SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 46
Baixar para ler offline
PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
LAPORAN PRAKTIKUM 2
“ATTRIBUT TABLE”
OLEH
ORIZA STEVA ANDRA (1201575)
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Informasi Geografi. Terima kasih penulis
sampaikan kepada dosen mata kuliah yang turut membantu dalam menyelesaikan laporan ini
serta kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tak langsung sehingga
ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun akan penulis
perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat laporan yang akan datang.
Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Padang, Oktober 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an.
Peningkatan pemakaian system ini terjadi dikalangan pemerintah, militer, akademis, atau
bisnis terutama di negara-negara maju. BAKOSURTANAL menjabarkan SIG sebagai
kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi,
dan personel yang didesain untuk memperoleh, menyimpan,memperbaiki, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang berefernsi geografi.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem basis data dengan kemampuan
analisis untuk data yang tereferensi secara spasial. SIG memiliki kemampuan untuk
mengintegrasikan data spasial dan data atribut sehingga dalam analisisnya mampu
menghasilkan informasi yang diinginkan.
B. Rumusan Masalah
1. Atribute table, symbology
C. Tujuan
Tujuan penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi tugas laporan Praktikum sistem
informasi geografi . Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi
panduan dalam pembuatan attribute table di ARCGIS 10.0
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) merupakan sistem
informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau
informasi geografis (Aronoff, 1989). Sistem Informasi Geografis atau SIG atau yang lebih
dikenal dengan GIS mulai dikenal pada awal 1980-an. Sejalan dengan berkembangnya
perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, SIG berkembang mulai
sangat pesat pada era 1990-an dan saat ini semakin berkembang.
Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk
memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis
geografis ”.
2. Data atribut ( atribut table)
Bagian penting dari SIG adalah pengetahuan tentang database atau dalam SIG disebut
sebagai data Atribut. Data atribut berbentuk tabel, dan lumrah juga disebut sebagai tabel
Atribut. Tabel atribut memiliki kolom (field) dan baris (record). Format data yang digunakan
adalah dbf (dbase File) dan txt.
Semua program aplikasi Sistem Informasi Geografis menggunakan attribut fitur
untuk menghasilkan informasi dan memanipulasi tampilan. Tanpa data yang tersimpan dalam
attribut fitur, maka data tersebut tidak memiliki arti yang banyak karena hanya memberikan
informasi bentuk fitur saja. Semua operasi editing fitur harus selalu mempertimbangkan
faktor attribut fitur yang diedit, terlebih pada beberapa perintah yang dapat menyebabkan
perubahan attribut.
Dalam ArcMap terdapat 2 pilihan akses pengelolaan attribut:
 Tabel attribut layer. Tabel ini dapat diakses baik dalam mode editing maupun dalam
mode biasa. Di dalam mode biasa, editing yang dilakukan sangat terbatas sehingga
umumnya hanya digunakan untuk preview attribut sebelum diedit.
 Kotak dialog Attributes. Kotak dialog ini dapat diakses melalui tool Attributes yang
terdapat pada toolbar editor. Tool ini hanya aktif dalam mode editing dan hanya
memperlihatkan attribut fitur yang terpilih.
a) Tabel Attribut Layer
Tabel attribut adalah tabel yang menampilkan data-data yang terdapat dalam fitur
dan dapat diakses baik dalam mode editing maupun dalam mode biasa.
Melihat dan menutup tabel attribut layer
 Dalam Table of Content klik kanan nama layer yang hendak dilihat attributnya
 Dari daftar menu yang tampil, pilih Open Attribut Table.
 Selanjutnya akan tampil Tabel Attribut Layer.
 Untuk menutup Tabel attribut, klik icon Close ( ) yang terdapat pada sudut kanan atas
tabel.
Komponen tabel attribut layer
Tabel attribut menampilkan data layer serupa dengan worksheet atau tabel dimana
record data diperlihatkan dalam arah mendatar (baris) sedangkan Field diperlihatkan
dalam arah vertikal (kolom). Sel adalah bagian terkecil dari tabel attribut. Pada tabel
attribut data spasial, 1 record mewakili 1 fitur, jadi menghapus 1 record dalam tabel sama
berarti juga menghapus fitur yang diwakili oleh record tersebut. Demikian juga pada saat
pembuatan fitur baru pada layer, record dalam tabel ini akan bertambah dengan
sendirinya.
Sebagai catatan saja bahwa nama field terbatas hanya 10 karakter saja dan hanya
bisa menggunakan huruf, angka, hypens dan underscores. Sepasang karakter dibolehkan
tetapi tidak disarankan. Tidak bisa memberi nama field menggunakan spasi atau spesial
karakter lainnya misalnya tanda tanya ( ? ). Namun berbeda pada Geodatabase yang
aturan penamaan field mengikuti Microsof Access. Saya akan coba memposting pada
kesempatan lainnya tentang Geodatabase ini.
Berikut deskripsi singkat tentang Data Type dalam attribute table di ArcMap :
1. Short Integer adalah seluruh angka, termasuk positif dan negatif yang biasanya digunakan
sebagai coding. Misalnya coding untuk land use.
2. Long Integer adalah seluruh angka termasuk positif dan negatif yang biasanya digunakan
untuk menunjukkan nilai banyak (kuantitas) dari suatu tema, misalnya populasi
penduduk.
3. Float adalah angka dengan nilai pecahan decimal yang memiliki range yang spesifik.
Dengan data type float ini Anda bisa ‘menolak’ sebuah nilai jika nilai tersebut diluar dari
Precision dan scale yang sudah ditentukan sebelumnya. Contoh : Anda menentukan
precision 4 (lebar field hanya menerima max 4 angka termasuk nilai decimal tanpa
memperhitungkan pemecah angka tersebut yaitu titik sebagai bentuk decimal) dan scale 2
(max 2 angka setelah pemecah angka tersebut yaitu titik sebagai bentuk decimal), maka
field tersebut bisa menerima nilai 12.35 tetapi tidak menerima 1.235 dan 123.5. Lihat
gambar di bawah untuk ilustrasi Precision dan Scale.
4. Double adalah angka dengan nilai pecahan decimal yang memili range yang spesifik
dengan precision hingga 19 angka dan akurasi hingga 15 angka decimal, berbeda dengan
data type float yang 8 angka saja serta akurasi 6 angka decimal. Data Type Double
biasanya digunakan menyimpan angka decimal yang lebih detail misalnya nilai suatu
koordinat.
5. Date digunakan untuk menyimpan waktu dalam hal ini tanggal (mm-dd-yyyy)
6. Text adalah seluruh karakter termasuk alphanumeric. Maximum 255 karakter.
Berikut tabel perbedaan ke-enam jenis Data Type dalam attribute tabel di ArcMap
LANGKAH – LANGKAH
Perlu diketahui bahwa reference / koordinat yang harus dipakai UTM dan setiap
layer memiliki koordinat yang sama Jika peta yang kita miliki memiliki koord dengan
System WGS 1984, maka kita dapat mengubah ke UTM.
Merubah dari geographic ke UTM. Buka layer yang akan diubah koordinat pada
ArcMap
Buka ArcCatalog. Klik Arctoolbox
Pilih data management tools
Pilih projections and transformation
Pilih project
Masukkan data yang akan diubah pada Input layer. yaitu batas administrasi
Pilih projected coordinat
Pilih wgs 1984UTM zone 47S> add
Klik ok
Setelah semua yang diperlukan sudah diisi > klik ok
Jika koordinat sudah UTM, maka tidak perlu dilakukan cara seperti diatas,
kita dapat langsung memulai
Ini merupakan tampilan kerja pada ArcMap
Tambahkan layer > add
Layer yang kita panggil akan muncul pada table of contents
Jika seluruh layer mempunyai koordinat/ proyeksi yang sama maka seluruh layer
akan bertampalan seperti gambar dibawah
MENAMBAHKAN ATRIBUT PADA SETIAP LAYER
1. Polyline (Jalan )
klik kanan pada layer > Open atribut table
Pada table terlihat banyak jalan yang sudah di digit
Kita akan menambahkan kolom baru yaitu panjang jalan
Klik add field
Lakukan seperti gambar dibawah.
pilih type long integer
Buat precision 20 > ok
Kolom yang baru saja dibuat secara otomatis akan bertambah, tetapi isi pada kolom masih nol
(0)
Untuk mengisikan kolom panjang . Klik kanan pada kolom panjang > calculate geometry
Pilih property > length. Dan units >meters (m) > klik ok
Setelah semua diatur seperti gambar dibawah > klik ok
Hasil. panjang dari masing-masing jalan akan muncul
Menampilkan panjang jalan pada peta
Klik kanan pada layer jalan> properties
Pilih menu labels
Ini merupakan pilihan label yang akan ditampilkan , kita Pilih panjang
Lakukan pengaturan sesuai selera
Setelah selesai > klik ok
Jikan label tidak mau muncul, klik kanan pada layer, pilih label features
Hasil, panjang masing-masing jalan akan muncul
 Merubah warnah jalan
Klik kanan pada layer jalan > properties
Pilih menu symbology > Klik symbol
Pilih symbol yang sesuai > klik ok
Setelah semua diatur > klik ok
Hasil. Warna jalan akan berganti menjadi warna yang dipilih (merah)
Perbedaan sebelum(biru) dan sesudah (merah) di ganti
2. Batas administrasi
Klik kanan pada layer batas administrasi > open atribut table
Klik add field
Buat nama, pilih type, dan precision seperti gambar
kolom baru (luas akan muncul), tetapi nilainya masih nol (0)
Klik kanan pada kolom luas > pilih calculate geometry
Atur seperti gambar dibawah >ok
Secara otomatis luas dari masing-masing polygon (kecamatan) akan muncul
 Menampilkan luas dari kecamatan
. Klik kanan pada layer >properties
Pilih menu labels > atur seperti gambar dibawah >ok
Hasil. Luas dari masing – masing polygon akan muncul
 Merubah Warnah Polygon
klik kanan pada layer > properties
Pilih menu symbology > categories > unique values
Pilih kecamatan
Klik add all value untuk menampilkan semua warna
Pilih warnah yang diinginkan > ok
Klik ok
Hasil. Warna Masing –masing polygon akan berubah
 Menampilkan Nama Per Kecamatan
Klik kanan pada layer > properties
Pilih yang akan ditampilkan “kecamatan” > ok
Hasil. Nama per kecamatan akan muncul
3. Memberi atribut pada Point
Klik kanan pada layer point > open atribut table
Kita akan menambahkan kolom nama
Klik add field untuk menambahkan kolom baru
Isi sesuai gambar dibawah > ok
Kolom nama akan muncul. Untuk menambahkan nama, klik kanan pada kolom
Klik kanan pada kolom nama
Klik editor > start editing
Tulis nama pada kolom tsb
Klik editor > stop editing
Klik save
 Merubah symbol titik
Klik kanan pada layer > properties
Pilih menu symbology > klik symbol
Pilih symbol dan warna yang diinginkan > ok
Setelah semua selesai diatur > klik ok
Hasil. Simbol berwarna merah
 Menambahkan kolom koordinat pada layer point
Klik kanan pada layer > open atribut table
Tambahkan kolom > add field
Buat nama , lakukan seperti gambar dibawah >dilakukan utk membuat koord X
Maka kolom baru ( koordinat akan muncul)
Klik kanan pada kolom koordinat > calculate geometry
Lakukan seperti gambar dibawah
Hasil. Koordinate X akan muncul
Lakukan hal yang sama dengan cara diatas untuk membuat kolom koord Y
hasil
Klik identify . Maka akan keluar informasi dari gambar yang kita pilih.
Pada contoh gambar dibawah, yang dipilih yaitu point
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an.
Peningkatan pemakaian system ini terjadi dikalangan pemerintah, militer, akademis, atau
bisnis terutama di negara-negara maju. BAKOSURTANAL menjabarkan SIG sebagai
kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi,
dan personel yang didesain untuk memperoleh, menyimpan,memperbaiki, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang berefernsi geografi.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem basis data dengan kemampuan
analisis untuk data yang tereferensi secara spasial. SIG memiliki kemampuan untuk
mengintegrasikan data spasial dan data atribut sehingga dalam analisisnya mampu
menghasilkan informasi yang diinginkan.
Bagian penting dari SIG adalah pengetahuan tentang database atau dalam SIG disebut
sebagai data Atribut. Data atribut berbentuk tabel, dan lumrah juga disebut sebagai tabel
Atribut. Tabel atribut memiliki kolom (field) dan baris (record). Format data yang digunakan
adalah dbf (dbase File) dan txt.
Semua program aplikasi Sistem Informasi Geografis menggunakan attribut fitur
untuk menghasilkan informasi dan memanipulasi tampilan. Tanpa data yang tersimpan dalam
attribut fitur, maka data tersebut tidak memiliki arti yang banyak karena hanya memberikan
informasi bentuk fitur saja. Semua operasi editing fitur harus selalu mempertimbangkan
faktor attribut fitur yang diedit, terlebih pada beberapa perintah yang dapat menyebabkan
perubahan attribut. Pada laporan ini membahas bagaimana cara menambahkan atribut, dan
simbology.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikSally Indah N
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaras Kun Rahmanti Putri
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial11-1-20-1
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhAlrezPahlevi
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatAndi Azizah
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Pengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan HutanPengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan HutanlombkTBK
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basicbramantiyo marjuki
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)Nurul Afdal Haris
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangArya Pinandita
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petafahmi fadilla
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
 

Mais procurados (20)

Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
 
BUFFER pada ARCGIS 10.0
BUFFER pada ARCGIS 10.0BUFFER pada ARCGIS 10.0
BUFFER pada ARCGIS 10.0
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
 
Pengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan HutanPengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan Hutan
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
 
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan IndonesiaKebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 

Destaque

Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0oriza steva andra
 
Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Bangka_31
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Beni Raharjo
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Ryadhi EthniCitizen
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARATINDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAToriza steva andra
 
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR BTRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR Boriza steva andra
 
Membuat Proyeksi Peta dengan Global mapper
Membuat Proyeksi Peta dengan Global mapperMembuat Proyeksi Peta dengan Global mapper
Membuat Proyeksi Peta dengan Global mapperMartin M. Baihaqi
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3Septiana Dewi Andriana
 
Modul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina Marga
Modul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina MargaModul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina Marga
Modul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina MargaMgs Zulfikar Rasyidi
 

Destaque (20)

Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
 
Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
 
Digitasi
DigitasiDigitasi
Digitasi
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
 
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARATINDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
 
06 Penggunaan GPS
06 Penggunaan GPS06 Penggunaan GPS
06 Penggunaan GPS
 
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR BTRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
TRACKING JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG SEKTOR B
 
Membuat Proyeksi Peta dengan Global mapper
Membuat Proyeksi Peta dengan Global mapperMembuat Proyeksi Peta dengan Global mapper
Membuat Proyeksi Peta dengan Global mapper
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
 
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsatLaporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
 
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
 
Modul gps Garmin oregon 550
Modul gps Garmin oregon 550Modul gps Garmin oregon 550
Modul gps Garmin oregon 550
 
Modul Map Info
Modul Map InfoModul Map Info
Modul Map Info
 
Modul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina Marga
Modul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina MargaModul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina Marga
Modul Pengelolaan dan Analisis Data Geospasial - Bina Marga
 
PETA dan KOMPONENNYA
PETA dan KOMPONENNYAPETA dan KOMPONENNYA
PETA dan KOMPONENNYA
 

Semelhante a SIG-Atribut

Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxKelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxRajaalbalad
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISLastri Mei Liska Harahap
 
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1   pengenalan pengoperasian arc mapModul 1   pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc mapIndria Sari
 
Modul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map infoModul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map infovibul_pipil
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisAdminKreativeUnit
 
22 74-1-pb
22 74-1-pb22 74-1-pb
22 74-1-pbsakti619
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010Ario Vroyo
 
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisLangkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisleni mahbengi
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Ahmad Dani
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 
Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Suryadi Hrn
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2cipno
 

Semelhante a SIG-Atribut (20)

Pengenalan Attribute
Pengenalan AttributePengenalan Attribute
Pengenalan Attribute
 
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxKelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
 
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1   pengenalan pengoperasian arc mapModul 1   pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
 
Modul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map infoModul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map info
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gis
 
22 74-1-pb
22 74-1-pb22 74-1-pb
22 74-1-pb
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
 
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisLangkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
 
Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Bab 1 pengenalan
Bab 1 pengenalanBab 1 pengenalan
Bab 1 pengenalan
 
Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3
 
Laporan rektifikasi
Laporan rektifikasiLaporan rektifikasi
Laporan rektifikasi
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Modul ms excel
Modul ms excelModul ms excel
Modul ms excel
 
Laporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofanLaporan praktikum 1 tofan
Laporan praktikum 1 tofan
 
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_TofanLAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
 

Último

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

SIG-Atribut

  • 1. PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI LAPORAN PRAKTIKUM 2 “ATTRIBUT TABLE” OLEH ORIZA STEVA ANDRA (1201575) JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Informasi Geografi. Terima kasih penulis sampaikan kepada dosen mata kuliah yang turut membantu dalam menyelesaikan laporan ini serta kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tak langsung sehingga ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat laporan yang akan datang. Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Padang, Oktober 2014 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an. Peningkatan pemakaian system ini terjadi dikalangan pemerintah, militer, akademis, atau bisnis terutama di negara-negara maju. BAKOSURTANAL menjabarkan SIG sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personel yang didesain untuk memperoleh, menyimpan,memperbaiki, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang berefernsi geografi. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem basis data dengan kemampuan analisis untuk data yang tereferensi secara spasial. SIG memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan data spasial dan data atribut sehingga dalam analisisnya mampu menghasilkan informasi yang diinginkan. B. Rumusan Masalah 1. Atribute table, symbology C. Tujuan Tujuan penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi tugas laporan Praktikum sistem informasi geografi . Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi panduan dalam pembuatan attribute table di ARCGIS 10.0
  • 4. BAB 2 PEMBAHASAN 1. Pengertian Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989). Sistem Informasi Geografis atau SIG atau yang lebih dikenal dengan GIS mulai dikenal pada awal 1980-an. Sejalan dengan berkembangnya perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, SIG berkembang mulai sangat pesat pada era 1990-an dan saat ini semakin berkembang. Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis ”. 2. Data atribut ( atribut table) Bagian penting dari SIG adalah pengetahuan tentang database atau dalam SIG disebut sebagai data Atribut. Data atribut berbentuk tabel, dan lumrah juga disebut sebagai tabel Atribut. Tabel atribut memiliki kolom (field) dan baris (record). Format data yang digunakan adalah dbf (dbase File) dan txt. Semua program aplikasi Sistem Informasi Geografis menggunakan attribut fitur untuk menghasilkan informasi dan memanipulasi tampilan. Tanpa data yang tersimpan dalam attribut fitur, maka data tersebut tidak memiliki arti yang banyak karena hanya memberikan informasi bentuk fitur saja. Semua operasi editing fitur harus selalu mempertimbangkan faktor attribut fitur yang diedit, terlebih pada beberapa perintah yang dapat menyebabkan perubahan attribut.
  • 5. Dalam ArcMap terdapat 2 pilihan akses pengelolaan attribut:  Tabel attribut layer. Tabel ini dapat diakses baik dalam mode editing maupun dalam mode biasa. Di dalam mode biasa, editing yang dilakukan sangat terbatas sehingga umumnya hanya digunakan untuk preview attribut sebelum diedit.  Kotak dialog Attributes. Kotak dialog ini dapat diakses melalui tool Attributes yang terdapat pada toolbar editor. Tool ini hanya aktif dalam mode editing dan hanya memperlihatkan attribut fitur yang terpilih. a) Tabel Attribut Layer Tabel attribut adalah tabel yang menampilkan data-data yang terdapat dalam fitur dan dapat diakses baik dalam mode editing maupun dalam mode biasa. Melihat dan menutup tabel attribut layer  Dalam Table of Content klik kanan nama layer yang hendak dilihat attributnya  Dari daftar menu yang tampil, pilih Open Attribut Table.  Selanjutnya akan tampil Tabel Attribut Layer.  Untuk menutup Tabel attribut, klik icon Close ( ) yang terdapat pada sudut kanan atas tabel. Komponen tabel attribut layer Tabel attribut menampilkan data layer serupa dengan worksheet atau tabel dimana record data diperlihatkan dalam arah mendatar (baris) sedangkan Field diperlihatkan dalam arah vertikal (kolom). Sel adalah bagian terkecil dari tabel attribut. Pada tabel attribut data spasial, 1 record mewakili 1 fitur, jadi menghapus 1 record dalam tabel sama berarti juga menghapus fitur yang diwakili oleh record tersebut. Demikian juga pada saat
  • 6. pembuatan fitur baru pada layer, record dalam tabel ini akan bertambah dengan sendirinya. Sebagai catatan saja bahwa nama field terbatas hanya 10 karakter saja dan hanya bisa menggunakan huruf, angka, hypens dan underscores. Sepasang karakter dibolehkan tetapi tidak disarankan. Tidak bisa memberi nama field menggunakan spasi atau spesial karakter lainnya misalnya tanda tanya ( ? ). Namun berbeda pada Geodatabase yang aturan penamaan field mengikuti Microsof Access. Saya akan coba memposting pada kesempatan lainnya tentang Geodatabase ini. Berikut deskripsi singkat tentang Data Type dalam attribute table di ArcMap : 1. Short Integer adalah seluruh angka, termasuk positif dan negatif yang biasanya digunakan sebagai coding. Misalnya coding untuk land use. 2. Long Integer adalah seluruh angka termasuk positif dan negatif yang biasanya digunakan untuk menunjukkan nilai banyak (kuantitas) dari suatu tema, misalnya populasi penduduk. 3. Float adalah angka dengan nilai pecahan decimal yang memiliki range yang spesifik. Dengan data type float ini Anda bisa ‘menolak’ sebuah nilai jika nilai tersebut diluar dari Precision dan scale yang sudah ditentukan sebelumnya. Contoh : Anda menentukan precision 4 (lebar field hanya menerima max 4 angka termasuk nilai decimal tanpa memperhitungkan pemecah angka tersebut yaitu titik sebagai bentuk decimal) dan scale 2 (max 2 angka setelah pemecah angka tersebut yaitu titik sebagai bentuk decimal), maka field tersebut bisa menerima nilai 12.35 tetapi tidak menerima 1.235 dan 123.5. Lihat gambar di bawah untuk ilustrasi Precision dan Scale. 4. Double adalah angka dengan nilai pecahan decimal yang memili range yang spesifik dengan precision hingga 19 angka dan akurasi hingga 15 angka decimal, berbeda dengan data type float yang 8 angka saja serta akurasi 6 angka decimal. Data Type Double biasanya digunakan menyimpan angka decimal yang lebih detail misalnya nilai suatu koordinat. 5. Date digunakan untuk menyimpan waktu dalam hal ini tanggal (mm-dd-yyyy) 6. Text adalah seluruh karakter termasuk alphanumeric. Maximum 255 karakter.
  • 7. Berikut tabel perbedaan ke-enam jenis Data Type dalam attribute tabel di ArcMap
  • 8. LANGKAH – LANGKAH Perlu diketahui bahwa reference / koordinat yang harus dipakai UTM dan setiap layer memiliki koordinat yang sama Jika peta yang kita miliki memiliki koord dengan System WGS 1984, maka kita dapat mengubah ke UTM. Merubah dari geographic ke UTM. Buka layer yang akan diubah koordinat pada ArcMap Buka ArcCatalog. Klik Arctoolbox
  • 9. Pilih data management tools Pilih projections and transformation
  • 10. Pilih project Masukkan data yang akan diubah pada Input layer. yaitu batas administrasi Pilih projected coordinat
  • 11. Pilih wgs 1984UTM zone 47S> add Klik ok Setelah semua yang diperlukan sudah diisi > klik ok
  • 12. Jika koordinat sudah UTM, maka tidak perlu dilakukan cara seperti diatas, kita dapat langsung memulai Ini merupakan tampilan kerja pada ArcMap Tambahkan layer > add
  • 13. Layer yang kita panggil akan muncul pada table of contents Jika seluruh layer mempunyai koordinat/ proyeksi yang sama maka seluruh layer akan bertampalan seperti gambar dibawah
  • 14. MENAMBAHKAN ATRIBUT PADA SETIAP LAYER 1. Polyline (Jalan ) klik kanan pada layer > Open atribut table Pada table terlihat banyak jalan yang sudah di digit
  • 15. Kita akan menambahkan kolom baru yaitu panjang jalan Klik add field Lakukan seperti gambar dibawah. pilih type long integer
  • 16. Buat precision 20 > ok Kolom yang baru saja dibuat secara otomatis akan bertambah, tetapi isi pada kolom masih nol (0)
  • 17. Untuk mengisikan kolom panjang . Klik kanan pada kolom panjang > calculate geometry Pilih property > length. Dan units >meters (m) > klik ok
  • 18. Setelah semua diatur seperti gambar dibawah > klik ok Hasil. panjang dari masing-masing jalan akan muncul
  • 19. Menampilkan panjang jalan pada peta Klik kanan pada layer jalan> properties Pilih menu labels Ini merupakan pilihan label yang akan ditampilkan , kita Pilih panjang Lakukan pengaturan sesuai selera
  • 20. Setelah selesai > klik ok Jikan label tidak mau muncul, klik kanan pada layer, pilih label features Hasil, panjang masing-masing jalan akan muncul
  • 21.  Merubah warnah jalan Klik kanan pada layer jalan > properties
  • 22. Pilih menu symbology > Klik symbol Pilih symbol yang sesuai > klik ok Setelah semua diatur > klik ok
  • 23. Hasil. Warna jalan akan berganti menjadi warna yang dipilih (merah) Perbedaan sebelum(biru) dan sesudah (merah) di ganti
  • 24. 2. Batas administrasi Klik kanan pada layer batas administrasi > open atribut table Klik add field
  • 25. Buat nama, pilih type, dan precision seperti gambar kolom baru (luas akan muncul), tetapi nilainya masih nol (0)
  • 26. Klik kanan pada kolom luas > pilih calculate geometry Atur seperti gambar dibawah >ok
  • 27. Secara otomatis luas dari masing-masing polygon (kecamatan) akan muncul  Menampilkan luas dari kecamatan . Klik kanan pada layer >properties
  • 28. Pilih menu labels > atur seperti gambar dibawah >ok Hasil. Luas dari masing – masing polygon akan muncul
  • 29.  Merubah Warnah Polygon klik kanan pada layer > properties Pilih menu symbology > categories > unique values
  • 30. Pilih kecamatan Klik add all value untuk menampilkan semua warna Pilih warnah yang diinginkan > ok
  • 31. Klik ok Hasil. Warna Masing –masing polygon akan berubah
  • 32.  Menampilkan Nama Per Kecamatan Klik kanan pada layer > properties Pilih yang akan ditampilkan “kecamatan” > ok
  • 33. Hasil. Nama per kecamatan akan muncul
  • 34. 3. Memberi atribut pada Point Klik kanan pada layer point > open atribut table Kita akan menambahkan kolom nama
  • 35. Klik add field untuk menambahkan kolom baru Isi sesuai gambar dibawah > ok
  • 36. Kolom nama akan muncul. Untuk menambahkan nama, klik kanan pada kolom Klik kanan pada kolom nama
  • 37. Klik editor > start editing Tulis nama pada kolom tsb Klik editor > stop editing
  • 38. Klik save  Merubah symbol titik Klik kanan pada layer > properties Pilih menu symbology > klik symbol
  • 39. Pilih symbol dan warna yang diinginkan > ok Setelah semua selesai diatur > klik ok
  • 41.  Menambahkan kolom koordinat pada layer point Klik kanan pada layer > open atribut table Tambahkan kolom > add field
  • 42. Buat nama , lakukan seperti gambar dibawah >dilakukan utk membuat koord X Maka kolom baru ( koordinat akan muncul)
  • 43. Klik kanan pada kolom koordinat > calculate geometry Lakukan seperti gambar dibawah
  • 44. Hasil. Koordinate X akan muncul Lakukan hal yang sama dengan cara diatas untuk membuat kolom koord Y hasil
  • 45. Klik identify . Maka akan keluar informasi dari gambar yang kita pilih. Pada contoh gambar dibawah, yang dipilih yaitu point
  • 46. BAB 3 PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an. Peningkatan pemakaian system ini terjadi dikalangan pemerintah, militer, akademis, atau bisnis terutama di negara-negara maju. BAKOSURTANAL menjabarkan SIG sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personel yang didesain untuk memperoleh, menyimpan,memperbaiki, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang berefernsi geografi. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem basis data dengan kemampuan analisis untuk data yang tereferensi secara spasial. SIG memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan data spasial dan data atribut sehingga dalam analisisnya mampu menghasilkan informasi yang diinginkan. Bagian penting dari SIG adalah pengetahuan tentang database atau dalam SIG disebut sebagai data Atribut. Data atribut berbentuk tabel, dan lumrah juga disebut sebagai tabel Atribut. Tabel atribut memiliki kolom (field) dan baris (record). Format data yang digunakan adalah dbf (dbase File) dan txt. Semua program aplikasi Sistem Informasi Geografis menggunakan attribut fitur untuk menghasilkan informasi dan memanipulasi tampilan. Tanpa data yang tersimpan dalam attribut fitur, maka data tersebut tidak memiliki arti yang banyak karena hanya memberikan informasi bentuk fitur saja. Semua operasi editing fitur harus selalu mempertimbangkan faktor attribut fitur yang diedit, terlebih pada beberapa perintah yang dapat menyebabkan perubahan attribut. Pada laporan ini membahas bagaimana cara menambahkan atribut, dan simbology.