyala api atau asap / gas.
7. Diarea aman, perintahkan karyawan untuk tetap berada ditempat
sampai ada komando lanjutan dan agar karyawan tetap menggunakan
tanda identitas.
8. Bersama dengan masing – masing supervisor bagian, lakukanlah
penghitungan jumlah karyawan untuk meyakinkan bahwa seluruh
karyawan sudah terevakuasi dengan selamat dan lengkap.
9. Laporkan hasil penghitungan kepada ketua regu evakuasi
10. Bila ada karyawan terjebak, team evakuasi bekerjasama dengan
team Rescue dan team Pemadam untuk mengupayakan penyelamatan
sesegera mungkin.
PAMAS
Prosedur Keadaan Darurat
SECURITY ( Pengamanan )
Pada saat kondisi darurat apapun lakukan tindakan – tindakan sebagai berikut :
1. Lakukan pengawasan area dan cegah pihak ketiga atau orang yang
dicurigai menggunakan kesempatan bertindak kriminal ( mencuri /
membawa keluar barang milik perusahaan )
2. Menangkap orang – orang yang jelas akan bertindak pidana
3. Amati secara menyeluruh batas area pabrik terhadap adanya
keterlibatan pihak luar yang mungkin menggunakan kesempatan
hiruk pikuk untuk melakukan kriminal.
4. Lakukan pengaturan lalu lintas disekitar pabrik agar lalulintas
pegendalian darurat tidak terganggu.
5. Memantau team Pemadam Kebakaran dan team Medis kelokasi
terdekat terjadinya kebakaran.
Prosedur Keadaan Darurat
RESCUER ( Regu Pertolongan Medis )
1. Melaksanakan P3K kepada korban yang betul – betul memerlukan
bantuan medis ( tidak dapat lagi ditangguhkan )
2. Saat dilapangan team haruslah jeli dan tanggap atas adanya korban
( karena luasnya area dan hiruk pikuk situasi )
3. Jangan memindahkan karyawan yang cedera berat hingga korban
mendapat P3K, segera minta bantuan team Medis untuk menangani
korban tersebut.
Prosedur Keadaan Darurat
KOMUNIKATOR ( Regu Komunikasi )
1. Pemberitahuan di area yang terkena kondisi darurat ( in – site )
- Melakukan tindakan dengan pemberitahuan melalui pengeras suara
- Melaksanakan segala pengarahan dari Commander
2. Pemberitahuan dan komunikasi ke area luar lokasi kondisi darurat
( out – site )
- Menghubungi pihak luar yang terkait sesuai daftar telepon yang telah
dibuat seperti Telp : Fire Brigade, Ambulance dan Polisi
TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN :
Prosedur Keadaan Darurat
A. APABILA MENDENGAR ALARM TANDA KEBAKARAN
1. SEGERA HENTIKAN SEMUA KEGIATAN
2. AMANKAN DOKUMEN – DOKUMEN PENTING, UANG DAN BENDA
BERHARGA LAINNYA
3. KHUSUS ACCOUNTING YANG MENGGUNAKAN LEMARI BESI HARUS
MENGUNCINYA
4. MATIKAN SEMUA PERALATAN LISTRIK DAN MATIKAN SEMUA
HUBUNGAN LISTRIK TERMASUK A/C
5. MATIKAN API ROKOK
8. JANGAN SEKALI – KALI BERHENTI DAN KEMBALI MENGAMBIL
MILIK PRIBADI YANG TERTINGGAL.
6. UNTUK MENCEGAH MELUASNYA API / ASAP TUTUP SEMUA
JENDELA DAN PINTU TETAPI JANGAN DIKUNCI
7. TINGGALKAN GEDUNG DENGAN SECEPATNYA MENUJU
TEMPAT BERKUMPUL EVAKUASI ( ASSEMBLY POINT )
Prosedur Keadaan Darurat
EXIT
PAMAS
3. KALAU KEBAKARAN BESAR DAN TIDAK BISA DITANGANI
SEGERA KELUAR DAN CEPAT UNTUK MELAKSANAKAN EVAKUASI.
Prosedur Keadaan Darurat
TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN :
B. APABILA MELIHAT ATAU MENGETAHUI TERJADINYA KEBAKARAN
1. SEGERA MEMBUNYIKAN ALARM KEBAKARAN DENGAN CARA
MENEKAN PUSH BUTTON YANG ADA DILOKASI YANG TERDEKAT
2. BERUSAHA MEMADAMKAN KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN
ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR ) ATAU HYDRANT YANG ADA
DILOKASI TERDEKAT.
TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN SAAT EVAKUASI
7. BERKUMPUL DI TEMPAT BERHIMPUN DAN AMAN
SAMBIL MENUNGGU INSTRUKSI LEBIH LANJUT.
Prosedur Keadaan Darurat
1. JANGAN PANIK
2. JALAN CEPAT DAN TERATUR
3. JANGAN BERLARI
4. SEPATU HAK TINGGI HARUS DILEPAS
5. SEGERA MENUJU TANGGA DARURAT ATAU
PINTU DARURAT YANG TERDEKAT
6. JANGAN MENGGUNAKAN LIFT
TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN SAAT EVAKUASI
 Apabila anda tidak
bisa memadamkan
api segera keluar
dan menuju ke
tempat evakuasi
 Ingat harus melalui
pintu keluar yang
aman
Prosedur Keadaan Darurat
Prosedur Keadaan Darurat
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a SIAP_DARURAT

Pengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptxPengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptxFitriaRusadi3
 
Kecemasan Kebakaran & Prosedur Pengosongan
Kecemasan Kebakaran & Prosedur PengosonganKecemasan Kebakaran & Prosedur Pengosongan
Kecemasan Kebakaran & Prosedur PengosonganAhmad Aidil Nasir
 
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copyIk ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copyRifki_Gunpla
 
petunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptxpetunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptxMbakCanss
 
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptxTANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptxYOGI517428
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxsaadpisjes
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxsaadpisjes
 
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptKayaGini
 
Contoh sop security pengamanan - code of conduct
Contoh  sop security pengamanan  - code of conductContoh  sop security pengamanan  - code of conduct
Contoh sop security pengamanan - code of conductAndre Sianipar
 
dokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.ppt
dokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.pptdokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.ppt
dokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.pptilhammahanaimsentosa
 
Modul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaModul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaAbdi Rusdyanto
 
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...AnisaSafitri37
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxMerry .
 
Demonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdfDemonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdfYanaMahardika1
 

Semelhante a SIAP_DARURAT (20)

Pengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptxPengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptx
 
Kecemasan Kebakaran & Prosedur Pengosongan
Kecemasan Kebakaran & Prosedur PengosonganKecemasan Kebakaran & Prosedur Pengosongan
Kecemasan Kebakaran & Prosedur Pengosongan
 
Darurat+kebakaran
Darurat+kebakaranDarurat+kebakaran
Darurat+kebakaran
 
Confined Space.ppt
Confined Space.pptConfined Space.ppt
Confined Space.ppt
 
Darurat+kebakaran
Darurat+kebakaranDarurat+kebakaran
Darurat+kebakaran
 
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copyIk ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copy
 
petunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptxpetunjuk Bencana.pptx
petunjuk Bencana.pptx
 
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptxTANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
materi induksi.pptx
materi induksi.pptxmateri induksi.pptx
materi induksi.pptx
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
 
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
 
Contoh sop security pengamanan - code of conduct
Contoh  sop security pengamanan  - code of conductContoh  sop security pengamanan  - code of conduct
Contoh sop security pengamanan - code of conduct
 
dokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.ppt
dokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.pptdokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.ppt
dokumen.tips_prosedur-keadaan-darurat-kebakaran.ppt
 
Modul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaModul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesia
 
K3LH dalam PDF
K3LH dalam PDFK3LH dalam PDF
K3LH dalam PDF
 
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
 
Demonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdfDemonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdf
 

Mais de AGSI1

ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.pptATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptxRencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptxAGSI1
 
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptxCONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptxAGSI1
 
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptPENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAudit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAGSI1
 
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.pptHACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.pptAGSI1
 
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.pptBASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.pptBASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.pptAGSI1
 
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.pptINTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.pptMengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.pptANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxPengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxAGSI1
 
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptPERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptMEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
Pamco  oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptxPamco  oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptxAGSI1
 
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptTPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptxStrategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptxAGSI1
 
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptxpenyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptxAGSI1
 
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppttipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptxsilabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptxAGSI1
 

Mais de AGSI1 (20)

ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.pptATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptxRencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
 
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptxCONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptPENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAudit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
 
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.pptHACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
 
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.pptBASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
 
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.pptBASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
 
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.pptINTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
 
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.pptMengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.pptANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxPengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptPERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptMEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
Pamco  oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptxPamco  oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
 
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptTPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
 
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptxStrategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptxpenyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppttipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptxsilabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 

SIAP_DARURAT

  • 1. Prosedur Keadaan Darurat 1. UNDANG – UNDANG No. 1 TAHUN 1970 Tentang : Keselamatan Kerja BAB – 3 Pasal 3 2. KEPMENAKER No. Kep- 186/MEN/1999 Tentang : Unit Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja 3. Instruksi MENAKER RI No. Ins. 11/M/BW/1997 Tentang : Pengawasan khusus K3 Penanggulangan Kebakaran DASAR HUKUM
  • 2. P E N A N G A N A N TINGKAT POTENSI DAMPAK TERKENDALI TAK TERKENDALI MELUAS KELUAR AREA PABRIK Dapat diatasi oleh Karyawan SIAGA - I di Dept Dapat diatasi oleh Organisasi SIAGA - 2 tingkat pabrik Memerlukan bantuan pihak SIAGA – 3 luar / berwenang Prosedur Keadaan Darurat KLASIFIKASI KONDISI DARURAT
  • 3. ORGANISASI PENANGGULANGAN PADA KONDISI DARURAT TAHAPAWAL ( SIAGA-1 ) COMMANDER SUPERVISOR SHIFT FIRE FIGHTER MAINTENANCE 1. KARYAWAN SHIFT I 2. KARYAWAN SHIFT II 3. KARYAWAN SHIFT III 1. KARYAWAN SHIFT I 2. KARYAWAN SHIFT II 3. KARYAWAN SHIFT III Prosedur Keadaan Darurat
  • 4. COMMANDER SUPERVISOR SHIFT KETUA TEAM PEMADAM EVACUATOR SECURITY COMUNICATOR 1. SHIFT I 2. SHIFT II 3. SHIFT III 1. SHIFT I 2. SHIFT II 3. SHIFT III 1. SHIFT I 2. SHIFT II 3. SHIFT III 1. SHIFT I 2. SHIFT II 3. SHIFT III Prosedur Keadaan Darurat RESCUER 1. SHIFT I 2. SHIFT II 3. SHIFT III ORGANISASI PENANGGULANGAN PADA KONDISI DARURAT TAHAPAWAL ( SIAGA-2 & 3 ) KOORDINATOR OPERASI KOORDINATOR LAPANGAN
  • 5. Prosedur Keadaan Darurat TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB COMMANDER / KOORDINATOR 1. Menjalin komunikasi dengan Koordinator Lapangan 2. Melakukan klasifikasi kondisi darurat 3. Mengatur seluruh tindakan mitigasi kondisi darurat 4. Memastikan tindakan pemberitahuan pada pihak internal yang berada diluar pabrik dalam hal menerima dukungan personil dalam penanggulangan kondisi darurat yang terjadi 5. Memastikan tindakan pemberitahuan pada Instansi / Unit kerja External seperti : Fire Brigade, Ambulance dan Polisi 6. Mengambil tindakan perlindungan terhadap masyarakat yang ada diluar lokasi kejadian
  • 6. Prosedur Keadaan Darurat 7. Melakukan Koordinasi area yang memerlukan penanggulangan kondisi darurat 8. Memimpin dilapangan atas pelaksanaan aktivitas yang dilakukan oleh Regu Pengendali Kondisi Darurat 9. Menjalin komunikasi secara langsung dengan semua Team Pengendali Kondisi Darurat maupun dari Team External yang terkait
  • 7. Prosedur Keadaan Darurat FIRE FIGHTER ( Regu Pemadam ) TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Teriak dengan mengatakan “ KEBAKARAN “ Pada saat terjadi kondisi darurat lakukan tindakan – tindakan sebagai berikut : 2. Tetaplah tenang waspadai situasi yang terjadi, pikirkan tentang keselamatan diri 3. Upayakan untuk memadamkan api pada kesempatan pertama dengan alat pemadam yang tersedia ( APAR terdekat ) secara cepat dan tepat 4. Apabila tidak mampu segera evakuasi diri 5. Bersama dengan anggota regu Pemadam yang lain, usahakan untuk mencoba memadamkan api dengan menggunakan sarana Fire Protection yang tersedia ( Hydrant )
  • 8. Prosedur Keadaan Darurat 6. Bila memungkinkan, lokalisir area yang terbakar dengan menyingkirkan ( material ) yang mudah terbakar sampai bantuan datang 7. Lakukan kerjasama dengan Pemadam dari Instansi luar sesuai dengan Instruksi Commander lapangan.
  • 9. Prosedur Keadaan Darurat EVAKUATOR ( Regu Evakuasi ) Hal – hal yang harus dilakukan oleh Regu Evakuasi sebagai berikut : 1. Setelah mendengar pengumuman keadaan darurat jangan panik, lakukan evakuasi secara tertib. 2. Lakukan evakuasi dimulai dari karyawan yang tidak turut dalam operasi penanggulangan keadaan darurat yang berada pada area terluar dari area bahaya dengan cepat disusul oleh karyawan lain yang berada pada jalur lebih dekat dari bahaya menuju ke lokasi tempat berkumpul ( tempat aman / assembly point ). 3. Laranglah karyawan yang membawa barang besar / berat atau berlari 4. Berikan petunjuk tentang rute dan arus personil untuk evakuasi ( misal: area produksi, ruang kantor / kerja ) sampai ke daerah berkumpul / aman, sehingga tidak terjadi kepanikan dan kemacetan.
  • 10. Prosedur Keadaan Darurat 5. Pada saat melakukan evakuasi periksa seluruh area kerja untuk memastikan apakah seluruh karyawan sudah terevakuasi dan juga tamu atau kontraktor harus yakin mereka sudah meninggalkan gedung 6. Setelah yakin bahwa ruangan kosong, maka tutuplah pintu untuk mengurangi nyala api atau asap / gas. 7. Diarea aman, perintahkan karyawan untuk tetap berada ditempat sampai ada komando lanjutan dan agar karyawan tetap menggunakan tanda identitas. 8. Bersama dengan masing – masing supervisor bagian, lakukanlah penghitungan jumlah karyawan untuk meyakinkan bahwa seluruh karyawan sudah terevakuasi dengan selamat dan lengkap. 9. Laporkan hasil penghitungan kepada ketua regu evakuasi 10. Bila ada karyawan terjebak, team evakuasi bekerjasama dengan team Rescue dan team Pemadam untuk mengupayakan penyelamatan sesegera mungkin.
  • 11. PAMAS Prosedur Keadaan Darurat SECURITY ( Pengamanan ) Pada saat kondisi darurat apapun lakukan tindakan – tindakan sebagai berikut : 1. Lakukan pengawasan area dan cegah pihak ketiga atau orang yang dicurigai menggunakan kesempatan bertindak kriminal ( mencuri / membawa keluar barang milik perusahaan ) 2. Menangkap orang – orang yang jelas akan bertindak pidana 3. Amati secara menyeluruh batas area pabrik terhadap adanya keterlibatan pihak luar yang mungkin menggunakan kesempatan hiruk pikuk untuk melakukan kriminal. 4. Lakukan pengaturan lalu lintas disekitar pabrik agar lalulintas pegendalian darurat tidak terganggu. 5. Memantau team Pemadam Kebakaran dan team Medis kelokasi terdekat terjadinya kebakaran.
  • 12. Prosedur Keadaan Darurat RESCUER ( Regu Pertolongan Medis ) 1. Melaksanakan P3K kepada korban yang betul – betul memerlukan bantuan medis ( tidak dapat lagi ditangguhkan ) 2. Saat dilapangan team haruslah jeli dan tanggap atas adanya korban ( karena luasnya area dan hiruk pikuk situasi ) 3. Jangan memindahkan karyawan yang cedera berat hingga korban mendapat P3K, segera minta bantuan team Medis untuk menangani korban tersebut.
  • 13. Prosedur Keadaan Darurat KOMUNIKATOR ( Regu Komunikasi ) 1. Pemberitahuan di area yang terkena kondisi darurat ( in – site ) - Melakukan tindakan dengan pemberitahuan melalui pengeras suara - Melaksanakan segala pengarahan dari Commander 2. Pemberitahuan dan komunikasi ke area luar lokasi kondisi darurat ( out – site ) - Menghubungi pihak luar yang terkait sesuai daftar telepon yang telah dibuat seperti Telp : Fire Brigade, Ambulance dan Polisi
  • 14. TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN : Prosedur Keadaan Darurat A. APABILA MENDENGAR ALARM TANDA KEBAKARAN 1. SEGERA HENTIKAN SEMUA KEGIATAN 2. AMANKAN DOKUMEN – DOKUMEN PENTING, UANG DAN BENDA BERHARGA LAINNYA 3. KHUSUS ACCOUNTING YANG MENGGUNAKAN LEMARI BESI HARUS MENGUNCINYA 4. MATIKAN SEMUA PERALATAN LISTRIK DAN MATIKAN SEMUA HUBUNGAN LISTRIK TERMASUK A/C 5. MATIKAN API ROKOK
  • 15. 8. JANGAN SEKALI – KALI BERHENTI DAN KEMBALI MENGAMBIL MILIK PRIBADI YANG TERTINGGAL. 6. UNTUK MENCEGAH MELUASNYA API / ASAP TUTUP SEMUA JENDELA DAN PINTU TETAPI JANGAN DIKUNCI 7. TINGGALKAN GEDUNG DENGAN SECEPATNYA MENUJU TEMPAT BERKUMPUL EVAKUASI ( ASSEMBLY POINT ) Prosedur Keadaan Darurat EXIT
  • 16. PAMAS 3. KALAU KEBAKARAN BESAR DAN TIDAK BISA DITANGANI SEGERA KELUAR DAN CEPAT UNTUK MELAKSANAKAN EVAKUASI. Prosedur Keadaan Darurat TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN : B. APABILA MELIHAT ATAU MENGETAHUI TERJADINYA KEBAKARAN 1. SEGERA MEMBUNYIKAN ALARM KEBAKARAN DENGAN CARA MENEKAN PUSH BUTTON YANG ADA DILOKASI YANG TERDEKAT 2. BERUSAHA MEMADAMKAN KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR ) ATAU HYDRANT YANG ADA DILOKASI TERDEKAT.
  • 17. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN SAAT EVAKUASI 7. BERKUMPUL DI TEMPAT BERHIMPUN DAN AMAN SAMBIL MENUNGGU INSTRUKSI LEBIH LANJUT. Prosedur Keadaan Darurat 1. JANGAN PANIK 2. JALAN CEPAT DAN TERATUR 3. JANGAN BERLARI 4. SEPATU HAK TINGGI HARUS DILEPAS 5. SEGERA MENUJU TANGGA DARURAT ATAU PINTU DARURAT YANG TERDEKAT 6. JANGAN MENGGUNAKAN LIFT
  • 18. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN SAAT EVAKUASI  Apabila anda tidak bisa memadamkan api segera keluar dan menuju ke tempat evakuasi  Ingat harus melalui pintu keluar yang aman Prosedur Keadaan Darurat